Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 08-01-2013 — Upload : 04-02-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 716/Pid.B/2012/Pn.Sda
Tanggal 8 Januari 2013 — JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI
4113
  • Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair;2.
    Menyatakan terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURI telah melakukantindak pidana tanpa hak mengedarkan obat keras (sedian farmasi)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No. 36/2009 surat dakwaanJaksa Penuntut Umum ; n nnn nnn nn nnn nn nnn nn nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFAR SIDDIQ ASSAFIRI Bin MURIselama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanansementata ; 222222 oon enna3.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat 1 (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Kamis tanggal 06 September 2012 sekitar jam 08.00Wib Sdr.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 yaitu (tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dengan cara sebagai
    Alfan Wahyonoterdakwa membenarkannya ; 222 o nnn nn nnn nn nn nen nen n eeeSaksi V Sri Ermawati, SSI, Apt yang keterangannya dibacakan dipersidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : e Bahwa saya bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjosejak bulan April 2010 di bagian Sumber Daya Kesehatansebagai Staf Kelembagaan ; e Bahwa pengetahuan saya di bidang kesehatan khususnyatentang farmasi (obatobatan) yang terdiri dari beberapagolongan yaitu dengan melakukan koordinasi dan pengawasandalam
    Besar Farmasi (PBF) dan dari PBFke Apotik, Rumah Sakit dengan tenaga Apoteker serta dokter Praktekyang berada dijalan Prifer dan jauh dari pelayanan Apotik ;Bahwa Triheksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktif yangmenyebabkan ketergantungan ;13e Bahwa penjualan secara bebas Pil warna putin logo LL yangmengandung bahan Aktif Trineksifenidil HCL mempunyai sifat Zat Adiktifadalah merupakan tindak pidana ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Sri Ermawati, SSI, Aptyang dibacakan terdakwa tidak
Putus : 29-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 221/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 29 September 2015 — YUSWANDONO Bin SUWONDO
287
  • Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana dengansengaja tanopa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaa pada Pasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telaah diuraikan dalam suratdakwaan kami ;2.
    terdakwa Yuswardono Bin Suwordo pada nari Senin tanggal 22 Juni 2015sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk datam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa di Dusun KenitenRT. 02 RW. 02 Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengaditan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadilisebagaimana maksud pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengaja memproduksi,atau. mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penunitut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
    Kdrmemperlihatkan kemampuan serta kecakapan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas dapatdinyatakanunsur barang siapa telah terpenuhi;Ad. 2 UNSUR DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN,KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/AT AUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTUMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyahubungan antara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanyaakibat
    Menyatakan terdakwa YUSWANDONO Bin SUWONDO terbukti secara sahndan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Sebagai manadalam dakwaan Alternatif pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;alaman I1 dari 12; PUTUSAN No 221 Pid. Sus/ 2015/Pn.
Putus : 05-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 906/Pid.Sus/2017/PN.Sda
Tanggal 5 Oktober 2017 — ANDRI SAPUTRO alias BONDREK
15213
  • Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana 1 (satu) bulan kurungan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 197 UU RINo.36 Th.2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair3 (tiga) bulan kurungan;3.
    :Kesatu:monmann nnn Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan.atauarea Bahwa ia terdakwa ANDRI SAPUTRO Als BONDREK pada hari Senintanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih dalam bulan Juli dalam tahun 2017 bertempat di dalam rumah diDsn.Tanggungan Rt.06 Rw.03 Ds.Kedungwonokerto Kec.Prambon Kab.Sidoarjoatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    plastik berisi 50 butir Pilwarna putih berlogo LL, yang menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 tersebut di atasPil tersebut adalah merupakan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukanberdasarkan keterangan dari Ida Masfufa yang telah lebih dahulu tertangkap yangmemiliki 45 butir Pil warna putih berlogo LL yang menerangkan bahwa Pil tersebutdiperoleh dari Terdakwa dengan cara membeli;Menimbang, bahwa Pil yang ditemukan di kamar Terdakwa adalah samadengan Pil yang ditemukan
    Menyatakan terdakwa ANDRI SAPUTRO alias BONDREK terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI JIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana 1 (satu) bulan kurungan;3.
Putus : 02-03-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2016 — ARIF WIDODO Als CP Bin KARYANTO
495
  • Mojoroto, Kota kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yyaiitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, Kkhasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, menyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi YUMAWAN bersama dengan saksi HARI PANDU SUYOSO dirumah terdakwa karena berdasar
    terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkanlebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yangmengatur perbuatan materiil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atausetidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat denganunsur berikutnya yaitu unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PANDU SUYOSOyang telah dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijindari pihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwabukanlah seorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    CP Bin KARYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar danatau mutu, khasiat dan peruntukannya , sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana
Putus : 03-01-2011 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 571/Pid.B/2010/PN.Lmj
Tanggal 3 Januari 2011 — ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO
22239
  • Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar
    Menyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan/ farmasi .............farmasi berupa obat sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dalam surat dakwaan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADITYA WISNU BAGUS binYUDO dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subs.
    depan persidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU : 29202222 n nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nent een nnnnnsBahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada hari Sabtutanggal 21 Agustus 2010 sekira pukul 15.30 WIB atau pada waktusetidaktidaknya dalam bulan Agustus 2010 atau masih dalam tahun2010, bertempat di Jalan Raya Desa/Kecamatan Gucialit (depan KantorUPTD) Gucialit Kabupaten Lumajang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    obat DEXTRO tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang sehingga mengakibatkanorang yang membeli obat tersebut mengalami gangguan syaraf,depresi pernafasan serta dapat mengakibatkan ketergantunganpada obat/pil tersebut ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ; Bahwa terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    meringankan : 222222 n oe Bahwa terdakwa mengakui terus terang dan menyesaliperbuatannya n nnonane nn nnn nnn nnn nnn nnn cence Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan denganperkara ini ; 222 nn nnn nnn nnn nn anne nnn nnn nnn nnn neeMENGADILIMenyatakan terdakwa ADITYA WISNU BAGUS bin YUDO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 17-12-2020 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 25-01-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 101/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 25 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : M.BUSTANUL ARIFIN,SH,MH.
Terbanding/Terdakwa : MUHSAN
8740
  • Lombok Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMataram telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) (sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2020 sekitar pukul 11.00Wita telah dilakukan penindakan
    oleh Dit Reskrimsus Polda NTB danmengamankan sediaan farmasi/kosmetik yang diduga tidak/tanpa izinedar yang diperdagangkan di toko Hana Shop, yang bertempat di Jin.Diponegoro Gg.
    Bahwa barang sediaan farmasi/kosmetik jenis cream HN siang danmalam tidak memiliki izin edar yang diamankan/disita yaitu :=" Cream paket kecil sebanyak 269 paket. Cream paket besar sebanyak 19 paket.= Cream siang sebanyak 23 biji.Cairan tuner sebanyak 21 biji.Sabun 24 biji.
    Bahwa sediaan farmasi/kosmetik jenis Cream siang HN (Heti Nugraha)siang dan malam serta pembersih kulit dan bulu didapatkan/dipesanmelalui aplikasi shopie Cantik Ols yang beralamatkan di BandungJawa Barat.Halaman 2 dari 6 Putusan No.101/PID.SUS/2020/PT MTR. Bahwa Terdakwa MUHSAN mendapatkan dengan cara memesankosmetik menggunakan aplikasi yang telah di download di HP danakun yang digunakan oleh terdakwa MUHSAN adalah Udin Shop.
    syaratsyarat yang ditentukan di dalam UndangUndang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat bandingmempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusanPengadilan Negeri Mataram No. 630/Pid.Sus/2020/PN.Mtr tanggal 24Nopember 2020, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan MajelisHakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan melalukan tindak pidana dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi
Putus : 04-03-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 40/Pid.Sus/2014/PN.JMB
Tanggal 4 Maret 2014 — Terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP
344
  • Menyatakan Terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart, persyaratan keamanan, khasiat, kemanfatan dan mutu ; 2.
    Januari 2014 ;3 Pengadilan Negeri, sejak tanggal : 28 Januari 2014 s/d sekarang ;n Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ;nn Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ; Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dengandakwaan tertanggal 27 Januari 2014 No.Reg.PDM.461/JOMBA/01/2014, yaitu sebagaiberikut :DAKWAAN :w Bahwa ia terdakwa ACHMAD KURNIAWAN Bin RAKUP pada hari kamistanggal 5 Desember 2013 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Desember 2013 tahun 2013, bertempat di Dsn.Babut Desa PlemahanKec.Sumobito Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    TriPrihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada DinasKesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifinidil HCI harus didapat dari Sumber Daya Resmi dengan dokumentasi yangdapat memperoleh sediaan farmasi ini dari aspek berdasarkan resep dokter.
    Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1)telah terpenuhi ;4.
    yang dimaksud dengan unsur ini adalah Psikotropikatersebut keberadaannya dikuasai oleh terdakwa dengan melawan hak tanpamendapatkan ijin dari pihak yang berwenang, dengan demikian unsur tersebut telahterbukti ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Register : 29-01-2015 — Putus : 01-04-2015 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN MALANG Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 1 April 2015 — ADI ANTOKO alias CINGOZ bin WARISAN
594
  • Menyatakan Terdakwa ADI ANTOKO ALIAS CINGOZ BIN WARISAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar " 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,-( lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda , tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam ) bulan ;3.
    KESATUBahwa is terdakwa ADI ANTOKO Als CINGOZ Bin WARISAN pada hariHalaman 2 dari 16 Halaman Putusan Nomor : 51/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.Senin, tanggal 17 Nopember 2014 sekira pukul 18.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Nopember dalam Tahun 2014 bertempat di Jalan JoyoPranoto No. 591, Rt.02/Rw.05, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru,Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa tablet berwarna putih berlogo "LL"tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa is terdakwa ADI ANTOKO Als CINGOZ Bin WARISAN sebagaimanawaktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahawa
    Pasal 98 ayat (2) UU 36/2009 bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan Nomor : 51/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat.Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasukproduk biologi yang
    Menyatakan Terdakwa ADI ANTOKO ALIAS CINGOZ BIN WARISAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar"2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda , tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan ;3.
Register : 06-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN POSO Nomor 62/PID.SUS/2015/PN PSO
Tanggal 29 April 2015 —
897
  • Poso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang turut serta mengedarkan sediaan farmasi, yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Berawal dari penangkapan Lk.
    Poso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanhal 3 dari 21 Putusan Nomor: 62/Pid.Sus/2015/PN.Pso4berkhasiat obat, yang turut serta
    ALDI Alias GOPE sebanyak 100 butir obat THD dalam kemasan plastic denganharga Rp 100.000,Pada saat terdakwa turut serta melakukan penjualan , mempromosikan, menyimpan,terdakwa tidak memiliki izin serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat 1 ke1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telahmengerti dan
    Menyatakan Terdakwa CIKAL FIRGIAWAN alias CIKAL terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CIKAL FIRGIAWAN alias CIKALdengan pidan penjara selam 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa beradadalam tanahanan sementara dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan..
    Majelis perpendapat, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa memangtelah dikehendaki dan diketahui oleh terdakwa serta terkandung suatu unsur kesengajaan,oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi;Ad. 3 Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi bedasarkan Undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk prodak
Register : 07-05-2019 — Putus : 27-06-2019 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KEPANJEN Nomor 375/Pid.Sus/2019/PN Kpn
Tanggal 27 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SULISDIYATI, SH.
Terdakwa:
LIULIN NUHA Alias PAULA
2516
    1. Menyatakan Terdakwa LIULIN NUHA alias PAULA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulandan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    2019/PN Kpn tanggal 7 Mei2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa LIULIN NUHA Alias PAULA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras bupa pil warna putih logo LL,yang akan diedarkan / diperjualbelikan oleh terdakwa tanpa dilengkapidengan izin edar dari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukanberprofesi sebagai dokter maupun tenaga kesehatan, sehingga terdakwatidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat keras berupa pil warna putih logo LL tersebut .Perbuatan terdakwa LIULIN NUHA Alias PAULA sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang
    Fitryana Hawa, TitinErnawati, S.Farm, Apt., pemeriksa pada Pusat Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya, dengan kesimpulan sebagai berikut :Barang bukti dengan nomor : 03616/2019/NOF : adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika mapun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras bupa pil warna putih logo LL, yangakan diedarkan / diperjualbelikan oleh terdakwa tanpa dilengkapi
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa LIULIN NUHA alias PAULA tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 17-12-2020 — Putus : 28-01-2021 — Upload : 07-12-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 405/PID.SUS/2020/PT BDG
Tanggal 28 Januari 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : SUWARNO Als PAK HAJI
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SARIFUDDIN A,SH
5021
  • Menyatakan Terdakwa SUWARNO ALIAS PAK HAJI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak bersama-sama dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;
    3.
    Menyatakan Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secaratanpa hak bersamasama dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Haji tersebutdengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan;3.
    Jadi kata memproduksi tidak tepat dipakai untukmenggambarkan peran dan perbuatan Pembanding dalam perkaraaquo;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan AlatKesehatan Pasal 1 Ayat 3 dikatakan Produksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mMengemas,dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa fakta hukumnya sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut umumbahwa saksi Sukaryo menghubungi
    Bahwa PEMBANDING tidak sependapat dengan Majelis Hakim dalampertimbangan sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa terkaitdengan Halhal yang memberatkan dengan menyatakan :Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedanggiatgiatnya melakukan penertiban peredaran sediaan farmasi danpemberantasan narkotika.
    dimana terdapatkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat,mengemas sediaan farmasi.
    Menyatakan Terdakwa SUWARNO ALIAS PAK HAJI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Secara tanpa hak bersamasama dengan sengaja memproduksidan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suwarno alias Pak Hajitersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 255/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 22 Nopember 2016 — SAFARI Als. UTUH Bin. AKHMAD KABUL (Alm).
735
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    DuhaDesa Gambah Luar Muka Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu SungaiSelatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan unsur Setiap Orangadalah menunjuk kepada subjek hukum manusia dalam hal ini terdakwaSAFARI Als. UTUH Bin.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganHal. 15 dari 20 hal. Putusan Nomor 255/Pid.
    ZenithPharmaceutical; tertanggal 27 Oktober 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas ditambah dengan keyakinan Majelis, maka terdakwa telah melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi obat jenis CarnophenHal. 17 dari 20 hal. Putusan Nomor 255/Pid. Sus/2016/PN Kgnyang tidak memiliki ijin edar.
Register : 23-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 273/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 4 Januari 2017 — RISNA Binti SAMIDRI (Alm).
283
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    Menyatakan terdakwa RISNA Binti SAMIDRI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama Penuntut Umum;2.
    Lingkar Selatan DesaBayanan Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
    Lingkar Selatan Desa Bayanan KecamatanDaha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3).
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
Register : 12-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 353/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RETNO ESTUNINGSIH, S.H.
Terdakwa:
ARIF AGUNG GAGAH PRABOWO al. ARIF bin SABRIANTO
212
  • Arif Bin Sabrianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;
  • ARIF binSABRIANTO bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI / OBAT TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diaturdalam pasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sesuai dengan dakwaan Pertama kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama berada dalamtahanan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) subs. 4 (empat) bulan kurungan ;3.
    Agustus 2020 sekira jam 14.00 WIBatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2020 dipinggirjalan barat Rutan Kraksaan masuk Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kraksaan di Kraksaan yang berwenang mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
    atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu pasal 98 ayat (2) : setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, pasal 98 ayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaanPertamatelahterbukti dan terpenuhi
    Arif BinSabrianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dandenda sebesar 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama4 (empat) bulan ;3.
Register : 07-02-2019 — Putus : 22-04-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN Sgm
Tanggal 22 April 2019 — Penuntut Umum:
Agusjayanto,SH.,MH
Terdakwa:
Edo Ardo Bin Sukri
325
  • Menyatakan Terdakwa Edo Ardo Bin Sukri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan dan menjual sediaan farmasi tanpa izin" sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

    2.

    Menyatakan Terdakwa Edo Ardo Bin Sukri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    Rala seharga Rp.550.000, sebanyak 100 butir kemudian terdakwa jual Kembali dengan hargaRp.280.000/ 40 Butir dimana terdakwa mendapat keuntungan Rp. 1.500, perbutir; Bahwa Terdakwa dalam menjual/menyediakan obat daftar G jenis Tramadoltersebut tidak mempunyai izin/keahlian dan kewenangan karena pekerjaanterdakwa adalah buruh harian bukan sebagai tenaga farmasi atau yangmendapatkan izin dan pejabat terkait untuk mengedarkan sediaan farmasiatau alat kesehatan dan diketahui obat yang dijual/disediakan
    Gowa; bahwa persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin mengedarkan obatobatan harus memiliki Surat izin apoteker yang di dalamnya ada apotekerpenaggungjawab apotik dan sudah memiliki izin kerja apoteker; Bahwa yang memprodiksi obat adalah industri farmasi yang memiliki caramemproduksi obat yang baik (CPOB) dan telah memiliki izin dari MenteriKesehatan RI sedangkan peredarannya hanya dilakukan oleh apotek yangtelah memiliki izin apotek dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa telah didengar
    Dengan demikian unsur setiap orang telahterpenuhi.Menimbang terhadap unsur yang mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kesehatan, kemanfaatan dan mutu bahwaberdasarkan fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa telah ditangkapoleh anggota kepolisian karena keterlibatannya dalam mengedarkan danmenjual obat keras yang tidak memenuhi standar kesehatan, kemanfaatandan mutu.
    Menyatakan Terdakwa Edo Ardo Bin Sukri terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal.2. Menjatunkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesarRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan.3.
Register : 02-02-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 3 Maret 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
MOH. YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALI
243
  • YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH. YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALI tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda sebesar Rp.
    YUSUF KURNIAWAN Bin AMANASALI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri atausetidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Gprtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa pada hari Rabu tanggal 04 November sekirapukul 21.30 wib bertemu dengan sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupapil LL sebanyak 214 (dua ratus empat belas) butir dalam bungkur rokok merkSendang Biru dan 1 (satu) buah H P merk polytron warna coklat.
    YUSUF KURNIAWAN Bin AMAN ASALItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
Register : 07-12-2017 — Putus : 09-01-2018 — Upload : 11-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 9 Januari 2018 — RUSLI Als TUTI Bin (Alm) IDRAH.
269
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Register : 10-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN WATES Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DIAN NATALIA, S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
DENI DWI PURNOMO Als LONDO Bin UNTUNG SAPUTRO
13514
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (Dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro pada hariJumat tanggal 02 Agustus 2019 sekira pukul 16.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2019 bertempat di DusunKenteng Pedukuhan VII RT.027/RW.014 Desa Banaran, Kec.Galur, Kab.KulonProgo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sesuai dengan pasal 1 ayat 4 peraturan pemerintah No. 72 tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan bahwa kegiatan tersebut yang dilakukan oleh saksi AndiSaputra alias Poting dan Terdakwa adalah merupakan peredaran.Menimbang bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbukti
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum, MajelisHakim berpendapat bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputrotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 27-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 98/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 10 Mei 2017 — SYARKANI AIs KANI Bin Alm. HAMDAN
4032
  • HAMDAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
    HAMDAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternative kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa SYARKANI Als KANI BinAlm.
    Cempaka Kota Banjarbaru tepatnya di rumah milik terdakwasendiri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :meena Bermula dengan adanya informasi
    Cempaka Kota Banjarbaru karenatelah mengedarkan obat Charnophen tanpa izin edar;Bahwa Terdakwa selain mengedarkan obat carnophen tersebut jugaTerdakwa konsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan Banjarbaruuntuk mengedarkan obat carnophen yang memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau adakaitannya dengan pekerjaan seharihari dalam mengedarkan obat carnophentersebut.Bahwa Terdakwa
    adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah bahan, instrument, apparatus, mesin
    HAMDAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
Register : 21-05-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 27-08-2013
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 80/ Pid. Sus/ 2013 /PN.TL
Tanggal 18 Juni 2013 — INDRA FAJAR SETIAWAN als. MANTO bin SUYUD
367
  • Manto Bin Suyud, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Indra Fajar Prasetyo als. Manto Bin Suyud oleh karena itu dengan pidana penjara 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
    MANTO bin SUYUD bersalahtelah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam 197 UU No. 36 tahun 2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INDRA FAJAR SETIAWAN als. MANTO binSUYUD dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama terdakwaberada di dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. dan denda sebesar Rp.500.000, Subs. 2 (dua) bulan kurungan.3.
    2013 berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika) tetapi termasuk daftarobat keras) dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak memiliki ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diataur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan ;Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa dipersidangan menyatakantelah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut,
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar:Menimbang, Bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif dalam arti bahwatidak perlu semua unsur dibuktikan, cukup apabila salah satu unsur dianggap sah dan terbuktimaka uansur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa menurut Prof Van Memmelen , yang dimaksud dengan sengajaialah menghendaki atau setidaktidaknya menginsyafi suatu perbuatan yang dilarang.
    unsur dimaksud telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa dari uraian unsurunsur tersebut diatas, maka Majelis Hakimmemperoleh bukti dan keyakinan bahwa semua unsurunsur dari dakwaan tunggal Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat UURI No.. 36 Tahun 2009 diatas telah terbukti dan terpenuhi, maka selanjutnyaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarMenimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah
    Manto Bin Suyud, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Indra Fajar Prasetyo als. Manto Bin Suyud olehkarena itu dengan pidana penjara 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) ;=Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama: 1 (satu) bulan ;4.