Ditemukan 61439 data
81 — 33
IDUL Alias LADUL Bin IWAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) bulan;3.
penyimpanan pengelohan, promosi,pengedaran sedian farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 196 Jo pasall 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) KE 1 KUHP;2.
Setelah itu saksi ADDImembawa lalu menyerahkan obat jenis TRAMADOL dan THD yang dibeli dariterdakwa WANDI kepada saksi ECCE, yang kemudian saksi ECCE melaporkanperihal adanya terdakwa I WANDA yang menjual atau mengedarkan obatobatanjenis destro tanpa memiliki ijin atau keahlian dibidang farmasi ke pihak Kepolisiansetempat untuk diproses lebih lanjut;Bahwa terdakwa I WANDA, terdakwa II IDUL, Lel. UTTANG dan Lel.
sertamelakukan pengadaan, penyimpanan, pengedaran sediaan farmasi tanpamemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 196 Jo.
Luwu Utara sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM dengan lingkup tugas selain menangani malasahkefarmasian dilingkup Dinas Kesehatan Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
29 — 4
Menyatakan terdakwa AGUS KURJANI Alias MBEK Bin MISLANbersalah melakukan tindak pidana "tanoa keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana yang Kami dakwakan ;2.
Meme;Bahwa, pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017 sekira jam 18.00 wibTerdakwa menjual lagi pil LL sebanyak 50 butir seharga Rp.50.000,00(lima puluh ribu rupiah)ke sdr.Eko als Tambur dan sisa 50 butir disimpanTerdakwa dalam plastik klip yang disimpan di saku celana sebelah kananbagian depan;Bahwa, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Bahwa, Terdakwa bukanlah orang yang bekerja di bidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dan keberadaan
Meme;Bahwa benar, pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017 sekira jam 18.00wib Terdakwa menjual lagi pil LL sebanyak 50 butir sehargaRp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)ke sdr.Eko als Tambur dan sisa 50butir disimpan Terdakwa dalam plastik klip yang disimpan di saku celanasebelah kanan bagian depan;Bahwa benar, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangdan Terdakwa bukanlah orang yang bekerja di bidang farmasi;Bahwa, berdasarkan hasil Lab. For.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Rabu, tanggal 8 Maret 2017, sekira jam 12.00 wib bertempat dipeternakan ayam di Dusun Babatan, Desa Pojok, Kecamatan Wates,Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Kabupaten Kediri, Terdakwa membeli pil LL dari sdr.
Menyatakan Terdakwa AGUS KURJANI Alias MBEK Bin MISLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
30 — 4
Menyatakan terdakwa HERY MISJIANTO bin SUMIRIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU.R.I.No.38 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat Dakwaan Pertama ;2.
Tentang Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU.RI. Nomor 36 tahun 2009 tentangHalaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Gpr.10Menimbang, bahwa tentang kesengajaan ini KUHP maupun Undangundang bersangkutan tidak memberikan perumusan atau pengertian apa yangdimaksud dengan sengaja atau kesengajaan.
LAB : 8102/NOF/2014, tanggal 02 Januari 2015, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti nomor: 10470/2014/NOF berupatablet warna putih logi LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika), tetapitermasuk Daftar Obat Keras, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengaja11memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.RI.
No.36 tahun2009 tentang Kesehatan tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya semua unsurunsurdalam dakwaan Primair tersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perluCGE NTIMIAGIKEN TAG facets errr cree eect aMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu
Menyatakan bahwa Terdakwa : HERY MISJIANTO bin SUMIRIN, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu ;2.
33 — 5
,APt barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekeijaan terdakwa sehariharinya
Rikwan dan saksi Yudi Setiawan melakukanpenangkapan terhadap terdakwa yang berdasarkan informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering bertransaksi sediaan farmasi berupaobat jenis pil berwarna putih dengan logo LL ditengahnya; Bahwa, terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis pilberwarna putih dengan logo LL ditengahnya tersebut disimpan olehterdakwa di dalam kamar di rumahnya Dsn. Ngletih Timur Rt. 07 Ds.Ngletih Kec. Kandat Kab.
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekeijaan terdakwa sehariharinya
Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan3. Unsur yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1):Ad.1.
46 — 15
keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa pada Pasal 98 ayat (2) mengatur setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, sedangkan ayat (38) adalah ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, padahari Rabu tanggal 26 April 2017 sekira pukul 16.00 Wib, bertempat di warnetmilik Terdakwa di Dusun Sumberejo, Desa Kandat, Kec.
menyimpan dan mengemaskembali obat pil LL tersebut, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) UU Kesehatan: mengatur setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, sedangkan ayat (3)adalah ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
Menyatakan Terdakwa Erik Setiawan alias Krecek Bin Alm Suyoto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
47 — 6
, Pil jenis LL dan HP tersebut adalah benar milik terdakwa.Bahwa, sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 100 (seratus) butirtersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab. : 6599/NOF/2017 tanggal 26 Juli 2017.Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis LL / Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat.2) Saksi Sugeng Purnomo alias Grandong Bin SupartonoBahwa, awalnya pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017
Kediri, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian, denganbarang bukti berupa sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 100 (seratus)butir dalam plastik Klip dimasukkan ke dalam bekas bungkus Rokok merkGudang Garam serta 1 (satu) buah HP merk Nokia wama Biru, dimana Piljenis LL dan HP tersebut adalah benar milik terdakwa.
Kediri, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian, denganbarang bukti berupa sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 100 (seratus)butir dalam plastik Klip dimasukkan ke dalam bekas bungkus Rokok merkHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 520/Pid.Sus/2017/PN GprGudang Garam serta 1 (satu) buah HP merk Nokia wama Biru, dimana Piljenis LL dan HP tersebut adalah benar milik terdakwa.
Bahwa, sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 100 (seratus) butirtersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris.
Menyatakan Terdakwa Supriyono als Black Bin Imam Safii telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
86 — 27
32 — 3
Menyatakan terdakwa JAYADI Bin GUNADI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UURI No 36 tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1 ) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhipersyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dibidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan.Perbuatanterdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SubsidiairBahwa
berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dibidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan dibidang farmasi atau kesehatan.Perbuatanterdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang
Menyatakan terdakwa Jayadi Bin Gunadi terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,00 (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka13diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
II. SUNARYO als KOWOK BIN (Alm) PAIMIN
27 — 3
24 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa SUKO WIYONO Bin RIYANTO, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki standar mutu atau keamanansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Lab. :6112/NOF/2017 tanggal O7 Juli 2017, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si,MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor : 7140/2017/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,682 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftrineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut
Dengan sengaja tanoa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Agus Trianto als Klewer BinKamsuri
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan
Menyatakan terdakwa Suko Wiyono Bin Riyanto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan2.
35 — 12
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang diedarkan dandisimpan oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar daripejabat yang berwenang .
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL /Artine yang diedarkan dandisimpam oleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar daripejabat yang berwenang .
Amir umur 50 tahun, alamat Kediri.Saksi dr AZIZ SAMSURIZAL (saksi ahli), keterangannya dibacakanyang menerangkan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan
, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar,
BudiSetiawan tersebut adalah merupakan sediaan farmasi berupa tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika ataupsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) yang dalammembawa ,menyimpan, memiliki harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang memilik keahlian dan kewenangan dan dalam mengedarkannyaharus punya ijin edar dari pemerintah serta penggunaannya harusdengan resep dokter.Menimbang, bahwa apabila sediaan farmasi berupa pil Jenis LLtersebut diedarkan oleh yang tidak mempunyai
115 — 10
Menyatakan Terdakwa MIFTAHUL HUDA Als KENTRENG Bin ABDULMANAN terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan
dakwaan sebagai berikut:KESATUwannnnn === Bahwa Terdakwa MIFTAHUL HUDA Als KENTRENG Bin ABDULMANAN pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 sekitar pukul 13.30WIB, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017, bertempat di pinggir jalanumum Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri atauHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gprsetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Andri Teguh; Bahwa benar saksi mengetahui bila terdakwa menyimpan sediaan farmasipil jenis LL sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) butir dalam 2 plastik putihyang dibungkus dalam tas kresek warna hitam ; Bahwa farmasi pil jenis LL sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) butir dalam 2plastik putin yang dibungkus dalam tas kresek warna hitam ditemukanterdakwa saat disimpan di dalam almari pakaian di kamar tidur terdakwaBahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil jenis
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2017 Terdakwa dihubungi oleh Sadr.Kampret (belum tertangkap) melalui HP terdakwa Merk Advan warna putih, Sdr.Kampret menawarkan pil jenis LL berbentuk bulat berwarna putih dan padasaat itu terdakwa juga berniat untuk membelinya kKemudian terdakwa sepakatuntuk bertemu dengan Sdr.
Menyatakan Terdakwa Miftahul Huda als Kentreng Bin Abdul Manan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan ;Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 620/Pid.Sus/2017/PN Gpr2.
35 — 8
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 April 2016 sekitar jam 19.00Wib terdakwa bertemu dengan Sdr.
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 April 2016 sekitar jam 19.00Wib terdakwa bertemu dengan Sdr.
SAMSURIZALBahwa pil LL yang disita dari Terdakwa adalah sediaan farmasi berupaobat ;Bahwa Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat bilaTerdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil HCItersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan, sedangkan untuk penggunaannya harus denganresep dokter ;Bahwa pil
juga telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2016 pukul 06.00Wib di Dusun Nglarangan Desa
Menyatakan Terdakwa MISNAN Als SUKRO Bin (Alm) SUWAuI, tersebutdiatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
33 — 6
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia Terdakwa DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI padahari Senin tanggal 22 Februari 2016 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat dirumahTerdakwa di jalan kelud Rt.002/004 Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang pengadaan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan apabila dinubungkansatu dengan lainnya, maka diperoleh faktafakta hukum, bahwa benarTerdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi dirumah Terdakwa di JI. KeludRT.
Menyatakan Terdakwa DANANG DWI NAVTIAN PUTRA Bin SUMALI,tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memiliki sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
35 — 5
Menyatakan terdakwa ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA Bin A.P HARTOSUNYOTO, bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangantelah menyimpan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNo.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Lab. : 9146/NOF/2015 atas nama Adji SenaAdam Chaharto Putra yang setelah diteliti lalu dibacakan dipersidangan yang isipokoknya adalah pil jenis LL, tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropikatetapi termasuk daftar obat keras ;e Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian ;e Bahwa benar
maka Majelis berpendapat bahwa Majelis mempunyai alternatif untuk memilihdakwaan mana yang Majelis anggap lebih tepat untuk dibuktikan oleh PerbuatanTerdakwa, untuk itu terlebin dahulu Majelis akan membuktikan Dakwaan Kesatu dariPenuntut Umum yaitu melanggar Pasal Pasal 196 Undang undang Republik IndonesiaNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya sebagai berikut : SEP ORANG ~~n nnn nnn nnn nn tenn nnn nnenmnninenanmananmannesnnnse dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Lab. : 9146/NOF/2015 atas nama Adji Sena Adam Chaharto Putra, dalamkesimpulannya menyatakan barang bukti dengan nomor :13558/2015/NOF berupa tabletwarna putin berlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
Menyatakan terdakwa ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA Bin A.P HARTOSUNYOTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
30 — 4
GENDUNG Anak dari DWISUHANTYO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU.
AZIS SAMSURIZAL, dibacakan sesuai BAP dipersidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupa pil jenisLL sebanyak 42 (empat puluh dua) butir dibungkus plastik warna hitamdimasukkan ke dalam bekas bungkus rokok merk Marlboro ;e Bahwa menurut data yang ada, terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenisLL tersebut yang dimiliki oleh terdakwa ;e Bahwa benar sediaan
farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter.Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa diajukan dipersidangan Berita Acara Pemeriksaan secaraLaboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya dengan NO.
GENDUNG Anak dari DWISUHANTYO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, danmutu;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUNG PRASETYO als.
28 — 9
Menyatakan terdakwa ARDIAN BIN SUDARMAN terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhiHalaman dari 13 Putusan Nomor 402/Pid.Sus/2016/PN Gprstandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU.RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU.
AZISSAMSURIZAL, dibacakan sesuai BAP dipersidangan pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa benar ahli menerangkan yang berhak atau boleh menyimpan sediaanfarmasi yang berupa pil jenis LL sebanyak 16 (enam belas) butir dalam plastikklip ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebut yang dimilikioleh terdakwa ;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif TriheksifinidilHCL tersebut
pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edarsedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 402/Pid.Sus/2016/PN GprAtas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa terdakwa ARDIAN BIN SUDARMAN pada hari Rabu, tanggal 27 April2016, sekitar jam 23.00 wib, bertempat
Menyatakan Terdakwa ARDIAN bin SUDARMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, danmutu;2.
26 — 3
Menyatakan Terdakwa DAVID MURDIANTO Bin LAJI USMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI No. 36Tahun 2009, tentang Kesehatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Pertama kami ; 2.
setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ?. Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya pada hari Rabu tanggal 03 Desember 2014sekitar jam 16.00 wib di pinggir jalan umum Ds. Gadungan, Kec. Puncu, Kab.
setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat4atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ? . Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya pada hari Rabu tanggal 03 Desember 2014sekitar jam 16.00 wib di pinggir jalan umum Ds.
Bahwa selain mengedarkan sediaan pil farmasi berupa pil LL terdakwa jugamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dengan tujuan untukmenambah semangat dalam bekerja dan untuk menenangkan pikiran. Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil jenis LL tersebut; w Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukan pemeriksaandi Laboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya dengan NO.
Menyatakan terdakwa DAVID MURDIANTO Bin LAJI USMAN tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; 2.
27 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa DODO FAJAR SUBEKTI Bin MURSITO, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Kediri, atau setidak tidaknyadalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 337/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Kedua:Bahwa terdakwa DODO FAJAR SUBEKTI Bin MURSITO pada hariKamis tanggal 11 Mei 2017 sekira pukul 22.00 wib atau setidaktidaknya padawakiu
26 Mei 2017, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si,MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor . 5987/2017/NOF berupatablet warna putih logo U dengan berat 1,805 gram adalah benar tablet denganbahan aktif trineksifenidil HC mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktemasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyaterdakwa pada tanggal 06 Mei 2017 bermain ke rumah sdr.
92 — 34
RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangRI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
EMON Bin NUNGGA (penututan terpisah) pada hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekitar pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2016, bertempat di terminal Palopo atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPalopo, yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Acara PidanaPengadilan Negeri Masamba berwenang mengadili, terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi atau alat kesehatan
EMON Bin NUNGGA (penututan terpisah) pada hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekitar pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Maret 2016, bertempat di terminal Palopo, yang berdasarkanPasal 84 ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana Pengadilan NegeriMasamba berwenang mengadili atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Masamba, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
Luwu Utara sebagai KepalaSeksi Farmasi dan POM dengan lingkup tugas selain menangani malasahkefarmasian dilingkup Dinas Kesehatan Kab.
RAHMAN Als MAN Bin FARIF JAFAR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 1 (satu) bulan;3.