Ditemukan 61386 data
35 — 9
GACE Bin YAHMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
45 — 5
Menyatakan Terdakwa ARY FUDI SADZALI Als BENGIK BIN SUHARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar ; 2.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto,berwenang memeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut: e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Nopember 2013 pukul 16.30 wib di Dsn.Daleman Desa Japan Kec
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; Bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang Siapa adalah Sipa saja orang atausubyek Hukum yang dapat bertanggung jawab terhadap perbuatan pidana yang telahdilakukan, serta sehat jasmani dan rohani yang padanya tidak terdapat alasan pemaafmaupun pembenar, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa disini adalahARY FUDI SADZALI Als BENGIK yang di dalam dirinya tidak ada alasanpemaaf maupun pembenar.
Namun untuk mengetahui apakah terdakwa merupakanorang yang dapat dipersalahkan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya makaakan dibuktikan setelah terpenuhinya semua unsur yang menyertai berikut Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L dan/atau alat kesehatan yang tidak memilik ijin edar sebagimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) bahwa menurut hemat kami uraian unsur pasal ini bersifatalternative yang mana terpenuhi unsur pasal ini. ;~ Bahwa terdakwa ditangkap
pemeriksaan laboratories Kriminalistik Nomor7840/NOF/2013 tanggal 09 Desember 2013 yang dibuat dan ditanda tanganiARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si, MT, IMAM MUKTLS.Si,Apt,M.Si, danLULUK MULYANI dengan kesimpulan bahwaa barang bukti Nomor :9452/2013 NOF berupa tablet Putih logo LL tersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat KerasDengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi
orang yang didakwa melakukanperbuatan pidana dalam perkara ini sudah tepat , oleh karena itu berarti dalamperkara ini tidak terjadi kekeliruan mengenai orang ( error in persona ) ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur barang siapa telah terpenuhi danterbukti ; ~9 === Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
33 — 18
Menyatakan Terdakwa KIKI RESKI AMALIA alias KIKI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
Menyatakan terdakwa KIKI RESKI AMALIA alias KIKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarHalaman 2 dari 34 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2014/PN Mshsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamakami;2.
Seram Bagian Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMasohi yang berwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perouatan terdakwatersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2014 jam20.30 WITA di pantai Losari Makassar menyuruh teman
Seram Bagian Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMasohi yang berwenang untuk mengadilinya dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 7 dari 34 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2014/PN Mshstandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan caracara sebagai
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarAd.1.
Menyatakan Terdakwa KIKI RESKI AMALIA alias KIKI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
41 — 13
SODIQ BIN DEMIN dan Terdakwa II BUDI ARIYANTO BIN ASMADI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. M.
SODIQ BIN DAMIN dan Terdakwa IT BUDI ARIYANTO BINASMADI secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana yangmelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan dan keamanan sebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 JoPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanJo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I M.
ARIYANTO BINASMADI, pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2016, sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Oktober tahun 2016, bertempat diwarung termasuk Desa JohoKecamatan Pace Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, yang melakukan, menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHal. 2 dari 14 Putusan Nomor: 16/Pid Sus/2017/PN Njksediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ataukejadian
dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaHal. 10 dari 14 Putusan Nomor: 16/Pid Sus/2017/PN NjkTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaPara Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa
karena Para Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Para Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Para Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempattinggal Para Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Krimmalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yangtermasuk Daftar Obat Keras dan obat double
79 — 13
Menyatakan Terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
;Menimbang, bahwa yang dimasud dengan sengaja disini adalah niatbatin seseorang dimana orang tersebut benarbenar mengetahui keadaan yangsesungguhnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang,bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di depanpersidangan,menurut keterangan para saksi, keterangan ahli dan diperkuatdengan pengakuan terdakwa bahwa terdakwa menyadari dirinya adalah bukanseseorang yang ahli di bidang farmasi, bukan seorang apoteker
obatobatan yang dijualnyatidak mencantumkan komposisi ataupun efek samping namun terdakwa tetapsaja menjualnya.Menimbang, bahwa terdakwa menyadari dan mengetahui dirinya bukanseorang ahli farmasi, apoteker maupun dokter, namun terdakwa tetap menjual/menitipkan untuk dijual obatobatan merk Sambiloto di warungwarung didaerah Sedeng, Pringkuku dan Punung Kab.Pacitan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terbuktidengan perbuatan terdakwa.Ad.3.
Menyatakan Terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimanadalam dakwaan kedua;2.
96 — 8
Menyatakan Terdakwa TRI WISNU PAMUNGKAS Bin SUPOWARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp. 250.000,- (DUA RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan PIDANA KURUNGAN selama 1 (SATU) BULAN ;3.
bukti berupa : 24 (dua puluh empat) butir pil sediaan farmasi jenisTrihexiphenidyl yang dimasukan kedalam bungkus Rokok Geo Mild ;Bahwa terdakwa tidak berwenang mengedarkan sediaan farmasi karena tidakmemiliki ijin edar ;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : 24 (dua puluhempat) butir pil sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl dan 1(satu) buah bungkusRokok Geo Mild adalah yang disita dari terdakwa saat dilakukan penangkapan ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;4. Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) ;Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif sehingga apabila salah satuunsur sudah dapat dibuktikan, maka unsur selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan baikdari keterangan saksisaksi maupun keterangan terdakwa sendiri bahwa benar Terdakwatelah dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa 24 (dua puluh empat)butir obat/pil Triheksiphenidhyl
Bahwatidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obatkeras / alat kesehatan. Mengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihakberwenang karena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, penyimpanan, promosi danpengedaran diawasi oleh pemerintah.
38 — 8
YUSBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NORHANADI Alias CUNGKRING Bin H. YUSBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
YUSBANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa NORHANADI Als CUNGKRINGBin H.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang harus mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan
Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual olen terdakwamerupakan sediaan farmasi yang tidak dapat diperjualbelikan karenasudah dicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.01.35.06.13.35351 tanggal 16 Juli2013 tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen ZenithPharmaceuticals.
102 — 10
Menyatakan Terdakwa Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
46 — 5
Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Als ANING Bin TABRANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1)KUHP.2.
2016 sekira pukul 22.30 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam tahun 2016, bertempat di Poskamling Desa Halubau Utara RT.03 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukan dan/atau turutserta melakukan perobuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 23 halaman Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutserta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING BinTABRANI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sejumlah Rp 3.000.000.
49 — 4
Menyatakan Terdakwa HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.
Firman Rosadi (dalampenuntutan perkara terpisah) dimana terdakwa memiliki dan mengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl (trex) tanpa dilengkapi dokumenyang syah.= Bahwa terdakwa membeli dengan cara memesan obat sediaan farmasi jenis Trekkepada sdr. Firman Rosadi pada hari Jumat malam sabtu tanggal 08 Nopember2013 sekira jam 20.55 Wib di Jalan Airlangga Kelurahan Kebalenan KecamatanKabupaten Banyuwangi dan terdakwa membeli kepada sdr. Firman Rosadi karenaada pesanan dari sdr.
Belly Koes Harwati Aptmenerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standart kesehatan, dan tidak semua orang berhak megadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabilamengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosi danpengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan obat jenis
Trilhexyphenidyl peredarannyaharus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (PengawasanObat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasisetelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagang farmasi,kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagang farmasidisertai faktur, pedagang
28 — 17
Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ----------------------------------------------2.
Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum :2.
jual beli obat sediaan farmasi ZENIT /CARNOPHEN dan DEXTRO, selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara saksi SOFYANG D.G,S.Sosdan saksi AKBAR ABBAS masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu dengan melakukan penyamaran langsung menuju lokasi dimaksud yaitu JalanBorneo Rt. 12 Rw. 004 Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.
TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;Bahwa Terdakwa ditangkap terkait dengan telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar berupa obat jenis CARNOPHEN merkZENIT dan DEXTRO ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENITdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu nama dan tempattinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;15Bahwa benar Terdakwa ditangkap terkait dengantelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berupa obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO ;Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merkZENIT diperoleh Terdakwa dengan cara membelikepada seseorang yang tidak tahu nama dantempat tinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ad.1.
34 — 5
Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
Perbuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa karena dakwaan primair telah dinyatakan
Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
65 — 3
POLENG BIN LASIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
59 — 11
MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu; 2.
26 — 19
- Menyatakan bahwa terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan persediaan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;-
Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya; Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya;Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Malang, atau Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut, Bermuladari informasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Malang hinggaakhirnya mengetahui keberadaan salah satu warga yang seringmengedarkan atau menjual sediaan farmasi jenis Pil Dobel L atau LL, setelahmengetahui tempatnya yaitu di daerah Pandesari Kec. Pujon Kab. Malangserta berdasarkan informasi dari saksi Gaguk Setiawan alias Kacung yangpernah membeli Pil Dobel L atau LL sebanyak 1 (satu) box berisi 108(seratus delapan) butir seharga Rp 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) dariseseorang di daerah Perumnas Kebonbayi Desa Pandesari Kec.
Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum ;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, semua unsurnya telah terpenuhi,maka dengan demikian terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, terdakwa dapatdipersalahkan dan dipertanggung
115 — 16
Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.
Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR bersalahmelakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanoa memilikikeahlian dan kewenangan, menyimpan, dan mengedarkan obatobatandan memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika golonga IVsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danPasal 62 UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dalam dakwaanpertama primair dan kedua;2.
farmasi berupa obatobatan tersebut dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar.
Pendistribusian obat kerasharus melalui sarana distribusi dan pelayanan kefarmasian yang memiliki izin,seperti Pedagang Besar Farmasi, Apotik, Rumah Sakit dan Klinik;Bahwa Hexymer Trihexpenidhyl produksi PT.
Sedangkan tabletHeximer 2 mg mengandung Trihexpenidyl yang merupakan produk yangmemiliki izin edar dari Industri Farmasi PT. Mersifarma;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :Bahwa Terdakwa mengerti sebabnya diadili karena pada hari Selasa tanggal 7Juni 2016 sekira pukul 15.00 Wib di tempat tinggal Terdakwa di Puri PermataCamelia Blok C Il Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Unsur 1.
131 — 167
SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.
(PBF), Intalasi Farmasi Rumahsakit, Klinik dan Apotek yang sudah memiliki izin dari instansi yangberwenang ;Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yangmengandung PPD dangalur terpilih bakteri MycobacteriumTuberculosis dan produk tersebut termasuk kedalam obat keras ;Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah untuk alatpengujian dalam menentukan apakah seseorang pernah terinfeksioleh Mycobacterium Tuberculosis ;Bahwa nama perusahaan resmi yang memperoduksi Tuberculin PPDRT 23
Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
Sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersdianganakan dipertimbangkan unsur unsur tersebut diatas ;Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan unsur (2),(3) dan terakhr unsur (1) ;Unsur (2) " Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan ":Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan,sejak tahun 2014 Terdakwa telah membeli Vaksin Tuberculin dari M.
Fariddan menjualnya kepada Setyo karena kemauan sendiri untuk mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 Vaksin Tuberculin merupakan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah membeli danmenjual sediaan farmasi tersebut dengan kemauan sendiri untukmendapatkan keuntungan, maka dapat ditarik kesimpulan, Terdakwa telahmengedarkan Vaksin Tuberculin (Sediaan farmasi) dengan sengaja ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur (2
SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan,denda sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan19apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan ;3.
80 — 13
Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATUei Bahwa ia terdakwa HERIYANTO alias DUDUNG binSULAIMAN, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekirapukul 20.30 WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknyadalam bulan Pebruari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwaDusun Bunduh Desa Bataan RT11 RW04 Kecamatan TenggarangKabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Farm.Apt, keterangannyadi BAP Penyidik dibacakan di depan Persidangan, di bawahsumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut; Bahwa saksi menjabat sebagai staf seksi Farmakin danperijinan Dinas Kesehatan Bondowoso sejak Juli 2014sampai sekarang; Bahwa saksi sebagai Staf Seksi Farmakin dan perijinanbertugas melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman disarana produksi dan distribusi dan memprosesperijinan dari tenaga medis dan paramedis sarana produksidan distribusi farmakmin;
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat 2 (dua)teori mengenai pengertian dengan sengaja yaitu:1. Teori Kehendak (Wills Theorie);2.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor : 77/Pid.Sus/2016/PN BdwMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan
Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU ;2.
97 — 10
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
37 — 20
Menyatakan Terdakwa RONI DAHLAN Alias RONI Bin DAHLAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.; 2.
;e Bahwa Terdakwa memesan obatobat tersebut berdasarkanSurat pesanan (SP) dari Perusahaan Farmasi, namunterkadang pula Terdakwa memperoleh obatobat tersebut darimobil kampas yang membawa obat ke Apotek Terdakwa.
;wonnnn= Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 Ayat (1)menyebutkan bahwa "Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.;1617wo Menimbang, bahwa menurut Ahli Drs. HASIAH, Apt.
;n Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas makaunsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur dariDakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut diatas maka MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar .; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan Kedua Penuntut
;w Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli Drs.HASIAH, Apt., yang keterangannya dibacakan oleh Penuntut20Umum menerangkan bahwa yang mempunyai kewenangan untukmendistribusikan obat di Apotek adalah tenaga kefarmasian yangterdiri atas Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian antara lainSarjana farmasi, ahli madya farmasi, asisten apoteker dan analisfarmasi.
;w Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap bahwaTerdakwa bukanlah seorang tenaga kefarmasian yang mempunyaikewenangan untuk mendistribusikan obat di Apotek dikarenakanTerdakwa bukanlah seorang sarjana farmasi, ahli madya farmasi,asisten apoteker dan analis farmasi.; won Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut dapatdisimpulkan bahwa Terdakwa dalam menjual obat berupa THD/Bojedan Tramadol kepada saksi Rahayu Putri Andira Alias Rahayu BintiMuh.