Ditemukan 61412 data
MUHAMMAD ERLANGGA, SH.
Terdakwa:
LI CHUANG HUI ALS AHUI AD. LI ZHONG
73 — 13
Li Zhong tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur Pasal 197 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dengan ketentuan
dengan PetugasDHL lalu meminta agar paket berisikan Sediaan Farmasi jenis Ketamine kealamat yang tertera di paket An.
kepada seseorang yang bisa menyediakanSediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysia; Bahwa yang mengirim paket dengan Nomor AWB 925105940 yang berisikanSediaan Farmasi jenis Ketamine dengan berat brutto 50 (lima puluh) gramdari Malaysia ke Indonesia adalah sdr.
Bahwa terdakwa menerangkan atas permintaan tersebut, kemudianterdakwa mengenalkan saksi Zhu Hailong kepada seseorang yang bisamenyediakan Sediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysia;5. Bahwa yang mengirim paket dengan Nomor AWB 925105940 yangberisikan Sediaan Farmasi jenis Ketamine dengan berat brutto 50 (limapuluh) gram dari Malaysia ke Indonesia adalah sdr. Taotao;6. Bahwa pesanan Sediaan Farmasi jenis Ketamina dikirim ke alamatApartemen Aston Marina Ancol Tower B 0810 Jakarta Utara;7.
Bahwa terdakwa menerangkan atas permintaan tersebut, kKemudian terdakwamengenalkan saksi Zhu Hailong kepada seseorang yang bisa menyediakanSediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysia;5. Bahwa yang mengirim paket dengan Nomor AWB 925105940 yang berisikanSediaan Farmasi jenis Ketamine dengan berat brutto 50 (lima puluh) gramdari Malaysia ke Indonesia adalah sdr. Taotao;6. Bahwa pesanan Sediaan Farmasi jenis Ketamina dikirim ke alamatApartemen Aston Marina Ancol Tower B 0810 Jakarta Utara;7.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.2). Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan.3).
REZZA FAUNDRA AFANDI, S.H.
Terdakwa:
ANDI DEWARMAN
46 — 34
- Menyatakan Terdakwa ANDI DEWARMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
kami temukan diar w ONOetalase yang berada di ruang tamu rumah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa menjual sediaan farmasidalam bentuk kosmetik yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi jeniskosmetik dari facebook dan saksi pernah membeli padanya;Bahwa saksi pernah membeli sediaan farmasi dalam bentuk kosmetikdengan merk YOU CHUN MEI;Bahwa saksi membeli sediaan farmasi dalam bentuk kosmetik denganmerk YOU CHUN MEI pada ANDI DEWARMAN sebanyak
Bahwa Sesuai dengan Pasal 106 ayat (1) Undang undang RI No. 36tahun 2009, tentang Kesehatan menyatakan bahwa sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, dandemikian juga dijelaskan pada Pasal 9 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar.
Bahwa semua sediaan farmasi harus memiliki izin edar sebelum diedarkan dipasaran. Bahwa bentuk izin edar untuk produk kosmetika adalah kode yang harustercantum pada kemasan primer produk yang bersangkutan.
Bahwa benar sediaan farmasi dalam bentuk kosmetik tersebut tidak memlikiizin edar.
Bahwa benar dalam sehari Terdakwa mampu menjual sekitar 3 sampai 4kotak untuk kosmetik YOU CHUN MEI; Bahwa benar setelah dilakukan penangkapan diakui oleh terdakwa bahwasediaan farmasi yaitu Keselurunhan sediaan farmasi dalam bentuk kosmetikmerk YU CHUN MEI tersebut adalah milik terdakwa dan terdakwa tidakmemliki jin untuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut; Bahwa benar setelah dilakukan pengecekan di website resmi Badan BPOM RI yaitu www.cekbpom.pom.go.id merk kosmetik YU CHUN MEI tidakterdaftar
44 — 5
MASTER HABIBI ROIN BIN RUSDI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan 15 (lima belas) hari dan pidana denda masing-masing sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan masing-masing
Memerintahkan barang-barang bukti berupa :- 23,5 (dua puluh tiga koma lima) butir sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl ;- 1 (satu) buah handphone merk Nokia type 1200 warna hitam ;- 1 (satu) buah handphone merk Nokia type 6030 warna hitam ;dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1.000 (seribu rupiah) ;
Maksum memperoleh sediaan farmasi jenisTriheksifenidil HCl dari Terdakwa II.
Master Habibi Roin memperoleh sediaan farmasi jenis TriheksifenidilHCl dari toko obat yang terletak di Jalan Mahendradata Denpasar Bali pada bulanFebruari 2013, dengan harga Rp. 14.000, (empat belas ribu rupiah) untuk setiap 10(sepuluh) butir ;Bahwa, para Terdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obat yang memilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras ;Bahwa, sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl yang disita dalam perkara ini tidakdilengkapi brosur
Maksum memperoleh sediaan farmasi jenisTriheksifenidil HCl dari Terdakwa II. Habibi ;e Bahwa, Terdakwa I.
Maksummemperoleh sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl dari Terdakwa II. Habibi, dan TerdakwaII.
Master Habibi Roin memperoleh sediaan farmasi jenis Triheksifenidil HCl dari toko obat yangterletak di Jalan Mahendradata Denpasar Bali pada bulan Februari 2013, dengan hargaRp.14.000, (empat belas ribu rupiah) untuk setiap 10 (sepuluh) butir, dan ternyata paraTerdakwa bukan pedagang farmasi ataupun toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras serta sediaan farmasi jenisTriheksifenidil HCl yang disita dalam perkara ini tidak dilengkapi brosur
1.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
2.DWI NOVANTORO,SH.
Terdakwa:
HAKAM ZAKARIA Alias HAKAM Bin YAHYA
28 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Hakam Zakaria Alias Hakam Bin Yahya telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut
diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl
- 1 (satu) buah handphone merek Xiaomi redmi wama silver
15 November 2018 sekira jam 12.30 wib diamankan saksi DIKYFAHMI WAHYUDI yang membeli sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil dariterdakwa; Bahwa terdakwa mengedarkan membeli sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil tersebut kepadasaksi DIKY FAHMI WAHYUDI sebanyak 10(sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil seharga Rp.25.000, (duapuluh lima ribu rupiahBahwa kemudian pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, saksi AFRIAN IMANDA ARDIANTO dan saksi HASANUDDINmelakukan pencarian di rumah
masyarakat, pada hari Kamistanggal 15 November 2018 sekira jam 12.30 wib diamankan saksi DIKY FAHMIWAHYUDI yang membeli sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil dari terdakwa;Bahwa terdakwa mengedarkan membeli sediaan farmasi jenis Trihexyphenidiltersebut kepadasaksi DIKY FAHMI WAHYUDI sebanyak 10 (sepuluh) butirsediaan farmasi jenis Trihexyphenidil seharga Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah); Bahwa kemudian pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,saksi AFRIAN IMANDA ARDIANTO dan saksi
Bongkoran Desa Parijatah Wetan Kec Srono KabBanyuwangi.Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan sediaan farmasi jenisTryhexyphenidil ( trex ) kepada seseorang yang terdakwa kenal tersebutBahwa menjual sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidil tersebut dengancara seseorang yang bernama DIKY tersebut datang ke rumah terdakwadan langsung membeli sediaan farmasi Sesuai pesanan seseorangtersebut dan selama ini terdakwa ikut tinggal dirumah orang tuaterdakwa.Bahwa terdakwa menjual stok terakir sediaan farmasi
Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidaksesuail standar penggunaannya yaitu obat daftar G jenis Trinexyphenidyl.
(limabelas ribu rupiah) yang merupakan hasil dari menjual sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir yang disimpan di saku celana yangdikenakan oleh terdakwa.Menimbang, bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi jenisTryhexyphenidil pada hari hari kamis tanggal 15 November 2018 sekira jam12.00 Wib kepada seseorang yang dikenal terdakwa tersebut sebanyak10 (Ssepuluh) butir dengan harga sebesar Rp 25.000, (dua puluh lima riburupiah) dan uang hasil penjualan sediaan farmasi jenis trinexyphenidil
I PUTU SASTRA ADI WICAKSANA, SH.
Terdakwa:
FADLI ROMLI FALANTINO SAMAA
89 — 42
Imfarmind Farmasi Industri
8.500
Tablet
Agustus 2020
21503708
POM SD 141544641
- Salinan Dokumen Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak) antara Dinas Kesehatan kabupaten Maybrat dengan CV. Porodisa Jaya.
Pihak yanghadir pada saat pemeriksaan tersebut adalah saksi Ortizan Yumame selakuKepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat yang juga sebagaiKepala Instalasi Farmasi Kabupaten Maybrat.
Besar Farmasi(PBF) pasal 1 ayat (1) yang dimaksud dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF)adalah Perusahaan berbentuk Badan Hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuaiHalaman 4.
Pihak yanghadir pada saat pemeriksaan tersebut adalah saksi Ortizan Yumame selakuKepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat yang juga sebagaiHalaman 5. Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2020/PN SonKepala Instalasi Farmasi Kabupaten Maybrat.
adalah perusahaan berbentukbadan hukum yang telah memiliki ijin dari Menteri dalam hal ini adalahPBF atau Pedagang Besar Farmasi.
6 ayat (1) dijelaskan bahwa PengadaanSediaan Farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran dan fasilitas pelayanan sediaan farmasi; ayat (2) PengadaanSediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukanoleh Tenaga Kefarmasian; dan ayat (3) Pengadaan Sediaan Farmasi harusdapat menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat Sediaan Farmasi.Lebih lanjut pada Pasal 14 ayat (1) dijelaskan bahwa Setiap FasilitasDistribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi berupa
AFIFAH RATNA NINGRUM, SH
Terdakwa:
EKO SUHARYANTO Als EKO Bin MISDIANTO
30 — 16
1. Menyatakan Terdakwa EKO SURHARYANTO Als EKO Bin MISDIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EKO SURHARYANTO Als EKO Bin MISDIANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah
, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep Dokter, pelayanan infomasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Bahwa mengedarkan sediaan farmasi obat carnophen hanya bisa dilakukanoleh tenaga kefarmasian dibawah pengawasan Apoteker;Bahwa sediaan farmasi atau obat yang diproduksi oleh pabrik harusmempunyai izin edar dari Badan POM, kemudian didistribusikan melalui PBF(Perdagangan Besa Farmasi) kemudian
dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker sedangkan yangdimaksud Tenaga Teknik Kefarmasian adalah tenaga yang membantuApoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, terdiri dari SarjanaApoteker, Ahli Madya Farmasi, Analisis Farmasi, dan tenaga menengahFarmasi / Asisten Apoteker;Bahwa sediaan farmasi harus berupa bahan obat dan obat sesuai denganpersyaratan dalam buku Farmakope atau buku standar lain yang ditetapkanMenteri, produksi sediaan farmasi harus dilakukan dengan cara yang baiksehingga
mutu dapat terjamin, sediaan farmasi yang diproduksi harusmempertimbangkan tingkat keamanan yang tinggi dibandingkan denganfaktor resiko yang ditimbulkan;Bahwa standar mutu pelayanan farmasi / obat yang diproduksi oleh pabrikharuS mempunyai izin edar dari Badan POM, kemudian didistribusikanmelalui PBF (Perdagangan Besa Farmasi) kemudian sarana pelayanankesehatan seperti Apotek atau Toko Obat dapat memesan tersebut kepadaPBF melalui surat pesanan berdasarkan izin yang dimiliki, setelah obatdiperoleh
Tenaga Teknik Kefarmasian adalah tenaga yang membantuApoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, terdiri dari SarjanaApoteker, Ahli Madya Farmasi, Analisis Farmasi, dan tenaga menengahFarmasi / Asisten Apoteker;Bahwa sediaan farmasi harus berupa bahan obat dan obat sesuai denganpersyaratan dalam buku Farmakope atau buku standar lain yang ditetapkanMenteri, produksi sediaan farmasi harus dilakukan dengan cara yang baiksehingga mutu dapat terjamin, sediaan farmasi yang diproduksi harusmempertimbangkan
Fiki Mardani,SH
Terdakwa:
TENGKU DENI SYAHPUTRA Bin TENGKU SYAMSUL BAHRI
46 — 5
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Tengku Deni Syahputra Bin Tengku Syamsul Bahri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa Izin Edar;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
TOLENG setelahsediaan farmasi tersebut laku terjual/diedarkan oleh Saksi SAEP PATULOHAls. TOLENG.
Yang kedua pada hari dan tanggal lupa sekira awalbulan Januari 2019 sebanyak 1 (Satu) toples sediaan farmasi berupa obatjenis Hexymer warna kuning berisi 1.000 (Seribu) butir dan 6 (enam)lembar/strip sediaan farmasi berupa obat jenis Tramadol yang masingmasing lembar/strip terdiri dari 10 (Sepuluh) butir.Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang tidak ingindiketahul identitasnya, Saksi SAEP PATULOH Als.
TOLENG mendapatkan kedua jenis sediaan farmasi tersebutdari Terdakwa sehingga pada akhirnya Terdakwa pun berhasil diamankanpada hari Senin tanggal 04 Februari 2019 sekira jam 22.00 WIB di rumahnyaTerdakwa oleh Saksi JUMADI dan Saksi RAHADIANTO.Bahwa terhadap barang bukti sediaan farmasi berupa obat jenisHexymer warna kuning dan obat jenis Tramadol yang disita dari Saksi SAEPPATULOH Als.
63 — 7
Menyatakan Terdakwa MANSYUR Bin UNAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit sepeda Motor Roda dua Merk Honda / GL 15A1RR M / T warna Biru Abu-abu dengan Nopol DA 2367 DE dengan Nomor Rangka : MH1KC311XCK185847 dan Nomor Mesin : KC31E-1185640; 1 (satu) buah dompet warna cokelat muda merk Levis;dikembalikan kepada Terdakwa MANSUR Bin UNAN; Obat Kesediaan Farmasi Jenis CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 7 (tujuh) kapeng/ Strip dan 4 (empat) butir atau sebanyak 74 ( tujuh puluh empat ) butir; ( disisihkan
4 (empat) tablet); Obat Kesediaan Farmasi Jenis DESTRO sebanyak 13 (tiga belas) bungkus plastik kecil atau sebanyak 315 ( tiga ratus lima belas ) butir; ( disisihkan 15 (lima belas) butir atau 1 bungkus klip bening);Obat Kesediaan Farmasi Jenis TRAMADOL 50 sebanyak 2 (dua) kapeng/ Strip dan 4 (empat) kapsul atau sebanyak 24 ( dua puluh empat) kapsul (disisihkan 4 (empat) tablet);dirampas untuk dimusnahkan; 5 ( lima ) lembar Uang Pecahan RI Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);
Mansur tersebut berupa :Obat kesediaan farmasi jenis ZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 7(tujuh)Strip/keping dan 4(empat) butir atau sebanyak 74(tujuh puluh empat) butir;Obat kesediaan farmasi jenis DESTRO sebanyak 13(tiga belas) bungkus plastikkecil atau sebanyak 315( tiga ratus lima belas ) butir;Obat kesediaan farmasi jenis kapsul TRAMADOL 50 sebanyak 2(dua) Strip/keping dan 4(empat) kapsul atau sebanyak 24(dua puluh empat) kapsul dan semuaobat kesehatan tersebut ia simpan di dalam Dompet dan dimasukkan
di dalam Dompet danTerdakwa masukan di saku celana;Bahwa Terdakwa memperoleh obat kesediaan farmasi beri dari H.
JUMI orangAmuntai Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa ditangkap karena menjual obat kesediaan Farmasi pada hariJumat tanggal 14 Nopember 2014 sekitar Jam 09.30 Wib di Jalan Barito RayaRT.22 Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan Propinsi KalimantanTengah;Bahwa jumlah obat kesediaan farmasi yang Terdakwa bawa dan sebagian pernahTerdakwa jual kepada masyarakat sekitarnya berupa obat kesediaan Farmasi jenisZENITH sebanyak 7 (tujuh) kaping/Strip dan 4(empat) butir atau sebanyak 74( tujuh puluh
empat Tablet Atau74 (tujuh Puluh Empat) Tablet obat/sediaan Farmasi merk CARNOPHEN,Zenith pharma ceuticals, 2 (dua) strips dan empat kapsul atau 24 (duaPuluh Empat) kapsul Obat/sediaan Farmasi merk TRAMADOL 50 Mg dan13 (tiga Belas) Bungkus plastik Klip Bening atau 315 ( tiga ratus Limabelas) Tablet Obat Atau sediaan farmasi DEXSTROMETTHORPHANmerk Nova.e Bahwa benar sedian farmasi yang didapat pada terdakwa adalah untukdijual obat jenis Carnophen atau Zenith per stripsnya dijual dengan HargaRp.30.000
merk CARNOPHEN,Zenith pharma ceuticals, 2 (dua) strips dan empat kapsul atau 24 (duaPuluh Empat) kapsul Obat/sediaan Farmasi merk TRAMADOL 50 Mg dan13 (tiga Belas) Bungkus plastik Klip Bening atau 315 ( tiga ratus Limabelas) Tablet Obat Atau sediaan farmasi DEXSTROMETTHORPHANmerk Nova.Menimbang, bahwa sedian farmasi yang didapat pada terdakwa adalah untukdijual obat jenis Carnophen atau Zenith per stripsnya dijual dengan Harga Rp.30.000,(tiga Puluh ribu rupiah) untuk Pertablet Rp.5000, (lima ribu
23 — 3
Menetapkan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL/Artane sebanyak 4 (empat) butir dirampas untukdimusnahkan; 4.
Candra(DPO) mendatangi rumah Terdakwa dan mengatakan jika pesanan Terdakwayakni sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 100 (seratus) butir sudah ada dan.2diletakkan dipekarangan samping rumah Terdakwa dan langsung diambil olehTerdakwa; e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 100 (seratus) butir tersebutselanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Maret 2012 sekitar jam 10.00 wib dijualoleh Terdakwa kepada sdr.
Candra(DPO) mendatangi rumah Terdakwa dan mengatakan jika pesanan Terdakwayakni sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 100 (seratus) butir sudah ada dandiletakkan dipekarangan samping rumah Terdakwa dan langsung diambil olehTerdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 100 (seratus) butir tersebutselanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Maret 2012 sekitar jam 10.00 wib dijualoleh Terdakwa kepada sdr.
kaitannya satudengan yang lainnya maka diperoleh fakta fakta atau keadaan sebagai berikut : e Bahwa Terdakwa mendapat sediaan farmasi pil jenis LL dari Sdr.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Menimbang, bahwa dari unsur tersebut diatas dihubungkan dengan hasilpemeriksaan di persidangan dari keterangan saksi, keterangan Terdakwa sendiri danadanya barang bukti diperoleh fakta fakta : e Bahwa Terdakwa dengan sengaja membeli sediaan farmasi pil jenis LL dari Sdr.Candra (DPO) dengan cara
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
SALAFUDDIN BIN MAHFUD
28 — 9
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Salafuddin Bin Mahfud tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
Menetapkan barang bukti berupa:
- 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yang berisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali dengan plastik kresek warna hitam masing-masing berisi:
- 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
- 3 (tiga) butir Sediaan
farmasi berupa obat tablet warna Putih;
- 3 (tiga) Box yang berisi Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120 butir;
- 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masing-masing berisi:
- 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
- 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa
obat tablet warna Putih;
- 98 (sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masing-masing 1 butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
- 1 (satu) Hand Phone Merk Samsung Note 8 warna hitam dengan nomor 081233548769;
Di rampas untuk musnahkan;
- 1 (satu) ATM Bank Mandiri No. 6032 9805 1808 4894;
- 1 (satu) buku tabungan Bank Mandiri No Rek 184 00 0230593
35 — 18
Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Bin KAMBRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARDIANSYAH Bin KAMBRANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulandan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Para saksiselanjutnya menanyakan perihal izin menjual maupun izinmengedarkan sediaan farmasi kepada terdakwa, namun terdakwatidak dapat menunjukkan surat izin tersebut. Terdakwamenjual sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals sudah berlangsung selama + 1 (satu) tahundan 4 (empat) bulan. Selanjutnya terdakwa dan barang buktiberupa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
kepadaterdakwa, namun terdakwa tidak dapat menunjukkan suratizin tersebut;Bahwa para saksi menanyakan kepada terdakwa perihalberapa lama telah menjual sediaan farmasi tersebut dandijawab terdakwa menjual sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
kepadaterdakwa, namun terdakwa tidak dapat menunjukkan suratizin tersebut;e Bahwa para saksi menanyakan kepada terdakwa perihalberapa lama telah menjual sediaan farmasi tersebut dandijawab terdakwa menjual sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
tersebut;e Bahwa terdakwa telah menjual sediaan farmasi jenisCarnophen Produksi PT.
23 — 11
Menyatakan Terdakwa IMAM NUR PRASETIYO BIN NUR IMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, Denda sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28 ( dua puluh delapan ) dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000.,- ( seribu rupiah) ;
pil jenis dobel L ;Bahwa setelah diadakan penggledahan terhadap terdakwa telah ditemukanbarang bukti berupa farmasi jenis pil dobel L sebanyak 6 butir disimpan diatastempat tidur dibungkus plastik.
TRI NUR WAHONO telah menangkap Terdakwa karena kedapatanmenyimpan memiliki, mengedarkan sediaan farmasi pil jenis dobel L ;Bahwa setelah diadakan penggledahan terhadap terdakwa telah ditemukanbarang bukti berupa farmasi jenis pil dobel L sebanyak 6 butir disimpan diatastempat tidur dibungkus plastik.
;e Bahwa menurut pengakuan terdakwa sediaan farmasi pil jenis LL diperolehmembeli dari sdr. KETEK sebanyak 10 butir. yang dibungkus plastik warnaputih seharga Rp. 5.000.
Menyatakan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 28(dua puluh delapan) butir yang beradadidalam plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;8.
;Bahwa terdakwa mengakui bahwa sediaan farmasi pil jenis LL miliknya.;Barang bukti diketemukan diatas genteng atau atap warung nasi.;Menurut pengakuan terdakwa sediaan farmasi pil jenis LL diperoleh membelidari sdr. PISTOL (dpo) sebanyak 100 butir yang dibungkus plastik warna putihseharga Rp.45.000.
HORAS ERWIN SIREGAR, S.H
Terdakwa:
RIDWAN MUHAMAD Alias AAN
85 — 9
Perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020 sekitar jam 03.00wita, saat saksi ELNY DEIVI SONGGIGILAN sedang berada di kantortibatiba saksi dihubungi oleh petugas jaga gudang farmasi yaitu sdrASRUL MINGOLO Alias RIKI lewat telohone dan menyampaikan bahwaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 286/Pid.B/2020/PN Ktgyang mana di gudang farmasi telah terjadi pencurian, mendengarinformasi tersebut sehingga saksi memberitahukan kepada sdr
dilantal; Bahwa di dalam gudang farmasi tersebut barang inventarisdinas berupa alat elektronik dan obat yang hilang yaitu 2 (dua) unit layarmonitor computer PC merk LG warna hitam, 1 (Satu) unit computer PCmerk Asus, 1 (Satu) unit perangkat penyimpanan data cctv (resiver) dan10 (Sepuluh) kotak obat tramadol; Bahwa menurut saksi di tempat kejadian tersebut terdakwaRIDWAN MUHAMAD Als AAN masuk ke dalam gudang farmasi melaluipintu depan dengan cara memecahkan kaca pintu; Bahwa petugas jaga digudang
Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020 sekitar jam 03.00wita, saat saksi ELNY DEIVI SONGGIGILAN sedang berada di kantortibatiba saksi dihubungi oleh petugas jaga gudang farmasi yaitu sdrASRUL MINGOLO Alias RIKI lewat telohone dan menyampaikan bahwayang mana di gudang farmasi telah terjadi pencurian, mendengarinformasi tersebut sehingga saksi memberitahukan kepada sdr SESKABADU selaku kepala bidang pelayanan sumberdaya
kepalaseksi kefarmasian alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tanggadinas kesehatan yaitu yang pertama saksi menghubungi kepada atasan saksiyaitu SEKSKA BADU selaku kepala Bidang Pelayanan Sumber dayaKesehatan dan Kefarmasian untuk menyampaikan bahwa yang manadigudang farmasi telah terjadi peristiwa pencurian, yang kedua saksilangsung mendatangi gudang farmasi untuk mengecek apakah benar telahterjadi pencurian seperti yang disampaikan oleh ASRUL MINGOLO Alias RIKIdan ketika saksi tiba di
gudang farmasi tersebut ternyata benar telah terjadipencurian; Bahwa setelah saksi sampai digudang farmasi tersebut saksi melihatpintu masuk gudang kecanya sudah pecah dan pecahan kaca tersebutberhamburan di lantai, kKemudian saksi melakukan pengecekan ke dalamgudang ternyata ada barang inventaris dinas yaitu alat elektronik dan obatyang hilang; Bahwa dari hasil pengecekan saksi di dalam gudang farmasi tersebutbarang invetaris dinas berupa alat elektronik dan obat yang hilang yaitu: 2Halaman 5 dari
NURUL YUSTIANI, SH
Terdakwa:
UJANG MUNGGAH Alias BABEH Bin UMIN
23 — 3
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa Ujang Munggah Alias Babeh Bin Umin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ;
2.
Terdakwa menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan pil Dextro, pil YY dan pilZenith sudah sekitar 6 (enam) bulan. Bahwa berdasarkan Keterangan AhliMinggus Siswanto, S.Far, Apt., bahwa sediaan farmasi berupa obatobatanmerk Dextro, YY dan Zenith tersebut yaitu terdaftar di Badan POM RI,apabila ada keterangan lebel daftar register dan keterangan kegunaan sertamanfaat, namun apabila tidak disertai dengan label daftar register maka obattersebut dikategorikan obat tidak terdaftar.
Obat merk Dextro yaitu termasukjenis obat bebas terbatas sedangkan obat merk YY dan Zenith termasukjenis golongan obat keras lingkaran merah (K) dan untuk mendapatkansediaan farmasi berupa obatobatan merk Dextro, YY dan Zenith yaitu harusdisertai dengan resep dokter, selain itu sediaan farmasi berupa obat Dextrodan Zenith yang Terdakwa jual atau edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana telah dibatalkan dengan surat Kepala BPOM RI NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 perihal Pembatalan
Izin EdarObat Yang Mengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal dan Bahwasediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
tanggal 27 Juni 2013 perihalPembatalan Izin Edar Obat Yang Mengandung Dekstrometorfan SediaanTunggal dan Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Ayah Kurisediaan farmasi berupa pil Dextro dengan harga Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) per butirnya, pil YY dengan harga Rp. 1.200, (seribudua ratus rupiah) untuk 1 (satu) butirnya sedangkan untuk pil ZenithTerdakwa membeli dengan harga Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) untuk 1(Satu) butirnya;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, Terdakwa menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan jenis pil Dextro, pil YYdan pil Zenith kepada pemuda di sekitar Desa Dompyong KecamatanGebang Kabupaten
18 — 2
Menyatakan bahwa Terdakwa RIKI REZEKI Alias KRITING Bin SUNARDI telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; ------------------------------------------------2.
Menyatakan barang bukti berupa : -------------------------------------------------------------- Sediaan farmasi pil jenis LL / Artane sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) butir, dirampas untuk dimusnahkan;--- -----------------------------------------------------------6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL / Artane sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) butirdalam bungkus kertas grenjeng rokok, dirampas untuk dimusnahkan ; 4.
KRITING Bin SUNARDI ditangkapoleh petugas Kepolisian yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelah dilakukanpenggeledahan maka didapatlah sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 227(dua ratus dua puluh tujuh) butir dalam plastik putih yang tersimpan dibawah tempattidur terdakwa. Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL diperoleh terdakwa dari Sdr.
KRITING Bin SUNARDI ditangkapoleh petugas Kepolisian yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelah dilakukanpenggeledahan maka didapatlah sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 227(dua ratus dua puluh tujuh ) butir dalam platik putih yang tersimpan dibawaah tempattidur terdakwa. Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL diperoleh terdakwa dari Sdr.
dalam kaitannya satudengan yang lainnya maka diperoleh fakta fakta atau keadaan sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2011 sekira jam 15.00 WIBbertempat di rumah terdakwa, Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri, Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian; Bahwa benar awalnya Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis dariSdr LUTVI BELUT dengan cara membeli seharga Rp. 250.000, ( dua ratus limapuluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa
Menyatakan bahwa Terdakwa RIKI REZEKI Alias KRITING Bin SUNARDI telahterbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar; 2.
FAJRIAN YUSTI ARDI, SH.
Terdakwa:
FATAHILLAH Alias FATOY Bin ANWAR ABDULLAH
29 — 4
Fatoy Bin Anwar Abdullah, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
- Menghukum pula Terdakwa
farmasi yangperlihatkan dipersidangan; Bahwa Terdakwa bukan TO (target operasi) sedangkan Sdr.
Polim yangdititipkan oleh Terdakwa ke saksi untuk dijual/diedarkan lagi; Bahwa saksi membenarkan obat/sediaan farmasi (diperlihatkandipersidangan); Bahwa obat/sediaan farmasi mau dijual oleh saksi ke orangdewasa; Bahwa saksi menjual obat/sediaan farmasi tersebut yaitu untukobat/sediaan farmasi jenis Tramadol HCL seharga Rp. 60.000,00 (enampuluh ribu rupiah) per stripnya yang berisi 10 (Sepuluh) butir sedangkanuntuk jenis Hexymer dijual seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)per 3 (tiga) butir/
ada izinnya; Bahwa saksi mendapatkan obat/sediaan farmasi tersebut dengancara dititipkan oleh Terdakwa secara langsung tetapi saksi tidak tahuTerdakwa mendapatkan obat/sediaan farmasi dari siapa karena saksihanya menjual/mengedarkan hari selasa, tanggal 18 Februari 2020,sekira Jam 10.00 Wib. obat/sediaan farmasi Hexymer dan Tramadol HCLdi rumah kontrakan saksi di Kp.
JodyAnggara; Bahwa Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut ke orangdewasa, umur diatas 20 (dua puluh) tahun; Bahwa Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut yaituuntuk obat/sediaan farmasi jenis Tramadol HCL seharga Rp. 50.000,00(enam puluh ribu rupiah) per stripnya/lembar yang berisi 10 (Sepuluh)butir sedangkan untuk jenis Hexymer dijual seharga Rp.10.000,00(sepuluh ribu rupiah) per 4 (empat) butir/tablet; Bahwa yang duluan berjualan obat/sediaan farmasi adalahTerdakwa7Halaman 18 dari
Jody Anggara; Bahwa benar yang duluan berjualan obat/sediaan farmasi adalahTerdakwa Bahwa benar Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut ke orangdewasa, umur diatas 20 (dua puluh) tahun; Bahwa benar Terdakwa menjual obat/sediaan farmasi tersebut yaituuntuk obat/sediaan farmasi jenis Tramadol HCL seharga Rp. 50.000,00(enam puluh ribu rupiah) per stripnya/lembar yang berisi 10 (Sepuluh) butir7Halaman 19 dari 27 halaman Putusan Perkara Pidana Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN Blbsedangkan untuk jenis
20 — 4
Menyatakan Terdakwa : SUJARWO bin JARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan pekerjaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama: 2 (dua) bulan ;3.
berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa SUJARWO bin JARI ditangkap oleh petugasKepolisian yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelahdilakukan penggeledahan, maka didapatlah sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir
dalam bungkus plastik yangdimasukkan kedalam bekas bungkus rokok merk Unggul ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut diperoleh terdakwadari sdr.
RUDIK (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir. Bahwa....e Bahwa benar sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dikomsumsisendiri oleh terdakwa untuk menambah stamina dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran agar menjadi lebih tenang.e Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya No.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa SUJARWO bin JARI ditangkap oleh petugasKepolisian yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelahdilakukan penggeledahan, maka didapatlah sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir dalam bungkus plastik yangdimasukkan kedalam bekas bungkus rokok merk Unggul ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut diperoleh
RUDIK (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir.e Bahwa benar sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dikomsumsisendiri.......sendiri oleh terdakwa untuk menambah stamina dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran agar menjadi lebih tenang.e Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya No.
SILFANUS ROTUA SIMANULLANG
Terdakwa:
RIO SUNARYO
52 — 32
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa RIO SUNARYO tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak
lima) macam Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang TidakMemiliki Izin Edar tersebut langsung mengumpulkan dan mendata.
Bahwa dikatakan suatu Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar bilaSediaan Farmasi tersebut tidak memiliki Nomor Registrasi dan tidakTerdaftar pada Intansi Pemerintah Republik Indonesia yang berwenangmengeluarkan nomor registrasi; Bahwa cara mengetahui apakah suatu Sediaan Farmasi sudah memilikiizin edar atau belum adalah terdaftar atau tidak terdaftar dapat dilihatnomor registrasi di kemasan Sediaan Farmasi tersebut;Bahwa Sediaan Farmasi tanpa izin edar dapat MembahayakanKesehatan Konsumen dan Merugikan
di kemasan Sediaan Farmasi tersebut.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.2. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharuS memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.3.
Terdakwa RIO SUNARYO mulai menjualSediaan Farmasi berupa Kosmetik yang Tidak Memiliki Izin Edar sejak bulanDesember 2016;Menimbang, bahwa dari keterangan ahli cara mengetahui apakah suatuSediaan Farmasi sudah memiliki izin edar atau belum adalah terdaftar atau tidakterdaftar dapat dilihat nomor registrasi di kemasan Sediaan Farmasi tersebut.Sementara itu pada 95 (Sembilan puluh lima) macam Sediaan Farmasi berupaKosmetik yang ditemukan dari dalam Toko Maju Jaya milik Terdakwa dan darilantai Il gudang
20 — 1
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 139 (seratus tiga puluh sembilan) butir,Dirampas untuk dimusnahkan ; (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion warna abuabu No.Pol. AG 2119 FD dikembalikankepada Terdakwa ;4.
BENDOT (DPO) menyerahkan sediaan farmasi pil jenisLL kepada terdakwa sebanyak 184 (seratus delapan puluh empat) butir.
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL kepada terdakwa sebanyak 149(seratus empat puluh Sembilan) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab.: 2828/NOF/2013 tanggal 26 April 2013.
BinREMAN (tersangka dalam perkara lain) sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sehinggaterkumpul uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) setelah itu uang hasil patungan ataupenggabungan uang tersebut dibelikan sediaan farmasi pil jenis LL kepada saudara BENDOT(DPO) yang berada di pinggir jalan umum yang berada di Desa Kebon dalem, KecamatanKandangan, Kabupaten Kediri, lalu saudara BENDOT (DPO) menyerahkan sediaan farmasi pil jenisLL kepada terdakwa sebanyak 184 (seratus delapan puluh
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL kepadaterdakwa sebanyak 149 (seratus empat puluh Sembilan) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 2828/NOF/2013 tanggal 26April 2013.
BAYU MURTI YWANJONO, SH.
Terdakwa:
NURAENI BINTI LAMASSE
42 — 11
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp20.000.000,00, (dua puluh juta rupiah), jika tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah
NURAENImenjual obat (sediaan farmasi) / obat THD, saksi hanya mengetahui bahwa di jalanMallengkeri pinggir tanggul ada penjual obat (sediaan farmasi) / obat THD dimanasebelumnya saksi pernah membeli obat (sediaan farmasi) / obat THD di jalanmalengkeri tersebut, dan pada saat itu saksi berteman ingin pergi mencari atau inginmembeli obat (sediaan farmasi) / obat THD di jalan Malengkeri Kota Makassar, dankemudian seseorang perempuan / Pr.
MUH YAYAT HIDAYAT Alias YAYAT berupa 5(lima) butir obat (sediaan farmasi) / obat THD Setelah saksi mendapat 5 (lima) butirbeli obat (sediaan farmasi) / obat THD dari Pr. NURAENTI saksi bersama Lk.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan : Pasal 1 ayat (1) : Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian : Pasal 1 ayat (2) : Sediaan Farmasi adalah obat, obat tradisional dankosmetika.
Dapat saksi jelaskan bahwa yang dimaksud dengan Sesiaan Farmasi Sesuai UndangUndang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan : Pasal 1 ayat (4) :Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
NURAENTI tidak dapat melakukan Pekerjaan Kefarmasian karenaterdakwa bukan Apoteker ataupun Tenaga Teknis Kefarmasian (Sarjana Farmasi, AhliMadya Farmasi, Analis Farmasi, Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker.bahwa tindakan Pr.