Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 21-06-2016 — Upload : 30-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 172/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm);
319
  • Menyatakan Terdakwa JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa JUMBERI Als ARI Bin SELAMAT (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    :Bahwa Terdakwa JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm), pada hariSelasa tanggal 29 Maret 2016 sekitar jam 14.15 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam bulan Maret 2016, bertempat di kios/toko yang terletak disamping Pasar Paringin, Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin,Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatHalaman 13 dari 18 halaman Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2016/PN Amt.14kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa JUMBERI Alias ARI Bin SELAMAT (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
Putus : 31-05-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2649 K/PID.SUS/2016
Tanggal 31 Mei 2017 — KADEK JONNY SAPUTRA;
9651 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ditahan:;Terdakwa diajukan di persidangan Pengadilan Negeri Denpasar karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa Terdakwa Kadek Jonny Saputra dari tahun 2012 sampai dengan hariSelasa tanggal 29 Oktober 2013 sekitar jam 10.00 WITA, atau setidaktidaknyadalam tahun 2012 dan tahun 2013, bertempat di Toko Rayu, jalan Imambonjol,Gang Ulundanu Nomor 4 Denpasar, atau setidaktidaknya termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Petugas BalaiBesar POM Denpasar melakukan pemeriksaan di Toko Rayu, jalan Imambonjol,Gang Ulundanu Nomor 4 Denpasar, pada saat itu ditemukan beberapa kosmetikyang tidak memiliki izin edar,
    Putusan No. 2649 K/PID.SUS/2016ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa Kadek Jonny Saputra dari tahun 2012 sampai dengan hariSelasa tanggal 29 Oktober 2013 sekitar jam 10.00 WITA, atau setidaktidaknyadalam tahun 2012 dan tahun 2013, bertempat di Toko Rayu Jalan Imambonjol,Gang Ulundanu Nomor 4 Denpasar, atau setidaktidaknya termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan
    Menyatakan untuk Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu:Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatiin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama diatur dalam Pasal197 juncto Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
    Menyatakan bahwa Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa KADEK JONNYSAPUTRA tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 197/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 9 Agustus 2016 — - FAUZI ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID.
503
  • Menyatakan terdakwa FAUZI ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 14-03-2013 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 20 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 14 Maret 2013 — - EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI
3310
  • Menyatakan Terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2.
    .: PDM14/Pargn/Euh.2/03/2013 yangpada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLIdengan pidana penjara selama ( satu
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS kepada beberapa orangdiantaranya kepada saksi RAHMAN Als SUPRI GEMBELREL BiNALIANSYAH, oleh karena perbuatan terdakwa tersebut meresahkanmasyarakat sehingga melaporkannya kepada pihak yang berwajib danmenindak lanjuti informasi
    tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang.Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar daripihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;SAKSI PAHRULLAH :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Jumat
    ayat 2 dan 3 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahAsisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan para penjual serta pedagangobet tradisionil serta bahan kosmetik yang telah memenuhi standardkefarmasian dan diberi ijin edar Dinas Kesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat dan bahan obatyaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas
    ;e Bahwa terdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasdaftar G jenis DEXTRO kepada menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat keras daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS kepada beberapa orangdiantaranya kepada saksi RAHMAN Als SUPRI GEMBELREL BiNALIANSYAH ;e Bahwa sewaktu terdakwa sedang berada di Terminal Paringin Kecamatan ParinginKabupaten Balangan tibatiba datang petugas melakukan penggeledahan danmenemukan barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G
Putus : 21-09-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 September 2016 — - ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI;
538
  • SUFIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    SUFIANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaIKUT MELAKUKAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan Pertama yang diaturdalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANITA Als ANITA Binti H.
    Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, fkut melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalamPasal 106 ayat (1), yang dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, saksi ZAKWAN mendatangikios milik
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    SUFIANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 12-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Agustus 2017 — ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANG SEMEDI
354
  • Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair :Bahwa ia terdakwa ANDRIANSAH Als DOWEH Bin (Alm) BAMBANGSEMEDI pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2017 sekira
    Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gprtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    dari 17 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada
Putus : 31-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 31 Mei 2016 — - RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI
268
  • Menyatakan Terdakwa RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    Pakacangan, Kec.Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam Pasal 106Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2016, saksi DIDITAMRULLAH bersama saksi A.MIJAHID
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
    Menyatakan Terdakwa RISKI als IKI als ACUT bin JAMBERI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2.
Putus : 16-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 16 Februari 2016 — - RUSDIANSYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN.
272
  • Menyatakan terdakwa RUSDIANYAH Alias RUSDI Bin BAKRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------------------------------------------------------2.
    RUSDI Bin BAKRAN,beserta seluruh lampirannya; Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana yang dibacakan di persidangan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan : 1 Menyatakan terdakwa RUSDIANSYAH Als RUSDI Bin BAKRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi
    Jumat tanggal 4Desember 2015 sekitar pukul 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangHal 2 dari 17 halaman, No. 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.masih termasuk dalam bulan Desember 2015, bertempat di pinggir jalan raya di desaBatumandi Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi
    dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigaHal 5 dari 17 halaman, No. 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan, berdasarkan karakteristik fisik barang buktiyang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yang didapat dari keterangan ahli dan hasil ujilaboratorium terhadap barang bukti Majelis Hakim berpendapat barang yang diedarkanoleh terdakwa dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yangtermasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki
    Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga bertitik tolak dari hal tersebutsekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yang berhak atau memegangizin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat carnophentersebut di Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak
Register : 15-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN SOE Nomor -30/Pid.Sus/2019/PN Soe
Tanggal 27 Mei 2019 — -ISANA Als, BIBI, (TERDAKWA)
14945
  • Menyatakan terdakwa ISANA alias BIBI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan;3.
    Menyatakan terdakwa ISANA Alias BIBI bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 tahun 2009yang termuat dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;3.
    sebagaiperbuatan yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, dengan pertimbanganpertimbangan sebagai berikut:Bahwa dalam perkara ini sesuai fakta yang terungkap dalampersidangan, Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2018 sekitarPukul 11. 20 Wita, bertempat di Kios San Jaya di Kompleks Pasar InpresSoe Lantai!
    dalambentuk kosmetik dan dengan melihat rangkaian perbuatan dari Terdakwa tersebut,maka nyata perbuatan tersebut dilakukan dengan sengaja yakni atas kehendakTerdakwa sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan, unsur yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hu kum;Ad.3.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa kualifikasi terlarang dalam unsurini adalah perbuatanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa fakta menunjukkan Terdakwa telah terbuktimengedarkan sediaan farmasi berupa 35 (tiga puluh lima) produk kosmetik dalamberbagai merek yang termasuk dalam golongan sediaan farmasi dalam bentukkosmetik ;Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli atas nama Ester Radja Huki,bahwa 35 (tiga
Putus : 05-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 224 / Pid.Sus / 2015 / PN Amt.
Tanggal 5 Nopember 2015 — - RAMDANI Als RAMDAN Bin RUDANI (Alm)
759
  • AHMAD MUHAIMIN Als AMAT Bin JUNANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. RAMDANI Als RAMDAN Bin RUDANI (Alm) dan terdakwa II.
Register : 14-01-2013 — Putus : 05-02-2013 — Upload : 11-02-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 20/ Pid. B / 2013 / PN.Mkt
Tanggal 5 Februari 2013 — ACHMAD ERFAN SAIFUDIN Bin TIONO
264
  • Menyatakan Terdakwa ACHMAD ERFAN SAIFUDIN Bin TIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan;3.
    Setelah mendapat informasi darimasyarakat saksi MURDANI menyamar sebagai pembeli untukmembeli pil double L sebanyak 5000 butir dengan harga Rp.500.000, Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa izin edar kepada teman atau masyarakat atauorang yang membutuhkan Pil Double L dengan cara pada awalnyahari Selasa tanggal 06 Nopember 2012 sekira jam 22.00 Wib saksiMURDANI menyamar sebagai pembeli kemudian terdakwamenemui saksi MURDANI di sebuah rumah dsn Genengan untukmemesan
    Menyatakan terdakwa ACHMAD ERFAN SAIFUDIN bin TIONObersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi danalat Kesehatan (Double L) tanpa ijin dari pihak yang berwenang,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
    Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
    Menyatakan Terdakwa ACHMAD ERFAN SAIFUDIN Bin TIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.4.000.000, (empatjuta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 4 bulan;3.
Register : 19-05-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 Juli 2017 — MIKA ADI WARDANA BIN BASUKI
395
  • NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN GprFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan
    tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa MIKA ADI WARDANA BIN BASUKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA WIN EDAR ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 24-06-2015 — Upload : 23-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 92/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 24 Juni 2015 — - IRWAN Als IWAN Bin H. UMBERAH (Alm);
340
  • UMBERAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IRWAN Als IWAN Bin H.
Register : 24-10-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 12-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 574/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Nopember 2017 — MUHAMMAD IRHAM MUZAOI als BAGONG Bin DARMANTO
864
  • NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan = danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar
    menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 574/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.
    Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan pengguna. Bahwa benar Ahli menerangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dan terdakwa bukanlah tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 27-07-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 6 September 2016 — MASNUNAH Binti (Alm) ERMAN
3421
  • Menyatakan terdakwa MASNUNAH Binti (Alm) ERMAN bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Masnunah Binti (Alm) Erman tersebut telahmelanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat)yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak ada yang menjamin produksediaan farmasi tersebut telah memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ; Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalah tenagayang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalahsarjana farmasi yang telah
    lulus sebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madyafarmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker.Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdakwa adalahtermasuk orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganTSISEDU 5 seeseenseeeseneseeeeerosemsenneneamemannenenaeammneneaaeasAtas keterangan ahli
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; Ad.1.
    Menyatakan terdakwa MASNUNAH Binti (Alm) ERMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) bulan dan 20 (dua puluh) hari, serta denda sebesar Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
Register : 30-08-2017 — Putus : 19-10-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PN MAJENE Nomor 47/Pid.Sus/2017/PN.Mjn
Tanggal 19 Oktober 2017 — HASWALUDDIN ALIAS AWAL BIN ALIMUDDIN
10457
  • Menyatakan Terdakwa HASWALUDDIN ALIAS AWAL BIN ALIMUDDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ; ;3.
    Agustus2017 tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa HASWALUDDIN ALIAS AWAL BIN ALIMUDDIN,telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkhasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkhasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatu perbuatanyang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesi yangberkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimia serta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan dandistibusi obat
    Menyatakan Terdakwa HASWALUDDIN ALIAS AWAL BIN ALIMUDDIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ; ;3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp. 100.000.000.
Putus : 15-01-2014 — Upload : 25-02-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 231/Pid.Sus/2013/PN.Amt
Tanggal 15 Januari 2014 — - MUHAMMAD ANWAR SABRAH Als ANWAR Bin SABRAH (Alm)
302
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANWAR SABRAH Als ANWAR Bin SABRAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------------------------------------------------------------------------------2.
    pemeriksaan perkaraTelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANWAR SABRAH Als ANWAR BinSABRAH (Alm), bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    terdakwa MUHAMMAD ANWAR SABRAH Als ANWAR BinSABRAH (Alm) pada hari Kamis tanggal 05 September 2013 sekitar pukul 16.30 WITAatau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2013 atau masihdalam tahun 2013, bertempat di sebuah toko Jalan Lambung Mangkurat Rt.02 KelurahanPelampitan Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriAmuntai, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    : Saksi ke1: AGUS SUTRISNO Bin MUTO, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiBahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;Bahwa pada hari hari Kamis tanggal 05 September 2013 sekitar jam 16.30 witabertempat di sebuah toko Jalan Lambung Mangkurat Rt.02 Kelurahan PelampitanHulu Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara saksi bersamatim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena di duga mengedarkan sediaan farmasi
    Saksi ke2: SARJIMAN Bin MAHLAN, yang pada pokoknya menerangkan sebagai e Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan pekerjaan;e Bahwa pada hari hari Kamis tanggal 05 September 2013 sekitar jam 16.30 witabertempat di sebuah toko Jalan Lambung Mangkurat Rt.02 Kelurahan PelampitanHulu Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara saksi bersamatim dari anggota kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap terdakwakarena di duga mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 2222222 22 nnn nnn nnn nnn nnn nnn cn ne ne nn nnn nen nn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
Register : 14-11-2017 — Putus : 03-01-2018 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 3 Januari 2018 — * Pidana - Jaksa penuntut umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH - Terdakwa BANGKIT SANJAYA bin DURGI
9613
  • Menyatakan Terdakwa BANGKIT SANJAYA bin DURGI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Putus : 21-04-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 88/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 21 April 2016 — - ARIFIN Als PILIS Bin NORMAN (Alm).
306
  • Menyatakan terdakwa ARIFIN Als PILIS Bin NORMAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ---------------------------------------------------------------------------------2.
    dengan dakwaan sebagai berikut :sorcenoee Bahwa ia terdakwa Arifin alias Pilis Bin Norman (Alm) pada hari Kamistanggal 19 Desember 2015 sekira pukul 21.30 Wita atau pada bulanDesember 2015 bertempat di sebuah warung Gg Barabai Desa Ujung MurungRt.005 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara atau padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Menimbang, bahwa tentang unsur pertama Setiap orang, Menimbang, bahwa yang dimaksud Seitap Orang adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan seorangbernama ARIFIN Als PILIS Bin NORMAN (Alm) yang setelah melaluipemeriksaan di tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan dipersidangan
    Tinghui danrencananya akan dijual kembali oleh terdakwa untuk mendapat untung; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Hakimberpendapat perbuatan yang dilakukan terdakwa adalah tindakan mengedarkan,selanjutnya akan dibuktikan apakah merupakan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, 222 nanan nnn nnn nnn nnn nnMenimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan ujilaboratorium di laboratorium, lalu berdasarkan Berita Acara Pemeriksaanlaboratorium Kriminalistik No.
    daftar G jenis Carnophenproduksi Zenith Pharmaceutical; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izinHal 15 dari 19 halaman, No. 41/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Po.02.01.1.31.3997 perihalPembatalah Persetujuan Ijin Edar dan Penghentian Kegiatan ProduksiCarnophen, sehingga bertitik tolak dari hal tersebut sekarang baik perseoranganataupun badan hukum tidak ada yang berhak atau memegang izin untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat carnophenTerPSebut Gl IMMGNESIA; ~~~~~~== mmm mmm nnn enim nmin nm ncn mmmMenimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals tersebut tidka
Putus : 01-09-2015 — Upload : 22-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 144/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 1 September 2015 — - FADLIANNOR ALS GUHIK BIN ABDULLAH
250
  • Menyatakan Terdakwa FADLIANNOR ALS GUHIK BIN ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.