Ditemukan 61386 data
67 — 6
Menyatakan Terdakwa ALAN BUDI KUSUMA ALS NYONG BIN SUNARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
94 — 15
YASIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan sering adapenjualan dan peredaran tablet
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamana, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
delapanpuluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan pulubh ribu rupiah) tanpa mempunyaiyin dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian tersebut diatas dimana terdakwa mengetahui piltrihexypenidyl merupakan obat keras dan menjual pil tersebut terdakwa tidak memilikikompetensi sebagai apoteker ataupun memiliki izin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsurdengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan keduatersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa
YASIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Janpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun, 6 (enam)bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
56 — 26
Menyatakan Anak yang bernama Anak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ;2.
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI bersama anggota Kepolisian yang lain pergi menuju JalanBalerejo
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan adanya izindalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standarmutu pelayanan farmasi
42 — 27
Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
121 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
19 — 15
126 — 41
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan;3.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sekali menggiling, sedangkan untuksaksi RUSMANINGRUM, saksi WARNI dan saksi SRI MULATSIH ratarata diupah sebesar Rp.8500, (delapan ribu lima ratus rupiah)/per 1000kapsul dan sebesar Rp.13.500, (tiga belas ribu lima ratus rupiah)/per1000 pengemasan.Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wibsaksi RONALD H.MANIK,STP,MBA beserta team petugas BadanPengawas Obat dan Makanan Balai Besar POM di Semarang melakukanpenertiban produk sediaan farmasi
Mesin Press 2 Buah Bahwa terdakwa tanpa hak telah memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSO WALUYO pada hari Rabutanggal 10 agustus 2016 sekira jam 09.00 Wib atau pada suatu waktu dalambulan Agutus tahun 2016 bertempat di Klampis Rejo Rt.02/Rw.08 jalan RayaLingkar Utara Sukoharjo atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo yangberwenang memeriksa dan mengadilidengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa RINI TRI KULINSAH binti WARSOWALUYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (Enam) bulan;Halaman 21 dari 25 Halaman, putusan Nomor 187/Pid.Sus/2018/PT SMG3.
104 — 48
DARMANTO Alias OMPONG Bin TARMIN telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I IMAM SOPINGI bin SUWADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah
90 — 39
Saleh, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membantu Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
RatulangiKelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Oktobertahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mamuju, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, mereka yang sengajamemberi bantuan pada
RatulangiKecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Oktober tahun 2016, atau pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah
, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penympanan, pengolahan, promosi,pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah, mereka yang sengajamemberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan
Hasiah Nasri,Apt., yang pada pokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar adalah sediaan farmasi yangtidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah;Bahwa barangbarang yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl termasukdalam sediaan farmasi;Bahwa obatobat yang mengandung Tramadol dan Trihexyphenidyl yangdiproduksi oleh industry farmasi yang telah memiliki izin dapat diedarkan setelahmendapatkan
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni:e Bahwa pada hari Minggu tanggal O02 Oktober 2016 sekitar pukul 21.30 Witabertempat di sekitar wilayah JI.
50 — 4
MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
perkara tersebut; == 2 2000 =Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als IZAI Bin H.MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
MUHRAN pada hariKamis, tanggal 25 September 2014, sekitar pukul 11.30 WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014, bertempat diJalan Cempaka, Gang Flamboyan RT. 003, Kelurahan Jawa Laut, KecamatanMartapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana
152 — 47
Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTIN GUNAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan dengan sengaja mengedarkan pangan olahan impor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran;2.
Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN Anak Dari YUSTN GUNAWANbersalahn melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan dan dengan sengaja tidakmemiliki izin edar ternadap setiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atauyang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum melanggar Kesatu : Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Dan Kedua : Pasal 142 UURI No. 18Tahun
Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa DRUS GUNAWAN Anak Dan YUSTIN GUNAWAN pada hariKamis tanggal 27 Oktober 2016 sekitar pukul 11.30 wita atau setidakidaknya padasuatu hari dalam buan Oktober 2016, bertempat Di Toko Samara di Jalan MH.Thamrin Rt004 Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Bontang, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Alda Jaya.Bahwa Terdakwa dalam hal menjual barang Kosmetik, Obat Tradisional dari sejakterdakwa kecil sampai dengan sekarang untuk membantu orang tua berjualan diToko.Bahwa Terdakwa dari hasil menjual produk Kosmetik Maxi Peel, Obat TradisionalPi Kang Shuang mendapatkan keuntungan sekitar 5 (lima) % dari harga belli.Bahwa Terdakwa membeli Kosmetik sekitar 4 (empat) lusin sekali pembelian danuntuk Obat Tradisional sekitar 5 (lima) pak setiap pembelian.Bahwa Terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertmbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTN GUNAWAN terbuttisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan dengan sengajamengedarkan pangan olahan impor untuk diperdagangkan dalam kemasaneceran;2.
27 — 3
Menyatakan Terdakwa WAHYUDI Bin MASDAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
138 — 72
MH beserta Tim dari Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Pontianak untuk melakukan operasi gabungandalam rangka pengawasan peredaran sediaan farmasi ilegal yang kemudianpada hari Selasa, tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 10.00 Wib langsungmelakukan penyidikan dan pemeriksaan dirumah terdakwa RATINI Alias TINItersebut dan hasil dari pemeriksaan tersebut tim menemukan berbagai macamsediaan farmasi (kosmetika) tanpa izin edar yang berasal dari dalam negerimaupun dari luar negeri yang pada kemasannya
tidak terdapat tulisan izin edardari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan RI yang disimpan oleh terdakwadidalam kamar dirumahnya, dan setelah dilakukan penghitungan terdapat 74(tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi kosmetika yang tidak memiliki izinedar.Bahwa 74 (tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi jenis kosmetikayang tidak memiliki izinedar atau tidak terdaftar dari Balai Besar Pengawas ObatDan Makanan RI yang ditemukan yaitu berupa:1. 30 (tiga puluh) kotak @ 30 gr Yu Chun Mei Body Care
kosmetika yang tidak memiliki izin edar atau tidakterdaftar dari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan RI yang berasal dariluar negeri dan dari dalam negeri tersebut diperoleh terdakwa dengan membelisecara online melalui aplikasi Tokopedia namun terdakwa tidak tahu namaorang yang menjual sediaan farmasi kosmetika tersebut, yang kemudiansediaan farmasi kosmetika tersebut akan terdakwa jual kembali kepadabeberapa pembeli atau konsumen yang sebelumnya telah memesan kepadaterdakwa dan dari hasil penjualan
dijual kKepada konsumenatau pembeli yang sebelumnya telah memesan kepada terdakwa.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli MARRY OKTOVINA DAMERIA,S.Si, Apt, MH dari Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Pontianak bahwaterhadap 74 (tujuh puluh empat) macam sediaan farmasi jenis kosmetikatersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI karenapada label ataupun kemasan produk tersebut tidak ada nomor notifikasi dariBadan POM RI dan sediaan farmasi jenis kosmetika tersebut dilarang
Menyatakan Terdakwa RATINI Alias TINI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
156 — 45
Menyatakan Terdakwa NOVA YELVITA Binti NURMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum;2.
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa NOVA YELVITA Bin NURMAN pada hari Rabu tanggal11 Desember 2013 sekira jam 10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu itudalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Toko Rizki Jalan PasarPanorama Blok Il No.18 Kota Bengkulu atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkulu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa perbuatan dalam unsur ini bersifat alternatif yaituperbuatan Memproduksi atau Mengedarkan, dengan demikian apabila salahsatu perbuatan tersebut teroenuhi maka terpenuhi lah unsur ke3 ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan diketahui halhal sebagai
Menyatakan Terdakwa NOVA YELVITA Binti NURMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum;2.
145 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
82 — 8
Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UUNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :WY NCo ON nNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa
Kudus, atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa jamu atau obattradisional tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar,Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : WwW WNCo Aa Yt DWNBahwa berawal petugas dari Polda Jawa Tengah yaitu saksi
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendaatkan ijin edar,ijin edar wujudnya antara lain berupa No.morpendaftaran atau No.mor regristasi yang wajib dicantumkan dalam wadahatau kemasan produk sediaan farmasi,sehingga produk sediaan farmasi yangpada wadah atau kemasannya tidak tercantum / terdapat No.mor pendaftaranatau No.mor regristrasi berarti tidak memiliki ijin edar dan dapat dikatakansediaan farmasi tanpa ijin edar.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
Pasal 1 UU No. 36Tahun 2010 tentang kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa sedangkan pekerjaan kefarmasian menurut Peraturan pemerintahRI No. 51 Tahun 2009 adalah, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaanobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan
Kudus, telah ditangkap oleh petugaskarena telah menyimpan sediaan farmasi berupa obat tradisional untuk dijual;Menimbang, bahwa yang dijual terdakwa yaitu berupa jamu yang dicampurdengan bahan kimia dan ada juga yang terdapat no register tetapi no registernya tersebuttidak terdaftar pada Badan POM;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi petugas dari Polda JawaTengah yaitu saksi EDI PURWANTO dan saksi SUROWO beserta tim telahmendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya obat tradisional
34 — 14
Menyatakan terdakwa ANDRI BIN JENI , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI,YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN ,KHASIAT, KEMANFAATAN ;2.
Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan pada hari RABUtanggal 13 Maret 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa terbuktimelakukan tindak pidana yang didakwakan dan selanjutnya menuntut agar MajelisHakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan bahwa terdakwa ANDRI BIN JENI bersalah melakukan tindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PERKARA : PDM9/SPANA/01/2013 dengandakwaan sebagai berikut :KESATU:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada
Jo Pasal 198 Ayat (2) (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa Dextro dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada warung yang menjual pil Dextro secara bebas, lalu saksi Briptu Bambangdan Briptu Angga melakukan penyelidikan
32 — 4
Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar"; 2. Mempidana Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4 (empat) bulan; 4.
Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar" sebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
1000(seriou) butir tersebut pil double L berlogo LL tersebut yang jumlah keseluruhannyasejumlah 2000 (dua ribu) butir dari karmidi alias Midun tibatiba dating AnggotaSatresnarkoba Polres Kota Blitar lalu Agus Junaidi alias menthe alias Menthokditangkap bersama dengan Terdakwa sedangkan Karmidi alias Midun lari, bahwaterdakwa telah mengedarkan pil double L kepada Agus Junaidi alias Menthe aliasmenthok tersebut tidak ada ijin edarnya dan bukan keahliannya sebagai apotekeruntuk mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan Nomor 205/Pid.B/2014/PN.BIt.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh dipersidangan baikdan keterangan saksisaksi, petunjuk maupun keterangan terdakwa sendiridipersidangan dikaitkan dengan adanya barang bukti diperoleh fakta bahwa terdakwapada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekitar jam 14.30 Wib. Di SPBU DesaBacem, Kec.
Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";2. Mempidana Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah);3. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4(empat) bulan;4.
36 — 5
Menyatakan Terdakwa FEBRI PRATAMA SETIAJI Bin MUJIONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; ------------------2.
Hakim Nomor 351/Pen.Pid.Sus/2014/PN.Clp. tanggal 17Nopember 2014 tentang penetapan hari sidang; 3 Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut; 1 Menyatakan terdakwa FEBRI PRATAMA SETIAJI Bin MUJIONO bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
sudah tidak diingat dalam bulan Agustus sampai dengan tanggal 07September 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus sampaidengan bulan September tahun 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di JI Raya Pahonjean Desa Mulyadadi Kec Majenang Kab Cilacap atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam wilayah hukum dimana PengadilanNegeri Cilacap berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuHalaman 17 dari 25 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2014/PN.Clp.sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat; Dan dalam Ayat (3) nya menyatakan bahwa; Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,
pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa bardasarkan ketentuan Pasal angka 4 UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan; Yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan menentukan bahwa; Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
Bahwa obat Dexsotromethorphan adalah kualifikasi obatbebas terbatas yang berwenang mengedarkan adalah perusahaan farmasi dan apotik yangmemiliki ijin; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur hukum ke 3 Unsur memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3) telah terpenuhi dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndangNomor
119 — 8
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan"2.
di Daerah Muara Angke Jakarta telahmendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextro dariseseorang yang tidak dikenal dengan jalan Terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir pil trinexypenidil dan 1000 (seribu) butir pil dextro dengan hargakeseluruhan Rp 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI mengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pildextro yang dimilikinya tersebut dengan jalan Terdakwa menjualnya
Heri Nasetyo saksi juga mengetahui Terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodengan jalan menjualnya kepada DARMANTO Bin CASMAN.Bahwa Terdakwa menjual kepada Darmanto sebanyak 1 (satu)bungkus isi @ 8 (delapan) butir pil dextro dengan hargaperbungkusnya Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) pada hari Sabtutanggal 29 Juli 2017 sekitar jam 19.30 Wib.Bahwa menurut keterangan Terdakwa sebelumnya Terdakwamendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodari
Bahwa benar Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI didalam memiliki, menyimpan serta mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextro dan pileksimer/pil trinexypenidil tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang memiliki keahlian dan kewenangan untuk memiliki sertamengedarkan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti dan bukti
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan kesehatan"2.