Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 16-11-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 29-01-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 266/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 21 Desember 2017 — ISNAIM BIN SADARI
743
  • Menyatakan terdakwa ISNAIM BIN SADARI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------------------------2.
Putus : 15-03-2012 — Upload : 07-12-2012
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 11/Pid.SUS/2012/PN.Pks
Tanggal 15 Maret 2012 — SIFUL RAHMAN
768
  • Pamekasan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPamekasan, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), adapunperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari di tangkapnya Hasyim Badrul yang telah melakukantransaksi menjual Pil Dextro kepada
    unsurunsur pasal yang didakwakan dengan perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa sesuai faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa uraian dan pertimbangan tersebut diatas oleh MajelisHakim akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur obyektif terlebih dahulu, dimana akandicari mengenai perbuatan apa yang terbukti dilakukan setelah itu baru akan dicari siapapelaku perbuatan tersebut (unsur subyektif), sebagai berikut :Unsur Tidak memiliki keahlian ataukewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Siful Rahman, dengan demikian Penuntut Umum tidak salahmenghadapkan orang (non error in persona) sebagai Terdakwa dalam perkara in1;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur pasal yang didakwakantelah terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, maka kepada terdakwaharus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tidakmemiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 Ayat (2) UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaian dengan perkara ini;10M EN GA DIL IL:Menyatakan Terdakwa SIFUL RAHMAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlianatau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
Register : 05-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 31/Pid.Sus/2014/PN.Btl
Tanggal 2 April 2014 — JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI
3124
  • Menyatakan Terdakwa FAHRUN Als AYONG Bin MAHSUN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
    Perk : PDM17/Q.3.21/Euh.2/01/2014, tertanggal 2 April2014, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan NegeriBatulicin yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197
    2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :PRIMAIRBahwa terdakwa JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI, pada hari Rabutanggal 23 (dua puluh tiga) bulan Oktober tahun 2013 sekira pukul 23.00 Wita, atausetidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober pada tahun 2013, bertempatdi Desa Bulurejo Rt.08 Dusun II Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Persyaratan untuk mendirikan apotek danmengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah ebagai berikut :Ijasah apoteker.Surat sumpah apoteker.KTP apoteker.NPWP.SIUP (surat ijin usaha perdagangan).SITU (suratijin tempat usaha).Surat rekomendasi dari SFI ( ikatan sarjana farmasi Indonesia).Dapat saya jeaskan bahwa sdr. JUMRI EFENDI Als. ANCAU Bin JAPRItidak memiiki kualifikasi seperti dokter gigi, bidan serta bidang keperawatanlainnya.
    Sedangkan dinas kesehatan tidak pernah mengeluarkan rekomendasiijin edar sediaan farmasi dan alat kesehatan.Yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenanganperacikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinas kesehatan.Bahwa saksi ahli menjelaskan :Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahui danmenghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan, berdasarkan teori hukum pidana,kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk
Putus : 23-11-2016 — Upload : 19-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 309/Pid.B/2016/PN.Amt
Tanggal 23 Nopember 2016 — - MUHAMMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI - MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD
298
  • Menyatakan terdakwa I AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI dan terdakwa II MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMAN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
    sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Balangan;Bahwa sedian Farmasi atau alat kesehatan yang dijual oleh terdakwaadalah obatobatan daftar G jenis CARNOPHEN ZENITPHAMACEUTICALS dan obat daftar G jenis Dextrometrophan;Bahwa saksi dan rekan dari kepolisian mengetahui terdakwa AHMADPAUJI Als MACAN dan terdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEKmengedarkan obat daftar G jenis Carnophen dan Dextro dari informasiyang diberikan oleh masyarakat;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi serta rekan darikepolisian melakukan penyelidikan, dan pada
    dan/atau alat kesehatan, berdasarkanHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 309/Pid.B/216/PN.Amtkarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ParaTterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANtersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Putus : 14-12-2016 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 14 Desember 2016 — - ROSIDA Binti TARMIJI (Alm);
493
  • Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Dengan uang hasilpenjualan yang tersisa sebesar Rp 871.000, (delapan ratus tujuh puluh seriburupiah) yang seharusnya Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) sedangkansisa sebesar Rp 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) telahdipergunakan oleh Terdakwa untuk membeli belanja keperluan seharihari, yangmana Terdakwa bukanlah apoteker serta tidak memiliki surat izin yang sah daripihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan RepublikIndonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi
    Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000, (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 16-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 230/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 16 Nopember 2017 — MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI
554
  • Menyatakan terdakwa MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
Register : 30-01-2012 — Putus : 29-05-2012 — Upload : 06-09-2013
Putusan PN PEMALANG Nomor 03/Pid.Sus/2012/PN.Pml
Tanggal 29 Mei 2012 — SUSRINAH, Amd.Keb. Binti KASMUIN
705
Putus : 30-11-2016 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 30 Nopember 2016 — - HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm);
545
  • Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)terbukti secara dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    2016 sebagai berikut:DAKWAAN:KESATUBahwa Terdakwa HARDIANSYAH Als UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)pada hari Selasa tanggal 13 September 2016 sekira jam 14.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016 atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Kandang Jaya RIT. 003Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 326/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa HARDIANSYAH Alias UNING Bin ARDIANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 27-07-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 18-09-2017
Putusan PN SRAGEN Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Sgn
Tanggal 13 September 2017 — AJI PRAMONO alias AJI SUYADI Bin SUYADI
12412
  • Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJI SUYADI bin SUYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : menyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;-------------------------------------------4.
    Menyatakan terdakwa AJI PRAMONO Alias AJl SUYADI Bin SUYADIterbukti bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri dan dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanaGakwaan KaM == mane am ee erie etnies2.
    pertama subsidair ; Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena dakwaan Penuntut Umumdisusun secara kumulatif maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanHalaman 23 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gndakwaan kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. unsur Setiap Ofand j 2 on = none on nnn nnn nnn none nn nnn nen cee nee ene ne2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tentang unsur yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa bahwa sesuai keterangan ahli pendistribusian obat jenisTramadol dan jenis Trinexyohenidyl serta obat keras lainnya yang sejenis adalahdari produsen ke agen atau penyalur lalu ke Apotik ;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai pelayan toko dantidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidak pula memiliki apotik ;Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap di persidangan Terdakwatelah mengedarkan obat jenis Tramadol dan jenis
    Menyatakan Terdakwa AJI PRAMONO alias AJl SUYADI bin SUYADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Halaman 27 dari 29 halaman Putusan No : 112/Pid.Sus/2017/PN.gnmenyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendin dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;4.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 14 Juni 2017 — - Taberani Alias Itab Bin Lium
879
  • Menyatakan Terdakwa Taberani als Itab bin Lium telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,-(lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa Taberani als ltab bin Lium terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap diri Terdakwa Taberani als ltab bin Liumselama 10 (sepuluh) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalanidengan perintah tetap ditahan;3.
    09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2017/PN Amtbulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    bin LIUM pada hari Kamis tanggal 6 April2017 sekira pukul 09.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di sebuah pondok yang terletak di samping rumah terdakwa di DesaHalubau RT. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
    .200.000, (dua ratus ribu Rupiah), dan dari penjualan obatdaftar G jenis Carnophen tersebut, Terdakwa mendapat untung Rp.20.000, (duapuluh ribu Rupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa obat daftar G jenis Carnophen produksi ZenithParmaceutical tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa Terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker; serta Terdakwa bukan sedang dalam perawatan kesehatan oleh dokter;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 11-10-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Oktober 2016 — - BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm);
819
  • Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH ALS BERKAT Bin ASMURI (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertaHalaman 1 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternatif Pertama yang diatur dan diancampidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;2.
    secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 7 Mei2016 sekira pukul 11.00 WITA atau pada bulan Mei 2016 bertempat di LembagaPemasyarakatan Klas Il Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempatHalaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah telah melakukan perbuatanyang melakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Menyatakan Terdakwa BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutHalaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
Register : 19-05-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 29 Juli 2015 — ACHMAD ROBBIUL HAQ al. EBLEK Bin PRAM ADY PUTRA
275
  • EBLEK Bin PRAM ADY PUTRA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(SATU) TAHUN dan 4(EMPAT) BULAN dan DENDA sejumlah Rp500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(DUA) BULAN;3.
    EBLEKBin PRAM ADY PUTRA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 197 UU RI Nomor:36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ACHMAD ROBBIULHAQ Als.
    , Apotik atauLembaga Kesehatan maupun toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras,dan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarakan obat Trihexyphenidyl tersebut;e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukandipersidangan;Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;2.
    tersebut kepadaSaksi Daniel sebanyak 3 (tiga) tik dan masingmasing tik berisi 10(sepuluh) butir obat Trihexyphenidyl dengan harga per tiknyaRp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) karena barangnya kwalitas bagus;Bahwa benar Terdakwa juga mengkonsumsi obat Trihexyphenidy;Bahwa Terdakwa bukan merupakan pedagang farmasi maupun toko obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2015/PN Bwie Bahwa ciriciri obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwabenar Terdakwa bukan pedagang besar farmasi, Apotik atau LembagaKesehatan, dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidakmemiliki ijin untuk mengedarkan obat sediaan farmasi, sehingga akhirnyaTerdakwa ditangkap Petugas Polisi dan diproses secara hjukum lebih lanjut;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik
Putus : 14-06-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 106/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 14 Juni 2017 — - M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin RAHIMIN (Alm)
346
  • RAHIMIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subyek hukum publik yang terhadapnya terdapat persangkaanatau dugaan melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum sebagaimanalayaknya haruslah memenuhi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
    RAHIMIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. RIZA RAHIM Als RIZA Bin H.RAHIMIN (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 28-02-2017 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN PACITAN Nomor 9 / Pid.Sus / 2017 / PN Pct
Tanggal 18 April 2017 — Riki Septya Nugraha Bin Sunarto
986
  • Menyatakan Terdakwa Riki Septya Nugraha Bin Sunarto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Kedua ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh.) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah.) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1( satu) bulan ;3.
    Bahwa pada saat mengedarkan/menjual sediaan farmasi tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan latarbelakang pendidikan dalam bidang farmasi.
    terhadapterdakwa Riki Septya Nugraha karena diduga telah melakukanmengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu) atau. sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa saksi melakukan pengangkapan bersama anggota yang lainyaitu Sdr.
    Riki Septya Nugraha karena diduga telah melakukanmengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan mutu) atau. sengaja memproduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama Kasat Resnarkobayaitu Sdr.
    Aditya Permadi tersebuttelah dikonsumsi dan tersisa Pil berwarna merah muda bertanda mfsebanyak 4 (empat) butir dan Pil berwarna putin sebanyak 1 (satu)butir); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobatantersebut; Bahwa Jika seseorang mengkonsumsi sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar akan menimbulkan efek samping yang tidakdiketahui konsumen apalagi sediaan farmasi tersebut didapat dariorang yang tidak memiliki latar belakang keahlian/pendidikandibidang kefarmasian akan
    dari faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagai berikut :Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2017/PN Pct.Bahwa Terdakwa bukan seseorang yang ahli di bidang farmasi,bukan apoteker maupun dokter ataupun orang yang ahli di bidangobatobatan dan kosmetika atau seseorang yang mempunyai latarbelakang pendidikan dalam bidang farmasi serta tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa terdakwa menjual Obat berupa Pil kepada Sdr.
Putus : 06-12-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 296/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 6 Desember 2016 — - NORHANADI Als CUNGKRING Bin H. YUSBANI.
388
  • YUSBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NORHANADI Alias CUNGKRING Bin H. YUSBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    YUSBANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa NORHANADI Als CUNGKRINGBin H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang harus mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual olen terdakwamerupakan sediaan farmasi yang tidak dapat diperjualbelikan karenasudah dicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.01.35.06.13.35351 tanggal 16 Juli2013 tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen ZenithPharmaceuticals.
Register : 18-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 262/Pid.Sus/2017/PN. Idm.
Tanggal 24 Oktober 2017 — Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi
10210
  • Menyatakan Terdakwa Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 09-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Nopember 2016 — - ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm);
465
  • Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Als ANING Bin TABRANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1)KUHP.2.
    2016 sekira pukul 22.30 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam tahun 2016, bertempat di Poskamling Desa Halubau Utara RT.03 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukan dan/atau turutserta melakukan perobuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 23 halaman Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutserta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING BinTABRANI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sejumlah Rp 3.000.000.
Register : 05-02-2014 — Putus : 13-03-2014 — Upload : 21-03-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 56 / Pid.Sus / 2014 / PN Bwi
Tanggal 13 Maret 2014 — HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN
494
  • Menyatakan Terdakwa HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.
    Firman Rosadi (dalampenuntutan perkara terpisah) dimana terdakwa memiliki dan mengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl (trex) tanpa dilengkapi dokumenyang syah.= Bahwa terdakwa membeli dengan cara memesan obat sediaan farmasi jenis Trekkepada sdr. Firman Rosadi pada hari Jumat malam sabtu tanggal 08 Nopember2013 sekira jam 20.55 Wib di Jalan Airlangga Kelurahan Kebalenan KecamatanKabupaten Banyuwangi dan terdakwa membeli kepada sdr. Firman Rosadi karenaada pesanan dari sdr.
    Belly Koes Harwati Aptmenerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standart kesehatan, dan tidak semua orang berhak megadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabilamengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosi danpengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan obat jenis
    Trilhexyphenidyl peredarannyaharus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (PengawasanObat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasisetelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagang farmasi,kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagang farmasidisertai faktur, pedagang
Register : 28-10-2015 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 339 / Pid.Sus / 2014 / PN Bln
Tanggal 10 Desember 2014 —
2817
  • Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ----------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum :2.
    jual beli obat sediaan farmasi ZENIT /CARNOPHEN dan DEXTRO, selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara saksi SOFYANG D.G,S.Sosdan saksi AKBAR ABBAS masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu dengan melakukan penyamaran langsung menuju lokasi dimaksud yaitu JalanBorneo Rt. 12 Rw. 004 Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;Bahwa Terdakwa ditangkap terkait dengan telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar berupa obat jenis CARNOPHEN merkZENIT dan DEXTRO ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENITdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu nama dan tempattinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;15Bahwa benar Terdakwa ditangkap terkait dengantelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berupa obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO ;Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merkZENIT diperoleh Terdakwa dengan cara membelikepada seseorang yang tidak tahu nama dantempat tinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ad.1.
Putus : 05-04-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 54/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 5 April 2017 — - DINA Als DINA MARIANA Binti RAMINA (Alm)
345
  • Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
    Perbuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa karena dakwaan primair telah dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.