Ditemukan 61386 data
29 — 5
AZHAR PARMADI ALS PIMPIM BIN ARBAIN (Alm) dan Terdakwa II KAYAN MANDALA SAPUTRA ALS KAYAN BIN SAMSUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I.
AZHAR PARMADI ALS PIMPIM BIN ARBAIN(Alm) dan Terdakwa Il KAYAN MANDALA SAPUTRA ALS KAYAN BINSAMSUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menuruthukum melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I.
Babirik Kab.Hulu Sungai Utara, tepatnya di dalam toko ponsel milik terdakwa ataupada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telahmelakukan perbuatan, bersamasama dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam Pasal 106 Ayat (1),yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari kamis tanggal 26
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
AZHAR PARMADIALS PIMPIM BINARBAIN (Alm) dan Terdakwa II KAYAN MANDALA SAPUTRA ALSKAYAN BIN SAMSUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I.
36 — 6
Menyatakan Terdakwa ARIANTO ALS ARI BIN SYAIFULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ARIANTO Als ARI Bin SYAIFULLAH. bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa obat CARNOPHEN ProduksiZENITH CARNOPEN dan DEXTROMETROPHAN adalah merupakan obatyang dilarang edar oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RIsesuai Surat keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 24 Juli 2013 tentang pencabutan lin EdarDextromethorphan.= Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor :
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kKesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan Terdakwa ARIANTO ALS ARI BIN SYAIFULLAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ARIANTO ALS ARI BINSYAIFULLAH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan 5 (lima) bulan denda sejumlah Rp 5.000.000.
67 — 5
Menyatakan Terdakwa MAWARDAH Alias MARWAH Binti HUSNI TAMRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
(tiga ratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut di pinggir jalanraya seharga Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan per butirnya Rp2.500, (dua ribu lima ratus rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memilikikeahlian di bidang farmasi serta Terdakwa juga tidak mempunyai apotek/tokoobat; Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 12 dari 19 halaman Putusan Nomor 268/Pid.Sus/2016/PN Amt.Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 13 dari 19 halaman Putusan Nomor 268/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa MAWARDAH Alias MARWAH Binti HUSNI TAMRINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
71 — 7
Menyatakan Terdakwa MIFTACHUR ROHMAN bin SABARUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan Mutu; 2.
56 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YASIN Als IYAS Bin HASNAN ALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YASIN Als YAS Bin HASNAN ALIsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh terdakwa dalamHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 109Pid.Sus/2017/PN.Amtperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G Obat jenis Zenith Carnophen yang pernah diproduksi oleh PT.
Zenith Pharmaceuticals di Semarang;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat Dextrometrophan telah dicabut,berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YASIN Als IYAS Bin HASNAN ALItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
29 — 6
Menyatakan Terdakwa AGUS RIYANTU Als AGUS Bin SAMSUL (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa AGUS RIYANTU Als AGUS Bin SAMSUL (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan primair kamidiatas..
AGUS RIYANTU Als AGUS Bin SAMSUL (Alm), pada hariJumat tanggal 9 September 2016, sekitar pukul 16.00 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan September2016, bertempat di sebuah rumah di Desa Pulau Damar Rt. 01 KecamatanBanjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Obat jenis Dextromethorpan (Dextro) merupakanobat keras daftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkandan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 17 Juni 2013berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : HK.04.1.35.06.13.3534,sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiap orangyang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaranUndangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Menyatakan Terdakwa AGUS RIYANTU Als AGUS Bin SAMSUL (Alm) telahterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
49 — 5
Menyatakan Terdakwa ABDUL HALIM Alias HALIM Bin MASRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
53 — 6
Menyatakan Terdakwa YUHANES RISKI Als ALAS Bin SARMIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa YUHANES RISKI Als ALAS Bin SARMIDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindakpidana membantu. mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 56 ayat (1)KUHP.2.
pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di rumah Kontrakan belakang DPRD Balangan di Jalan Junjung BuihRT 02 Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah bertindak sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatan itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa YUHANES RISKI Als ALAS Bin SARMIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TurutSerta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YUHANES RISKI Als ALAS BinSARMIDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 4(empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 3.000.000.
95 — 3
Menyatakan Terdakwa BUDI Als ABUT Bis ISMAIL (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
105 — 7
Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Alias BOLED Bin ROSID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp250.000.000,00(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 1(satu) bulan;3.
Kroya, Kab.Indramayu dan sepengetahuan saksi, warung tersebut bukan dijadikantempat apotik ;Bahwa waktu saksi membeli sediaan farmasi jenis tablet Tramadol danHeximer, tidak disertai / dilengkapi resep khusus dari dokter ;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN IdmBahwa terdakwa menjual bebas sediaan farmasi jenis tablet Tramadol danHeximer, tidak menunjukan bukti ijin kKhusus dari pihak yang berwenang ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi itu benar
Indramayu ;Bahwa pada waktu saksi bersama saksi DADI MASTUM, ditangkap olehanggota Polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Indramayu, membelisediaan farmasi jenis tablet Heximer sebanyak 1 (satu) paket berisi 6(enam) tablet seharga Rp. 10.000.. (Sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa pada wakiu saksi membeli sediaan farmasi jenis tablet Heximermenyerahkan uang sendiri sebanyak 10.000..
Kroya, Kab.Indramayu dan sepengetahuan saksi, warung tersebut bukan dijadikantempat apotik ;Bahwa waktu saksi membeli sediaan farmasi jenis tablet Tramadol danHeximer, tidak disertai / dilengkapi resep khusus dari dokter ;Bahwa terdakwa menjual bebas sediaan farmasi jenis tablet Tramadol danHeximer, tidak menunjukan bukti ijin Knusus dari pihak yang berwenang ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi itu benar ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus
Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Alias BOLED Bin ROSID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadakwaan alternatif kesatu;2.
85 — 3
BRINTIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan Atau Persyaratan dan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan; 2.
74 — 5
Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Alias BLONTANG BIN MUNAJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
40 — 4
Menyatakan Terdakwa AGUS SUSANTO Bin AGUS HADI SUKOCO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan kemanfaatan ;2.
Menyatakan Terdakwa AGUS SUSANTO Bin AGUS HADI SUKOCO terbukti bersalahsecara syah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan kami, melanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia
117 — 9
Menyatakan Terdakwa YOHANES ABYANTORO HARI SAKTI BIN FX AGUNG CAHYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ; ---------------------------------------------------------------------------3.
PERKARA :PDM129/MKRTO/EP/08/2013 ; sebagai berikutn Bahwa ia Terdakwa YOHANES ABYANTORO HARI SAKTI BIN FXAGUNG CAHYONO pada hari RABU tanggal 15 Juni 2013 sekitar pukul 14.30WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2013 bertempat di depanSDN Awangawang termasuk Desa Awangawang Kecamatan Mojosari KabupatenMojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan
Menyatakan Terdakwa YOHANES ABYANTORO HARI SAKTI BIN FXAGUNG CAHYONO bersalah telah melakukan tindak pidana DENGAN.SENGAJAMENGADAKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALATKESEHATAN TANPA IJIN EDAR* sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
Unsur dengan sengaja mengadakan sediaan farmasi atau alat kesehatantanpa izin edar :Bahwa sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan dan mendengar keteranganpara saksi, surat dan terdakwa , Rabu tanggal 12 Juni 2013 sekitar jam 09.30 Wibterdakwa YOHANES ABYANTORO HARI SAKTI BIN FX AGUNGCAHYONO menghubungi temannya yang bernama OGUT dengan caramengirim SMS ke Hand Phone milik OGUT dengan maksud untukmenawarkan Pil Double L kepada OGUT , kemudian OGUT setuju dan janjianuntuk bertemu di depan SDN
38 — 23
Menyatakan Terdakwa ABDUL ABBAS Als ABBAS Bin SYAHRUDIN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ; 2.
Menyatakan Terdakwa ABDUL ABBAS Als ABBAS Bin SYAHRUDIN terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanPenuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ABDUL ABBAS Als ABBAS Bin SYAHRUDINdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan dengan masa penahanan yangtelah dijalani Terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan Pidana
Perk : PDM38/BTL/02/2014, adalahsebagai berikut :Dakwaan :Bahwa Terdakwa ABDUL ABBAS als ABBAS bin SYAHRUDIN pada hari sabtutanggal 14 Desember 2013 sekitar pukul 22.00 Wita atau setidak tidaknya pada 2013bertempat di Jalan Gawi Sabumi Desa Bersujud Kecamatan Simpang EmpatKabupaten Tanah Bumbu atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Batulucin, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan
SAKSI ISMAWAN HARIYANTO ;e Bahwa saksi diperiksa di depan persidangan menerangkan sehubungandengan yang menangkap terdakwa ;e Bahwa benar saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa dan tidakada hubungan keluarga ;e Bahwa benar terdakwa ABDUL ABBAS Als ABBAS Bin SYAHRUDINpada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013 sekitar pukul 22.00 Witabertempat dijalan Gawi Sabumi Desa Bersujud Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Tanah Bumbu telah diamankan dan ditangkap karenatelah mengedarkan sediaan farmasi dan/
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa ABDUL ABBAS Als ABBAS Bin SYAHRUDINterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;29.
163 — 0
Menyatakan Terdakwa Angki Tata Devi Bin Sukari, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Kedua ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
40 — 6
PN.Amt tanggal 27September 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AMAT Als AMAT URUI Bin MATRI SIMON (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :wan= Bahwa Terdakwa AMAT Alias AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm),pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016 sekitar jam 18.30 Wita, atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam Bulan Agustus tahun 2016, bertempatdi Desa Batumerah RT.5 Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atausetidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud Setiap Orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangyang bernama AMAT Als AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm) yang setelahmelalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan
dan/atau alat kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 280/Pid.B/216/PN.Amtperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
47 — 14
Raya Prapatan Buntu No.6 Banyumas, setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas, dengan memperhatikanketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yang dipanggillebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri Banyumas yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itudilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard
RayaPrapatan Buntu No.6 Banyumas, setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumas, dengan memperhatikan ketentuanpasal 84 ayat (2) KUHAP dimana sebagian besar saksisaksi yang dipanggil lebih dekatpada tempat Pengadilan Negeri Semarang daripada tempat kedudukan PengadilanNegeri Banyumas yang di dalam daerah hukumnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak tidak memiliki
PenggunaanParasetamol dalam penggunaan yang lama dapat menyebabkan gangguankerusakan hati.Bahwa terdakwa dalam menjual obat tersebut diatas tanpa memiliki keahlian dankewenangannya.15 Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijinj edar.n Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ATAU:KETIGA :wonnnnnn Bahwa terdakwa UTAMI DEWI Binti SUKARDI, pada hari Rabu tanggal 22Oktober
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar tidak mempunyai/tanpa memiliki keahlian dankewenangannya UNTUK MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN.
menjual Obat Tradisonal tidak ada ijin edar dari Badan POM/Depkes RI ; Bahwaterdakwa telah melakukan mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi Standartdan atau persyaratan keamanan yang tidak mempunyai ijin edar, sebanyak 95 item obattradisional, 10 item obat keras dan 12 Obat Tanda ijin Edar ; Bahwa sebelumnya kamitelah mendapat Informasi dari masayarakat ; Bahwa barang bukti yang disita adalahberupa 95 item obat tradisional, 10 item obat keras dan 12 Obat Tanda ijin Edar ;Dengan demikian
84 — 9
Isan Hanapi Als Isan Bin Ahmad Saidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Reza Wahyudinor Als Reza Bin Samsul dan Terdakwa II.
104 — 17
SAMSUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RUSTAM Als UTAM Bin H. SAMSUL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.