PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa yakni mulai dari Rp. 35.000, sampaidengan Rp. 80.000, mendengar itu terdakwa dengan marah berkata udahdiem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue setelah itu terdakwa berkata sambil mengancamHalaman 4 dari 14 Putusan Pidana No. 490/Pid.B/2019/PN. Jkt. UtrSdr. UMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, oleh karena Sdr. UMAR B.PARLI merasa ketakutan disebabkan Sdr. UMAR B.

PARLI memintakebijaksanaan agar terdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwadengan marah berkata udah diem lo monyet, udah lo bayar aja kaloperusahaan lo gak percaya, lo foto gue, kalo gak telepon gue, terdakwakembali berkata sambil mengancam Saksi UMAR B. PARLI kayak gaklewat sini lagi, setelah itu terdakwa dengan terpaksa dan ketakutan SaksiUMAR B.

PARLI meminta kebijaksanaan agarterdakwa memintanya seperti biasa namun terdakwa dengan marah berkataudah diem lo monyet, udah lo bayar aja kalo perusahaan lo gak percaya, lo fotogue, kalo gak telepon gue, terdakwa kembali berkata sambil mengancam SaksiUMAR B. PARLI kayak gak lewat sini lagi, setelah itu terdakwa denganterpaksa dan ketakutan Saksi UMAR B.

Labuhan Batusetelah itu) saksi Khairani BrNasution bersama saksi KhairilAldi dan saki Aldania Sanantadatang kerumah tersebut;e Bahwa kemudian saksi Khairani BrNasution langsung membukapintu rumah oleh karena pinturumah tidak terbuka maka saksimendobrak pintu rumah hinggapintu. rumah terbuka untukmengambil pakaian sekolah saksiKhairil Aldi dan saki AldaniaSananta;Bahwa selanjutnya terdakwalangsung marah kepada saksiKhairani Br Nasution denganmengatakan Ngapain kau masukkerumah ini, gak ada hak mu

Panai Tengah Kab.Labuhan Batu, namun terdakwa tidak mau membuka pinturumah;Bahwa oleh karena pintu tertutup, lalu saksi mendobraknyadengan maksud mengambil pakaian sekolah anakanak Saksidan setelah pintu terbuka lalu saksi masuk kedalam rumahdan tibatiba terdakwa berkata "Ngapain kau masuk kerumahini, gak ada hak mu lagi disini alu saksi menjawab Ya inikanrumahku juga kalau gak ada hakku tunggulah anakku mausekolah dan tibatiba terdakwa marah dan mengatakanAjakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku) mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu dan pada saat yang bersamaanKhairani Br Nasution masuk kedalam rumah dengan caramendobrak pintu rumah, lalu) saksi mengatakan kepadaKhairani Br Nasution "Ngapain kau masuk kerumah ini, gakada hak mu lagi disini dan Khairan Br Nasution menjawabYa inikan rumahku juga kalau gak ada hakku tunggulahanakku~ mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itudan dijawab oleh Khairani Br Nasution Eh jangan kau begitu,itu orang Turku dan karena emosi

Labuhan Batu pada saat yang bersamaan saksi Khairani Br Nasutionmasuk kedalam rumah dengan cara mendobrak pintu rumah dikarenakanterdakwa tidak mau membuka pintu rumah, namun terdakwa marahmarah dan mengatakan kepada saksi Khairani Br Nasution "Ngapain kaumasuk kerumah ini, gak ada hak mu lagi disini dan saksi Khairani BrNasution menjawab Ya inikan rumahku juga kalau gak ada hakkutunggulah anakku mau sekolah sehingga terdakwa emosi danmengatakan Ajakkan ayah kau itu yang gak ada otaknya itu dandijawab

boleh dia kan sudah gak ngelawanlagi kemudian terdakwaterdakwa pergi tetapi pada saat mau pergi terdakwa II.

Budi Hartanto berkata kepada saksi BudiPrasetyo kamu masih inget saya gak, saya orang yang kamu keroyok 40 (empat puluh)orang dulu dan saksi Budi Prasetyo berkata ya udah saya minta maaf dan terdakwa I.Budi Hartanto berkata kalau kamu mau minta maaf kamu datang ke rumah minta maafsama ibu dan bapak saya dan saksi Budi Prasetyo berkata saya gak mau kemudianterdakwa I.

Budi Hartanto berkata kepada saksi BudiPrasetyo kamu masih inget saya gak, saya orang yang kamu keroyok 40 (empatpuluh) orang dulu dan saksi Budi Prasetyo berkata ya udah saya minta maafdan terdakwa I. Budi Hartanto berkata kalau kamu mau minta maaf kamudatang ke rumah minta maaf sama ibu dan bapak saya dan saksi Budi Prasetyoberkata saya gak mau kemudian terdakwa I.

Budi Hartanto berkata kepada saksi Budi Prasetyo kamumasih inget saya gak, saya orang yang kamu keroyok 40 (empat puluh) orang dulu dansaksi Budi Prasetyo berkata ya udah saya minta maaf dan terdakwa I. Budi Hartantoberkata kalau kamu mau minta maaf kamu datang ke rumah minta maaf sama ibu danbapak saya dan saksi Budi Prasetyo berkata saya gak mau kemudian terdakwa I.

Kotabumi, melakukan penganiayaanterhadap saksi korban Mulyadi Bin Abidin, perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakadengan caracara sebagai berikut;wonn Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saat terdakwa datangke pasar pagi untuk bekerja dikoperasi psar pagi terdakwa melihat saksi korban sedangdudukduduk di depan toko Matahari dan kemudian antara terdakwa dan saksi korbanterjadi saling tatap mata lalu saksi korban berkata kepada terdakwa kenapa kamu liatliatBapak kamu aja saya gak

Lalu terdakwa menjawab kalo gak mau dilihat diamdihutan aja kemudian saksi korban menghampiri terdakwa dan langsung menampar pipikanan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan ketika itu terdakwa langsung mengambil 1(satu) potong kayu lancip yang terletak di meja penjual perak yang posisinya tidak terlalujauh dari terdakwa kemudian dengan menggunakan tangan kanannya terdakwa langsungmenusukkan 1 (satu) potong ksyu Isncip tersebut ke bagian perut sebelah kiri saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dan setelah

depan toko matahari.e Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara mengambil 1 (satu)potong kayu lancip yang terletak di atas meja dekat terdakwa kemudian langsungmenusukkan kearah bagian perut sebelah kiri saksi Mulyadie Bahwa peristiwa tersebut berawal ketika terdakwa di Pasar pagi kotabumikemudian bertemu saksi Mulyadi lalu antara saksi mulyadi dengan terdakwa salingmelihat dengan melotot setelah itu saksi Mulyadi berkata kepada terdakwakenapa kamu lihatlihat, Bapak kamu saja saya gak

Perbuatan tersebut berawalketika terdakwa di Pasar pagi kotabumi kemudian bertemu saksi Mulyadi laluantara saksi mulyadi dengan terdakwa saling melihat dengan melotot setelah itusaksi Mulyadi berkata kepada terdakwa kenapa kamu lihatlihat, Bapak kamu sajasaya gak takut dan terdakwa menjawab kalau gak mau dilihat, diem di hutansaja kemudian saksi Mulyadi langsung menampar pipi kanan terdakwa dan saatitu terdakwa melihat satu potong kayu lancip yang terletak di atas meja penjualperak dekat terdakwa

dan saat itu saksi berposisi naik sepeda motor dan mesinsudah saksi hidupkan sehingga sepeda motor jatuh mengena kaki saksi ;Bahwa awalnya saksi ke rumah koskosan yang ditempati oleh terdakwadengan maksud mengajak anakanak saksi ke Pasar Purwodadi,sepulangnya dari pasar saksi mengantar anakanak saksi dirumah yangditempati terdakwa, sewaktu saksi akan pulang terdakwa bilang dengansaksi dengan katakata : ayo mulih ngidul lalu saksi jawab : ha ngopomulih ngidul, lalu terdakwa bilang lagi : Opo kKowe gak

gelem ngurusianakanak barengbareng lalu saksi jawab : Iho ngopo kok butuh akumaneh wong wes ono wedokanmu meneh lalu terdakwa bilang : gakgelem tenan mulih ngidul, mulih ngidul ngurus anakanak lalu saksijawab : mboten, lalu terdakwa bilanglagi : yo wes sesok gak usahketemu anakanak lalu saksi jawab :nggeh gak po po ;Bahwa saat saksi akan pulang naik sepeda motor dan sepeda motorsudah saksi hidupkan lalu terdakwa bilang : sesuk surat keterangan RTRW ne ndang di terke lalu saksi jawab : yo jenengan

gelem ngurusianakanak barengbareng lalu saksi jawab : Iho ngopo kok butuh akumaneh wong wes ono wedokanmu meneh lalu terdakwa bilang : gakgelem tenan mulih ngidul, mulih ngidul ngurus anakanak lalu saksi jawab :mboten, lalu terdakwa bilanglagi : yo wes sesok gak usah ketemu anakanak lalu saksi jawab :nggeh gak po po ;Bahwa saat saksi akan pulang naik sepeda motor dan sepeda motor sudahsaksi hidupkan lalu terdakwa bilang : sesuk surat keterangan RT RW nendang di terke lalu saksi jawab : yo jenengan

gelem ngurusi anakanak barengbareng lalu saksi jawab : lhongopo kok butuh aku maneh wong wes ono wedokanmu meneh lalu terdakwabilang : gak gelem tenan mulih ngidul, mulih ngidul ngurus anakanak lalusaksi jawab : mboten, lalu terdakwa bilanglagi : yo wes sesok gak usahketemu anakanak lalu saksi jawab :"nggeh gak po po, saat saksi akan pulangnaik sepeda motor dan sepeda motor sudah saksi hidupkan lalu terdakwa bilang: sesuk surat keterangan RT RW ne ndang di terke lalu saksi jawab : "yojenengan moro

adakubilang apaapa sama dia,apa maksud kau nanya aku lalu Terdakwa FIRAWATIALS EPI menjawabapa yang kau omongkan sama EGI CANIAGO AS EGI lalu dijawab korban Gak ada ngomongan apaapa aku, jumpa pun tidak lalu TerdakwaFIRAWATI ALS EPI menjawab jangan kau bilang tak ada tak ada lalu korbanmenjawab kalau kau gak senang maen kita satu lawan satu ,jangan kau ajakorang setelah itu Terdakwa FIRAWATI ALS EPI mendekat dan mencoba menarikrambut korban tetapi saat itu tidak mengenai rambut korban karena korbanmenghalangi

adakubilang apaapa sama dia,apa maksud kau nanya aku lalu Terdakwa FIRAWATIALS EPI menjawabapa yang kau omongkan sama EGI CANIAGO AS EGI lalu dijawab korban Gak ada ngomongan apaapa aku, jumpa pun tidak lalu TerdakwaFIRAWATI ALS EPI menjawab jangan kau bilang tak ada tak ada lalu korbanHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 23/Pid.B/2019/PN Kismenjawab kalau kau gak senang maen kita satu lawan satu ,jangan kau ajakorang setelah itu Terdakwa FIRAWATI ALS EPI mendekat dan mencoba menarikrambut korban tetapi

ButarButar " gak ada kubilang apaapa samaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 23/Pid.B/2019/PN Kisdia, apa maksud kau nanya aku" lalu Terdakwa menjawab" apa yang kauomongkan sama Egi Caniago As Egi lalu di jawab Saksi Rosmaiba Br. ButarButar Gak ada ngomongan apaapa aku, jumpa pun tidak " lalu Terdakwamenjawab jangan kau bilang tak ada tak ada lalu Saksi Rosmaiba Br.

ButarButar menjawab " kalau kau gak senang maen kita satu lawan satu Jangan kauajak orang " setelah itu Terdakwa mendekat dan mencoba menarik rambutSaksi Rosmaiba Br. ButarButar tetapi saat itu tidak mengenai rambut SaksiRosmaiba Br. ButarButar karena Saksi Rosmaiba Br. ButarButar menghalangitangan Terdakwa dengan kedua tangan Saksi Rosmaiba Br. ButarButar,kemudian Terdakwa berhasil menarik rambut Saksi Rosmaiba Br. ButarButardari arah depan menggunakan tangannya hingga Saksi Rosmaiba Br.

ButarButar " gak ada kubilang apaapa sama dia, apa maksud kaunanya aku" lalu Terdakwa menjawab" apa yang kau omongkan sama Egi CaniagoAs Egi lalu di jawab Saksi Rosmaiba Br. ButarButar Gak ada ngomongan apaapa aku, jumpa pun tidak " lalu Terdakwa menjawab" jangan kau bilang tak ada takada" lalu Saksi Rosmaiba Br. ButarButar menjawab " kalau kau gak senang maenkita satu lawan satu Jangan kau ajak orang " setelah itu Terdakwa mendekat danmencoba menarik rambut Saksi Rosmaiba Br.

AMRImau mengantarkan saksi PUTRI kemudian dijawab oleh saksi YEDIJA tariktiga aja sama kita bang namun terdakwa tetap memaksa sasi YEDIJAdengan mengatakan gak bisa bang gak bisa ramai ramai sebentar ajadan oleh saksi YEDIJA selanjutnya menyerahkan sepeda motor miliknyakepada terdakwa M. AMRI.

Dan setelah sampai dibelawan tepatnya di depan kuburan Gudang Arang Putri berdalih lain ceritabahwa tujuannya ke belawan untuk menemui Iswandi untuk mengambil uangdan kemudian ada seorang lakilaki yang saksi tidak kenal berbicara denganHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 1945/Pid.B/2018/PN MdnPutri dan menawarkan kepada saksi bang pake kereta dulu mau antarkan siPutri namun saksi menjawab tarik tiga aja kenapa bang langsung dandijawab lakilaki tersebut gak bisa bang, berdua aja gak bisa ramairamailalu

bisabang, berdua aja gak bisa ramairamai lalu saksi pun memberikan sepedamotor miliknya kepada lakilaki yang saksi tidak kenal dan lakilaki tersebutpergi dengan Putri dan 2 jam ditunggu sepeda motor tersebut tidak kunjungkembali dan nomor telpon putrid tidak aktif lagi dan saksi bersama aanmelaporkan kasus tersebut ke Polisi.

AMRI mau mengantarkan saksi PUTRI kemudian dijawab olehsaksi YEDIJA tarik tiga aja sama kita bang namun terdakwa tetap memaksasasi YEDIJA dengan mengatakan gak bisa bang gak bisa ramai ramaisebentar aja dan oleh saksi YEDIJA selanjutnya menyerahkan sepeda motormiliknya kepada terdakwa M. AMRI.Menimbang, bahwa setelah ditunggu tunggu oleh saksi YEDIJA dansaksi M.

) bekerjadisini saksi korban sendiri yang isi air apa kamu gak ingat lagi?

danSOD oo .eeeeeeceecceeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeaeeaaeeeeeseeeeeeeeees menjawab iya lalu sdr IBU ROSberkata kamu gak takut kalau dia lapor polisi?

danSOP ecccecccccccecceeeeceuueceueceeeeueeaueeeueeeueeeeauees menjawab tidak, didalampenjara gak kenak mata hari gak capek cari makan dikasi sambil ianyasenyum, lalu sdr IBU ROS bertanya kepada saksi korban kenapa bisakayak gini dan kemudian saksi korban bercerita panjang lebar kepada sdrIBU ROS terkait dengan permasalahan rumah tangga saksi korban dankemudian sekira pukul 15.00 Wib saksi korban memutuskan untukmelaporkan penganiayaan yang saksi korban alami ke kantor polrestabanda aceh; Akibat

sendiri yang isi air apa kamu gak ingat lagi?

danSST ses arc es cores eoces ere es cre soe oe ous at eo ae ac menjawab iya lalu sdr IBU ROSberkata kamu gak takut kalau dia lapor polisi?

tersebut tertinggal ditas meja makan di salahsatu warung, selanjutnya korban Agung Dwi Nugroho kembali ke warunguntuk mengambil Hp nya; Bahwa pada saat bersamaan di waung makan sambel terdakwa 1 danterdakwa 2 juga sedang makan dengan posisi terdakwa 1 dudukmenghadap ke arah timur, terdakwa 2 duduk didepan terdakwa 1menghadap ke arah barat, setelah terdakwa 2 bilang kepada terdakwa 1Iku lo onok Hp (sambil menunjuk hand phone diatas meja sebelahselatan tempat terdakwa 1 duduk dan terdakwa 1 jawab, kok gak

mbokjupuk, dijawab terdakwa 2 gak wani enek wong, selanjutnya terdakwa 1jawab, Yo wes tak jupuke, selanjutnya terdakwa 2 membayar makan danmengalihkan perhatian pemilik warung dan mengawasi keadaansekitarnya baru kemudian terdakwa 1 mengambil 1 buah hand phoneXIOMI REDMI 2 warna hitam yang berada di meja, terdakwa 1 langsungkeluar dan menunggu di tepi jalan depan warung makan, tidak lamaHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 225 /Pid.B/2017/PN Bjnkemudian terdakwa 2 menyusul keluar kemudian para terdakwa

Taufik :Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan dipenyidik danketerangan terdakwa sudah benar semua ;Bahwa terdakwa telah mengambil Handphone Xiomi Redmi 2 warna hitampada hari Senin tanggal 29 Mei 2017 sekitar jam 01.00 wib di warungJl.lmam Bonjol utara alunalun Kota Bajonegoro ;Bahwa pada saat mengambil Handphone terdakwa Haris Fadilah BinSuradi bilang kepada terdakwa iku lo onok Hp (sambil menunjukkanhandphone diatas meja sebelah selatan tempat duduk terdakwa) laluterdakwa menjawab kok gak

mbok jupuk dijawab terdakwa Haris FadilahBin Suradi gak wani enek wong selanjutnya terdakwa menjawab Yo westak jupuke lalu terdakwa Haris Fadilah Bin Suradi membayar makan danmengalihkan perhatian pemilik warung dan mengawasi keadaansekitarnya;Bahwa terdakwa kemudian mengambil handphone merk Xiomi redmi 2warna hitam diatas meja, lalu langsung pergi keluar dan menunggu di tepijalan depan warung makan, tidak lama kemudian terdakwa Haris FadilahBin Suradi menyusul keluar kKemudian pergi kearah timur

mbok jupuk dijawab terdakwa menjawab gak wani enek wongselanjutnya terdakwa Fahrizal Baharudin Syah Als Kotos Bin Moch Taufikmenjawab Yo wes tak jupuke lalu terdakwa membayar makan; Bahwa pada saat terdakwa membayar makan tidak mengetahui apakahterdakwa Fahrizal Baharudin Syah Als Kotos Bin Moch Taufik sudahmengambil handphone apa belum, yang terdakwa tahu sudah ada disepeda motor ; Bahwa terdakwa Fahrizal Baharudin Syah Als Kotos Bin Moch Taufikdiberi uang sebesar Rp.180.000,00 (seratus delapan

urusan dirumah saja saya masih bawa penumpang kalau sayasalah saya minta maaf" namun dijawab oleh terdakwa AGUSPRASTYO " Tidak usah hidup mati disini saja" sambil meludahisaksi ROMI DWI APRI ANTONI, namun ditangkis dan tubuhterdakwa AGUS PRASETYO didorong kebelakang oleh saksi ROMIDWI APRI ANTONI.Atas hal tersebut terdakwa AGUS PRASETYO tidak terima dansambil mengatakan "koen kok main tangan yang artinya kamu kokmain tangan" dan dijawab oleh saksi ROMI DWI APRI ANTONI "akugak main tangan aku cek gak

lanang koenlek gak modun" artinya hei anjing turun kamu tidak jantan kalaukamu tidak turun.

main tangan aku cek gak kenek idumu yang artinyasaya tidak main tangan agar saya tidak kena idumu", kemudianterdakwa AGUS PRASTYO dengan menggunakan potongan kayuyang telah diambil sebelumnya memukulkan kayu tersebut kearahtubuh saksi dan disusul oleh terdakwa SUNTARI dengan tangankosong memukul dan mengenai wajah saksi Dan perbuatanterdakwa berdua baru berhenti setelah dilerai/dipisah oleh saksiMUNDI HARSONO.bahwa atas barang bukti berupa pecahan helm dan kayu Saksimengenali dan membenarkannya;

DWI APRI ANTONI.Bahwa atas hal tersebut terdakwa AGUS PRASETYO tidak terimadan sambil mengatakan "koen kok main tangan yang artinyakamu kok main tangan" dan dijawab oleh saksi ROMI DWI APRIANTONI "aku gak main tangan aku cek gak kenek idumu yangartinya saya tidak main tangan agar saya tidak kena idumu",terdakwa AGUS PRASTYO dengan menggunakan potongan kayuyang telah diambil sebelumnya memukulkan kayu tersebutkearah tubuh saksi ROMI DWI APRI ANTONI dan disusul oleh13terdakwa SUNTARI dengan tangan

Beberapa saat kemudian Terdakwa kembali datang seorang diri sambilberteriak isin gak terimo aku, ayo gelut maneh sampek enek sing matinamun Ahmad Dedi aku gak wani tetapi Terdakwa tidak menghiraukandan menyeret Anmad Dedi ke utara warung lalu memukuli kepala,punggung dan tangan lalu melemparkan Ahmad Dedi ke tembok.

trimo (gimana aku habis kamu pukul, aku gak terima) saksi jawab aku gak wani (aku gak berani) kemudian teman saksi yang bernamaBambang menyuruh saksi meminta maaf kepada terdakwa lalu saksi danterdakwa bersalaman namun setelah itu saksi langsung dipukul olehterdakwa;Halaman 6 dari 25 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN Bjn.Bahwa saksi dipukul mengenai bibir bawah sebanyak 1 (Satu) kali dan jugadipukul mengenai pelipis kanan sebanyak 1 (satu) kali oleh teman terdakwasetelah itu saksi ditarik dan dibanting

untuk mematahkan tangan kanan saksi;Bahwa saksi meminta ampun kepada terdakwa karena saksi merasakesakitan , setelan itu 2 (dua) temannya terdakwa melerai dan mengajakterdakwa pergi;Bahwa beberapa saat kemudian terdakwa kembali lagi menemui saksi untukmengajak berkelahi dengan berkata isin gak trimo aku , ayo gelut manehsampek enek sing mati (masih gak terima , ayo berkelahi lagi sampai adayang mati dan saksi jawab aku wes gak wani (aku sudah gak berani)dijawab terdakwa lagi Ilha aku mau kok mbok

Anmad Dedi sambil mengatakan aku gak terimo barmbok kampleng (Saya tidak terima habis kamu pukul) dan dijawab AhmadDedi saya tidak berani.

saksi jawab ya udah gak papa lah kalau bulanan berartisampai tanggal 18 September 2019, tolong dirawat lah dijaga Terdakwaberkata Rp. 8.000.0000 (delapan juta rupiah) Ya bang? saksi jawab Yasudah gak papa lah, kemudian ada tamu rekan Terdakwa yang tidak saksikenali kemudian saksi berkata Ron saya pertegas lagi ron, saya tidak mautahu sama siapaSiapa kalau kamu mau bertanggung jawab saya kasih,kalau kirakira gak sanggup gak usah karena saya tidak tahu ke yang lainlain?

saksi Johan Arifin Yayan Saputra jawab ya udah gak papa lah kalaubulanan berarti sampai tanggal 18 September 2019, tolong dirawat lahdijaga Terdakwa berkata Rp. 8.000.0000 (delapan juta rupiah) Ya bang?

saksi Johan Arifin Yayan Saputra jawab Ya sudah gak papa lah, kemudianSaudara Ipul rekan Terdakwa kemudian saksi Johan Arifin Yayan Saputraberkata Ron saya pertegas lagi ron, saya tidak mau tahu sama SiapaSiapakalau kamu mau bertanggung jawab saya kasih, kalau kirakira gak sanggupgak usah karena saya tidak tahu ke yang lainlain?

saksi Johan Arifin Yayan Saputra jawab Ya sudah gak papa lah, kemudianSaudara Ipul rekan Terdakwa kemudian saksi Johan Arifin Yayan Saputraberkata Ron saya pertegas lagi ron, saya tidak mau tahu sama Siapasiapakalau kamu mau bertanggung jawab saya kasih, kalau kirakira gak sanggupgak usah karena saya tidak tahu ke yang lainlain?

saksi Johan ArifinYayan Saputra jawab Ya sudah gak papa lah, kemudian Saudara lIpul rekanTerdakwa kemudian saksi Johan Arifin Yayan Saputra berkata Ron sayapertegas lagi ron, saya tidak mau tahu sama Siapasiapa kalau kamu maubertanggung jawab saya kasih, kalau kirakira gak sanggup gak usah karenasaya tidak tahu ke yang lainlain?

SLAMET membukakan pintu rumah dansetelah berada di dalam terdakwa langsung menuju ke kamar saksikorban dan AGUS yang sedang tidur kemudian terdakwa langsungmemukul saksi korban dengan menggunakan tangan kananmenggenggam kearah wajah mengenai pelipis sebelah kiri kemudianterdakwa bertanya Man kon dak weruh Hpnya yang hilang" artinya "Mankamu gak tahu Hpnya yang hilang.Bahwa kemudian saksi koroban menjawab " aku dak ngerti cak" artinyasaya dak tahu" kemudian terdakwa memukul saksi korban denganmenggunakan

kearah wajah saksi korbannamun saksi korban tanggis dengan tangan kiri kKemudian terdakwabertanya kembali "marah man aku niat nolong koen ngomongo sopo sing"nyolong'artinya " ayo man saya niat menolong kamu ngomong sapayang mencuri "saya menjawab "dak weruh cak'artinya saya tidak tahukemudian terdakwa memukul kembali dengan menggunakan tangankanan menggengam kearah wajah dan saksi korban melindungikepalanya dengan kedua tangan kemudian datang mas ARI melihatkemudian terdakwa bilang kepada ARI "metuo gak

usah melokmelok'artinya keluar kamu gak usah ikutikur kKemudian mas ARI keluardari kamar tersebut terus kemudian terdakwa bertanya kembali "mara lesopo sing nyolong le aku niat nolong koen'artinya ayo man sapa yangmencuri man saya niat menolong kamu ?

saksi korban menjawab"sumpah cak aku gak ngerti carattinya sumpah saya tidak tahu"kemudian saksi korban dipukul tetapi saksi korban melindungi kepalanyaHalaman3 dari 9 Putusan Nomor : 334/Pid.B/2015/PN.Jmrdengan kedua tangannya kemudian terdakwa hendak menendang saksikorban namun tidak jadi kemudian terdakwa bertanya kembali " maraman hpne disingitno nang endi artinva ayo man Hpnya kamusembunyikan dimana ?

dan dijawab oleh saksi korban "enggak cak akugak eruh cak duduk aku"artinya gak mas aku tidak tahu bukan sayamas";Bahwa selanjutnya terdakwa kembali akan memukul saksi tetapidipegangi oleh istrinya bernama mbak NUR kemudian terdakwamendorong istrinya sampai lemari jatuh selanjutnya terdakwa berbicarakepada saksi korban"marah kon lek gak ngomon tak jojoh tak patenikoen" artinya kamu kalau gak ngomong saya tusuk dan bunuh kamu"terus mendengar seperti itu saksi koroan gemeteran kemudian terdakwakeluar

., Anak 1 jawab GAK TAU BOV....., AKUAJA MINUM CUMAN SAKIT PERUT, Anak 2 jawab TERUS KAYAK MANA NIBOY...., Anak 1 jawab YA GAK TAU LAH INI, SUDAH TERLANJUR KITAKASIH OBATNYA, TAPI GAK NGARUH, Anak 2 jawab TERUS KAYAK MANANI, Anak 1 jawab YA SUDAHLAH INI JALAN SATUSATUNYA, KALU KAUMAU AKU MAU JUGA BANTUIN, TAPI KALAU KAU GAK BERANI AKU JUGAGAK BERANI, Anak 2 jawab YA UDAHLAH KALAU MAU KITA BUNUH, AKUBANTUIN, TAPI KAU DULUAN BEN....

KAU MAU GAK BANTUIN,dijawab Anak 3 AAHHH...

jawab TERUS KAYAK MANA NIBOY...., Anak 1 jawab YA GAK TAU LAH INI, SUDAH TERLANJUR KITAKASIH OBATNYA, TAPI GAK NGARUH, Anak 2 jawab TERUS KAYAK MANANI, Anak 1 jawab YA SUDAHLAH INI JALAN SATUSATUNYA, KALU KAUMAU AKU MAU JUGA BANTUIN, TAPI KALAU KAU GAK BERANI AKU JUGAGAK BERANI, Anak 2 jawab YA UDAHLAH KALAU MAU KITA BUNUH, AKUBANTUIN, TAPI KAU DULUAN BEN....

,ditanya lagi Mana kawan kau, Saksi jawab Gak tau sayabang.Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II langsung memukul Saksidengan cara membabi buta menggunakan tangan kanan dankiri mengenai bagian wajah, kemudian Saksi berkata lagiAmpun bang, salah saya apa bang ? saya gak tahu apaapa,Terdakwa I dan Terdakwa II berkata Kau ajari kawan kau ?,Saksi bertanya lagi Salah kawan saya apa bang, salah sayaapa bang ?

Saksi1 lari kearah ruangan piket Puskesmas, selanjutnya Terdakwamengatakan kepada Saksi1 bang sebentar kesini dulu, kita ngomong baikbaik, dijawabSaksi1 gak bang, gak bang, sambil berjalan mendekati Terdakwa dan Terdakwa II,selanjutnya Saksi1 langsung keluar dari Puskesmas.12 Bahwa setelah itu Terdakwa dan Terdakwa II pergi meninggalkan Puskesmas menuju UleJalan, sampai ditengah jalan Terdakwa bersama dengan Terdakwa II berbalik arah menujuPuskesmas.13.

, dijawab Saksi2 gak tau saya bang, Terdakwa II langsungmengatakan kepada Saksi2 mau mesum teman abang tadi, kemudian Saksi2 tertawa.14 Bahwa melihat Saksi2 tertawa Terdakwa dan Terdakwa II bersamasama memukulwajah Saksi2 sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan tangan kanan dan Saksi2langsung terjatuh, selanjutnya Saksi2 berdiri sambil mengatakan kepada Terdakwa danTerdakwa II saya gak tau bang, setelah itu Terdakwa II mengambil kursi plastik warnabiru langsung memukul punggung Saksi2 sebanyak

, dijawab Saksi2 gak tau saya bang, Terdakwa langsungmengatakan kepada Saksi2 mau mesum teman abang tadi, kemudian Saksi2 tertawa.13.

, lalu Terdakwa II mengatakan kepada Saksi7 dan Saksi8 Pak keluar dulu, kamimasih ada masalah.Bahwa benar selanjutnya Saksi7 dan Saksi8 keluar dari Ruangan UGD kemudianTerdakwa II menampar pipi sebelah kiri Saksi1 sebanyak satu kali menggunakan tangankanan, setelah itu Saksi1 lari kearah ruangan piket Puskesmas, selanjutnya Terdakwa Imengatakan kepada Saksi1 Bang sebentar kesini dulu, kita ngomong baikbaik,dijawab Saksi1 Gak bang, gak bang, sambil berjalan mendekati para Terdakwa,selanjutnya Saksi1

ke lubang kelamin korban dan ketika akanbersentuhan korban berontak dan memakai celananya lalu pulangkerumahnya;~ Bahwa pada malam harinya sekitar pukul 20.30 WIB, saksi Reni Puspitasarisedang bermain kerumah saksi Lailatul Rahma kemudian datanglah korbanuntuk mengobrol bersama lalu saksi Reni Puspitasari menelepon kehandphone saksi Eli Kusuma namun yang mengangkat telephone tersebutadalah terdakwa dan saksi Eli berkata Kita ketemuan yuk, tapi Kamu ngajakEli dan terdakwa menjawab Pacar saya ikut gak

dijawab saksi Renidi SMP dan terdakwa menjawab lya kami berangkat;~ Bahwa kemudian korban dan saksi Reni bertemu dengan terdakwabersama dengan saksi Eli lalu terdakwa melihat jendela ruang kelas di dekatmereka yang tidak terkunci dan berkata kita masuk saja kedalam gak enaknanti dilihat orang lalu terdakwa mengambil kursi yang ada didalam ruangkelas dan meletakannya di depan jendela yang telah dibuka dan memanggilkorban dan menariknya kedalam kelas diikuti oleh saksi Reni dan saksi Eli;Bahwa sesampainya

dan korban menjawab aku gak mau, takut sakit tunggu6 tahun lagi tunggu aku dihalalin, aku masih mau sekolah, aku mau jadipolwan dan terdakwa menjawab iya saya janji, kalau kamu mau hari inisaya bisa mengalalkan kamu, Saya juga janji untuk setia nunggu kamu 6tahun lagi sampai kamu lulus sekolah, saya janji menghalalkan kamu. lalukorban berkata lya saya mau, tetapi kalau sakit kamu berhenti ya, tunggukamu halalin aku kemudian terdakwa mencium bibir korban danmemeluknya lalu meremasremas payudara korban

Way Kanan lalu terdakwa tibatiba mencium pipi korban dan korbanlangsung menghindar dan berkata Jangan lalu terdakwa berkata Ayolah,ngapa kita ketemuan kalo kamu gak mau dicium diapaapain dan korbanmenjawab Aku pacaran gak pernah kayak gini lalu terdakwa berkataKalau kamu serius dengan saya, kita buat adek dan korban menjawabSaya tidak mau, saya masih mau sekolah, saya mau jadi polwankemudian terdakwa mencium bibir dan memeluk korban lalu mendorongnyasampai jatun terlentang dan terdakwa membuka celana

Way Kanan lalu terdakwa tibatiba mencium pipi korban dan korbanlangsung menghindar dan berkata Jangan lalu terdakwa berkata Ayolah,ngapa kita ketemuan kalo kamu gak mau dicium diapaapain dan korbanmenjawab Aku pacaran gak pernah kayak gini lalu terdakwa berkataKalau kamu serius dengan saya, kita buat adek dan korban menjawabSaya tidak mau, saya masih mau sekolah, saya mau jadi polwankemudian terdakwa mencium bibir dan memeluk korban lalu mendorongnyasampai jatuh terlentang dan terdakwa membuka celana

Saksi 3: kalau harganya cocok Rp.3.000,(tiga ribu rupiah) gak pa pa pakTerdakwa: gak bisa tambahkan pak ?Saksi 3: tidak bisa pak, harga besi tuamemang segitu harganya untuk sekarangTerdakwa: ya udahlahSaksi 3: gimana cara kita timbang ?Terdakwa : gini aja borong aja 10 (sepuluh) tonSaksi 3: masak banyak betul masTerdakwa: itu. disuratnya 16 (enam belas) tonSaksi 3: masa iya ?

Saksi 3 i kalau harganya cocok Rp.3.000,(tiga ribu rupiah) gak pa pa pakTerdakwa : gak bisa tambahkan pak ?Saksi 3 : tidak bisa pak, harga besi tua memangsegitu. harganya untuk sekarang20.Terdakwa =: ya udahlahSaksi 3 : gimana cara kita timbang ?Terdakwa =: gini aja borong aja 10 (sepuluh) tonSaksi 3 : masak banyak betul masTerdakwa =: itu. disuratnya 16 (enam belas) tonSaksi 3 : masa iya ?

Saksi 3 : kalau. harganya cocok Rp.3.000,(tiga ribu rupiah) gak pa pa pakTerdakwa : gak bisa tambahkan pak ?Saksi 3 ; tidak bisa pak, harga besi tuamemang segitu harganya untuk sekarangTerdakwa : ya udahlahSaksi 3 : gimana cara kita timbang ?Terdakwa : gini aja borong aja 10 (sepuluh)tonSaksi 3 : masak banyak betul masTerdakwa : itu. disuratnya 16 (enam belas) tonSaksi 3 : masa iya ?

Lalu saksi Gustina Simatupang berkata kepada terdakwa kakapa maksud kakak memburukkan dan menjelekkan aku di kerjaan danterdakwa menjawab aku gak ada berbuat kayak gitu siapa yang kasih tau kaudan saksi Gustina Simatupang menjawab perlu ku panggil orangnya, siferdiana. Lalu terdakwa menjawab perlulah;Bahwa kemudian saksi Gustina Simatupang mempertemukan saksiFerdiana dengan terdakwa dan setelah itu terdakwa terdiam lalu berkata kaujadi orang gak tau diuntung udah ku masukkan kau kerja.

Lalu saksi Gustina Simatupang berkata kepada terdakwa kak apamaksud kakak memburukkan dan menjelekkan aku di kerjaan dan terdakwamenjawab aku gak ada berbuat kayak gitu siapa yang kasih tau kau dansaksi Gustina Simatupang menjawab perlu ku panggil orangnya, siferdiana. Lalu terdakwa menjawab perlulah;= Bahwa kemudian saksi Gustina Simatupang mempertemukan saksiFerdiana dengan terdakwa dan setelah itu terdakwa terdiam lalu berkatakau jadi orang gak tau diuntung udah ku masukkan kau kerja.

Lalu saksi Gustina Simatupang berkata kepada terdakwa kak apamaksud kakak memburukkan dan menjelekkan aku di kerjaan dan terdakwamenjawab aku gak ada berbuat kayak gitu siapa yang kasih tau kau dansaksi Gustina Simatupang menjawab perlu ku panggil orangnya, siferdiana. Lalu terdakwa menjawab perlulah.= Bahwa benar kemudian saksi Gustina Simatupang mempertemukansaksi Ferdiana dengan terdakwa dan setelah itu terdakwa terdiam laluberkata kau jadi orang gak tau diuntung udah ku masukkan kau kerja.

Lalu saksi GustinaSimatupang berkata kepada terdakwa kak apa maksud kakak memburukkandan menjelekkan aku di kerjaan dan terdakwa menjawab aku gak ada berbuatkayak gitu siapa yang kasih tau kau dan saksi Gustina Simatupang menjawabperlu ku panggil orangnya, si ferdiana. Lalu terdakwa menjawab perlulah.kemudian saksi Gustina Simatupang mempertemukan saksi Ferdiana denganterdakwa dan setelah itu terdakwa terdiam lalu berkata kau jadi orang gak taudiuntung udah ku masukkan kau kerja.

korban menjawab gak ada lalu terdakwa I berkata kamu janganmacemmacem, memang kamu berani korban menjawab gak saya minta maaf lalu terdakwa Iberkata ada HP nggak korban menjawab ada terdakwa I berkata ya udah sini Hp kamu kalonggak motor kamu saya ambil saksi Andrianto semakin ketakutan karena tangan terdakwa Iseperti memegang sesuatu dipinggang sebelah kirinya kemudian terdakwa I mengambil hp milikkorban langsung dari kantong baju milik korban ketika korban hendak mengeluarkan HPmiliknya;Bahwa

korban menjawab gak ada lalu terdakwa I berkata kamu janganmacemmacem, memang kamu berani korban menjawab gak saya minta maaf lalu terdakwa Iberkata ada HP nggak korban menjawab ada terdakwa I berkata ya udah sini Hp kamu kalonggak motor kamu saya ambil saksi Andrianto semakin ketakutan karena tangan terdakwa Iseperti memegang sesuatu dipinggang sebelah kirinya kemudian terdakwa I mengambil hp milikketika korban mengeluarkan HP miliknya;Bahwa ketika HP tersebut sudah ditangan Terdakwa I, korban

korban menjawan gak ada lalu Agus berkata kamujangan macemmacem, memang kamu berani korban menjawab gak saya mintamaaf lalu Agus berkata ada HP nggak korban menjawab ada agus berkataya udah sini Hp kamu kalo nggak motor kamu saya ambil sambil berpurapuramengambil senjata tajam di samping pinggangnya, kemudian agus mengambil hpmilik korban langsung dari kantong baju milik korban ketika korban hendakmengeluarkan HP miliknya;e Bahwa benar ketika HP tersebut sudah ditangan Terdakwa Agus, korban sempatmeminta

korban menjawab gak ada lalu terdakwa Iberkata kamu jangan macemmacem, memang kamu berani korban menjawab gak saya mintamaaf lalu terdakwa I berkata ada HP nggak korban menjawab ada terdakwa I berkata yaudah sini Hp kamu kalo nggak motor kamu saya ambil saksi Andrianto semakin ketakutankarena tangan terdakwa I seperti memegang sesuatu dipinggang sebelah kirinya kemudianterdakwa I mengambil hp milik korban langsung dari kantong baju milik korban ketika korbanhendak mengeluarkan HP miliknya;Menimbang

Lampung Tengah, sesampainya didepan warung, terdakwa I turundari motor sedangkan terdakwa II menunggu diatas motor dengan jarak + 3 (tiga) meterkemudian terdakwa I mengatakan kepada korban kamu ada duit gak korban menjawab gakada lalu terdakwa I berkata kamu jangan macemmacem, memang kamu berani korbanmenjawab gak saya minta maaf lalu terdakwa I berkata ada HP nggak korban menjawabada terdakwa I berkata ya udah sini Hp kamu kalo nggak motor kamu saya ambil saksiAndrianto semakin ketakutan karena

Setelah itu Terdakwa mendekatiSaksi Korban Tina dan berkata Bu ban depannya kempes lalu Saksi KorbanTina jawab lya gakpapa nanti dirumah aja, nanti di pompa sama bapaknyaTerdakwa menjawab lagi Yang dibelakang juga kempes bu Saksi Korban Tinajawab lya gak papa kan gak goyanggoyang juga, nanti dirumah aja samabapaknya Terdakwa menjawab Coba di cek bu takutnya nanti jatuh dibawahada tikungan turun lalu Saksi Korban Tina pun menghentikan motor SaksiKorban Tina dan mengecek ban motor Saksi Korban Tina

Setelah itu Terdakwa mendekatiSaksi Korban Tina dan berkata Bu ban depannya kempes lalu Saksi KorbanTina jawab lya gakpapa nanti dirumah aja, nanti di pompa sama bapaknyaTerdakwa menjawab lagi Yang dibelakang juga kempes bu, Saksi Korban Tinajawab lya gak papa kan gak goyanggoyang juga, nanti dirumah aja samabapaknya, Terdakwa menjawab Coba di cek bu takutnya nanti jatun dibawahada tikungan turun, lalu Saksi Korban Tina pun menghentikan motor SaksiKorban Tina dan mengecek ban motor Saksi Korban Tina

Terdakwa pun hanyadiam saja dan Saksi Korban berkata lagi Kamu gak kasian saya kah?, sayaada anak terus kamu juga mau nikah?

Terdakwa pun hanyadiam saja dan Saksi Korban berkata lagi Kamu gak kasian saya kah?, sayaada anak terus kamu juga mau nikah?* lalu Terdakwa mencekik leher Saks!