Ditemukan 5762 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : fiqih fiahi fiqri fitri fikri
Register : 04-07-2018 — Putus : 23-07-2018 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0798/Pdt.G/2018/PA.Pdg
Tanggal 23 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
243
  • memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaHalaman 8 dari 11 halaman putusan Nomor 0798/Pdt.G/2018/PA.Pdgitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak, maka menghindari kKemudharan bagi Penggugatdan Tergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yangsudah pecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalahdengan perceraian, oleh karena itu perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat, dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 05-10-2012 — Putus : 05-11-2012 — Upload : 30-11-2012
Putusan PA PADANG Nomor 826/Pdt.G/2012/PA.Pdg.
Tanggal 5 Nopember 2012 —
74
  • yang telah berubah kepada pertengkaranmaka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hiduprukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    tanggaPenggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugat sudah jauh daritujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatan kepada kedua belahpihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat dan Tergugat lebih utamadari pada mempertahankan rumah tangga yang sudah pecah sehingga untukmenghilangkan kemudharatan tersebut adalah dengan perceraian, oleh karena ituperceraian adalah lebih utama dari mempertahankan perkawinan Penggugat denganTergugat dengan demikian maka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 22-08-2013 — Putus : 12-11-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 681/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 12 Nopember 2013 —
4211
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 24-04-2020 — Putus : 11-05-2020 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 388/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 11 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2015
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebin utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 01-08-2013 — Putus : 09-12-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA PADANG Nomor 634/Pdt.G/2013/PA.Pdg.
Tanggal 9 Desember 2013 —
131
  • yang baik dan sakinah mawaddah warahmah maka kondisiseperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tanggakembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatseperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akan mendatangkankemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itu kemudharatan itu harusdihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalam kaedah fiqhi
    Dengandemikian maka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian makaalasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksud dan tujuanpasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 18-06-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1669/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
151
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangHal. 9 dari 12 hal. Put.
Register : 08-12-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 29-04-2019
Putusan PA PADANG Nomor 1271/Pdt.G/2016/PA.Pdg
Tanggal 29 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
171
  • yang baik dan sakinah mawaddahwarahmah maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidak adaharapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalammaksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 29-04-2019 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 27-12-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 227/Pdt.G/2019/PA.Dps
Tanggal 24 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Islam tidak bisa tercapai lagi:Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebin utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    yang berbunyi:cellinall cis le 25% Luli 53Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam: Kitab Ghoyatul Marom hal. 162 :Aaa pall) aule gl Ugay 5h dang jl) Ae) aa aut Ih) gDan ketika ister sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 09-10-2014 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 27-05-2015
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 2307/Pdt.G/2014/PA.Bjn
Tanggal 17 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
72
  • Hakim dalam hal ini tidak lagi menekankan kepadapenyebab adanya ketidakharmonisan yang terjadi antara Penggugat denganTergugat tersebut melainkan melihat kenyataannya telah benar terbuktiadanya ketidakharmonisan yang berakibat pisah tempat tinggal hinggasekarang dan telah tidak berhasil untuk didamaikan lagji;Halaman 9 dari 12 : Putusan nomor: 2307/Pdt.G/2014/PA.BjnMenimbang, bahwa dalam kaitannya dengan ketidakhadiranTergugat, Majelis Hakim perlu mengemukakan dan selanjutnya mengambilalih dalil fiqhi
    We slaallArtinya: Dibolehkan menjatuhkan putusan terhadap Tergugat yang ghaib(tidak hadir) jika terdapat buktibukti yang menguatkanDan dalil fiqhi dalam kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi ;Artinya: Dan apabila seorang isteri sudah sangat tidak senang terhadapsuaminya, maka Hakim dapat menjatuhkan talak (satu) suami terhadapISt@M terS@DUt~~~ nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa dalilgugatan
Register : 01-09-2015 — Putus : 19-10-2015 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAMBI Nomor 0820/Pdt.G/2015/PA.Jmb
Tanggal 19 Oktober 2015 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Penggugat dengan Tergugat sudah pecah tidakmungkin lagi dapat dirukunkan, pihak keluargapun sudah menyatakan tidakmampu lagi untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, lebin baik merekabercerai sebagai pelajaran bagi keduanya;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat; .PA Jambi Kls I.A No.8202015 Halaman 8 dari 15Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas MajelisHakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidakmungkin didamaikan lagi karena sebagai suami isteri Penggugat dan Tergugatsudah berpisah selama 1 tahun, sebagai indikasi bahwa antara Penggugatdan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
Register : 11-02-2015 — Putus : 23-06-2015 — Upload : 12-11-2015
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 354/Pdt.G/2015/PA.Bjn
Tanggal 23 Juni 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
102
  • cukup alasan untuk mengabulkan Penggugat. maka Majelis Hakim dalam hal ini tidak lagi menekankan kepadapenyebab adanya ketidakharmonisan yang terjadi antara Penggugat denganTergugat tersebut melainkan melihat kenyataannya telah benar terbuktiadanya ketidakharmonisan yang berakibat pisah tempat tinggal hinggasekarang dan telah tidak berhasil untuk didamaikan lagji;Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan ketidakhadiranTergugat, Majelis Hakim perlu mengemukakan dan selanjutnya mengambilalih dalil fiqhi
    yang berbunyi :(VV Aas) diy agle GIS QI Sila Gilall le LuaillArtinya: Dibolehkan menjatuhkan putusan terhadap Tergugat yang ghaib(tidak hadir) jika terdapat buktibukti yang menguatkanDan dalil fiqhi dalam kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi ;fal allele Ail (WI agle gl Laas jl das jh lac 5 aac aI 3)Artinya : Dan apabila seorang isteri sudah sangat tidak senang terhadapsuaminya, maka Hakim dapat menjatuhkan talak (satu) suamiterhadap ister!
Register : 16-03-2020 — Putus : 27-04-2020 — Upload : 29-04-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 361/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 27 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • dan sakinahmawaddah warahmah, maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga kembali;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah sesuatu yang tidak baik, yangakan mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karenaitu kemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 27-03-2019 — Putus : 31-07-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA PADANG Nomor 499/Pdt.G/2019/PA.Pdg
Tanggal 31 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • memberi petunjuk bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah pecah (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukundalam rumah tangga kembaili;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanHalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 0000/Pat.G/2019/PA.Pag.mendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikianmaka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikan kedalam maksuddan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI No: 9 Tahun 1975 jo Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat
Register : 04-07-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA PADANG Nomor 890/Pdt.G/2019/PA.Pdg
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
218
  • dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    tangga Penggugat dan Tergugat yang dialami Penggugat dan Tergugatsudah jauh dari tujuan perkawinan yang akhirnya mendatangkan kemudharatankepada kedua belah pihak maka menghindari kemudharan bagi Penggugat danTergugat lebih utama dari pada mempertahankan rumah tangga yang sudahpecah sehingga untuk menghilangkan kemudharatan tersebut adalah denganperceraian, oleh karena itu. perceraian adalah lebih utama darimempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi
Register : 09-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2772/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
61
  • belah pihak terhadap pasangannyadengan demikian maka kondisi seperti ini memberi petunjuk bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken mariage), sehingga tidakada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 21-08-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2588/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • No:2588 /Pdt.G/2019/PA.JBkemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi yang menyatakan:laos!
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 10-01-2019 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 20-12-2020
Putusan PA DENPASAR Nomor 27/Pdt.G/2019/PA.Dps.
Tanggal 30 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2722
  • hukumIslam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
    No.27/Pdt.G/2019/PA.Dps.Menimbang bahwa terdapat dalil fiqhi (yang selanjutnya diambil alihsebagai pertimbangan dalam putusan ini) dalam: Kitab Ghoyatul Marom hal. 162:dale palit) due th gag jt Ava g jt Ae) pte sid! JafDan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami.
Register : 07-08-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 2423/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 16 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • No:2423 /Pdt.G/2019/PA.JBmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi yang menyatakan:laos!
    Dengan demikianmaka berdasarkan kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimmemandang tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yangmenyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalahtentang pecahnya ikatan perkawinan itu sendiri sebagaimana maksudJurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38
Register : 23-07-2009 — Putus : 07-09-2009 — Upload : 02-09-2014
Putusan PA MAJENE Nomor 62/Pdt.G/2009/PA.Mj
Tanggal 7 September 2009 — PENGGUGAT - TERGUGAT
1310
  • rupiah) dan mahar sebanyak 3 (tiga) gramyang diberikan kepada tergugat sehingga tuntutan mengenai hal ini tidak perludibuktikan lagi.Menimbang mengenai tuntutan penggugat agar uang belanja pemikahan yangdiberikan kepada tergugat sebesar Rp. 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah)dikembalikan kepada penggugat, namun tergugat tidak menyanggupinya makamajelis akan mempertimbangkan sebagai berikut.Bahwa uang belanja yang dibawa pihak lakilaki tersebut adalah merupakanpemberian kepada pihak wanita maka, fiqhi
    Abu Dawud, AnNasai, Ibnu Majah dan Tirmidzi).Bahwa disamping ketentuan tersebut di atas, maka uang belanja adalah tradisimasyarakat Mandar, sehingga telah menjadi tradisi bahwa sesuatu yang telahdisepakati secara bersamasama oleh masyarakat setempat maka dapatlah dijadikanhukum (aturan setempat) sebagai mana hukum fiqhi ~ "", ".. .. 1 ~J o~WJI yangartinya "adat adalah merupakan hukum", sehingga tuntutan penggugat mengenai haltersebut tidak dapat diterima.Menimbang bahwa adapun tuntutan mahar sebuah
Register : 10-09-2015 — Putus : 20-01-2016 — Upload : 16-04-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 0582/Pdt.G/2015/PA.Bn
Tanggal 20 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
199
  • (broken mariage), sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun dalaty rumahtangga kembaili; *,Menimbang, banwa membiarkan kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut diatas adalah usaha yang siasia, yang akanmendatangkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, maka oleh karena itukemudharatan itu harus dihindari/ ditolak sebagaimana dijelaskan dalamkaedah fiqhi yang menyatakan:cell ucall cla Gye ool gl dusldall 52Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat;Menimbang
    Dengan demikianmaka berdasarkan Kaedah fiqhi tersebut diatas maka perceraian adalah jalanterbaik bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengandemikian maka alasan gugatan Penggugat telah dapat dikwalifikasikankedalam maksud dan tujuan pasal 19 uruf (f) Peraturan Pemerintah RI Neo: 9Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majlis Hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat