Ditemukan 524 data
10 — 1
adalah lebin utama dari pada mengharap suatukemaslahatan.Menimbang, bahwa sungguh perceraian itu menimbulkan madlarat, akantetapi membiarkan kehidupan rumah tangga yang diliputi oleh suasana kebenciandan tidak saling memperdulikan serta masingmasing pihak tidak melaksanakankewajiban sebagai suami isteri justru menimbulkan madlarat yang lebih besar, olehkarenanya maka harus dipilih, mana diantara keduanya yang tingkat kemadlaratan(resiko) lebih ringan, Sesuai dengan qaidah fiqghiyyah yang berbunyi :lagas
8 — 0
Le ypo Wel swlaodl 50Mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada pencapaian nilainilaikemaslahatan;Lagas ISL Lye logos!
7 — 2
:10w F 2 7 of C < <lagas/ SIG JL lie lagsbtl 5E97 yp liinas 505185 15Artinya : Apabila pada suatu kasus terjadi dua kemadharatan/bahayayang saling bertentangan, maka dahulukanlah bahaya yang palingringan ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhipasal 19 huruf (b dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (b dan f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas dan Pemohon belum pernah menjatuhkan talak terhadapTermohon
13 — 2
atas tidak lagi mungkin untukmewujudkan tujuan perkawinan sehingga mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat justru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belahpihak, sedangkan perceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentujuga mafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namunoleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukanmafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan qaedah figh yangberbunyi:wal C.. oUt 7. of F we PL .. eloa l=lagas
11 — 7
kemashlahatan.Menimbang, bahwa meskipun perceraian itu sedapat mungkin harusdihindari, namun bagaimana mungkin apabila salah satu pihak sudah tidak maulagi dan menginginkan perceraian, maka mempertahankannya pun merupakansesuatu yang Siasia, oleh karenanya majelis Hakim berpendapat bahwamanakala terjadi dua madharat, maka harus diambil madharat yang lebih ringanyaitu menceraikan Penggugat dengan tergugat secara baikbaik sebagaimanakaidah fiqhiyah yang terdapat dalam kitab AlAsybah wa alNadhair halaman62;lagas
6 — 0
a5 yliimas Gola lagaS! SISG5LArtinya: Apabila berhadapan dua mafsadah dihindari mafsadah yang palingbesar kemudratannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya.
10 — 3
dan Termohon sebaliknya sehingga jika hal yangdemikian dibiarkan maka perselisihan dan pertengkaran yang tidakberkesudahan antara Pemohon dan Termohon akan mengakibatkan makinberatnya beban penderitaan lahir dan batin bagi Pemohon dan Termohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagiPemohon dan Termohon adalah perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpetunjuk (firman) Allah SWT dalam Surat ALBaqarah ayat 227, yang berbunyi: PE owoae ApLa lagas
32 — 6
menjatuhkan talak si suami;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang sudah pecahjustru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belah pihak sedangkanperceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentu juga mafsadah bagikedua belah pihak, namun oleh karena berhadapan dua mafsadah, maka harusdipilin mafsadat yang lebih ringan akibatnya, hal ini Sesuai dengan kaidah figihdalam kitab AlAsbah Wa alNazhaair, hal. 161 yang diambil alih menjadipendapat dan pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny/:lagas
30 — 5
$0Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;Dan Qaidah Ushul Figh dalam kitab Asybah wan Nadzoir hal 161:we 2 oe T. . wee OD ep < <lagas SISG5L liz lagabetl ont95 yliuns Go 518 15=Artinya: Jika terdapat dua resiko/kerusakan yang saling kontradiksi, maka=diupayakan secara maksimal untuk menghindari resiko/bahayayang lebin besar dengan cara mengambil resiko/bahaya yanglebih ringan;12Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan hukum
20 — 2
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitabAsybah wan Nadzair hal 161:woF oo 7.27 ze 9 =< <lagas SIG SL jj agdbtl eto 5 vlads Go 5le 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi
8 — 0
93 yliimas Gols lagaS! ISG5LArtinya: Apabila berhadapan dua mafsadah dihindari mafsadah yang palingbesar kemudratannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya.
15 — 3
Termohon sebaliknya sehingga jika hal yangdemikian dibiarkan maka perselisihan dan pertengkaran yang tidakberkesudahan antara Pemohon dan Termohon akan mengakibatkan makinberatnya beban penderitaan lahir dan batin bagi Pemohon dan Termohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagiPemohon dan Termohon adalah perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkanpetunjuk (firman) Allah SWT dalam Surat ALBagarah ayat 227, yang berbunyi: PE owoel at aoc eleLa lagas
24 — 10
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangsedemikian rupa akan lebih besar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkandengan membubarkan perkawinannya dan perceraian merupakan salah satujalan keluar dari kKemelut rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sebagaimanakaidah ushul fikin dalam kitab Asybah wan Naazair hal 161:Lagas IG SL jx gal osoj yliats (e515 ISArtinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
27 — 10
Hal ini juga untuk menghindari kemudharatan yang lebih besar bagikeduanya sekiranya ikatan perkawinan tetap dipertahankan, hal ini telah sesuaidengan kaidah ushul figh sebagaimana tercantum dalam kitab Asybah wanNadzoir halaman 161:lagas!
11 — 7
Kdr.4.Qoidah Figh, berbunyi sebagai berikut: Lagas!
7 — 1
No.2297/Pdt.G/2018/PA.Mdnmewujudkan tujuan perkawinan sehingga mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat justru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belahpihak, sedangkan perceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentujuga mafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namunoleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukanmafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan qgaedah figh yangberbuny/i:w 7 C.. oes = 7. of . we OL . eloa =lagas
6 — 3
Pasal134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Hal ini sesuai pula dengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapatdalam kitab lanatut Thalibin Juz IV halaman 238 yang diambil alin sebagaipendapat majlis hakim, yang berbunyi sebagai berikut :oF gl alos pt 69 VIS Vlg abl ys GEL Ue sLoallJl ol Sli lagas ps 259 lb 542i ol Sylou QubwllArtinya : Mengadili terhadap orang yang ghaib dari daerahnya, walaupunberada di luar wilayah hukumnya, atau tidak hadir di hadapan Majeliskarena orang tersebut bersembunyi
10 — 4
II hal. 62;lagas CISL Ly po logalas!
12 — 7
bellummencapai usia 19 tahun sebagaimana ketentuan batas minimalmelangsungkan pernikahan menurut perundangan, namun melihat fakta dipersidangan serta saat ini calon suami bernama Andi Cahaya Mulya binTaufikurrahman telah punya hubungan sangat dekat dengan anak ParaPemohon, maka jika tidak segera dinikahkan akan timbul sesuatu yangmadlarat bagi keduanya dan bahkan akan dikuatirkan terjadi gejolakditengah masyarakat;Menimbang, bahwa dalam hal ini Hakim perlu mengetengahkansebuah kaidah usul yang berbunyi :Lagas
9 — 7
Wsheas 3lagislax, 2ahd lagas LYApabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka,maka pengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebabperihal pernikahan tersebut adalah hak mereka berdua. Oleh karena itu,pernikahan itu. dapat dibenarkan/diitsbatkan jika keduanya salingmembenarkan. (Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi Syarh RaudhaalThalib, Juz.