Ditemukan 4770 data
94 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2898 K/PID.SUS/2017karantina, hama dan penyakit ikan karantina, atau organismepengganggu tumbuhan karantina yang dibawa atau dikirim dari suatuarea ke area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajibdilengkapi sertifikat kesehatan dari area asal bagi hewan, bahan asalhewan, ikan, tumbuhan dan bagianbagian tumbuhan, kecuali mediapembawa yang tergolong benda lain, melalui tempattempat pemasukandan pengeluaran yang telah ditetapkan, dilaporkan dan diserahkankepada petugas karantina di
tempattempat pemasukan dan pengeluaranuntuk keperluan tindakan karantina, sebagaimana diatur dalam Pasal 31juncto Pasal 6 huruf a, b, dan c UndangUndang RI Nomor 16 Tayhun1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan ;2.
No. 2898 K/PID.SUS/2017 Menyatakan Terdakwa EDY PURWANTO bin MISTUR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengajamelakukan pelanggaran terhadap setiap media pembawa hama danpenyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina, atauorganisme pengganggu tumbuhan karantina yang dibawa atau dikirimdari suatu area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesiawajib dilengkapi sertifikat kesehatan dari area asal bagi hewan, bahanasal hewan, ikan, tumbuhan
dan bagianbagian tumbuhan, kecuali mediapembawa yang tergolong benda lain, melalui tempattempat pemasukandan pengeluaran yang telah ditetapkan, dilaporkan dan diserahkankepada petugas karantina di tempattempat pemasukan dan pengeluaranuntuk keperluan tindakan karantina ; Menjatunkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp30.000.000,00 (tiga puluhjuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan
Nomor 8 Tahun 1981 tentang KitabUndangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pulaternyata, putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangandengan hukum dan/atau undangundang, maka permohonan kasasi tersebutharus ditolak :;Menimbang bahwa karena Terdakwa dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 31 juncto Pasal 6 huruf a, b dan c UndangUndangNomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
81 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Republik Indonesia wajibdilengkapi sertifikat Kesehatan bagi hewan, bahan asal hewan, dari hasilbahan asal hewan, kecuali media pembawa yang tergolong benda lainmelalui tempattempat pengeluaran yang telah ditetapkan dilaporkan dandiserahkan kepada petugas karantina ditempattempat pengeluaranuntuk keperluan tindakan karantina, sebagaimana diatur dan diancampidana menurut dakwaan Primair Pasal 7 ayat (1) juncto Pasal 31 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,Ikan dan Tumbuhan
Olehkarena itu, perbuatan Terdakwa tidak dapat diartikan sebagai suatukesengajaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 UndangUndangNomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan; Bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan berupa para saksi danketerangan Terdakwa sendiri dihubungkan dengan barang bukti,Penuntut Umum tidak dapat membuktikan keterlibatan Terdakwa untukmeloloskan pengiriman kerang batik dari Medan ke Pulau Penang,Malaysia;Hal. 7 dari 9 hal. Put.
92 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
BL 1725 AB untuk dibawa ke Kota Samalanga ;Bahwa setiap media pembawa hama dan penyakit atau organismpengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan kedalam wilayah NegaraRepublik Indonesia dan yang dibawa atau dikirim dari suatu area lain didalam Wilayah Negara Republik Indonesia wajib :a. Dilengkapi sertifikat kesehatan dari Negara asal atau Negara Transit,atau sertifikat kesehatan dari area asal ;b. Melalui tempattempat pemasukan dan pengeluaran yang telahditetapkan;c.
BL 1725 AB untuk dibawa ke Kota Samalanga.Bahwa setiap media pembawa hama dan penyakit atau organismepengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan ke dalam wilayahNegara Republik Indonesia dan yang dibawa atau dikirim dari suatu area laindi dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib :a. Dilengkapi sertifikat kesehatan dari Negara asal atau Negara Transit,atau sertifikat Kesehatan dari area asal ;b. Melalui tempattempat pemasukan dan pengeluaran yang telahditetapkan ;c.
juncto Pasal 14 ayat(1) Permentan Nomor 43/Permentan/OT.140/6/2012 tentang TindakanKarantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalamWilayah Negera Republik Indonesia jucto Pasal 55 ayat (1) KUHPidana;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriLhoksukon tanggal 17 Februari 2015 sebagai berikut :1.
Menyatakan Terdakwa Mawardi bin Ismail, Syarbaini bin Idris, TerdakwaMarhaban bin Asnawi, Batlisyah bin Yahya terbukti bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja membawa media pembawa hama dan atauorganisme pengganggu tumbuhan karantina tanpa dilengkapi SertifikatKesehatan Tumbuhan dari Negara Asal dan Negara Transit sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 ayat (1) juncto Pasal 5 UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan danTumbuhan juncto Pasal 55 ayat (1) ke1
Namun demikian, meskipun Terdakwa IV bukan pemilikbawang merah tersebut, tetapi siapapun yang melakukan aktivitas memasukkanke dalam wilayah Indonesia, berupa tumbuhtumbuhan harus ada dokumenyang sah atau Sertifikat Kesehatan Tumbuhan dari Negara Asal dan NegaraTransit, tidak terkecuali dapat dikenakan kepada orang yang mengangkutHal. 10 dari 12 hal. Put.
109 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan, Dengansengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 6 yaitu : Setiap media pembawa hama dan penyakit hewankarantina, hama, dan penyakit ikan karanlina, atau organisme pengganggutumbuhan karantina yang dibawa atau dikirim dari sualu area ke area lain didalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib dilengkapi sertifikat kKesehatandari area asal bagi hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan ikan,tumbuhan
dan bagianbagian tumbuhan, kecuali media pembawa yangHal. 1 dari 7 hal.
Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan, danTumbuhan ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriTarakan tanggal 23 November 2016 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa MARSIDIN alias SIDIN bin LAMUNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 Ayat (1) junctoPasal 6 huruf a, b, dan c UndangUndang RI Nomor 16 Tahun 1992 TentangKarantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
203 — 60 — Berkekuatan Hukum Tetap
KecamatanTarakanTimur, Kota Tarakan;Agama : Islam;Pekerjaan : Karyawan Swasta (KaptenKapallndomaya);Terdakwa tidak ditahan;Terdakwa diajukan didepanpersidanganPengadilanNegeriTarakankarenadidakwaoleh PenuntutUmum padaKejaksaanNegerilarakanNomor PDM02/TRK/Ep.2/12/2016yang pada pokoknya sebagai berikut:Dakwaan : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 31 Ayat (1) juncto Pasal 5 huruf a, b dan cUndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
dari 9 halaman Putusan Nomor 371 kK/PID.SUS/2018UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentangKarantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;Menjatuhkan pidana terhadapT erdakwaKadri bin (Alm.)Sapridenganpidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesarRp1.000.000,00 (satujuta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara;Menyatakan barang bukti berupa:1. 1 (satu) karung kurang lebih 40 kg dagingallana;Dirampas untuk dimusnahkan;2. 1 (satu) unit KM IndomayaTiga;Dikembalikan kepada PT Indo MayamelaluisaksiMustaminselakuDirektur
Memperbaiki dan mengubah PutusanPengadilanNegeriT arakantertanggal27 April 2017Nomor 102/Pid.Sus/2017/PN.Tarsekedar mengenaikualifikasi tindak pidana dan pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwasehingga amar putusan selengkapnya berbunyi sebagai berikut:MenyatakanT erdakwaKadri bin (Alm.)SapritelahterbuktisecarasandanmeyakinkanbersalahmelakukantindakpidanaDengansengajamelakukanpelanggaranterhadapketentuandalamPasal 5UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentangKarantina hewan, ikan dan tumbuhan
adil dan bijaksanaapabilaTerdakwadijatuhi pidana penjara yang sesuai dengan tingkatkesalahan dan akibat yang ditimbulkan;Bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Ketua Majelisberpendapat Terdakwa dijatuhkan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;Menimbang bahwa karena Terdakwa dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 31 Ayat (1) juncto Pasal 5 huruf a, b dan c UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan
96 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
, dari bagianbagian tumbuhan kecuali media pembawa yangtergolong benda lain, melalui tempattempat pemasukan yang telah ditetapkan,dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempattempatHal. 1 dari 11 hal.
pengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan ke dalamwilayah Negara Republik Indonesia wajib dilengkapi sertifikat Kesehatan dariNegara asal dan Negara transit bagi hewan, bahan asal hewan, hasil bahanasal hewan, ikan, tumbuhan dari bagianbagian tumbuhan kecuali mediapembawa yang tergolong benda lain, melalui tempattempat pemasukanyang telah ditetapkan, dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantinadi tempattempat pemasukan untuk keperluan tindakan karantina (dalamsurat dakwaan) ;.
Pasal 5 UndangUndang RI No. 16 Tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang unsurunsurnya :a. Barang siapa ;b. Dengan sengaja ;c.
Pembebasan ;Bahwa Pasal 10 UndangUndang No. 16 Tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan yang pada pokoknya menjelaskan bahwa untukdapat diterapkannya Pasal 31 ayat (1) jo. Pasal 5 UndangUndang No. 16Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan adalah perluadanva prosesproses yang dimaksud dalam Pasal 10 yaitu :Pemeriksaan ;Pengasingan ;Pengamatan ;Perlakuan ;Penahanan ;~ 929 5 pPenolakan ;g. Pemusnahan ;h.
No. 965 K/PID.SUS/2013Hewan, Ikan dan Tumbuhan masih dianggap prematur ;Oleh karena di dalam pertimbangan hukum Judex Facti/Pengadilan TinggiBanten yang telah mengambil alin pertimbangan hukum Judex Facti/Pengadilan Negeri Tangerang tidak mempertimbangkan adanya prosespengamatan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 10 huruf c, sehinggaorganisme tumbuhan milik TERDAKWA dimaksud belum bisa dianggapsebagai organisme tumbuhan yang berbahaya sehingga harus dimusnahkan ;Selain itu, berkenaan dengan unsur
171 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lakilaki;Kewarganegaraan : Indonesia;Tempat Tinggal : Lingkungan IV RT/RW.004/001 Desa BandarJaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar,Kabupaten Lampung Tengah, ProvinsiLampung;Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa tidak ditahan;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Serangkarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Kesatu : diatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 ayat (1) junctoPasal 6 huruf a dan huruf c UndangUndang Nomor 16 Tahun1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
Nomor 3254 K/Pid.Sus/2019Kedua : diatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 ayat (2) junctoPasal 6 huruf a dan huruf c UndangUndang Nomor 16 Tahun1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriCilegon tanggal 11 April 2019 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Nur Kholis bin Sukiran telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karantinasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 31
ayat (2) junctoPasal 6 huruf a dan huruf c UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Nur Kholis bin Sukiran berupapidana penjara selama 8 (delapan) bulan penjara dan denda sebesarRp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;Menyatakan barang bukti berupa :a.
pembawa hama dan penyakit hewan karantina, yang dibawa ataudikirim dari suatu area ke area lain di dalam wilayah negara RepublikIndonesia tidak dilengkapi sertifikat Kesehatan dari area asal bagi hewan,dan .dilaporkan serta diserahkan kepada petugas karantina di tempattempat pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 ayat (2) junctoPasal 6 huruf a dan huruf c UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
tidak diterapbkan sebagaimana mestinya, atauapakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan UndangUndang, dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya,sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 253 ayat (1) KUHAP; Bahwa namun demikian putusan judex facti tersebut perlu diperbaikimengenai kualifikasi tindak pidana yang terbukti disesuaikan denganunsur pidana dalam Pasal 31 ayat (2) juncto Pasal 6 huruf a dan huruf cUndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikandan Tumbuhan
101 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Indonesia;Jalan Cimone Permai Nomor 34RT.002/RW.007 Kelurahan Cimone,Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang,Provinsi Banten;Katolik;Wiraswasta:Terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan NegeriTangerang karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Kesatu : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 31 Ayat (1) juncto Pasal 5 Huruf c UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentangKarantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
;Atau:Kedua : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 31 Ayat (1) juncto Pasal 9 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentangKarantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;Halaman 17 dari 7 halaman Putusan Nomor 2414 K/Pid.Sus/2020Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Kota Tangerang tanggal 9 Oktober 2019 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Daniel Paskalis bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja melakukan
pelanggaran terhadap ketentuanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Huruf c, dilaporkandan diserahkan kepada petugas karantina di tempattempatpemasukan untuk keperluan tindakan karantina, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 5 Huruf c juncto Pasal 31 Ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentangKarantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;:Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Daniel Paskalis dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesarRp5.000.000,00
Mahkamah Agungberpendapat sebagai berikut: Bahwa alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tidak dapatdibenarkan karena Judex Facti Pengadilan Tinggi Banten dalammengadili perkara Terdakwa tidak salah dalam menerapkan hukum; Bahwa putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Banten yang menguatkanputusan Pengadilan Negeri Tangerang baik atas terbuktinya dakwaanPenuntut Umum Pasal 5 Huruf c juncto Pasal 31 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan
Umum harus dinyatakan tidak beralasanmenurut hukum;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut danternyata pula putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangandengan hukum dan/atau undangundang, maka permohonan kasasitersebut dinyatakan ditolak;Menimbang bahwa karena Terdakwa dipidana, maka dibebaniuntuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 5 Huruf c juncto Pasal 31 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan
95 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
2014 sekira pukul 04.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustua 2014 bertempat di depanKantor Koramil Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Kabuapten Aceh Utaraatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Lhoksukon, yang berwenang memeriksa danmengadilinya, bersamasama dengan sengaja melakukan pelanggaranterhadap ketentuanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 Tentang karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
BL 1725 AB untuk dibawa ke Kota Samalanga ;Bahwa setiap media pembawa hama dan penyakit atau organismpengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan ke dalam wilayahNegara Republik Indonesia dan yang dibawa atau dikirim dari suatu area laindi dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib :a. Dilengkapi sertifikat kesehatan dari Negara Asal atau Negara Transit,atau sertifikat Kesehatan dari area asal ;b. Melalui tempattempat pemsukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan;c.
BL 1725 AB untuk dibawa ke Kota Samalanga.Bahwa setiap media pembawa hama dan penyakit atau organismepengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan kedalam wilayah NegaraRepublik Indonesia dan yang dibawa atau dikirim dari suatu area lain didalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib :e. Dilengkapi sertifikat kesehatan dari Negara Asal atau Negara Transit,atau sertifikat Kesehatan dari area asal ;f. Melalui tempattempat pemasukan dan pengeluaran yang telahditetapkan ;g.
juncto Pasal 14 ayat(1) Permentan Nomor 43/Permentan/OT.140/6/2012 tentang TindakanKarantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi lapis Segar ke DalamWilayah Negara Republik Indonesia juncto Pasal 55 ayat (1) KUHPidana;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriLhoksukon tanggal 17 Februari 2015 sebagai berikut :1.
Menyatakan Terdakwa Mawardi bin Ismail, Syarbaini bin Idris, TerdakwaMarhaban bin Asnawi, Batlisyah bin Yahya terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja membawa media pembawa hama dan atauorganisme pengganggu tumbuhan karantina tanpa dilengkapi SertifikatKesehatan Tumbuhan dari Negara Asal dan Negara Transit sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 ayat (1) juncto Pasal 5 UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan danTumbuhan juncto Pasal 55 ayat (1) ke1
78 — 41
Menyatakan Terdakwa BURHANUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT HEWAN KARANTINA, HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA, ATAU ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA YANG DIBAWA ATAU DIKIRIM DARI SUATU AREA KE AREA LAIN DIDALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA TANPA DILENGKAPI SERTIPIKAT KESEHATAN DARI AREA ASAL ; 2.
karantina yang dibawa atau dikirim darisuatu area ke area lain didalam negara wilayah Negara Republik Indonesia wajibdilengkapi sertifikat Kesehatan dari daerah asal hewan, ikan, tumbuhan dan bagianbagian tumbuhan, kecuali media pembawa yang tergolong benda lain.
;ATAUKedua :Pasal 6 huruf b jo Pasal 31 ayat (1) Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;ATAUKetiga :Pasal 6 huruf c jo Pasal 31 ayat (1) Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengandakwaan berbentuk alternatif, maka untuk menyatakan terbukti tidaknya dakwaanPenuntut Umum tersebut, maka tidak selurunnya dakwaan dipertimbangkan olehMajelis Hakim akan tetapi cukup dipilin
Melakukan pelanggaran terhadap ketentuan bahwa setiap media pembawahama dan penyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina, atauorganisme pengganggu tumbuhan karantina yang dibawa atau dikirim darisuatu area ke area lain di dalam negara wilayah Negara Republik Indonesiawajib dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal hewan, ikan, tumbuhandan bagianbagian tumbuhan, kecuali media pembawa yang tergolongbenda lainAd. 1.
karantina yang dibawaHalaman 17 dari 22 halaman Perkara Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN.Mtr.18atau dikirim dari suatu area ke area lain di dalam negara wilayah NegaraRepublik Indonesia wajib dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asalhewan, ikan, tumbuhan dan bagianbagian tumbuhan, kecuali mediapembawa yang tergolong benda lainMenimbang, bahwa di persidangan diperoleh faktafakta hukum sebagaiberikut :18Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 Januari 2016, sekitar pukul 01.00 WITA diPantai Mapak, Kecamatan
karantina yang dibawaatau dikirim dari suatu area ke area lain di dalam negara wilayah NegaraRepublik Indonesia wajib dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asalhewan, ikan, tumbuhan dan bagianbagian tumbuhan, kecuali mediapembawa yang tergolong benda lain harus dinyatakan terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, ternyata seluruh unsur dari Pasal 6 huruf a jo Pasal 31 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan
213 — 80 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jenis Kelamin : Perempuan,;Kewarganegaraan : Indonesia;Tempat Tinggal : Jalan Bunga Rampai VII/Gang 3 Nomor 153,RT/RW 006/006, Kelurahan Malaka Jaya,Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur;Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa tidak ditahan;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Tangerangkarena didakwa dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 31 Ayat (1) juncto Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang Nomor16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
Nomor 1432 K/Pid.Sus/20215.Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan sebagaimana dalam surat dakwaan;.
memberatkan dan meringankan Terdakwa sesuai Pasal 197 Ayat (1)huruf f KUHAP:Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut dan ternyata pulaputusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukumdan/atau undangundang, maka permohonan kasasi tersebut dinyatakan ditolak;Menimbang bahwa karena Terdakwa dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 31 Ayat (1) juncto Pasal 9 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
164 — 68 — Berkekuatan Hukum Tetap
2020Kewarganegaraan : Indonesia;Tempat Tinggal : Br Taman Sari, Desa Tuwed, KecamatanMelaya, Kabupaten Jembrana;Agama > Hindu;Pekerjaan : Wiraswasta;Para Terdakwa tersebut tidak berada dalam tahanan;Para Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan NegeriDenpasar karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Pertama =: Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 6 huruf a juncto Pasal 31 Ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikandan Tumbuhan
juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;AtauKedua : Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 6 huruf a juncto Pasal 31 Ayat (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikandan Tumbuhan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriDenpasar tanggal 11 Desember 2018 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa .
MADE DWIMAHARDIKA alias KADEK SIDEM secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Karantina yaitu "secara bersamasama karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuanketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a yaitu setiapmedia pembawa hama dan penyakit hewan karantina, hama danpenyakit ikan karantina atau organisme pengganggu tumbuhan karantinayang dibawa atau dikirim dari suatu area ke area lain didalam wilayahNegara Republik Indonesia wajib dilengkapi
sertifikat Kesehatan dariarea asal bagi hewan, bahan asal hewan, ikan, tumbuhan dan bagianHalaman 2 dari 9 hal.
SusLH/2020bagian tumbuhan kecuali media pembawa tergolong lain sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 huruf a juncto Pasal 31 Ayat(2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,Ikan dan Tumbuhan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP dalam dakwaanKedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. GUSTI KOMANG BUWANA,Terdakwa Il. PUTU YOGI WIDIANTARA PUTRA, dan Terdakwa Ill.
147 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
tinggalAgamaPekerjaanTerdakwa tidak ditahan;drh ANOM SULISTYO bin THOLIBSUBROTO;Magelang;47 tahun / 3 Maret 1971:Lakilaki:Indonesia;Kalipakis RT 7, KelurahanTirtonirmolo, Kecamatan Kasihan,Kabupaten Bantul:Islam;Swasta;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Slemankarena didakwa dengan dakwaan tunggal sebagaiman yang diatur dandiancam pidana dalam Pasal 6 huruf a, huruf c, juncto Pasal 31 Ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang KarantinaHewan, Ikan dan Tumbuhan
Putusan Nomor 381 K/Pid.Sus/2019tempat pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina,sebagaimana dalam dakwaan melanggar Pasal 6 huruf a, huruf c, junctoPasal 31 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan juncto Pasal 55 Ayat(1) Ke1 KUHP:2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa drh.
Anom tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja melanggar ketentuan setiap media pembawa hama danpenyakit hewan karantina, Nama dan penyakit ikan karantina, atauorganisme pengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan ke dalamwilayah negara Republik Indonesia wajib dilengkapi sertifikat Kesehatan darinegara asal dan negara transit bagi hewan, bahan asal hewan, hasil bahanasal hewan, ikan dan tumbuhan dan bagianbagian tumbuhan, kecualimedia
143 — 30
126 — 25
130 — 24
130 — 16
129 — 25
136 — 23
AJI SUKARTAJI, SH.
Terdakwa:
UMAR HANAPI Alias UMAR BIN DUDU HANAPI Alm
68 — 21
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 Tahun dan 6 (enam) Bulan ;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Hasil Pemeriksaan Faktur Salesman UMAR HANAPI;
- Faktur / Invoce 87551592 TK ADE (M4) Tgl Order 19 Okt 2021 penjualan 6 botol GENTLEGEN DET TUMBUHAN
Rp. 93.600,-, 20 pcs Super Bubur kuah Rp. 50.000,- jumlah Rp. 143.600,-;
- Faktur / Invoce 87551572 WR ELIH (M4) Tgl Order 19 Okt 2021 penjualan 6 botol GENTLEGEN DET TUMBUHAN Rp. 93.600,-;
- Faktur / Invoce 87565536 ROSIDAH (M4) Tgl Order 12 NOV2021 penjualan I DUS GENTLEGEN DET TUMBUHAN Bund Super Bubur Kuah Rp. 93.600,-;
- Faktur / Invoce 87565540 TATI (M4) Tgl Order 12 Nov 2021 penjualan I DUS GENTLEGEN DET TUMBUHAN Bund Mi Gelas Rp. 93.600,-;
- Faktur / Invoce 87574869 TK ONA (M4) Tgl Order 29 Nov 2021 penjualan 6 dus GENTLEGEN DET TUMBUHAN Bund Mi Gelas Rp. 93.600,-;
- Faktur / Invoce 87576816 DENS CELL (M4) Tgl Order 02 DEC Nov 2021 penjualan I DUS GENTLEGEN DET TUMBUHAN Bund Mi Gelas Rp. 93.600,-;
- Faktur / Invoce 87584811 NANI IBU (M4) Tgl Order 16 DEC 2021 penjualan 20 pcs Super Bubur kuah Rp. 50.000,-;
- Faktur / Invoce 87592644 TK IBU AI (M4) Tgl Order 31 DEC 2021 penjualan 6 botol
- Faktur / Invoce 87592816 TK IKBAL (M4) Tgl Order 31 DEC 2021 penjualan 6 botol GENTLEGEN DET TUMBUHAN Rp. 93.600,-, 20 pcs Super Bubur kuah Rp. 50.000,- jumlah Rp. 143.600,-;
- Faktur / Invoce 87593072 TK AI ARMIDA (M4) Tgl Order 31 Dec 2021 penjualan 20 pcs Super Bubur kuah Rp. 50.000,-;
- 1 (satu) berkas kontrak kerja UMAR HANAPI di PT.
GENTLEGEN DET TUMBUHAN Rp. 93.600,-;