Ditemukan 61388 data
26 — 3
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UURI No. 36 tahun 2009.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
ALVAN VERY SETYAWAN., Bahwa,benar saksi pernah di periksa oleh Penyidik kepolisian dan keterangannyadi muka penyidik adalah benar adanya ; Bahwa, saksi tahu terdakwa ini dihadapkan kemuka persidangan karena di dugamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratankeamanan ; Bahwa, benar saksi mendapatkan Informasi dariMasyarakat jika terdakwa di dugasengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan dan setelah di lakukan penyelidikan ternyata
BABE bin BAIKUNI "bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, anmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang RI No.386 tahun 2009tentang Kesehatan, dalamdakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa "FATCHUR ROuJl al.
BABE bin BAIKUNI " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhiStandar Persyaratan Keamaan " 522 ono n nnn nnn nnn Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " FATCHUR ROuJIl al.
26 — 5
Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memenuhi Standard Persyaratan Keamanan ?
RAHMAD terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu melanggar Pasal 196 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Pertama PenuntutUmum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H. SYAIFUL AHMAD Alias H.
RAHMAD pada hari Sabtutanggal 04 Oktober 2014 sekitar pukul 22.45 Wita atau setidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Oktober tahun 2014, bertempat di jalan umum di Pasar Baru tepatnya di depanTerminal Keramat Kelurahan Barabai Utara Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu SungaiTengah atau setidaknya pada suatu tempat yang masih masuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
(vide : pasal198 UU No. 36 Tahun 2009).Bahwa tidak dibenarkan memiliki atau menyimpan dalam jumlah yangmelebihi batas untuk keperluan pengobatan dan/atau menjual sediaan farmasimaupun bahan sediaan farmasi karena tidak memiliki keahlian khusus dalamkefarmasian (penyimpanan obat dan farmakologi obat), serta tidak adaketentuan berapa jumlahnya, tergantung kebutuhan dosis untuk mengobatipenyakit tertentu.e Bahwa syarat seseorang dapat melakukan praktik kefarmasian adalah yangmemiliki latar belakang
HALIDI;Menimbang, bahwa terdakwa membeli obatobat tersebut dari Apotek, dan tujuanterdakwa menyimpan obatobatan tersebut adalah untuk dijual kepada masyarakat sedangkanbenar terdakwa bukanlah seorang ahli farmasi atau berlatar belakang kesehatan melainkanhanya pedagang bisa dipasar Barabai;Menimbang, bahwa terdakwa yang dengan sengaja menyimpan untuk diedarkan sediaanfarmasi yang masuk dalam daftar obat keras yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
RAHMADtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana**Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar persyaratan keamanansebagaimana dalam dakwaan Pertama;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang
AKHMAD KHOIRUL , SH.MH.
Terdakwa:
PUJIYANTO als. PUJI
23 — 6
Puji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Pujiyanto Als.
dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa Pujiyanto Als Puji pada hari Jumat tanggal 17 Mei2019 sekitar pukul 21.00 wib, atau setidak tidaknya pada bulan Mei 2019 atausetidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat Di DusunKrajan Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Jember, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Ketentuan untuk penjualan/peredaran obatobat tersebut harusdi Apotek dan harus dengan Resep dokter dan tidak dapat dijual ataudiedarkan secara bebas/oleh perorangan yang bukan toko obat atauApotek kepada orang lain tanpa resep dokter sebagaimana tercantumdalam UndangUndang Farmasi tentang Penggolongan Obat;2.
tersebut yang dalam pengedarannya tanpa ada tandabukti pembelian yang seharusnya penjualannya di Apotek dan untukperedaran / penjualan di Apotek harus dengan Resep / petunjuk dokterdan tidak dapat dijual secara bebas;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa Pujiyanto Als Puji pada waktu dan tempatsebagaimana pada dakwaan kesatu, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Widjayaningsih,Apt pada pemeriksaan tertanggal 23 Mei 2019, menyatakan bahwa :i Ketentuan untuk penjualan/peredaran obatobat tersebut harusdi Apotek dan harus dengan Resep dokter dan tidak dapat dijual ataudiedarkan secara bebas/oleh perorangan yang bukan toko obat atauApotek kepada orang lain tanpa resep dokter sebagaimana tercantumdalam UndangUndang Farmasi tentang Penggolongan Obat ;2.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan (dolus) merupakanbagian dari kesalahan (schuld), mengacu kepada penjelasan Memorie vanToelichting, yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi
HANIS ARISTYA HERMAWAN,SH
Terdakwa:
SHOLIHAN bin MANIMIN
23 — 4
Menyatakan terdakwa Sholihan bIn Manimin tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;
2.
janjiandi pinggir jalan raya termasuk wilayah Kota Probolinggo;Bahwa Terdakwa membeli tablet warna putin logo Y tersebut sebanyak130 (seratus tiga puluh) butir seharga Rp220.000,00 (dua ratus dua puluhribu rupiah);Bahwa Terdakwa membeli kemudian menjual atau mengedarkan obatkeras berbentuk tablet warna putin logo Y tanpa jjin dari pihak yangberwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker, akan tetapiTerdakwa mengaku berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannyadengan industri farmasi
ADI sebanyak130 (Seratus tiga puluh) butir seharga Rp220.000,00 (dua ratus dua puluhribu rupiah) dan rencananya mau Terdakwa jual seharga Rp300.000,00 (tigaratus ribu rupiah) sehingga Terdakwa mendapat untung sejumlahRp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah);Bahwa tablet warna putin berlogo Y belum sempat dijual, karena Terdakwakeburu tertangkap;Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter maupun apoteker akan tetaplTerdakwa berkerja dibidang swasta yang tidak ada hubungannya denganindustri farmasi;Bahwa sebelum
1 (Satu) unitHandphone Warna hitam merk Lenovo beserta kartu Three;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Aparat Kepolisian Satresnarkoba ResortPasuruan pada hari Selasa, tanggal 19 Pebruari 2019 sekira jam 21.30 WIBdi parkiran Tamadayu termasuk Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan,Kabupaten Pasuruan;Bahwa Terdakwa ditangkap karena diduga memiliki, menguasai dan menjualatau mengedarkan sediaan farmasi
serta pekerjaan Terdakwa tidak adahubungannya dengan industri farmasi, bahkan Terdakwa mengetahui jikamembeli tablet warna putih berlogo Y tanpa menggunakan resep dokter danmenjualnya tanpa ada ijin dari pejabat yang berwenang dilarang oleh undangundang, akan tetapi Terdakwa sengaja melakukannya karena tergiur dengankeuntungannya;Menimbang, bahwa terhadap tablet warna putih berlogo Y telahdilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Cabang Surabaya dengankesimpulan barang bukti Nomor : 12845/2018
Menyatakan Terdakwa Sholihan Bin Manimin tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
144 — 11
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Alias DAWAN Bin H PIDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan; 5.
PIDE terbukti secarasah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan,; Halaman1 dari 10 Halaman, Putusan No. 301/Pid.Sus/2016/PN Pre2.
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1); 222222 2 eon nnn nnn nnn nnn nnn nnHalaman5 dari 10 Halaman, Putusan No. 301/Pid.Sus/2016/PN PreMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud sebagai berikut: Ad.1.
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1); Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan yang dikehendaki dandimengerti serta menimbulkan akibat yang bertentangan dengan hukum.
Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesahatan yang tidak memeiliki setandar dan /atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud sebagai berikut; Ad.1.
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Alias DAWAN Bin H PIDE telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) Bulan; 5.
56 — 6
Asep Deni (belumtertangkap) yang maksudnya dititipkan kepada terdakwauntuk dijual kepada orang lain jika ada yang akanmembeli dan terdakwa mengaku mendapatkan upah dari SdrAsep Deni bila mampu menjualkan paket daun ganjatitipan Sdr Asep Deni.e Bahwa saat ditanya terdakwa mengakui tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dalam menguasainarkotika dan serta bukanlah pedagang farmasi yangmempunyai ijin untuk megedarkan narkotikae Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus kertas
Asep Deni (belumkepada terdakwaakanSdrganjajika ada yangpaket dauntidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dalam menguasainarkotika dan serta bukanlah pedagang farmasi yangmempunyai ijin untuk megedarkan narkotikaBahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus kertas Koran dalam bungkus rokok Djarum Supersaksi membenarkan bahwa barang bukti' tersebut yangditemukan saksi tersimpan di saku celana bagianbelakang sebelah kanan milik terdakwa.Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa
ataupun sebagai industri farmasi,ataupun dalam = sarana penyimpanan persediaanfarmasi pemerintah dan dalam menyalurkan narkotikatidak mempunyai ijin khusus' dari Menteri yangberwenang untuk itu.e Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus Koran dalam bungkus rokok Djarum Superterdakwa membenarkan barang bukti tersebut yangditemukan terdakwa tersimpan di saku = bagianbelakang sebelah kanan milik terdakwa.Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan barang buktisebagai berikute 2
ataupun sebagaiindustri farmasi, ataupun dalam saranapenyimpanan persediaan farmasi pemerintah dandalam menyalurkan narkotika tidak mempunyaiijin khusus dari Menteri yang berwenang untukitu.e Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paketganja dibungkus' kertas Koran dalam bungkusrokok Djarum Super terdakwa membenarkan bahwabarang bukti tersebut yang ditemukan terdakwatersimpan di saku celana bagian belakangsebelah kanan milik terdakwa.e Bahwa berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratories No: 26
, ataupun dalam sarana penyimpananpersediaan farmasi pemerintah dan dalam menyalurkan narkotika tidakmempunyai ijin khusus dari Menteri yang berwenang untuk itu.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan penerapanUnsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum atas perbuatan Terdakwa tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berkeyakinan Unsur Tanpa Hak dan MelawanHukum telah terbukti kebenarannya menurut hukum atas perbuatanterdakwa.Ad.
25 — 3
Arif alias Bayem bin Mujiyanto bersalahmelakukan peredaran/memiliki sediaan farmasi atau alat kesehatanyaitu pil double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diaturdalam Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Moch.
Arif alias Bayem bin Mujiyanto pada hari Rabu tanggal 02Juli 2014 sekira jam 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014bertempat di Lingkungan Dadapan RT 02 RW 10 Kelurahan Tinalan Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menurut pasal 106 ayat UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Pasal 1 ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu : sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
;Pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang pada pokoknya adalah sebagai berikut
yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, karena sediaan farmasi yangdibawa terdakwa tersebut merupakan golongan obat keras, hal ini didasarkan pemeriksaanlaboratorium Puslabfor Bareskrim Polri Forensik Cabang Surabaya dengan Berita AcaraLaboratoris Kriminalistik No.
DETI ROSTINI, SH
Terdakwa:
Lugito Bin Radi
25 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Lugito Bin Radi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah
NegeriLamongan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan~ dilarang = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
Lab : 2108/NOF/2018 tanggal 06 Maret 2018 dalamkesimpulannya mengatakan bahwa barang bukti dengan nomor1912/2018/NOF adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hclmempunyai efek sebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sehingga benar barangberupa pil obat yang disita dari terdakwa tersebut adalah obat keras yangmerupakan sediaan farmasi berupa obat;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari Udin yangada di Palang
dan tidak pernah sekolah tentangpengobatan dan dalam menjual obat tersebut tanpa ada ijin dari petugas yangberwenang, sehingga terdakwa bukanlah orang yang memiliki keahlian ataukewenangan dalam mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 98 ayat (3)Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang
Menyatakan Terdakwa Lugito Bin Radi tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
24 — 3
Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa terdakwa MARIADI Bin KABUL ALm pada hari Sabtu tanggal 28 April 2015 sekirapukul 05.30 wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan April tahun2015, bertempat di Jalan Patiunus Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa ;e Bahwa, saksi dan Terdakwa samasama, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin membawa menyimpan dan mengedarkan ;e Bahwa, Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L baru kali pertama dari saksi, akan tetapisaksi tidak mengetahui akan ndigunakan napa olkeh Terdakwa ;e Bahwa, saksi menyatakan kenal semua barang bukti yang diajukan dan ditunjukan dipersidangan ;e Bahwa, saksi mengetahui pula Terdakwa bekerja sebagai kuli batu yang pekerjaannyatidak ada hubungan dengan farmasi
persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapiketerangan saksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh MajelisHakim dan Penuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
GENDHUK BIN SUPRIANTO sejumlah 198(seratus sembilan puluh delapan) butir diamankan sebagai barang bukti ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli/mendapatkan Pil Double L, serta kemudiandiedarkan kepada temannya tersebut secara bebas tanpa ada ijin dari pihak yang berwenangatau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah seorang dokter atau apoteker yang memilikipendidikan di bidang farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi
atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor: 176/Pid/Sus/2015/PN.Kdr.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
LUKIANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD SAFUAN alias GARENG bin SOLEKHAN
25 — 3
Menyatakan Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhan dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
terdakwa Mohamad Safuan alias Gareng bin Solekhan padahari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekira pukul 18.00 WIB bertempat dilapangan belakang pasar Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, KotaKediri aparat Kepolisian dari Resort Kediri Kota melakukan penangkapanterhadap saksi Mohammad Nur Baini Shofa alias Toples Bin Masjidin (dilakukanPenuntutan secara terpisah) dimana pada saat dilakukan penangkapan tersebutaparat Kepolisian menemukan bahwa saksi Mohammad Nur Baini alias Toplesmenyimpan sediaan farmasi
pembelian danbelum terjadi penyerahan barang dan uang pembelian,setelah dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa tersebut selanjutnya terdakwa beserta barangbukti berupa : 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir pil LL dan 1 (Satu) buah HPmerk Lenovo warna gold diserahkan kepada Penyidik pada Polres Kediri Kotauntuk penyidikan lebih lanjut, bahwa dari hasil penyidikan diperoleh keteranganterdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang dalam hal memiliki,mengusai, menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa benar Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLuntuk memperoleh keuntungan dan tidak memberitahu tentangkhasiatnya atau kemanfaatan serta tata cara penggunaannya pil LLtersebut karena Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi ataukesehatan dan tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang;.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng BinSolekhan mengetahui bahwa menyimpan dan melakukan penjualan obat jenispil LL tanpa jjin tidak diperbolehkan secara hukum namun terdakwa tetapmelakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Cabang Surabaya No.
Menyatakan Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu PenuntutUmum;.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
HAMZAH bin MUNASIK
21 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Hamzah Bin Munasik terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana
Menyatakan terdakwa HAMZAH bin MUNASIK bersalah melakukan tindakpidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2.
Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapatizin edar Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira jam 17.00 Wib disebuah warung kopi masuk Desa Pondokelor Kec.
faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif ke kesatu pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, dengan unsurunsur sebagai berikut : Barangsiapa Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan dari hasil pemeriksaan dipersidangandiperoleh fakta fakta hukum berupa keterangan para saksi, keteranganTerdakwa, petunjuk dan barang bukti yang pada pokoknya menerangkanterdakwa Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 sekitar jam 18.00 Wib, disebuah warung kopi masuk Dsn. Krajan Ds. Pondokkelor Kec.
28 — 5
Menyatakanterdakwa ACHMAD SANDRI BIN KUSNADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAU PERSYARATAN DAN KEAMANAN;----------------------------------------------------2.
Menyatakan terdakwaACHMAD SANDRI BINKUSNADI secara sah dan meyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan sebagaimana dalam surat dakwaanyaitu Pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan j ==2.
Yani, Kecamatan Kertosono,Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknyapada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja tanpa meiliki keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi syarat dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa
Pasal 98 ayat (2) dan(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009adalah:T): Stetialp: Wei gasses essa eres eee eceee ee a2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan) nnn nnn nnnnnnnnnnnnnnnn3) Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauKemaniaatan, Gan (UL j=snmnsscsemnnnrnscmmenennnnssinnAd. 1.
Pasal53 ayat (1) KUHP adalah apabila niat untuk melaksanakan perbuatan pidana telah ada,yang terlihat dari adanya permulaan pelaksanaan perbuatan, namun tidak sempurnaterlaksana karena bukan disebabkan oleh kemauan/keinginan dari si pelaku, tetapi karenasebab lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka5 UU
,terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART ATAU PERSYARATAN DANKEAMANAN2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)3.
41 — 13
Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair;2.
Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI telah melakukantindak pidana tanpa hak mengedarkan obat keras (sedian farmasi)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No. 36/2009 surat dakwaanJaksa Penuntut Umum ; n nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURIselama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementata ; 222222 oon enna3.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat 1 (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Kamis tanggal 06 September 2012 sekitar jam 08.00Wib Sdr.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 yaitu (tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dengan cara sebagai
Alfan Wahyonoterdakwa membenarkannya ; 222 o nnn nn nnn nn nn nen nen n eeeSaksi V Sri Ermawati, SSI, Apt yang keterangannya dibacakan dipersidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : e Bahwa saya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjosejak bulan April 2010 di bagian Sumber Daya Kesehatansebagai Staf Kelembagaan ; e Bahwa pengetahuan saya di bidang kesehatan khususnyatentang farmasi (obatobatan) yang terdiri dari beberapagolongan yaitu dengan melakukan koordinasi dan pengawasandalam
Besar Farmasi (PBF) dan dari PBFke Apotik, Rumah Sakit dengan tenaga Apoteker serta dokter Praktekyang berada dijalan Prifer dan jauh dari pelayanan Apotik ;Bahwa Triheksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktif yangmenyebabkan ketergantungan ;13e Bahwa penjualan secara bebas Pil warna putin logo LL yangmengandung bahan Aktif Trineksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktifadalah merupakan tindak pidana ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sri Ermawati, SSI, Aptyang dibacakan terdakwa tidak
28 — 7
Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana dengansengaja tanopa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaa pada Pasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telaah diuraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
terdakwa Yuswardono Bin Suwordo pada nari Senin tanggal 22 Juni 2015sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk datam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa di Dusun KenitenRT. 02 RW. 02 Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengaditan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadilisebagaimana maksud pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja memproduksi,atau. mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penunitut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
Kdrmemperlihatkan kemampuan serta kecakapan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN,KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/AT AUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTUMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyahubungan antara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanyaakibat
Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO terbukti secara sahndan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagai manadalam dakwaan Alternatif pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;alaman I1 dari 12; PUTUSAN No 221 Pid. Sus/ 2015/Pn.
152 — 13
Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana 1 (satu) bulan kurungan
Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 197 UU RINo.36 Th.2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair3 (tiga) bulan kurungan;3.
:Kesatu:monmann nnn Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kesehatan.atauarea Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
plastik berisi 50 butir Pilwarna putih berlogo LL, yang menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 tersebut di atasPil tersebut adalah merupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukanberdasarkan keterangan dari Ida Masfufa yang telah lebih dahulu tertangkap yangmemiliki 45 butir Pil warna putih berlogo LL yang menerangkan bahwa Pil tersebutdiperoleh dari Terdakwa dengan cara membeli;Menimbang, bahwa Pil yang ditemukan di kamar Terdakwa adalah samadengan Pil yang ditemukan
Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI JIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana 1 (satu) bulan kurungan;3.
49 — 5
Mojoroto, Kota kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yyaiitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, Kkhasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, menyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi YUMAWAN bersama dengan saksi HARI PANDU SUYOSO dirumah terdakwa karena berdasar
terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkanlebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yangmengatur perbuatan materiil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atausetidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat denganunsur berikutnya yaitu unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PANDU SUYOSOyang telah dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijindari pihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwabukanlah seorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
CP Bin KARYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar danatau mutu, khasiat dan peruntukannya , sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
EVA MISLINA Als EVA Binti Alm H. MUSLIM ANWAR
26 — 3
MUSLIM ANWAR tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana
Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional serta kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Dengandemikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan telah terpenuhi;3.
, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahui bahwapada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 sekitar jam 13.00 wita di KantorMapolres Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah diamankan oleh saksi M.
Dengan demikian, maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi;3.
MUSLIM ANWARtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;2.
23 — 5
GIMBAL bin KAELAN, berrsalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUWADI als. GIMBAL bin KAELANberupa pidana penjara selama: 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa ditahan ;3.
GIMBAL bin KAELAN pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekira jam 09.00 wib. atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di rumah terdakwa DesaPurwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau
Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dipersidangan, ternyata bahwa Terdakwa pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekitar jam 09.00 wib bertempat di rumah terdakwaDesa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo
HERI(melarikan diri/DPO), berupa sediaan farmasi jenis pil doubel L sebanyak 690(enam ratus sembilan puluh) butir seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang kemudian disimpan disamping lemari, tanpa adanya resep dokterdan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dalamdakwaan Kesatu yaitu pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan
GIMBAL bin KAELAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama:2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
1.Ella S Hasibuan, SH.
2.Utami Filiandini, SH
Terdakwa:
Zulkarnain Harahap
17 — 11
ditemukan 1(Satu) bungkus kertas warna cokelat berisi daun dan biji diduga ganja dicelana kantung celana belakang sebelah kanan Terdakwa; Bahwa saat itu kepada petugas Terdakwa langsung mengakui 1 (Satu)bungkus kertas warna cokelat berisi daun dan biji diduga ganja tersebutadalah milik Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti tersebut dibawa ke kantor sat narkoba Polres Langkat guna proses lanjut; Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan danjuga bukan pedagang besar farmasi
Terdakwakenakan; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik diketahui 1(satu) bungkus kertas warna coklat berisi daun dan biji kering dengan beratbruto 1,88 (Satu koma delapan puluh delapan) Gram dan berat bersih 1,24(satu koma dua puluh empat) Gram yang ditemukan di dalam kantung celanaTerdakwa Positif Ganja dan terdaftar Narkotika Golongan Nomor urut 8Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah
mendapatkan izindari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah memiliki 1 (Satu) bungkus ganja yang termasuk narkotikagolongan dalam bentuk tanaman, sedangkan Terdakwa tidak tergolong orangyang berhak atau berwenang memiliki narkotika maka perbuatan memilikiNarkotika dalam bentuk tanaman oleh Terdakwa tersebut telah
108 — 21
Menyatakan Terdakwa SUFIYAN Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa SUFIYAN Bin MUHAMMAD bersalah melakukan tindakpidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
perbuatanya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu:Bahwa terdakwa SUFIYAN Bin MUHAMMAD, pada hari Senin tanggal 24Juli 2017 sekitar jam 00.10 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2017,bertempat di Desa Mahang Putat Rt.001/001 Kecamatan Pandawan KabupatenHulu Sungai Tengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Hulu SungaiTengah dan di dalam rumah saksi bernama DIANOR yang jaraknyakurang lebih50 (lima puluh) meter dari rumah terdakwa;Bahwa tempat terdakwa berjualan bukan merupakan apotek atau toko obat dansetiap pembeli yang datang kepada terdakwa tidak pernah menggunakan resepdari dokter, serta terdakwa tidak memiliki kKeahlian dibidang farmasi atau obatobatan;Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN Brb Bahwa terdakwa mengetahui obat jenis Carnophen yang terdakwa jual sudahditarik ijin edarnya
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)" telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana
Menyatakan Terdakwa SUFIYAN Bin MUHAMMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.