Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 01-08-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN AMBON Nomor 315/Pid.Sus/2019/PN Amb
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
FREDERIKAN TULALESSY
6433
  • M E N G A D I L I :

    • Menyatakan terdakwa Frederikan Tulalessy Alias Ampy tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar ;
    • Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa Frederikan Tulalessy Alias Ampy dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun;
    • Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa
    dengan Pembelaannya tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan No.Reg.Perk : PDM107/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019sebagai berikut :Kesatu : Bahwa ia terdakwa FREDERIKAN TULALESSY , pada hari Kamis tanggal 14Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi
    tersebut diatur dan diancam Pidana dalam pasal 196 jo 98ayat (3) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA :Bahwa ia terdakwa FUADI MAUMUDE alias ADI , pada hari Kamis tanggal 14Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, setiap Orang (Fuadi Maumude alias ADI) dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki Izin Edar,sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat Ijin Edar yang mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal pada saat Tim dari Balai POM bersama sama dengan Petugas dariDitreskrimsus POLDA MALUKU melakukan kegiatan pemeriksaan Kosmetik dikota Ambon dan pada saat melakukan pemeriksaan di sekitar pasar Mardikadan pada saat petugas sedang melakukan pemeriksaan kosmetik di Kios Ampiterminal mardika, pada saat
    tidak memenuhi standar keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tentangmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dipersidangan menurutMajelis Hakim dakwaan kedua lebih memenuhi maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua;Menimbang, bahwa pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasalpasal 197
    Menyatakan terdakwa Frederikan Tulalessy Alias Ampy tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaMengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa Frederikan Tulalessy AliasAmpy dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun;3.
Putus : 02-04-2013 — Upload : 15-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 97 / Pid.B./ 2013/ PN.JMB
Tanggal 2 April 2013 — MOCHAMAD ARIFIN al.KEWUT bin NUR EDI
2919
  • 1- Menyatakan, bahwa terdakwa MOCHAMAD ARIFIN al.KEWUT bin NUR EDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ; 2.
    Magersari Ds. kademangan Kec.Mojoagung Kab.Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, atau turut melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut
    Bahwa benar terdakwa menyesal dan belum pernah dihukum .12 Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum para didakwa telah melakukantindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal: 196 UURI No.36 tahun2009, tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut : 1 Barang siapa ; 2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan ,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Ad.1 .Unsur Setiap orang : Yang dimaksud dengan setiap orang disini
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu; Bahwa yang dimaksud dengan sengja disini adalah orang yang memiliki kehalian dankewenangan dilarang mengadakan meyimpan ,mengelola dan mengedarkan obatobatandan ketentuan mengenai mengedara sediaan farmasi dan lat kesehatan harus memenuhuistardart mutu pelayanan farmasi yang ditatapkan dengan peraturan pemerintah, dari fakatayang terungkap dipersidangan yang
    diperoleh dari keterangan saksisaksi, surat ,petunjukdan keterangan terdakwa sendiri dapat diketahui bahwa terdakwa telah terbukti halmengedarkan sediaan farmasi berupa pil doubel L dengan mengedarkan dengan caramenjual pil doubel L kepada YANANG INROM AL SAMPLOK , dan sebagaiamanaketerangan saksi ;AGUS SETYO UTOMO,SE, ERNAWWATI, VIFKI DEDY DEVID,NURI MOCH.
    Dan Peraturan Perundangundangan yang lain yang bersangkuatan dengan perkaraini;MENGADILI:1 Menyatakan, bahwa terdakwa MOCHAMAD ARIFIN al.KEWUT bin NUR EDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ;142.
Register : 04-01-2017 — Putus : 27-03-2017 — Upload : 27-04-2017
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN Str
Tanggal 27 Maret 2017 — RIDOH ANGGARA BIN SUMARNO
6463
  • Bahwa, terdakwa tidak mengetahui dari mana narkotika jenis sabutersebut diperoleh ; Bahwa selanjutnya Petugas Kepolisian Resor Bener Meriah membawaterdakwa serta menyita barang bukti berupa 1 (satu) Buah PlastikTransparan yang berisikan 1 (satu) paket jenis shabu yang dibeli darisauadra Iwan ; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi ataupun petugas kesehatan.
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkandengan ketiga pasal di atas maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangHalaman 11 dari 15Putusan Pidana Nomor 2/
    Pid..Sus/2017/PN Str.berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, inddusiri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap terdakwa sedang mengantongi
Register : 23-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 27 Oktober 2016 — Mariana Alias Ambar Binti Muhammad Upul Alm
367
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan terdakwa MARIYANA alias AMBAR binti MUHAMMADUPUL (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memilik izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2s Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MARIYANA alias AMBAR bintiUPUL (alm) dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan
    terdakwa MARIANA alias AMBAR binti MUHAMMAD UPUL(alm) pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 sekitar pukul .13.30 Wita atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Jalan AlFallah Gang Anugerah Kec.Kandangan Kab Hulu Sungai Selatantepatnya di depan rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).soneceenenens Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. annem Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian
    kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneceenenens Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahhalaman 12 dari 17, Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN Kgn obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.annem Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun
    SRaaaene Menimbang, bahwa menurut pasal 106 ayat (1) Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar. annem Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh fakta pada tahun 2007terdakwa pernah dihukum selama 8 (delapan) bulan karena perkara shabushabu dan sekarang terdakwa diajukan kepersidangan karra perkara obatzenith (Carnophen).
Register : 24-10-2013 — Putus : 26-11-2013 — Upload : 09-12-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 233/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 26 Nopember 2013 — SUGENG WITANTO als. KANCIL Bin SODIK
7912
  • Menyatakan terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK terbuktioesecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Melanggar Pasal 197UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Pertama ;2.
    pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap otang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten
    Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri
    KANCIL Bin SODIK terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: ** Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidanaterhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurungan selama :1(satu) bulan ;3.
Register : 25-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
M. SAEFUL RIZAL bin BUARI
225
  • Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M.
      SAEFUL RIZAL bin BUARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum.2.
      Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
      ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap oleh saksi bersama rekan pada hari Senin tanggal 11Februari 2019 sekira jam 23.30 wib, bertempat di Dusun Suco Desa SukorameHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor
      Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. Saeful Rizal Bin Buari, oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
Register : 25-07-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 12 September 2019 — Penuntut Umum:
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
DEDY KURNIAWAN bin JAIS
273
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3
    Menyatakan Terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kami;2.
    Reg.Perkara: PDM331/M.5.25/Euh.2/07/2019 tertanggal 11 Juli 2019 sebagai berikut: Bahwa Terdakwa DEDY KURNIAWAN bin JAIS pada hari Sabtutanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Mei tahun 2019 bertempat di warung sampingIndomart yang terletak di Desa Sumbermulyo Kecamatan JogorotoKabupaten Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgdalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna === Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019, Saksi ABDUN NASIRbersama dengan Saksi FEBRIAN ROHMAT DAN SAKSI HENDRIMURDIANTO yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Jogoroto telahmelakukan pengangkapan terhadap Saksi RIZA WILLY ARDYANSAH(dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) yang telah mengedarkansediaan farmasi
    berupa pil double L sebanyak 7 (tujuh) butir kepada DEWIPERMATASARI di warung samping Indomart yang terletak di DesaSumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang mana SaksiRIZA WILLY ARDYANSAH memperoleh sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 7 (tujuh) butir tersebut dengan cara membeli dari Terdakwa DEDYKURNIAWAN pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 Wibdengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) di tempat tambal banmilik Terdakwa DEDY KURNIAWAN dan kemudian
    Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 06-09-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 12-03-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 92/PID.SUS/2017/PN.Ksn
Tanggal 22 Nopember 2017 — PIDANA
8731
  • bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada tanggal 1 November 2017 yang pada pokoknya sebagaiberikut:MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kasongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan.1.Menyatakan Terdakwa YADI Alias BAPAK RUSDA Bin BARDI bersamadengan Terdakwa SHANDY Alias BAPAK AIS Bin PASIHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik PBF/Apotik;> Adapun Obat Yang mendapat Sanksi Pembatalan Persetujuan Nomorijin edar salah satunya adalah Carnophen tablet dengan Nomor jinedar DKL8727904210A1Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.diedarkan setelah mendapat jin edar dan apabila orang mengedarkanobat tanpa surat ijin edar atau surat Ijin edarnya
    Dinas kesehatankabupaten/Kota dan yang boleh Menjual adalah tenaga kesehatan yangmempunyai Keahlian dan kewenangan untuk melakukan Praktikkefarmasian; Bahwa menurut pasal 108 UU RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan yang dimaksud dengan PraktikKefarmasian adalah termasukpengendalian Mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, Pendistribusian obat Pengelolaan Obat, Pelayanan ObatAtas resep Dokter, Pelayanan Informasi Obat, Serta pengembanganObat, Bahan Obat dan Obat Tradisional harus
    dilakukan oleh TenagaKesehatan yang mempunyai keahlian dan Kewenangan sesuai denganKetentuan perundang Undangan; Bahwa yang masuk dalam Sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obatdan Obat Tradisional dan Kosmetika; Bahwa masih adanya obat jenis Zenith atau Carnophen dan obat dextromasih tetap beredar di tengah masyarakat karena Produsen yangmemproduksi obat tersebut secara illegalTerhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 13
    Zenith Phamaceuticals.Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Ad. 3.
Register : 11-08-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 25-10-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 239/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 12 Oktober 2016 — AOM SISWANTO Bin BONDET
696
  • Menyatakan Terdakwa Aom Siswanto Bin Bendot tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    Lumajang;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polres Lurnajang karenakedapatan menyimpan sediaan farmasi untuk diedarkan/dijual kepada oranglain tanopa keahlian dan kewenangan, berupa obat/pil warna putih logo Ydan pil warna kuning logo "DMP".Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polsek Pasiriandiketemukan baring bukti berupa 558 (lima ratus lima puluh delapan) butir pillogo "Y" (Trihexiphenidyl), 29 (dua puluh sembilan) butir pil warna Kuninglogo "DMP", dan uang tunai hasil
    Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;(2). Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2016/PN Lmjmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;(3).
    Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;(5). Pengangkutan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalamrangka memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari satu tempatke tempat lain, dengan cara atau moda atau sarana angkutan apapundalam rangka produksi, peredaran, dan/atau perdagangan sediaan farmasidan alat kesehatan;(6).
    Kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah bahan yangdigunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus sediaan farmasi danalat kesehatan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak;Menimbang, bahwa selanjutnya didalam pasal Pasal 98 ayat (2)dinyatakan Setiap orang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dihubungkan
    Menyatakan Terdakwa Aom Siswanto Bin Bendot tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp.500.000.000.00.
Register : 08-02-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
BIMO BAYU AJI KISWANTO, S.H.
Terdakwa:
UMMI KALSUM Als UMMI Binti Alm. SAYED ABDUL TAYEB D
302
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa UMMI KALSUM Alias UMMI Binti (Alm) SAYED ABDUL TAYEB D telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat)
      D,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 UU RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam surat dakwaan kami;2.
      Kotabaru dan dari penguasaan saksi ditemukan barangbukti uang sebesar Rp. 139.000, (Seratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah).Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi untuk mengedarkanobat zenith dan tempat terdakwa mengedarkan bukan merupakan Apotekmaupun toko obat.
      Menurut ahli, terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang' melakukanpendistribusian obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
      Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
      P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja
Register : 22-10-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN KEPANJEN Nomor 675/Pid.Sus/2020/PN Kpn
Tanggal 3 Desember 2020 — Penuntut Umum:
DIEAN FEBIA R, SH
Terdakwa:
M. NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI Alias SUYENG Bin KARSUWI
7428
  • NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI Alias SUYENG Bin KARSUWItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan alternatif pertama;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
    NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI AliasSUYENG Bin KARSUWI pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul19.00 wib atau setidaktidaknya di suatu waktu dalam Tahun 2020 bertempat diGang 15 Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang atausetidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZAR ANSORI AliasSUYENG Bin KARSUWI pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul19.00 wib atau setidaktidaknya di suatu waktu dalam Tahun 2020 bertempat diGang 15 Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang atausetidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    /PN Kpnsediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa padahari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 Wib di rumahTerdakwa di Dusun Belung Rt.02 Rw.04 Desa Belung KecamatanPoncokusumo Kabupaten Malang;Bahwa Saksi bersama dengan Aiptu Teguh, Bripka Dhafid, Bripka Zichodan Briptu Praditya Alif selaku anggota Kepolisian Polsek Poncokusumoketika melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
    Saksi PRADITYA ALIF RATANTO (dibawah sumpah), yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan ini untuk memberikan keteranganterkait tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa padahari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 Wib di rumahTerdakwa di Dusun Belung Rt.02 Rw.04 Desa Belung
    NIZAR ANSORI Alias MUHAMAD NIZARANSORI Alias SUYENG Bin KARSUWI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDARsebagaimana dakwaan alternatif pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
Register : 06-04-2021 — Putus : 02-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 139/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 2 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD SALAHUDIN,S.H
Terdakwa:
ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD
2919
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Perkara : PDM 129 / M.5.25 /Eku.2 /03 / 2021,tanggal 24 Mei 2021 yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuyang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    .5.25/Eku.2/03/2021, tanggal 24 Maret 2021 sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ANGGA ADI PUTRA Bin AHMAD pada hari Sabtutanggal 23 Januari 2021 sekitar pukul 21.00 Wibatau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Januari tahun 2021 bertempat di depan ATM Bank BNIRSUD Ploso yang berada di Jalan Darmosugondo Desa Rejoagung KecamatanPloso Kabupaten Jombang atau setidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SYAMSUL M bersama dengan Saksi GANARTRIANRAMADHAN melihat Terdakwa ANGGA ADI PUTRA bersama dengan Saksi IVAPUTRI dengan gerak gerik yang mencurigakan dan selanjutnya Saksi MOH.SYAMSUL M bersama dengan Saksi GANARTRIAN RAMADHANI angsungmelakukaninterogasi dan penggeledahan terhadap badan Terdakwa ANGGAADI PUTRA serta Saksi IVA PUTRI;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan tersebut, Saksi MOH.SYAMSUL M bersama dengan Saksi GANARTRIAN RAMADHAN menemukansediaan farmasi berupa 21(dua puluh satu) butir pil
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan,yang menyuruh dan yang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2021/PN JbgAd. 1.
    dan mutu yakni tidak sesuaidengan yang telah ditentukan dengan ketentuan yang telah ditetapkanoleh pihak berwenang terkait dengan pemeliharaan sediaan farmasi sertaalat kesehatan ;Menimbang bahawa berdasarkan faktafakta yang terungkapdalam pemeriksaan di persidangan baik dari keterangan para saksimaupun dari keterangan Terdakwa sendiri serta didukung dengan alatbukti Surat maupun Petunjuk yang ada, terungkap suatu fakta yuridissebagai berikut saksi MOH.SYAMSUL ARIF bersama dengan saksiGANARTRIAN
Putus : 08-05-2017 — Upload : 03-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1940 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 8 Mei 2017 — H. SAMSU ALAM, SKM
11251 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., pada hari Rabu tanggal 19Agustus 2015 Sekitar pukul 20.00 WITA atau setidaknya pada waktu lain dalambulan Agustus 2015, bertempat di Jalan BTN Rappang Permai RT. 002/RW. 004Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten SidenrengRappang (tepatnya di toko Obat Satria milik Terdakwa) atau setidaknya dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    Hasiah Nasri, Apt. mendatangi toko obatSatria milik Terdakwa dengan maksud untuk melakukan pemeriksaan rutinsarana distribusi obat dan penertiban produk obat ilegal, berdasarkan suratperintah tugas yang diterbitkan oleh Kepala Balai Besar POM di MakassarNomor KP. 06.01.1054.08.15.722 tanggal 14 Agustus 2015, selanjutnya padasaat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Balai Besar POM Makassarmenemukan sediaan farmasi berupa obat keras (daftar G) sebanyak 38 (tigapuluh delapan) macam yang dipajang di etalase
    No. 1940 K/Pid.Sus/2016Nomor KP. 06.01.1054.08.15.722 tanggal 14 Agustus 2015, selanjutnya padasaat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Balai Besar POM Makassarmenemukan sediaan farmasi berupa obat keras (daftar G) sebanyak 38 (tigapuluh delapan) macam yang dipajang di etalase dan juga di dalam ruangpengobatan (ruang praktek) toko obat Satria milik Terdakwa diantaranya : No.
    Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1331/Menkes/SK/X/2002 tentangPerubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 167/Kab/B.VII/1972 tentang Pedagang Eceran Obat dan Pasal 1 ayat (2)menyatakan Setiap Pedagang Eceran Obat Wajib mempekerjakan seorangAsisten Apoteker sebagai Penanggungjawab teknis farmasi ;Bahwa peraturan yang menjadi dasar ketentuan bahwa dalam kegiatanpengadaan, penyimpanan dan pendistribusian hanya dapat dilakukan olehtenaga kefarmasian sebagai berikut :1.
    , Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker; Bahwa Terdakwa yang berlatar belakang pendidikan Sarjana KesehatanMasyarakat, tidak memiliki latar belakang pendidikan sebagaimana Pasal 1Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 maka Terdakwa bukanlahtenaga teknis kefarmasian sehingga tidak dapat melakukan pekerjaankefarmasian; Bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa toko obat tidak memperbolehkanuntuk memperjualbelikan obatobat keras (daftar G) terlebin bahwa Terdakwaadalah
Register : 02-08-2017 — Putus : 08-09-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 8 September 2017 — BUDI SANTOSO BIN SANUJI
303
  • Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Bin SANUJI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART KEAMANAN DAN MUTU 2.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Bin SANUJI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sedian Farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 196 UUR. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Jaksa PenuntutUmum ;2.
    dakwaan Penuntut Umumtertanggal 31 Juli 2017 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa Terdakwa BUDI SANTOSO, pada Hari Senin tanggal 24 April 2017sekitar pukul 07.30 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalamBulan April 2017, bertempat di Dusun Kedawong Rt.06 Rw.03 Desa KedawongKecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SLAMETAGUS sebanyak 400 butir seharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) namunuangnya belum dibayarkan oleh SLAMET AGUS, bahwa kemudian berhasildiamankan Terdakwa serta barang bukti antara lain : 110 (seratus sepuluh) butirPil Double L dan uang tunai Rp.110.000, (Seratus sepuluh ribu rupiah), bahwaTerdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikankefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatansehingga Terdakwa tidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan;3.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO Bin SANUJI telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART KEAMANAN DAN MUTU . Menjatuhnkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;.
Register : 31-01-2019 — Putus : 10-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkb
Tanggal 10 April 2019 — Penuntut Umum:
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
ANDINA AHDI NOVIAN Bin ARIBUDI TRISTIAJI
465
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Andina Ahdi Novian bin Aribudi Tristiaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Keempat;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan,;Halaman 17 dari 26. Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2019/PN Rkb3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanMenimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif artinya apabila salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    dengantujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual sediaan farmasi dimanakeuntungan tersebut digunakan oleh Terdakwa untuk perbaikan mobil akibatkecelakaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaMajelis berkeyakinan unsur kedua telah terpenuhi;Ad.3.
    Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,Menimbang, bahwa sediaan farmasi obat jenis Tramadol dan obat jenisHexymer memiliki izin edar di wilayah hokum Republik Indonesia dan untukmendapatkan sediaan farmasi obatobat tersebut harus menggunakan resep dari dokterkarena merupakan golongan obat keras
    ;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan berdasarkanketerangan para saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa telah ternyata bahwaTerdakwa bukanlah seorang apoteker dan dirumah Terdakwa bukanlah apotek danTerdakwa tidak ada jin dari instansi terkait dalam menjual sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkeyakinan unsur ketiga telahterpenuhi menurut hukum.Ad.4.
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 181 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — HADI Bin (Alm) AMBRI
3212
  • Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar DAN melakukan praktik kefarmasian tanpa memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.pasal106 ayat (1) DAN pasal 198 Jo pasal 108 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan KESATUDAN KEDUA Jaksa Penuntut
    yang tidak memenuhi standarmaupun keamanan yaitu adalah sediaan farmasi yangmempunyai kadar zat berkhasiat di bawah standar yangditetapkan dalam farmacope Indonesia baik itu pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,14pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahorang
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan terbukti tidaknya dakwaan kedua yang dilakukanoleh Terdakwa, untuk itu akan dipertimbangkan lebih lanjut terbuktitidaknya perbuatan Terdakwa memenuhi unsurunsur dari tindak pidanayang diatur dalam Pasal 198 jo.
    Menyatakan Terdakwa HADI Bin (Alm) AMBRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar DAN tidak memiliki keahlian sertakewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;2.
Register : 13-04-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 7 Juni 2016 — NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONO
3313
  • Menyatakan Terdakwa NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
    tanggal 14 April2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi
    Muhajirin Kelurahan Keraton Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jikaniat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknya
    membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidanganadalah barangbarang yang ditemukan pada diri Terdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat semua keterangansaksi benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:3 ARIEF RACHMAN,S.Si,Apt., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa Ahli hadir di persidangan berdasarkan surat tugas dari Kepala DinasKesehatan Kabupaten Banjar;e Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah S1 pada fakultas Farmasi
    hukum, yang didasarkan pada keterangan saksisaksi dan alat bukti lainnya,bahwa Terdakwa NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONO dengan identitasdi atas dan di akui oleh Terdakwa sebagai dirinya sendiri yang diajukan dalam perkaraini, sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggungjawabkan semuaperbuatannya, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap Orang dariPasal di atas telah terpenuhi secara dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    merupakan barang bukti yang dipergunakan untuk melakukankejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan maka perluditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakanlagi;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perludipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa;Keadaan yang memberatkane Perbuatan Terdakwa tidak membantu program pemerintah untuk membasmiperedaran gelap sediaan farmasi
Register : 20-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 21-09-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 410/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JUFRI, SH.
Terdakwa:
BAMBANG FIRDAUS als. FERI
3710
  • Feri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar

    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3. Menetapkan bahwa

    Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula terdakwa BAMBANG FIRDAUS Als FERI menghubungi MUMUN(Belum tertangkap)
    Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula terdakwa BAMBANG FIRDAUS Als FERI menghubungi MUMUN(Belum tertangkap) kemudian
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Hal ini dimaksudkanbahwa pelaku menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya bertentangandengan hukum dan ia tetap menghendakinya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Alat kesehatan adalahinsttumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obatyang
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2019/PN Jmrsediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana
Register : 17-06-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 510/ Pid. Sus / 2015/ PN Dps
Tanggal 20 Agustus 2015 — ARIF JATMIKO
3625
  • Menyatakan Terdakwa ARIF JATMIKO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; -------------------2.
    Umum yang dibacakan dipersidangan dan yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dan olehHal dari 14 halaman Putusan No. 510/Pid.Sus/2015/PN Dpskarenanya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa danmengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut1 Menyatakan terdakwa ARIF JATMIKO terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Tukad Banyu Poh Gang Mawar No.6 BanjarTengah Desa Panjer Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Denpasar telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sedangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Bermula terdakwa
    Yang terjadi pada tanggal 03 April2015, karena praktek kefarmasian yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu Farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan;Bahwa saksi ahli menerangkan bahwa 1360 (seribu tiga ratusenam puluh) butir
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi4 Unsur tidak memiliki izin edar sedangkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Ad.1l.
    Unsur tidak memiliki izin edar sedangkan sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada kata atau maka kami akan membuktikanunsur mengedarkan karena sesuai dengan fakta persidangan yang didukung dengan alatbukti yang sah (Pasal 188 ayat KUHAP) yakni dari keterangan saksi, Ahli, Surat,Petunjuk serta keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa terdakwa sejak pada haritanggal 03 April 2015 sekira pukul 17.00 wita didalam kamar kost yang terdakwa sewayang beralamat Jl.Tukad Banyu
Putus : 09-10-2014 — Upload : 16-12-2014
Putusan PN MADIUN Nomor 185/Pid.Sus/2014/PN.Mad
Tanggal 9 Oktober 2014 — ANIS EKOWATI binti MUKADI
15832
  • Apt. yang memberikanketerangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi bekerja sebagai Staff Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan padaDinas Kesehatan Kota Madiun ;Bahwa keahlian saksi sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh selakuSarjana Farmasi Apoteker ;Bahwa yang mempunyai wewenang untuk mendistribusikan obat adalahapotik atau sarana kesehatan yang diberi wewenang sesuai peraturan untukmendistribusikannya ;Bahwa selain apotik, boleh mendistribusikan obat tertentu, yaitu obat
    Wirabumi No. 19, RT. 04 RW. 01, KelurahanWinongo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun yang disaksikan oleh saksiSUDIONO karena terdakwa telah menjual obat tanopa memiliki keahlian dibidang farmasi ;e Bahwa benar jenis obat yang dijual oleh terdakwa adalah jenis obat kerasyaitu Kaplet salut selaput Super tetra produk Darya Varia Bogor, kaplet 500mg obat Asam Mefenamat Produksi PT. Errita Pharma BandungIndonesia,kaplet 500 mg Amoxicilin produksi PT.
    berupa obat, sesuai dengan ketentuan Pasal 5Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentangPraktek Kefarmasian hal tersebut adalah bagian dari pekerjaan kefarmasian, halmana sejalan pula dengan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian yang berisi :Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiatau penyaluranan obat, pengelolaan
    pada ayat(1) dapat dibantu oleh Apoteker pendamping dan/atau Tenaga TeknisKefarmasian ;Menimbang, bahwa dari rangkaian peraturan perundangundangantersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat bertindak dalamperedaran maupun distribusi sediaan farmasi berupa obat harus dilakukan olehseseorang yang berprofesi apoteker yang dibantu oleh apoteker pendampingdan/atau tenaga teknis kefarmasian ;Menimbang, bahwa di persidangan telah diperoleh fakta fakta hukumsebagai berikut :e Bahwa benar telah
    Wirabumi No. 19, RT. 04 RW. 01, KelurahanWinongo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun yang disaksikan oleh saksiSUDIONO karena terdakwa telah menjual obat tanopa memiliki keahlian dibidang farmasi ;13e Bahwa benar jenis obat yang dijual oleh terdakwa adalah jenis obat kerasyaitu Kaplet salut selaput Super tetra produk Darya Varia Bogor, kaplet 500mg obat Asam Mefenamat Produksi PT. Errita Pharma BandungIndonesia,kaplet 500 mg Amoxicilin produksi PT.