Ditemukan 61386 data
60 — 15
ARIF SUSANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan Pidana penjara selama :8 (delapan) bulan;- Menghukum terdakwa membayar denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah) ;- Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
Banyuwangi atau pada suatu tempat yang setidak tidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa pada awalnya terdakwa
maupun Toko Obat yang memilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat golongan G ;Menimbang bahwa atas Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;2.
maupun Toko Obat yang memilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat golongan G ;Menimbang bahwa atas Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;3.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatantidak memiliki izin edar ;3. Melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan ;Ad. 1.
yuridis sebagai suatu tindak pidana, adalah notoir (sudah diketahuiumum) bahwa sediaan farmasi berupa Trihexyphenidyl ternyata dapat ditemukan dan tersedia diapotikapotik yang mempilnyai ijin edar namun penggunaannya harus melalui resep dokter ;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari pemahaman tersebut, dan berdasarkan penafsiran acontrario jelas sediaan farmasi aquo berupa Trihexipheniyl ada yang mempilnyai ijin edar dantentunya ada yang tidak mempilnyai ijin edar, dan kemudian sediaan farmasi itu
21 — 6
Menyatakan Terdakwa ALI ABU AMAT Bin SOLIKAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;
Menyatakan terdakwa ALI ABU AMAT Bin SOLIKAN secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 ayat (1) UURINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan kami ;2.
Krian, Kab.Sidoarjo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini,terdakwa yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanYONG... eseeeeeeeeeyang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), berupa berupa 40 (empat) butir Pil warna putihdengan logo "LL"seharga Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah) yang dibungkus
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang yang sama artinyadengan Barang Siapa adalah Subyek Hukum atau orang yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum adalah ALI ABU AMAT Bin SOLIKAN dan setelah diperiksa dipersidangan telah ternyata bahwa identitas terdakwa dalam surat dakwaandibenarkan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kesengajaansebagai maksud berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu ( yang sesuaidengan............dengan perumusan Undang Undang Hukum Pidana) adalah betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari pelaku (vide SR Sianturi,S.H.
Menyatakan Terdakwa ALI ABU AMAT Bin SOLIKAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Jjin ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dan dendasebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulankurungan ; 3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 4.
42 — 0
29 — 4
Menyatakan terdakwa BAGOES WICAKSONO Bin (Alm) ALEXSATUMAN bersalah melakukan TINDAK PIDANA TANPAKEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA =MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR KEAMANAN,KEMANFAATAN DAN MUTU sebagaimana diatur dalam pasal 196Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu =;2.
KDIRI /05/2011 tertanggal 09 Mei 2011 yangselengkapnya berbunyi sebagai berikut ore eee eee Bahwa terdakwa BAGOES WICAKSONO Bin (Alm) ALEXSATUMAN pada hari Kamis tanggal 7 April 2011 sekitar jam18.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2011 bertempat di pinggir sungai Brantas tepatnya dibelakang Masjid Agung Kota Kediri atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Kediri, yang dengan sengaja memproduksiatau. mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa unsur ad.2 dengan sengaja ini terkaiterat dengan unsur berikutnya yaitu unsur ad. 3 Memproduksiatau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Sehingga untuk singkatdan efektifnya pertimbangan putusan ini unsur ad.3 akansekaligus dipertimbangkan dalam mempertimbangkan unsur ad.25Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja adalahbahwa pelaku memang menghendaki melakukan perbuatantersebut dan mengetahui atau setidak tidaknya dapatmembayangkan akibat dari perbuatannya tersebut, dalam unsurini kesengajaan mana ditujukan terhadap' perbuatan ad. 3tanpa keahlian memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
Menyatakan Terdakwa BAGUS WICAKSONO Bin (Alm) ALEXSATUMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja tanpa keahlian18dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfatan. 2.
35 — 4
KOLIS SUNARYO bin SUDANTO, pada hariSenin, tanggal 23 Mei 2011, sekira pukui 19.00 Wib, atausetidak tidaknya pads suatu waktu yang masih termasuk daiamtahun 2011, bertempat di dalam rumah di Dusun Tempuran Rt.02, Rw 05 Desa Sidomulyo Kecamatan Wates, Kabupaten Kediriatau setidaknya di suatu tempat dalarn daerah hukum PengadilanNegeri Kab, Kediri, berdasar Pasal 84 ayat (2) KUHAPPengadilan Negeri Kediri berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya dengan sengajamemproduki atau mengedarkan sediaan farmasi
5Menimbang, bahwa undang undang hukum pidana tidakmemberikan penjelasan secara tegas apa yang dimaksud dengankesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichtingkesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya sedang menurutkamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 4 Undang undang Nomor : 3611Tahun 2009, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu' pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah =;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarangterdiri dari beberapa element perbuatan yang bersifatalternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikanpenjelasan secara jelas tentang definisi dari element unsur diatas akan tetapi menurut' kamus
Menyatakan Terdakwa KOLIS SUNARYO Bin SUDANTO, telah terbukti15secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATANKEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana dendasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)3.
82 — 23
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO Bin GIMAN tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ; 2.
didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah pula memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakimyang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa Supriyanto bin Giman bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Plosoklaten Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu, Adapun perbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Ketika itu terdakwa SUPRIYANTO Bin GIMAN ditelpon oleh seseorang yang bernama MENDOL(DPO) yang mana antara keduanya sudah saling kenal sejak lama, sejak
Bahwa benar komisi yang Terdakwa peroleh dari Mendol tergantung dari jumlah pesanan daripembeli, untuk pengiriman pertama Terdakwa mendapatkan komisi berupa uang sebesarRp.250.000,00(dua ratus lima puluh ribu rupiah), yang kedua kkomisi uang sebesar Rp.300.000,00(tiga ratus ribu rupiah) sedangkan untuk yang ketiga seharusnya sebesar Rp.500.000,00(lima ratusribu rupiah) namun untuk yang terakhir belum Terdakwa terima karena keburu ditangkap olehpetugas;Bahwa benar Terdakwa tidak bekerja di bidang farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa didalam unsur kedua ini mengandung dua pengertian frasa yaitu bisa berupaalternatif, bisa juga berupa komulatif sehingga Majelis Hakim dalam penerapannya akan menguraikan danmenerapkan frasa dalam unsur kedua ini sesuai dengan fakta yang terungkap
komisi yang Terdakwa peroleh dari Mendol tergantungdari jumlah pesanan dari pembeli, untuk pengiriman pertama Terdakwa mendapatkan komisi berupa uangsebesar Rp.250.000,00(dua ratus lima puluh ribu rupiah), yang kedua kkomisi uang sebesar Rp.300.000,00(tiga ratus ribu rupiah) sedangkan untuk yang ketiga seharusnya sebesar Rp.500.000,00(lima ratus riburupiah) namun untuk yang terakhir belum Terdakwa terima karena keburu ditangkap oleh petugas karenatelah ternyata Terdakwa tidak bekerja di bidang farmasi
51 — 2
Menyatakan terdakwa HENDRI terbukti bersalah melakukan tindakpidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 jo. pasal98 ayat 2 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP;2.
saksi ; Bahwa Pil tersebut didapat dari saksi sendiri yang saksi beli dari bang Adil daripasar pakong ; Bahwa atas keterangan saksi terdakwa tidak keberatan ;terdakwa, pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa membeli pil tersebut untuk dikonsumsi sendiri karena waktu ituterdakwa menderita batukbatuk ; Bahwa Pil tersebut tidak boleh diperjualbelikan secara bebas karena ada aturanbahwa tidak diperbolehkan dijual secara bebas (harus dengan resep dokter) ; Bahwa saksi tidak mempunyai keahlian farmasi
Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ; Untuk itu Majelis akan mempertimbangkan unsur demi unsur sebagaiberikut : Ad
Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 Jo. 55ayat (1) ke1 KUHP, sebagaimana Dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum tersebut,maka Majelis Hakim telah memperoleh cukup bukti dan berkeyakinan untukberpendapat bahwa Terdakwa HENDRI telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana : Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan, berkhasiat dan mutu tanpa ada ijin ; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalamperkara ini, Majelis
Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun2009 Jo. 55 ayat (1) ke1 KUHP dan UU No. 8 Tahun 1981 serta peraturanperaturanlain yang berkaitan dengan perkara ini MENGAODILI17Menyatakan terdakwa HENDRI tersebut diatas terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan, berkhasiat danmutu tanpa ada ijin ; Menghukum pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 5(lima) bulan dan denda sebesar Rp. 400.000, (
38 — 5
SARTONO Bin SUKIRNO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin eda r2.
Wib. di rumah terdakwa II bernama Sartonotermasuk di Lingkungan Sukorojo,Kelurahan banjarsari, Kecamatan Glagah,kabupatenBanyuwangi telah menangkap Terdakwa I Slamet Hariyanto danTerdakwa II Sartono karenakedapatan membawa atau memiliki sediaan farmasi jenis Trihexpkenidyl dan Dextrometorfan; bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau terdakwa I SlametHariyanto dan terdakwa II Sartono tersebut sering mengedarkan sedian farmasi atau obat jenistrek,selanjutnya saksi bersama petugas
farmasi tersebut dari terdakwa II Sartono, dan sartonomendapatkan barang tersebut dari temannya bernama Ganyong dengan alamat di Denpasar; bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;e Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standart penggunaannya maupun jenis lainnya;e Bahwa terdakwa tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitianilmu pengetahuan;e Bahwa terdakwa tidak
I Slamet Hariyanto mendapatkan sediaan farmasi tersebut dari terdakwa, danterdakwa mendapatkan barang tersebut dari temannya bernama Ganyong dengan alamat di Denpasar; bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;e Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standart penggunaannya maupun jenis lainnya;e Bahwa terdakwa tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitianilmu pengetahuan
SARTONO BinSUKIRNO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin eda r2.
- KRlSNAWATI Binti SUKIRAN
97 — 4
Sukorame Kec.Mojoroto Kota kediri atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, paraterdakwa sebagai orang yang melakukan yang menyuruh lakukanataua turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau. kefarmasiaan dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009, perbuatan para
namun belum sempat transaksi dengan ROBERT,para terdakwa sudah ditangkap polisi;Bahwa para terdakwa mengerti dan mengetahui jika mengedarkanpil double L dengan tidak memiliki keahlian dan kewenanganadalah dilarang;bahwa para terdakwa melakukan jual belli obat pil double Ltidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan jugatidak ada resep dokter ;bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangandalam melakukan jual beli obat pil double L dan juga bukandokter, apoteker ataupun petugas farmasi
PUL (DPO) dengan cara membeli sebanyak 5000 butirdengan harga =;Bahwa para terdakwa mengerti dan mengetahui jikamengedarkan pil double L dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan adalah dilarang;bahwa para terdakwa melakukan jual beli obat pil doubleL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang danjuga tidak ada resep dokter ;bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam melakukan jual beli obat pil double Ldan juga bukan dokter, apoteker ataupun petugas farmasi;15 Bahwa
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak 17memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam asal 98 avat 2 dan ayat 3 ,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatan perbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif , artinya apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pula
PUL (DPO) dengan cara membeli sebanyak 5000 butirdengan harga =; Bahwa para terdakwa mengerti dan mengetahui jikamengedarkan pil double L dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan adalah dilarang; Bahwa para terdakwa melakukan jual beli obat pil doubleL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang = danjuga tidak ada resep dokter ; Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam melakukan jual beli obat pil double Ldan juga bukan dokter, apoteker ataupun petugas farmasi;Menimbang
47 — 15
HADI HARTONO alias ANTON Bin JUMALI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1);2.
Anton memiliki danmenyimpan sediaan farmasi jenis obat trihexiphenidyl tidak mempunyaikepentingan khusus baik untuk penelitian, ilmu pengetahuan maupununtuk pengobatan.Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang farmasi maupun toko obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat keras;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2017/PN BywBahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Para Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;Menimbang
l kepada orang lain.Bahwa Terdakwa Il disuruh Terdakwa untuk mengambil obatTrihexyphenidyl kepada orang lain sebanyak 3 (tiga) kali.Bahwa Terdakwa Il mengambil sediaan farmasi jenis Trihexyphenidylkepada Rudi alamatnya terdakwa tidak tahu di Genteng Kec.
Bahwa sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yangterdakwa jual belikan tersebut tidak ada petunjuk penggunaannya. Bahwa ciriciri obat Trihexyphenidyl yang terdakwa jual tersebut berbentuk pil tablet warnaputin kecil terdapat logo mirip huruf Y dan terdapat garis pada tengahtengahobat.
Bahwa sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yangterdakwa jual belikan tersebut tidak ada petunjuk penggunaannya. Bahwa ciriciri obat Trihexyphenidyl yang terdakwa jual tersebut berbentuk pil tablet warnaputih kecil terdapat logo mirip huruf Y dan terdapat garis pada tengahtengahobat.
HADIHARTONO alias ANTON Bin JUMALI, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut SertaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1);2.
22 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa SUJARNO Bin MANIRAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut diganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Memerintahkan barang bukti berupa;- 1 (satu) buah timba bekas cat merkAvitex , Obat sediaan farmasi jenis DEXTRO sebanyak 9220 (Sembilan ribu dua ratus dua puluh) butir terdiri dari 9 bungkus berisi masing-masing 1000 butir pil Dextro dan 11 bungkus kecil masing-masing berisi 20 butir pil Dextro dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5. 000,- ( lima ribu rupiah) ;
berupa Obat dekstro yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa iin dan tanpamempunyai keahlian dibidang farmasi ;Bahwa terdakwa ditangkap petugas kepolisian pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2012 sekirajam.08.00 wib dirumahnya masuk Dsn.Muncar Rt.01/ Rw.08 Desa Tembokrejo Kec.MuncarKab.Banyuwangi,karena memiliki, menyimpan dan mengedar kan Sediaan Farmasi berupaobat yang tidak sesuai standart penggunaannya yaitu dan obat DEXTRO dan
I20.000,(seratus dua puluh ribu rupiah);Bahwa obat sediaan farmasi yang dibeli terdakwa dari sales tersebut awalnya sebanyak10.000 (sepuluh ribu) butir;Bahwa obat Dextro tersebut sebagian atau sebanyak 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir telahdijual kepada warga masyarakat sedangkan yang disita petugas Kepolisian tersebut adalah sisadan obat sediaan farmasi yang belum sempat dijual;Bahwa obat Dextro tersebut akan djual dengan cara dipaket lagi dengan klip plastic kecil dansetiap paketnya berisi
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak memiliki izin edar ;1. Unsur Barangsiapa ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam hukum pidana adalah untukmenunjukkan subyek hukum pelaku tindak pidana.
Bahwa perinciannya harga obatsediaan farmasi jenis Dextro setiap 1(satu) pak / bungkus dari Sales adalah Rp. 120.000, (seratus duapuluh ribu rupiah). Menurut rencana sisa obatobatan sediaan farmasi jenis Dextro tersebut olehterdakwa akan dijual dengan cara dipaket lagi dengan klip plastic kecil yang setiap paketnya berisi 20butir dan satu paketnya terdakwa jual dengan harga Rp.5 .000, (lima ribu rupiah).
Memerintahkan barang bukti berupa; (satu) buah timba bekas cat merkAvitex , Obat sediaan farmasi jenis DEXTRO sebanyak9220 (Sembilan ribu dua ratus dua puluh) butir terdiri dari 9 bungkus berisi masingmasing1000 butir pil Dextro dan 11 bungkus kecil masingmasing berisi 20 butir pil Dextro dirampasuntuk dimusnahkan;6.
52 — 6
Menyatakan Terdakwa NORITA ELFERIDA Anak Dari MONANG SINAGA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kedua;2.
85 — 7
Menyatakan Terdakwa SAMSUL ARIF BIN SUPRIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dakwaan tunggal;2.
dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa Samsul Arif Bin Supriyanto bersama sama dengan Pendi Sulistyo(terdakwa Dalam Berkas Tersendiri)pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 sekira pukul18.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016 bertempat diDaerah Ruko Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesatren Kota Kediri , dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, mereka yang melakukan yang menyuruh lakukan dan yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Keras ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 196 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang sangat memuaskan adalah dalam kehendak dengansendirinya diliputi pengetahuan (gambaran), dimana apabila seseorang menghendakisesuatu dengan sendirinya diliputi pengetahuan (gambaran), artinya seseorang untukmenghendaki sesuatu lebih dahulu sudah harus mempunyai pengetahuan tentang sesuatuitu, lagipula kehendak merupakan arah, maksud, hal mana berhubungan dengan motif(disarikan dari Varia Peradilan No 12 Tahun 1998, IKAHI, Jakarta, Halaman 86) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
serta untukdikonsumsi sendiri ;Bahwa 86 ( Delapan puluh enam ) butir pil LL dan 10 (Sepuluh) ) butir pil LLyang merupakan barang bukti dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenangdalam menyimpan, memiliki dan menjual pil dobel L tersebut dan terdakwa tidakmempunyai latar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebanipula untuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan, Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danUndangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanperundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa SAMSUL ARIF BIN SUPRIYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
66 — 12
BASARUDIN alias KUNTING BinROSTAMASTI pada hari Sabtu, tanggal 30 April 2011,jam 19.30 wib atau sekitar waktu itusetidak tidaknya disuatu waktu). dalam obulan April 2011bertempat di Bantaran Sungai Brantas Lingkungan MajenanKelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidak tidaknya disalah satu tempat dalam Daerah MHukumPengadilan Negeri Kota Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak =memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan
Mbering di KecamatanPesantren Kota Kediri sebanyak 26 (dua puluh enam) obutirdengan harga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) rencana 26(dua puluh enam) butir pil LL oleh terdakwa akan diserahkankepada Ria sebanyak 26 (dua puluh enam) butir, namun saatakan diserahkan kepada Ria terdakwa tertangkap tangan olehanggota Sat Reskoba Polres' Kediri Kotadihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart
kit isi 8 (delapan) / 9(sembilan) butir dengan harga Rp. 15.000, (lima belasribu rupiah) untuk dipakai / dikonsumsi terdakwa sendiriBahwa saksi tidak tahu dan tidak menanyakan pil LLtersebut akan dijual kepada siapa ;Bahwa barang bukti berupa Hp adalah milik terdakwauntuk melakukan transaksi kepada MBERING ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenangdalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pildouble L tersebut dan terdakwa bukan sebagai dokter,petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan~ yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi ~~ standart mutu) pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksiatau. mengedarkan sediaan
BASARUDIN alias KUNTING BinROSTAMAJIT, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATANKEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MOH.
109 — 45
Tanah Laut atau atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Hanip Anwar bersamadengan saksi Aderian Noor Fadillah (keduanya Penyidik Pegawai
PR.09.01.993.03.18.0483.P melakukanOperasi penertiban pelanggaran tindak pidana Obat dan Makanan yaitudengan melaksanakan razia dan pengamanan sediaan farmasi Tanpa IzinEdar dan Obat Keras Daftar G bertempat di GUDANG TO AMAT yangberalamatkan di Jalan Pasar Bawah Bajuin Plasa Blok A Ill No. 06,Pelaihari, Kab. Tanah Laut yang merupakan milik Terdakwa MuhammadRisyki Bin M. Fadhil (Alm).
PR.09.01.993.03.18.0483.P melakukanOperasi penertiban pelanggaran tindak pidana Obat dan Makanan yaitudengan melaksanakan razia dan pengamanan sediaan farmasi Tanpa IzinEdar dan Obat Keras Daftar G bertempat di GUDANG TO AMAT yangberalamatkan di Jalan Pasar Bawah Bajuin Plasa Blok A Ill No. 06,Pelaihari, Kab. Tanah Laut yang merupakan milik Terdakwa MuhammadRisyki Bin M.
/ Apoteker dan di jualnyaatau diedarkan di Apotek, tidak boleh di Toko Obat biasa, karena Toko Obattidak dalam pengawasan Balai POM;Bahwa untuk membuka Apotek yang memberikan ijin dari Dinas Kesehatansetempat dan yang mengedarkan atau yang meniual memiliki keahliandibidang Farmasi atau lulusan Sarjana Farmasi atau Apoteker;Halaman 13 dari 46 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2018/PN PiliBahwa obatobatan yang proses pembuatannya tidak diketahui oleh BadanPengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak dijamin keamanannya
Tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk melakukan kewenanganpraktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianHalaman 29 dari 46 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2018/PN Pilimutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atau resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
34 — 12
ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwatersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnyatindak pidana itu dilakukan, oleh karena terdakwa ditahan diPOLRES Kediri Kota dan sebagian besar saksi berdomosili diWilayah Kota Kediri, maka Pengadilan Negeri Kota Kediri yangberwenang mengadili perkara tersebut, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa DEWI FITRIA Binti MURYONO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahliandan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, kemanfaata dan mutu sebagaimana diaturdalam pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Kesatu;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 ,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatan perbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif , artinya apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pula
Menyatakan Terdakwa DEWI FITRIA Binti MURYONO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa Keahlian dan Tanpa Kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard, persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan26mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap' terdakwa DEWI FITRIA BintiMURYONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesarRp. Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.
54 — 10
Menyatakan Terdakwa JEJEN BIN SARKIAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kedua;2.
25 — 17
Menyatakan terdakwa ISMAIL HARIANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin edar" sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,00. (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;3.
keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dipersidangan ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan oleh Penuntut Umum didakwasebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ISMAIL HARIANTO pada hari Kamis tanggal 18 September1994 sekira jam 09.00 Wib, bertempat Dusun Kendal Payak Kecamatan PakisajiKabupaten Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebelumnya terdakwa sudah pernah mengedarkan pil LLkepada saksi Teguh Heru Prastyo sebanyak 3 kali ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil LL yang dimiliki dan diedarkan oleh terdakwatersebut berasal membeli dari Sdr.RUDI (DPO) di Kediri sekitar 3 minggu diterminal Kediri (sebelum ditangkap) ;halaman 2dari 12 Putusan Nomor 708/Pid.Sus/2014/PN.Kpn Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Seotember 2014 sekira jam 06.00 Wibterdakwa telah ditangkap oleh petugas dari Polres Malang karena terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa ISMAIL HARIANTO bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009sebagaimana dalam dakwaan ;2.
Unsur Sediaan Farmasi dan/atau alar kesehatan yang tidak memilikiizin edarAd. 3.
Unsur Sediaan Farmasi dan/atau alar kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ; berdasarkan keterangan saksisaksi LISA PUTRIWARDHANI S Farm,Apt yang menerangkan bahwa pil LL yang telahdiedarkan oleh terdakwa tersebut adalah merupakan sediaan farmasiyang berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kkriminalistik NoLab : 5757/NOF/2014 tanggal 24 September 2014, dalam kesimpulanhalaman 9dari 12 Putusan Nomor 708/Pid.Sus/2014/PN.Kpnmenerangkan bahwa pil LL tersebut adalah benar tablet dengan bahanaktif
317 — 114 — Berkekuatan Hukum Tetap
24 — 11
Menyatakan Terdakwa ARPAWI Alias PAWI Bin ASPUR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa ia terdakwa ARPAWI Alias PAWI Bin ASPUR pada hari Jumaat tanggal 27November tahun 2015 sekitar Pukul 17.00 wita atau pada bulan November tahun 2015atau masih dalam tahun 2015, bertempat di Desa Pendamaan Rt. 5 Kecamatan DanauPanggang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
adalah produsen(perusahaan/ badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi darideparteman Kesehatan(menteri kesehatan) ;eBahwa benar, sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standarpharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkanBadan POM ;eBahwa benar, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edarsediaan Farmasi adalah Badan POM ;e Bahwa benar, yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah
sesuai dengan surat edaran dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.3.1 3996 tanggal 27 Oktober 2009 ;e Bahwa benar sediaan Farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu SungaiUtara tersebut merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredarkarena sudah dicabut nomor izinnya dari Kepala badan POM RI.No:HK.00.051.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa membenarkan dan tidak keberatandengan keterangan Ahli yang dibacakan tersebut ;Menimbang, bahwa Terdakwa ARPAWI Alias PAWI Bin
Wiryono Projodikoro hal 6165)Bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
Bahwaterdakwa dan saksi MASITAH sudah lama berjualan Obat Zenith yangmanaperkepingnya dijual seharga Rp. 30.000, (Tiga puluh ribu rupiah), terdakwabukanlah Apoteker, serta tidak memiliki surat ijin yang sah dari pihak yangberwenang dibidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalammengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar tersebut.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang telah dicabut izin edarnya dalam perkara ini telah