Ditemukan 61386 data
SURYAMAN TOHIR,SH
Terdakwa:
NOPIAN Bin MUHDIAT
58 — 4
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada
Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Cbnobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
Kesambi Kota Cirebon, SAKSI VICKY PRAHARTAmengamankan dan menggeledah terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kemudianSAKSI VICKY beserta rekan melakukan penggeledahan dan diketemukanbarang bukti Obat sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil TRIHEXPENIDHILsebanyak 155 (Seratus lima puluh lima) butir dan Pil TRAMADHOL sebanyak 33(tiga puluh tiga) butir dan Uang hasil penjualan sebanyak Rp400.000,00 (Empatratus ridbu rupiah) oleh pihak kepolisian di saku celana kiri dan kanan yangterdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kenakan
Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kKemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : kentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan Pemerintah;Menimbang
Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standardan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama .....
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
ABDI FAHRIZAL Bin ARBAIN ARSYAD
39 — 10
M E N G A D I L I :
Menyatakan Terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYADterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidak memiliki iizin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 7 (tujuh) hari dan denda sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh
Menyatakan terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bahwa terdakwa telah menjual barang barang kosmetik tersebut yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi tanpa izin dari pihak berwenangdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan, yang nama keuntunganterdakwa setiap bulannya bisa mencapai Rp.3.000.000, ( tiga jutarupian ) dan pada saat terdakwa memperdagangkan kembali barangbarang kosmetik Illegal tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.
Bahwa terdakwa memperoleh barang barang kosmetik tersebut yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi dari orang sales kosmetik asliyang berasal dari ujung pandang bernama Sdra.JIMI (DPO) pada hariMinggu tanggal 23 Pebruari 2020.wonnn= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUweeceeenees Bahwa ia terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD, padahari Sabtu tanggal 29 Februari 2020 sekira pukul 13.10 Wita
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa kata memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga satu saja dari perbuatan tersebut terbukti maka unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 1 Keptusan Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD. terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidak memiliki lizin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
LUQMAN EDI A.,SH.
Terdakwa:
DEWANGGA AGUNG PRADANA Bin AGUS SUTRISNO
29 — 8
- Menyatakan terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANA Bin AGUS SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANA Bin AGUS SUTRISNO
Kalibanteng Kulon Kec.Semarang Barat Kota Semarang atau setidak tidaknya di tempat lain yangHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN Smgmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)dengan cara antara lain sebagaimana terurai dibawah ini, dengan cara sebagaiberikut:
Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN Smg BB3290/2018/NOF berupa 87 strip @ 10 butir tablet kemasan warnasilver bertuliskan TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg dengan jumlah total870 butir tabletBarang bukti tersebut disita dari terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANABin AGUS SUTRISNO dengan hasil pemeriksaan selurunnya mengandungTRIHEXYPHENIDYL termasuk dalam daftar obat keras / daftar G Bahwa terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANA Bin AGUS SUTRISNOtidak memiliki ijin edar atau keahlian dalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Kalibanteng Kulon Kec.Semarang Barat Kota Semarang, atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) dengan cara antara lain sebagaimana terurai dibawah ini, dengan
dengan jumlah total 500 butir tablet BB3290/2018/NOF berupa 87 strip @ 10 butir tablet kemasan warnasilver bertuliskan TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg dengan jumlah total870 butir tabletBarang bukti tersebut disita dari terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANABin AGUS SUTRISNO dengan hasil pemeriksaan seluruhnya mengandungTRIHEXYPHENIDYL termasuk dalam daftar obat keras / daftar G Bahwa terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANA Bin AGUS SUTRISNOtidak memiliki ijin atau keahlian dalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan terdakwa DEWANGGA AGUNG PRADANA Bin AGUSSUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
31 — 5
FATKHUR ROHMAN ALIAS LENYENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;3.
Di Dusun / Desa SendenKecamatan Peterongan Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (8), perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya Terdakwa M
Jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCL harusdidapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 04 Mei 2017 sekitar pukul 15.15 wibbertempat dirumah terdakwa di Dsn Senden, Ds Senden, Kec
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa i haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
FATKHUR ROHMAN ALIAS LENYENG telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu ) bulan ;3.
35 — 4
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARSYAD alias ENDONG bin MAHYUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
Menyatakan ia bahwa Terdakwa MUHAMMAD ARSYAD alias ENDONG binMAHYUDIN' telah terbukti bersalahn secara sah dan menyakinkan"mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimanadiatur dan diancam pidana pasal 197 Jo. Pasal 106 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
., Apt., Msc. bahwa obat Carnophen yang ditemukan padaTerdakwa tersebut positif mengandung Karisoprodol.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan.Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN MtpSUBSIDAIRBahwa Terdakwa MUHAMMAD ARSYAD Als ENDONG Bin MAHYUDIN padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terjadi ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan 2 (dua) teori kesengajaan dan 3(tiga) tingkatan/corak kesengajaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa yangdimaksud dengan sengaja adalah bahwa pelaku memang menghendaki melakukanperbuatan tersebut dan mengetahui atau setidaktidaknya dapat membahayakanakibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan/ ataumengubah bentuk sediaan farmasi
dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudperedaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan
kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi
LISTYA WAHYUDI, SH
Terdakwa:
Adi Kiswanto Als. Dragon Bin Sukarnanto
64 — 4
DRAGON Bin SUKARNANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADI KISWANTO Als.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa ADI KISWANTO als DRAGON pada hari Senin tanggal01 April 2019 sekitar pukul 04.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan April 2019 bertempat diRusunawa Kelurahan DandanganKecamatan Kota, Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
Rp. 1100.000, (Satu juta seratus riburupiah), bahwa dari jumlah 800 (delapan ratus) butir pil dobel L yang dimiliki olehterdakwa tersebut yang 245 (dua ratus empat puluh lima) telah habis dikonsumsisendiri oleh terdakwa dan sisanya sebanyak 505 (lima ratus lima) butir olehterdakwa dibagi lagi menjadi 20 (dua puluh) bungkus plastic ukuran kecil @ isi 25(dua puluh lima) butir dan 1 bungkus plastic bening ukuran kecil berisi 5 (lima) butiryang siap diedarkan.Bahwa terdakwa saat mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa di dalam KUHP (Crimineel Wetboek) tahun 1809 dicantumkan kesengajaan adalah kemauan untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang di larang atau di perintahkan oleh undangundang, dandi dalam Memorie Van Toelichting (MvT) menyatakan kesengajaan adalah dengansadar berkehendak untuk melakukan
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehingga denganterpenuhinya salah satu sub unsur / kriteria maka telah terpenuhi unsur tersebut;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan ternyata didapatfaktafakta hukum dari keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa
DRAGON Bin SUKARNANTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADI KISWANTO Als.
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD ZAINUL KHAKIM bin ABD. WAHID
72 — 4
Pada persilangan benang pengikatdibubuhi lak dan disegel bertuliskan Laboratorium ForensikCabang Surabaya.Bahwa terdakwa MUHAMMAD ZAINUL KHAKIM Bin ABD.WAHID mengakui mendapatkan sabusabu tersebut tanpa memilikiSurat ijin dari pemerintah maupun pihak yang berwenang, selain ituterdakwa juga tidak memiliki Surat keterangan dokter yangmengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu dan terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana
WAHIDmengakui mendapatkan sabusabu tersebut tanpa memiliki suratijin dari pemerintah maupun pihak yang berwenang, selain ituterdakwa juga tidak memiliki Surat keterangan dokter yangmengharuskan untuk mengkonsumsi sabusabu dan terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi maupun kesehatan.Halaman 5 dari 18 Putusan Perkara Pidana Nomor 222/Pid.Sus/2018/PN.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sSarana penyimpanan sediaan FarmasiPemerintah sesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) wajib memiliki ijin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi serta dariketerangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwaterdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenisNarkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangHalaman 11 dari 18 Putusan Perkara
Bilmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan olehpihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negarayang memiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikandan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin,dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan darilembaga yang memperoleh ijin untuk menyalurkan
45 — 6
Menyatakan Terdakwa ROMADON als MINO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROMADON als MINO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
September2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMADON ALS MINO terbukti bersalah secara sahdan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
KESATUBahwa ia Terdakwa ROMADON ALS MINO, pada Hari Rabu tanggal 1 Juni 2016sekira pukul 15.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2016 atausetidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016 bertempat di depan Pom Bensin JalanRaya Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu atau setidak setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bumiaji Kota Batu, karena telah melakukan tindak pidana denganHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 544/Pid.Sus/2016/PN Mlgsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan atau tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama saksi Afandi Gunawan dan saat ituterdakwa sedang menjual obat pil LL kepada Sdr.Bagous.Bahwa saksi dan saksi Afandi langsung mendekati dan saat itu berhasilmengamankan orang yang
Bumiaji Kota Batu, karena telah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan atau tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama saksi Sugeng Heri dan saat ituterdakwa sedang menjual obat pil LL kepada Sdr.Bagous.Bahwa saksi dan saksi Sugeng Heri langsung mendekati dan saat itu berhasilmengamankan orang yang kemudian bernama sdr.
tersebut terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,Bahwa terdakwa menjual pil doubel L tersebut sudah selama 4 (empat) bulan dansalah satunya dijual kepada Sdr.bagous.Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 544/Pid.Sus/2016/PN Mlge Bahwa selain membeli dan mengedarkan pil Doubel L tersebut, terdakwa jugamengkonsumsi dan yang dirasakan bila mengkonsumsi Pil doubel L badannyaterasa enak dan melayang.e Bahwa terdakwa tidak mempunyai kemampuan atau pengetahuan yangberhubungan dengan kesehatan atau farmasi
24 — 13
DENDENG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi ijin edar sebagaimana dalam alternatif kesatu.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat lain yangbersangkutan: Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AGUNG WIBISONO als DENDENG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi (pil LL) tanpa ijin edar
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar .1. Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa dalam KUHP memberiarah tentang subyek hukum yaitu orang atau manusia.Menimbang, bahwa yang diajukan dipersidangan dalamperkara ini adalah orang atau manusia yang bernama AGUNGWIBISONO ALS.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, baik dari keterangan saksi Agus Purwoko, saksi FaridIwan S., saksi Antok Subandi dan saksi Lissa Putri Wardhadi,s.Fam.Spt, surat, petunjuk, barang bukti serta pengakuan terdakwasendiri terungkap bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkanpil berlogo LL pada hariHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 344/Pid.Sus/2016/PN.KpnMenimbang, bahwa terdakwa
, bahwa Pasal 197 Undangundang Nomor 35 tahun 2009ntentang kesehatan mengatur bahwa : sediaan farmasi/atau alat kesehatanhanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan / ataupengembangan ilmu pengetahuan dan terknologiMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatasdikaitkan dengan ketentuan Pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang sediaan farmasi/atau alat kesehatan, maka terbukti fakta perbuatanterdakwa yang telah megedarkan sediaan farmasi jenis obat pil
DENDENG tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi ijin edar sebagaimana dalam alternatif kesatu.2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
66 — 10
Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
ia Terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN, pada Hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekira jam 15.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2016 bertempat di rumah di Jalan Brantas Kelurahan Ngaglik KecamatanBatu Kota Batu atau setidak setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan bahwa terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Pertama pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang kesehatan ;2.
berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhiseluruh unsur delik dalam dakwaan penuntut umum, oleh
Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWANtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;Menetapkan
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
HUSNAN al NAN bin ARIPAN
25 — 4
M E N G A D I L I - Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM alias HAKIM bin ABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka
NAN bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSNAN al.
Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengan sengaja tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, berupa pi Dekstrometorphansebanyak 120 (Seratus dua puluh) butir dan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh)butir, perouatan tersebut ditakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya petugas Polres Probolinggo mengamankan saksiERIK PRIYOKO als.
Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengansengajamemproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) danayat (3), berupa pil Dekstrometorphan sebanyak 120 (seratus dua puluh) butirdan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa
Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
Menyatakan terdakwa HUSNAN Als NAN Bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
86 — 10
., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA-SAMA TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2. Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA dan TERDAKWA II.
., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYAKEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
SYABHANA yang sedang memilikisediaan farmasi jenis Doble L yang didapatkan dengan cara membeli dari orangjualan nasi di dalam kapal sewaktu terdakwa MOCH ARIF SYABHANA pulangdari surabaya dengan harga untuk 50 butirnya sebesar Rp 60.000, dan terdakwaMOCH ARIF SYABHANA membelinya sebanyak 100 butir dengan harga sebesarRp 125.000, kemudian terdakwa MOCH ARIF SYABHANA menyuruh terdakwaFAISOL ROMADHON untuk mengedarkan/menjualkannya, lalu setelah ada yangmemesan kemudian para terdakwa datang ke tempat
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP., yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 SETIAP ORANG2 YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI dan/atau ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) haruslah MEMILIKI KEAHLIAN danKEWENANGAN untuk itu.3 Dimana Perbuatan diatas, dilakukan secara BERSAMASAMA ( Pleger,Doen Pleger atau Mede Pleger).Ad. 1. SETIAP ORANG.
YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKAN10SEDIAAN FARMASI dan/atauALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau ~=PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) yaitu Yang TIDAK MEMILIKIKEAHLIAN dan KEWENANGAN untuk itu.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, dapat diketahui bahwa Terdakwa I Moch. Arif Syabhanadan Terdakwa II.
FAISOL ROMADHON., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMASAMATANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
D.I. Rindayani, SH.
Terdakwa:
Ir. Sudarmanto
71 — 97
SUDARMANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Tradisional yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas ) hari ;
- Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar
SUDARMANTO terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan yaitumengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Tradisional yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Ir.
Bahwa sesuai UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
Bahwa Sediaan farmasi dapat diedarkan apabila telah memperoleh izinedar Badan POM RI, kecuali sediaan farmasi yang berupa obat tradisionalhasil produksi Industri Kecil Obat Tradisional dalam bentuk rajangan, pills,tapel dan parem, Usaha Jamu Racikan dan Usaha Jamu Gendong sertaobat tradisional yang dipergunakan untuk penelitian, sampel untuk registrasidan pameran dalam jumlah terbatas dan tidak diperjualbelikan.
Bahwa Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin edar untuksediaan farmasi berupa Obat Tradisional adalah Obat tradisonal tersebutharus memenuhi ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012 tanggal 23 Pebruari 2013Tentang Registrasi Obat Tradisional Pasal 6 : a).
Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danataupersyaratankeamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka apabila salah satusub unsur telah terbukti tidak perlu dibuktian sub unsur lainnya dan unsur inidianggap telah terbukti.Bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan yang dimaksud dengan sediaaan farmasi adalah obat ,bahan obat, obat tradisional
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
1.SHOLEHUDIN Als. SUDIN Bin SANALI
2.MUHAMMAD UMAR Bin H. NAWAWI
29 — 7
Bahwa Terdakwa bukan Apoteker maupun Dokter dan berkerja dibidangswasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi Terdakwa tidakmemiliki ijin dari pihak berwenang untuk memiliki, menguasai ataumenyimpan narkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;2.
SUNAR sudah 3 (tiga) kali ini.Bahwa Terdakwa bukan Apoteker maupun Dokter dan berkerja dibidangswasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi Terdakwa tidakmemiliki ijin dari pihak berwenang untuk memiliki, menguasai ataumenyimpan narkotika jenis sabu tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:1.
Bahwa Terdakwa bukan Apoteker maupun Dokter dan berkerja dibidangswasta yang tidak ada hubungannya dengan farmasi Terdakwa tidakmemiliki ijin dari pihak berwenang untuk memiliki, menguasai ataumenjual narkotika jenis sabu tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : 1 (Satu) kantong plastik berisi kristal warna putih Narkotika Gol.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 28 Juli 2018 sekira jam 10.30 WIBatau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Juli tahun 2018atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam tahun 2018, bertempatdi rumah terdakwa di dusun Karangpoh,
39 — 12
Perkara Nomor : PDM59/PSIAN/Euh.2/8/2015 sebagai berikut :DAKWAAN :PRIMAIR :none Bahwa Terdakwa RYAN OSMAR , pada hari Selasa tanggal 17 Maret 2015sekira pukul 11.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulanmaret tahun 2015 , bertempat di Jalan Merdeka No.66 Pematang Siantar ,tepatnya ditoko milik terdakwa atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
saat itu. melakukanpemeriksaan ;bahwa Petugas Balai Besar POM Medan pada saat itu menemukan 10( sepuluh ) jenis kosmetik tidak terdaftar / tanpoa izin edar disimpan diToko Miracle Jalan Merdeka NO.66 pematang Siantar , tepatnya di lantaiIdan Lantai Il bagian belakang toko ;e Bahwa menurut pasal 197 Jo Pasal Undang Undang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa setiap sediaan farmasihanya boleh beredar setelah mendapat izin edar / sudah terdaftare Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
dimaksud dengan kosmetik adalah bahan atausediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuhmanusia (epidermis , rambut , kuku , bibir , dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa badan atau melindungi atau memelihara tubuhpada kondisi baik . yang dimaksud dengan kosmetik Impor adalahkosmetika produksi pabrik luar negeri yang dimasukkan dan diedarkandi wilayah Indonesia ;Bahwa sesuai pasal 106 ayat (1) Undang undang RI Nomor Tahun2009 tentang kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi
dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , dipidana penjara paling lama1115 (lima belas 0 tahun dan denda paling banyak Rp.1.500.000.000,(satu milyard lima ratus juta rupiah )Bahwa yang dimaksud dengan sengaja memproduksi adalah melakukankegiatan atau proses menghasilkan , menyiapkan , mengolah , membuat ,mengemas dan atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan yang dimaksud dengan sengaja mengedarkanadalah melakukan kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran
ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan , baik dalam rangkaperdangangan , bukan perdangangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa barangbarang bukti mana telah disita secara sah sesuaiketentuan undangundang sehingga cukup beralasan untuk diajukan di persidangan danditerima sebagai barang bukti ;Menimbang, bahwa di dalam persidangan telah pula didengar keterangan dariterdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut :Terdakwa RYAN OSMAR :bahwa pada hari selasa tanggal 17 Maret 2015 , petugas
60 — 19
tiga ratus ribu Rupiah);Bahwa, setiap mengantar sabusabu, Saksi memberi upah kepadaTerdakwa sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu Rupiah) yang akandiberikan setelah Terdakwa selesai mengantarkan pesanan, selain ituSaksi juga memberikan 1 (satu) bungkus rokok sebagai imbalan;Bahwa, Saksi mengetahui jika Terdakwa ditangkap oleh polisi padasaat polisi mendatangi tempat tinggal Saksi dan juga melakukanpenangkapan terhadap Saksi;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Rp.300.000, (tiga ratus ribu Rupiah);Bahwa, setiap mengantar sabusabu, Saksi HAIRUL ANWAR AliasBATAK memberi upah kepada Terdakwa sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu Rupiah) yang akan diberikan setelah Terdakwa selesaimengantarkan pesanan, selain itu Terdakwa juga diberi 1 (satu)bungkus rokok sebagai imbalan;Bahwa, Terdakwa mengetahui setiap perbuatan yang berhubungandengan narkotika adalah perbuatan yang melanggar hukum;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Dan Pasal 39 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika juga menyatakan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah:Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan
bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, meniual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Pli Halaman 13 dari 21Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai
peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, ditemukan 1 (satu) paket plastikklip transparan berisi sabusabu, sehingga Terdakwa tidak tergolong sebagaiorang yang berhak atau berwenang untuk mengedarkan, menjual, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan sabusabu, dengan demikian sabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa tersebut adalah diluarkewenangannya sehingga keberadaan sabusabu tersebut pada diri
AYU WAHYUNI WAHAB,SH
Terdakwa:
KUSNO Bin SUMIDIN
29 — 5
------------------------------------------------------------------------------MENGADILI-------------------------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Terdakwa KUSNO Bin SUMIDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara
dan mendengar pembacaan Surat Dakwaan; Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa; Telah melihat dan memeriksa barang bukti; Telah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana dari Penuntut Umumtanggal 27 Pebruari 2018, yang pada pokoknya memohon agarMajelis Hakim yang memeriksa perkara ini, menjatunkan Putusansebagai berikut :1.3.Menyatakan Terdakwa KUSNO Bin SUMIDIN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Paser atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas pihak kepolisianPolsek Batu Engau awalnya menerima laporan dari masyarakat DesaTampakan bahwa Terdakwa sedang
Paser atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas pihak kepolisianPolsek Batu Engau
hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan Terdakwa juga tidakmempunyai izin edar sediaan farmasi berupa obat yurindo, maka MajelisHakim berpendapat bahwa esensi unsur ke2 (dua), yaitu mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi dari perbuatanTerdakwa
Menyatakan Terdakwa KUSNO Bin SUMIDIN, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;2.
ADI WIBOWO, SH.,MH
Terdakwa:
RUDI Bin ABDUL AZIS KULLE
44 — 6
Menyatakan terdakwa RUDI Bin ABDUL AZIS KULLE tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
2.
Menyatakan Terdakwa RUDI Bin ABDUL AZISKULLE telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum.2.
Bukit Niaga No.63 RT.54 KelurahanKlandasan llir Kecamatan Balikpapan Kota Balikpapan atau setidaktidaknyaHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 767/Pid.Sus/2019/PN Bpppada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Balikpapan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :> Bahwa awalnya
sertaterdakwa dan terdakwa mengakui menyimpan 18 (delapan belas) butirobat jenis double L, kemudian terdakwa menunjukkan kepada PetugasKepolisian tersebut 18 (delapan belas) butir obat jenis double L diventilasi angin di rumah kosong disekitar tempat terdakwa bersama saksiANUAR Bin MANGA, saksi PABI Bin TOMPO dan saksi RULI BinFIRMAN minum minuman keras tersebut, selanjutnya terdakwa besertabarang bukti dibawa ke Polsek Balikpapan Selatan untuk proses hukum;> Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) :Berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yangdihubungkan dengan alat bukti yang sah (Pasal 187 KUHAP), baikdari keterangan saksisaksi bawah sumpah dan keteranganterdakwa sendiri serta diperkuat dengan barang bukti : Bahwa benar,
Menyatakan Terdakwa RUDI BIN ABDUL AZIS KULLE tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengnaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RUDI BIN ABDUL AZIS KULLEoleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penanngkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikuranngkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
1.FEDDY HANTYO NUGROHO, SH
2.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
SAMSUL HADI ALIAS MELONG
50 — 43
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Samsul Hadi alias Melong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan psikotropika;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan
rumah sakit denganmenggunakan surat pesanan psikotropika yang sah, yang ditandatanganiapoteker penanggungjawab untuk keperluan apotek/instalasi farmasi rumahsakit, selain itu psikotropika disimpan dalam tempat khusus dengan syarattertentu di apotek/instalasi farmasi rumah sakit, pengeluarannya juga harusmenggunakan resep dokter sedangkan terdakwa tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 62 pasal UU RI No. 5 tahun 1997
rumah sakit denganmenggunakan surat pesanan psikotropika yang sah, yang ditandatanganiHalaman 10 dari 31 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Mtrapoteker penanggungjawab untuk keperluan apotek/instalasi farmasi rumahsakit, selain itu psikotropika disimpan dalam tempat khusus dengan syarattertentu di apotek/instalasi farmasi rumah sakit, pengeluarannya juga harusmenggunakan resep dokter sedangkan terdakwa tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan delik percobaan;4. Unsur Secara tanpa hak;5. Unsur memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika;Ad. 1.
36 — 5
Menyatakan Terdakwa SUROSO HARDIONO alias TAMSEK Bin SIONO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
Menyatakan Terdakwa SUROSO HARDIONO alias TAMSEK BinSIONO bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alatKesehatan yang tidak memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan .2.
Rt.01 Rw.05 Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwarukota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awal mulanya saksi SUMARUI,S.Psi bersama dengan saksi QOSIMRIYADI yang merupakan anggota Kepolisian Resort Malang kotamendapat
Rt.01 Rw.05 Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwarukota Malang atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :e Awal mulanya saksi SUMARUJI,S.Psi bersama dengan saksi QOSIMRIYADI yang
Keterangan Saksi : WAHYU ARDIANSYAH alias TAPE yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut : Bahwa saksi dalam memberikan keterangan di Polisi dalam keadaansehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi di periksa di Polisi sehubungan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa saksi mendapatkan pil koplo dari Terdakwa pada Rabu, tanggal2 September 2015 sekitar jam 15.00. wib. disekitar tepi JI. Bylira RT.001/RW.005, Kel.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah setiaporang sebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana danmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini PenuntutHalaman 1 dari 25 halaman Putusan Nomor : 332/Pid. Sus/2015/PN Mig.22Umum telah mengajukan terdakwa SUROSO HARDIONO alias TAMSEK BinSIONO.