Ditemukan 61410 data
31 — 10
Menyatakan Terdakwa Catur Ade Kurniawan alias Dacil bin Muajid terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Menyatakan terdakwa catur Ade Kurniawan alias dacil bin Muajid telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanoa memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam dakwaan pertama. 2.
Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
, maka terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, yaitu Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Menyatakan Terdakwa Catur Ade Kurniawan alias Dacil bin Muajidterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
43 — 10
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als ANCAH Bin RAHMANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
perkara.Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertamemeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa HERMANSYAH Als ANCAH Bin RAHMANI bersalahtelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau11alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perobuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;12Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
Po.02.01.1.31.3997 perihal PembatalanPersetujuan Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen,sehinggaseharusnya obat tersebut sudah tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidakdiproduksi lagi dan sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor, maka menurutMajelis Hakim, Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaan
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als ANCAH Bin RAHMANI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
1.LESTARI, SH.
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
GUFRON HUSEINI Als NYAMBIK Bin SUMADI
34 — 2
- Menyatakan Terdakwa Gufron Huseini als Nyambik Bin Sumadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 2 (
Menyatakan terdakwa GUFRON HUSEINI alias NYAMBIK Bin SUMADI ,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Dakwaan alternatif kesatu.2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa GUFRON HUSEINI als NYAMBIK Bin SUMADI,pada hari Selasa tanggal 10 April 2018 sekira pukul 12.30 Wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu, dalam bulan April 2018, di Jl.Langkat Rt.002Rw.013, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan,Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Agus (DPO) pada hari Sabtu tanggal31 Maret 2018 sekira pukul 20.00 Wib ditepi Jalan Umum di Desa Kencong,Kec.Kepung Kab.Kediri, terjadi transaksi Terdakwa membeli Pil jenis LLsebanyak 2 (dua) botol atau 2 (dua) plastik dan AGUS (Dpo) menyanggupi danmemberi harga sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta
berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari DakwaanKedua telah terpenuhi maka Dakwaan Kedua Penuntut Umum telah terbukti,dan dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa selama persidangan
Menyatakan Terdakwa Gufron Huseini als Nyambik Bin Sumadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan ;2.
ANDHIKA NUGRAHA TRIPUTRA, SH
Terdakwa:
FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI Alm
24 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Fauzi Ehza Mahendra Bin (Alm) Sutarji tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Menyatakan Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diaturdalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
KESATUBahwa Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm) pada hariSabtu tanggal 06 Juni 2020 sekitar pukul 20.30 WIB atau sekitar bulan Juni 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam tahun 2020, bertempat di pinggir jalanDusun Kalipang Desa Pule Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Lamongan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(Sebagaimana terlampir dalamberkas perkara)> Bahwa barang berupa obat keras daftar G jenis Pil Double L sebanyak total4.610 (empat ribu enam ratus sepuluh) butir tersebut adalah sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Perbuatan Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa Terdakwa FAUZI
(Sebagaimana terlampir dalamberkas perkara)Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2020/PN Lmg> Bahwa barang berupa 4.610 (empat ribu enam ratus sepuluh) butir obatkeras daftar G jenis Pil Double L tersebut adalah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Perbuatan Terdakwa FAUZI EHZA MAHENDRA Bin SUTARJI (Alm)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2020/PN LmgAd. 1.
53 — 5
Menyatakan Terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER BIN WARIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER BIN WARIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 2.000.000.- (Dua juta rupiah) subsidiair 1 (satu) bulan penjara.3.
Menyatakan Terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER Bin WARISbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Jumat 2 Desember 2016 sekitarPukul 16.30 WIB di Jalan Desa Rowosari Desa Rowosari KecamatanLimpung Kabupaten Batang.
Saksi ALIF AFGHANI,Bahwa saksi adalah anggota Satreskrim Polres Batang.Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Jumat 2 Desember 2016 sekitarPukul 16.30 WIB di Jalan Desa Rowosari Desa Rowosari KecamatanLimpung Kabupaten Batang.Bahwa awalnya Unit Narkotika Polres Batang melakukan upayapemberantasan peredaran obatobatan keras golongan G yang banyakberedar di masyarakat, kemudian Unit Narkotika Polres Batangmenerima informasi salah seorang penjual
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa oleh karena unsur diatas memuat beberapa unsuralternatif, demikian apabila salah satu unsur terpenuhi maka unsur ini telahterpenuhi secara sempurna ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
Menyatakan Terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKER BIN WARISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijinedar .2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa TEGUH MUJIONO Alias BOKERBIN WARIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 2.000.000. (Dua jutarupiah) subsidiair 1 (satu) bulan penjara.3.
54 — 8
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;
SARKAWI (Alm) pada hari Jumat tanggal 29Agustus 2014 sekitar pukul 11.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masihtermasuk dalam bulan Agustus tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempatdi Desa Angkinang RT.002 RW.001 Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dengan cara membeli dariorang di Banjarmasine Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian dibidangobatobatan dan juga tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan dan mengedarkan obatobatan tersebut;e Bahwa saksi membenarkan semua barang bukti yang diperlihatkandipersidangan.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanAd. 1.
Dan ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan diketahuibahwa pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekitar pukul 11.30 wita di Desa AngkinangRT.002 RW.001 Kecamatan Angkinang
Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia No 36 tahun 2009, serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini ;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa MASKUR Bin SARKAWI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dankewenangan;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
1.ENDANG DWI RAHAYU,SH
2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
Terdakwa:
ARRIES HANDOKO Bin SUYADI
28 — 3
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa Arries Handoko Bin Suyadi tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1), perbuatanmana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya AHMAD JOFAN ALHUDA als JOFAN (dilakukanpenuntutan secara terpisah/displitz) menghubungi terdakwa melalui WAmenanyakan ada barang (pil dobel
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat, (3). perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya AHMAD JOFAN ALHUDA als JOFAN (dilakukanpenuntutan secara
diatas adalah bersifatalternatif, dan jika salah satu unsur telah terpenuhi maka perbuatan Terdakwatelah terbukti memenuhi unsur kedua tersebut diatas;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajaberarti adanya suatu kehendak dari pelaku atau adanya suatu pengetahuanatas suatu perbuatan atau halha// unsurunsur tertentu serta menghendaki danatau mengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatannya;Bahwa, sedangkan yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/ atau alat kesehatan disini berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berarti menghasilkan ataumengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan berdasarkan Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berarti membawakan, menyampaikanatau menyebarluaskan ;Bahwa, sediaan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika; sedangkan alat kesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal1 UU 36 tahun 2009
Menyatakan terdakwa terdakwa Arries Handoko bin Suyadi tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
84 — 8
Lamsyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Supardi Bin ( Alm ) H. Lamsyah tersebut dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,- ( empat juta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
terdakwa SUPARDI Bin (Alm) H.LAMSYAH pada hari Jumattanggal 16 Desember 2016 sekira jam 19.45 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Simpang JambuKecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Jumattanggal 16 Desember 2016 sekira jam 19.45 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Simpang JambuHalaman 4 Putusan Nomor : 40/Pid.Sus/2016/PN.RtaKecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;e Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;e Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanpoa harus memiliki resepdokter,kemudian
;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat tradisional dankosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki kKeahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Lamsyah telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Supardi Bin ( Alm ) H. Lamsyahtersebut dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan pidanadenda sebesar Rp. 4.000.000, ( empat juta rupiah ) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
EKO HERLAMBANG Bin JUMARI
31 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Eko Herlambang Bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (
Menyatakan Terdakwa EKO HERLAMBANG Bin JUMARI terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum.2.
Sus/2018/PN Lmjdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 28 April 2018 sekitar jam 08.00WIB terdakwa dihubungi oleh saksi SLAMET HARIANTO Bin SUNGGOROalias TUBI melalui Handphone
Sus/2018/PN Lmjlain, instalasi farmasi rumah sakit atau instalasi farmasi klinik dan hanya dapatdilakukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan obatobat tertentu yang terteradalam resep serta harus berdasarkan surat permintaan tertulis obatobat tertentuyang ditandatangani oleh Apoteker, sedangkan penyerahan obatobat yang memilikikandungan Trihexyphenidyl sediaan tunggal kepada pasien harus dilakukan olehApoteker berdasarkan resep dokter yang dalam penyerahannya dapat dibantuoleh tenaga teknis kefarmasian
;Menimbang, bahwa oleh karena pil warna putih berlogo Y yang dijual olehTerdakwa merupakan obat yang mempunyai izin edar maka pil tersebut tidaktermasuk dalam sediaan farmasi yang dilarang diedarkan sebagaimana unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warnakuning logo DMP dengan kandungan Dekstrometorfan dalam sediaan tunggaltanoa memiliki izin edar;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual pil warna kuning
Menyatakan Terdakwa Eko Herlambang Bin Jumari telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dalam dakwaan alternatif kesatu PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)Halaman 22 dari 23, Putusan Nomor 264/Pid.
28 — 5
Menyatakan Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang merupakan Anggota Polsek Wonoasri melakukanpenangkapan kepada saksi ANTON SUFENDI
Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang
WAHIB HIDAYAT, SH. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan penangkapan terhadapTerdakwa karena melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatwarna putih berlogo LL;e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira jam 16.00 WIBanggota Satresnarkoba Polres Madiunb mendapatkan laporan bahwa PolsekWonoasri mendapati Sdr.
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperoleh faktafaktahukum bahwa Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO pada hariSenin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira pukul 18.30 Wib, bertempat di rumah TerdakwaDs.Kenongorejo Rt.28 Rw.05 Kec.Pilangkenceng, Kab.
31 — 4
Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 Bulan dan Denda sebesar Rp. .1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
ROFIK (DPO) di DesaGambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri sebanyak 6 (enam) lop/ 6000 (enamribu) butir seharga Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dibayar lunas.e Bahwa kemudian setelah Terdakwa memiliki obat dobel L tersebut dengan Terdakwa padahari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 18.00 wib, tanpa keahlian dankewenangannya telah menjual / mengedarkan kesediaan farmasi pada Saksi ANDRIKURNIAWAN di warung kopi termasuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk
Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para saksi, alat bukti Surat, dan keterangan
Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 6 Bulan dan Denda sebesar Rp. .1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)Bulan ;3.
36 — 3
diajukan dipersidangan oleh penuntut umum dengandakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa ROBI ARIFA BIN HARIYANTO pada hari, Jumat tanggal 17April 2015 sekira pukul 15.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalambulan April 2015, bertempat di rumah Terdakwa Jalan Raung No. 30 Rt.003 Rw.002Pulosari Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi
Saksi MARTONO dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya adalahsebagai berikut :Halaman 3 dari 14 Putusan Putusan No. 190/Pid.Sus./2015/PN.Kdr.Bahwa saksi sebelumnya tidak mengenal terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa.Bahwa benar, saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double L dan semuaketerangannya sudah benar.Bahwa benar, saksi bersama rekan yang lain saksi Goenawan Wibisono dari SatReskoba
Bahwa benar, terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dantidak mempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalam hal menjual /mengedarkan pil double L tersebut.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan ;Menimbang, oleh karena saksi ke 4 bernama Goenawan Wibisono tidakmenghadap dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut, guna memenuhi azasperadilan cepat, sederhana
Saksi membeli pil dobel L dari Andar untuk1.000 (seribu) butir dengan harga Rp. 170.000,(Seratus tujuh puluh ribu rupiah).Bahwa benar, keuntungan terdakwa dalam menjual pil dobel L kepada saksi JamyFungky tersebut, sebesar Rp. 700.000,(Tujuh ratus ribu rupiah).Bahwa benar, terdakwa telah mengerti/mengetahui kalau pil double L tersebut di larangpemerintah.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dan tidakmempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa
pemeriksaan di persidangan telah terbuktibahwa terdakwa Robi Arifa Bin Hariyanto, adalah terdakwa sebagaimana dalam suratdakwaan Penuntut Umum, maka dengan demikian unsur pertama telah terbukti danterpenuhi ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
35 — 5
Menyatakan Terdakwa ASKALANI Alias SIAS TADUNG Bin MUHTAR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Bahwa terdakwa bersamasama dengan saksi MUHAMMAD YUSUF menjual obatCARNOPHEN dari ZENITH PHARMACEUTICALS dan Obat DEXTRO tidak memilikisurat izin yang sah dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni MenteriKesehatan Republik Indonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar yaitu obat merk ZENITH dan DEXTRO tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukanatau turut serta melakukan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanansebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukanperbuatan;3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah
MUHTAR EFENDI, SH
Terdakwa:
ABD. WAHID SANUSI Als ACO
67 — 7
diancam dengan hukuman olehundangundang ataupun asasasas umum yang terdapat di dalam lapanganhukum (algemen beginsel);Menimbang, bahwa pada dasarnya narkotika hanya digunakan untukkepentingan pengobatan dan atau tujuan ilmu pengetahuan berdasarkan Pasal4 Ayat (1) Undangundang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka izinuntuk membawa dan sebagainya bahan narkotika itu hanya dapat diberikanoleh Menteri Kesehatan kepada apotik atau dokter untuk kepentinganpengobatan atau izin khusus kepada pabrik farmasi
, pedagang besar farmasi,rumah sakit atau lembaga pengetahuan/pendidikan, untuk kepentinganpengobatan dan atau tujuan ilmu pengetahuan;Menimbang, bahwa dalam pasal 14 ayat (1) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan : Narkotikayang berada dalam penguasaan industri farmasi, pedagang besar farmasi,saran penyimpanan, sediaan farmasi, pedagang besar farmasi, saranaHalaman 21 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Prgpenyimpanan, sediaan farmasi pemerintah, apotek
, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan wajib disimpan secara khusus;Menimbang, bahwa terkait dengan penyaluran Narkotika ditentukandalam Pasal 39 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Ayat (1) berbunyi Narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah sesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang ini, Ayat(2) Industri Farmasi, pedagang besar
farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri dan Pasal 40 (1) Industri Farmasitertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada: a. pedagang besarfarmasi tertentu; b. apotek; c. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahtertentu; dan d. rumah sakit, Ayat (2) Pedagang besar farmasi tertentu hanyadapat menyalurkan Narkotika kepada: a. pedagang besar farmasi tertentulainnya; b. apotek; c.
sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu;d. rumah sakit; dan e. lembaga ilmu pengetahuan, Ayat (3) Saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada: a. rumah sakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat;dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu dan ketentuan Pasal 41 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika berbuny!
YOSEP R. SH
Terdakwa:
DERIS HERDIANA bin HERDI
45 — 8
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa Deris Herdiana Bin Herdi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana menyerahkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14 ayat (1), pasal 14 ayat (2), pasal 14 ayat (3), pasal 14 ayat (4), Undang undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika Dan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Tsmkepada pedagang besar farmasi lainnya apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan /atau lembagapendidikan, c. Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan Balai pengobatan Pemerintah dan terdakwa tidakmemiliki resep dokter didalam menyalurkan obat psikotropika jenis RIKLONACLONAZEPAM 2 Mg tersebutBahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.
Selain ituterdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan pekerjaan terdakwa bukandi bidang farmasi ataupun kesehatan.Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No. Contoh:19.093.99.01.05.0027. K tanggal 09 Mei 2019 yang diterbitkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Bandung, yang diketahui dan ditanda tangani olehDr.
sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 ayat (4) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalahObat, Bahan obat, Obat Tradisional dan Kosmetik.bahwa berdasarkan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 dalam pasal 98 ayat 1yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan haruS aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau serta Standar mutu sediaanfarmasi adalah sediaan farmasi yang harus memiliki 3 (Tiga) kriteriadiantaranya: Aman, Bermutu, dan Berkhasiat.
Setiap orang2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1.
Selain ituterdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan pekerjaan terdakwa bukandi bidang farmasi ataupun kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No. Contoh:19.093.99.01.05.0027. K tanggal 09 Mei 2019 yang diterbitkan oleh Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Bandung, yang diketahui dan ditanda tangani olehDr. Ami Damilah, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian, barang bukti yang diterimaberupa : 499 (empat ratus sembilan puluh sembilan) tablet.
49 — 2
Terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :KESATUBahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Depan SD Banaran KelurahanBanaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1 (satu) buah Handphone merk ZTE Fleksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa SUPARMANTO BinSUCIPTO berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab :7210/NOF/2012 tanggal 29 Oktober 2012 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahan 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUABahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11Oktober 2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atausetidaktidaknya
dengan mengendaraisepeda motornya, namun sesampainya di sekitar lokasi water torn Kelurahan Banjaran,terdakwa ditangkap oleh Petugas Polres Kediri Kota yaitu saksi Martono dan SaksiYumawan dan saat dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan 24 (dua puluhempat) butir Pil Dobel L yang dibungkus dalam tiga tinting grenjeng rokok yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1(satu) buah Handphone merk ZTE Fieksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pit dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pit dobel L.Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pit dobel L tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui,Perbuatan terdakwa memiliki pit dobel L tersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadi.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur
39 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan terdakwa ILMI bin (Alm) HAMIS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
Apt Binti BACRUN, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
, jugabukan seorang apoteker maupun farmasiologist serta bukan bergerakdibidang farmasi maupun penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan danteknologi;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan berupa barang bukti Obatjenis Carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butir, , Vang sebesar Rp. 1.015.000.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakanunsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukunghak dan kewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama ILMIAls.
ISIM Bin HAMIS (ALM) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00(empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
23 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
26 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI Pada hari Selasa Tanggal 04April 2017 Skp 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanApril tahun 2017, atau setidak tidaknya pada tahun 2017 bertempat Di DesaBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/PN.KgnBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
tersebut haruslan memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1) Setiap orang;2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM bin HAMRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.2.
37 — 3
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Saksi ZAINUDIN bin MUHDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira Pukul 12.00 Wita diDesa Malutu Kec.Padang Batung Kab.HSS, tepatnya ditambang pasiryang mana pada saat itu Saksi diamankan bersama dengan Terdakwa;Bahwa obat sediaan farmasi yang Saksi jual/edarkan berupa obat jenisCarnophen dan Saksi berperan/bertugas sebagai pemesan obat jenisCarnophen/membelikan obat jenis Carnophen tersebut dan Terdakwayang mengedarkan;Bahwa
HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
/PN.Kgn Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasasakit) dan Antipiretik (pbereda demam), tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula
Menyatakan Terdakwa HAMDAN Als ANDUT bin MASDAR (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR.2.