Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 10-05-2016 — Putus : 14-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 291/Pid.Sus/2016/ PN Gpr
Tanggal 14 Juli 2016 — TOTOK SUTIKNO Bin WAKIDI
266
  • Kabupaten Kediri sejak tanggal 9 Juni 2016sampai dengan tanggal 7 Agustus 2016 ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa TOTOK SUTIKNO bin WAKIDI, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan memiliki/menyimpan sediaan farmasi
    kandang ayam dibelakang rumah Terdakwa diDusun Santren Desa Nanggungan Kecamatan Kayenkidul KabupatenKediri dan ditemukan Pil jenis LL sebanyak 1.110 (seribu seratussepuluh) butir dalam 2 (dua) bungkus plastik warna hitam didalam kresekhitam dan diakui oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapat Pil jenis LL berasal dari Erwan handoko danPil LL tersebut oleh Terdakwa akan diedarkan atau dijual Kembali ;Bahwa Terdakwa bukan Apoteker dan tidak mendapat ijin dari yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi
    lainnya juga telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarmempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada
    Menyatakan Terdakwa TOTOK SUTIKNO Bin WAKIDI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi jinEdar ;152. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwadengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp.2.500.000,(Dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 08-08-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 399/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 11 September 2017 — DEDIK WAHYU SETIAWAN Alias MENDEB Bin IMAM NAWAWI
15436
  • ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah sebagai Petani danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidair
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah sebagai Petani danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.Menimbang
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimasud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangRI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ,Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1. Unsur Setiap orang.
Register : 18-11-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 651/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 7 Desember 2015 — Nanang Eko Bintoro als Gento bin Rebin Effendi
344
  • Menyatakan terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEfendi, bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal : 197 UUNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nanang Eko Bintoro alsGento bin Rebin Effendi berupa pidana penjara selama : 3 (tiga)tahun dikurangi selama terdakwa ditahan.3.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:2Kesatu:Bahwa ia terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEffendi, pada hari Minggu tanggal 4 Oktober 2015 sekira jam 23.00 wibatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat dirumah mertua Dusun Gerdu, Desa Bangsongan, KecamatanKayenb Kidul, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    7500/NOF/2015, tanggal 19 Oktober 2015, memberi kesimpulanbahwa barang bukti dengan Nomor : 11098/2015/NOF, atas namaNanang Eko Bintoro als Gento bin Rebin Effendi;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Nomor : 36 tahun 2009 tentangKesehatan.AtauKedua :bahwa ia terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEffendi, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaankesatu. diatas, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    AZIS SAMSURIZAL (saksi ahli) . keterangan dalam beritaacara pemeriksaan penyidik dibacakan yang menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan
    , pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya
Register : 31-05-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 19 Juli 2017 — Fendiq Sudarsono als. Penthot Bin Alm Jumanten
373
  • Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL sebanyak 256 (dua ratus lima puluhenam) butir pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasi berupa obat.
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 2017 jam 11.00 wib terdakwamenghubungi Sdr.
    Penthot Bin Alm Jumantentelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar* sebagaimana dakwaan pertama.Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN Gpr2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Fendiq Sudarsono als.
Register : 25-06-2015 — Putus : 03-09-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PN DEMAK Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk
Tanggal 3 September 2015 — Abdul Hakim bin Duriyun (Alm)
8010
  • Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu .2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL HAKIM Bin DURIYUN Alm terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmkdiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    baik obat ataupun obattradisional tidak boleh di edarkan sebelum mendapatkan ijin edar ; Bahwa benar secara umum untuk dapat memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau obat tradisional makasuatu sarana produksi harus memiliki ijin dari instansi berwenang,memiliki penanggungjawab seorang apoteker ; Bahwa benar untuk dapat di edarkan sediaan farmasi tersebut harustelah terdaftar dan mendapatkan ijin edar dari instansi yangberwenang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan
    Agung Suprianto, Apt dibawahsumpah didepan persidangan memberikan keterangan untuk dapatmemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau obat tradisional maka suatu sarana produksi harus memilikiijin dari instansi berwenang, memiliki penanggungjawab seorangApoteker yang diberi kKewenangan dari instansi berwenang sebagaitenaga teknis ditempat tersebut.
    Bahwa benar terdakwa sendiri bukanlah seorang tenagakesehatan, baik tenaga medis maupun apoteker sehingga tidakmemiliki Keahlian dan kewenangan untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan kesatu .Halaman 25 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk2.
Register : 15-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 07-08-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 256 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 4 Juli 2012 — RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO
2814
  • Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi ; 3. Unsur Tanpa izin edar ; ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi: Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari MINGGUtanggal 4 Maret 2012 sekitar pukul 17.00 WIB di Jl. Raya Ds. Kemloko, Kec.Mojosari, Kab.
    Mojokerto Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa 40 butir pil doubel L tanpa izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 41 ayat 1, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut ;Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO ditangkap olehpetugas Kepolisian masingmasing, saksi KARTIKO SETYO BUDI danPRASETYO CATUR BINTORO di Jl. Raya Ds. Kemloko, Kec.
    Dengan cara dijual kepada oranglain untuk mendapat keuntungan, Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; ad.3.
    Menyatakan Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun, denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 02-04-2012 — Putus : 07-05-2012 — Upload : 15-05-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 181/ Pid. B / 2012 / PN. Mkt.
Tanggal 7 Mei 2012 — DWI SUPRAPTO Bin PONISAN
2910
  • SITI INDRI ASTUTI, S.SLApt. : Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi ahli dan mengerti dilakukan pemeriksaansehubungan dengan adanya perkara mengedarkan sediaan farmasi berupa obatkeras tanpa ijin edar yang ditangani oleh Sat Reskoba Polres Mojokerto.
    Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk peredaran pil doubel L harus mempunyaiijin, sedangkan pil doubel L sebanyak 90 butir yang diedarkan oleh terdakwauntuk dapat memenuhi syarat formakope Indonesia dan buku standar harus diujipada Laboratorium.Bahwa saksi menjelaskan kreteria sediaan farmasi yang berupa obat atau bahanobat yang memenuhi syarat formakope Indonesia atau buku standart antara lainadalah :a. Badan baku tersebut harus jelas nama maupun isi kandungannya..
    Distribusi dari bahan baku masuk pabrik khusus yaitu pabrik farmasikamudian masuk ke pedagang besar farmasi (PBP) terus masuk ke Apotik dariapotik ke konsumen dan pasien harus memakai resep dokter.Bahwa saksi menerangkan bahwa yang berhak mengeluarkan ijin edar sediaanfarmasi adalah Menteri Kesehatan RI berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor :72 Tahun 1998 tentang sediaan farmasi dan alat kesehatan saksi menjelaskanbahwa tidak ada nama dagang sediaan farmasi berupa obat sediaan farmasi obat/pil double
    L selain artine, saksi mengetahui bahwa yang terkandung dalam pildoubel L tersebut adalah zat Trihexyphenidhyl hydrochloride dan saksimengetahui bahwa pil doubel L (artine) tersebut termasuk golongan obat keras.Bahwa untuk mendapatkan sediaan farmasi berupa pil doubel (artine) harusdapat menunjukkan resep dokter dan dibeli pada apotik dan apabila tidak dapatmenunjukkan resep dokter merupakan pelanggaran hukum.Bahwa pelanggaran yang dilakukan terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa
    Menyatakan Terdakwa DWI SUPRAPTO Bin PONISAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 300.000,(Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayardiganti pidana 1 (satu) bulan kurungan.3.
Register : 26-01-2016 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 63/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 24 Februari 2016 — Moh ZAENAL ABIDIN Bin SLAMET
325
  • Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 63/PidsusB/2015/PNGprNegeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    Pesanitren,Kota Kediri terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL darisdr. ARIF PRIYADI) dengan cara membeli seharga Rp. 1.480.000, (satujuta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaanfarmas berupa pil LL sebanyak 8.000 (delapan ribu) butir.Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalampenguasaan terdakwa, selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa pil LL tersebut kepada :Sdr.
    ;Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupapil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL seminggusekali dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 3 (tiga) butir dengan tujuan untukmenambah semangat dalam bekerja.
    Pesantren,Kota Kediri terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL darisdr. ARIF PRIYADI) dengan cara membeli seharga Rp. 1.480.000, (satujuta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaanfarmas berupa pil LL sebanyak 8.000 (delapan ribu) butir. Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalampenguasaan terdakwa, selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menijualsediaan farmasi berupa pil LL tersebut kepada : Sdr.
    WAWAN sebanyak 2.000 (dua ribu) butir dengan harga Rp. 400.000(empat ratus ribu rupiah); Bahwa sisa pil LL yang ada di tangan terdakwa kemudian sehariharidikonsumsi oleh terdakwa.; Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupapil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL semingguHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 63/PidsusB/2015/PNGprsekali dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 3 (tiga) butir dengan tujuan untukmenambah
Register : 17-05-2016 — Putus : 14-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 311/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 14 Juli 2016 — Bayu Aji Sasmito als Lendop bin Kasiyanto
302
  • Menyatakan BAYU AJl SASMITO als LENDOP bin KASIYANTO terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan seperti dalam Surat Dakwaan Pertama kami ;2.
    311 / Pid.Sus / 2016 / PNGpr10Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan maka MejelisHakim akan mempertimbangkan dakwaan Kesatu terlebin dahulu dengan ketentuanapabila dakwaan Kesatu terbukti tidak perlu membuktikan dakwaan selanjutnya dansebaliknya apabila dakwaan Kesatu tidak terbukti maka akan dibuktikan dakwaan Kedua;Menimbang bahwa pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmengandung unsurunsur adalah sebagai berikut : Setiap orang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Selain itu kehendak merupakanarah, maksud atau tujuan, hal mana berhubungan dengan motif (alasan pendorong untukberbuat) dan tujuannya perbuatan;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan pengertian obat di dalam Pasal 1angka 8 undangundang ini bahwa obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi
    yang tidak memiliki izinedar yang dimaksud pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 197 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti makatelah dapat dinyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim tidakmenemukan adanya alasanalasan
    Menyatakan terdakwa Bayu Aji Sasmito als Lendop bin Kasiyanto tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Upload : 05-04-2014
Putusan PN DEPOK Nomor 265/Pen.Pid/Sus/2012/PN.Dpk
WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI.
8352
  • 1 Menyatakan Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;3.
    perkaraTerdakwa WARDAH HANDAYANI BINTI WARNALI;Telah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa di persidangan.Menimbang, bahwa dalam persidangan telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umumyang dibacakan dimuka persidangan tanggal 10 Juli 2012 yang pada pokoknya menuntut, supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan Terdakwa WARDAH HANDAYANI BINTI WARNALI, melakukan tindak pidanadengan dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perkara No.PDM79/Depok/04/2012 tertanggal 25 April 2012 Terdakwa didakwa sebagai berikut:Primiar :Bahwa la Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI pada tanggal 28 September2011 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, di Gang Jangkar, No.100 RT.01/RW.02 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok atau setidak tidaknya masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin
    edar, sebagaimana dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara cara antara lain sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa yang berprofesi sebagai perias pengantin mengetahui bahwa kosmetikmerk Dokter White bisa digunakan Terdakwa untuk merias Pengantin, berdasarkan haltersebut Terdakwa mempunyai ide untuk mengepak ulang (repack) dengan cara digantilebelnya dari merk Dokter White menjadi Krim
    .705/C/10/11,10/10/2011 tanggal 10 Oktober 2011 untuk produk berlabel DayCream dan No. 707/C/10/11,10/10/2011 tanggal 10 Oktober 2011 untuk produk a DHABeauty Care Night Cream kesemuannya positif mengandung Raksa;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;Subsidair :Bahwa la Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatantidak memenuhi setandari, dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan ataukemanfaatan, mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah setiap orang dengan sengajamereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan
Register : 24-05-2012 — Putus : 24-07-2012 — Upload : 07-08-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 268 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 24 Juli 2012 — I. MASRUL HUDA al. IRUL Bin MUJIONO II. AHMAD BAGUS HARIYANTO al. GOGON Bin BAHRUL
234
  • Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , telah melakukanatau turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan tanpa ijin edar , perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasiyang diterima oleh petugas dari Polres Mojokerto, bahwa Para Terdakwaterbiasa mengedarkan pil double L tanpa ijin.
    GOGON Bin BAHRULbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) sebagaimana dalam Dakwaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. MASRUL HUDA al. IRUL BinMUJIONO dan Terdakwa II.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Para Terdakwa dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa tertangkapnya ParaTerdakwa berawal dari informasi yang diterima oleh petugas dari Polres Mojokerto,bahwa Para Terdakwa terbiasa mengedarkan pil double L tanpa ijin.
    GOGON Bin BAHRULterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi .tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, ( tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 17-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 679/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 Desember 2016 — Ahmad Nur Sabiqil Chaq als Abiq bin Muh. ahya
715
  • tentangpenetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum tanggal 07 Desember 2016 yang pada pokoknya mohonMajelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:1,Menyatakan Terdakwa Ahmad Nur Sabiqil Chaq Bin Muh Yahya, bersalahmelakukan tindak pidana'memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan' tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
    No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa terdakwa Ahmad Nur Sabiqil Chaq als Abiq Bin MuhYahya pada hari Minggu, tanggal 4 September 2016 sekira pukul 18.30 WIB dirumah Terdakwa di Dsn Nambaan
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Nur Sabigqil Chaq als Abiq bin Muh.ahya, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan " sebagaimna dalam dakwaan kesatu; 2.
Register : 23-03-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 20-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 155/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 14 April 2015 — HIDAYAT Als. JON BIN MAKIN
293
  • JON BIN MAKIN, bersalahmelakukan tindak pidana : Telah mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternative kesatuPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , danmembebaskan Terdakwa dari dakwaan alternative kedua; 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa HIDAYAT Als.
    dihadapkan kemuka persidanganoleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut: Kesatu :seaseRsen Bahwa ia terdakwa HIDAYAT als JON Bin MAKIN pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekira pukul 16.30 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Januari 2015, di Rumah Terdakwa diDusun Sumberdoko, Desa Doko, Kec.Ngasem, Kabupaten Kediri , atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    AtauKedua :Bahwa ia terdakwa HIDAYAT als JON BiN MAKIN pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekira jam 16.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitarwaktu itu, dalam bulan Januari 2015 , di rumah Terdakwa di SusunSumberdoko, Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri , atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri , tanpa keahlian dan kewenangan telahmenyimpan sediaan farmasi , perbuatan mana dilakukan dengan caraS@bagal berikut : =ss2
Register : 09-04-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 07-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 185/Pid.Sus/2015/PNGpr
Tanggal 22 Juni 2015 — Anang Harnani Als Bonang Bin Sukino (alm)
354
  • BONANG Bin (Alm) SUKINOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpoa memiliki izin dariHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 185/PidsusB/2015/PNGprpihak yang berwenang dan terdakwa ANANG HARNANI Als. BONANG Bin(Alm) SUKINO bukan seorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaANANG HARNANI Als.
    BONANG Bin (Alm) SUKINOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin daripihak yang berwenang dan terdakwa ANANG HARNANI Als. BONANG Bin(Alm) SUKINO bukan seorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaANANG HARNANI Als.
    Danil Sam anak dari Aneng Sam dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena menjualsediaan farmasi jenis pil LL kepada Terdakwa;Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015 sekirapukul 17.30 Wib di kos saksi yang beralamat di Jalan KH WachidHasyim Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri menjual sediaan farmasi pilLL sebanyak 298 (dua ratus sembilan puluh delapan) butir denganharga Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah);Bahwa benar
    Pil LL sebanyak 204 (dua ratus empat) butir dibungkus dalam plastik;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti ditangkap karena telah mengkomsumsi,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi jenis pil LL tersebuttanpa ijin;Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015 sekirapukul 17.30 Wib terdakwa membeli sediaan farmasi pil LL di kossaksi Danil Sam yang beralamat di Jalan KH Wachid HasyimKelurahan
    Menyatakan Terdakwa Anang Harnani Als Bonang Bin Sukino (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 15 dari 15 Putusan Nomor 185/PidsusB/2015/PNGprDengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi tanopa memiliki jinedar ;2.
Register : 07-07-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 328/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Agustus 2017 — Imam Sholichin als Cilik Bin Katiman
548
  • WAHYU (DPO) dan menyuruh untukmeletakkan sediaan farmasi berupa pil LL yang sebelumnya telah diambiloleh terdakwa di bawah pohon ditepi jalan umum di Desa WonocaturKecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri sebanyak 3.000 butir.Bahwa sisa sediaan farmasi sebanyak 2.000 butir oleh terdakwa disimpandengan cara ditanam dibelakang rumah terdakwa.Bahwa sediaan farmasi sebanyak 2.000 butir yang berada dalampenguasaan terdakwa selanjutnya oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal22 April 2017 sekitar pukul 18.30
    benar berasal dari terdakwa.Bahwa selain menjadi kurir dalam peredaran sediaan farmasi berupa pil LLuntuk sdr.
    Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 3 (tiga) sampai 5 (lima) butir dengan tujuan untuk agar tidakmudah lelah dalam bekerja dan untuk menambah semangat ketikabekerja.
Register : 27-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 410/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — Kasmuji als Brahman Bin Suwarno
393
  • BRAHMAN Bin SUWARNO bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidanan terhadap Terdakwa KASMUJI Als.
    Bahwa terdakwaKASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edardari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwaterdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu harus beris:e Nama produk;Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersihe Nama dan alamat pihak yang memproduksi;e Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;e Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO yangtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane
    TEBE (belum tertangkap)dengan maksud untuk membeli sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak1.000 (seriou) butir dengan harga sebesar Rp.220.000,00 (dua ratusdua puluh ribu rupiah);Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 April 2016 jam 17.30 Wib,bertempat di tepi Jalan umum depan Pasar Karanganyar yang beradadi Ds. Tegalrejo Kec. Puncu Kab. Kediri terjadilah transaksi jual belliPil jenis LL tersebut yaitu antara terdakwa dengan sdr.
    Menyatakan terdakwa Kasmuji als Brahman Bin Suwarno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2.
Register : 28-08-2017 — Putus : 02-10-2017 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 448/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 2 Oktober 2017 — Rendi Prastian als Benjot Bin Misri
4111
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadapsedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasiBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasiberupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadapsedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasiBahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokter dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya
    adalah Tukang Kirim Telur Ayam dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar)dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harustenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi;Menimbang, bahwa obat tersebut adalah obat yang tidak memiliki ijin edaryang harus memnuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan, dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
Register : 20-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2017 — YOKO SUSILO Bin SINU MULYONO
314
  • Apt., yang dibacakandipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat adalahbahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsiuntuk manusia ;Halaman 6 dari 15 halaman Putusan No. 317/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi yang berupa
    yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Sarjana farmasi Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Saksi Ahli menerangkan sediaan farmasi berupa obat dan bahanbaku obat yang pengadaannya, penyimpanannya, memperomosikannyadan pengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah
    Tentang Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar :Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
    No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki jin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa benar terdakwa YOKO SUSILO Bin SINUMULYONO pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2017 sekira pukul 07.50 Wib di JalanKwadungan Kec.
    2017.Menimbang, bahwa terdakwa YOKO SUSILO Bin SINU MULYONOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.
Putus : 28-08-2008 — Upload : 07-01-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1274K/PIDSUS/2008
Tanggal 28 Agustus 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG REDEB ; vs. AHMAD EFENDY alias YOPI Bin IBRAHIMA
7837 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dermaga Gang Karang Anyar,Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau atau setidaktidaknya di suatutempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb,mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) UU No. 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara :Bermula Terdakwa membeli obat jenis LL tersebut dari saudaraChandra (DPO) yang beralamat di Jalan Biawan Gang Samarinda KalimantanTimur, selanjutnya
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41ayat (1) UU No. 23 Tahun 1982 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) c Undang Undang No. 23 Tahun1992 tentang Kesehatan ;2.
    hukumannya 7(tujuh) tahun, sehingga tidak menambah atau mengurangi hukuman padaUndang Undang Obat Keras Staatblaad No. 419 tanggal 22 Desember 1949yang dijatuhkan kepada Terdakwa ;Dan apabila ada dua undangundang yang mengatur, maka undangundang barulah yang dipergunakan karena dianut azas lex posterior derogatlegi priori undangundang baru mengalahkan undangundang yang lama, sertaMajelis Hakim tidak mengindahkan pendapat ahli dalam perkara ini yangmenyatakan bahwa apabila seseorang mengedarkan sediaan farmasi
    perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILIMengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa /Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb tersebut ;Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di SamarindaNo. 45/PID/2008/PT.KT.SMDA tanggal 7 Mei 2008 yang menguatkan putusanPengadilan Negeri Tanjung Redeb ;MENGOADILI SENDIRIMenyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 24-04-2013 — Upload : 07-02-2014
Putusan PT BANGKA BELITUNG Nomor 8 / PID / 2013 / PT BABEL
Tanggal 24 April 2013 — WARIJO M.SUWARYO als WARIJO bin MAD IDRIS
3841
  • 2012 bertempat dirumah terdakwa di jalan Muntok Dusun I Desa KaceKecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka atau setidaktidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pangkalpinang, (berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP, tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat Pengadilan Negeri Pangkalpinang daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    brosur, leaflet sebanyak 12 (dua belas) karung ;Asam Urat Flu Tulang (sudah dikemas dan diisi) sebanyak 312 (tiga ratus duabelas) kotas yang masingmasing kotak berisi 20 (dua puluh) kapsul ;Siwar Jaya (sudah dikemas dan diisi) sebanyak 171 (seratus tujuh puluh satu) kotakyang masingmasing berisi 20 (dua puluh) kapsul ;Cikungunya Asam Urat sebanyak 189 (seratus delapan puluh sembilan) kotak yangmasingmasing berisi 20 (dua puluh) kapsul ;1 (satu) buah blender ;e Bahwa terdakwa memproduksi sediaan farmasi
    Vitamin B12, Novadek dan Bimadex 0,75 yangterdakwa beli di Apotik sehati di Pasar Mambo Pangkalpinang sehargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) per flashnya, sedangkan cangkap kapsulkosong seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per 1000 (seribu) biji,kemasan, brosur, leaflet seharga Rp.2.000, (dua ribu rupiah) per lembar, bulkasam urat seharga Rp.8.000, (delapan ribu rupiah), terdakwa beli dari orangbernama Tiah di Desa Kenta Sari Kecamatan Kroya kabupaten Cilacap JawaTengah;e Bahwa sediaan farmasi
    selanjutnya, terdakwa menjual kemasan produk Asam Urat Flu Tulangseharga Rp.7.500 (tujuh ribu lima ratus rupiah) , Siwar Jaya seharga Rp.6.000,(enam ribu rupiah) dan Cikungunya seharga Rp.7.500, (tujuh ribu lima ratusrupiah);Bahwa terdakwa mendapat keuntungan dari menjual kemasan produk AsamUrat Flu Tulang sebesar Rp.1.500, (seribu lima ratus rupiah), Siwar Jayasebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) dan Cikungunya sebesar Rp.1.500, (seribulima ratus rupiah);Bahwa perbuatan terdakwa memproduksi sediaan farmasi
    Dirampas untuk dimusnahkan;4 Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (lima riburupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan tersebut Pengadilan NegeriPangkalpinang, telah menjatuhkan putusan tanggal 28 Pebruari 2013 Nomor : 255/PID.B/2012/PN.PKP. yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa WARIJO M.SUWARYO als WARIJO bin MAD IDRISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi