Ditemukan 61386 data
HIDAYAH, SH, M.Kn
Terdakwa:
JEREMIAH alias ANAM anak TJONG PHIN FUI
108 — 27
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Jeremiah Alias Anam Anak Tjong Phin Fui telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan pangan olahan yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara
Menyatakan terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHINFUI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar dan tidak memiliki izin edarHalaman 1 dari 30 Putusan Nomor 132/Pid.B/2018/PN Bekterhadap setiap pangan olahan yang dibuat dalam negeri atau yangdiimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, sebagaimanatersebut dalam dakwaan kumulatif kami;2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHIN FUIpada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekira pukul 11.30 wib atau padasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2018 bertempat di toko TRI STAR MARTJalan BP2 Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang KabupatenBengkayang atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bengkayang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa barangbarang berupa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah didaftarkan dan memperoleh ijin edar dari Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHINFUI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 106 ayat (1) Jopasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DANKEDUA:Bahwa terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHIN FUIpada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekira pukul 11.30 wib atau
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Jeremiah Alias Anam Anak Tjong Phin Fui telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar dan pangan olahan yang diimpor untuk diperdagangkandalam kemasan eceran,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan 10 (Sepuluh) hari;3.
CANDRA HERAWAN, S.H.
Terdakwa:
HASAN ARKONI Bin MUDI
192 — 56
- Menyatakan Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Perizinan Berusaha;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
Penetapan Majelis Hakim Nomor 84/Pid.Sus/2021/PN Bjr tanggal 28Oktober 2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HASAN ARKONI Bin MUDI telah terbuktibersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Pataruman Kota Banjar atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam kewenangan mengadili Pengadilan NegeriBanjar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3), yang terdakwa lakukan dengan perbuatanatau caracara antara lain sebagai berikut: Berawal
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki perizinanberusaha;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Termasuk dalam sediaan farmasi adalah suplemen kesehatandan obat kuasi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (2) UndangundangNomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan oleh Pemerintah Pusat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 PeraturanPemerintah Nomor 6 Tahun
Menyatakan Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki PerizinanBerusaha;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hasan Arkoni Bin Mudi denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
MA'RUF MUZAKIR, S.H
Terdakwa:
AHMAD FADLI Bin MUHTADI
32 — 19
MUHTADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua.Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan identitas tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti pidana kurungan selama
Kobar Prop Propinsi KalimantanTengah atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun yang berwenang memeriksa danHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2019/PN Pbumengadili perkaranya setiap orang Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sedia farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedar. dimana Perbuatan tersebut dilakukan cara sebagai berikut:Bermula saat saksi Rio dan Cobra Pradana (masingmasing anggotapolisi polres kobar
Sediaan Farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional, danKosmetika;b. Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentukstruktur dan memperbaiki fungsi tubuh;C.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Pasal 2 menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkan harusmemenuhi persyaratan mutu, kemanan, dan kemanfaatan.
Selain itu obattradisional yang dapat diberikan izin edar harus memenuhi kriteria; bahwa untuk melakukan kegiatan usaha dibidang kesehatan berupamengedarkan sediaan farmasi seperti obat atau bahan obat sendiri harusmemiliki izin dari dinas terkait (PTSP/ rekomendasi dinas kesehatan).
MUHTADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua.Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan identitas tersebutdiatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sejumlah Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar, diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
DEVI ANDRE ZUHANDIKA, SH.
Terdakwa:
RIZKY KURNIAWAN PUTRA Bin ANTON SETYOBUDI
35 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa RIZKY KURNIAWAN PUTRA Bin ANTON SETYOBUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda
No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.2Setiap orang;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2019/PN.
pengertian dari Memproduksi atau Mengedarkan,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Memproduksiadalah Menghasilkan atau mengeluarkan hasil (Vide Kamus Bahasa besar BahasaIndonesia Edisi ke4 Tahun 2008 Departemen Pendidikan Nasional), sedangkanyang dimaksud dengan Mengedarkan adalah rangkaian kegiatan untuk menyalurkanatau menyerahkan, baik dalam rangka perdagangan maupun bukan perdagangan;Menimbang, bahwa di dalam Ketentuan Umum Pasal 1 angka 4 apa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi
mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftarobat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka terhadap barang buktiyang dimiliki oleh Terdakwa berupa Pil LL (double L) sebanyak 84 (delapan puluh empat)butir, adalan barang yang termasuk kedalam Obat Keras, hal mana obat kerastersebut tergolong dan dapat dikatakan sebagai Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berniat dan menghendaki untukmengedarkan sediaan farmasi
tersebut telah nyata dilakukan dengan cara membelidan menjual kembali Sediaan Farmasi sebanyak 100 (seratus) butir Pil LL (double L)yang termasuk dalam perbuatan mengedarkan untuk dijual atau diperdagangkan,maka Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan telah terpenuhi;Ad.3 Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentangkesehatan adalah
berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa dalam mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil LL(double L) tidak dilengkapi dengan suatu izin dari pejabat yang berwenang danSedian Farmasi berupa Pil LL (double LL) tersebut tidak pula dilengkapi dengan izinedar dari pejabat yang berwenang;Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2019/PN.
ADHE CHANDRA,SH.MH
Terdakwa:
DARUL MANDIRI alias DARUL
28 — 3
M E N G A D I L I:
Menyatakan Terdakwa DARUL MANDIRI Alias DARUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan/khasiat atau kemanfaatan dan
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANKESATU :Bahwa terdakwa DARUL MANDIRI alias DARUL, pada hari Rabutanggal 27 Mei 2020 sekitar jam 03.00 wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei tahun 2020 bertempat rumah terdakwa di KelurahanMahayu Lingkungan VII Kecamatan Tuminting Kota Manado, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi
diketahui jika terdakwa sudah 4 kalimengedarkan obat keras jenis Trihexphenidyl kepada orangorangyang tidak dikenal oleh terdakwa yang datang membeli di rumahterdakwa; Bahwa dalam setiap kali penjualan obat jenis Trinexphenidil tersebut,terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.3.000.000,00 untuksetiap 1000 butir obat keras jenis Trinexyphynidy; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan dibidangkesehatan dan terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi
diketahui jika terdakwa sudah 4 kalimengedarkan obat keras jenis Trihexphenidyl kepada orangorangyang tidak dikenal oleh terdakwa yang datang membeli di rumahterdakwa; Bahwa dalam setiap kali penjualan obat jenis Trinexphenidil tersebut,terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.3.000.000,00 untuksetiap 1000 butir obat keras jenis Trihnexyphynidy; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidangkesehatan dan terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa DARUL MANDIRI Alias DARUL tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana*mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan/khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
26 — 4
Menyatakan terdakwa DIMAS WAHYUDI Bin RASAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatannya dan mutu ;2.
Lumajang atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut ;Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwasering membeli puluhan tik sediaan farmasi jenis pil Dextro seharga
dapat mengamankanbarang bukti berupa 13 (tiga belas) tik @ 25 (dua puluh lima) butir pil warnakuning logo Nova yang diduga dektro, 1 (satu) tik @ 21 (dua puluh satu) butirpil pil warna kuning logo Nova yang diduga dektro, 1 (satu) buha HP merkCross lengkap dengan kartunya dan uang hasil penjualan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa setelah ditemukan barang bukti tersebut kemudian terdakwa di bawake Polres untuk diproses lebih lanjut ;e Bahwa terdakwa membeli puluhan tik sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur pidana tersebut diatas MajelisHakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut ;Ad. 1 Unsur setiap orang ;Bahwa yang dimaksudkan dengan unsur setiap orang adalah setiap orang/badan hukum yang melakukan perbuatan hukum dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Lab : 4385/NOF/2012 tanggal 20 Juni 2012 ;Menimbang, bahwa terdakwa menjual pil Dextro tersebut tanpa ada izin daripihak yang berwenang dan terdakwa juga tidak ada keahlian dan kewenanganmemperjual belikan obat tersebut secara bebas ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut MajelisHakim unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat, kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi ;Menimbang
, bahwa oleh karena semua unsur yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaannya telah terpenuhi maka Majelis Hakimsependapat dengan Penuntut Umum yang menyatakan bahwa terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatannya dan mutu ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara
33 — 18
Menyatakan terdakwa Isnaini Alias Inai Binti Sarbani (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Cempaka Kota Banjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas datang saksiMuhammad Najimullah membeli obat jenis Carnophen kepada terdakwa sebanyak 5(lima
Menyatakan terdakwa ISNAINI Als INAI Binti SARBANI (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Kesatu Penuntut Umum2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagaiberikut :1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telah diuraikan dalam unsur"dengan sengaja tersebut diatas diketahui bahwa terdakwa telah Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi10standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dengan caracarasebagaimana telah diuraikan dalam unsur "dengan sengaja
Menyatakan terdakwa Isnaini Alias Inai Binti Sarbani (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR %2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10(Sepuluh ) Bulan serta pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanaselama 2 (dua) Bulan kurungan;3.
26 — 4
M E N G A D I L I 1.Menyatakan Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; 2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum pada pokoknya didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO, pada hari Sabtu tanggal 20 September 2014sekira pukul 19.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014bertempat di pinggir jalan termasuk Lingkungan Puyang, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk,Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa EKO SETYO Bin SUYANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3).10Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kehendak yangdiwujudkan dengan perbuatan yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yangakan ditimbulkannyaMenimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) berbunyi setiap orang yang tidak memiliki
keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para Saksi, alat bukti Surat, dan keterangan
58 — 35
KESATU :Hea Bahwa ia Terdakwa YONGKY SALIM pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk pada bulan September tahun 2011, atau sekitar tahun2011, bertempat di Toko Obat NOVAL yang terletak di Pasar Bendungan Hilir(BENHIL) Los E No.1011 Jakarta Pusat, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan laTerdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 September 2011 sekitar jam 14.00 WIBpada saat Terdakwa YONGKY SALIM sedang menjaga Toko Obat NOVALmilik Terdakwa yang terletak di Pasar Bendungan Hilir (BENHIL) Los ENo.1011 Jakarta Pusat telah didatangi oleh satu tim
MAHMUD SENTOSA POHAN, Apt., selakuPengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(POM) Republik Indonesia yang menerangkan pada 7 (tujuh) macam obatHal 3 dari 13 hal.Put.No.60/Pid /2016/PT.DKIdan 4 (empat) macam obat tradisional yang disita dari Toko Obat NOVALmilik Terdakwa pada kemasannya tidak terdapat nomor persetujuanpendaftaran di Badan POM sehingga seluruh obat dan obat tradisionaltersebut dapat dikatakan sebagai obat yang tidak terdaftar;eoncennnn= Perbuatan la Terdakwa
Menyatakan Terdakwa YONGKI SALIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Kesatu;2.
Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Hal 7 dari 13 hal.Put.No.60/Pid /2016/PT.DKI2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam ) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
I DEWA GEDE AGUNG MAHENDRA GAUTAMA, SH.
Terdakwa:
I Gede Sudiarsana alias Botak
90 — 27
Perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 6 April 2019 sekirapukul 19.00 Wita, terdakwa bertindak bukan sebagai industri farmasi,pedagang besar farmasi, sSarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balaipengobatan, dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang menemui saksi WayanSukarta alias Step (terdakwa dalam berkas penuntutan tersendiri) dirumah
Perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 8 April 2019 sekira pukul 22.30Wita terdakwa bertindak bukan sebagai industri farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan,dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidak memiliki izin daripihak yang berwenang meletakan 9 (Sembilan) paket Shabu, yangterdiri dari 1 (Satu) paket dengan berat 0,51 gram bruto atau
,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembagaimu pengetahuan dan juga tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang baik ituberupa dokumen sah dari petugas yang berwenang atau izin khusus ataupersetujuan dari Menteri sebagai pejabat yang berwenang atas rekomendasi dariBadan Pengawas Obat dan Makanan yang berkaitan dengan barang bukti Shabutersebut sehingga bertentangan dengan undangundang
STEP bertindak bukan sebagai industri farmasi, pedagang besarfarmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit,pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan juga tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang terdakwaHalaman 22 dari 31 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Srpmenemuli saksi Wayan Sukarta alias Step di rumah kos saksi Wayan Sukarta aliasStep di Jalan Hayam Wuruk, Gang Sekuni, Kelurah Dangin Puri, KecamatanDenpasar
STEP bertindak bukan sebagai industri farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan juga tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang terdakwamenemui saksi Wayan Sukarta alias Step di rumah kos saksi Wayan Sukarta aliasStep di Jalan Hayam Wuruk, Gang Sekuni, Kelurah Dangin Puri, KecamatanDenpasar Timur, Kodya Denpasar.
ALFIOLITA HANA DEBRY CAROLINA, S.H.
Terdakwa:
SYARKAWI Alias AWI Bin TUHALUI
34 — 7
keahliandibidang farmasi atau kesehatan dan tempat terdakwa menjual obatobatantersebut bukanlah apotek atau toko obat ;Bahwa Berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : LP.Nar.K.20.0967 tanggal 14September 2020 dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DiBanjarmasin yang ditandatangani oleh DWI ENDAH SARASWATI, Dra.
yang ada dalam kandungansediaan farmasi obat jenis carnophen yang sudah dicabut izin edarnya sesuaidengan ketentuan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah sama dengan Karisoprodo!
yang ada dalam kandunganHalaman 28 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2020/PN.Brbsediaan farmasi obat jenis carnophen yang sudah dicabut izin edarnya sesuaidengan ketentuan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah sama dengan Karisoprodo!
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SALMAN AL FARIZI BIN SUTIKNO
57 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SALMAN AL FARISI Bin SUTIKNO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar
Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar kepada masyarakat.e Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet Trihexiphenidyl
/box/100 butir.Bahwa terdakwa sudah 5 kali mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar kepada masyarakat.Bahwa barang bukti yang didapatkan dari para TERDAKWAdisita,disisinkan dari TERDAKWA SALMAN ALFARIZI dan diperiksasecara laboratories dengan hasil pemeriksaan yang dituangkan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik Cabang SurabayaNo.LAB : 8547/NOF/2018 tanggal 18 September 2018 disimpulkanbahwa barang bukti Nomor :8276/2018/NOF. berupa 1 (satu) stripberisikan sepuluh butir tablet
Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan Bahwa terdakwa ditangkap setelah terdakwamelakukan transaksi menjual Pil Trinexipenidil kepada Sdr. Jihan pada hariSelasa, tanggal 4 September 2018, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebelah masjidrumah terdakwa JI. Galunggung Rt.03 Rw.05 Kel.
Menyatakan terdakwa SALMAN AL FARIZI Bin SUTIKNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
ASSRI SUSANTINA, S.H., M.H.
Terdakwa:
RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN
27 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 14 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2021/PN SDAmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair2.
Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,perbuatan mana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwaRIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh
Sidoarjo atau disuatu tempat yang masih termasuk didaerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatanmana dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa awalnya tanggal 15 Oktober 2020 BEJO (belum tertangkap)menemui terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JOUHARSAN dengan membawa pilkoplo / pil dobel L warna putih sebanyak 46 (empat puluh enam) botol dengansetiap botolnya berisi 1000 (seribu)
(dua puluh ribu rupiah),kemudian sisa sebanyak 45 (empat puluh lima) botol disimpan terdakwadi dalam kamar hingga akhirnya terdakwa ditangkap oleh petugasPolresta Sidoarjo;Bahwa pada saat itu saksi juga mengamankan Saksi BIMO FITRAKURNIAWAN karena saksi telah membeli pil koplo logo LL kepadaterdakwa RIZAL YUHARDIMANBahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau Surat lain untuk mengedarkansediaan farmasi berupa Pil logo LL tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depanpersidangan;
Menyatakan terdakwa RIZAL YUHARDIMAN bin JUHARSAN secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIZAL YUHARDIMAN binJUHARSAN dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) tahun danDenda sebesar Rp.100.000.000, (Seratus Juta Rupiah) denganketentuan bila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;3.
1.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD HAMID Bin ZAENI
20 — 4
Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, berupa pil pipih warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB saksi KUSWANDI, saksi WAHYU, FR, dan sdr.
Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,berupa pil pipin warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 11 Putusan nomor 433/Pid.Sus/2020/PN BilAwalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB
empat) sampai dengan 5 (lima)orang pembeli datang untuk membeli pil jenis dextro;Bahwa cara Terdakwa menjual adalah dengan cara membeli langsungdari Terdakwa di Dsn Padekan Ds Jatirejo tersebut setelah dan Terdakwamenyerahkan pil dextro sesuai dengan permintaan pembeli;Bahwa pil dextro yang terdakwa beli dari Sirut tanpa kemasan, tidaktercantum nama obat, logo obat keras, kandungan obat, indikasi obat, dosisiobat dan nomor izin edar juga tidak tercantum;Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RI No 36 Tahun2009 sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta Bahwa pada hariSelasa tanggal 4 Agustus 2020 sekitar pukul 00.30WIB Terdakwa ditangkapdirumahnya di Dsn.
Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun 6(enam) bulan dan denda sebesarRp5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
72 — 4
-dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan dalam dakwaan alternatip kedua
Yani bundaran DPRD,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
.6433/NOF/2012 tanggal 26 September 2012 yangditandatangani oleh Arif Andi Setyawan, S.Si,MT, Imam Mukti,S.SiApt,M.Si dan Luluk Muljani menerangkan bahwa untuk obat dextromengandung bahan aktif dekstrometorfan;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (Il) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa KASTALANI bin HUSIN pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan pertama diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2), (3);Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akanMajelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat(3) disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwamemperoleh obat jenis dextro dengan cara membeli dari Amat di
129 — 27
turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP dalam Dakwaan Alternatif Pertama; 2.
dan ahli mengambil lagi S2 dengan JurusanApoteker Farmasi di Universitas Gajan Mada (UGM) Yogyakarta lulustahun 2009.Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukan pengawasandan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kabupaten HuluSungai Selatan.
dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1
Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan : Klien melanggar hukum tindak pidana karena akibat penyalahgunaanobat farmasi tanpa ijin/karena terpengaruh ajakan temannya yang tidakhalaman 24 dari 33, Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2017/PN Kgnsebaya dengan umur klien.
Menyatakan Anak yang bernama anak tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana terhadap anak tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.3.
47 — 4
GENDON Bin SUWITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MOHAMMAD ROMADHONI Als. GENDON Bin SUWITO, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan, dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Menyatakan terdakwa MOHAMMAD ROMADHONI Alias GENDON BinSUWITO telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar", sebagaimanaDakwaan pertama : melanggar pasal 197 Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
Oktober 2014, No.Reg.Perk. : PDM.180/BLTAR/Euh.2/10/2014., yangdisusun dalam dakwaan tunggal, sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMA:Bahwa la terdakwa MOHAMAD ROMADHONI Alias GENDON Bin SUWITOpada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 sekitar jam 15.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat di KelurahanSukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Bhtar atau disuatu tempat yang tennasuk dalamdaerah hukum Pengadilari Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Awalnya terdakwa membeli pil LL dari Sdr.
Dengan demikianunsur ini telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian seperti tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum yaitudengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena itu terdakwa dinyatakan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan,dan dalam
GENDON Bin SUWITO,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar';2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MOHAMMAD ROMADHONI Als.GENDON Bin SUWITO, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam)Bulan, dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), Subsidair 1 (satu)bulan kurungan ;3.
23 — 5
ASEAN pada hari Selasa 13 Maret 2012 sekirajam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat jalankelurahan banaran Rt. 02 Rw. 03 Kecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandanmutusebagaimana dimaksud
termuat dalam berita acara persidangan haruslahdianggap merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindakpidana yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar pasal 196 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan, mengolahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
) yakni seberapa jauh pengetahuan atau kesadaranpelaku tentang tindakan dan akibat yang pasti atau harus terjadi, dan dalam bentuk sengaja akankemungkinan ( Opzet bij mogelijkheids bewustzijn) yaitu sejauh mana pengetahuan ataukesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang (beserta tindakan atau akibat lainnya)yang mungkin akan terjadi ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SUGENG alias DAYAK dan kemudian akan konsumsi sendir dandiedarkan lagi dapat dikualifikasikan perbuatan Terdakwa membawa dan mengedarkan obat /sediaan farmasi, dengan demikian unsur ini terbukti ;10Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan telah dapat dibuktikan seluruhnya,maka dakwaan Penuntut Umum dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dari dakwaan tersebut, dan pada diriterdakwa tidak dijumpai halhal yang dapat dijadikan alasan untuk membebaskan, melepaskanatau
ASEAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;Menetapkan
36 — 11
KADIR, serta seluruh lampirannya; Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;; Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum tertanggal07 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan: 1:Menyatakan Terdakwa AHMAD SYARIYADI Bin ABDUL KADIR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tambak II DesaSemayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut : noeeenennn Bahwa pada wakiu dan tempat seperti tersebut diatas, setelahsebelumnya mendapat laporan dari masyarakat bahwa terdakwa seringmenjual obatobatan
Robby Indralangsung melakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa danHal 4 dari 18 halaman, No. 294/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.menemukan barang bukti berupa 58 (lima puluh delapan) butir obat jenisZenith (Carnophen) dan uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah), dimana obat tersebut adalah obat milikterdakwayang terdakwa jual kepada siapa saja yang mau membeli dengan hargaRp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) per keping isi 10 (Sepuluh) butir.Soeeeee Bahwa sediaan farmasi
Robby Indralangsung melakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa danmenemukan barang bukti berupa 58 (lima puluh delapan) butir obat jenisZenith (Carnophen) dan uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah), dimana obat tersebut adalah obat milik terdakwayang terdakwa jual kepada siapa saja yang mau membeli dengan hargaRp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) per keping isi 10 (Sepuluh) butir.Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yang dijualoleh terdakwa
Tentang unsur kedua Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perobuatantersebut dapat dibuktikan ; Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalah tahudan dikehendaki.
28 — 5
MUJIANTO sisa barang bukti setelah diperiksa, dengan nomor : 6092/2012/NOF, berupa 7 (tujuh) butir tablet logo LL warnah putih habis untuk pemeriksaan ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana di persidanganpada tanggal 30 Oktober 2012, No.Reg..Perk : PDM99/KDIRI/10/2012, yang pada pokoknyasupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadili perkara ini,memutuskan :1 Menyatakan SURYANI Bin MUJIANTO bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
termuat dalam berita acara persidangan haruslahdianggap merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindakpidana yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar pasal 196 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan, mengolahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
) yakni seberapa jauh pengetahuan atau kesadaranpelaku tentang tindakan dan akibat yang pasti atau harus terjadi, dan dalam bentuk sengaja akankemungkinan ( Opzet bij mogelijkheids bewustzijn) yaitu sejauh mana pengetahuan ataukesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang (beserta tindakan atau akibat lainnya)yang mungkin akan terjadi ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
TRI MASKODAH terdakwa pildobel L tersebut untuk mendapatkan upah berupa pil dobel L yang akan di konsumsi sendiri dansebagian diedarkan lagi ;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan Terdakwa, Terdakwa tidak bekerjadibidang kefarmasian dan dalam hal mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak ada ijin dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan, denganTerdakwa menjualkan pil dobel
GIGIS kepada para pembelinya dankemudian terdakwa mendapatkan upah berupa pil dobel L dan dari upah tersebut sebagiandikonsumsi sendiri dan sebagian lagi diedarkan lagi dapat dikualifikasikan perbuatan Terdakwamembawa dan mengedarkan obat / sediaan farmasi, dengan demikian unsur ini terbukti ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan telah dapat dibuktikan seluruhnya,maka dakwaan Penuntut Umum dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dari dakwaan tersebut, dan pada