Ditemukan 61412 data
96 — 3
YUSUF tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum; ----------------------------------------------2.
Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar perbuatan mana terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut: 22 2 22= 222 nn on on 2 222 222 n= == == Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika saksiFAHRUDIN NOOR dan saksi MATNOR beserta Anggota lainya yangsebelumnya telah mendapatkan informasi
Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izinn edar, tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri perbuatan mana terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika saksiFAHRUDIN NOOR dan saksi MATNOR beserta Anggota
Banjar dengan jabatan sebagaiKepala Puskesmas Sungai Rangas; Bahwa Ahi kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas Islam Indonesia) lulustahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker Tahun 2004 sedangkan riwayat sebagai PNSpada Dinas Kesehatan Kab. Banjar sejak Tahun 2005 dan sekarang menjadi KasiHal.7 dari 15 hal.Put.Nomor 326 /Pid.Sus/2016/PN MtpKefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar; Mengenai Unsur ke1 : Setiap Orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap orangatau manusia dan Badan Hukum sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan suatutindak pidana, yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan kepersidangan TerdakwaMAHRANI bin M.
YUSUF tersebut diatas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamdakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
ARIF RAHMAN HAKIM Bin SLAMET alm
64 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Arif Rahman Hakim Bin Slamet (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 10 (sepuluh) bulan dan
Menyatakan Terdakwa ARIF RAHMAN HAKIM BIN SLAMET terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana yang didakwakan dalamDakwaan alternatif kedua Penuntut Umum.2.
Lumajang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Lmjyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
Menyatakan Terdakwa Arif Rahman Hakim Bin Slamet (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
MOH. SIGIT WIDODO
29 — 7
SIGIT WIDODOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun serta pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan
SIGIT WIDODO bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU NO. 36TAHUN 2009 Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan PDM4367/M.5.25/06/2020.2.Menjatuhkan Pidana Penjara selama 1 dikurangi selama terdakwaberada (satu) tahun 3 (tiga) bulan dalam tahanan
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang atau disuatutempat lain dimana Pengadilan Negeri Jombang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa
MARCHAMAH, SSI, Apt selaku kepala seksi kefarmasian, alkes danHal 4, Hal Putusan No. 459/Pid.Sus/2020/PN Jbg.PKRT pada dinas kesehatan kabupaten jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimanaPasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun
MARCHAMAH, SSI, Apt selaku kepala seksi kefarmasian,alkes dan PKRT pada dinas kesehatan kabupaten jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harusdidapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter;Menimbang, Bahwa terdakwa adalah bukan tenaga kesehatan danperbuatan terdakwa mengedarkan pil double L tanpa resep dokter serta tidakmemiliki
SIGIT WIDODO tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan sebagaimana dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut denganpidana penjara selama 1 (Satu) Tahun serta pidana denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
RAHMAD RIFANI Bin ABDUL GHANI Alm
63 — 19
Saksi Bayu Prakoso dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul 16.00 WITAdi jalan Kodeco KM 6 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, dapat Saksi jelaskan bahwa pada saat itu kamimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith setelah itu Saksi bersama denganrekan Saksi saudara H.
Mabrur Irhani dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul 16.00 WITAdi jalan Kodeco KM 6 Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, dapat Saksi jelaskan bahwa pada saat itu kamimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith setelah itu Saksi bersama denganrekan Saksi saudara Bayu Prakoso dan anggota Polres Tanah Bumbumelakukan penyelidikan dan menemukan
Mabrur Irhanimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu kKedua Saksi dananggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan dan menemukanTerdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas hal tersebutTerdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres Tanah Bumbuuntuk diproses lebih lanjut;Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut didapat dari saudara Adol untukdijual kembali;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tersebut kedua Saksi
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
Mabrur Irhani dari SatuanNarkoba Polres Tanah Bumbu melakukan penangkapan terhadapTerdakwa;Menimbang, bahwa pada saat itu Saksi Bayu Prakoso dan Saksi H.Mabrur Irhani mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwamenjual obat sediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu keduaSaksi dan anggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan danmenemukan Terdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas haltersebut Terdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres TanahBumbu untuk diproses
41 — 6
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HISAM Bin SUPARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
ditemukan1 tas biru isi 32 plastik pil LL isi 32.000 pil LL, 1 tempat sarungWadimor isi 79 linting pil LL jumlah 790 pil LL, 5 klip plastic pil LLjumlah 100 pil LL, 3 plastik klip pil LL jumlah 150 pil LL ( Jumlahseluruh pil LL 33.440 butir), 1 tas kresek isi 3 pak plastic besardan 9 pak plastic kecil, 1 plastik berisi beberapa lembar kertasgrenjeng, Uang tunai Rp. 45.000,, 1 HP Sony no. 087856565454.e Terdakwa dan temantemannya diamankan ke POLRESJombang.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi
keterangan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengan sadaratas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja telah terbukti dan terpenuhi ;17Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangaditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;18Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan
yang tidak memenuhistandart dan mutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi20maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa MUHAMMAD HISAM BinSUPARLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang,
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HISAM Bin SUPARLAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN MUTU ;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (limaratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
SUPARMIN BIN KASMIDIN
29 — 4
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa SUPARMIN bin KASMIDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp
Menyatakan terdakwa SUPARMIN Bin KASMIDIN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedaransetelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
Rapak Dalam Kec.Loa Janan Ilir Kota Samarinda, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarindatelah, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedaran setelah mendapat izin edar.
HARIJANTO,;Bahwa menurut Pasal 1 butir 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah Obat, BahanObat, Obat Tradisional dan Kosmetika;Bahwa bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahanhewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahantersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dandapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat;Hal. 6 dari 14 Putusan Nomor 442/Pid.B/2019/PN SmrBahwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa SUPARMIN bin KASMIDIN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajaHal. 12 dari 14 Putusan Nomor 442/Pid.B/2019/PN Smrmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000, (tigajuta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;3.
26 — 5
Menyatakan terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2.
222/Pid.Sus/2017/PN Plktanggal 28 April 2017 tentang Penetapan Hari Sidang ; Berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUNI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yaitu Telah DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
sebagai berikut:Dakwaan :Bahwa ia Terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUNI, pada hariSelasa tanggal 21 Februari 2017 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Sulawesi KelurahanPahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya Provinsi KalimantanTengah atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya yang berwenangmemeriksa dan mengadili, Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi
Yang Tidak Memiliki Ijin Edar, Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan HanyaDapat Diedarkan Setelah Mendapat Ijin Edar yaitu berupa Obat ZenithHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2017/PN Pik(Carnophen) sebanyak 4.700 (Empat Ribu Tujuh Ratus) Butir, yang dilakukandengan cara sebagai berikut :Berawal Saksi AGUS SRI MULYONO dan Saksi KADEK SUTAPA,S.Kep (Petugas BNN Kota Palangka Raya), pada hari Selasa tanggal21Februari 2017sekira jam 21.00 Wib
Unsur Mengedarkan Sediaan Farmasi atau Alat Kesehatan. Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dariKeterangan SaksiSaksi maupun Keterangan atau PengakuanTerdakwa sendiri yang dihubungkan dengan Barang Bukti,diketahui Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 21Februari2017sekira jam 21.00 Wib di JalanSulawesi Kel.
Menyatakan terdakwa MAJRI Als PANJUL Bin MAHYUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.4.000.000,00 ( Empat Juta Rupiah ) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama1 (satu ) bulan;3.
90 — 10
Menyatakan terdakwa Joko Sulistyo bin Sumardji tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa Joko Sulistyo bin Sumardji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan kesatu;2.
Bojonegoro ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari PolresBojonegoro karena mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dobel Lyang tidak memiliki izin edar, dimana terdakwa membawa 40 (empatpuluh) butir obat dobel L yang ia dapatkan dengan membeli pada EvanTristianto (Terdakwa dalam BAP lain) selanjutnya terdakwa menemuiIrwan Syahroni al. Celeng bin Dwi Mahfud di Pos Kamling desa BanjarejoKec/Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1.
Banjarejo Kec/kab.Bojonegoro ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari Polres Bojonegorokarena mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dobel L yang tidakmemiliki izin edar, dimana terdakwa membawa 40 (empat puluh) butir obatdobel L yang ia dapatkan dengan membeli pada Evan Tristianto (Terdakwadalam BAP lain) selanjutnya terdakwa menemui Irwan Syahroni al. Celengbin Dwi Mahfud di Pos Kamling desa Banjarejo Kec/Kab.
Menyatakan terdakwa Joko Sulistyo bin Sumardji tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
24 — 19
Menyatakan Terdakwa SARPANI Als ISAR Bin YURDANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagalmana dalam dakwaan primair; 2.
Reg.Perk.Perkara : PDM 29/ Q.3.19 / Euh.2 / 03 / 2015 tanggal 8 April 2015 yang padapokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa SARPANI Als ISAR Bin YURDANTI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar" sebagaimana Dakwaan kami dan melanggar Pasal197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SARPANI Als ISAR Bin YURDANIdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama Terdakwamenjalani
: PDM29/Q.3.19/ Euh.2/03/2015tanggal 4 Maret 2015 dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa SARPANI Als ISAR Bin YURDANI pada hari Minggutanggal 11 Januari 2015 sekitar pukul 17.30 WITA atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari tahun 2015 bertempat di warung pinggir jalan DesaBatik RT.04, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan Negeri Marabahan berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsur yangbersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanjuga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Oleh karena itu termasuk dalam jeniskategori sediaan farmasi sabagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan menjual Carnophen.
Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagi memiliki izin edar olehBPOM RI dan telah dilarang peredarannya di masyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edartelah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
36 — 3
Menyatakan Terdakwa HELDA WATI Binti SUPIANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
/PN.Mtp tanggal 16 Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan ia terdakwa HELDA WATI Binti SUPIANSYAH. telah terbuktibersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Kabupaten Banjaratau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat Carnophen yang seluruhnya mengandung Karisoprodolyang telah dibatalkan izin edarnya oleh Surat Kepala Badan POM RI No.PO.01.01.1.31.38997 tanggal 29 Oktober 2009 dan Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 atau setidakHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor.245/Pid.Sus/2017/PN.Mtptidaknya sediaan farmasi
PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009dan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal27 Juni 2013 atau setidaktidaknya sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izinedar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lainsebagai berikut : Berawal ketika Saksi MARENDRA JEMMY L Bin SONY LOLOWANG danSaksi JAKARIA Bin DARMIANTO keduanya adalah Anggota Polsek KertakHanyar beserta Anggota Kepolisian Lainya telah mengamankan Saksi AGUSHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaberawal ketika saksi JAKARIA dan Saksi MARENDRA keduanya adalahAnggota Polsek Kertak Hanyar beserta Anggota Kepolisian Lainya telahmengamankan Saksi AGUS SALIM Bin YUSRAN karena telah ditemukanpadanya 20 (Dua Puluh) butir
Menyatakan Terdakwa HELDA WATI Binti SUPIANSYAH tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
AA.PUTU JUNIARTANA PUTRA,SH
Terdakwa:
LUTPI ALWAN WIBOWO Als LUTPI Bin Alm ASMURI
32 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa LUTPI ALWAN WIBOWO Als LUTPI bin (alm) ASMURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua
ALWAN WIBOWO Als LUTPI Bin (Alm) ASMURI,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sesuai dengan Dakwaan Kesatu Penuntut Umum.2.
Perbuatan yang di lakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obatan jeniscarnophen/zenith; Bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar tersebut pada hari Jumat tanggal 9 Februari 2018 sekitarjam 18.00 Wita, bertempat di JI. Hasan BAsri Desa Semayap Kec. Pulau LautUtara Kab.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
1.NUR RAHMAT SUTRISNO, SH
2.NIKEN RETNO WIDARTI, SH
Terdakwa:
PRIYO PRASETYO Bin MARIJO
50 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu tanpa keahlian dan tanpa kewenangan;
- Menjatuhkan pidana pidana terhadap Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda kepada Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo sebesar Rp.3.000.000
Menyatakan Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) dalam surat dakwaan kedua, yang sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan
, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang BesarFarmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudah mempunyai jin dariinstansi berwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
, D3Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (PedagangBesar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, Rumah Sakit,Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudah mempunyai ijin dari instansiberwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian.
, D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerjadi fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanankefarmasian (Apotek, Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin)yang sudah mempunyai ijin dari instansi berwenang sesuai pasal 14Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian.
Menyatakan Terdakwa Priyo Prasetyo Bin Marijo telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu tanpakeahlian dan tanpa kewenangan;2.
26 — 6
Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOK HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Menyatakan ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalampasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaanalternatif sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO pada Jumat tanggal 24 Maret 2017 sekira pukul 20.00 wib bertempatdi Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Tulungagung, ja terdakva terdakwa SHOLEH YOYOK DWIPRASETYO Bin TOTOK HARIYONO dengan sengaja memproduksi ataumengedarkaan sediaan farmasi
merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PTLearderle masuk kategori obat keras atau Dafar G sejak tahun 2011 PTLearderle tidak memperpanjang ijin edar di Badan POM berarti tablet dobelL yang diedarkan oleh terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO adalah obat jenis tablet yang tidak diproduksi olehpabrikan resmi / obat tanpa ijin edar / obat palsu ;Bahwa ahli menerankan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO di duga keras telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106Halaman ke 11 dari 16 halamanPutusan Nomor: 158/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa selanjutnya oleh terdakwa Sholeh Yoyok Dwi Prasetyobin Totok Hariyono, pil dobel L tersebut akan dijual kepada saksi Andriawan danterdakwa sebelumnya pernah menjual pil dobel L pada hari Jumat tanggal 17Maret 2017 kepada saksi Andriawan sebanyak 90 (sembilan puluh) butir
Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOKHARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI Bin MISIRIN, Alm
104 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (
Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan
dengan caracara sebagaiberikut: Bahwa awalnya terdakwa MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu tersebutdengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari
Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
45 — 8
barang bukti yang diajukan di Persidangan ;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dan oleh karenanya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan :1; Menyatakan terdakwa SUKRON MAKMUN Als SUKRO Bin PANUTPURNOMO, dan DAVID EKO HANDOKO Als BEKAM BinHANAFI terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukanTindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi
Ponorogo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPonorogo, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa :140 (seratus empat puluh) butir pil DEXTROMETHORPHAN yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA yang dimasukkan dalam 1 (satu) buah bekasbungkus rokok INTRO warna merah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
Bahwa mereka terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli pil Dekstro/Ekro Bahwabarang bukti yang telah disita oleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi.
obat dan bahan yangberkhasiat obat.Ayat (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimana dimaksuddalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
DAVID EKO HANDOKO alias BEKAM Bin HANAFIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa hak ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada para Terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari ;153. Menjatuhkan pidana denda kepada para terdakwa masingmasing sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD SOLIKUL AMRIN Als. JOMBLO Bin SABARI.
66 — 32
Mayong, Kab.Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangdigunakan sebagai obat batuk dan dapat
Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi telahtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu karena telah menjual/ mengedarkan obat berlogohuruf Y yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL dan tablet berlogo DMPyang mengandung DEXTROMETHORPHAN kepadapembeli yang inginfly atau bersenangsenang.
Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangHalaman 8 dari 15 halaman, Putusan Nomor
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
Arista Romadoni Bin Mistari
42 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Arista Romadoni Bin Mistari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat kesehatan tanpa izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu
Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Sdr.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Sdr.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian jjin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa Arista Romadoni Bin Mistari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat Kesehatan tanpaizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan dendasejumlah Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
34 — 5
Menyatakan terdakwa ZAINUL ARIFIN alias ARIF bin SOLIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sebsidair 6 (enam) bulan kurungan;3.
Blimbing Kota Malang, atau setidaktidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMalang , atau setidaktidaknya tempat lain yang termasuk daerah Hukum PengadilanNegeri Malang , ia terdakwa melakukan, turut serta melakukan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimaan dimaksud dalampasal 106 ayat (1).
Arifin dan akan diajak untuk mengambilbarang berupa obat sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo ataudengan istilah yang digunakan oleh terdakwa bernama LELE dan terdakwadijanjikan akan diberi uang hasil transaksi jual beli sebesar Rp. 200.000, olehsaksi Moch. Arifin. Kemudian terdakwa bersamasama dengan saksi Moch.Arifin pergi ke Surabaya dan menemui 2(dua) orang yang terdakwa tidak tahunamanya. Setelah itu saksi Moch.
Arifin ditangkap oleh saksiDanang dan saksi Hadi Siswoyo petugas dari Kepolisian Polres Malang Kota ,oleh karena kedapatan tanpa ijin telah mengedarkan sediaan farmasi dan disitadari tangan terdakwa dan saksi Moch.
Sedangkan pengertian mengedarkan adalah membawaHalaman 15 dari 22 halaman.Putusan Nomor 280/PID.SUS/2014/PN.Mlg16(menyampaikan) sesuatu barang dari orang yang satu kepada yang lain atau membawa danmeyampaikan suatu barang ke alamat yang dituju;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
putih berlogo LL masingmasing plastikberjumlah 1.000 (seribu) butir dan 2 (dua) kantung plastik warna kuning berisi 1.000(seribu) butir tablet berlogo DMP/SF tidak dapat memperlihatkan ijin edar terkait tabletputih berlogo LL maupun tablet berlogo DMP/SF dari pihak yang berwenang dan bukanpula penyalur yang diijinkan oleh pejabat yang berwenang maupun bukan untukkepentingan pelayanan kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
29 — 5
Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
Brb.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat
Setia, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagaiDeri Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 17.30Wita terdakwa menerima telepon dari saudari HAPSAH (DPO) untukmengantarkan obat jenis carnophen/zenith kepada saudari BAITI (DPO)disekitar
Setiaterkait keberadaan obat jenis Carnophen pada terdakwa; Bahwa, bermula saksi memperoleh informasi dari masyarakat terdakwaIBERAMSYAH Alias IBAM telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat kesehatan jenis CARNOPHEN di sekitar Pasar Keramat Barabai,Halaman 7 dari 22 Halaman Putusan No. 70/Pid.Sus/2017/PN. Brb.Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tepatnya disamping Toko H.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 20 dari 22 Halaman Putusan No.70/Pid.Sus/2017/PN.Brb.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SHOLIHIN Als LIHIN Bin SAHRAF
41 — 11
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan
tanggal 16 Januari2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2021,bertempat di rumah saksi HENDRO di blok tanjung Rt.07,Rw.03Kel.Kademangan,Kec.Kademangan,Kota Probolinggo dan di Dusunwringin,Desa Jabung Wetan, Kec.Paiton,Kab.Probolinggo (berdasarkan Pasal84 KUHAP,menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa dalam mengedarkaan sediaan farmasi berupa pildextro dan pil trinexyphenidyl tanpa ijin dari pihak yang berwenang.
dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanharuS memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh
Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin DariYang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.