Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 05-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 906/Pid.Sus/2017/PN.Sda
Tanggal 5 Oktober 2017 — ANDRI SAPUTRO alias BONDREK
15213
  • Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana 1 (satu) bulan kurungan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 197 UU RINo.36 Th.2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair3 (tiga) bulan kurungan;3.
    :Kesatu:monmann nnn Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan.atauarea Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    plastik berisi 50 butir Pilwarna putih berlogo LL, yang menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 tersebut di atasPil tersebut adalah merupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukanberdasarkan keterangan dari Ida Masfufa yang telah lebih dahulu tertangkap yangmemiliki 45 butir Pil warna putih berlogo LL yang menerangkan bahwa Pil tersebutdiperoleh dari Terdakwa dengan cara membeli;Menimbang, bahwa Pil yang ditemukan di kamar Terdakwa adalah samadengan Pil yang ditemukan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI JIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana 1 (satu) bulan kurungan;3.
Putus : 29-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 221/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 29 September 2015 — YUSWANDONO Bin SUWONDO
287
  • Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana dengansengaja tanopa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaa pada Pasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telaah diuraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
    terdakwa Yuswardono Bin Suwordo pada nari Senin tanggal 22 Juni 2015sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk datam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa di Dusun KenitenRT. 02 RW. 02 Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengaditan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadilisebagaimana maksud pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja memproduksi,atau. mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penunitut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
    Kdrmemperlihatkan kemampuan serta kecakapan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN,KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/AT AUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTUMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyahubungan antara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanyaakibat
    Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO terbukti secara sahndan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagai manadalam dakwaan Alternatif pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;alaman I1 dari 12; PUTUSAN No 221 Pid. Sus/ 2015/Pn.
Register : 12-05-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 22 Juni 2016 — SRI WAHYUNI Als NYAI Binti SUKARMAN.
3710
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2016 ;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa SRI WAHYUNI Als NYAI Binti SUKARMAN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di samping rumah terdakwa atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di samping rumah terdakwa atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang didakwakan kepadanya;16Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengandakwaan Alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih mendekatidari perbuatan terdakwa yaitu dakwaan Pertama dari surat dakwaan Penuntut Umum, yangunsurunsurnya dari dakwaan tersebut yaitu :1 Setiap Orang ;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar";Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar menurut pasal 1 angka4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyataterdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menjual obat jenis Dextro danDexitab tanpa izin pada Sabtu tanggal 5 Maret 2016 sekira
Putus : 26-04-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 79/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 26 April 2011 — RIKI SUPREDI bin SUTAR
224
  • : 78 butir pil LL dan 1 buah HP merk Nokia type 1600watna hitam ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pula mengajukan tuntutan(requisitoir) yang dibacakan di persidangan pada tanggal 04 April 2011, pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa RIKI SUPREDI bin SUTAR terbukti bersalah melakukantindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    dengan dakwaanalternatif, yaitu :e Pertama melanggar pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Ataue Kedua melanggar pasal 3 (1) Staatblad No. 419 tanggal 22 Desember 1949 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum disusun secara alternatif,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan penuntut umum yang dianggapterbukti, yaitu pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    tanggal 19 Januari2011, berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 0332/2011/KNF berupa tablet wamaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 03-10-2018 — Putus : 04-12-2018 — Upload : 28-12-2018
Putusan PN CIANJUR Nomor 266/Pid.B/2018/PN Cjr. (Kesehatan)
Tanggal 4 Desember 2018 — Enden Sunandar Bin (Alm) Usman
10819
  • Menyatakan Terdakwa Enden Sunandar Bin (Alm) Usman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
    Apt. sebagaiPengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda di Balai Besar POM di Bandungmenerangkan bahwa obat Tramadol adalah obat keras sesuai denganKeputusan Meneteri Kesehatan RI No.633/Ph/62/o tanggal 25 Juni 1962tentang Daftar Obat Keras dan berdasarkan UU Obat Keras St.
    Saksi Julaila Karim Dahibu, S.H. di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi membenarkan semua keterangannya yang terdapat diBerita Acara Penyidikan;Bahwa saksi adalah saksi penangkap dalam perkara tindak pidanamengedarkan obat sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa;Bahwa saksi menangkap terdakwa pada hari minggu tanggal 20 Mei2018, sekitar jam 20.00 wib di rumahnya yang berada di Kp. BabakanCikundul rt 01 / 17 ds. Sukanagalih kec. Pacet Kab.
    (Kesehatan)(tiga) box atau sebanyak 15 (lima belas lembar) dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah); Bahwa menurut keterangan dari terdakwa dirinya tersebut tidakmempunyai ahli atau kKewenangan dalam bidang farmasi serta tidakmempunyai jin dari pihak pemerintah; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperihatkan PenuntutUmum didepan persidangan.
    Obat ini tidak boleh diedarkan secara bebas olehsetiap orang karena berdasarkan UU obat keras penyerahan obat kerashanya dilakukan pedagang besar farmasi, apoteker dan dokter;Bahwa menurut keterangan Ahli dapat dilihat dari riwayat pendidikanterdakwa yang hanya mempunyai ijazah sekolah dengan lulusan SMP,mengingat untuk menjadi Apoteker atau tenaga Kesehatan harus memilikiizin dari Instansi terkait dan terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten/kotasetempat.
    Menyatakan Terdakwa Enden Sunandar Bin (Alm) Usman tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
Register : 23-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN GARUT Nomor 259/Pid.Sus/2019/PN Grt
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
HERMAN DERMAWAN,SH
Terdakwa:
RULLY RIZKI MAULANA Bin TION SOPANDI
287
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terkawa Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin), sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu
    Menyatakan terdakwa RULLY RIZKI MAULANA Bin TION SOPANDI(Alm) bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin mengedarkansediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin), sebagai orang yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itusebagaimana diatur dan diancam pidana Pertama : Pasal 197UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55ayat (1) ke 1 KUHP sesuai
    penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal24 Juli 2019 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya masih termasukbulan Juli Tahun 2019, bertempat Kampung Nagot Rt 01 Rt O02 DesaMekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut atau setidaktidaknyamasih di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut, setiaporang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi
    Terdakwa Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi (Alm)bersamasama dengan saksi Muhammad Hilman Ardiansyah Bin Wahyono(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya masih termasuk bulan Juli Tahun2019, bertempat Kampung Nagot Rt 01 Rq 02 Desa Mekarluyu KecamatanSukawening Kabupaten Garut atau setidaktidaknya masih di suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);4. sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutserta melakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terkawa Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin), sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatan itu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaanpertama ;2.
Register : 20-10-2016 — Putus : 23-11-2016 — Upload : 25-11-2016
Putusan PN REMBANG Nomor 131/Pid.Sus/2016/PN Rbg
Tanggal 23 Nopember 2016 — M. FADHOL Bin SUDIRAN
10314
  • FADHOL Bin SUDIRANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan; 3.
    FADHOL Bin SUDIRAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana pada pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaaan Pertama Primair Penuntut Umum; ane.
    Fadhol yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obatsejenis pil yang salah satu sisinya bertuliskan LL (double L) yang tidakmemiliki ijin edar atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, selanjutnya pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 Wib para saksimelakukan penyelidikan diwilayah Kec. Kragan dan Kec.
    Fadhol yangHalaman 7 dari 24Putusan No.131/Pid.Sus/2016/PNRbgdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obatsejenis pil yang salah satu sisinya bertuliskan LL (double L) yang tidakmemiliki ijin edar atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, selanjutnya pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 Wib para saksimelakukan penyelidikan diwilayah Kec. Kragan dan Kec.
    Fadhol yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obatsejenis pil yang salah satu sisinya bertuliskan LL (double L) yang tidakmemiliki ijin edar atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, selanjutnya pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 Wib para saksiHalaman 9 dari 24Putusan No.131/Pid.Sus/2016/PNRbgmelakukan penyelidikan diwilayah Kec. Kragan dan Kec.
Putus : 19-10-2011 — Upload : 27-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 704/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 19 Oktober 2011 — DWI ENDRO SUSENO als. TEKEK bin PARNANO
272
  • terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan Kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    TEKEK bin PARNANOoebersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalamPasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DWI ENDROSUSENO als.TEKEK bin PARNANO, berupa pidana penjara selama: (satu) tahun dan3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    Atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2011, bertempat di tepi jalan umumDusun Gondang, Desa Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), (3)
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab. For.
    yang berwenang serta terdakwa tidak memilikikeahlian dibidang kefarmasiaan ;Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa segenap unsur unsurdalam dakwaan Kesatu tersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan;Menimbang......Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    TEKEK binPARNANO. terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan Kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
Putus : 03-07-2013 — Upload : 05-04-2014
Putusan PN SUMBER Nomor 191/Pid.B/2013/PN.Sbr
Tanggal 3 Juli 2013 — ANDRI alias BEAK bin WIDA
669
  • saksisaksi, keterangan Terdakwa serta melihat danmempelajari barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 3 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya majelis hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, sebagai berikut :.1 Menyatakan Terdakwa ANDRI Alias BEAK Bin WIDA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pebruari 2013 sekira pukul20.00 Wib, atau pada waktuwaktu lain dalam bulan Pebruari 2013 atausetidaktidaknya dalam tahun 2013, bertempat di rumah saksi SOMADIalias OMA di Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun KabupatenCirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yang berhak memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan, menyuruh melakukan atauturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    atau 10(sepuluh) papan masingmasing papan sudah dibagi menjadi 2 (dua) lembarsehingga dari 10 (sepuluh) papan tersebut menjadi 20 (dua puluh) papan masingmasing papan berisikan 5 (lima) dari saksi SOMADI alias OMA bin ROMADI(dalam berkas perkara terpisah), dan terdakwa ANDRI disuruh oleh saksi SOMADIuntuk mengedarkannya, walaupun terdakwa ANDRI tidak memiliki keahlian ataukewenangan di bidang kefarmasian, namun dengan tujuan untuk mendapatkankeuntungan terdakwa ANDRI menjual obatobatan sediaan farmasi
    PilDextrometorphan Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) per paket masingmasing paketberisi 25 butir sedangkan harga perpaket pil dextromethorphan dari saksi SOMADIsebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) sehingga terdakwa ANDRI perpaketnyamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah), dan menjual obatobatan sediaan farmasi Pil Trihexyphenidyl seharga Rp. 9.000, (sembilan riburupiah) per papan masingmasing papan berisi 5 butir sedangkan harga perpapan piltrihexyphenidyl dari saksi SOMADI sebesar
Putus : 19-10-2010 — Upload : 24-11-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 165/Pid.B.An/2010/PN.Psr
Tanggal 19 Oktober 2010 — AGUS RIYANTO BIN SAMNI
223
  • Purworejo, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,. khasiat atau kemanfaatan, danmutu.
    , makanan, danminuman yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan obatterhadap sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi, narkotika,psikotropika, bahan berbahaya, makanan dan minuman, perbekalan kesehatan,bahan laboratorium, serta pengambilan sample/contoh sediaan farmasi dilapangan;Bahwa saksi mengerti dipanggil di persidangan untuk memberikan keteranganberdasarkan pengetahuan dan keahlian saksi dalam bidang farmasi terhadapperbuatan terdakwa Agus Riyanto yang telah mengedarkan pit
    Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Riyanto Bin Sama'i bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mute,15sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan.2.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mute;Ad.l.
    roduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alaikesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa elemen perbuatan dalam unsur ketiga ini bersifat alternatif,di mana jika salah satu elemen perbuatan dalam unsur ini telah terbukti, maka unsurketiga ini dinyatakan telah terpenuhi,Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "sediaan farmasi" adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2)
Register : 07-12-2020 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 09-04-2021
Putusan PN PALOPO Nomor 231/Pid.Sus/2020/PN Plp
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.YANUAR FIHAWIANO SH
2.FITRIANI BAKRI, SH
Terdakwa:
SUSANTI
11242
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Susanti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;
    3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali
    Kasim Palopo, saksi HAMDAN SETIYADI dan Petugas BPOMlainnya menemukan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang tidak memiliki izinedar sebanyak 64 macam dimana Kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut ditemukan di lemari, etalase juga di ruang dapur di sarana ruko terdakwadi Jalan K.H. Moh.
    Kasim Palopo, saksi HAMDAN SETIYADI dan Petugas BPOMlainnya menemukan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang tidak memiliki izinedar sebanyak 64 macam dimana Kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut ditemukan di lemari, etalase juga di ruang dapur di sarana rukoterdakwa di Jalan K.H. Moh.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud ;Ad. 1.
    Toner mengandung Asam Retinoat dan mengandung Hidrokuinon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan berupamengedarkan 64 macam kosmetika tanpa izin edar, dan oleh karena kosmetikatermasuk dalam denisi Sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka perbuatan Terdakwatelah memenuhi definisi Sub unsur mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa
    Menyatakan terdakwa SUSANTI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jeniskosmetika yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 5 (lima) Bulan ;.
Register : 14-07-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 444/Pid.Sus/2016/Pn.Trg
Tanggal 24 Agustus 2016 — NURHAYATI BINTI OTOH
325
  • Menyatakan terdakwa NURHAYATI Binti OTOH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kutai Kartanegara atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (8), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut:Pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal PetugasPolisi Polsek Tenggarong
    Kutai Kartanegara atau setidak tidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada tempat dan waktu sebagaimana tersebut diatas, berawal PetugasPolisi Polsek Tenggarong yaitu saksi SALINDRI FEBIOLA, NEDWI BASUTI,JONY ACHWAN dan MOH
    Trg.persatu plastik jumbo isi 1000 (seribu ) butir lalu terdakwa jual / edarkan obatjenis dobel LL tersebut kepada orang yang membeli/ memesan dengan hargaRp. 2500, ( duaribu limaratus) rupiah perbutirnya sehingga terdakwamendapat keuntungan Rp. 1.950.000, (satu juta sembilan ratus lima puluh riburupiah) persatu plastik jumbo.Bahwa terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis dobel LL tersebuttanpa ada izin dari yang berwenang yaitu Dokter, farmasi atau apoteker, yangmana sebenarnya obat LL tersebut tidak
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 444/Pid.B/2016./PN.
    Menyatakan terdakwa NURHAYATI Binti OTOH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidan dendasebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah), apabila tidak dibayardiganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 444/Pid.B/2016./PN. Trg.3.
Register : 08-02-2013 — Putus : 16-04-2013 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 36/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 16 April 2013 — I. Nama lengkap : IMAM ASY’ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN. Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 23 Tahun / 12 Mei 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Desa Bogen gang II Kecamatan Kapasari Kota Surabaya Agama : Islam Pekerjaan : Swasta II. Nama lengkap : ANDRI YONO Alias CORONG Bin MAT ALI Tempat lahir : Nganjuk Umur/ Tgl. Lahir : 32 Tahun / 23 Nopember 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun. Bra'an, Desa. Bandar, Kecamatan. Kedung mulyo. Kabupaten Jombang. Agama : Islam Pekerjaan :Swasta
182
  • ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan Terdakwa 2.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALIT, secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayal (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana penjarae Khusus terhadap Terdakwa 1.
    MULJANI masingmasing selaku pemeriksa padaPuslabfor Bareskrim POLRI Cab Surabaya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa: 5 (lima)butir tablet wama putih Logo "LL" dengan berat Netto 0,518 gram yang disita dari saksi AGUS danANJAS KUNCORO dengan terdakwa: IMAM ASY'ARI Alias BOGANG Bin BUDIMAN danANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI adalah positip Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras) dan terdakwa dalammamproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan tersebut dilakukansecara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk mamproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Barang siapa;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan dan keamanan, yaitu terdakwa telah menjual /ataumengedarkanAd. 1.
    ANDRI YONO Alias CORONG Bin MATALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan".2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. IMAM ASY'ARI Alias BOGANGBin BUDIMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulandan Terdakwa 2.
Register : 14-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 462/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 20 September 2017 — CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI
304
  • Menyatakan terdakwa CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 sekirajam 17.00 Wib di SMS oleh saksi NUR KHOLIS (dalam berkas sendiri ) yangintinya menanyakan apakah bisa mencarikan barang
    keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap bahwa Terdakwa dengansadar atas kemauannya sendiri telah melakukan tindak pidana seperti yangdidakwakan diatas dan Terdakwa juga sangat mengerti bahwa tindak pidanayang dilakukannya adalah salah dimana Terdakwa menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengajatelah terbukti dan terpenuhi ;Ad.3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa COIRUR ROZIKIN BiNPONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa CHOIRUR ROZIKIN Bin PONIDI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 08-04-2021 — Putus : 08-06-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 67/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 8 Juni 2021 — ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID
908
  • Menyatakan terdakwa ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Memiliki Dan Membawa Psikotroprika sebagaimana dalam dakwaan Kombinasi Kedua dan Ketiga ;2.
    Syamsudin, SH dalam Gang Ajid II Kota Sukabumi atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sukabumi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa telah membeli obatobatan terlarang dari AA(DPO/Daftar Pencarian Orang) di Jalan Otista dekat warung
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID pada hariRabu tanggal 13 Januari 2021 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2021 bertempat di Jalan R.Syamsudin, SH dalam Gang Ajid Il Kota Sukabumi atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sukabumi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Syamsudin, SH dalam Gang Ajid Il Kota Sukabumiterdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi karena telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar.Bahwa terdakwa ditangkap ketika sedang berada disekitar tempat tersebutlalu datang petugas Polisi dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukanobat.Bahwa barang bukti obat yang ditemukan 1 (satu) buah tas hitam merkTapax didalamnya berisikan : 14 (empat belas) butir obat jenis Riklona 2mg(Clonazepam), 57 (lima puluh tujuh)
    kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No.36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk padaketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan (8) serta diatur lebih lanjut dalamPeraturan
    Menyatakan terdakwa ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar DanMemiliki Dan Membawa Psikotroprika sebagaimana dalam dakwaanKombinasi Kedua dan Ketiga ;2.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 175/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Moh Taufik alias Upik
296
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa MOH TAUFIK alias UPIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Abd Walid A Tambuak Alias Walid, di bawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa MOH TAUFIK aliasUPIK bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B, KecamatanTinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan padahari Jumat tanggal 01 Mei 2020 Pukul 20.50 WITA bertempat di Mansamat,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaanalternatif kedua;2.
Putus : 16-06-2014 — Upload : 28-11-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 185/Pid.Sus/2014/PN.TBN.
Tanggal 16 Juni 2014 — PADIYANTO BIN WARSADI
1298
  • mestinya.PENGADILAN NEGERI tersebut :Setelah membaca berkas perkara .Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa.Setelah memperhatikan barang bukti.Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Tuban yang pada pokoknya memohon agar Majelis HakimPengadilan Negeri Tuban yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa : PADIYANTO BIN WARSADI, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
    depan sebelahkiri yang dipakai terdakwa saat itu dan diakui milik terdakwa ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan carnopen tersebut tidak mempunyai ijin edardari pemerintah ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan.SAKSI KE2 ; Dra.ESTI SURAHMIL, A.Pt,Bahwa benar saksi sudah pernah diperiksa dipenyidik dan telah dimintaiketerangannya sebagai saksi ahli dan telah ditunjukkan barang bukti berupa pilcarnopen ;Bahwa Pil carnopen adalah merupakan sediaan farmasi
    Yang dimaksud denganSediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa, serta dihubungkandengan barang bukti, telah ternyata bahwa benar terdakwa PADIYANTO BinWARSAD I pada hari Sabtu tanggal 08 Maret 2013 sekitar pukul 16.00 Wib, bertempatdi Jalan Basuki Rachmad, Kelurahan Sidomulyo,
    pidana yang setimpal dengan perbuatannya.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama pemeriksaan perkara ini telahditahan maka terhadap lamanya masa penahanan yang telah dijalankan harusdikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan terdakwadari dalam tahanan, maka harus diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan.Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yaitu : 50 (lima puluh) butir pilCarnophen oleh karena merupakan sediaan farmasi
Register : 10-09-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.LESTARI, SH.
2.ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
EKO SUPRIAWAN Als KEPIK Bin Alm. JULI
3211
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SUPRIAWAN als KEPIK Bin alm JULI padahari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2019, di rumah Terdakwa di DusunTegalrejo Rt.013 Rw. 003, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ; Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ; Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ; Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan memiliki Serta mengedarkan pil LL ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
    Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.
Register : 03-12-2020 — Putus : 11-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PN STABAT Nomor 995/Pid.Sus/2020/PN Stb
Tanggal 11 Februari 2021 — Penuntut Umum:
1.Ridha Maya Sari NST.SH
2.Ella S Hasibuan, SH.
Terdakwa:
Rahmat Rangkuti Als Mamek
4823
  • belakang sebelah kanan dari celana pendek yang sedangTerdakwa kenakan; Bahwa sabu tersebut merupakan sabu yang Terdakwa beli dari Sdr Nyetsehari sebelumnya, selanjutnya Terdakwa dibawa ke kantor Polsek TanjungPura untuk menjalani pemeriksaan lanjutan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangmanapun dalam membeli, menerima, menukar, memiliki, menyimpanataupun menguasai Narkotika Golongan jenis shabushabu; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    dari Sdr Nyet di Dusun Desa Paya Perupuk Kecamatan TanjungPura Kabupaten Langkat dengan harga Rp 45.000 (empat puluh lima riburupiah); Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiyang ditemukan di dalam kantong belakang sebelah kanan celana pendekyang sedang dikenakan Terdakwa, Positif Metamfetamina dan terdaftarNarkotika Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
    menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai dan memiliki 1 (Satu) bungkus kecil berisi narkotikajenis sabu yang telah dinyatakan Narkotika bukan tanaman, sedangkanTerdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menguasai danmemiliki narkotika maka perbuatan menguasai dan memiliki Narkotika bukantanaman
Register : 22-02-2012 — Putus : 21-03-2012 — Upload : 17-04-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 36/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 21 Maret 2012 — I SUYITNO als. MAYIK bin BASAR
II Pendi SUBAGUS als. GALIONG bin SAMPUN HARTONO
396
  • GALIONG bin SAMPUN secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Bersama sama tanpa memiliki kewenangan dan keahliandengan sngaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa,I SUYITNO Als. MAYIK bin BASARbersama dengan Terdakwa, II PENDI SUBAGUS Als.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa awalnya pada hari Senin, tanggal
    GALIONG bin SAMPUN diberi uang sebanyakRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh saudara JEBRAK (masih dalam pencarianpihak Kepolisian) dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warnaputih berlogo LL yang bisa disebut piul dobel L / Artane, oleh Terdakwa uang darisaudarta JERBRAK untuk membeli pil dobel L / Artane tersebut kemudian ditambahdengan uang Terdakwa, IIT FENDI SUBAGUS Als.
    GALIONG bin SAMPUN HARTONO didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putihberlogo LL yang biasanya disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkepai dengan surat ijindari pihak yang berwenang serta Para Terdakwa bukan tenaga Kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan unbtuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut, Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun
    2009 tentang Psikotropika jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP;telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ;berupa : Menimbang, Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para terdakwa menyatakan Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barang bukti Sediaan farmasi Pil Jenis LL sebanyak 2.415 (dua ribu empat ratus lima belas) butirdalam 3(tiga) plastik ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umum dipersidangantelah mengajukan saksisaksi yang telah didengar