Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua PengadilanNegeri sejak tanggall9 Desember 2020 sampai dengan tanggal 16Februari 2020;Terdakwa dalam perkara ini menolak untuk didampingi oleh PenasehatHukum dan menyatakan akan menghadap sendiri dalam persidanganpersidangan;Diitiican Namnar 207/Did R/IONON/DN Gak halaman 1 dari 2N halamanPENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Setelah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura Nomor397/Pid.B/2020/PN.Sak tentang Penunjukkan Majelis Hakim ; Penetapan

Menyatakan barang bukti berupa : 1(satu) Lembar STNK Sepeda Motor Honda Supra 125 BM 3291YU.Diitiican Namnar 207/Did R/IONON/DN Gak halaman 9 dari 2N halaman1 (Satu) buah Kotak Handphone merk VIVO Y501 (Satu) buah Kotak Handphone merk VIVO Z1 Pro1 (Satu) Unit Sepeda motor Honda Supra 125 BM 3291 YU1 (Satu) Buah kunci Kontak sepeda motor Honda Supra 125 BM3291 YU1 (Satu) unit Handphone merk VIVO Z1 Pro1 (Satu) unit Handphone merk VIVO Y502 (Dua) lembar PapanDikembalikan kepada saksi EDI WIJANARKO

ataupada bulan lain yang masih dalam tahun 2020, bertempat di Jalan LintasPekanbaruDuri KM 86 Kampung Kandis Kecamatan kandis Kabupaten Siaktepatnya dirumah saksi EDI WIJANARKO Als EDI Bin WIJI atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih dalam wilayah HukumPengadilan Negeri Siak Sri Indrapura yang berwenang memeriksa danmengadili, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawanDiitiican Namnar 207/Did R/IONON/DN Gak

Atau wana nnnn ne Bahwa ia Terdakwa GINDO JULIUS BATEE Als GINDO pada hariRabu tanggal 02 September 2020 sekira pukul 04.00 Wib atau setidakDiitiican Namnar 207/Did R/IONON/DN Gak halaman & dari 2N halamantidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan September tahun 2020 ataupada bulan lain yang masih dalam tahun 2020, bertempat di Jalan LintasPekanbaruDuri KM 86 Kampung Kandis Kecamatan kandis Kabupaten Siaktepatnya dirumah saksi EDI WIJANARKO Als EDI Bin WIJI atau setidaktidaknya pada suatu tempat

,Diitiican Namnoar 207/Did R/ONON/DNI Gak halaman 2N dari 2N halaman

membeliberas milik saksi Kamsidi Bin Amad Jasman sebanyak 10.200 Kg kemudian saksimemberitahu terdakwa bahwa beras tersebut terletak di pabrik dsn Donoharjo dansetelah terdakwa mengambil beras tersebut ditempat dimaksud, terdakwamenghubungi saksi dengan cara menelepon mengatakan bahwa beras miliksaksi tersebut sudah diambil dipabrik dan saat ini sudah dipindahkan di rumah danwaktu itu saksi menjawab kenapa kog kamu bawa pulang, kan bisa kamu bawalangsung dengan mbil truck dan terdakwa menjawab gak

apaapa pakde,, sayabawa pulang kemudian pada hari senin tanggal 25 mei 2015 terdakwa menelponsaksi dan mengatakan berasnya kurang bagus, mau ditempo bisa gak kemudiansaksi menjawab positif gak, kalau uangnya gak positif bawa pulang sajakemudian dijawab lagi positif tapi di tempo setengah bulan kurang lebih sampaitanggal 10 juni 2015 lalu saksi menjawab ya udah yang penting uang sisapembelian beras sebesar Rp. 29.000.000, tolong kamu bayar dulu hari selasabesok lalu dijawab terdakwa ya, pak saya

benar ke HP istri saya Kemudian saksi menjawab sayagak pernah SMS yang kayak gitu kemudian suami terdakwa pulang untukmenjemput terdakwa dirumahnya selanjutnya tidak berapa lama kemudianterdakwa dan suaminya datang kerumah saksi dan saat itu terdakwa mengatakansudah membayar uang sebesar Rp. 92.000.000, pada hari selasa tanggal 26 mei2015 dirumah saksi lalu saksi menjawab mana buktinya saya gak merasamenerima uang sebanyak itu kalau kamu bayar kenapa pak wandi yang datangkerumah saksi hari kamis

GM.Panggabean Medan yang bertujuan untuk dudukduduk di Taman tersebut,kemudian tibatiba terdakwa datang dan berkata dek..biar aman kaliandisini..supaya nanti kalau datang kalian kesini lagi gak ada yang ngapainkalian..sini lah uang kalian, kemudian salah satu dari saksi korban yangbernama berkata ERIK ANDREAS SITANGGANG gak ada uang kami banglalu terdakwa mengatakan kalo kuperiksa ada gimana...awas kelen yakemudian karena para saksi korban merasa ketakutan kemudian para saksikorban secara bersamasama

Panggabean Taman Teladan Kecamatan.Medan Kota; Bahwa adapun awala kejadian pada saat itu Saksi dan rekan Saksisedang dudukduduk didalam Taman Teladan dan tibatiba datangTerdakwa berkata dek.... biar aman kalian disini, supaya nanti kalaudatang kalian kesini lagi gak ada yang ngapain kalian sini uang kaliandan teman Saksi berkata gadak uang kami bang dan Terdakwa berkatakalo kuperiksa ada gimana... awas kelen ya dan karena ketakutan Saksidan rekan Saksi pun memberikan uangnya sebesar masingmasing

Supayananti kalau datang kalian kesini lagi gak ada yang ngapain kalian.... sini lauang kalian dan salah satu Saksi berkata gak ada yang kami bang danTerdakwa berkata kalo kuperiksa ada gimana...awas kelen ya danketakutan mereka pun mau memberikan uangnya sebesar Rp. 1.000.00perotang dan saat itu mereka ada 7 Orang dan total uang tersebutdiberikan kepada Terdakwa; Bahwa setelah Terdakwa mendapatkan uang tersebut Terdakwa pun pergimeninggalkan mereka semua dan tidak berapa lama kemudian pihakkepolisian

GM.Panggabean Medan yang bertujuan untuk dudukduduk di Taman tersebut;Bahwa kemudian tibatiba terdakwa datang dan berkata dek..biar amankalian disini..supaya nanti kalau datang kalian kesini lagi gak ada yangngapain kalian..sini lah uang kalian, Kemudian salah satu dari saksi korbanyang bernama berkata ERIK ANDREAS SITANGGANG gak ada uang kamibang lalu terdakwa mengatakan kalo kuperiksa ada gimana...awas kelenya kemudian karena para saksi korban merasa ketakutan kemudian parasaksi korban secara bersamasama

Panggabean Medan yang bertujuan untuk dudukduduk di Taman tersebut,kemudian tibatiba terdakwa datang dan berkata dek..biar aman kaliandisini..supaya nanti kalau datang kalian kesini lagi gak ada yang ngapainkalian..sini lah uang kalian, kemudian salah satu dari saksi korban yangbernama berkata ERIK ANDREAS SITANGGANG gak ada uang kami banglalu terdakwa mengatakan kalo kuperiksa ada gimana...awas kelen yakemudian karena para saksi korban merasa ketakutan kemudian para saksikorban secara bersamasama

, terdakwa balas Kasihlah dekberarti adik gak sayang sama abang, saksi Misna Bahul Jannah jawab terus apahubungannya, terdakwa balas ya udah kalau gak mau kasih aku mau isap ganjalagi, dan oleh saksi Misna Bahul Jannah tidak membalas lagi sms terdakwa, danpada saat itu saksi Misna Bahul Jannah ketakutan kalau terdakwa mengisap ganjalagi dan saksi takut terdakwa marah, kemudian terdakwa kirim sms lagi kalau adikkasih, abang mau ngaji lagi seperti dulu lagi, saksi Misna Bahul Jannah jawabyang betul

,saksi menjawab entah gak tau kalau gak siang sore kemudian terdakwa langsungmendekati saksi Misna Bahul Jannah dengan menggeser badannya, sehingga saksiMisna Bahul Jannah dan terdakwa duduk berdekatan berdampingan, kemudiansaksi Misna Bahul Jannah bertanya kepada terdakwa kenapa, terdakwamenjawab dingin, karena terdakwa bilang dingin kemudian saksi Misna BahulJannah keluar dari dalam kamar adik saksi untuk mengambil selimut dari dalamkamar saksi, dan setelah mengambil selimut saksi Misna Bahul Jannah

disananya suamimu(pamoloan), kemarin itu suamimu datang sama temannya, ayolah kekebun soalnya durian adadisana lalu JUWITA BR SILITONGA menjawab AyolahSetelah sampai terdakwa istirahat duduk dipohon coklat dan JUWITA BR SILITONGAtetap berdiri lau JUWITA BR SILITONGA berkata Ayolah amang boru kepondoknya itu,kemudian terdakwa berdiri dan langsung memeluk tubuh JUWITA BR SILITONGA dan pada saatbersamaan JUWITA BR SILITONGA berkata Jangan amang boru, akukan permainmu(menantumu) dan terdakwa menjawab Ah gak

JUWITA BR SILITONGA yang telah dibuka bhnya oleh terdakwakemudian terdakwa menghisap payudara sebelah kiri JUWITA BR SILITONGA sambil membukacelana panjang dan celana dalam terdakwa dan terdakwa kembali menindih kaki JUWITA BRSILITONGA dan pada saat JUWITA BR SILITONGA berusaha meronta, kemudian terdakwaberkata harus dimasukkan karena nafsu saya sudah tak tahan lagi sambil merabaraba kemaluanJUWITA BR SILITONGA, lalu JUWITA BR SILITONGA berkata Amang boru aku datangbulan dan terdakwa menjawab Aku gak

percaya, harus kulihat lalu JOWITA BR SILITONGAberkata *Lihatlah kalau Amang boru gak percaya bersamaan dengan itu terdakwa membuka celanapendek dan celana dalam JUWITA BR SILITONGA, kemudian terdakwa berkata ini uang(sebanyak Rp.100.000) Jangan bilang siapasiapa kalau kau mau nikah sama aku, bilanglah samaorang sana dan JUWITA BR SILITONGA menjawab gak amang boru (sambil mengembalikanuang pemberian terdakwa) lalu terdakwa berkata *Bawaklah udah siap kau mati.

percaya, harus kulihat lalu JOWITA BR SILITONGAberkata Lihatlah kalau Amang boru gak percaya bersamaan dengan itu terdakwa membuka celanapendek dan celana dalam JUWITA BR SILITONGA, kemudian terdakwa berkata ini uang(sebanyak Rp.100.000) Jangan bilang siapasiapa kalau kau mau nikah sama aku, bilanglah samaorang sana dan JUWITA BR SILITONGA menjawab gak amang boru (sambil mengembalikanuang pemberian terdakwa) lalu terdakwa berkata *Bawaklah udah siap kau mati.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamHalaman 4 dari 14 Putusan Pidana No. 490/Pid.B/2019/PN. Jkt. UtrSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI memintakebijaksanaan agar terdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwadengan marah berkata udah diem lo monyet, udah lo bayar aja kaloperusahaan lo gak percaya, lo foto gue, kalo gak telepon gue, terdakwakembali berkata sambil mengancam Saksi UMAR B. PARLI kayak gaklewat sini lagi, setelah itu terdakwa dengan terpaksa dan ketakutan SaksiUMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwa dengan marah berkataudah diem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue, terdakwa kembali berkata sambil mengancam SaksiUMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, setelah itu terdakwa denganterpaksa dan ketakutan Saksi UMAR B.

mau bayar kwitansi gak, kalau gak mau bayar biarkutembak kamu tiga disini, jangan heran kamu nanti mati disini lalu saksiSuprapto memberikan uang sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah)akan tetapi terdakwa tidak menerimannya kemudian saksi SupraptoHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 727/Pid.B/2014/PN RAPmemberikan tambahannya menjadi Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah)akan tetapi terdakwa juga tidak mau menerimannya dan ketika itu jugaterdakwa mengatakan akan menembak para saksi lalu terdakwamenghubungi

yang dikemudikan lalu terdakwamemarkirkan sepeda motornya didepan mobil truck tersebut danketika itu juga terdakwa menemui saksi Suparto dengan membukapintu mobil sebelah kiri selanjutnya memberikan 1 (satu) lembarkwitansi dengan alasan uang iuran sebesar Rp.325.000,(tiga ratusdua puluh ribu rupiah) setiap bulannya dan saksi Suprapto disuruhmembayar uang iuran selama 3 (tiga) bulan selanjutnya saksiSuprapto turun dari mobil dan terdakwa memaksa meminta uangdengan mengatakan "mau bayar kwitansi gak

, kalau gak mau bayarbiar kutembak kamu tiga disini, jangan heran kamu nanti mati disinilalu saksi Suprapto memberikan uang sebesar Rp.50.000,(lima puluhribu rupiah) akan tetapi terdakwa tidak menerimannya kemudian saksiSuprapto memberikan tambahannya menjadi Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah) akan tetapi terdakwa juga tidak mau menerimannya danketika itu juga terdakwa mengatakan akan menembak para saksi laluterdakwa menghubungi rekannya via telpon dengan mengatakan agarmengantarkan peluru. kepadanya

sepedaHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 727/Pid.B/2014/PN RAPmotornya didepan mobiltruck tersebut dan ketika itujuga terdakwa menemuisaksi Suparto denganmembuka pintu mobilsebelah kiri selanjutnyamemberikan 1 (Satu) lembarkwitansi dengan alasan uangiuran sebesar Rp.325.000,(tiga ratus dua puluh riburupiah) setiap bulannya dansaksi Suprapto disuruhmembayar uang iuranselama 3 (tiga) bulanselanjutnya saksi Supraptoturun dari mobil danterdakwa memaksa memintauang dengan mengatakan"mau bayar kwitansi gak

Labuhan Batusetelah itu) saksi Khairani BrNasution bersama saksi KhairilAldi dan saki Aldania Sanantadatang kerumah tersebut;e Bahwa kemudian saksi Khairani BrNasution langsung membukapintu rumah oleh karena pinturumah tidak terbuka maka saksimendobrak pintu rumah hinggapintu. rumah terbuka untukmengambil pakaian sekolah saksiKhairil Aldi dan saki AldaniaSananta;Bahwa selanjutnya terdakwalangsung marah kepada saksiKhairani Br Nasution denganmengatakan Ngapain kau masukkerumah ini, gak ada hak mu

Panai Tengah Kab.Labuhan Batu, namun terdakwa tidak mau membuka pinturumah;Bahwa oleh karena pintu tertutup, lalu saksi mendobraknyadengan maksud mengambil pakaian sekolah anakanak Saksidan setelah pintu terbuka lalu saksi masuk kedalam rumahdan tibatiba terdakwa berkata "Ngapain kau masuk kerumahini, gak ada hak mu lagi disini alu saksi menjawab Ya inikanrumahku juga kalau gak ada hakku tunggulah anakku mausekolah dan tibatiba terdakwa marah dan mengatakanAjakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku) mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu) saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku~ mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu pada saat yang bersamaan saksi Khairani Br Nasutionmasuk kedalam rumah dengan cara mendobrak pintu rumah dikarenakanterdakwa tidak mau membuka pintu rumah, namun terdakwa marahmarah dan mengatakan kepada saksi Khairani Br Nasution "Ngapain kaumasuk kerumah ini, gak ada hak mu lagi disini dan saksi Khairani BrNasution menjawab Ya inikan rumahku juga kalau gak ada hakkutunggulah anakku mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itu dandijawab

Hendra ya sudahhatihati aja bermain proyek kita gak tau siapa yang diatas kita, kita iniorang baru, takutnya bermasalah Saksi Armus menjawab bang ini sudahtender ketiga gak ada yang ikut karena banyak perusahaan sepsifikasi gakmasuk dan Terdakwa Andrian Zulkarnain Als Aan Bin Hardi Muchtarmenjawab ya sudahlah Mus mudahmudahan ini berhasil.Kemudian pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 TerdakwaAndrian Zulkarnain Als Aan Bin Hardi Muchtar mengundang Saksi Armusuntuk datang kerumah Terdakwa Andrian

Andrian : Datang dulu kerumah kita ngobrol berdua, kalau tidaksempat juga abang tidak mau bantu, karena sudah banyakyang tahu, Jaksa dan Wartawan.Armus : Saya juga heran kok begitu genset datang, wartawan jugatibatiba datang, tahu dari mana mereka itu,,,Andrian : Jadi kamu mau datang gak kerumah abang ?

Hendra ya sudah hatihati aja bermainproyek kita gak tau siapa yang diatas kita, kita ini orang baru, takutnyabermasalah Saksi Armus menjawab bang ini sudah tender ketiga gakada yang ikut karena banyak perusahaan sepsifikasi gak masuk danTerdakwa Andrian Zulkarnain Als Aan Bin Hardi Muchtar menjawab yasudahlah Mus mudahmudahan ini berhasil.Kemudian pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2013 TerdakwaAndrian Zulkarnain Als Aan Bin Hardi Muchtar ada mengundang SaksiArmus untuk datang kerumah Terdakwa Andrian

Lalusekira pukul 12.00 wib saksi mendatangi rumah Terdakwa danberjumpa dengan istri Terdakwa lalu bertanya kepada isteriTerdakwa Kak, tadi abang minjam keretaku, katanya mau jemputkakak, tapi sampai sekarang dia gak balikbalik, bahkan nomorhandphonenya sudah gak aktif. Lalu ister Terdakwa menjawabAih, gak taulan aku, karena pas kejadian aku gak ada dirumah.Kemudian saksi bertanya kembali ada gak tadi kakak suruhsupaya dia menjemput kakak ?

balikbalik, bahkannomor handphonenya sudah gak aktif.

Lalu isteri Terdakwamenjawab Aih, gak taulah aku, karena pas kejadian aku gak adadirumah. Kemudian saksi bertanya kembali ada gak tadi kakak suruhsupaya dia menjemput kakak ? yang dijawab oleh isteri TerdakwaAda, tadi pagi sebelum ke pajak memang aku pesani supayamenjemput aku, tapi sampek aku pulang ini gak dijemputnya jugaBahwa Terdakwa telah membawa sepeda moior tersebut ke rumahabang angkat Terdakwa yang bernama MISKUN di kampung mayangKel. Kerasaan Kec. Bandar Kab. Simalungun.

balikbalik, bahkan nomorhandphonenya sudah gak aktif.

Lalu isteri Terdakwa menjawab Aih, gaktaulah aku, karena pas kejadian aku gak ada dirumah. Kemudian saksibertanya kembali ada gak tadi kakak suruh supaya dia menjemput kakak?

sadarkan si AWI) kemudian korbanASHADI als AWI sempat berbincang dengan saksi SUTOMO, lalu saksiSUTOMO pergi dari tempat tersebut, kemudian korban ASHADI als AWIberteriak bilang wes ke ataso, wes kari wong loro tok (sudah ke atas saja,tinggal kita berdua) lalu Terdakwa naik keatas dan Terdakwa melihat korbanASHADI als AWI memegang kunci kontak sepeda motor Terdakwa danpedangnya korban ASHADI als AWI menancap di tanah serta saksi SUTOMOsudah tidak ada, kemudian korban ASHADI als AWI bilang koen gak

ngarahisok mole, nek gak nerusno perang iki (kamu tidak akan bisa pulang, kalau belummeneruskan pertengakaran ini) lalu Terdakwa bilang broo, sadaro broo, wongpodo koncone, ayo dilanjutno hubungan kerjo maneh (Bro, sadarlah bro, kansamasama teman, ayo dilanjutkan hubungan kerja lagi) lalu korban ASHADI alsAWI bilang gak usah kerjokerjoan, (nggak usah kerjakerja lah) kemudianTerdakwa bilang ke korban ASHADI als AWI broo,,, sekali lagi dengarnoomonganku, sadarooooo, dijawab Gak sadarsadaran sambil

ngarahisok mole, nek gak nerusno perang iki (kamu tidak akan bisa pulang, kalaubelum meneruskan pertengakaran ini) lalu Terdakwa bilang broo, sadarobroo, wong podo koncone, ayo dilanjutno hubungan kerjo maneh (Bro,sadarlah bro, kan samasama teman, ayo dilanjutkan hubungan kerja lagi)lalu korban ASHADI als AWI bilang gak usah kerjokerjoan, (nggak usahkerjakerja lah) kemudian Terdakwa bilang ke korban ASHADI als AWI 2424broo,,, sekali lagi dengarno omonganku, sadarooooo, dijawab Gak sadarsadaran sambil

Terdakwakemudian turun dari sepeda motornya dan hendak membawa lari sepedamotor saksi korban tetapi saksi korban berusaha merebut kunci kontakmiliknya, melihat hal tersebut Terdakwa menodong saksi korban dengansenjata api rakitan sambil berkata ...diam gak kamu!

Selanjutnya saksiberusaha merebut kembali kunci kontak sepeda motor tetapi TerdakwaHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 356/Pid.B/2020/PN BTAdan saksi Juanda mengancam saksi dengan menggunakan senjata apiyang diarahkan kepada saksi sambil berkata ...diam gak kamu !

Selanjutnya saksi Deska Emiliza Cahyani binti EdiSumantri berusaha merebut kembali kunci kontak sepeda motor tetapiTerdakwa mengancam saksi Deska Emiliza Cahyani binti Edi Sumantridengan menggunakan senjata api yang diarahkan kepada saksi DeskaEmiliza Cahyani binti Edi Sumantri sambil berkata ...diam gak kamu !

Selanjutnya saksi Deska Emiliza Cahyani binti EdiSumantri berusaha merebut kembali kunci kontak sepeda motor tetapi saksiJuanda mengancam saksi Deska Emiliza Cahyani binti Edi Sumantri denganmenggunakan senjata api yang diarahkan kepada saksi Deska Emiliza Cahyanibinti Edi Sumantri sambil berkata ...diam gak kamu !

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi langsung menghubungi keluarga

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi Masri Ginting langsung menghubungi

Kemudian terdakwa mengatakan kalau begitu,balaslah pengorbanan ku dek dan saksi koroban menjawab gak maulah, saya maupulang saja sambil saksi korban berdiri dan bermaksud mau pergi, akan tetapiterdakwa menarik tangan saksi korban dengan paksa dan kemudian memeluksaksi korban dengan paksaan.

usah takut, kau gak akan hamil,karenaspermanya aku buang di luar.

Selanjutnya terdakwa mulai memeluk saksi danHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 1545/Pid.B/2015/PN Lbpmencium pipi saksi, selanjutnya tangan terdakwa juga meremasremaspayudara saksi; Bahwa terdakwa juga mengatakan kepada saksi mau kau jadi pacarku dansaksi menjawab gak maulah,aku sudah punya pacar.

Lalu terdakwahmembuka sendiri celana terdakwa, Selanjutnya terdakwa langsung menindihsaksi dan mulai menggesekgesekan kemaluannya ke kemaluan saksi hinggabeberapa menit kemudian terdakwa mencapai orgasme lalu terdakwamengocokngocokkan kemaluannya hingga terdakwa merasa nikmat danmengeluarkan spermanya dan mengenai tangan saksi, dan saat itu terdakwamengatakan gak usah takut, kau gak akan hamil,karena spermanya aku buangdi luar.

Lalu terdakwah membuka sendiri celanaterdakwa, Selanjutnya terdakwa langsung menindih saksi dan mulaimenggesekgesekan kemaluannya ke kemaluan saksi ALNI ISA BELLA hinggabeberapa menit kemudian terdakwa mencapai orgasme lalu terdakwamengocokngocokkan kemaluannya hingga terdakwa merasa nikmat danmengeluarkan spermanya dan mengenai tangan saksi ALNI ISA BELLA, dansaat itu terdakwa mengatakan gak usah takut, kau gak akan hamil,karenaspermanya aku buang di luar.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi ALNI

halaman, Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2020/PT SMGterdakwa, kemudian anak korban MIRNA disuruh terdakwa untuk masukkedalam kamar terdakwa selanjutnya terdakwa dan anak korban MIRNAduduk diatas kasur dalam kamar terdakwa dengan posisi bersebelahan,kemudian terdakwa mengajak bersetubuh anak korban MIRNA denganberkata Ayo Laki Mbek Aku, Gak Popo Aku Bertanggung jawab (AyoBersetubuh Dengan Saya Gak Papa Aku Tanggungjawab), selanjutnyaanak korban MIRNA teruS menerus dipaksa dan dibujuk oleh terdakwauntuk

dilakukan persetubuhan, hingga terdakwa berkata Senengane DijakMesum Kok Moh (Dijak Bercumbu Kok Gak Mau), kemudian setelahmendengar perkatan dari terdakwa tersebut dengan penuh keterpaksaananak korban MIRNA mau melayani nafsu bejat dari terdakwa denganbersetubuh di luar nikah, pada saat itu terdakwa berkata lagi Rak popoRak Popo (Gak Papa) pada saat itu anak korban MIRNA masih terdiamsaja, kemudian secara perlahanlahan terdakwa mulai melepaskanpakaian, BH, dan Celana dalam yang dipakai oleh anak

Popo Ngko Aku Tanggungjawab (Gak Papa AkuBertanggungjawab) akan tetapi pada saat itu anak korban MIRNAASTUNIAH terus menolak ajakan hubungan intim/ yang dibujukkan olehterdakwa kepada anak korban MIRNA ASTUNIAH tersebut.

Popo Aku Bertanggung jawab (Ayo BersetubuhDengan Saya Gak Papa Aku Tanggungjawab), selanjutnya anak korbanMIRNA terus menerus dipaksa dan dibujuk oleh terdakwa untuk dilakukanpersetubuhan, hingga terdakwa berkata Senengane Dijak Mesum KokMoh (Dijak Bercumbu Kok Gak Mau), kemudian setelah mendengarHalaman 7 dari 24 halaman, Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2020/PT SMGperkatan dari terdakwa tersebut dengan penuh keterpaksaan anakkorban MIRNA mau melayani nafsu bejat dari terdakwa denganbersetubuh di luar

Popo Ngko Aku Tanggungjawab (Gak PapaAku Bertanggungjawab) akan tetapi pada saat itu) anak korbanMIRNA ASTUNIAH terus menolak ajakan hubungan intim/ persetubuhanyang dibujukkan oleh terdakwa kepada anak korban MIRNAASTUNIAH tersebut.

MUL (DPO) :adaalat (bong) gak Mul?, dan sdr. MUL (DPO) menjawab :ada, lalu sdr. MUL(DPO) mengambil alat hisap sabu (bong) setelah itu memberikannyaseperangkat alat hisap sabu (bong) kepada Terdakwa .

Lampung Barat, sesampainya di rumah MUL (DPO) kamimengobrol, lalu Terdakwa berkata :"Mul, ada simpenan bahan (sabu) gak?,dan MUL (DPO) menjawab :ada, tapi adanya yang harga seratus riburupiah, lalu Terdakwa menjawab :ya udah gak apaapa, saya mau bellharga empat ratus ribu rupiah, dan djawab oleh MUL (DPO) :Iya ini ada. Bahwa kemudian MUL (DPO) langsung memberikan 4 (empat) buahplastik klip berisi narkotika jenis sabu, lalu Terdakwa berkata kepada sdr.MUL (DPO) :ada alat (bong) gak Mul?

Lampung Barat, sesampainya di rumah MUL (DPO) kamimengobrol, lalu Terdakwa berkata :Mul, ada simpenan bahan (Sabu) gak?,dan MUL (DPO) menjawab :ada, tapi adanya yang harga seratus riburupiah, lalu Terdakwa menjawab :ya udah gak apaapa, saya mau bellharga empat ratus ribu rupiah, dan djawab oleh MUL (DPO) :Iya ini ada. Bahwa kemudian MUL (DPO) langsung memberikan 4 (empat) buahplastik klip berisi narkotika jenis sabu, lalu Terdakwa berkata kepada MUL(DPO) :ada alat (bong) gak Mul?

Lampung Barat, sesampainya di rumah MUL (DPO) kamimengobrol, lalu Terdakwa berkata :Mul, ada simpenan bahan (Sabu) gak?, danMUL (DPO) menjawab :ada, tapi adanya yang harga seratus ribu rupiah, laluTerdakwa menjawab :ya udah gak apaapa, saya mau beli harga empat ratusribu rupiah, dan djawab oleh MUL (DPO) :Iya ini ada.Menimbang bahwa kemudian MUL (DPO) langsung memberikan 4(empat) buah plastik klip berisi narkotika jenis sabu, lalu Terdakwa berkatakepada MUL (DPO) :ada alat (bong) gak Mul?

Lampung Barat, sesampainya di rumah MUL (DPO) kami mengobrol, laluTerdakwa berkata :Mul, ada simpenan bahan (Sabu) gak?, dan MUL (DPO)menjawab :ada, tapi adanya yang harga seratus ribu rupiah, lalu Terdakwamenjawab :ya udah gak apaapa, saya mau beli harga empat ratus ribu rupiah,dan djawab oleh MUL (DPO) :Iya ini ada.Menimbang bahwa kemudian MUL (DPO) langsung memberikan 4(empat) buah plastik klip berisi narkotika jenis sabu, lalu Terdakwa berkatakepada MUL (DPO) :ada alat (bong) gak Mul?

ANTO berkata Ya,udah pokoknya jumpa dulu CUT ADUEN sama Saya, biar bisa kita bantu nanti, kalaumisalnya orang CUT ADUEN itu gak salah suruh jumpai Saya lalu Terdakwa jawab Ya bang, nanti Saya bilang sama CUT ADUEN setelah Terdakwa mengatakandemikian lalu Terdakwa menelpon Sdr. BAKTIAR Als.

ANTO Bang kalau abang sayang dengan Saya abangbilang yang betul jangan sampai nanti setelah CUT ADUEN sampai dengan abang gaklepas, itu jiwa Saya yang termancam bisa bisa gak bisa pulang kampung lagi, karenatakut Saya kalau Cut Aduen gak lepas Saya gak tenang di kampung takut terancam danSdr. ANTO menjawab kalau betul betul gak salah jumpai Saya terus disini (TKP)biar Saya bantu, dan suruh aja turun dekat mobil Hyundai sekarang . Setelah ituTerdakwa telpon Sdr. BAKTIAR Als.

ANTO berkata Ya, udah pokoknyajumpa dulu CUT ADUEN sama Saya, biar bisa kita bantu nanti, kalau misalnya orangCUT ADUEN itu gak salah suruh jumpai Saya lalu Terdakwa jawab Ya bang, nantiSaya bilang sama CUT ADUEN setelah Terdakwa mengatakan demikian laluTerdakwa menelpon Sdr. BAKTIAR Als.

CUT ADUEN menjawab Saya bang Anto gak begitu kenal, jadikamu aja yang jumpai bang anto, sampai ketempat bang Anto nanti telpon Saya biarSaya datang, tapi Saya kalau ditahan sama polisi gak mau Terdakwa menjawab yabiar saja tanya dulu dengan bang Anto .

Selanjutnya Terdakwa menelpon kembali Sdr.ANTO Bang kalau abang sayang dengan Saya abang bilang yang betul jangan sampainanti setelah CUT ADUEN sampai dengan abang gak lepas, itu jiwa Saya yangtermancam bisa bisa gak bisa pulang kampung lagi, karena takut Saya kalau CutAduen gak lepas Saya gak tenang di kampung takut terancam dan Sdr. ANTOmenjawab kalau betul betul gak salah jumpai Saya terus disini (TKP) biar Sayabantu, dan suruh aja turun dekat mobil Hyundai sekarang .

Lalu ELA menjawabSaya datang kesini untuk menemui kamu Ak dan dijawab terdakwa DWIKayak gak ada waktu lain kan udah malam malah nekat, ayo aku antar kamupulang BEB. Tapi malah dijawab ELA Saya gak mau pulang, saya mauketemu kamu. Ya udah kita ngobrol dululah, kita dudukduduk dulu dipinggirlaut yang ada di sekitar pantai sumur tujuh.

Sampai ditujuanterdakwa DWI bertanya kembali kepada ELA BEB kenapa kamu kok nekatbenar mau ketemu saya malammalam gini dan dijawab oleh ELA Ak sayakangen kamu, udah lama gak ketemu. Mendengar itu terdakwa DWI berkatalagi BEB saya ini sudah gak bisa lagi berhubungan (pacaran) sama kamu,tolonglah dimengerti BEB aku mohon jangan ganggu aku lagi. Ya udah kalaugitu kita pulang aja yuk, sudah malam BEB.

Tapi ELA menjawab dengan nadamarah Saya gak mau pulang, gak mau gak mau dan ELA tidak terima jikahubungan mereka putus.Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor: 53/ Pid / 2019 / PT.BBL Bahwa karena emosi ELA sudah tidak bisa diredakan lagi, akhirnyaterdakwa DWI merangkul ELA dari belakang dengan maksud untuk membuatELA menjadi lebih tenang tapi malah membuat ELA menjadi semakin emosi.Tanpa pikir panjang lagi terdakwa DWI memutuskan untuk menghilangkannyawa ELA dengan cara menarik jilobab (kerudung) yang sedang

Lalu ELAmenjawab Saya datang kesini untuk menemui kamu Ak dan di jawabterdakwa DWI Kayak gak ada waktu lain kan udah malam malah nekat, ayoaku antar kamu pulang BEB. Tapi malah dijawab ELA Saya gak mau pulang,saya mau ketemu kamu. Ya udah kita ngobrol dululah, kita dudukduduk duludipinggir laut yang ada di sekitar pantai sumur tujuh.

Mendengar itu terdakwaDWI berkata lagi BEB saya ini sudah gak bisa lagi berhubungan (pacaran)sama kamu, tolonglah dimengerti BEB aku mohon jangan ganggu aku lagi. Yaudah kalau gitu kita pulang aja yuk, sudah malam BEB. Tapi ELA menjawabdengan nada marah Saya gak mau pulang, gak mau gak mau dan ELA tidakterima jika hubungan mereka putus.

pernah bikin masalah, bahkan aku sepulangdari laut gak pernah aku duduk diwarung kopi, aku selalu duduk dirumah danaku pun gak pernah ceritakan aib keluarga orang, kenapa orang sini selaluceritakan aio keluargaku?

, lalu wak Ida menjawab "ah, aku gak tau masalahkeluarga kau, jangan kau tanyaktanyak masalah keluarga kau samaku" laludatang Saksi Zulkifli menghampiri Terdakwa dan berkata "yung, kau janganbikin masalah disini, kalau kau mau bikin masalah pigi kau keluar" setelah itudatang Saksi Syahfrizal menghampiri Terdakwa dan berkata "yung kau janganngomong kasar sama orang tua" lalu Terdakwa menjawab "aku gak adangomong kasar sama orang tua, itu orang tua lalu Terdakwa menjawab "akugak ada ngomong kasar sama

pernah bikin masalah, bahkan akusepulang dari laut gak pernah aku duduk diwarung kopi, aku selalu dudukdirumah dan aku pun gak pernah ceritakan aio keluarga orang, kenapa orangsini selalu ceritakan aib keluargaku?

, lalu wak Ida menjawab "ah, aku gak taumasalah keluarga kau, jangan kau tanyaktanyak masalan keluarga kausamaku" lalu datang Saksi Zulkifli menghampiri Terdakwa dan berkata "yung,Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 987/Pid.B/2020/PN Kiskau jangan bikin masalah disini, kalau kau mau bikin masalah pigi kau keluar"setelah itu datang Saksi Syahfrizal menghampiri Terdakwa dan berkata yungkau jangan ngomong kasar sama orang tua" lalu Terdakwa menjawab "aku gakada ngomong kasar sama orang tua, itu orang tua

, lalu wak Ida menjawab "ah, aku gak tau masalah keluarga kau,jangan kau tanyaktanyak masalah keluarga kau samaku" lalu datang Saksi Zulkiflimenghampiri Terdakwa dan berkata "yung, kau jangan bikin masalah disini, kalaukau mau bikin masalah pigi kau keluar" setelah itu datang Saksi Syahfrizalmenghampiri Terdakwa dan berkata "yung kau jangan ngomong kasar sama orangtua" lalu Terdakwa menjawab "aku gak ada ngomong kasar sama orang tua, ituorang tua" lalu Terdakwa menjawab "aku gak ada ngomong kasar

Semenjak beliau ini menjabat kitakalau tau dia statusnya gak jelas kita gak akan milih dia.Bagaimana mungkin kita memilih sosok pemimpin kita publik figurdi Lampung Timur ini dalam kondisi yang tidak jelas. Cobatanyakan nurani kalian.

(rekaman 00008, 03:40 hingga 03:48)Masa Lampung Timur seluas ini gak ada indikasi korupsinya yangtercatat di situ. Kalau di situ ada indikasi korupsinya dia harus tulisdong di situ. Ada tindak pidana hukum laporkan lagi berkas itu kesana. Untuk apa banyakbanyak orang datangkan orang dari luaryang gak jelas. Mungkin ada yang bajunya ijo ke sini. Mungkinada yang bajunya nge. Tapi kalo kita liat di sini ijo semualapangan ini.

Semenjak beliau inimenjabat kita kalau tau dia statusnya gak jelas kita gak akan milih dia.Bagaimana mungkin kita memilin sosok pemimpin kita publik figur di LampungTimur ini dalam kondisi yang tidak jelas. Coba tanyakan nurani kalian.

Kita gak butuh pencitraan di sinr;Halaman 46 dari 55 Putusan Nomor 236/Pid.B/2018/PN SdnC.Kalau tidak ada dorongan dengan perasaan lelan dengan kepurapuraanyang beliau buat ini, kita gak sampai di sini Saudarasaudara;. Kita ini ingin bupati menjelaskan anak siapa itu. Hal yang kecil itu saja tidakdapat diselesaikan bagaimana mungkin ia bisa membangun LampungTimur ini. Instansi ini tidak bisa bekeja kalau pemimpinnya seperti in?;.

Kamirakyat Lampung Timur, gak butuh namanya foto instagram, yang kitabutuhkan adalah jalan semua beres, komunikasi selesai. Bukan hanyapencitraan semata.