Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 10-05-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 54/Pid.B/2016/PN.Bdw.
Tanggal 10 Mei 2016 — Yeko Suryanto
1275
  • Menyatakan terdakwa Yeko Suryanto Bin Mulyono tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sesuai dengan dakwaan Kesatu Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yeko Suryono Bin Mulyono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ; 3.
    Menyatakan terdakwa Yeko Suryanto Bin Mulyono terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua ; 2.
    Putusan Nomor 54/Pid.B/2016/PN.Bdwdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal dari tim polisi dari Polres Bondowoso yang sedang melakukan penyelidikantentang peredaran obatobat yang tidak memiliki ijin edar di wilayah Polres Bondowoso kemudiantim memperoleh informasi bahwa
    Dengan sengaja ;3, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidak perlu dipertimbangkanlagi, demikian sebaliknya ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum terlihat bahwa pada hari Kamis, 14Januari 2016, sekitar jam 13.30 wib, Terdakwa ditangkap oleh saksi Sugito, Wilio AgusSetyawan
Register : 12-12-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 16-03-2015
Putusan PN MAMUJU Nomor 193 / PID.B / 2014 / PN. Mam.
Tanggal 28 Januari 2015 — RONI DAHLAN Alias RONI Bin DAHLAN
3720
  • Menyatakan Terdakwa RONI DAHLAN Alias RONI Bin DAHLAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.; 2.
    ;e Bahwa Terdakwa memesan obatobat tersebut berdasarkanSurat pesanan (SP) dari Perusahaan Farmasi, namunterkadang pula Terdakwa memperoleh obatobat tersebut darimobil kampas yang membawa obat ke Apotek Terdakwa.
    ;wonnnn= Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 Ayat (1)menyebutkan bahwa "Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.;1617wo Menimbang, bahwa menurut Ahli Drs. HASIAH, Apt.
    ;n Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas makaunsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur dariDakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut diatas maka MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar .; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan Kedua Penuntut
    ;w Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli Drs.HASIAH, Apt., yang keterangannya dibacakan oleh Penuntut20Umum menerangkan bahwa yang mempunyai kewenangan untukmendistribusikan obat di Apotek adalah tenaga kefarmasian yangterdiri atas Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian antara lainSarjana farmasi, ahli madya farmasi, asisten apoteker dan analisfarmasi.
    ;w Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap bahwaTerdakwa bukanlah seorang tenaga kefarmasian yang mempunyaikewenangan untuk mendistribusikan obat di Apotek dikarenakanTerdakwa bukanlah seorang sarjana farmasi, ahli madya farmasi,asisten apoteker dan analis farmasi.; won Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut dapatdisimpulkan bahwa Terdakwa dalam menjual obat berupa THD/Bojedan Tramadol kepada saksi Rahayu Putri Andira Alias Rahayu BintiMuh.
Putus : 20-10-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 275/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 20 Oktober 2016 — - HAMSANI Alias SANI Bin BAHTIAR;
728
  • Menyatakan Terdakwa HAMSANI Alias SANI Bin BAHTIAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan PRIMAIR;2.
    Perk: PDM97/Pargn/Ep.2/09/2016, yang pada pokoknya menuntut:1.Menyatakan Terdakwa HAMSANI Als SANI Bin BAHTIAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan Primair kami di atas..
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    . 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implantyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanHalaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2016/PN Amt.izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian
    Menyatakan Terdakwa HAMSANI Alias SANI Bin BAHTIAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan PRIMAIR;2.
Register : 23-12-2013 — Putus : 10-02-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 613 / Pid. Sus / 2013 / PN.Mkt
Tanggal 10 Februari 2014 — AGUS TRI GUNAWAN
445
  • Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
    PERKARA :PDM198/MKRTO/EP.3/12/2013 ; sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN pada hari SENIN tanggal 14Oktober 2013 sekitar pukul 10.00 WIB dijalan Cancer Lingkungan Balong kraiKel.Pulorejo Kota Mojokerto atau setidaktidaknya di suatu temapt lain disekitartempat itu yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,dengan sengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,berupa pil double L sebanyak 760 (tujuh ratus enam puluh) butir perbuatantersebut dilakukan
    Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kami mmelanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun , dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan di Rutan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulankurungan ;3.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarBahwa sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan baik melalui keterangan saksiROHANDI ISA, saksi HANAFI ARIF, I PUTUT SETYO HERMAWAN, NOVALHARIYANTO dan saksi ahli Dra.
    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ;wa Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dan terbukti , maka Majelis berpendapat bahwa Dakwaan PenuntutUmum telah terbukti secara
    Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
Putus : 15-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 15 Juni 2017 — - ACHMAD YANI Als YANI Bin MAHDIN
7811
  • Menyatakan Terdakwa ACHMAD YANI Als YANI Bin MAHDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
    /PN AmtMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD YANI Als YANI BinMAHDIN dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetapditahan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah)Subsidiair 2 (dua) Bulan kurungan.3.
    /PN Amtdan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa izin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada saat terdakwa membeli obat jenis Carnophen ProduksiZenith Pharmaceuticals kepada Sdr. OM ZIN (DPO) yang berada di daerahAmuntai, dimana terdakwa sudah sering membeli kepada Sdr.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 101/Pid.B/2017./PN AmtMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 101/Pid.B/2017.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Putus : 23-11-2016 — Upload : 18-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 23 Nopember 2016 — - SYAHRIL als IRIL bin UNTAT (Alm).
348
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRIL ALIAS IRIL BIN UNTAT (Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan terdakwa SYAHRIL als IRIL bin UNTAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    SYAHRIL Als.IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar danatau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenis CARNOPHENZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTO Als.
    IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edardan atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenisCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTOAls.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Putus : 26-07-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 155/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 26 Juli 2017 — - IDA Als IDAH Als MAMA IRIL Binti ALIANSYAH (Alm)
280
  • Menyatakan Terdakwa IDA Als IDAH Als MAMA IRIL Binti ALIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Register : 14-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 298/Pid.Sus/2016/PN.Idm
Tanggal 1 Nopember 2016 — SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA
8216
  • Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan;3.
    tanggal 21September 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
    Idm.Bahwa memproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan mengolah , membuat, mengemas dan/ atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan,dan sedia farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionai dan kosmetika;Bahwa obat dapat digolongkan menjadi golongan jenis obat bebas, yaituobat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka adapun yang dimaksud dengan "mengedarkan"adalah menyalurkan atau memberikan untuk menjual sediaan farmasi kepadaorang lain.
    Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA BinRAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 14-11-2017 — Putus : 04-01-2018 — Upload : 26-07-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 257/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 4 Januari 2018 — SYAMSUDIN EKO WICAKSONO ALIAS KEMET BIN SAMSUL HARIANTO
9113
  • Menyatakan terdakwa SYAMSUDIN EKO WICAKSONO ALIAS KEMET BIN SAMSUL HARIANTO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
Register : 02-06-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN MAGETAN Nomor 125 /Pid. Sus/2017/PN.Mgt
Tanggal 14 Juni 2017 — Terdakwa Suyatno Bin Imam Rejo Kasiman
993
  • Menyatakan Terdakwa Suyatno Bin Imam Rejo Kasiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36
    Menyatakan Terdakwa : SUYATNO BIN IMAM REJO KASIMAN, , bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Tunggal,Pasal 196 UURI No. 36
    persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa Terdakwa SUYATNO Bin IMAM REJO KASIMAN, pada hari Rabu,tanggal 19 April 2017, sekira jam 21.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuhari dalam bulan April 2017, di rumah Terdakwa di Dukuh Grumbul Malang RT 3RW 12 Kelurahan Pupus Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didalam daerahHukum Pengadilan Negeri Magetan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Obat Perocam strip, setiap strip berisi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) per strip.Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.MgtKemudian Terdakwa yang tidak memiliki keahlian maupunkewenangan dibidang farmasi, telah membuat setelan / racikan obat pegel linudan capek, dimana obat pegel linu terdiri dari : 1 (Satu) butir obat Neuralgin, 1(satu) butir obat Betamin/Vitamin B, 1 (satu) butir obat Piroxiam dan 1 (satu)butir Obat Dexamethason 0,75 mg, sedangkan obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim memertimbangkan faktahukum dengan perbuatan Terdakwa maka mejelis hakim akanmempertimbangkan unsur dengan sengaja menurut doktrin ilmu hukum1.
Register : 21-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 06-07-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 90/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 30 Mei 2017 — ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN
454
  • Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    2017/PN Nik. tanggal 25 April 2017 tentangpenetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktiisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI Bin AHMAD FAUZAN telah teroukii secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dary atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
    pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan
    ;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 90/Pid Sus/2017/PN Njk.Menimbang, bahwa berdasarkan bukii surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalisik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil
    Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa KeahlianDan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar,Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaantunggal;2.
Register : 24-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 21-05-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 178/Pid.Sus/2016/PN.Njk.
Tanggal 25 Agustus 2016 — RIPAI Alias BAGONG Bin SUWANDI
664
  • Menyatakan Terdakwa RIPAI Alias BAGONG Bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan Atau Persyaratan dan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
Register : 29-06-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 52 / Pid.Sus / 2016 / PN Pct
Tanggal 25 Agustus 2016 — 1.M. Yusuf Bin Ismail, 2.Fadhli Bin Ismail.
16011
  • Yusuf Bin Ismail dan Terdakwa II Fadhli Bin Ismail tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Pertama ;2.
    Pacitan dengan menggunakan terapi pijat danpemberian obat;Bahwa kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan berpurapuramenjadi penderita lemah syahwat, dan setelah dilakukan pemeriksaanHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.serta terapi pijat, saksi selanjutnya diberikan obat lemah syahwat olehterdakwa;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan Terdakwa tidak bisamenunjukkan surat ijin produksi dan ijin edar sediaan farmasi yangditemukan di tempat memproduksi sediaan farmasi tersebut
    Ahli NUNUK IRAWATI, S,Si., Apt. dibawah sumpah agama Islam padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berkerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab Pacitan selakuUPT bidang Farmasi dimintai keterangan sebagai ahli dalam perkara dalamperkara dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta tidakmemiliki ijin edar;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Bahwa peredaran sediaan farmasi tanpa jin edar bisa merugikan konsumenkarena keamanan, khasiat dan mutu dari sediaan farmasi tersebut tidakdapat dipertanggung jawabkan dan menyulitkan BPOM RI dalam melakukanpengawasan peredaran sediaan farmasi di indonesia; Bahwa jika praktek kefarmasian yang dilakukan oleh seseorang tidak memilikikeahlian dan wewenang, Praktek kefarmasian seseorang tersebut tidak bisadipertanggung jawabkan karena tidak memiliki kKemampuan/keahlian danwewenang untuk memlakukan praktek
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;3.
    , sirup, kKapsul dan pil, dan serbuk, dan yang sudah memilikiijin edar atau sudah terdaftar di Departemen Kesehatan;Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UndangUndang Nomor 36 tentang Kesehatan adalah Obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
Register : 06-01-2014 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 5 / Pid. Sus / 2014 / PN.Mkt
Tanggal 27 Februari 2014 — RIDWAN BIN TOMO
344
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, Terdakwa tanpa memiliki ijindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan berupa 300 (tiga ratus) butir tablet LL perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah menjual pil double Lsebanyak 300 (tiga ratus) butir dengan
    Mojokerto, beserta barangbukti berupa 1000 (serib) butir pil double L yang diperiksakan pada LabforPolri Cabang Surabaya sebanyak 10 (sepuluh) sehingga sisa 990 butir.= Bahwa terdakwa Telah Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa Ijin Edar kepada teman atau masyarakat atau orang yangmembutuhkan Pil Double L dengan cara terdakwa berperan sebagai pengedar/penjual Pil Double L dengan maksud dan tujuan untu dijual kembali danuntuk mendapatkan keuntungan.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN BIN TOMO bersalah telah melakukantindak pidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dfan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi: e Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangansaksisaksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa serta didukung oleh barangbukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa ijin edar kepada teman atau mesyarakat atau orang yangmembutuhkan pil double L dengan cara terdakawa berperan sebagai pengedar/penjual pil double L dengan maksud dan tujuan untuk dijual kembali danuntuk
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;3.
Putus : 06-12-2016 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 296/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 6 Desember 2016 — - NORHANADI Als CUNGKRING Bin H. YUSBANI.
388
  • YUSBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NORHANADI Alias CUNGKRING Bin H. YUSBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    YUSBANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa NORHANADI Als CUNGKRINGBin H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang harus mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual olen terdakwamerupakan sediaan farmasi yang tidak dapat diperjualbelikan karenasudah dicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.01.35.06.13.35351 tanggal 16 Juli2013 tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen ZenithPharmaceuticals.
Register : 18-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 262/Pid.Sus/2017/PN. Idm.
Tanggal 24 Oktober 2017 — Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi
10210
  • Menyatakan Terdakwa Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 09-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Nopember 2016 — - ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm);
465
  • Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Als ANING Bin TABRANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1)KUHP.2.
    2016 sekira pukul 22.30 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam tahun 2016, bertempat di Poskamling Desa Halubau Utara RT.03 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukan dan/atau turutserta melakukan perobuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 23 halaman Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutserta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING BinTABRANI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sejumlah Rp 3.000.000.
Register : 05-02-2014 — Putus : 13-03-2014 — Upload : 21-03-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 56 / Pid.Sus / 2014 / PN Bwi
Tanggal 13 Maret 2014 — HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN
494
  • Menyatakan Terdakwa HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.
    Firman Rosadi (dalampenuntutan perkara terpisah) dimana terdakwa memiliki dan mengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl (trex) tanpa dilengkapi dokumenyang syah.= Bahwa terdakwa membeli dengan cara memesan obat sediaan farmasi jenis Trekkepada sdr. Firman Rosadi pada hari Jumat malam sabtu tanggal 08 Nopember2013 sekira jam 20.55 Wib di Jalan Airlangga Kelurahan Kebalenan KecamatanKabupaten Banyuwangi dan terdakwa membeli kepada sdr. Firman Rosadi karenaada pesanan dari sdr.
    Belly Koes Harwati Aptmenerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standart kesehatan, dan tidak semua orang berhak megadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabilamengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosi danpengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan obat jenis
    Trilhexyphenidyl peredarannyaharus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (PengawasanObat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasisetelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagang farmasi,kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagang farmasidisertai faktur, pedagang
Register : 28-10-2015 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 339 / Pid.Sus / 2014 / PN Bln
Tanggal 10 Desember 2014 —
2817
  • Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ----------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum :2.
    jual beli obat sediaan farmasi ZENIT /CARNOPHEN dan DEXTRO, selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara saksi SOFYANG D.G,S.Sosdan saksi AKBAR ABBAS masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu dengan melakukan penyamaran langsung menuju lokasi dimaksud yaitu JalanBorneo Rt. 12 Rw. 004 Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;Bahwa Terdakwa ditangkap terkait dengan telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar berupa obat jenis CARNOPHEN merkZENIT dan DEXTRO ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENITdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu nama dan tempattinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;15Bahwa benar Terdakwa ditangkap terkait dengantelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berupa obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO ;Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merkZENIT diperoleh Terdakwa dengan cara membelikepada seseorang yang tidak tahu nama dantempat tinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ad.1.
Putus : 05-04-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 54/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 5 April 2017 — - DINA Als DINA MARIANA Binti RAMINA (Alm)
345
  • Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
    Perbuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa karena dakwaan primair telah dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.