Ditemukan 848539 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 16-05-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN SUNGAI PENUH Nomor 25/Pid.B/2016/PN Spn
Tanggal 16 Mei 2016 — - JEPI PUTRA JAYA Bin ZARIZAL
6612
  • dinyatakan telah melakukan tindak pidana yangdidakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan Tunggal yaitu : melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHPMenimbang, bahwa pasal 351 ayat (1) KUHP dengan kwalifikasiPenganiayaan namun demikian undangundang tidak secara tegasmenjelaskan apa yang dimaksud dengan penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut Jurisprudensi yang dimaksud denganpenganiayaan mishandeling) adalah sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa
    Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn),luka atau Sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa tentang unsurunsur tersebut dipertimbangkansebagai berikut:Ad. 1 Unsur Barang siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalamunsur ini adalah orang atau manusia sebagai Subyek Hukum, yangdianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya, yang diajukan dipersidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkaraHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 25/Pid.B
    dinyatakan pada umumnya pidanahendaknya dijatuhnkan hanya kepada barang siapa yang melakukanperbuatan yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui (willens enwetens).Sedangkan dalam hukum pidana sendiri kesengajaan itu dikenal dalam 3bentuk, yaitu :1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) ;2. kesengajaan sebagai kepastian, (opzet bij zekerheids bewusizijn);3. kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis)Menimbang, bahwa dalam unsur dengan sengaja ini harus meliputitujuan menimbulkan rasa
    Menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku.Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dari pada perbuatanyang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka itu.
    Di samping itu sepertimendorong, memegang dengan keras, menjatuhkan, merupakan jugaperbuatan bersifat materiil yang termasuk dalam kwalifikasi penganiayaan,apabila akibat rasa sakit atau luka timbul sebagai tujuan atau kehendak daripelaku ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan keterangan paraSaksi dan terdakwa serta faktafakta hukum yang terungkap di dalamHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 25/Pid.B/2016/PN Spnpersidangan yang bersesuaian satu sama lainnya, dimana ternyata bahwapada hari Kamis
Register : 22-01-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 16-12-2014
Putusan PN SALATIGA Nomor 17/Pid.B/2013/PN.Sal
Tanggal 5 Maret 2013 — IDAYATI Alias LONDO Binti SUPARNO
10310
  • sakit atau luka ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pengertian tersebut diatas haruslahmeliputi tujuan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.
    Kehendak atautujuan ini harus disimpulkan dari sifat perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau lukaitu. Dalam hal ini harus ada sentuhan pada badan orang lain yang dengan sendirinyamenimbulkan akibat sakit atau luka pada badan orang itu, misalnya memukul, menendang,menggaruk, menusuk atau mengiris dengan alatalat tajam.
    Disamping itu seperti mendorong,memegang dengan keras, menjatuhkan juga merupakan perbuatan materiil yang termasuk12dalam kwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit, atau luka timbul sebagaitujuan ;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan Majelis Hakim dipersidangan telah ternyatabahwa pada Hari Rabu tanggal 19 Desember 2012 sekitar jam 02.30 bertempat di Teras BalaiDukuh Sarirejo Rt. 02 Rw. 09, Kel. Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga berawal ketikaterdakwa bersamasama sdr.
    sakit atau luka padadiri korban AGUS SUPARYONO Bin GITO MULYONO dikarenakan rasa sakit atau lukayang diderita oleh korban AGUS SUPARYONO Bin GITO MULYONO tersebut merupakantujuan atau kehendak yang diinginkan oleh terdakwa.
    : e Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ;Halhal yang meringankan : e = Telah terjadi perdamaian antara terdakwa dengan korban Agus Suparyono ;e Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya ; 2222222 2 nnn nn nnn nnn nn nne Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan maksud dan tujuan pemidanaan serta halhal yang memberatkan dan yang meringankan tersebut, Majelis berpendapat adalah adil danpatut serta dapat memenuhi rasa
Putus : 22-10-2009 — Upload : 19-09-2011
Putusan DILMIL I 02 MEDAN Nomor 166
Tanggal 22 Oktober 2009 — SERMA Junius Simanjuntak
2514
  • sependapat dengan Oditur Militerdengan telah terbuktinya Terdakwa melakukan tindakpidana sebagai mana yang ' didakwakan oleh OditurMiliter namun pemidanaannya tidak sependapatsebagaimana akan diuraikan lebih lanjut.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh OditurMiliter dalam dakwaan tunggal.Bahwa Undangundang tidak menjelaskan pengertiandari penganiayaan, menurut ilmu pengetahuan= ataudoktrin yang diartikan dengan penganiayaan adalahBarang siapa dengan sengaja dan melawan hukum yangmenimbulkan rasa
    sakit atau luka pada orang lain,maka unsurnya adalah sebagai berikutUnsur ke Satu*Barang siapaUnsur ke Dua : Dengan sengaja dan melawan hukumUnsur ke Tiga : *Menimbulkan rasa sakit atau lukapada orang lainBahwa mengenai unsur unsur dakwaan tunggal' tersebutMajelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikutUnsur ke Satu *Barang siapaBahwa yang dimaksud dengan Barang siapa adalahsetiap orang yang tunduk kepada peraturan perundangundang Indonesia sebagaimana yang dimaksud dala Pasal25, 7 dan 8
    Bahwa benar' Terdakwa sebagiananggota INI AD yang bertugas diKoramil 08/MJ Kodim 0201/BStidak mempunyai kewenanganuntuk melakukan pemukulanterhadap Saksi HamonganSimanjuntak.Dengan demikian maka Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur ke dua "Dengan sengaja dan melawan hukumtelah terpenuhi.Unsur ke Tiga : "Menimbulkan rasa sakit atau luka padaorang lainBahwa menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain itu). merupakan tujuan atau kehendak dari sipelaku (terdakwa), kehendak atau tujuan ini harusdisimpulkan
    dari sifat perbuatanya yaitu) perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enakkepada oranglain.menimbulkan rasa sakit itu atau lukakepada orang laiin akibat yang dilakukan si pelakudengan cara bermacammacam antara lain memukul ,menendang,menampar, menusuk dsb.MenimbangMenimbangMenimbangMenimbang14 Bahwa menimbulkan kerugian pada orang lain dapatdiartikan melakukan perbuatan dengan maksud agarorang lain menderita sakit atau sesuatu penyakit.
    Bahwa penganiayaan itu) adalah: sesuatu' perbuatanyang disengaja sehingga menimbulkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit atau luka.Bahwa berdasarkan keterangan para Saksidibawah sumpah , keterangan Terdakwa serta alat alatbukti lainnya berupa surat surat dan petunjuk petunjukdipersidangan terungkap fakta fakta sebagai berikutBahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi mengalami Iuka lecet dan Hematone pada pelipis matakiri atas ukuran 2 (dua) cm sesuai dengan Visum EtRepertum dari
Register : 02-01-2020 — Putus : 11-02-2020 — Upload : 11-02-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0008/Pdt.G/2020/PA.Adl
Tanggal 11 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2121
  • Penggugat dan Tergugat tersebut, maka MajelisHakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah jauh dari kataharmonis dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah benarbenar rapuh;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal,antara Penggugat dan Tergugat tidak saling mengunjungi lagi, dan tidak adanafkah Tergugat kepada Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat, bahkankomunikasi antara keduanyapun sudah tidak ada lagi, hal tersebutmenggambarkan bahwa tidak adanya rasa
    tanggung jawab Tergugat terhadapPenggugat dan anak Penggugat dan Tergugat; selain itu Tergugat tidak pulamemberikan rasa kasih sayang, maupun perhatian kepada Penggugat dan keduaanaknya, keadaan rumah tangga Tergugat yang demikian maka dapatdisimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat, semakin harisemakin goyah; Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami; Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Penggugatdan Tergugat tersebut, maka Majelis Hakim
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 3 (tiga) tahun lamanya, Majelis
    Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta
    mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanHalaman 13 dari
Register : 22-06-2020 — Putus : 13-07-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 731/Pid.B/2020/PN Tjk
Tanggal 13 Juli 2020 — Penuntut Umum:
EDMAN PUTRA NUZULA, SH.
Terdakwa:
AJI WIRATOMO bin SUWITO
354
  • bertemu terdakwa kemudian langsung mengajak saksikorban untuk menuju ke bengkel sepeda motor disamping bengkel las danlangsung mengecek kondisi Velg milik koroban yang akan ditukarkan denganVelg berwarna lain; Bahwa kemudian terdakwa melihat kondisi velg milik saksi korbantersebut dan terdakwa mencoba memutar velg tersebut, akan tetapi terdakwaberpurapura tidak yakin dengan kondisi velg tersebut dan memintamengetes velg tersebut dengan cara membawa sepeda motor tersebut jalan; Bahwa kemudian tanpa rasa
    untuk menuju ke bengkel sepeda motor disamping bengkel las danlangsung mengecek kondisi Velg milik koroban yang akan ditukarkan denganVelg berwarna lain; Bahwa kemudian terdakwa melihat kondisi velg milik saksi korbantersebut dan terdakwa mencoba memutar velg tersebut, akan tetapi terdakwaberpurapura tidak yakin dengan kondisi velg tersebut dan memintamengetes velg tersebut dengan cara membawa sepeda motor tersebut jalan;Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 731/Pid.B/2020/PN Tjk Bahwa kemudian tanpa rasa
    dengan saksi korban terdakwa kemudianlangsung mengajak saksi korban untuk menuju ke bengkel sepeda motordisamping bengkel las dan langsung mengecek kondisi Velg milik korbanyang akan ditukarkan dengan Velg berwarna lain;Bahwa kemudian terdakwa melihat kondisi velg milik saksi korbantersebut dan terdakwa mencoba memutar velg tersebut, akan tetapiterdakwa berpurapura tidak yakin dengan kondisi velg tersebut danmeminta mengetes velg tersebut dengan cara membawa sepeda motortersebut jalan; Bahwa tanpa rasa
    bertemu dengan saksi korban terdakwa kemudianlangsung mengajak saksi korban untuk menuju ke bengkel sepeda motordisamping bengkel las dan langsung mengecek kondisi Velg milik korbanyang akan ditukarkan dengan Velg berwarna lain; Bahwa terdakwa melihat kondisi velg milik saksi korban tersebut danterdakwa mencoba memutar velg tersebut, akan tetapi terdakwa berpurapura tidak yakin dengan kondisi velg tersebut dan meminta mengetesvelg tersebut dengan cara membawa sepeda motor tersebut jalan; Bahwa tanpa rasa
    Bahwakemudian tanpa rasa curiga saksi korban menyerahkan sepeda motor miliknyaHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 731/Pid.B/2020/PN Tjkyaitu sebuah Yamaha Vino warna Merah Marun tahun 2012 Nomor Rangka :MH31UB001CJ012759 Nomor Mesin : 1UB01270 kepada terdakwa untukdicoba. Bahwa benar sesaat kemudian sepeda motor tersebut telah dibawa olehterdakwa dan pada saat ada mobil melintas sepeda motor tersebut sudah hilangdari pandangan saksi Korban MUHAMMAD FAREL PUTRA SAUFIRTA BinNURSAID.
Register : 10-11-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 19-02-2016
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 187/Pid.B/2015/PN Gst
Tanggal 13 Januari 2016 — SUKA'ARO ZEGA ALIAS AMA TUTI
385
  • berikut:DAKWAAN:Bahwa ia terdakwa SUKAARO ZEGA Alias AMA TUTI pada hari Jumattanggal 21 Agusttus 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Agustus tahun 2015 bertempat di Dusun I DesaUmbubalodano Kecamatan Sitoluori Kabupaten Nias Utara tepatnya di kebun miliksaksi HEZAMBOWO ZEGA Alias AMA SUKA atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli,telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan rasa
    Dalam hal ini, pengertian dengan sengaja dan tanpa hakadalah bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatannya sengan kesadaran penuh akanapa yang hendak dilakukannya dan Terdakwa mengetahui akibat dari perbuatannyatersebut serta Terdakwa mengetahui bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan olehundangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh Pasal 351 KUHPidana adalahsuatu perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan suatu perbuatanyang dapat menyebabkan rasa sakit
    Secara yuridis, terminologi penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal351 KUHPidana adalah suatu perbuatan yang bertujuan untuk menimbulkan rasa sakitpada orang lain secara tanpa hak. Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagaicara yang tidak sah seperti memukul, mencubit, menikam, membacok, menusuk,mengiris, memotong dan lain sebagainya.
    Dalam hal ini, perbuatan yang menimbulkanrasa sakit barulah disebut sebagai penganiayaan manakala perbuatan tersebut dengansengaja dan tanpa hak bertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain.
    Dengandemikian, tujuan dari perbuatan merupakan unsur yang paling penting agar suatuperbuatan yang menimbulkan rasa sakit tersebut dapat dikatagorikan sebagaipenganiayaan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan bukti surat Visum EtRepertum Nomor : 441.03/VERYANKES/2015 tanggal 31 Agustus 2015 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.
Register : 08-05-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 09-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 94/Pid.B/2019/PN Bit
Tanggal 4 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.BUDI KRISTIARSO,SH
2.JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
IRWAN DAENG LEWA
5821
  • berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa Terdakwa IRWAN DAENG LEWA pada Hari Minggu tanggal 24Februari 2019sekitar jam 10.00 Wita , atau setidaktidaknya pada waktuwaktudalam Tahun 2019, bertempat di kompleks kampung kodo Kelurahan WangurerKecamatan Girian Kota Bitung, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengaja melakukanperbuatan yang menimbulkan perasaan tidak enak, rasa
    dari 13 Putusan Nomor 94/Pid.B/2019/PN BitBahwa Terdakwa IRWAN DAENG LEWA pada Hari Minggu tanggal 24Februari 2019 sekitar jam 10.00 Wita , atau setidaktidaknya pada waktuwaktudalam Tahun 2019, bertempat di kompleks kampung kodo Kelurahan WangurerKecamatan Girian Kota Bitung, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bitung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengaja melakukanperbuatan yang menimbulkan perasaan tidak enak, rasa
    Unsur melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa Undangundang sendiri tidak memberikanpenafsiran tentang pengertian penganiayaan akan tetapi berdasarkanyurisprudensi, yang dimaksud dengan penganiayaan adalah sengajamenyebabkan luka atau dengan perkataan lain berbuat sesuatu yangmenyebabkan atau menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan orang lain ;Menimbang, bahwa dengan sengaja disini harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain dan bahwa kehendak atautujuan ini dapat disimpulkan
    dari perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakitatau luka dimaksud ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas yang kemudiandihubungkan dengan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sendiridi persidangan serta hasil visum et repertum didapati faktafakta hukumsebagai berikut : Bahwa benar kejadiannya pada hari hari Kamis tanggal 24Februari 2019 sekitar jam 10.15 wita di Lapangan Busmigo Kel.Wangurer Kec.
    tersebut; Bahwa benar maksud saksi korban berkata seperti itu hanyabercanda saja; bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut korbanmengalami Iluka robek pada telapak tangan kiri, ukuran dua belas kaliempat cm, tepi rata, kedua ujung tajam, dasar tulang tampak jaringanikat putus, otot putus, tulang patah, tampak pendarahan aktif dankelainan ini akan dapat menimbulkan cacat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas perbuatanTerdakwa telah dilakukan secara sengaja untuk menimbulkan rasa
Putus : 19-06-2012 — Upload : 04-03-2014
Putusan PN MARISA Nomor 20/Pid.B/2012/PN.Mrs
Tanggal 19 Juni 2012 — AGUS ALI alias AGU
8425
  • Unsur Menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalanmenuduh ia melakukan sesuatu perbuatan;Yang dikehendaki unsur ini adalah adanya suatu tuduhan melakukansesuatu sehingga hal tersebut dapat menimbulkan rasa malu bagi orang yangdiserang dan perbuatan tersebut haruslah tentang suatu perbuatan tertentu;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa benarpada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2011 sekitar jam 21.00 Wita di pinggir jalanumum tepatnya didepan rumah korban/ Kepala
    karena korupsi.Kata Korupsi merupakan bentuk kata kerja karenanya perbuatan korupsi adalahsuatu perbuatan aktif, artinya untuk korupsi diperlukan suatu perbuatan danperbuatan tersebut lazim disebut dengan melakukan, oleh karena yang dikorupsiadalah barang/ sesuatu maka kata korupsi termasuk katagori melakukan sesuatu.Menimbang, bahwa oleh karena katakata yang diucapkan terdakwa termasukkatagori melakukan sesuatu maka yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalahapakah hal tersebut dapat menimbulkan rasa
    malu bagi orang lain;Menimbang, bahwa dalam kehidupan bermasyarakat di Negara RepublikIndonesia perbuatan korupsi adalah suatu perbuatan tercela yang dilarang sehinggaapabila orang yang dituduh melakukan hal tersebut tentunya akan merasa tidaksenang karena hal tersebut dapat mendatangkan atau menimbulkan rasa malu hal inisesuai pula dengan keterangan saksi korban yang menyatakan bahwa ia merasa maludan sakit hati dituduh korupsi;Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas jelas terlihat kalimat yangdiucapkan
    terdakwa yakni Kepala desa korupsi, kalau tidak jadi Kepala desa tidakbisa membangun rumah termasuk katagori melakukan sesuatu yang dapatmenimbulkan rasa malu kepada orang lain dengan demikian cukup beralasan bagiMajelis untuk menyatakan unsur ini telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Ad. 4.
    Dan agar pidana yang akan dijatuhkan kelakmemenuhi rasa keadilan maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yangmemberatkan dan meringankan sebagai berikut:Halhal yang memberatkan ; Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Halhal yang meringankan; Terdakwa benarbenar menunjukkan rasa penyesalannya; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa sopan dalam persidangan dan berterus terang mengakui perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hal yang memberatkan dan meringankandiatas maka menurut hemat
Register : 28-03-2011 — Putus : 04-05-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN BINJAI Nomor 140/Pid.B/2011/PN-BJ
Tanggal 4 Mei 2011 — EFRI WEL SIMANJUNTAK AlS. JEFRI
12316
  • Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa terhadap pengertian Penganiayaan olehUndangundang ternyata juga tidak disebutkan penegasannya,oleh karena itu). maka untuk menafsirkan hal tersebut MajelisHakim menyandarkan pada doktrin dan pendapat yang berkembang;Menimbang, bahwa menurut doktrin pelakuan Penganiayaanyang berakibat luka adalah setiap perbuatan yang dilakukandengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain (het opzettelijk pijn of Letsel Toebrengen aan eenander),
    dan terhadap pengertian luka (Letsel) ditafsirkansecara materii yakni' dianggap ada luka apabila terjadiperubahan didalam bentuk pada badan manusia yang berlainandengan bentuk semula, sedangkan rasa sakit (Pijn) dianggapada apabila menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa dalam hal ini pula Hogo Raadmenafsirkan Penganiayaan (Mishandeling) adalah setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka kepada orang lainyang semata mata merupakan tujuan
    dibuat danditandatangani oleh dr HANDOKO PAMOKO, dimana hasil dariVisum Et Repertum atas nama ERICK IRVANSYAH HASIBUAN tersebutdisimpulkan bahwa pada korban DITEMUKAN : Memar DlImata kiribagian luar, Luka lecet disiku tangan kiri, Luka lecet disikutangan kanan, Luka lecet di lutut kaki kiri, Luka lecet dilutut kaki kanan diduga akibat kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinanbahwa terdakwa telah dengan sengaja membuat rasa
    olehPasal 351 ayat (1) KUHPidana maka selanjutnya Majelis Hakimberpendapat dan berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbuktipula secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana PENGANIAYAAN;Menimbang, bahwa dalam hal Tuntutan dan penjatuhanhukuman bukanlah dimaksudkan agar sipelaku' tindak pidanatersebut jera, melainkan adalah semata mata untuk mendidikagar sipelaku menyadari dan menginsyafi untuk tidak berbuatlagi, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat danberkesimpulan bahwa untuk memenuhi Rasa
Register : 15-04-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 69/PID.B/2014/PN Mjl
Tanggal 21 Mei 2014 — KIBAGUS WARDILAH Bin ENDI
442
  • adalahPenganiayaan;Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Unsur PenganiayaanMenimbang, bahwa mengenai penganiayaan dalam Pasal 351 KUHP, undangundang tidak memberi kententuan apa yang diartikan dengan penganiayaan itu.Berdasarkan yurisprudensi (Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902) dandoktrin dari para ahli hukum, maka yang dimaksud dengan penganiayaan adalah suatuperbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang ditunjukan untuk menimbulkan rasa
    Unsur akibat perbuatan (yang dituju) yakni: rasa sakit, tidak enak pada tubuhdan luka yang merupakan tujuan dari pelaku;Menimbang, bahwa unsur kesengajaan dalam tindak pidana penganiayaan harusditafsirkan sebagai kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), sehingga seseorangbaru dapat dikatakan melakukan tindak pidana penganiayaan, apabila orang itumempunyai maksud menimbulkan akibat berupa rasa sakit atau luka pada tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur perbuatan dalam tindak pidanapenganiayaan
    perbuatan tersebut haruslahmerupakan aktivitas atau kegiatan dari manusia dengan menggunakan (sebagian) anggotatubuhnya dalam bentuk memukul, mencubit, mencakar, menendang, mengiris,membacok, menusuk dan sebagainya;Menimbang, bahwa unsur akibat dalam tindak pidana penganiayaan (baik beruparasa sakit maupun luka) harus ada hubungan kausal, artinya bahwa akibat berupa rasasakit atau luka itu merupakan akibat langsung dari perbuatan yang dilakukan oleh pelakudan pelaku memang menghendaki timbulnya rasa
    melihat tamunya dipukuli oleh terdakwa, kemudian saksiEndra Fidayat Bin Masduki berdiri untuk melerai, namun terdakwa juga langsungmemukul saksi Endra Fidayat Bin Masduki dengan menggunakan tangannya lebih dari 4(empat) kali ke bagian wajah dan mata kanan serta menendang ke arah kemaluan saksiEndra Fidayat Bin Masduki sebanyak (satu) kali sambil terdakwa berkatakata Patenisira (saya bunuh kamu);Menimbang, bahwa akibat dari pukulan dan tendangan dari terdakwa, saksiEndra Fidayat Bin Masduki mengalami rasa
    EndraFidayat Bin Masduki yang hendak melerai juga mendapat serangan dari terdakwa berupapukulan dengan tangan kosong sebelah kanan yang diarahkan ke bagian wajah dan matakanan hingga mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang dengan mengepalkan tangankanannya dan memukulkannya dengan menggunakan tenaga yang kuat, sepantasnyasudah disadari oleh terdakwa apabila pukulan tersebut mengenai sasaran yakni saksiEndra Fidayat Bin Masduki setidaknya akan berakibat rasa
Register : 08-09-2014 — Putus : 08-10-2014 — Upload : 04-12-2014
Putusan PA TRENGGALEK Nomor 1268/Pdt.G/2014/PA.TL.
Tanggal 8 Oktober 2014 — PEMOHON DAN TERMOHON
130
  • Bahwa dalam rumah tangga antara Pemohon dan Termohon semuladalam keadaan rukun dan harmonis, namun kemudian telah terjadiperselisihnan dan percekcokan terus menerus yang disebabkan karenaTermohon sudah acuh, cuek/ dingin dan sering tidak tegur sapasebagaimana layaknya suami istri yang baik, dan sudah tidak adakepatuhan bersama dan ketaatan dalam rumah tangga serta sama sekalisudah tidak ada peduli, sudah tidak ada rasa cinta kasih lagisebagaimana layaknya suami istri yang berumah tangga, dan hal
    bernama : Dovan Razendria Rackaberusia 3 tahun ;Bahwa saksi melihat, semula rumah tangga Pemohon dan Termohonberjalan harmonis, namun sejak tahun 2006 rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah dan sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Termohon sudah acuh, cuek/dingin dan sering tidak tegur sapa sebagaimana layaknya suami istriyang baik, dan sudah tidak ada kepatuhan bersama dan ketaatandalam rumah tangga serta sama sekali sudah tidak ada peduli,sudah tidak ada rasa
    gugatan dan memeriksabuktibukti, serta memutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam posita permohonanPemohon adalah semula dalam keadaan rukun dan harmonis, namunkemudian telah terjadi perselisinan dan percekcokan terus menerus yangdisebabkan karena Termohon sudah acuh, cuek/ dingin dan sering tidaktegur sapa sebagaimana layaknya suami istri yang baik, dan sudah tidak adakepatuhan bersama dan ketaatan dalam rumah tangga serta sama sekalisudah tidak ada peduli, sudah tidak ada rasa
    istri yang menikah sejaktahun dan telah dikaruniai anak 1 orang ;e Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohonberjalanharmonis, namun sejak tahun 2006 rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah dan sering terjadi perselisinan dan pertengkaranyang disebabkan karena Termohon sudah acuh, cuek/ dingin dan seringtidak tegur sapa sebagaimana layaknya suami istri yang baik, dan sudahtidak ada kepatuhan bersama dan ketaatan dalam rumah tangga sertasama sekali sudah tidak ada peduli, sudah tidak ada rasa
Putus : 23-01-2014 — Upload : 13-12-2014
Putusan PN FAK FAK Nomor 61/Pid.B/2013/PN.F
Tanggal 23 Januari 2014 — TAHYA DINAR RORONG
9032
  • hukum/petunjuktersebut di atas, maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan terdakwa tersebut memenuhi unsurunsur yang terdapat dalam pasalpasalyang didakwakan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan Tunggal, yaitu Pasal 351 ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnyasebagai berikut;I Unsur Barang siapa;2 Unsur Telah melakukan penganiayaan;3 Unsur Menimbulkan rasa
    Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak secara tegasdiartikan apa sebenarnya yang dimaksud dengan penganiayaan tersebut, namun demikiandalam praktek hukum pidana diartikan sebagai penganiayaan adalah setiap perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit, hal ini dapat dilakukan dengan cara memukul, menendang,mendorong, menusuk atau menikam dan sebagainya dan bahkan menjemur orang jugapada waktu terik matahari dapat juga diartikan telah menimbukan rasa sakit;Menimbang
    tubuh, satu sentimeter dari gusi, terdapat luka robek denganukuran panjang satu sentimeter, lebar tiga milimeter dan dalam duamilimeter;e Dari lubang hidung sebelah kiri tampak ada darah yang telah mengering,pada pemeriksaan dari luar tidak terlihat luka dan pada perabaan tidakterdapat patah tulang hidung;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana diuraikan di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur Melakukan Penganiayaan telah terbukti secarasah dan meyakinkan;Ad.3. unsur menimbulkan rasa
    sakitMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksisaksi, bukti surat, keterangan Terdakwa maupun alatbukti diperoleh kenyataan:e Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa, korban Rusli Maturbongsmengalami rasa sakit dan luka robek pada bibir atas bagian dalam;e Bahwa benar akibat dari pemukulan tersebut terhadap saksi korban RusliMaturbongs sebanyak 3 kali yang mengena bibir atas bagian dalam, hidung dankepala sebelah kiri saksi korban
    Halaman 13 dari 17e Dari lubang hidung sebelah kiri tampak ada darah yang telah mengering,pada pemeriksaan dari luar tidak terlihat luka dan pada perabaan tidakterdapat patah tulang hidung;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat unsur Menimbulkan Rasa Sakit telah terpenuhi perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa karena unsurunsur yang terdapat dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang didakwakankepada Terdakwa telah
Putus : 16-12-2013 — Upload : 04-02-2014
Putusan PT PALEMBANG Nomor 151 / PID / 2013 / PT.PLG
Tanggal 16 Desember 2013 — SUBIANTO Bin ALI ARHAB
5135
  • AliasIsan bin Sulaiman, saksi Tohari bin Hasan Tetap, saksi Madri bin Bahri, sdr Siswadi,sdr Teguh, sdr Zarnubi, sdr Nur Alam,saksi Agus Tiawan bin Harun, sdr.M.Kosim,saksi Ahmad Zamari bin M.Yunus, sdr Zamari bin Arohim, sdr Zakaria, sdrSamsudin, sdr Tamrin dan saksi Rudihartono Als Rudi bin Marzuki berkumpuldirumah saksi Madri bin Bahri yang berada didesa Tanjung pering kecamatanIndralaya Utara dengan tujuan musyawarah/Rapat yang dipimpin langsung olehterdakwa dengan agenda membahas masalah unjuk rasa
    Pawi dan terdakwa berkatadihadapan saksisaksidan warga desa tanjung peringdengan katakata "aku ditamparberarti dio nampar kamu sedusun pering ini" selanjutnya terdakwa berkata kembalidengan katakata"mako dari itu kito unjuk rasa ke polres untuk mengatakan mintakditangkap Pawi samo Salim, kalau tidak ada tanggapan dari polres bakar lahPT.Gembala ,rumah Romli, perum.Gading hijau aku tanggungjawab seandainyakamu tebuang aku tanggungjawab" mendengar katakata dari terdakwa tersebutsaksisaksi bersama dengan
    AliasIsan bin Sulaiman, saksi Tohari bin Hasan Tetap, saksi Madri bin Bahri, sdr Siswadi,sdr Teguh,sdr Zarnubi, sdr Nur Alam,saksi Agus Tiawan bin Harun, sdr.M.Kosim,saksi Ahmad Zamari bin M.Yunus, sdr Zamari bin Arohim, sdr Zakaria,sdrSamsudin, sdr Tamrin dan saksi Rudihartono Als Rudi bin Marzuki berkumpuldirumah saksi Madri bin Bahri yang berada didesa Tanjung pering kecamatanIndralaya Utara dengan tujuan musyawarah/Rapat yang dipimpin langsung olehterdakwa dengan agenda membahas masalah unjuk rasa
    PAwi dan terdakwa berkatadihadapan saksisaksidan warga desa tanjung peringdengan katakata "aku ditamparberarti dio nampar kamu sedusun pering ini" selanjutnya terdakwa berkata kembalidengan katakata "mako dari itu kito unjuk rasa ke polres untuk mengatakan mintakditangkap Pawi samo Salim, kalau tidak ada tanggapan dari polres bakar lahPT.Gembala ,rumah Romli, perum.Gading hijau aku tanggungjawab seandainyakamu tebuang aku tanggungjawab" mendengar katakata dari terdakwa tersebutsaksisaksi bersama
    PAwi danterdakwa berkata dihadapan saksisaksidan warga desa tanjung peringdengan katakata "aku ditampar berarti dio nampar kamu sedusun pering ini "selanjutnyaterdakwa berkata kembali dengan katakata "mako dari itu kito unjuk rasa ke polresuntuk mengatakan mintak ditangkap Pawi samo Salim ,kalau tidak ada tanggapandari polres bakar lah PT.Gembala,rumah Romli,perum.Gading hijau akutanggungjawab seandainya kamu tebuang aku tanggungjawab" mendengar katakata dari terdakwa tersebut saksisaksi bersama
Putus : 02-08-2012 — Upload : 15-10-2012
Putusan PN METRO Nomor 69/Pid.B/2012/PN.M
Tanggal 2 Agustus 2012 — TAUFIKKURRAHMAN BIN SAIM M.T
294
  • Unsur Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa dalam rumusan Pasal 351 Ayat (1) KUHP tidak terdapatunsurunsur tindak pidananya tetapi hanya disebut kualifikasi atau sebutan daritindak pidananya yakni penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalah suatuperbuatan yang dilakukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan rasa sakit, misalnyamencubit, mendupak, memukul, menempeleng (R. Soesilo, 1976 : 210).
    Rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentukbadan (Moch Anwar, 1989 : 103) ;Menimbang, bahwa berpedoman dari uraian di atas, selanjutnya majelis akanmempertimbangkan unsur melakukan penganiayaan berdasarkan faktafakta yangterungkap di persidangan yang didasari dari keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti ;Menimbang, bahwa dari rangkaian persidangan pemeriksaan perkara inididapati fakta fakta sebagai berikut :e Bahwa benar
    ALI denganhasil pemeriksaan : Ditemukan benjolan di pelipis kiri dua buahukuran lebih kurang 3 cm x 2 cm dan ukuran 2 cm x 2 cm yangdisebabkan bersentuhan dengan benda tumpul ;Menimbang, bahwa dari dari uraian faktafakta tersebut diatas diketahuibahwa terdakwa telah melakukan perbuatan meninju saksi korban SRI WAHYUNIsebanyak 2 (dua) kali dan mengenai wajah dan kepala saksi korban sehingga saksikorban mengalami luka memar/benjol pada bagian pelipis kiri dengan ukuran 3x2 cmdan 2x2 cm dan rasa sakit
    Perbuatan mana dapatdikualifikasikan sebagai perbuatan penganiayaan karena membuat seseorang yaknisaksi korban SRI WAHYUNI mengalami luka berupa memar dan rasa sakit.Berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapatunsur: Melakukan Penganiayaan telah terpenuhi dan karenanya terbukti menurutMenimbang, bahwa oleh Karena perbuatan materiil terdakwa yaknimelakukan penganiayaan atau perbuatan yang dapat menyebabkan seseorangmengalami luka dan sakit sebagaimana uraian pertimbangan
    ALI denganhasil pemeriksaan : Ditemukan benjolan di pelipis kiri dua buahukuran lebih kurang 3 cm x 2 cm dan ukuran 2 cm x 2 cm yangdisebabkan bersentuhan dengan benda tumpul ;Menimbang, bahwa dari dari uraian faktafakta tersebut diatas majelisberpendapat dan berkeyakinan bahwa korban mengalami Iuka memar pada pelipiskiri dan rasa sakit pada kKepala bagian belakang saksi korban disebabkan olehperbuatan terdakwa yang memukul dengan tanganterkepal/nenggenggam(meninju) saksi korban, adalah perbuatan
Putus : 19-09-2013 — Upload : 09-10-2013
Putusan PN SENGKANG Nomor 148/Pid.B/2013/PN.SKG
Tanggal 19 September 2013 — H. AKRAM alias H. KERRA Bin AMBO TANG
249
  • yangdidakwakan tersebut;11Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan Tunggal yang melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP, sehingga olehkarenanya Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan unsurunsur dalam pasaltersebut.Menimbang, bahwa Penganiayaan dalam KUHP tidak terdapat unsurunsurnya, hanyakwalifikasi dari kejahatan tersebut, namun dalam yurisprudensi menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan penganiayaan adalah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak,rasa
    sakit atau luka ;Menimbang, bahwa melihat pengertian penganiayaan sebagaimana tersebut di atas,maka dapat disimpulkan bahwa kejahatan penganiayaan adalah merupakan tindak pidanamateriil, dimana akibat perbuatan menjadi penting dalam rangka menentukan tentang adatidaknya penganiayaan ;Menimbang, bahwa dengan demikian dalam pasal 351 ayat (1) KUHP mempunyaibeberapa unsur yaitu;1 Barang siapa;2 Dengan sengaja ;3 Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Ad.1.
    Disamping itu terdakwa tentunyamengetahui atau menyadari bahwa dengan membalas pukulan korban dengan menggunakantangan dapat mengakibatkan rasa sakit pada korban. Dengan demikian berarti terdakwamenghendaki perbuatan untuk membuat rasa sakit pada korban M. YUSUF Bin H.
    Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa mengenai adanya Visum Et Repertum No. 02.5/358/Pusk.Krtanggal 9 April 2013 terhadap korban MUH. YUSUF BIN H.
    Namun meskipun begitu akibat perbuatan terdakwa tersebut tetaplahmenimbulkan rasa sakit pada diri korban M. YUSUF Bin H.
Putus : 12-02-2016 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 154/Pid.B/2015/PN Sdk.
Tanggal 12 Februari 2016 — GUNUNG MANALU
657
  • sakit,atau luka;Menimbang, bahwa luka itu sendiri dapat diketahui apabila terdapatperubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula,sedangkan pada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpaada perubahan dalam bentuk badan, jadi yang dimaksud dengan penganiayaanadalah melakukan suatu perbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atauluka pada orang lain;Menimbang, bahwa mengenai sifat sengaja yang ada di dalam pengertianpenganiayaan itu sendiri baik pembentuk
    SIMAMORAHalaman 12 dari 16, PUTUSAN Nomor 154/Pid.B/2015/PN Sdk.mengalami rasa sakit dan selama 1 (satu) minggu Saksi RUMONDA Br.SIMAMORA tidak dapat bekerja;Menimbang, bahwa selain itu terhadap ketengan SaksiSaksi tersebut,Saksi JEFRI SIBURIAN menerangkan pada saat pertengkaran tersebut terjadi,Saksi tidak melihat pemukulan yang dilakukan Terdakwa kepada SaksiRUMONDA Br. SIMAMORA, namun setelah pertengkaran tersebut, Saksi melihatpipi kiri Saksi RUMONDA Br.
    SIMAMORA sehingga mengakibatkan pipi kiri Saksi RUMONDA Br.SIMAMORA menjadi bengkak dan mengakibatkan Saksi RUMONDA Br.SIMAORA mengalami rasa sakit dan luka;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur penganiayaan telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa di dalam persidangan Terdakwa telah membenarkanidentitas dirinya sebagaimana yang termuat dalam surat dakwaaan PenuntutUmum, dan pengakuan Terdakwa sepanjang mengenai identitas dirinya
    sakit (nestapa) yang bertujuanhanya untuk membalaskan perbuatan yang telah dilakukan;Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatunkan kepada Terdakwaharuslah memenuhi rasa keadilan baik dari sisi koroban sebagai pihak yangdirugikan juga harus adil bagi Terdakwa sebagai pihak yang terkena langsungdari pemidanaan tersebut, selain itu pidana yang dijatuhkan tidak sekalikali bolehmelebihi dari ancaman pidana yang telah ditetapkan dalam ketentuan hukumpidana kecuali ada alasanalasan lain yang dibenarkan
    berdasarkan ketentuanhukum pidana yang berlaku tersebut, dan Majelis Hakim dalam penjatuhanpidana harus pula memperhatikan dengan seksama segala sesuatu mengenaihalhal yang memberatkan atau meringankan yang terdapat dalam diriTerdakwa, sehingga pidana yang dijatuhnkan nantinya tidak merugikan salah satupihak dan dapat memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak;Halaman 14 dari 16, PUTUSAN Nomor 154/Pid.B/2015/PN Sdk.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah mengajukanpembelaan secara lisan berupa
Putus : 02-09-2014 — Upload : 14-12-2014
Putusan PN FAK FAK Nomor 38/Pid.B/2014/PN.Ffk
Tanggal 2 September 2014 — SUTRAN ANGGA LIWANG alias ANGGA
8333
  • ratus ribu rupiah), dan hutang tersebut sudahterjadi sejak bulan Desember 2013, dan Saksi sudah pernah menanyakanperihal hutang tersebut sebelumnya kepada Terdakwa, namun Terdakwahanya menjelaskan belum mempunyai uang, sehingga maksud kedatangansaksi ke rumah Terdakwa tersebut untuk menanyakan kembali perihal hutangtersebut, namun Terdakwa tibatiba marah dan melakukan penganiayaanterhadap diri Saksi;Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut, Saksi mengalami luka robek padabagian bibir bagian bawah, rasa
    Menurut yurisprudensi, yangdiartikan dengan penganiayaan yaitu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dantidak dengan maksud yang pantas atau perbuatan yang melewati batas yang diijinkanyang dapat menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, merusak kesehatanorang;Menimbang, bahwa penganiayaan tersebut haruslah dilakukan dengan sengaja,bahwa dengan sengaja disini haruslah meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau lukapada orang lain dan bahwa kehendak atau tujuan ini dapat disimpulkan dari
    perbuatanyang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka dimaksud;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan,pada hari Kamis, tanggal 29 Mei 2014, sekira pukul 21.00 WIT, bertempat di rumahTerdakwa, di Jalan Veteran, Kabupaten Kaimana, telah terjadi peristiwa pemukulanyang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi Korban Amir Mahmud;Bahwa pada awalnya, Terdakwa sedang tidur, lalu dibangunkan oleh istriTerdakwa karena kedatangan Saksi Korban, Saksi Hapit, dan Saksi Ashar alias Asso;
    Selanjutnya, orangorang di sekitarrumah Terdakwa datang ke tempat kejadian dan melerai Terdakwa;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi Korban mengalami lukarobek pada bagian bibir bagian bawah, rasa sakit pada tulang pipi sebelah kiri, keningatas sebelah kanan, punggung, pinggang dan paha sebelah kanan serta tergores padakening sebelah kanan;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap SaksiKorban, yakni melempar, memukul dan menginjak secara berulang kali menegaskanbahwa
    perbuatan tersebut bertujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada diri SaksiKorban, yang dilakukan dengan sengaja, yang menimbulkan rasa sakit atau luka padatubuh Saksi Korban;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Saksi Korban akibat perbuatanTerdakwa tersebut bersesuaian pula dengan hasil Visum et Repertum Nomor :X300/327/2014, tertanggal 3 Juni 2014, atas nama Amir Mahmud, yang dibuat danditanda tangani oleh dr.
Register : 08-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 27-02-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0127/Pdt.G/2019/PA.Adl
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
10134
  • menyebabkan badan Penggugat memar (birubiru), bengkak bahkan Penggugat mengeluarkan darah; sikap dan PerlakuanTergugat tersebut telah telah masuk dalam kategori melakukan kekerasan dalamrumah tangga yaitu kekerasan fisik, sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 5huruf (a) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga; dan Pasal 6 UndangUndang Nomor 23 Tahun2004 yaitu Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalahperbuatan yang mengakibatkan rasa
    sakit, jatuh sakit, atau Iluka berat;Menimbang, bahwa melihat keaadan rumah tangga Penggugat danTergugat yang demikian, halmana Tergugat kerapkali melakukan kekerasanterhadap diri Penggugat, menyebabkan Penggugat tidak nyaman lagi untukmelanjutkan hidup bersama Tergugat, yang disebabkan adanya rasa traumatikterhadap diri Penggugat apabila tetap hidup mendampingi Tergugat; bahterarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah goyah, karena Penggugat tidakmendapatkan lagi rasa aman, nyaman, perasaan terlindungi
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 4 (empat) tahun lamanya, pihak
    kembali, namun tidak berhasil dan MajelisHakim juga telah berupaya menasihati agar Penggugat kembali rukun denganTergugat, akan tetapi Penggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganyabersama Tergugat, maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untukmerasakan keharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggaHalaman 15 dari 18 halaman Putusan Nomor 0127/Pdt.G/2019/PA Adl.yang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan
Putus : 16-04-2015 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN GORONTALO Nomor 40/Pid.B/2015/PN Gto
Tanggal 16 April 2015 — ALFRED PAUDI, A.Md. alias DEDI
485
  • keluarjalanjalan namun saksi korban SISKA PAKAYA menolak karena pada saatitu sudah larut malam yakni pukul 21.00 wita, karena saksi korban SISKAPAKAYA menolak ajakan terdakwa tersebut kemudian terdakwa emosi danmarah, secara tibatiba terdakwa langsung memukul saksi korban SISKAPAKAYA dengan menggunakan tangan kanan terbuka secara berulangulang kali yang mengena pada wajah sebelah kiri dari saksi korban SISKAPAKAYA kemudian terdakwa menarik rambut saksi korban SISKA PAKAYAsehingga saksi korban mengalami rasa
    tidak untuk keluar tak lama kemudianterdakwa tiba di rumah kost saksi yang saat itu saksisementara bercerita dengan temannya saksi bernama GUNlalu terdakwa berkenalan dengan teman saksi tersebut laluterdakwa mengajak saksi untuk keluar namun saksi menolakkarena sudah larut malam yang menunjukan pukul 21.00 witasetelah saksi mengatakan hal tersebut secara tibatibaterdakwa langsung memukul saksi dengan menggunakantangan kanan terbuka yang mengena pada wajah sebelah kirisaksi sehingga saksi mengalami rasa
    pusing dan tak sadarkandiri.Bahwa Akibat peristiwa penganiayaan tersebut saksimengalami rasa pusing,mual serta bengkak dan memar padawajah sebelah dan kanan hingga bengkak pada bagian mata.Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap sayasecara berulangulang kali yang mengena pada wajah saksidengan menggunakan tangan kanan terbuka serta menarikrambut saksi sehingga pada saat itu saksi tidak sadarkan diriatau pingsan.Bahwa terdakwa menganiaya saksi dengan menggunakantangannya tanpa menggunakan
    keadaannya sudah tidak sadarkan diri lalupada wajah anak saksi mengalami bengkak dan memarmelihat hal tersebut saksipun langsung membawanya kerumah sakit aloe saboe kota gorontalo untuk mendapatkanperawatan dan selanjutnya anak saya mengatakan bahwa iadi aniaya oleh pelaku dengan cara memukul wajah anak saksidengan menggunakan tangan yang mengena pada wajahanak saksi serta menarik rambut anak saksi yangmengakibatkan anak saksi mengalami bengkak dan memarpada wajah anak saksi serta ia mengalami rasa
    pusing danmualmual.e Bahwa Akibat peristiwa penganiayaan tersebut korbanmengalami bengkak dan memar pada wajah sebelah kiri dankanan,serta rasa pusing dan mualmual dan saat ini korbansementara di rawat / opname di rumah aloe saboe kotagorontalo.Bahwa tidak mengetahui berapa kalikah pelaku menganiayaterhadap korban menurut penjelasan korban pada saya bahwapelaku memukul korban secara berulangulang kali yang mengenapada wajah korban dengan menggunakan tangan kanan terbukaMenimbang, bahwa terhadap
Register : 24-05-2019 — Putus : 05-08-2019 — Upload : 06-09-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 260/Pid.B/2019/PN Kdi
Tanggal 5 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
I DEWA GEDE BASKARA HARISA, SH
Terdakwa:
1.ANDI SYAFIRA AULIA Alias VIVI Bin ANDI AAMIRUDDIN
2.M.ANDRY FAT Alias PUPUNK Bin AKIB MUSA
6229
  • Lelaki LA NDOSIAlias DONI sebanyak 1 (satu) kali saja ; Bahwa akibat pengeroyokan dan atau penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Per.ANDI SYAFIRA AULIA ALIAS VIVI dan tersangka II lelaki.M.ANDRY FAT ALIASPUPUNK denga cara memukul saksi LA NDOSI alias DONI sebanyak 1 (Satu) kalidan menendang sebanyak 1 (Satu) kali sedangkan temannya memukul sebanyak 2(dua) kali yaitu pada bagian leher belakang sebanyak 1(satu) kali dan bagian pipisebanyak 1 (satu) kali.saksi 1 LA NDOSI alias DONI mengalami rasa
    sakit padabagian telinga sebelah kiri dan rasa sakit pada bagian kepala sebelah kiri; Berdasarkan hasil Visum Et Refertum dari Puskesmas Kendai No.:24/ VER/PKMKND/III/2019,tanggal 08 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Dr.
    sakit pada bagian telinga sebelah kiri dan rasa sakit padabagian kepala sebelah kiri;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 260/Pid.B/2019/PN Kdi Berdasarkan hasil Visum Et Refertum dari Puskesmas Kendal No.:24/ VER/PKMKND/III/2019,tanggal 08 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Dr.SUNARNIdengan kesimpulan yaitu :a.
    sakit pada bagian telinga sebelah kiri dan rasa sakit padabagian kepala sebelah kiri sebagaimana hasil Visum Et Refertum dari PuskesmasKendai No.:24/ VER/PKMKND/III/2019,tanggal 08 Maret 2019 yang ditandatanganioleh Dr.
    sakit pada bagian telinga sebelah kiri dan rasa sakit pada bagiankepala sebelah kiri sebagaimana hasil Visum Et Refertum dari Puskesmas KendaiNo.:24/ VER/PKMKND/III/2019,tanggal 08 Maret 2019 yang ditandatangani olehDr.SUNARNI dengan kesimpulan yaitu :a.