Ditemukan 236 data
AMRIZAL BIN BAHRUDDIN
Tergugat:
NURHAYATI BINTI IMAM SABRI
64 — 48
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, Kedudukansabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudahterpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh. (Al Fawaid, hal.95) , Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata,Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah,menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dariperasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah....
dan bathin ,duduknya kemuliaanmanusia adalah karena manusia sajalah kejadian Allah SWT. yang sanggupHalaman 59 dari 110 hal Put.105/Pdt.G/2019/PA.Botgmemegang rahasiaNya, sedangkan sebelumnya Allah SWT sendiri pernahmenawarkan rahasia ini kepada langit, bumi, gununggunung untukmenanggungnya, sesungguhnya rahasia Aku ini pernah Ku tawarkan kepadalangit, bumi, gununggunung tetapi mereka enggan menerimanya karena takutmengabaikannya tetapi yang sanggup menerima adalah manusia;Bahwa, syaikhul Islam rahimahullah
34 — 9
Sedangkan dalam Pasal 83 ayat (1) Kompilasi HukumIslam tersebut dinyatakan bahwa Kewajiban utama bagi seorang isteri ialahberbakti lahir dan bathin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukumIslam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengutip pendapat salah satuahli tafsir, lbnu Katsir rahimahullah dalam kitabnya Tafsir Al Quran Al Adzim(QS.
34 — 10
Pasal 83ayat (1) sebagai berikut :Pasal 152 menyatakan bahwa "Bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddah daribekas suaminya kecuali ia nusyuz";Pasal 84 ayat (1) menyatakan bahwa "Isteri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak maumelaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat (1)kecuali dengan alasan yang sah";Pasal 83 ayat (1) menyatakan bahwa "Kewajiban utama bagi seorang isteri ialahberbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukum Islam";Ibnu Katsir rahimahullah
11 — 0
Pendapat lbnu Katsir rahimahullah mengatakan, Nusyuz adalahmeninggalkan perintah suami, menentangnya dan membencinya.Sehinga Termohon konpensi/ Penggugat Rekonpensi tidak berhakmendapat nafkah Mutah dan nafkah Iddah;9.
27 — 10
Sedangkan dalam Pasal 83 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam tersebut dinyatakan bahwa Kewajiban utama bagiseorang ister ialah berbakti lahir dan bathin kepada suami di dalam yangdibenarkan oleh hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengutip pendapat salahsatu ahli tafsir, lobnu Katsir rahimahullah dalam kitabnya Tafsir Al Quran AlAazim (QS.
34 — 3
Put No.2010/Pdt.G/2021/PA.SbySyaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mempunyai alasan, mengapa ibulebih berhak dalam mengasuh anaknya, dikarenakan ibu lebih baik daripadaayah si anak. Sebab, jalinan ikatan dengan si anak sangat kuat dan lebihmengetahui kebutuhan makanan bagi anak, cara menggendong, menidurkandan mengasuh. Dia lebih pengalaman dan lebih sayang. Dalam konteks ini, ialebih mampu, lebih tahu dan lebih tahan mental.
13 — 2
HR Abu Dawud, no. 2142; IbnMajah, no. 1850; Syaikh al Albani mengatakan Hasan Shahih.Imam Ibn Katsir Rahimahullah menjelaskan, : Dan kewajiban ayah sianak memberi nafkah (makan) dan pakaian kepada para ibu (si anak)dengan Maruf (baik), yaitu dengan kebiasaan yang telah berlaku padasemisal para ibu, dengan tanpa israf (berlebinan) dan tanpa bakhil(menyempitkan), sesual dengan kemampuannya didalamkemudahannya, pertengahannya, dan kesempitannya (4).Sehingga dalildalil Pemohon tersebut dalam replik Pemohon
69 — 20
AlWajiz (hal. 637);Menurut lonu Qudamah rahimahullah ia berkata:Bahwasannya seorang wanita jika membenci suaminya karena akhlaknyaatau perawakannya/rupa atau jasadnya atau karena agamanya, atau karenatuanya, atau lemahnya, dan yang semisalnya, dan ia khawatir tidak bisamenunaikan hak Allah dalam mentaati sang suami maka boleh baginya untukmeminta Khulu kepada suaminya dengan memberikan biaya/ganti untukmembebaskan dirinya (AlMughni 8/174);Dalam Hadits Abu Daud dari Aisyah diceritakan bahwasanya:Habibah
77 — 22
Menurut IbnuKatsir Rahimahullah nuzyus adalah meninggalkan perintah Suami,menentangnya dan membencinya (Tafsir Alqur'an AlAzim, 4:24);Bahwa berdasarkan poin nomor 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 20, 21,22, 23, 24, 29, 30, 31, 33, 35 dan 37 berdasarkan hukum dan sudahHal. 7 dari 41 Hal. Putusan Nomor 1784/Pdt.G/2020/PA.Btmsepatutnya Termohon dianggap nuzyuz dan oleh karenanya berdasarkanhukum Termohon tidak mendapatkan hak iddah dari Pemohon;48.
15 — 1
. & 20 2 8 i: .Y 99 52l Ge535 UES) U rol gall Vlt50 9 3 ~ Fee3 VI GusDan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu (istribeserta anak2nya) dengan cara yang maruf al Baqarah / 2:233Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, : Dan kewajiban ayah si anakmemberi nafkah (makan) dan pakaian kepada para ibu (si anak) denganmaruf (baik), yaitu dengan kebiasaan yang telah berlaku pada semisal paraHalaman 23 dari 45 halaman Putusan Nomor 251/Pdt.G.2019/PA.ibu, dengan tanpa israf (berlebinan)
61 — 34
Kemudianperlu dikutip juga pendapat salah satu ahli tafsir, lonu Katsir rahimahullah dalamkitabnya Tafsir Al Quran Al Adzim (QS.
199 — 136
PEWARIS binti Ali Jemun kepada anak kandungnyabernama Neneng Rohmani binti PEWARIS seluas lebih kurang 5.000 m2 telahmelebihi 1/3 harta kepunyaan ISTERI PEWARIS binti Ali Jemun, sehingga hibahtersebut bertentangan dengan maksud Pasal 210 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa disamping dengan berdasar kepada Kompilasi Hukum Islamtersebut, pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasari pula pada apa yang dimaksudoleh ulama sebagaimana tersebut dalam kitab AlMuhalla juz 9 hal 142 dimana IbnHazm rahimahullah
15 — 14
pencabutan hak asuh anak/hadhanah dari Tergugat, sesuaidengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2017;Menimbang, bahwa dengan terjadinya perceraian ini, maka ayah dan ibuanakanak tersebut sudah tidak satu rumah lagi, oleh sebab itu Penggugat danTergugat sebagai ibu dan ayah kandung dari anakanak tersebut, berkewajibanuntuk memelihara dan mendidik anakanak tersebut dengan sebaikbaiknyaagar tumbuh dan berkembang menjadi anakanak yang berkualitas menjadianak yang shaleh dan shalehah, lbnul Qayyim rahimahullah
16 — 2
yang harus dirawat dan diasuh olehPenggugat Rekonpensi akan tetapi Tergugat Rekonpensi tidak melupakankewajiban memberikan nafkah lahir kepada Penggugat Rekonpensi, ataspertimbangan tersebut layak apabila gugatan Rekonpensi untuk permintaan nafkahmadliyah / nafkah lampau tersebut ditolak.Bahwa adanya fakta perilaku / tabiat Penggugat Rekonpensi yang tidak patuhterhadap Tergugat Rekonpensi selaku suami sebagaimana tersebut diatas adalahtermasuk kategori istri yang nusyuz yang menurut Ibnu Katsir rahimahullah
18 — 8
(HR. alBukhari no. 29 dan Muslim no. 907);AlQadhi Ibnul Arabi rahimahullah berkata, Dalam hadits inidisebutkan secara khusus dosa kufur/ingkar terhadap suami di antarasekian dosa lainnya karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam telahmenyatakan, Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuksujud kepada orang lain (Sesama makhluk) niscaya aku perintahkanseorang istri untuk sujud kepada suaminya.
36 — 6
profesi, bahwa saat ini Tergugat Kopensi/Penggugat Rekopensi telah melaporkan perzinaan Penggugat Kopensi/Tergugat Rekopensi di Kepolisian Resort Kabupaten Magelang danpada tanggal 15 September 2020 Penggugat Konpensi/ TergugatRekopensi telah di panggil oleh Penyidik Polres Magelang.Bahwa perbuatannya sangat tidak baik untuk mendidik / membesarkananak sehingga Tergugat Kopensi/ Penggugat Rekopensi bertekat akanmembesarkan anak hingga dewasa dan mandiri sesuai tuntutan agamaislam;3.2 lonu Katsir rahimahullah
Haris Sutisna Romaini Bin Erom
Termohon:
Kartika Puspita Sari Binti Sudaryanto
24 — 7
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah juga menambahkan,bila diperkirakan bapaknya menikah lagi dan menitipkan putrinya dipangkuan ibu tirinya itu yang enggan menangani kemasalahatannya,bahkan (ibu tirinya itu) menyakiti dan mengabaikan kebaikan bagi diri(putrid)nya, sedangkan ibunya (sendiri) bisa memberikan maslahatbaginya, tidak menyakitinya, maka dalam keadaan seperti ini, secarapasti hak hadhonah menjadi milik ibu.Fatawa SyaikhilIslam (34/132).Penggugat Rekonpensi mohon dan yakin Majelis
14 — 9
Tbnpada rentang waktu tertentu, maka sesungguhnya nafkah tersebut masih tetapdalam tanggungannya dan istrinya berhak menuntutnya darinya, yang haltersebut terdapat dalam kitab Al Mughni, karangan lbnu Qudamah Rahimahullah,8 / 207:"Barangsiapa tidak membenkan nafkah yang wajib kepada istinya pada jangka waktutertentu, maka yang demikian itu tidak sertamerta gugur dan tanggung jawabnya. Bahkanmerupakan hutang yang harus ailunasi baik meninggalkan hal ini karena uzur maujpunbukan karena uzur."
15 — 3
KHIpasal 152 yang berbunyi :Bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddah dari bekassuaminya kecuali ia Nusyuz. lbnu Katsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalahmeninggalkan perintah suami, menentangnya danmembencinya (Tafsir Al Qur'an Al Azhim, 4: 24).Hal 22 dari 54 Hal. Put. No. 3673/Pdt.G/2017/PA Sby. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksudnusyuz adalah wanita keluar dari rumah suaminya tanpaada alasan yang benar.
72 — 34
BIkberbakti lahir dan bathin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukumIslam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengutip pendapat salah satu ahlitafsir, lonu Katsir rahimahullah dalam kitabnya Tafsir Al Quran Al Adzim (QS.