Ditemukan 61387 data
44 — 38
Menyatakan terdakwa ANANG ICA Bin HADRIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar DAN Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian ;2.
Barito Kualaatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saat saksi SigitHardiantoro dan saksi AGIL ERIYADI yang keduanya merupakan Anggota KepolisianPolsek Berangas melaksanakan operasi pekat "Penyakit masyarakat mendapat inforrnasidari masyarakat bahwa
Bahwa terdakwa telah menjualobatobatan tersebut selama kurang lebih 9 (sembilan) bulan.Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT. Zenith pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dandihentikan dengan surat Keputusan Kepala BPOM No.
Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang15digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin
HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal pembatalan nomor izin edar Carnophen Tablet, Zenzon Captab SalutSelaput 200 Mg, Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet Salut Selaput produksi PT.Zenith Pharmaceutical, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat berdasarkan uraianpertimbangan tersebut diatas perbuatan terdakwa memenuhi unsur kedua ;Menimbang bahwa semua unsur unsur dalam dakwaan pertama telah terpenuhimaka terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
1.BASUKI WIRYAWAN, SH
2.FARIDA HARIANI,SH
Terdakwa:
ANDREAS MADJU AL. ANDI AL. SUTEDI AL. TETEN.
56 — 10
Teten telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua ;
- Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Andreas Madju Al. Andi Al. Sutedi Al.
TETENbin ALANG MADJU (Alm) mengedarkan sediaan farmasi berupa obat / jamukepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRAAIls. JATMIKO Als. DAVID binATIM (Alm) (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak memiliki izin edar.Terhadap keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh Terdakwa ;2. Saksi SULUNG JATI K:Bahwa saksi adalah Petugas Polisi yang bertugas di Ditresnarkoba PoldaJatim;Bahwa saksi awalnya melakukan penangkapan terhadap saksi CHANDRASURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als.
TETENbin ALANG MADJU (Alm) mengedarkan sediaan farmasi berupa obat / jamukepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als. DAVID binATIM (Alm) (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak memiliki izin edar.Terhadap keterangan saksi tersebut, dibenarkan oleh Terdakwa ;3.Saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKO Als.
telah diatur dalam pasal 106 ayat(1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, berbunyiSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.
Pejagalan Kec.Tambora Jakarta Barat, saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena terkait mengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau jamu yang tidakmemiliki izin edar kepada saksi CHANDRA SURYA Als. CHANDRA Als. JATMIKOAls.
Teten telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam DakwaanKedua ;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Andreas Madju Al. Andi Al.Sutedi Al. Teten selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah ) Subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
ANDY NUGRAHA TRIWANTORO,SH
Terdakwa:
YULI KRIS INDARTO Als UCOK Bin SUPARDI
41 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Supardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Supardi dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) yang
pada hari Selasa tanggal 06 Pebruari 2018 sekitar pukul 11.00 Wib, atausetidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2017,bertempat di rumah saksi FEBI FERDIANSYAH yang beralamat di DusunPundong III Rt.02 Rw.05, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Slemanatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sleman, setiap orang yang dengan sengaja memproduksiHalaman 2 dari 21 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2018/PN Smnatau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut Pasal 1 ayat 4 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
UcokBin Supardi merupakan Identifikasi Trihexyphenidyl positif, yangtermasuk dalam Obat Keras / Daftar G.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat tersebut diatas,maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Yuli Kris Indarto als Ucok Bin Suparditelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar;2.
51 — 5
sertamemperhatikan adanya barang bukti dalam perkara ini;e Setelah mendengar dan membaca Surat Tuntutan pidana Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Nomor Reg.Perkara:PDM29/MJN/Ep.2/09/2012 yang pada pokoknya Penuntut Umummenuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa Siti Cholifah binti Muslan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *bersamasama dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun dengan sengajamempproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan trsebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :wonn Bahwa pada waktu terdakwa sedang menjual obatobat tersebut diatas kepada saksiKaminah terdakwa ditangkap petugas Polres Madiun yaitu saksi Ardian Pramudita
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa membeli obatobatan
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
obat, jamu dan kosmetikdengan berjalan keliling sedangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian atau pengetahuandalam bidang farmasi serta tidak mempunyai ijin dan kewenangan untuk menjual ataumengedarkan obatobatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis menilaibahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur dari pasal ini yaitu dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;15Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dakwaan tersebut diatas
43 — 10
Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
Magelang setidaktidaknyadi suatu. tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMagelang ,dengan sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu dilakukan dengan cara :e Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 04 Desember 2012petugas Balai Besar POM telah melakukan penertiban produksidan distribusi obat tradisional TIE dan atau mengandung bahanberkhasiat obat, sekira pukul 12.00 siang
Saksi RETNO WARSININGSIH, S.KM := Bahwa saksi bersama petugas PPNS Balai Besar POM di Semarangtelah melakukan operasi penertiban produk sedian farmasi berupaobat tradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhipersyaratan atau standar (ditambahkan bahan kimia obat) pada hariSelasa tanggal 04 Desember 2012 sekitar pukul 12.00 siang, ditempat yang diduga merupakan tempat distribusi obat tradisionalalamat Dusun Kuwangsan Rt. 01 / Rw. 01 Desa Donorejo, KecamatanSecang, Kabupaten Magelang;Hal. 5 dari
Apt,, yang telah memberikanketerangan dibawah sumpah dipersidangan yang pada pokoknyasebagai berikut := Bahwa ahli sebagai apoteker dan sebagai tenaga pengawas obat danmakanan, mengerti tentang produk obat tradisional, termasuk efekSamping suatu sedian farmasi;= Bahwa sesuai dengan UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat,Bahan Obat, Obat Tradisional dan Kosmetika;= Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danobat tradisional
Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat, Atau Kemanfaatan, Dan Mutu ;Ad 1.
Menyatakan terdakwa RONNY bin (alm) PEH YU CHUAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;3.
Tri Yudha Wardhana Fammi, S.H.
Terdakwa:
Dody Ahsan Alfarizi Bin Hasan
63 — 12
- Menyatakan Terdakwa DODY AHSAN ALFARIZI Bin HASAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) Tahun dan
Putusan No: 120 / Pid.Sus / 2020 / PN Sit Bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai seksi Kefarmasian diDinas Kesehatan Situbondo adalah melaksanakan pelayanan farmasiklinis, dan pengelolaan obat alat kesehatan dan bahan habis pakai; Bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan, menjual/mengedarkansediaan farmasi seperti Pil Triheksifenidil / Pil Trex adalah SeorangApoteker, pedagang besar Farmasi, Dokter dan Unit PelayananKesehatan yang sudah mempunyai Surat ijin dari Dinas Kesehatan; Bahwa orang
yang tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan menyimpan, menjual/mengedarkanPil Trex, tidak diperbolehkan dan juga dilarang keras oleh UndangUndang sebagaimana diatur dalam pasal 98 dan pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009; Bahwa persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk bisamenyimpan, menjual/mengedarkan sediaan farmasi seperti Pil Trexadalah : ljazah keahlian/kemampuan dalam bidang kefarmasian; Mempunyai Sertifikat Kompetensi Kefarmasian; Mempunyai
Setiap orang ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur : memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;Hal 21 dari 29 hal.
Menyatakan Terdakwa DODY AHSAN ALFARIZI Bin HASAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;.
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
AGUNG SAPUTRA bin BURHANUDIN
41 — 20
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa AGUNG SAPUTRA Bin BURHANUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan peredaran
sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dalam dakwaan kesatu.
Menyatakan Terdakwa Agung Saputra Bin Burhanudin bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan
Pelaukan RT. 06/05 Desa Karangrahayu Kec.Karangrahayu Kab.Bekasi, Terdakwa telah melakukan beberapa perbuatan mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan;Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara pada hari Sabtutanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul 23.15 WIB Terdakwa datang kerumah Saksi Dessy Ramada Sinaga Alias Gessy (disidang dalamberkas terpisah) di Kp. Warung Pojok Rt.03/03 Desa Sukaraya Kec.Karangbahagia Kab.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 621/Pid.Sus/2019/PN CkrMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang mengacu kepada pelakusebagai
yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul23.15 WIB Terdakwa datang ke rumah Saksi Dessy Ramada Sinaga AliasGessy (disidang dalam berkas terpisah) di Kp.
Menyatakan Terdakwa AGUNG SAPUTRA Bin BURHANUDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan obat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam dakwaan prtama;2.
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
SUPIADI Bin H. MUHAMMAD ASLI Alm
31 — 2
MUHAMMAD ASLI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama
.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
- Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 48.456 (empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh enam) butir obat sediaan farmasi
MUHAMMAD ASLI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan Alternatif Pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPIADI Bin H.
Menyatakan barang bukti berupa : 48.456 (empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh enam) butirobat sediaan farmasi jenis seledryl. 1 (satu) buah HP merk VIVO warna biru No Imei 866440041865578 NoWhatsapp 085828195111; 1 (Satu) buah kardus kecil; 4(empat) buah kardus besar; 2 (dua) buah karung besar.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
:LP.Nar.K.19.1203, tanggal 26 Desember 2019 disimpulkan bahwa barangbukti berupa 2 (dua) kaplet Seledryl warna putih dengan penandaan SLpada satu sisi dan pada sisi lainnya adalah benar kaplet yang mengandungbahan aktif Dekstrometorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin Maleat.Bahwa terdakwa dalam menyediakan sediaan farmasi tersebut tidakmemenuhi standar karena terdakwa bukan abhli, atau apoteker dalammemperjual belikan obatobatan tersebut dan terdakwa tidak memiliki tokoobat berijin atau
MUHAMMAD ASLI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
Menetapkan barang bukti berupa : 48.456 (empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh enam) butir obatsediaan farmasi jenis seledryl. 1 (Satu) buah HP merk VIVO warna biru No Imei 866440041865578 NoWhatsapp 085828195111; 1(satu) buah kardus kecil; 4(empat) buah kardus besar; 2 (dua) buah karung besar.Dirampas untuk dimusnahkan.6.
IMRON MASHADI, SH.MH
Terdakwa:
M. Fahmi Alias Fahmi Bin Syarifuddin
69 — 30
Fahmi Alias Fahmi Bin Syarifuddin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah
FAHMI Als FAHMI Bin SYARIFUDDIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 197 UndangUndang No 36 tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. FAHMI Als FAHMI BinSYARIFUDDIN dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun,dikurangkan dengan lamanya Terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp15.000.000, (lima belas juta rupiah) subsidair 3 (tiga bulan) kurungan;3.
obat tersebut secara onlinedengan pembayaran secara tranfer ke rekening BNI dengan nama akunSMILEINDO, selanjutnya pada hari sabtu tanggal 15 mei 2021 sekira jam12.00 wita terdakwa mengambil obatobatan pesananya di J & T di DesaLangkearaya Kecamaytan Towuti, namun demikian setelah terdakwamengambil pesananya tersebut, datang saksi TEJA SAPUTRA Bersamasama saksi PUTU GIRI ARIOKA petugas dari Satres Narkoba Polres LuwuTimur yang mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanyaperedaran sedian farmasi
Bahwa obat TRAMADOL dan THD milik terdakwa tersebut telah dikeluarkandari kemasan aslinya dan dilakukan pengemasan ulang sehingga termasukdalam kategori tanpa ijin edar dan tidak memenuhi standar ataupersayaratan kemanan dan semua obat TRAMADOL dan THD(TRIHEXYPHENIDYL) adalah masuk dalam sedian farmasi dari BadanPOM yang melakukan pengawasan sediaan farmasi tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 jo.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkansatu persatu dari unsur pasal yang didakwakan terhadap diri Terdakwa tersebutsebagai berikut ;Ad.1.
dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsurunsursebagaimana dipertimbangkan diatas, maka Terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggarPasal 197 Jo.
39 — 9
/PNKar.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana :Tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu, sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
/PNKar.KESATU :Bahwa terdakwa DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR pada hari Jumat tanggal2 Oktober 2015 sekira pukul 10.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Toko Madina JalanBalowerti Gang V RT. 03 RW. 01 Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
obat pada hari Jumat tanggal2 Oktober 2015 sebesar Rp. 32.000, (tiga puluh dua ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan pendidikan dibidangkefarmasian untuk mengedarkan obatobatan tersebut diatas ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU :KEDUA :mannan Bahwa terdakwa DAUD QHOMARUDIN BIN YASIR pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
seKota Kediri ;Bahwa sebagai saksi ahli hadir dipersidangan ini untuk memberikanketerangan, sehubungan dengan perkara pidana setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan serta mutu dan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 dan Pasal 197UURI No.
Menyatakan terdakwa DAUD QHOMARUDIN bin YASIR, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :" TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;2.
1.IDA HARYANI . SH
2.WAHIDA, SH.
Terdakwa:
SURYA HADI BIN MAHADI
26 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Surya Hadi Bin Mahadi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan Terdakwa SURYA HADI BIN MAHADI bersalah telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pertama Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama:Bahwa ia Terdakwa Surya Hadi Bin Mahadi, pada hari Kamis tanggal 28 Maret2019 jam 16.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret2019 bertempat di Dusun Krajan Rt. 02 Rw. 02 Desa Kalipuro, KecamatanKalipuro, Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
l sebanyak 1 (Satu) kaleng isi 1.000 (Seribu) butir denganharga Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); Bahwa Terdakwa dalam menjual obat trihexiphenidyl sebanyak 1 (Satu)boks isi 100 (Seratus) butir Terdakwa memperoleh keuntungan kurang lebihsebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat kesehatan yang harus ada ijinnya; Berdasarkan hasil Laboratorium Forensik Nomor : LAB:03820/NOF/2019 Tanggal 18042019, telah melakukan
sebanyak 1 (satu)boks isi 100 (Seratus) butir Terdakwa memperoleh keuntungan kurang lebihsebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat kesehatan yang harus ada jjinnya; Berdasarkan hasil Laboratorium Forensik Nomor : LAB:03820/NOF/2019 Tanggal 18042019, telah melakukan Pemeriksaan secaraLaboratoris Kriminalistik dengan Barang Bukti Nomor : 06756/2019/NOFtersebut berupa tablet warna putih logo Y tersebut adalah
Menyatakan Terdakwa Surya Hadi Bin Mahadi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2.
89 — 13
-Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
ZAINI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSAINI Als HUSAI Bin H.
ZAINI pada hari Jumat tanggal 17Agustus 2012 sekitar jam 16.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Agustus 2012, bertempat di rumah terdakwa di Desa Pandak Daun Rt02/ Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1).
Apt binti BACHRUN:e Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab. HSS yang mana tugas dan wewenang saksi dalamjabatan tersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaanterhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatantermasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membaikan kepada temantemannyaatau dengan kata lain mengedarkan obat bebas terbatas jenis Dextro dan obatkeras jenis carnophen terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangdan terdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebas terbatas danobat keras harus sesuai dengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebutapabila dikonsumsi berlebihan
ZAINI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
NOVAL ADI PRATAMA als GOCENG bin MARSUDI
29 — 4
ROHIM bukan seorang dokter atau apotekerjuga tidak bekerja di bidang farmasi dan bukan pedagang farmasi; Bahwa Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli Narotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/ atau Penasihat Hukum Terdakwatidak mengajukan Saksisaksi yang meringankan (a de charge) bagi diriTerdakwa;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupaBerita Acara Pemeriksaan
ROHIM bukan seorang dokter atau apotekerjuga tidak bekerja di bidang farmasi dan bukan pedagang farmasi;Bahwa Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli Narotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Bahwa terhadap barang bukti Narkotika Golongan jenis sabusabu yangdisita dari Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium sesuaidengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik
kepentingan pelayanan kesehatan, dan dalam ayat (2)nyadisebutkan bahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika golongan dapat digunakanuntuk kepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia Laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan;Menimbang, bahwa Pasal 39 Undangundang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika menyebutkan sebagai berikut:(1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2) Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajiod memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Heri Susanto dan Saksi JokoSusilo serta dari keterangan Terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa Terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan
/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenisNarkotika atau bukan dan pula Terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan Terdakwa bukan merupakan PetugasIndustri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula Pedagang BesarFarmasi milik Negara yang memiliki ijin bahkan Terdakwa juga bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatinan maupun Petugas Penelitian danPengembangan yang
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
ANWAR HADI, SE bin M. NURDIN
75 — 8
NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif KESATU;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama6 (enam) bulandandendasebesarRp. 1.000.000,-(satu juta
NURDIN (alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR HADI, SE bin M.
NURDIN (alm), hari Senin tanggal24 Juni 2019, sekitar jam 20.30 Wib atau pada suatu waktu pada tahun 2019,bertempat di tepatnya di Rumah terdakwa tepatnya di Jalan Sulawesi G VII Rt. 009Rw. 004 Kelurahan Selat barat Kecamatan selat Kabupaten Kapuas KalimantanTengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kuala Kapuas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal
NURDIN (alm), hari Senin tanggal24 Juni 2019, sekitar jam 20.30 Wib atau pada suatu waktu pada tahun 2019,bertempat di tepatnya di Rumah terdakwa tepatnya di Jalan Sulawesi G VII Rt. 009Rw. 004 Kelurahan Selat barat Kecamatan selat Kabupaten Kapuas KalimantanTengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kuala Kapuas, dengan sengaja memproduksi atauhalaman 4 dari 25 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN Klkmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang
adalahObat, Bahan Obat, Obat Tradisional dan Kosmetik;Bahwa yang dimaksud dengan Standart Kefarmasiandan atau persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sertatidak ada ijin edar sebagaimana Pasal 196 Jo Pasal 197 UU RI No 36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah : Sediaan Farmasi harus sesuai dengan persyaratanmutu yaitu obat dan bahan obat harus memenuhi syarat FarmakopeIndonesia atau buku standart lainnya; Sediaan Farmasi digunakan sesuai dengan tujuannyayaitu khasiat dan kemanfaatan
obat ditujukan untuk menyembuhkan,mencegah, memulihkan penyakit dan meningkatkan kesehatan dalamrangka menyelenggarakan upaya kesehatan, obat tidak untuk disalahgunakan; Agar sediaan farmasi sesuai dengan standartkefarmasian dan memenuhi persyaratan keamanan, khasiat danhalaman 13 dari 25 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN Klkkemanfaatan mutu maka dilakukan pengamanan sediaan farmasi danpengelolanya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan; Dengan sengaja memproduksi
1.NOVIANA PERMANASARI, SH
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
YUSUF ISKANDAR Alias OTOP Bin KEMINO Alm.
34 — 9
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Yusuf Iskandar Alias Otop Bin Kemino telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1000.000,00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan
pada hari Sabtutanggal 06 April 2019 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatuHalaman 2 dari 26 halaman Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN Watwaktu dalam bulan April 2019 atau setidaktidaknya dalam tahun 2019bertempat di rumah karaoke John Musik yang berada di Dusun Sangkretan,RT028/RW13 Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
HK.12.02.105.01.19.0835 B Tanggal 21Januari 2019;Bahwa cara yang sesuai dengan aturan hukum bagi seseorang untukmendapatkan sediaan farmasi adalah sebagai berikut:a.
Bahwa obat/pil warna kuning dengan simbol mf yang positifmengandung Trihexyphenidyl sebagaimana tertulis di laporanpengujian Nomor : 45/NSK/19 tanggal 24 April 2019 dengankesimpulan mengandung Trihexyphenidyl adalah benar obat, dansesuail dengan Pasal 1 UndangUndang Republik Indonesia No. 36Halaman 11 dari 26 halaman Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN WatTahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 1 Bahwa obat termasuk dalamsediaan Farmasi;.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa obat termasukkedalam jenis sediaan farmasi, sehingga kriteria unsur sediaan farmasi dalamunsur ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 98 Ayat 2 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmenyatakan bahwa, setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan
23 — 3
Menyatakan Terdakwa SONTAN HARIANTO Bin DASEMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; ------------------------------------------------------------------------------2.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan tanpa ijin edar perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracarasebagai berikut : e Semula saksi PARNO Bin SENO (disidangkan tersendiri) telah mendatangirumah KONTING (belum tertangkap) untuk membeli pil jenis double Lsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya KONTINGmengajak PARNO ke rumah Terdakwa
tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja ;3 Unsur mengedarkan sediaan farmasi
Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian, karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edardimana awalnya saksi PARNO Bin SENO (disidangkan tersendiri) telah mendatangirumah KONTING (belum tertangkap) untuk membeli pil jenis double L sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya KONTING mengajak PARNO kerumah Terdakwa untuk membeli pil double L dengan menyerahkan uang sebesarRp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan Terdakwa memberikan pil double Lsebanyak
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar mempunyai pengertian menjual belikan sediaan farmasi berupa pil Double L tanparesep dokter maupun ijin dari pihak yang berwenang ; n Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa sebagaimanahasilPemeriksaan Laborat Forensik
19 — 3
- Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 7( tujuh ) bulan;- Menetapkan masa penahaanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Menetapkan barang b ukti berupa : 3 (tiga) box obat jenis tablet
pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa AGUS RUSPANDI BIN MUKSIN pada hari Senin tanggal 08 Oktober2012 sekitar Jam 15.00 WIB. bertempat di Jalan Singosari RT.10, RW.04 KelurahanKebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi
memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa AGUS RUSPANDI BIN MUKSIN pada hari Senin tanggal 08 Oktober2012 sekitar Jam 15.00 WIB. bertempat di Jalan Singosari RT.10, RW.04 KelurahanKebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi
Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut :Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN bersalah melakukan tindakpidana : Telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart " ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama
33 — 4
Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;--------------------------------------------------------------------------2.
Oktober2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA telahterbukti secara sah dan meyakinkan meiakukan tindak pidana "telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tapin tepatnya di teras Mushola Baiturrahim, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa kenal dengan seseorang yang bernamasdr
Banjarmasin dengan suratNomor : PM.01.06.1001.08.15,0189,LP tanggal 04 Agustus 2015 yangdibuat dan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian TeranokokoMahdalena, Dra,, Apt,,M.Si. menerangkan sebagai berikut;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/20 15/PN.Rta> Dengan diberi Nomor Lab : 288/L/D/N/2015, berupa 2 (dua) butirtablet warna putih dengan penandaan "Zenith" pada satu sisi danpada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi
Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPenihatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13,3534 tahun 2013 tentang
55 — 5
Menyatakan terdakwa MARIO MARVIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalamdakwaan ;2.
persidangan dengan dakwaan sebagaiberikut :Bahwa ia terdakwa MARIO MARVIN, pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011sekira pukul 20.15 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulanAgustus 2011, bertempat di depan Sekolah Kristen Cor Jesu Jalan Jaksa Agung SupraptoKecamatan Klojen Kota Malang atau di suatu tempat lain setidak tidaknya masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kriminalistik No.Lab.5792/KNE/2011 tanggal enam belas bulan agustus tahun 2011 yang dibuat dan ditandatanganioleh ARIEF ANDI SETIYAWAN, S.Si, MT pemeriksa pada Puslabfor cabang Surabayadengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa :Barang bukti dengan nomor : 5299/2011/KNF berupa tablet warna putih berlogo tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuk Narkotikamaupun psikotropika tetap termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa, pada saat terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011 sekira pukul 20.30wib di depan sekolah kristen Corjesu Jl. Jaksa Agus Suprapto Malang, terdakwa telahmenjual obat berlogo double L kepada YANIA AYU STYAWATI. Dengan demikian unsurini telah terbukti ;3.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Menimbang, bahwa karena semua unsur telah terbukti maka unsur unsur dalampasal 197 UURI no. 36 tahun 2009 ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena dakwaan Pertama telah terpenuhi maka Majelis Hakimtidak akan mempertimbangkan lagi dakwaan Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa karena unsur unsur terpenuhi maka terdakwa harus dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan PenuntutUmum yaitu mengedarkan sediaan farmasi
16 — 0
Menyatakan terdakwa Ahmad Fauki Bin Misri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan alternatif kedua;2.
surat dakwaan sebagai berikut:Dakwaan :Pertama :Bahwa ia terdakwa AHMAD FAUKI BIN MISRIA pada hari Kamistanggal 01 Desember 2016 sekira jam 17.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 atau setidaktidaknya pada tahun2016, bertempat di dalam rumah yang berada di Desa Rowo Tamtu, KecamatanRambipuji, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimana dirumuskan dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No.386
Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:1) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.2) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan