Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-01-2014 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 5 / Pid. Sus / 2014 / PN.Mkt
Tanggal 27 Februari 2014 — RIDWAN BIN TOMO
344
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, Terdakwa tanpa memiliki ijindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan berupa 300 (tiga ratus) butir tablet LL perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah menjual pil double Lsebanyak 300 (tiga ratus) butir dengan
    Mojokerto, beserta barangbukti berupa 1000 (serib) butir pil double L yang diperiksakan pada LabforPolri Cabang Surabaya sebanyak 10 (sepuluh) sehingga sisa 990 butir.= Bahwa terdakwa Telah Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa Ijin Edar kepada teman atau masyarakat atau orang yangmembutuhkan Pil Double L dengan cara terdakwa berperan sebagai pengedar/penjual Pil Double L dengan maksud dan tujuan untu dijual kembali danuntuk mendapatkan keuntungan.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN BIN TOMO bersalah telah melakukantindak pidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dfan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi: e Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangansaksisaksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa serta didukung oleh barangbukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa ijin edar kepada teman atau mesyarakat atau orang yangmembutuhkan pil double L dengan cara terdakawa berperan sebagai pengedar/penjual pil double L dengan maksud dan tujuan untuk dijual kembali danuntuk
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;3.
Putus : 08-03-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 9/Pid.Sus/2016/PN Bdw
Tanggal 8 Maret 2016 — Diaz Pramudita Chandra bin Feri
717
  • Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
    Menyatakan terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana di maksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dalam sesuaidengan dakwaan kedua Pasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;2.
    Sekira pukul 20.00 wibterdakwa ditangkap anggota Reskoba Polres Bondowoso dan disita barang bukti20 bungkus plastik klip masing masing isi 10 butir/ 200 butir dari saksi RoniSugiarto dan rokok surya Pro Mild isi 16 batang 1 bungkus sisa 10 batang;Saksi Ahli Nomor : 441/1636 A/SAR/430.10.2/2015 tanggal 26 November2015 berdasarkan hasil identifikasi laboratorium forensik dan identifikasipenggolongan obat maka obat tersebut adalah merupakan salah satu bentuksediaan farmasi berupa obat Trihexiphenidil
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang di maksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/
    Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 25-08-2017 — Upload : 13-09-2017
Putusan PN MAGETAN Nomor 189/Pid.Sus/2017/PN Mgt (KESEHATAN)
Tanggal 25 Agustus 2017 — Terdakwa Rahmad Abadi Bin Kaeran
1187
  • Menyatakan Terdakwa Rahmad Abadi Bin Kaeran tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU sebagaimana Dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa : RAHMAD ABADI BIN KAERAN, , bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu9 dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Tunggal, Pasal196 UURI No. 36 tahun 2009
    box berisi 10 (sepuluh) strip seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah); Obat Piroxicam; Obat Enbatic (serbuk tabor); Obat Anastan forte yang per box berisi 10 (Sepuluh) saset sehargaRp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah); QObat Acyclovir (salep); QObat Acyclovir (tube); QObat Gricin; QObat tubes Hydrocortisone; Obat Voltadex yang per box berisi 10 (sepuluh) strip seharga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah); QObat Methylprednisolone;Terdakwa yang tidak memiliki keahlian maupun kewenangandibidang farmasi
    dijualnya,telah menjual obatobat keras / obat daftar G dengan tanda padakemasan ada bulatan warna merah bertuliskan K, dan tanda harusdengan resep dokter, tanpa resep dokter sebagaimana persayaratan,kepada masyarakat umum yang membutuhkan.Petugas Kepolisiann Resort Magetan yang memperoleh informasiadanya kegiatan terdakwa tersebut, selanjutnya mendatangi toko obatmilik Terdakwa, Terdakwa tidak bisa menunjukkan izin sebagai distributorfarmasi maupun sebagai orang yang memiliki keahlian dibidang farmasi
    HEROE WIDHIATMOKO, Apt di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: BahwaAhli tidak melakukan perubahan keterangannya di BAP Penyidik; Bahwa Ahli ditugaskan oleh pimpinan sebagai ahli di bidangpenyalahgunaan farmasi dan perbekalan kesehatan karena diminta olehPenyidik sehubungan dengan perkara Terdakwa; Bahwa Saksi sebagai PNS yang diangkat tanggal 1 Maret 1989 dandiangkat menjadi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada DinasKesehatan Magetan sejak tanggal 1 Januari 2009 sampai sekarang
    ; Bahwa tugas Pokok tanggung jawab Saksi adalah melaksanakan,pemantauan, pembinaan ,penggunaan dan pengawasan pelayanankesehatan di wilayah Kabupaten Magetan dan memberi keterangan saksiahli di bidang obat alat Kesehatan dan pengobtan apabila diminta olehpenyidik ; Bahwa terdakwa memang tidak memiliki kKewenangan/keahlian untukmenjual menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkanobat/oahan obat ,mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar oleh karena itu diduga melanggar Pasal 196
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 127/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 4 Juli 2017 — SUTRISNO Als. CEBOL BIN MADI (alm)
386
  • CEBOL BIN MADI (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Percobaan Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Putus : 28-02-2017 — Upload : 21-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 28 Februari 2017 — - ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDIN
245
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL RAHMAN Als RAHMAN Bin NASRUDINbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar sebagaimana didakwakandalam surat dakwaan diatur dan diancam pidana Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Hulu SungaiUtaraBenar bahwa terdakwa yang di duga telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam rumusan pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanbernama ABDUL RAHMAN Als RAHMAN Bin NASRUDIN yangberalamtakan di Desa Guntung Rt.02 Kec.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Amt.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    Menyatakan Terdakwa ABDUL RAHMAN ALS RAHMAN BIN NASRUDINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 01-02-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Oktober 2016 — - ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm);
648
  • Menyatakan Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM92/Paringin/Ep.2/08/2016, yang pada pokoknyamenuntut:1.Menyatakan Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan kesatu kami di atas.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMANdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan dikurangiselama
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 22 dari 32 halaman Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Balangan karena telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Zenith sebanyak43 (empat puluh tiga) butir dan Dextro sebanyak 179 (seratus tujuh puluhsembilan) butir yang mana obat tersebut menurut pengakuan saksi WAHIDINadalah milik Terdakwa, saksi WAHIDIN hanya menjualkan atau mengambil upahsaja, saksi WAHIDIN setelah selesai menjual obat tersebut milik Terdakwa, saksiWAHIDIN diberi upah oleh Terdakwa sebesar Rp 50.000.
    Menyatakan Terdakwa ABDURRAHMAN Bin SALMAN (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 13-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 115/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 13 Juni 2017 — - MARDANI Als MAMAR Bin MADI
8411
  • M E N G A D I L I: Menyatakan Terdakwa MARDANI Als MAMAR Bin MADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARDANI Als MAMAR Bin MADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun 3 (tga) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    yaitu obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals yangtelah dicabut ijin edarnya telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals yang tidak memilikiizin edar kepada saksi M.
    Bahwa benar terdakwa ditangkap karena melakukan tindak pidana dengansengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI dengan surat dari BPOM RI No : PO.02.01.1.3.3997 tanggal 29 Oktober2009.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 70/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Bahwa benar barang bukti berupa 64 (enam puluh empat) butir obatdaftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals milik terdakwaadalah obat jenis CARNOPHEN yang mengandung bahan aktifAsetaminofen, Kaffein, dan Karisoprodol.8.Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik (Pasal 1 ayat (4) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan.9.
Register : 20-10-2016 — Putus : 24-11-2016 — Upload : 07-02-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 305/Pid Sus/2016/PN Njk.
Tanggal 24 Nopember 2016 — MUHAMMAD TOHIR BIN Alm. SARIMAN
3413
  • SARIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
    SARIMAN pada hari Rabutanggal 13 Juli 2016 sekira pukul 20.15 Wib, atau setidak tidaknya pada bulan Juli tahun 2016,bertempat di rumah terdakwa sendiri di Dusun Ngreco, Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang
    SARIMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syaratdan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2), (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Halaman 6 dan 14 Putusan Nomor 305/Pid Sus/2016/PN Nk.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD TOHIR Bin Alm.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apotekersehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
    sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinsonyang mempunyai reaksi untuk menenangkan
    SARIMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja TanpaKeahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama9 (Sembilan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Putus : 13-09-2017 — Upload : 16-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 165/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 13 September 2017 — - Mahyudin Alias Wahyu Bin Fahrudin
1075
  • Menyatakan Terdakwa MAHYUDIN Alias WAHYU Bin FAHRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Register : 14-02-2017 — Putus : 27-03-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 54/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 27 Maret 2017 — ANANG MASRI Als. ABOY Bin UMAR
814
  • ABOY Bin UMAR tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa ANANG MASRI Als ABOY Bin UMAR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang UndangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa Pidana Penjara selama 5(lima) bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah)Subsider 3 (tiga) bulan Kurungan;3.
    diUniversitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta jurusan Managemen Farmasi lulustahun 2006;Bahwa jabatan dan tugas serta tanggung jawab Ahli selaku Pegawai Negeri Sipilpada Dinas Kesehatan Daerah Kab.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur memproduksf? dan mengedarkan dalam kalimattersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhi maka unsur yanglam tidak perlu dibuktikan. Unsur memproduksimemiliki arti : mengeluarkan hasil ;menghasikan ; membuat suatu produk, dari tidak ada menjadi ada.
    ABOY Bin UMAR tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki izin edar sebagaimanadakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 94/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 14 Juni 2017 — - MARHADI Als UMAR Bin BUSRA (Alm)
545
  • Menyatakan Terdakwa RAHMADI Als AMAT Als MADI Bin JUFRItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa MARHADI Als UMAR Bin BUSRA (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas..
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN Amt.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
    Bahwa benar terdakwa mengakui obatobatan tersebut adalahmiliknya; Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat KeputusanKepala BPOM No. HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009perihal Pembatalan Persetujuan Nomor lIzin edar Carnophen TabletPT. Zenith Pharmaceutical.
    Perobuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebuttidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan
Register : 22-12-2016 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 6 Februari 2017 — ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO
319
  • Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
    Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO Bin PUJO WINARKO bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki memenuhi standar dan atau persyaratankesehatan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    berikut:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , padahari Minggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Bywpada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    paket berisi 5 (lima)butir dengan harga Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah), yang kemudiandijualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,(Empat ratus ribu rupiah), pertiknya berisi 10 butir dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yang sedangmenjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadap ketergantunganNarkoba, dan bukan merupakan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    pasal197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , pada hariMinggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
Register : 25-11-2013 — Putus : 18-12-2013 — Upload : 24-12-2013
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 873 / Pid.B / 2013 / PN.Bwi.
Tanggal 18 Desember 2013 — 1. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO. 2. NOVAN NUR EFENDI Bin NURHADI.
719
  • Menyatakan Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN SECARA BERSAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO dengan pidana penjara selama 4 (EMPAT) BULAN 15 (LIMA BELAS) HARI, dan terhadap Terdakwa II.
Putus : 26-04-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 56/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 26 April 2017 — - MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm).
335
  • Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini terkandung makna unsur alternativ, dimanaterdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan,objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan. Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang haruS mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2.
Putus : 23-11-2016 — Upload : 18-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 322/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 23 Nopember 2016 — - ULWI Bin MUHAMMAD
336
  • Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD ierbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hokum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    Saksi LOVI RAMADANI Bin ABDULLAH, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:" Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari jumat tanggal 23 September 2016sekira jam 22.00 Wita di depan pos ronda Desa Nungka RT.03Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
    Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 09-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLI
Tanggal 25 Oktober 2016 — SITI YULI ARTUTI Bin ARBAINSYAH
7349
  • Menyatakan Terdakwa SITI YULI ARTUTI binti ARBAINSYAH bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamGaK Wate) =22=eeseeme ese eereem ences eee eee nr ere ein2.
    KandarasanRt.014 Rw.03 Desa Panggung Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah LautHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLIatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebutdiatas
Register : 13-02-2012 — Putus : 08-03-2012 — Upload : 22-05-2012
Putusan PN MARTAPURA Nomor 58/Pid.Sus/2012/PN.Mtp
Tanggal 8 Maret 2012 — SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FII
307
  • ,dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwatersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan PengujianNomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt. M.Si.
    M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yangdijual oleh terdakwa tersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana suratLaporan Pengujian Nomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk TerapetikNarkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;UNSUR SETIAP ORANG :Unsur setiap orang disini adalah siapapun juga yang dapat menjadi subyek hukum, yakniorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana.
    M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwa tersebut jugamerupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorPM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatanganioleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisionaldan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt.
    Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FIT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA TANPA MEMILIKI KEAHLIAN' DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR KEAMANAN ;2.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 266/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Oktober 2016 — - AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMAD KADRI (Alm)
528
  • Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMAD KADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan terdakwa Akhmad Husain Als Sain Bin Muhammad Kadribersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternative Pertama yang diatur dandiancam pidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
    Sehingga unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMADKADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar ;2.
Putus : 08-06-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN.Amt
Tanggal 8 Juni 2017 — - DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI.
524
  • Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Menyatakan terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar* sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
    sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN.Amt Bahwa terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI, pada hariSenin tanggal 06 Maret 2017, sekitar jam 11.00 Wita atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2017, bertempat di pinggir jalan DesaKeladan Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Sehingga bertitik tolak darihal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yangberhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat carnophen maupun Dextrometrophan tersebut di Indonesia,termasuk Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG BinNORYANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 8(delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000.
Register : 20-01-2014 — Putus : 11-02-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 30 / Pid. Sus / 2014 / PN.Mkt
Tanggal 11 Februari 2014 — FARIS RIZALY als.SALIM Bin SAMSUL RIZAL
392
  • SALIM Bin SAMSUL RIZAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 4.
    PERKARA : PDM09/MKRTO/EP/01/2014 , sebagai berikut : n Bahwa ia Terdakwa FARIS RIZALY als.SALIM Bin SAMSUL RIZALpada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2013 , bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.0O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,KotaMojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    SALIM SAMSUL RIZALterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana"MENGEDAR KAN SEDIAAN FARMASI dan/atauALATKESAHTAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FARIS RIZALY als.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : w Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB, bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,Kota Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SALIM Bin SAMSUL RIZALtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan ;4.