Ditemukan 61386 data
22 — 3
Berkas perkara atas nama terdakwa DEBIET SANTOSO BIN SULIYANTObeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwaTelah melihat barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari penuntut umum yang pada pokoknyamenuntut agar majelis hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :i Menyatakan terdakwa Debiet Santoso Bin Suliyanto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dimaksud dengan unsur setiap orang adalah samadengan unsur' barang siapa yang maksudnya adalah penuntut umum telahmenghadapkan Terdakwa ke muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksisaksi serta keterangan Terdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yangdihadapkan ke persidangan ini benar Terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntutumum, sesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan, sehingga unsur initelah terpenuhi.Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hal ini membuktikan kalau terdakwasengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dengan tujuan memperolehkeuntungan dari tiap hasil penjualan, dan pil LL ini diedarkan di temantemannya selaindikonsumsi sendiri, sedangkan ketika diedarkan terdakwa tidak tahu apakah yang dijualmemang memenuhi standart mutu atau tidak dan apakah memang bermanfaat atau tidakbagi yang membeli, missal untuk orang yang sedang sakit, karena pembeliaannya tidakdengan resep.Unsurtidak memilikikeahlian dan kewenangandilarang
Hal ini membuktikan , ketikaterdakwa mengedarkan pil LL yang merupakan sediaan farmasi tidak memiliki ijinataupun kewenangan dari siapapun juga karena terdakwa tidak sebagai petugas apotek,atau farmasi dan bukan dokter, dan ketika mengedarkan tanpa menggiunakan resep.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaanpertama sehingga majelis hakim berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secarasah
Menyatakan Terdakwa DEBIET SANTOSO Bin SULIYANTO telah terbuktisecaara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA TANPA KEWENANGAN DAN KEAHLIAN MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI;Menjatuhkan pidana pada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;Menetapkan masa penangkapan dan
1.NIKEN RETNO WIDARTI, SH
2.NUR RAHMAT SUTRISNO, SH
Terdakwa:
SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO
122 — 12
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin atau kewenangan menyalurkanpsikotropika, dan untuk penyaluran psikotropika dalam rangka peredaranhanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah.Perbuatan terdakwa SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (2) UU No. 5Tahun 1997 tentang Psikotropika.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa SUMARMAN Bin NGATMO SUWITO pada hari Senintanggal 4 Maret 2019 sekira pukul
Bahwa dalam UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika Pasal 12 ayat(1), penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran hanya dapatdilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sedangkan dalam pasal 14ayat (1) disebutkan bahwa penyerahan psikotropika hanya dapatdilakukan oleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dandokter.
Bahwa pil Calmlet Alprazolam termasuk golongan psikotropika yangtidak dapat dijual bebas, harus berdasarkan resep dokter.Bahwa yang berhak mengeluarkan jin untuk menyalurkan danmenyerahkan psikotropika adalah :Untuk pedagang besar farmasi adalah direktur jenderal binakefarmasian dan alat kesehatan kementerian kesehatan atau kantorpelayanan perizinan terpadu satu pintu.Untuk rumah sakit adalah Dinas Kesehatan propinsi ataukabupaten/kota Untuk apotek dan klinik adalah Dinas Kesehatan kabupaten/kota
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN Wnob. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasilainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah,rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepadarumah = sakit + Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatanPemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan, terdapatfakta bahwa Terdakwa menjual 10 (Sepuluh) butir pil Calmlet Alprazolam yangmerupakan Psikotropika Golongan IV yang dibelinya dari Apotik SanitasYogyakarta kepada saksi Harfiyan Agus Yulianto seharga Rp 150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah), sehingga terbukti bahwa Terdakwa telahmelakukan penyaluran 10 (Sepuluh
1.KRISNA PRAMONO,SH.
2.SAHDI,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
SARDI
39 — 31
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SARDI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu subsidiair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah
Amir Hamzah No. 6 Kota Mataram atausetidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi dan/ atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula terdakwa Sardi memesan Tramadol tablet 50 mg, sebanyak100 strip @ 10 Tablet dan Trihexyphenidyl tablet 2mg, sebanyak 420
Amir Hamzah No. 6 Kota Mataram atausetidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi dan/ atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan,dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri yang dilakukan
Amir Hamzah No. 6 Kota Mataram atausetidaktidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula terdakwa Sardi memesan Tramadol tablet 50 mg, sebanyak100 strip @ 10 Tablet dan Trihexyphenidyl tablet 2mg, sebanyak 420 strip @ 10Tablet seharga Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan delik Percobaan;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa SARDI tersebut diatas terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratanHalaman 15 dari 17 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2021/PN Mtrkeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalamdakwaan kesatu subsidiair;2.
ANANG ARYA SUKMA D.K, SH, M.HUM
Terdakwa:
LUCKY IMANDA SANI
29 — 6
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa Lucky Imanda Sani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Lucky Imanda Sani berupa
Ramadan tidak mengetahui bahwa padasaat itu terdakwa akan menjual pil Double LL datang bersama Terdakwa ditempat tersebut;Bahwa pada saat itu para saksi penyidik Kepolisian Polsek Krian melihatTerdakwa Lucky Imanda Sani telah menjual obat warna putih yaitu Pil/TabletTrineksifenidil jenis Double LL kepada saksi Siti Nur Khasanah sebanyak 40butir Pil/Tablet Trineksifenidil jenis Double LL denga harga RP. 20.000,00 (Duapuluh r9ibu rupiah) tidak dilengkapi jjin dari pihak yang berwenang atauinstansi farmasi
Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan3. yang tidak Memiliki lin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Ad.1.
Unsur Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatanMenimbang bahwa, dalam unsur tersebut terdapat beberapa alternatifperbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa, yakni memproduksi sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan.
Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang bahwa, berdasarkan ketentuan pasal 106 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Menimbang bahwa, di persidangan terungkap bahwa perbuatan Terdakwapil Double L yang telah di jual Terdakwa kepada Siti Nur Khasanah
Menyatakan Terdakwa Lucky Imanda Sani telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
LUSYA MARHAENDRASTIANA, S.H
Terdakwa:
ZAENAL ABIDIN Als DOMBEK Bin EDI WALUYO
20 — 2
Menyatakan terdakwa Zaenal Abidin als Dombek Bin Edi Waluyo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000.00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
Menyatakan Terdakwa ZAENAL AB1DIN alias DOMBEK bin EDIWALUYO terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan seperti tersebutdalam Surat Dakwaan Primair.2.
waktu lain dalam bulan Oktober 2020 atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam tahun 2020, bertempat di Rumah Saksi PUJIalias UCIL Bin TUKIJAN (penuntutan dalam Berkas terpisah) yang beralamatdi Dusun Bibis RT. 001 RW. 002 Desa Baye Kecamatan Kayen KidulKabupaten Kediri atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telahHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN GprDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
,M.Si, Apt, dkk diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti nomor:19400/2020/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI, mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obatkeras;Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut,Terdakwa tidak memiliki jin dari pihak yang berwenang, sehingga pada hariSelasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa ditangkapoleh
,M.Si,Apt, dkk diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti nomor:19400/2020/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI, mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obatkeras;Bahwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut,Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan, sehingga pada hariSelasa tanggal 20 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa ditangkapoleh Tim
Menyatakan terdakwa Zaenal Abidin alias Dombek Bin Edi Waluyoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2.
26 — 5
ditahan, hanya berwenang mengadili perkaraterdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itudari pada tempat kedudukan~ pengadilan negeri yang didafamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, oleh karena terdakwaditahan di POLRES Kediri Kota dan sebagian besar saksiberdomosili di Wilayah Kota Kediri, maka Pengadilan Negeri KotaKediri yang berwenang mengadili perkara tersebut, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KECANG membeli pil dobel Lsebanyak 800 (delapan ratus) butir dari terdakwa dengancara saksi HARIYANTO Als KECANG datang ke rumah terdakwadan langsung melakukan transaksi sesuai kesepakatan hargadan jumlahnya ;Bahwa terdakwa dalam membeli dan mengedarkan pil dobel Ldengan cara menjual kembali pil dobel L tersebut Terdakwatidak dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang = dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan di bidang farmasi =;Bahwa maksud dan tujuan
KECANG membeli pil dobel Lsebanyak 800 (delapan ratus) butir dari terdakwa dengancara saksi HARIYANTO Als KECANG datang ke rumah terdakwadan langsung melakukan transaksi sesuai kesepakatan harga13dan jumlahnya ;Bahwa terdakwa dalam membeli dan mengedarkan pil dobel Ldengan cara menjual kembali pil dobel L tersebut Terdakwatidak dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang = dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyailatar belakang pendidikan di bidang farmasi =;Bahwa maksud dan tujuan
KECANG baru satu kali =; Bahwa jumlah total yang dibeli terdakwa dari JUPRIsebanyak 10.000 (sepuluh ribu butir) tersebut, sebanyak1.200 (seribu dua ratus) butir habis terdakwa jual kepadatemanteman terdakwa sesama pengamen yang sudah tidakingat lagi namanya satu persatu ; Bahwaterdakwa kenal pil dobel L sudah sekitar 4 tahun,tetapi terdakwa tidak mengkonsumsinya ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus~ maupunlatar belakang di bidang farmasi ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
RIBUT PUJIONO Alias MBUT Bin SARIADI
34 — 5
- Menyatakan terdakwa RIBUT PUJIONO Alias MBUT Bin SARIADItersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan Terdakwa RIBUT PUJIONO Alias MBUT Bin SARIADI secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalamsurat dakwaan Kedua Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatann Jo. Pasal 60 angka 4 dan 10 UU No. 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja.2.
Nganjukkarena telah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi berupapil dobel L tanpa keahlian dan kewenangan; Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa, bermula pada hariKamis tanggal 14 Januari 2021 sekira jam 02.00 wib Sdr. Muhamad RizalFernando bersama Sdr. Anang Susanto dan Sdr. Achmad Azulludinmelakukan pesta miras bertempat di rumah Sdr. Muhamad Rizal Fernandodi Dsn. Putuk, Ds. Babadan, Kec. Pace, Kab.
Nganjukkarena telah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi berupapil dobel L tanpa keahlian dan kewenangan;Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa, bermula pada hariKamis tanggal 14 Januari 2021 sekira jam 02.00 wib Sdr. Muhamad RizalFernando bersama Sdr. Anang Susanto dan Sdr. Achmad Azulludinmelakukan pesta miras bertempat di rumah Sdr. Muhamad Rizal Fernandodi Dsn. Putuk, Ds. Babadan, Kec. Pace, Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dimaksud dalampasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan/ atau alat kesehatan disini berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berarti menghasilkanatau mengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan berdasarkan Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berarti membawakan, menyampaikanatau menyebarluaskan;Menimbang, bahwa, sediaan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; sedangkan alat kesehatan farmasi berdasarkandefinisi dalam Pasal 1 UU
27 — 4
Menyatakan terdakwa Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Menyatakan terdakwa Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan dengan cara: Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal darisaksi Yoyok Tri Hartoyo dan saksi M.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar10Carnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa ielahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
Menyatakan terdakwa Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
53 — 5
Menyatakan terdakwa : AGNES MARTILDA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR ;2.
sejaktanggal 30 September 2010 sampai dengan tanggal : 28 Nopember 2010 ;Bahwa terdakwa tersebut tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, padatanggal : 18 Oktober 2010, yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa : AGNES MARTILDA, bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
diajukan di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :KES ATU seanBahwa ia terdakwa Agnes Martilda pada hari Jum at tanggal 28 Juni 2010 sekirapukul 11.30 Wib. atau setidaktidaknya pada suatau waktu dalam bulan Juni tahun 2010,bertempat di Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Probolinggo di Kraksaan, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa yang bermaksud mencari keuntungan dari hasilpenjualan obatobatan, maka terdakwa Agnes Martilda membeli obatobatan jenis tabletwarna putih logo H sebanyak (satu) botol berisi 500 (ima ratu) butir pada Bayu(DPO) dengan harga per Boxnya Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Selanjutnya obatobatan tersebut oleh terdakwa dijual dengan harga Rp. 2.000, sampaiRp. 2.500,/per butir diantaranya kepada saksi Frengki Adi Sasmita dan saksi Moch.Saifudin, padahal terdakwa bukanlah petugas farmasi
Dan tidak mempunyai ijin untuk menjual pil warna putihberlogo H ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa dan terbukti menurut hukum ; Ad. 3 : Unsur : melakukan pekerjaan kefarmasian ; Menimbang, ................Menimbang, bahwa yang dimaksud pekerjaan kefarmasian adalah menurutpasal angka 13 UndangUndang Nomor : 23 tahun 1992 adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan penyimpanan
SUGENG WIBOWO SAPUTRO
Terdakwa:
HAMDANI alias ANDAN bin ABDUL HAMID
29 — 4
strong>M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa HAMDANI alias ANDAN bin ABDUL HAMID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa HAMDANI Alias ANDAN Bin ABDUL HAMID,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam Dakwaan yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Seratus empat puluh ribu rupiah) perboxnya (100 butir) sedangkanperstrip/ keping (10 butir) terdakwa mendapat keuntungan sekitar Rp.14.000, (empat belas ribu rupiah);Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1386 tanggal 13Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh BADAN POM Banjarmasin, bahwa obatCarnophen yang ditemukan pada Terdakwa tersebut positif mengandungKarisoprodol, dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukanfakta bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar atas sediaan farmasi
dimaksudserta Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanoleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 454/Pid.Sus/2017/PN MtpIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaNomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah ditangkap dan diamankan Terdakwa karena kedapatanmenguasai dan mengedarkan obat keras jenis Carnophen pada hari Selasatanggal 19 September 2017 sekitar jam 12.00 WITA di Desa Teluk SelongRT.003 RW.002,
Unsur Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
24 — 3
Joni bin Kahar bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;3. Menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), apabila tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;4.
Jembertepatnya di depan konter HP atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Jembertepatnya di depan konter HP atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
berupa pil atau obat jenis Trinexyphenidil (trex), warnaputin sebanyak 2 (dua) lembar berisikan 20 (dua puluh) butir; Obat jenisTrihexyphenidil (trex), warna putih sebanyak 1 (satu) lembar berisikan 8 (delapan)butir, sehingga berjumlah keseluruhan 28 butir dan Uang hasil penjualan obat jenisTrihexyphenidil (trex), warna putih sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)yang disembunyikan dibadan atau didalam baju terdakwa; Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi pil jenis Trihexyphenidil (
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akandipertimbangkan satu persatu sebagai berikut :Ad. 1.
Joni bin Kahar bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama : 4 (empat)bulan;3. Menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah), apabila tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;114. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;5.
31 — 6
GIMBONG bin NGATIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
GIMBONG Bin NGATIMINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah meiakukan tindakpidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau aiat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang diatur daiam pasai 1% Undang Undang Ri Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa ASMAD!
SARMO(diajukan dalam berkas perkara terpisah) sebanyak 350 (tigaratus lima puluh) butir dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) dan terdakwa dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil double L tersebut tidak memiliki Suratijin untuk mengedarkan pil double L tersebut atau resep daridokter selanjutnya terdakwa berikut barang bukti di bawa keKepolsian Resort Jombang untuk proses hukum lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang buktiberupa pil double L sebanyak
double LL kepada terdakwa dirumah saksi di Dusun Ngepeh Desa Rejoagung Kecamatan NgoroKabupaten Jombang;Bahwa benar saksi mendapatkan pil double LL tersebut dari sdr.IMAM teman saksi yang ada di Surabaya dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Bahwa benar saksi menjuai pil double LL kepada terdakwamendapatkan keuntunga Rp. 50.000, (lima puiuh ribu rupiah);Bahwa benar saksi daiam mengedarkan sediaan farmasi berupapil double L tersebut tidak memiliki Surat ijin untuk mengedarkanpil double
double LL sebanyak 95 (sembilanpuiuh iima) butir pil double LL yang disimpan di bawah tempattidur terdakwa, Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil double L tersebut tidak memiliki Suratijin untuk mengedarkan pil double L tersebut atau resep daridokter;e Bahwa benar sebelumnya terdakwa pemah di hukum dalam kasusyang sama yaitu menjuai pil double LL; Bahwa barang bukti adalah benar;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum s telahmengajukan barangbukti dalam perkara ini
GIMBONG bin NGATIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidanadenda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
54 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bakti,Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan;Termohon Kasasi dahulu Penggugat ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangTermohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin pada pokoknya atasdalildalil :Bahwa Penggugat sejak 1 Oktober 2002 sebagai karyawan PT WIGODISTRIBUSI FARMASI
, dengan jabatan terakhir Chief Warehouse ;Bahwa kemudian karena ada penggabungan PT Wigo Distribusi FarmasiCabang Banjarmasin dengan PT Anugrah Phamindo Lestari maka terhitung sejaktanggal 1 Maret 2006 Penggugat dimutasikan dari jabatan Chief Warehouse PTWIGO DISTRIBUSI FARMASI Cabang Banjarmasin menjadi Chief Delivery PTAnugrah Phamindo Lestari Cabang Banjarmasin sampai dengan tahun 2009,dengan gaji terakhir perbulan sebesar Rp 2.465.170, (dua juta empat ratus enampuluh lima ribu seratus tujuh
Wigo Distribusi Farmasi menjadi Chief Dilevery PT.Anugrah Phamindo Lestari sampai dengan tahun 2009.
Wigo Distribusi Farmasi bukan di PT. Anugrah Phamindo Lestari ;Bahwa selanjutnya, seandainyapun benar dimutasinya Penggugat dari PT.Wigo Distribusi Farmasi ke PT. Anugrah Phamindo Lestari dikerenakan adanyaPenggabungan PT. Wigo Distriobusi Farmasi dengan PT. Anugrah Phamindo Lestarisebagaimana dalil gugatan pada angka 2, tentunya tidak bisa menjadi dasarperhitungan sehingga masa kerja Penggugat di PT.
Wigo Distribusi Farmasi langsung berlanjut di PT.
38 — 19
MenyatakanTerdakwa PARINAH Alias CECE,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduks atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan.3. Menetapkanmasapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dan pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menyatakan terdakwa PARINAH ALS CECE. telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana "yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1)> melanggar Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (sebagaimana dalamdakwaaan Penuntut Umum) ;2.
Kosmetika Sinar Indah Komplek Pasar Penuin Centre BlokJ Nomor 8 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBatam yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dilakukandengan cara sebagai berikut:Berawal dan adanya informasi bahwa di Toko Kosmetika Sinar Indahmilik terdakwa terdapat sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedartan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagatmama dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);ad.1.
Unsur Memproduksi atau menaedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vanatidak memiliki izin edar setoaoaimana dimatoud dalam pasal106 avat (1).Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan berupaketerangan saksi, barang bukti, petunjuk dan keterangan terdakwasendiri, diperoleh fakta sebagai berikut :Bahwa dalam fakta hukum persidangan berdasarkan pasal 106 ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan : sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin
MenyatakanTerdakwa PARINAH Alias CECE,telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduks atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan.3. Menetapkanmasapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dan pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
72 — 12
Menyatakan terdakwa SUSANTO Bin CARTIM, terbukti bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu kami ;2.
.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKedua :Bahwa terdakwa SUSANTO Bin CARTIM, pada hari Minggu tanggal 15 Mei2013 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu sekitarbulan Mei tahun 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat diDesa Kalisari Rt.11 Rw.03 Dusun II Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sumber, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Saksi ahli PRIYATI YULIA : Saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan sehat rokhani,bersedia diperiksa serta akan memberikan keterangan dengan sebenarbenarnya ;Saksi mengerti kenapa diperiksa dan didengar keterangannya sekerang inikarena saksi telah ditunjuk langsung oleh Kabid Yankes FarmasiKabupaten Cirebon untuk memenuhi panggilan dari Kepolisian SektorLosariCirebon dan sekarang bekerja di Puskesmas Ciledug dari tahun 1992hingga sekarang dibagian farmasi dan penanggungjawab dan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Yang dimaksud dengan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalah :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2013 sekira jam 13.00 Wib, diDesa Kalisari Rt.11 Rw.03 Dusun II Kecamatan Losari KabupatenCirebon, terdakwa ditangkap
Menyatakan terdakwa SUSANTO Bin CARTIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanapenjara selama (satu) bulan ;3.
31 — 4
Menyatakan terdakwa TIMOR SETIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa TIMOR SETIONO bersalah melakukantindakpidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamemproduksi atau mengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standrat dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpamemiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari minggu tanggal 28 Mei 2017 sekira pukul 18.00 Wib,
Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa TIMOR SETIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa pada diri
52 — 4
Menyatakan terdakwa CANDRA ALS SIWUK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan; 3.
Nomor 300/Pid.Sus/2015 tanggal 30September 2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa CANDRA Alias SIWUK terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
/PN Yyk.informasi dari masyarakat bahwa terdakwasering melakukan tanpa kewenanganmengedarkan sediaan farmasi /pil warna putihbersimbolkan Y/Yarindu ;Bahwa benar saksi bersama team kemudianmenindaklanjuti informasi tersebut danlangsung mengadakan penyelidikan selama 1Minggu ;Bahwa benar setelah mendapat informasiakurat sekira pada Hari Rabu tanggal 29 Juli2015 sekira jam 18.30 wib, didepan AlfamartJl.Godean Km.6,5 Nglarang Sidoarum,Sleman mecurigai seseorang yaituNUROKHIM RIQIFAIL KISHARDIYANTO(saksi
/PN Yyk.e Bahwa benar terdakwa CANDRA al.SIWUKketika saksi tanyakan tidak mempunyaikewenangan mengedarkan obat Farmasi pilwarna putih bersimbolkan Y/Yarindu dan tidakmempunyai jjin' dari menteri kesehatanmaupun pihak berwenang;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya.2.
/PN Yyk.Bahwa benar terdakwa CANDRA al.SIWUK ketika saksi tanyakantidak mempunyai kewenangan mengedarkan obat Farmasi pil warnaputin bersimbolkan Y/Yarindu dan tidak mempunyai ijin dari menterikesehatan maupun pihak berwenang ;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya.3.
Menyatakan terdakwa CANDRA ALS SIWUK, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal ;1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan;2. Menghukum pula terdakwa untuk membayar denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah) ;3.
33 — 4
Menyatakan bahwa Terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN Alias DAMING BIN ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ;2.
tanggal 21 Januari 2013,No.REG.PERKARA: PDM05/BRBAI/01/2013 ;e Keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikan barang buktiyang diajukan dimuka persidangan;e Pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari Penuntut Umum, yang pada akhiruraiannya berpendapat dan memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN alias DAMING binABDUL HADI, secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi
oleh Penuntut Umum dengandakwaan yaitu Kesatu :Bahwa Terdakwa MUHAMMAD HELMI RAHMAN alias DAMING bin ABDULHADI, pada hari Senin tanggal 12 Nopember 2012 sekira pukul 16.00 WITA, setidaknya padasuatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2012; bertempat di toko atau kios milik Terdakwadi pasar Birayang Kelurahan Birayang Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten HuluSungai Tengah, setidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Barabai, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
ditanyakan mengenai keberadaan barang bukti tersebut, Terdakwa mengakuibahwa barang bukti tersebut adalah obat dextro milik Terdakwa yang sebagian sudahberhasil terjual dengan memperoleh uang sebanyak Rp. 200.000, (duaratus riburupiah) dan untuk menjual obat jenis Dekstrometorhan HBr tersebut, Terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta tidakmempunyai ijin mengenai standar mutu pelayanan farmasi
1 (satu)kemasan/paket sebanyak 10 (sepuluh)biji dengan harga Rp. 3.000, (tiga ribu) rupiahdan kemasan/paket yang kedua isi 20 (dua puluh dua) biji dijual dengan harga Rp.6.000 (enam ribu) rupiah serta keuntungan dari (satu) box tersebut sebesar Rp.130.000, (seratus tiga puluh ribu) rupiah;e Bahwa benar Terdakwa menjual dextro hanya untuk menambah penghasilan saja danbukan sebagai mata pencaharian;e Bahwa benar Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi
;e Bahwa benar terdakwa tahu kalau menjual obat dextro tanpa ijin dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi adalah perbuatan melanggar hukum;e Bahwa benar terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan di dalampersidangan.
33 — 6
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN BIN NAMIN ERFIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HClharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, dihubungkandengan keterangan terdakwa dengan barang bukti yang diajukan dipersidanganmaka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Menyatakan Terdakwa AGUS SETIAWAN BIN NAMIN ERFIANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
RENALDO TITO DWI SETYAWAN bin SUTEJO
31 — 4
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa Renaldo Tito Dwi Setyawan bin Sutejo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar diganti dengan pidana
Kabupaten Pasuruan.Terdakwa telah didakwa :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa RENALDO TITO DWI SETYAWAN Bin SUTEJO pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan September 2018 bertempat di RukoGempol 9 termasuk Desa Mojorejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa RENALDO TITO DWI SETYAWAN Bin SUTEJO pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan September 2018 bertempat di RukoGempol 9 termasuk Desa Mojorejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
terdakwa didakwa dengan suatu dakwaan yang disusunsecara alternatif yaitu kesatu melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Narkotika atau Kedua melanggar pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan .Menimbang bahwa dalam surat tuntutannya Penuntut Umum membuktikandakwaan kesatu melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009Tentang kesehatan.Menimbang bahwa unsure pasal tersebut sebagai berikut setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa Renaldo Tito Dwi Setyawan bin Sutejo terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.