Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-05-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 27-08-2013
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 80/ Pid. Sus/ 2013 /PN.TL
Tanggal 18 Juni 2013 — INDRA FAJAR SETIAWAN als. MANTO bin SUYUD
367
  • Manto Bin Suyud, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Indra Fajar Prasetyo als. Manto Bin Suyud oleh karena itu dengan pidana penjara 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
    MANTO bin SUYUD bersalahtelah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam 197 UU No. 36 tahun 2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INDRA FAJAR SETIAWAN als. MANTO binSUYUD dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama terdakwaberada di dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. dan denda sebesar Rp.500.000, Subs. 2 (dua) bulan kurungan.3.
    2013 berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika) tetapi termasuk daftarobat keras) dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak memiliki ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diataur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan ;Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa dipersidangan menyatakantelah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut,
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar:Menimbang, Bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif dalam arti bahwatidak perlu semua unsur dibuktikan, cukup apabila salah satu unsur dianggap sah dan terbuktimaka uansur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa menurut Prof Van Memmelen , yang dimaksud dengan sengajaialah menghendaki atau setidaktidaknya menginsyafi suatu perbuatan yang dilarang.
    unsur dimaksud telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa dari uraian unsurunsur tersebut diatas, maka Majelis Hakimmemperoleh bukti dan keyakinan bahwa semua unsurunsur dari dakwaan tunggal Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat UURI No.. 36 Tahun 2009 diatas telah terbukti dan terpenuhi, maka selanjutnyaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarMenimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah
    Manto Bin Suyud, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Indra Fajar Prasetyo als. Manto Bin Suyud olehkarena itu dengan pidana penjara 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) ;=Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama: 1 (satu) bulan ;4.
Register : 07-12-2017 — Putus : 09-01-2018 — Upload : 11-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 9 Januari 2018 — RUSLI Als TUTI Bin (Alm) IDRAH.
269
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Register : 11-07-2012 — Putus : 31-07-2012 — Upload : 25-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 590/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 31 Juli 2012 — SODIK
263
  • Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UURI No. 36 tahun 2009.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
    ALVAN VERY SETYAWAN., Bahwa,benar saksi pernah di periksa oleh Penyidik kepolisian dan keterangannyadi muka penyidik adalah benar adanya ; Bahwa, saksi tahu terdakwa ini dihadapkan kemuka persidangan karena di dugamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratankeamanan ; Bahwa, benar saksi mendapatkan Informasi dariMasyarakat jika terdakwa di dugasengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan dan setelah di lakukan penyelidikan ternyata
    BABE bin BAIKUNI "bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, anmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang RI No.386 tahun 2009tentang Kesehatan, dalamdakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa "FATCHUR ROuJl al.
    BABE bin BAIKUNI " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhiStandar Persyaratan Keamaan " 522 ono n nnn nnn nnn Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " FATCHUR ROuJIl al.
Register : 06-06-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 21-08-2018
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 107/Pid.Sus/2018/PN Unr
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Hari Bowolaksana, S.H.
Terdakwa:
Mohamad Yusuf Alias Gembel Alias Pedro Bin Jarwadi
243
  • Mengadili

    1. Menyatakan terdakwa MOHAMAD YUSUF alias GEMBEL alias PEDRO BIN JARWADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD YUSUF ALIAS GEMBELALIAS PEDRO BIN JARWADI bersalah melakukan Tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidakmemiliki keahlian ataupun kewenangan yang diatur dan diancampidana Pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah.
    Apt. binti DWIYANTO, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obat, ObatTradisional dan Kosmetika.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD YUSUF alias GEMBELalias PEDRO BIN JARWADI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu.2.
Putus : 12-04-2011 — Upload : 11-04-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 126/Pid.B/2011/PN.MKT
Tanggal 12 April 2011 —
254
  • Kecumatan Moposan, Kabupaten Mojokeriv atausctidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daemh HukumPengadilan Nepert Mojoberto ainu seudabtidaknys pads susie tempat yang mussthtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Neweti Mojokerto, dengan senvajamemproduks) aluu mengedarkun sedtain farmasi dun atau alat keschatiun yung tidakmoemiliki tm edar sehagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayar UU) No.36 tahun2009. tentang Kevehatan, vany dilakukan terdakwa dengan car schayat benkutPada waktu
    datam bentuk tanaman dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana diaturhdan diancam pidana dalam pasal 11) Ul No.35 whan 2009 tentang Narkotikadan pasa! 197 UU No.36 talun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwain satu danke duadersebut.2) Menjatuhkan pidane terhadap terdakwa SLAMET EFENDI ai.
    Unser baruay singe .2 Unsur dengan sengaja tanpa hak menyimpan atau menguasai: memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat keschatan 53. Ungur dengan sengaja tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi ;Mentimbang , bahwu berdasarkan liskiafiakia yang terungkap di persidanganberupa keteranyan saksisaksi, keteringan Perdakwa. din berita acara hasilad, .
    HCL Sudak tormasukNarkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daflar ohat kerasMenimbang, bahwa dengan demikuin Mayelis berpendapat buhwa Unsurdengan scnyaja tanpa hak menyimpan atau menguusai memproduksi ataumeneedarkan sediann farmasi dan ateu slat keschatan itcioh terpenuhi menuruthukum ,Ad3.
    BENIbin NANOK ADI PRAYITNO terbukt secant sah dan meyahinkan bersalalimelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa hak menyimpan ataumengessui Narketike Gulongan 2 datum beatuk tanamin das denginsengaja tanpa hak mengedarkan sedizan Farmasi +; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan midana penjara selamn $(lima) tahun dan Dends Rp L000 600000. (satu.
Putus : 05-06-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 208/PID.SUS/2012/PN.TBN
Tanggal 5 Juni 2012 — Moch. Nur Said bin Moh Harun
495
  • Nur said bin Moh Harun , secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang kamidakwakan tersebut diatas yaitu dalam dakwaan melanggar pasal 197 UUNo. 36 tahun 2009 tenang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sahir bin Taridin selama 3 (tiga )bulan dan denda Rp 250.000, ( dua ratus lima puluh ribu rupiah )subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
    TubanKabupaten Tuban atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar , perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi David Puji A dansaksi Junaedi keduanya anggota SatReskoba Polres Tuban telah melakukanpenangkapan terhadap' terdakwa setelah mendapatkan
    LAB.2574 /KOF/2012 tanggal 12 April 2012, mengandung karisprodolyang termasuk daftar obat keras (daftar G): bahwa obat jenis somadril tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijual belikan secara ilegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan diamping itu jugadapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter ;: Perbutana ia terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1. David Puji A dan saksi2. Junaedi serta keterangan terdakwa Moch.
    Nur Said bin Moh Harun telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar 11NSMenjatuhkan pidana terhadap' terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 2 (dua ) bulan dan 15 (lima belas ) hari dan denda Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurunganselama : 1( satu) bulan kurungan3.
Register : 11-04-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 20-05-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 281/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 16 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.WAHIDA, SH.
2.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
Terdakwa:
MOHAMAD ZAINUR ROHIM Als. KESOT Bin KUSNI
265
  • Kesot Bin Kusni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternatife kedua;
  • Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD ZAINUR ROHIM ALIAS KESOT BINKUSNI, dengan identitas tersebut diatas, terbukti Secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Afemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar," ", sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    sebagai berikut:KESATUHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 281/Pid.Sus/2019/PN BywBahwa ia terdakwa Mohamad Zainur Rohim Alias Kesot Bin Kusni, padahari Rabu tanggal 30 Januari 2019 sekira jam 14.30 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari 2019, bertempat di Dusun Sidorukun DesaBuluagung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dalampasal 196 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,ATAUKEDUABahwa ia terdakwa Mohamad Zainur Rohim Alias Kesot Bin Kusni,pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2019 sekira jam 14.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2019, bertempat di DusunSidorukun Desa Buluagung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangli, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    obat keras/ alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu yang harus ada jjinnya.Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkanobat Trihexyphenidil dan pembelian sediaan farmasi tersebut harus denganresep dokter,karena termasuk obat keras daftar G, dan Berdasarkan hasilLaboratorium Forensik Nomor : LAB: 01840/NOF/2019.
    Kesot Bin Kusnitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam Dakwaan alternatife kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut digantidengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 25-09-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 15-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — - ARI YASIN Alias YASIN bin ASRAN
8533
  • Menyatakan Terdakwa ARI YASIN Als YASIN Bin ASRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Membantu mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa ARY YASIN Als YASIN Bin ASRAN terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangsengaja memberikan kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukankejahatan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendir sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaanPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Benua Lima Kab.Barito TimurProp.Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 118/Pid.SUS/2017/PN.Tmltidak memiliki izin edar, yang sengaja memberikan kesempatan, sarana atauketerangan untuk melakukan kejahatan dan tidak selesainya pelaksanaan itubukan sematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri
    Saksi SABET NUKARYUS Als SABET Bin SALUNDUK, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa sehubungandengan di tangkapnya terdakwa terkait dengan dugaan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.
    Saksi BONI ERIKSON Bin JALIAN, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan Terdakwa ARI YASIN Als YASIN Bin ASRAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Membantu mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal;Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 118/Pid.SUS/2017/PN.Tml2.
Register : 25-01-2013 — Putus : 26-03-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 13/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 26 Maret 2013 — JUWADI als. GIMBAL bin KAELAN
235
  • GIMBAL bin KAELAN, berrsalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUWADI als. GIMBAL bin KAELANberupa pidana penjara selama: 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa ditahan ;3.
    GIMBAL bin KAELAN pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekira jam 09.00 wib. atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di rumah terdakwa DesaPurwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau
    Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dipersidangan, ternyata bahwa Terdakwa pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekitar jam 09.00 wib bertempat di rumah terdakwaDesa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo
    HERI(melarikan diri/DPO), berupa sediaan farmasi jenis pil doubel L sebanyak 690(enam ratus sembilan puluh) butir seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang kemudian disimpan disamping lemari, tanpa adanya resep dokterdan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dalamdakwaan Kesatu yaitu pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan
    GIMBAL bin KAELAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama:2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
Register : 04-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN PASURUAN Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN Psr
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ERMA NURJANAH, SH
Terdakwa:
SESILIA EVO DWI KRISTIANA
9623
    1. Menyatakan terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp
    Kartini No 92 94Pasuruan;Bahwa pada saat pemeriksaan di Toko Jelita Cosmetics Jl.Kartini No 92 94 Pasuruan ditemukan kosmetik tanpa izinedar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut kemudian dihitung,dicatat dan dilakukan penyitaan, kemudian dibuatkan beritaacara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Kartini No 92 94 Pasuruan;Halaman 8 BA Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN Psr BA.PID.B.1.1 Bahwa yang menjadi dasar saksi melakukan penyitaanterhadap produk sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa izinedar yang ditemukan di Toko Jelita Cosmetics Jl.
    Kartini No 92 94 Pasuruanditemukan kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut Kemudian dihitung, dicatat dan dilakukan penyitaan,kemudian dibuatkan berita acara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan kKeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik tersebut
    telah diatur dalam pasal 106ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Sehinggaberdasarkan peraturan tersebut, sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar tidak boleh diedarkan;Bahwa Terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA melanggar UURI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan Pasal 196, berbunyiSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidanapenjara paling
Putus : 23-12-2013 — Upload : 15-04-2015
Putusan PN KENDAL Nomor 54/Pid.Sus/2013/PN.KDL
Tanggal 23 Desember 2013 —
10918
  • Kendal atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendal , baik yang melakukan, menyuruh lakukan, atau turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu , perbuatan tersebut dilakukan para terdakwadengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi olehterdakwa Il
    Kendal atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendal , baik yang melakukan, menyuruh lakukan, atau turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi olehterdakwa Il. ZAENAL ARIFIN Bin SULEMAN , Sdr.
    pengunaanya harusmemperhatikan petunjuk dari dokter, Obat ini juga dapat diperoleh diapotik, toko obat, pedagang eceran (pedagang Besar Farmasi /PBF) yangberijin, pada kemasan obat ini ditandai dengan lingkarang hitam denganlatar belakang warna merah dan didalam lingkaran tersebut bertuliskanhuruf K, juga peringatan yang dicantumakan pada obat Trihexpyphenidylyaitu "awas obat keras, harus dengan resep dokter ;Bahwa yang dimaksud dengan peringatan "Awas Obat Keras baca aturanpakai tersebut dalam
    dengan mengedarkansediaan farmasi, masuk dalam ruang lingkup pekerjaan kefarmasian ;Bahwa benar untuk obat Trihexpyphenidyl tersebut memenuhi standarnamun setelah berada ditangan orang yang bukan ahlinya maka obattersebut diragukan, Keamanan : obat tersebut harus tersimpan dalamwadah tertutup maksudnya adalah isi harus terlindung dari sinar mataharidan debu supaya tidak terjadi perubahan bentuk, warna dan kondisi,Khasiat atau kemanfaatan : Obat Trihexpyphenidyl tersebut digunakanuntuk mengobati
    Menyatakan terdakwa : ADI PURNOMO Bin MARTON, terdakwa II :ZAENAL ARIFIN Bin SULEMAN, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJATANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN MUTU ;2.
Putus : 22-01-2013 — Upload : 14-10-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 132/Pid.B/2012/PN Psr
Tanggal 22 Januari 2013 — ABDUL GHOFUR Bin BISRI
6116
  • Menyatakan terdakwa ABDUL GHOFUR Bin BISRI bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu", sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 Undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, seperti tersebut dalam Suratdakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL GHOFUR Bin BISRIberupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangiselama terdakwa dalam
    HangtuahKelurahan Ngemplakrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan ataupada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum PengadJlanNegeri Pasuruan berwenang memeriksa dan mengadJli perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alai kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) WUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dJlakukan olehterdakwa dengan caracara
    adalah termasuk obatkeras yang kegunaannya untuk obat anti parkinson;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat keras jenistryhexiphenidyl harus melalui apotek dan menggunakan resepdokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat keras jenistryhexiphenidyl tersebut harus di apotek resmi;Bahwa untuk golongan obat keras atau daftar G pada kemasanobat tersebut ada gambar lingkaran warna hitam yangtengahnya berwarna merah dan ada tulisan K;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dJlarang keras oleh undangundang;31 Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dan kewenangan untukmemJliki, menyimpan untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan,dan mutu.
    Menyatakan terdakwa ABDUL GHOFUR BIN BISRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,36khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
Register : 24-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
FITRIADI Alias IFIT Bin SYAMSURI
2812
  • Menyatakan terdakwa FITRIADI Als IFIT Bin SYAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;

    2.

    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi,dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FITRIADI Als IFIT Bin SYAMSURI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " denganHalaman 1 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Amtsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    IFIT Bin SYAMSURI (Alm), pada hari Rabutanggal 14 Pebruari 2018 sekira jam 18. 45 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam bulan FEBRUARI tahun 2018,bertempat di Terminal Tambalangan Desa Hulu Pasar Kecamatan AmuntaiTengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk kewenangan Pengadilan Negeri Amuntai untukmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    Dengan sengaja;8: Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ZenithPharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan terdakwa FITRIADI Als IFIT Bin SYAMSURI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan Primair;2.
Putus : 14-11-2012 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 172 / Pid.Sus / 2012 / PN. JMB
Tanggal 14 Nopember 2012 — ABDUL ROZAK PRASETYO
222
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL ROZAK PRASETYO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum2.
    Jombang terdakwa ditangkapkarena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatanyaitu pil jenis double LL yang tidak memenuhi persyaratankeamanan kasiat atau kemanfataan dan mutue Bahwa pada hari Sabtu tanggal 01 September 2012 sekira jam20.00 WIB terdakwa ABDUL ROZAK PRASETYO mendapatpesanan pil LL melalui sms dari sdr AGA, karena terdakwatidak mempunyai pil LL sehingga terdakwa menemui sdr.A'ANG (DPO) dan memesan pil LL, selanjutnya pada hariSelasa tanggal 04 September 2012 sdr.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturansah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat11dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.e Bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidak berlatarbelakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan danbukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwatidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL(dobel L) tersebutBahwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau) kemanfatan, dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad.1.
    Dengan demikian unsur "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal98 ayat (2) dan (3) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaanJaksa Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Terdakwa harusdinyatakan telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yangdidakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut.
Register : 19-11-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 3 Desember 2019 — Penuntut Umum:
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
WAHONO Als. GOGON Bin SAMIJO
386
  • Gogon bin Samijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan DAN pidana denda sejumlah Rp

    Gogon bin Samijo terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart Keamanan danmutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN Jbg2. Menjatuhkna pidana terhadap terdakwa Wahono Als.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekira jam18.30 wib di kamar kostnya Putri Ayu di Jl.Ampera, Desa Bareng, KecamatanBareng, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual pildouble L kepada Putri Ayu;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa dengan merujuk
    Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebuttidak memenuhi standart keamanan oleh karena selain Terdakwa bukan orangyang berhak untuk mengedarkan pil double L tersebut, Terdakwa juga tanpamenggunakan resep Dokter, serta Terdakwa tidak menjelaskan kepada PutriAyu mengenai khasiat, komposisi, aturan minum, dan efek samping pil double Ltersebut, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi
    Gogon bin Samijo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 06-07-2011 — Putus : 01-08-2011 — Upload : 10-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 138 / Pid. Sus / 2011 / PN. Kgn
Tanggal 1 Agustus 2011 — SAMUN BIN JAMHURI
348
  • - Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Daha Selatan Kab.HSSatau. setidak tidaknya disuatu. tempat di daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa obatobatan jenis dextro sebanyak 290 (dua ratus sembilan puluh)butir sesuai dengan kesimpulan hasil Laporan PengujianLaboratorium Balai Obat dan Makanan Banjarmasin
    butir seharga Rp. 4.000, (empat ribu rupiah)perbutir, dari penjualan obat dextro tersebut terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 28.500, (dua puluhdelapan ribu lima ratus rupiah) per 57 biji, setelah ituterdakwa beserta barang buktinya dibawa ke kantor PolsekDaha Selatan untuk diproses lebih lanjut; Bahwa terdakwa tidak ~~ memiliki keahlian dalam halkefarmasian dan tidak memiliki izin untuk menjual ataumengedarkan obat obatan tersebut dari pihak yangberwenang dan terdakwa bukan merupakan ahli farmasi
    Apt binti BACHRUNBahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi;Bahwa saksi saksi pernah kuliah di UGMmengambil jurusanbidang Farmasi kemudian menlanjutkan kuliah denganjurusan Profesi Apoteker di UI;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi diDinas Kesehatan Kab.
    dan alat kesehatanharus = memenuhi standar mutu) pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membeli obataobatan dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepadamasyarakat tidak dibekali dengan keahlian dan juga tidakmemiliki kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat sebagaimana diharuskan16dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan cara terdakwa menjual obat oatantersebut
    Menyatakan terdakwa SAMUN bin JAMHURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa denganpidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dandenda sebesar Rp. 1.000.000, ( satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
Register : 22-05-2012 — Putus : 01-11-2012 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 102/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 1 Nopember 2012 — EFRO BAHRI Bin H. JUMAERI.
947
  • Vanquin 1 e Bahwa obatobatan tersebut dijual oleh terdakwa dengan tidak memperhatikanpersyaratan keamanan, khasiat, dan kemanfaatan obat tersebut, dimana terdakwamemperoleh obatobat tersebut di atas dengan cara membeli dari apotik dan salesobat dan bukan dari pedagang besar farmasi (penyalur resmi), serta tidakmemperhatikan prosedur penyimpanan obat tersebut yang dapat mengurangikhasiat dan mutu obat, dimana obatobat tersebut adalah untuk dijual olehterdakwa dengan harga : obat merk Megasoum 0,75
    SosialKabupaten Kotabaru ;e Bahwa mengetahui tentang bidangkefarmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia, karena saksiadalah memiliki gelar Sarjana SainsApoteker ;Bahwa maksud dari pekerjaankefarmasian adalah segala sesuatuyang berhubungan dengan obatobatan, bahan obat, oabt asliIndonesi (obat tradisional), bahanobat asli Indonesia (Bahan obattradisional), alat kesehatan dankosmetika meliputi Produksi,Distribusi, termasuk perizinan sertapengawasannya ;Bahwa yang berhak mengeluarkansediaan farmasi
    Dari bunyi pasaltersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa tindak pidana sebagaimana diatur dalamPasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 adalah dititik beratkan pada sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan artinya sepanjang sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telahmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang ditetapkan oleh pemerintah, walaupun diperoleh dan diedarkan tidak sesuai denganperaturan yang berlaku, misalnya diedarkan bukan oleh orang yang mempunyai
    keahlianatau kewenangan, disimpan tidak pada suhu maupun tempat yang ditentukan ataupundiperoleh bukan dari pedagang besar farmasi, maka terhadap orang yang mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang telah memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu tersebut meskipun tidakmempunyai keahlian atau kewenangan, disimpan tidak pada suhu maupun tempat yangditentukan ataupun diperoleh bukan dari pedagang besar farmasi, tidak dapat dikenakanPasal 196 UU
    UnsurMelakukan praktikkefarmasiantanpamemilikikeahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah segalasesuatu yang berhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dankosmetika meliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya);Menimbang, bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untukgolongan obat bebas dan obat bebas terbatas
Register : 24-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 24-07-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ALDI DEMAS AKIRA
Terdakwa:
ROHMAD SAIFUDIN
252
  • Mengadili:

    1. Menyatakan terdakwa Rochmad Saifudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam

    Menyatakan terdakwa Rohmad Saifudin bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian dan kewenangansebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 196 Undang UndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 273/Pid.Sus/2019/PN Jbg2. Menjatuhkan pidana terhada terdakwa Rohmad Saifudin dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa ditahandengan perintah tetap ditahan;3.
    Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang atau disuatu tempat lain dimanaPengadilan Negeri Jombang berwenang mengadili perkaranya, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut : Berawal
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekirapukul 14.30 Wib di Area Pom bensin Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung,Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena Terdakwa memberikanpil double L kepada Risa.
    Menyatakan terdakwa Rochmad Saifudin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 27-09-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 217/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 27 Oktober 2016 — MUHAMMAD ANDI ILHAM Als ILHAM Bin NANANG MISERAN
638
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ANDI ILHAM Als ILHAM Bin NANANG MISERAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Batang AlaiSelatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kKesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa yang pada saat itu sedangdudukduduk di atas jok sepeda motor ditangkap oleh
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (Sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ANDI ILHAM Als ILHAM Bin NANANGMISERAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Register : 04-09-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 258/Pid.Sus/2019/PN Pkl
Tanggal 21 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Nuri Sri Amaranti, SH.,MH
Terdakwa:
BAHRUL ULUM BIN ABDURAHMAN
243
    1. Menyatakan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum;
    2. Membebaskan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN oleh karena itu dari Dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum;
    3. Menyatakan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang mempunyai jjinedar;Bahwa yang diperbolehkan menjual atau mengedarkannya adalah klinik, apotik,dan rumah sakit yang mempunyai tenaga kefarmasian, toko obat;Bahwa yang diperbolehkan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasihanya yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi dantelah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan setempat;Bahwa Terdakwa tidak terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagaiorang yang memiliki ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    farmasi dan / atau alat kesehatan initelah terpenuhi;Ad. 3.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit,
    Menyatakan Terdakwa BAHRUL ULUM Bin ABDURAHMAN tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu*sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Subsidiair Penuntut Umum dan Secaratanpa hak memiliki, menyimpan Psikotropika sebagaimana dalam DakwaanKedua Penuntut Umum;4.