Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 15-08-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 30-11-2017
Putusan PN BANYUMAS Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN Bms
Tanggal 7 Nopember 2017 — Penuntut Umum: ARIYANTO NOVINDRA, SH., MH. Terdakwa: RIZKI AKBARI als. KIKI bin SUYATMAN
12135
  • Narkotikahanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam UndangUndang ini; (2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) wajib memiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal dalam UU RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut diatas dapatlah disimpulkan bahwa yangberhak atau berwenang memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika hanyalah Lembaga IImu Pengetahuan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi dan sarana penyimpanan
    persedian farmasi pemerintah yang telahmendapatkan ijin dari Menteri, yang dengan demikian suatu perbuatan yangdilakukan dengan melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 13 (1),pasal 35 dan pasal 39 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diatasadalah tergolong perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangandapat diketahui bahwa Terdakwa Rizki Akbarials.
    Kiki bin Suyatmin bukanlahseorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi maupun petugas kesehatan dimana waktu ditangkap pada dirinyaditemukan barang bukti berupa 49 (empat puluh sembilan) lintingan berisitembakau Gorilla serta sebungkus plastik transparan berisi tembakau Gorillayang berdasarkan hasil laboratrorium forensik sebagaimana terlampir dalamperkara ini positif mengandung senyawa sintetis ABFUBINACA yangtergolong Narkotika Golongan I bukan tanaman
Register : 20-09-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 15-07-2019
Putusan PN AMUNTAI Nomor 209/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 7 Desember 2017 — Penuntut Umum:
1.AWAN PRASTYO LUHUR, S.H
2.CHINTA ROSA R, SH
Terdakwa:
SYAHRIAN Alias NARUTO Bin JUNAIDI
8112
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Syahrian Alias Naruto Bin Junaidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar beberapakali
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Menyatakan terdakwa SYAHRIAN als NARUTO bin JUNAIDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar yang dilakukan lebih darisatu kali sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 65 ayat(1) KUHP.2.
    Balangan;e Bahwa yang menjadi terdakwa dalam perkata dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar dan atau mencoba melakukan kejahatan pidana adalah Syahrianals Naruto bin Junaidi; Bahwa pada saat saksi dan anggota gabungan dari Polres Balanganmelaksanakan kegiatan Razia Pekat di JIn. Umum Desa Teluk Karya Kec.Lampihong Kab.
    sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut jjin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratanmutu dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.
    Menyatakan Terdakwa SYAHRIAN als NARUTO als SALEH bin JUNAIDItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarbeberapakali.2.
Putus : 28-02-2017 — Upload : 22-03-2017
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 80/Pid.B/2017/PN Lbp
Tanggal 28 Februari 2017 — 1. Nama lengkap : Satia; 2. Tempat lahir : Medan; 3. Umur/Tanggal lahir : 27 Tahun /8 Agustus 1989; 4. Jenis kelamin : Laki-laki; 5. Kebangsaan : Indonesia ; 6. Tempat tinggal : Jalan Veteran Pasar VI Gg.Telo Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang 7. Agama : Hindu; 8. Pekerjaan : Wiraswasta;
303
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 2 ayat (2) UU RI No. 5Tahun 1997 tentang Psikotropika juga mengatur bahwa Psikotropika yangmempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) digolongkan menjadi :a. Psikotropika golongan ;b. Psikotropika golongan Il;c. Psikotropika golongan Ill;d.
    danterdaftar dalam GolonganIV (empat) Nomor Urut 45 UU RI No. 5 Tahun 1997tentang Psikotropika dan terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yangHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 80/Pid.B/2017/PN Lopberwenang untuk memperjualbelikan Psikotropika jenis Happy Five Erimen Stersebut;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut terbukti terdakwa bukanlahsebagai pihak yang diberikan ijin oleh Undangundang No. 5 Tahun 1997tentang Psikotropika untuk menyalurkan psikotropika yaitu Pabrik obat kepadapedagang besar farmasi
    , apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasiPemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan,Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan ataupun Sarana penyimpanan sediaanfarmasi Pemerintah kepada rumah sakit Pemerintah, puskesmas dan balaipengobatan Pemerintah, sehingga dengan demikian maka unsur ini telahterbukti;Menimbang, bahwa oleh
Register : 20-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 22-04-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 1 Maret 2016 — - RAHMAT HIDAYAT Als DAYAT Bin AGUS RAHMANI ERFANI
294
  • Menyatakan Terdakwa RAHMAT HIDAYAT Alias DAYAT Bin AGUS RAHMANI ERFANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
    bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RAHMAT HIDAYATERFANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaAlias DAYAT Bin AGUS RAHMANIcePutusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 1 dari 17 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.AtauKedua Bahwa ia terdakwa RAHMAT HIDAYAT als DAYAT Bin AGUS RAHMANI ERFANIpada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2015 sekitar jam 10.30 WITA atau setidak tidaknya padawaktu tertentu yang masih termasuk dalam bulan Nopember 2015 bertempat di jalan mualiminno 124, Kec.Barabai, Kab.Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengah sebagai Ahli dengan perkara tindakpidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta setiap orangyang telah memproduksi dan/ atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 9 dari 17e Bahwa riwayat pekerjaan Ahli yaitu tahun 2006 Ahli bekerja sebagai ApotekerInstalasi Farmasi
    Damanhuri Barabai kemudian tahun 2013 s/dsekarang Ahli bekerja sebagai Apoteker Puskesmas Barabai;e Bahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutDefinisi Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahObat, Bahan obat , Obat Tradisional dan Kosmetik;e Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan obat menurut definisiUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Ketentuanumum pasal butir 8 adalah bahan atau paduan alam termasuk produk biologiyang digunakan
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusPutusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 13 dari 17mempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu.
Register : 01-06-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 183 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln
Tanggal 23 Agustus 2016 — JAINAL ARIPIN Bin ISAI BAGUNG
4022
  • Menyatakan Terdakwa JAINAL ARIPIN Bin ISAI BAGUNG tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Provinsi RT.0O1 / RW.001 Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai LobanKabupaten Tanah Bumbu Propinsi kalimantan Selatan atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, perobuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN BlnForm01/SOP/001/HKM/2015b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi, keterangan ahli,keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan diketahui bahwa Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa JAINAL ARIPIN Bin ISAI BAGUNG tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (Enam) Bulan dan 15 (Lima Belas) Hari dan denda sebesarRp.5.000.000, (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua)Bulan;3.
Putus : 24-03-2011 — Upload : 08-12-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 130/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 24 Maret 2011 — JOHAN Als. PAULO BIN HENDRA SRIWIJAYA
391
  • PAULO Bin HENDRASRIWIJAYA, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,danmutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 98 ayat (2) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam surat dakwaanJaksa Penuntut Umumkami2.
    PAULO Bin HENDRASRIWIJAYA pada hari Kamis tanggal 09 Desember 2010sekira jam 23.00 wib atau setidaktidaknya..............3tidaknya pada suatu waktu lain yang masih dalam bulanDesember 2010 bertempat di pinggir Jl.Ahmad YaniDs.Kauman, Kec.Pare,Kab.Kediri atau setidak tidaknyapada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri ; dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard, dan/atau persyaratankeamanan,khasiat atau
    Dengan sengaja..........De Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang,bahwa oleh karena segenap unsurdari pasal yang didakwakan oleh Penuntut Umum telahterpenuhi dengan demikian maka dakwaan PenuntutUmum telah terbukti, dan oleh karena itu,terdakwa~ terbukti pula melakukan tindak pidana sebagaimanayang didakwakan tersebut;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan
    PAULO BIN HENDRASRIWIJAYA, telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana 6.Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi' standarddan / atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan.................2.
Register : 17-06-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN KANDANGAN Nomor 86/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 29 Juli 2015 — JUNAIDI BIN ANWAR (Alm)
243
  • mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    IslamPekerjaan :PedagangTerdakwa ditahan sejak tanggal 06 April 2015 sampai dengan sekarang;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANWAR (Alm) bersalah melakukan tindakpidana pengedaran obat / sediaan farmasi
    ANWAR (alm) pada hari Mingu tanggal 05 April2015 sekira pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2015, bertempat di jalan di Desa Pakan Dalam Kecamatan Daha Utara Kabupaten HuluSungai Selatan atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamelakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa juga tidak memilikikeahlian khusus di bidang farmasi atau obatobatan.Bahwa dari obatobatan milik terdakwa yang ditemukan yaitu 100 (seratus) butir obatjenis carnophen serta 1000 (seribu) butir obat jenis dextro telah disisihkan 2 (dua) butir obatjenis Carnophen dan 2 (dua) butir obat dextro sesuai dengan berita Acara Penyisian BarangBukti tanggal 06 April 2015 guna dikirim ke Pusat Laboratorium Fornsik Bareskrim PolriCabang Surabaya sehinga tersisa 98 (Sembilan puluh delapan) butir
    Sediaan farmasi sesuai denganpasal angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwabenar pada hari Minggu tanggal 5 April 2015, sekira pukul 16.00 Wita, di jalan Desa PakanDalam Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah ditangkapbersama dengan saksi Khairun oleh petugas kepolisian Sektor daha Selatan karena telahmembawa obatobatan yang dilarang beredar yaitu obat jenis Carnophen dan
Register : 05-09-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 477/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.DEDI SAPUTRA WIJAYA, SH
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
MAHMUD SAPII Als KEK Bin NUR HASIM
2611
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu";
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 1 (satu) bulan
    Menyatakan Terdakwa atas nama MAHMUD SAPII als KEK bin NURHASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 477/Pid.Sus/2018/PN Gprpidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
    dakwaan sebagai berikut:KESATU Bahwa terdakwa MAHMUD SAPII als KEK bin NUR HASIM pada hari sabtutanggal 16 Juni 2018 sekira jam 17.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain pada tahun dua ribu delapan belas, bertempat di sekitar jalan raya DesaKaranagrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi
    mempunyai gambaran dan mengetahuidengan apa yang dilakukannya dan Terdakwa juga menyadari bahwaperbuatannya tersebut tidak boleh dilakukannya karena untuk mengedarkannyaharus ada izin dari pihak yang berwenang baik dari Pemerintah Daerah maupunPemerintah Pusat sedangkan pekerjaan terdakwa hanyalah sopir dan bukanlahseorang dokter atau apoteker yang mempunyai kemampuan dibidangkedokteran ataupun kefarmasian sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang dimaksud pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurail, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa Mahmud Sapii als Kek bin Nur Hasim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu";2.
Register : 18-03-2013 — Putus : 17-12-2012 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 613/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 17 Desember 2012 — ARDIKTA DEWANDARU KESATRIYA Bin SUHARKO, dan BENI WALUYO Bin SUMARJI
242
  • BENI WALUYO Bin SUMARJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; ----------------------------
    BENI WALUYO Bin SUMARII, bersalah melakukan tindah pidana Secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 197 UU RI. Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan jo Pasal 55(1) Ke1 KUHP dalam dakwaan Primair ; 2.
    Bin EKO SUWANDI, datang saksiHARIYANTO, SE. dan saksi AJI DHARMA Petugas Kepolisian ResortBlitar dari Unit Narkoba, saat dilakukan penggeledahan telah ditemukanbarang bukti berupa berupa tablet double L sebanyak 16 (enam belas) butirtablet double L dari saksi HERMAWAN DAI ROBI, uang tunai Rp.15.000, (ima belas ribu rupiah) dari terdakwa II dan sebuah HP merkCross warna hitam dari terdakwa I ; Bahwa Para Terdakwa mengedarkan tablet double L tersebut, dengantanpa memiliki iin mengedarkan sediaan farmasi
    dengan bahanbahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika namun Psikotropikatetapi termasuk obat keras) dan yang mempunyai hak untuk mengedarkan /menjual obat keras menurut UndangUndang Kesehatan adalah Apotik danRumah Sakit atas permintaan berdasarkan pertanggungjawaban Apotekerdan dalam hal ini terdakwa mengedarkan dengan jalan dijual kepada oranglain tidak dapat dipertanggungjawabkan / tidak berhak ;Bahwa perbuatan Para Terdakwa adalah tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi
    Sesuai keterangan saksi, keterangan paraterdakwa, bahwa sebelumnya para terdakwa mengetahui bahwa mengedarkan sediaanfarmasi berupa tablet double L kepada orang lain dengan tanpa memiliki ijinmengedarkan sediaan farmasi adalah dilarang, tetapi para terdakwa tetap melakukannya ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ; 15Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar : Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsursudah
    BENI WALUYO Bin SUMARJI, terbukti secara sah danoemeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwaterdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus digantidengan hukuman kurungan selama 2 (dua) bulan :3.
Register : 24-06-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 427/Pid.Sus/2020/PN Bpp
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
Yogo Nurcahyo, SH.
Terdakwa:
IRA Binti Alm TAJUDDIN
266
  • Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidangfarmasi dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa mengetahui perbuatannya tersebut dilarang.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasi dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa mengetahulperbuatannya tersebut dilarang.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) paket sabusabu dengan berat bersih 0,04 (nol koma nolempat) gram.Menimbang bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasi dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa mengetahuiperbuatannya tersebut dilarang. Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. Lab : 3071/NNF/2020 tanggal O03 April 2020 diperolehkesimpulan bahwa barang bukti benar kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan (satu) No. urut 61 (enam puluh satu) Lampiran UU.RI No.35tahun 2009 tentang Narkotika.
    Bahwa terdakwa bukanlah bekerja dibidang farmasi dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa mengetahuiperbuatannya tersebut dilarang. Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. Lab : 3071/NNF/2020 tanggal 03 April 2020 diperolehkesimpulan bahwa barang bukti benar kristal Metamfetamina terdaftar dalamgolongan (satu) No. urut 61 (enam puluh satu) Lampiran UU.RI No.35tahun 2009 tentang Narkotika.
Register : 10-09-2019 — Putus : 08-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 451/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 8 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
PRASTYO EKO PAMBUDI
262
  • 1. Menyatakan terdakwa Prastyo Eko Pambudi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan DAN<

    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, kasiatataukemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Jumat tanggal 5 Juli 2019 sekira pukul 11.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Sukorejo, Desa Sukorejo RT.5 RW.3,Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 451/Pid.Sus/2019/PN JbgKecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi.
    Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebuttidak memenuhi standart keamanan oleh karena selain Terdakwa bukan orangyang berhak untuk mengedarkan pil double L tersebut, Terdakwa juga tanpamenggunakan resep Dokter, serta Terdakwa tidak menjelaskan kepada pembelipil double L mengenai khasiat, komposisi, aturan minum, dan efek samping pildouble L tersebut, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur
    Menyatakan terdakwa Prastyo Eko Pambudi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 15-10-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN BANTA ENG Nomor 112/Pid.Sus/2020/PN Ban
Tanggal 24 Nopember 2020 — Pidana - SALDI SANJAYA Alias SALDI Bin H. SYAHRIR
17793
  • SYAHRIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
    SYAHRIRterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SALDISANJAYA als. SALDI BinH.
    SYAHRIR padahari Jumat tanggal 07 Agustus 2020 sekira pukul 19.30 WITA atau setidaktidaknya suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2020 bertempat di JalanSeruni Kelurahan Tappanjeng Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng atausetidaktidaknya di dalam daerah hukum pengadilan Negeri Bantaeng yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau syarat keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu
    Kaisar yangberalamat di jalan Seruni dan Terdakwa membantu' untukmenjualkannya;Bahwa benar Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) setiap terjual 100 (seratus) butir;Bahwa keuntungan tersebut Terdakwa pergunakan untuk membeli rokok;Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai keahlian farmasi dan Terdakwatidak mempunyai izin untuk menjual obatobatan tersebut;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.
    Majelis Hakim, telah menunjukkan adanya suatubentuk kesengajaan dari Terdakwa memperjual belikan obat tersebut untukmendapatkan keuntungan semata, oleh karena itu menurut Majelis unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor1 12/Pid.
    SYAHRIRtersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alatHalaman 15 dari 17 Putusan Nomor1 12/Pid. Sus/2020/PN. Ban.kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutusebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
Register : 12-02-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 15-05-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 127/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.WAHIDA, SH.
2.IDA HARYANI . SH
Terdakwa:
PONIRAN Als. KACUK Bin MELAN
2910
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa PONIRAN ALS KACUK BIN MELAN, dengan identitas tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, dan mutu.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN KESATU :Bahwa ia terdakwa PONIRAN ALSKACUK BIN MELAN, pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2018 jam 20.30 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober 2018, bertempat di Dusun Krajan Rt 02 Rw 06Desa Kumendung Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yaitu berupa 295 (duaratus sembilan puluh lima) obat trinexyphenidyl, yang dilakukan terdakwadengan cara:Berawal saksisaksi ABDUL GOFUR bersama dengan saksi BRIPKASETYO BUDI BIJAKSONO, melakukan penangkapan terhadap terdakwaPONIRAN ALSKACUK BIN MELAN, dari hasil pengembangan perkaraZAINAL ARIFIN, yang tertangkap tangan sedang transaksi menjualsediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl kepada orang lain
    dankedua pada hari dan tanggal lupa sekira 10(Sepuluh) hari yang lalu bulanOktober 2018 sekira jam 15.00 Wib bertempat Ddesa BagorejoKecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi membeli sebanyak 2(Dua)kaleng dengan harga Rp. 2.400.000,(Dua juta empat ratus ribu rupiah),dengan cara menghubungi KIPLI pertelpon dengan memnggunakanHand Phone dan setelah menentukantempat transaksi selanjutnya KIPLImendatangi terdakwa, Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalampasal 197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :DAKWAAN KEDUA ;Bahwa ia terdakwa PONIRAN ALSKACUK BIN MELAN, pada hariSabtu tanggal 20 Oktober 2018 jam 20.30 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Oktober 2018, bertempat di Dusun Krajan Rt 02 Rw 06Desa Kumendung Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa bukan merupakan petugas yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhistandar khasiat, dan mutu yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah disampaikan bukti surat berupaBerita Acara Pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik, No.
Register : 22-11-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 561/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 20 Desember 2016 — FAJAR WAHYU SISWANTO Bin Alm ADI SISWANTO
349
  • Menyatakan terdakwa FAJAR WAHYU SISWANTO Bin (alm) ADI SISWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa FAJAR WAHYU SISWANTO Bin ADI SISWANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaanJaksa Penuntut Umum ;2.
    Diwek Kab.Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
    Bahwa terdakwa telah 5 bulan menjual pil LL ataumengedarkan pil LL tanpa ijin dan tidak memiliki kKeahlian di bidang farmasi, danterdakwa mendapat keuntungan dalam menjual pil LL tersebut. Bahwa selainmenjual pil LL terdakwa mengkonsumsi pil LL tersebut dengan alasan agarbadan terasa ringan dan pikiran melayang.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
    Menyatakan terdakwa FAJAR WAHYU SISWANTO Bin (alm) ADISISWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(Sepuluh) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000, (Lima ratus riburupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan ;3.
Register : 15-12-2015 — Putus : 20-01-2016 — Upload : 04-03-2016
Putusan PN MALANG Nomor 727/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 20 Januari 2016 — SLAMET SUWANDOKO ALIAS GRANDONG
556
  • Menyatakan terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALS GRANDONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.3.
    Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiuliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwa dihubunei YOGI PRAYUDAuntuk memesan pil PLL? dengan cara SMS kepada terdakwa ?
    Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenulnstandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwa dihubungi YOGI
    Menyatakan terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALIAS GRANDONG bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" sebagaiman pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALIASGRANDONG dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.500.000,subsidair 1 (Satu) bulan kurungan.3. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;4.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalah sebagaimanapertimbanganpertimbangan dibawah ini ;1.
    Menyatakan terdakwa SLAMET SUWANDOKO ALS GRANDONG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)subsidair 1 (satu) bulan kurungan.3.
Register : 18-07-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 12-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 526/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.AGUS SUHAIRI, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI Alias SOFI
355
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Sholehudin Asofi Alias Sofi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu
    Menyatakan terdakwa Muhammad Sholehudin Asofi Alias Sofibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan Primair;2, Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa Muhammad SholehudinAsofi Alias Sofi dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) Tahun
    ASOFI Alias SOFI pada hari Kamistanggal 07 Maret 2019 sekira jam 20.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Maret tahun 2019 bertempat di halaman depan Masjid ATTAUBAHmasuk Dusun jajangsurat, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, KabupatenBanyuwangi atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan laboratoris kriminalistik dengan No.Lab : 03806/NOF/2019 tanggal 22 April 2019 dapat disimpulkan barang bukti nomor :06739/2019/NOF sampai dengan 06742/2019/NOF tablet warna putih logo Ytersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif trinexyphenidyl HCL mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl
    ataupun jenis yang lainnya.Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Subsidair :Bahwa terdakwa MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI Alias SOFI pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan primair diatas, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi
    Terdakwa membeli dariAnton sebesar 500 butir dan kedua beli lagi 500 butir;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum diatas perbuatan Terdakwadengan menjual pil jenis Trihexypnidyl kepada Saksi AHMAD HUMAIDI Alias OMEKdengan menghubungi Saksi MUHAMAD RIZAL untuk mengantar obat tersebut danmendapat keuntungan dari hasil penjualan pil jenis Treheksyphenidil tersebutterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang bahwa terhadap barang bukti yang telah dibenarkan olehTerdakwa, Saksi MUHAMAD RIZAL,
Register : 19-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan PN CIANJUR Nomor 180/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)
Tanggal 4 Oktober 2018 — Dzikri Ilham alias Kibot Bin H. Asep Ma’mun
11212
  • Asep Mamun tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2.
    dan alat kesehatanharus memnuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, Sebagaimana diatur dan diancamPidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DZIKRI ILHAM alias KOBOTBIN H.
    dan alat kesehatan harus memnuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 180/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)Berawal pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018, sekitar jam 17.00 wibterdakwa menghubungi Sdr.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaata, dan mutu sebagaimana dimaksud setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiatobat dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memnuhistandar mutu pelayanan farmasi yang
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudsetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan = dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan berkhasiat obat dan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memnuhi standar mutu pelayanan farmasi
    Asep Mamun tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintahsebagaimana dalam dakwaan tunggal:;2.
Register : 01-05-2013 — Putus : 27-05-2013 — Upload : 11-08-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 135/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 27 Mei 2013 — Nama : ERFAN MARFATI bin SAMIANTO ; Tempat Lahir : Nganjuk ; Umur/Tanggal Lahir : 20 tahun/24 Maret 1982; Jenis Kelamin : laki-laki ; Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat tinggal : Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk ; Agama : Islam ; Pekerjaan :Tani;
2510
  • Menyatakan terdakwa ERFAN MARFATI BIN SAMIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa hak dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu";2.
    Agama Islam, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan Rohani;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan berupa pil dobel L dengan ciriciripil dobel L berbentuk bulat warna putih ditengahnya ada tulisan LL;Bahwa terdakwa mengedarkan pil dobel L kepada sdri.
    Letjen Sudibyo H2 No.10 Kelurahan Bogo Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Agama Islam, dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani;Bahwa Ahli bekerja dibagian kefarmasian dan menjabatsebagai Kasi di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaanfarmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri dari obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmitika;Bahwa Ahli menerangkan sedia farmasi yang
    Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memenuhi syarat dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) UU RlNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad.1.
    obat;Menimbang, bahwa dari buktibukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum berupasaksi, surat, petunjuk serta kekerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa ERFANMARFATI BIN SAMIANTO bukan seorang apoteker, dokter, farmasi, pada hari Kamis tanggal21 Pebruari 2013 sekira jam 16.30 wib bertempat dirumah terdakwa di Desa KemlokolegiKecamatan baron Kabupaten Nganjuk telah menjual 100 (seratus) butir pil dobel L dengan hargaRp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) kepada saksi SASA dan saksi
    Menyatakan terdakwa ERFAN MARFATI BIN SAMIANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja tanpa hak dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat dan mutu";2.
Register : 01-02-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2019/PN Jbg
Tanggal 11 Februari 2019 — Terdakwa
5617
    1. Menyatakan Anak DANI DWI SAPUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama :5 (lima) bulan dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan
    Menyatakan Anak ANAK terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak ANAK dengan pidana penjaraselama :6 bulan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalanioleh Anak dengan perintah Anak tetap ditahan.3.
    Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan Anak tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :ABahwa Pada hari Sabtu, tanggal 05 Januari 2019 sekira jam 21.00 Wib, anakANAK berkenalan
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 A UU R.I.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 ayat (1) ;Ad.1.
    Menyatakan Anak ANAK telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu";Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 3/Pid.SusAnak/2019/PN Jbg2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama :5 (lima) bulan dan pelatihan kerjaselama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 19-09-2014 — Putus : 12-11-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 177/Pid.Sus/2014/PN Brb
Tanggal 12 Nopember 2014 — - ANTON YUSUF Alias ANTON Bin MAX SNGKAY
796
  • Menyatakan Terdakwa ANTON YUSUF Alias ANTON Bin MAX SANGKAY, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
    lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2014 PN Brb, halaman 1 dari 13 halamanSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa ANTON YUSUF Alias ANTON Bin MAX SANGKAY terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Barabai Kab.HST, setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut : e Bahwa bermula mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual
    HST sejak tahu 2003, yangkemudian diangkat sebagai Kepala Instansi Farmasi di RSUD. Brigjen H. Hasan BaseriPutusan Nomor 177/Pid.Sus/2014 PN Brb, halaman 5 dari 13 halamanKandangan pada tahun 2006 dan saat ini ahli sebagai apoteker di Puskesmas PantaiHambawang Kab.
    HST;Bahwa yang dimaksud dengan kesediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan, ahli berpendapat obat tersebut berjenisCarnophen yag merupakan obat keras dengan penandaan lingkaran merah danbertuliskan huruf K dalam lingkaran hitam dengan dasar merah dan bertuliskanharus dengan resep dokter;Bahwa yang dapat mengedarkan obat jenis carnophen tersebut dengan cara dijualhanyalah Apotek oleh karena apotek dikelola oleh seorang apoteker
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu.