Ditemukan 61439 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 20-04-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 209/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 16 Juni 2015 — NOVAN EKA FIRNANDA als. KECENG bin AGUS SUWARNO
307
  • KECENG bin AGUSSUWARNO, pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun2015 bertempat di rumah Jalan Stasiun No.21 Rt.02, Rw.01, Dusun Ngadiluwih,Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak
    KECENG bin AGUSSUWARNO, pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun2015 bertempat di rumah Jalan Stasiun No.21 Rt.02, Rw.01, Dusun Ngadiluwih,Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang
    Unsur Tanpa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiat danmutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah teroukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Pertamapasal
Register : 20-04-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 208/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 16 Juni 2015 — Deni Nur Ardiansyah Als Paidi Bin Supriyanto
252
  • Gurah, Kabupaten Kediri ;e Bahwa setelah terdakwa ditangkap saksi melakukan pengeledahan terhadapTerdakwa dan menemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 20 (dua puluh )butir yang dibungkus dalam bungkus korek api kayu yang diakui adalah milikTerdakwa;Halaman 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 208/Pid.Sus /2015/PN.Gpre Bahwa pengakuan dari terdakwa bahwa sediaan farmasi pil LL tesebut terdakwabeli dari Maman Bin Herlan yang beralamat di Desa Blimbing, Kecamatan Gurah,Kabupaten Kediri;e Bahwa tujuan
    terdakwa memiliki sediaan farmasi jenis pil LL untuk untukkomsumsi sendiri;e Bahwa saksi dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi tidak memilikiijin edar dari yang berwenang;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamembenarkan ;2.
    HERMAN Als MAMAN Bin HERMANe Bahwa saksi mengerti dipanggil kepersidangan berkaitan dengan terdakwamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tanpa izin;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa sudah membeli sediaan farmasi jenis LLsebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp.320.000,e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 12 Pebruari 2015 sekirajam 18.30 Wib di tepi jalan umum depan warung kopi di Desa Tulus, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri ;e Bahwa dari kantong terdakwa ditemukan
    Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur wunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut;Ad. a.
    Menyatakan Terdakwa Deni Nur Ardiansyah Als Paidi Bin Supriyanto terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yangtidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 17-05-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 Juli 2017 — YERMIA KRISNANTO Alias KRIS Bin HERI YUNARTO
302
Register : 07-09-2017 — Putus : 28-09-2017 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 470/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 September 2017 — Zaini als Jebor bin Sarmin
287
  • Menyatakan Terdakwa ZAINI Als JEBOR terbukti bersalah melakukantindak pidanayang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimkasud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana
    KESATUHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa Terdakwa ZAINI Als JEBOR Bin SARMIN pada hari Minggutanggal 02 Juli 2017 sekitar pukul 08.30 WIB, atau setidaktidaknya pada bulanJul 2017, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunKempleng RT. 001 RW. 002 Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa Terdakwa ZAINI Als JEBOR Bin SARMIN pada hari Minggutanggal 02 Juli 2017 sekitar pukul 08.30 WIB, atau setidaktidaknya pada bulanJul 2017, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di DusunKempleng RT. 001 RW. 002 Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    adalah benar diri terdakwa;Menimbang, bahwa di persidangan telah ternyata pula bahwa terdakwaadalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalahorang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yangdimaksud dengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjekhukum, karena itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.2. unsur sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa Zaini als Jebor bin Sarmin tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;2.
Register : 18-02-2013 — Putus : 17-04-2013 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 5/ Pid.Sus/ 2013/ PN.Pml
Tanggal 17 April 2013 — WINARSO Bin TARMAN
18110
  • Menyatakan Terdakwa WINARSO BIN TARMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
    pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperobuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputisuatu kesengajaan, dengan demikian kedua ini telah terpenuhi dari perbuatanterdakwa;Ad. 3 Unsur Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa
    semua Peraturan Pelaksana UU no 23 tahun1992 dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuandalam UU ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan Farmasi dan alat kesehatan pasal 9 (1)menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Mentri sebagaimana pasal 10 peraturantersebut menyebutkan izin edar sediaan farmasi dan alat kesehatan diberikanatas dasar permohonan
    dengan standard pelayananterhadap sediaan farmasi.
    sebagaimana padaunsur kedua pasal 197 dan pasal 196 UU RI no. 36 tahun 2009 tentangkesehatan ;Menimbang, bahwa mengenai standard sediaan farmasi dan standardpelayanan penyaluran sediaan farmasi menurut anggota Il adalah dua hal yangberbeda sehingga tidak bisa serta merta dianggap sama dengan standardsediaan farmasi;Menimbang, bahwa dalam hal ini hakim anggota Il menganalogikansebagai berikut, sebagaimana keterangan ahli yang mengatakan orang yangmengedarkan sediaan farmasi haruslah orang yang memiliki
    yang tidak diberikan oleh orang yang memiliki keahlian yangpenggunaanya disalahgunakan tersebut menjadi tidak sesuai standard,keamanan, khasiat ,kemanfaatan dan mutu kalau demikian tentu banyakobat/sediaan farmasi yang ditarik dari peredaraan yang berimbas pada ruginyaperusahaan farmasi yang memproduksi obat/sediaan farmasi karena produknyadianggap tidak memenuhi standard, keamanan, khasiat ,kemanfaatan dan mutukarena disalahgunakan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdengan
Register : 07-12-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 15-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 696/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 13 Januari 2016 — ATANG PRAKOSO als. KUCING Bin MUJIONO
349
  • SAIFUL (DPO) danmenanyakan apakah Terdakwa mau dan bersedia untuk dititipisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus)butir dengan upah Terdakwa akan diberi sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir dan atas permintaan sar.SAIFUL (DPO) tersebut Terdakwa mengiyakan dan bersedia untukdititipi sediaan farmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa selanjutnya pada waktu dan tempat seperti tersebut diatasatau ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 7.500
    SAIFUL (DPO) ;e Bahwa atas penjualan sedian farmasi berupa pil LL kepada sdr.MOHAMMAD AMIR bin ZAENAL, ARIFIN AMIR maka sdr.
    SAIFUL (DPO) danmenanyakan apakah Terdakwa mau dan bersedia untuk dititipisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus)butir dengan upah Terdakwa akan diberi sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir danatas permintaan sdr.
    SAIFUL (DPO) dan menanyakanapakah Terdakwa mau dan bersedia untuk dititipi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) butir dengan upah terdakwa akan diberisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 55 (lima puluh lima) butir dan ataspermintaan sdr.
Register : 21-09-2015 — Putus : 21-10-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 485/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 21 Oktober 2015 — AGUS SUGIONO Als. BALUR Bin MARIONO
7410
  • BALUR Bin MARIONOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanoa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua kami =;2.
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berbentukpil LL sehingga anggota kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmelakukan penyitaan barang bukti berupa 10 (sepuluh) butir pil jenis Trihexipenidil HClkemudian barang bukti tersebut disisihkan sebanyak 5 (lima) butir diperiksa berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Puslabfor Bareskrim PolriLaboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang Undang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan; nn Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mana suatu unsur yang dapatdibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan Terdakwa dandari hasil keterangan saksi, barang bukti dan
    BALUR Bin MARIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 28-06-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN Msb
Tanggal 28 Juni 2016 — ISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGA
9133
  • Menyatakan Terdakwa ISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan TerdakwaISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGA, terbukti Secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemamfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan kedua
    8 (delapan)butir seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), jika ada pembeli yang inginmembeli obatobat merk Tramadol maka pembeli tersebut menghubungiHalaman 3PutusanNomor 92/Pid.Sus/2016/PN Msbterdakwa melalui Handphone yang nantinya terdakwa akan mengantarkan obattersebut, maupun pembeli tersebut yang mendatangi terdakwa, adapunkeuntungan yang terdakwa peroleh dari hasil penjualan obatobatan sediaanfarmasi merk Tramadol yang terdakwa lakukan yaitu keuntungan uang, dimanaobatobatan sediaan farmasi
    sertamelakukan pengadaan, penyimpanan, pengedaran sediaan farmasi tanpamemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 196 Jo.Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    Luwu Utara sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM dengan lingkup tugas selain menangani malasahkefarmasian dilingkup Dinas Kesehatan Kab.
    Menyatakan Terdakwa ISMAHUDDIN Alias EMON Bin NUNGGAtersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanapenjara selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 22-04-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 06-10-2021
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 110/Pdt.P/2021/PN Yyk
Tanggal 6 Mei 2021 — Pemohon:
MAKBUL, Sarjana Farmasi.
331
  • Pemohon:
    MAKBUL, Sarjana Farmasi.
Register : 15-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 425/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 5 September 2017 — Supanggih Alias Genjik Bin Suradi
2519
  • Menyatakan terdakwa SUPANGGIH ALIAS GENJIK BIN SURADIbersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana kamidakwakan dalam Dakwaan Primair ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikii jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    Menyatakan terdakwa Supanggih Alias Genjik Bin Suradi tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 16 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2017/PN Gprpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 16-02-2015 — Putus : 26-03-2015 — Upload : 15-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 26 Maret 2015 — I. MOHAMAD MAKFUL ARIFIN bin SEGER, dan
II. DEDI HERMAWAN bin SATUMAN
16818
  • Menyatakan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalamsobekan kresek warna hitam;e 1 (satu) buah HP merk GS Star warna hitam kuning,Dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    JIKISETIAWAN bin KARMIN, setelah bertemu Terdakwa memberikanuang pembelian sediaan farmasi pil jenis LL sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) kepada sdr. JIKI SETIAWAN bin KARMIN,setelah itu sdr.
    Puskesmas Dusun PuhBlembem Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten KediriTerdakwa dan Terdakwa II ditangkap oleh petugas Kepolisian, danpada saat digeledah ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak10 butir di dalam sobekan kresek warna hitam disaku jaket sebelahkanan yang dipakai oleh Terdakwa serta hand phone merk GS Starwarna kuning di saku celana yang dipakai oleh Terdakwa II ; Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang dimiliki, diedarkan ataudisimpan oleh terdakwa adalah tidak memenuhi
    Menetapkan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalamsobekan kertas warna hitam dan 1 (satu) buah HP merk GSStar warna hitam kuning dirampas untuk dimusnahkan ;6.
Register : 13-06-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juni 2016 — AGUS PRIYONO Als MIDUN Bin SUNOWO
4015
  • MIDUN BIN SUNOWOterbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS PRIYONO ALS.
    Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnyamendapatkan pil jenis LL dari Sdr. MENCOS(belum tertangkap) di Dsn. Bogem, Kec. Gurah, Kab.
    Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan . Perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnyamendapatkan pil jenis LL dari Sdr. MENCOS(belum tertangkap) di Dsn. Bogem, Kec.
    tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edarsedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa diajukan dipersidangan Berita Acara Pemeriksaan secaraLaboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya dengan NO.
    Menyatakan Terdakwa AGUS PRIYONO Als MIDUN Bin SUNOWOtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ;2.
Register : 26-07-2012 — Putus : 13-09-2012 — Upload : 26-09-2012
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 89_PID_B_2012_PNBT_Hukum_13092012_Kesehatan
Tanggal 13 September 2012 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa Jefri
7919
  • Menyatakan terdakwa JEFRY bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi, yang seharusnya dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itusebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (1) huruf d Jo Pasal 63 ayat (1) UUNo.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.2.
    ia terdakwa JEFRY pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2009 sekira jam13.45 WIB atau setidaktidaknya suatu waktu dalam bulan Juni 2009, bertempat di TokoObat Annisa di Blok AB lantai no. 08 Pasar Bawah, Kota Bukittinggi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bukittinggi, yang berwenang memeriksa dan mengadili, tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan,produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
    dalam melakukan pekerjaan Kefarmasian yaitupengadaan dan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki Surat izin kerja(SIK) yang dikeluarkan oleh Dep.Kes ;Bahwa menurut Undangundang RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatanbahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa pengadaan adalah penyediaan, penyimpanan obatobatan untukstock,Distribusi adalah penyaluran untuk sarana lain/pihak lain, sedangkanpelayanan adalah menjual kepada pengguna/konsumen ;Bahwa saksi golongan
    dalam melakukan pekerjaan Kefarmasian yaitupengadaan dan pelayanan sediaan Farmasi harus memiliki Surat izin kerja(SIK) yang dikeluarkan oleh Dep.Kes.Bahwa benar menurut Undangundang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa benar yang dimaksud dengan pengadaan adalah penyediaan,penyimpanan obatobatan untuk stock,Distribusi adalah penyaluran untuksarana lain/pihak lain, sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna/
    .00.05.3.1950 tanggal 14 Mei 2003 tentang criteria dan tata laksanaRegistrasi obat dan surat edaran Dir,Jen POM No.4266/AA/II/86 tanggal 26Agustus 1986 perihal tanda khusus obat keras (daftar G) ;Bahwa benar obat apabila di makan tidak sesuai dengan petunjuk oleh dokterakan mengakibatkan gangguan kesehatan/ efek samping antara lainkerusakan ginjal, resistensi,kerapuhan tulang dan lainlain ;Bahwa benar sarana yang diberi izin olen Dep.kes.RI/Badan Pom RI antaralain pabrik obat dan pedagang besar Farmasi
Register : 21-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 570/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Oktober 2016 — DJUMIATI als. DEWI Binti ALl MASDUKI
348
  • DEWI binti ALI MASDUKI terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan , Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan", sebagaimana diatur dalamPasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan KEDUA.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DJUMIATI als.
    Kediri dan pada saat dilakukaninterogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yang diletakkandiatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu wama putih dengan jumlah 14(empat betas) butir;Bahwa selanjutnya saksi mengatakan kepada saksi Masrur dan saksi Totok Smasih terdapat pil LL yang lain yang dismpan di kamar kos terdakwa di Ds.Wonojoyo Kec. Gurah Kab.
    Pamenang No.1 C Kediri, Agama Islam, Pekerjaan Kasie Kefarmasian danPenyehatan Makanan Minuman Dinkes Kabupaten Kediri, Pendidikan Terakhir S1Kedokteran Umum (berijazah) yang dibacakan didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinyadan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai
    berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapatijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Terhadap keterangan ahli terdakwa membenarkan seluruhnya.Membenarkan seluruh keterangan Ahli.Menimbang, bahwa Terdakwa DJUMIATI als.
    DEWI Binti ALI MASDUKI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaHalaman 12 dari 14 Putusan Nomor 570/Pid.Sus/2016/PN.GprMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar.2.
Register : 30-10-2014 — Putus : 11-12-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 620/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 11 Desember 2014 — SUMAJI alias GRANDONG bin PONIDI
296
Putus : 17-10-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 141/Pid.Sus/2016/PN Msb
Tanggal 17 Oktober 2016 — AZIS ALIAS MARSEL BIN CARE
9233
  • Saksi RAHMAT S : Bahwa Saksi mengerti sehingga diperiksa dan diambil keterangannyaseperti saat sekarang ini yaitu sehubungan dengan adanya Saksimenemukan kepemilikan sediaan farmasi sediaan farmasi dan saksi akanmemberikan keterangan yang sebenarbenarnya berkaitan dengan temuantersebut; Bahwa Saksi menemukan kepemilikan sediaan farmasi tersebut pada hariKamis tanggal 9 Juni 2016 Pukul 13.30 Wita di Desa Sumber HarumKecamatan Mappadeceng Kabupaten Luwu Utara, oleh anggota kepolisianPolsek Mappedeceng
    farmasi;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    farmasi;Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    tidakmengikuti petunjuk dokter atau orang yang ahli dibidang farmasi;> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kKegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,
Register : 22-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 566/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 25 Nopember 2015 — ADI SUROSO als KENTUS bin KUSNO
571
  • Menyatakan bahwa terdakwa ADI SUROSO als KENTUS bin KUSNOterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, tidak memilikistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 196 UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    tidaknya pada tempatlain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telahmelakukan tindak pidana, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Tidak memilikiPerkara Pidana Nomor 566/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.
    Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan multu ;Ad. 1.
    Unsur : Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;. yaitu ;Perkara Pidana Nomor 566/Pid.Sus/2015/PN.Gpr. Halaman 17 dari halaman 2418Bahwa saksi YUDI SETIAWAN dan saksi ANDHIK SUSILOtelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariRabu tanggal 19 Agustus 2015 sekira jam 21.00 Wib saksidi rumah terdakwa di Dsn Krajan Ds.
    Menyatakan terdakwa ADI SUROSO als KENTUS bin KUSNO terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADI SUROSO alas KENTUS binKUSNO tersebut diatas dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dandenda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah), apabila denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 20-10-2017 — Putus : 27-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 575/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 Nopember 2017 — SINGGAT PANGGARAIT Bin SUNARDI
385
  • PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuail dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah,
    mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan = danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratHalaman 14 dari 27 Putusan Nomor 575/Pid.Sus/2017/PN GprFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya
    sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa SINGGAT PANGGARAIT Bin SUNARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;.
Register : 19-08-2014 — Putus : 23-09-2014 — Upload : 25-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 23 September 2014 — IMAM SUPAKI Als. SARKALI Bin (Alm.) SULAIMAN
271
  • SLAMET Als MACHO Bin AKAD(dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri) dengancara membeli seharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN.Gpruntuk mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir. Bahwa oleh sdr. SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD, terdakwadiberikan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.030, (seribu tigapuluh) butir atau sebanyak 30, (tiga puluh) butir sebagai bonusnya.
    Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidaktentu waktu atau terdakwa mengkonsumsi pil LL ketika akan bekerja danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja, badan terasa entengdan tidak mengantuk. Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr. SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD.
    SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD, terdakwadiberikan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.030, (seribu tigapuluh) butir atau sebanyak 30, (tiga puluh) butir sebagai bonusnya.
    Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidaktentu waktu atau terdakwa mengkonsumsi pil LL ketika akan bekerja danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja, badan terasa entengdan tidak mengantuk.Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN.Gpr Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr.
    Lab.: 3964/NOF/2014,bahwa barang bukti berupa pil jenis LL tersebut adalah sediaan farmasi yangmerupakan obat keras, dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL. Bahwa, haltersebut diperkuat dengan keterangan ahli dr.
Register : 27-05-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 02-07-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 25 Juni 2015 — JIANTO Bin DASUKI
3422
  • Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,tanpa keahlian dankewenangan, menyimpan memiliki sediaan farmasi sebanyak 24 (duapuluh empat) Pil jenis LL,perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 18.30 Wib diwarung sate ayam milik Terdakwa JIANTO Bin DASUKI, DesaTegowangi, Kec. Plemahan, Kab . Kediri, terdakwa didatangi Sdr.
    AZIS SAMSURIZAL, keterangan dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan yang pada pokoknya menerangkanPenyidik dibacakan, yang pada pokoknya menerangkan ::Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai pasal 09 UU No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, bagi setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan, sedangyang
    berhak, menyimpan mengolah, mempromosikan danmengedarkan adalah harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan.Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LLadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa saksi tidak mengetahui. nama khasiat atau manfaatdan mutu barang bukti pil warna putih logo LL karenadikemasannya tidak ada identitas/label yang melekat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai
    Hendra alias Dlundengkarena dijanjikan akan diberi rokok.Menimbang, bahwa terdakwa yang berprofesi sebagai pedagangsatu. tidak memunyai kealian dan kewenangan dalam membawa,menyimpan , membawa dan memperjual belikan sediaan farmasi piljenis LL serta dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtidak mempunyai ijin edar dari pemerintah, sehingga sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut apabila diedarkan oleh yang tidakmempunyai keahlian berbahaya bagi kesehatan karena tidak tepatindikasi
    Menyatakan Terdakwa JIANTO Bin DASUKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatandan mutu 2.