Bahwa Penggugat tetap berusaha sabar atas prilaku Tergugat, danberusaha mempertahankan keutuhan keluarga Penggugat denganTergugat, Penggugat dan Tergugat sepakat untuk tinggal bersama diHal 3 dari 17 Putusan No: 513/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Brt14.15.16.17.18.18.20.rumah dinas yang disediakan oleh perusahaan dimana tempat PenggugatIS KG I ali sree ners cenecntnors arnt hi RRR RRR RE BR RRBahwa selama mendiami rumah dinas kurang lebih satu setengah tahun,sering terjadi percekcokan dan pertengkaran dengan cacian

marah dan tidak jarang berujung dengan caciandan kata kata yang kasar terhadap Penggugat;j) Bahwa Penggugat bukan hanya tidak mendapatkannafkah lahir yang seharusnya Penggugat dapatkan dari Tergugat,akan tetapi dari semenjak sekitar bulan Juli 2020 Penggugat jugatidak pernah mendapatkan Nafkah Batin dari Tergugatselayaknya sepasang Suamiistri ;k) Bahwa Penggugat tidak pernah melihat adanya niatanbaik dari Tergugat untuk memperbaiki keadaan menjadi lebihbaik karena yang Penggugat dapatkan hanyalah cacian

Putusan No.5626/Pdt.G/2020/PA.Tgrsl) Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatselalu dilanda pertengkaran yang teruS menerus dan seringkalliTergugat melakukan cacian dan makian dengan bahasa yangkasar dan keras terhadap Penggugat didepan anakPenggugatdan Tergugat;Sikap Tergugat ini jelas dan sangat bertentangan dengankewajiban Tergugat sebagai seorang suami, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 77 ayat (2) Bab XII Buku KompilasiHukum Islam (KHI) yang berbunyi :Suami isteri wajib saling cinta mencintai

(lima puluh juta rupiah) untuk menebus harga rumah yangditempati Tergugat dan keluarganya sebagaimana alamat Tergugat diatas,dimana rumah tersebut cerita Tergugat adalah milik saudara Tergugat yangsedang membutuhkan uang, ketika itu Penggugat mengusahakan uangtersebut dan memberikannya kepada Tergugat, beberapa hari setelah ituPenggugat mempertanyakan tentang penebusan rumah tersebut namunbukannya penjelasan yang Penggugat terima melainkan katakata kasardan cacian yang dilontarkan Tergugat sehingga

Penggugat sering mendapat perkataan berupa cacian danmakian serta sering pula mendapat perlakuan kasar dari orangtua dan saudarasaudara Tergugat ;5.2. Penggugat selalu. dikatakan sebagai orang == yangmenghancurkan hubungan antara orang tua dan anak ;5.3. Tergugat tidak pernah mau diajak tinggal jauh dengan orangtuanya ;Hal. 2 dari 7 Put. No.52/Pdt.G/2017/PA.KIb6.

Tergugat sering minum minuman keras seperti cap tikus, danTergugat minum minuman keras di rumah saksi, bersama temantemannya;e Bahwa penyebab mereka tidak rukun lagi, karena antara Penggugat danTergugat sering bertengkar mulut dan juga bertengkar fisik;Il.Bahwa saksi melihat dan mendengar langsung Penggugat dan Tergugatbertengkar lebih dari 5 kali ;Saksi melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar mulut saat di rumah saksi,di dalam kamar maupun di luar rumah, dan dalam pertengkaran tersebut adakatakata cacian

sudah 3 kali dilaporkan oleh Penggugatke Pihak Kepolisian, sehingga Tergugat sudah beberapa kali disel/ditahan,di tahanan Kepolisian;Bahwa Tergugat sering minum minuman keras bersama temantemanTergugat, baik di rumah saksi maupun di rumah tetangga, sehingga dapatdisimpulkan bahwa kebiasaan minum minuman keras Tergugat tersebutsudah sulit untuk dihilangkan/ ditinggalkan oleh Tergugat;Bahwa dalam setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat danTergugat, maka Tergugat selalu mengeluarkan katakata cacian

Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon karena tidak tahanhinaan/cacian dari keluarga Termohon. Tiga bulan kemudian Pemohonbersama saudara dating mengajak Tennohon kembali tinggal bersama danwaktu itu Termohon menjawab, Termohon meminta kepada Pemohonuntuk menjemput kembali sesudah orang tua Termohon pulang danrumah sakit, tapi sejak itu) Sampai sekarang Pemohon tidak kernbalimenjemput Termohon untuk pulang dan tinggal bersama.6.

Termohon pemah mengajak hidup mandiri tapi Pemohontidak mau dan Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon karena tidaktahan hinaan/cacian dari keluarga Termohon. Tiga bulan kemudian Pemohonbersama saudara dating mengajak Tennohon kembali tinggal bersama dan waktuitu Termohon menjawab, Termohon meminta kepada Pemohon untukmenjemput kembali sesudah orang tua Termohon pulang dan rumah sakit,tapi sejak itu.

Penggugatberusaha untuk sabar dan mengalah atas sikap Tergugat dan istri sirrinya,cacian dan hinaan kerap sekali Penggugat terima dan selalu sajadisalahkan. Penggugat tidak pernah mendapatkan perlakuan yang adil danbahkan seolah olah tidak dianggap sebagai istri yang sah. Penggugatpernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama untuk bercerai, akantetapi setelah berjalannya persidangan Penggugat mencabut kembaligugatan tersebut dikarenakan Tergugat memohon karena tidak inginberpisah.

tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, akan tetapi sejak sekitar 8 (delapan) bulan yang lalu terlihattidak rukun, terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat selalu bersikapkasar kepada Penggugat, selain itu ada juga campur tangan pihakke tiga yang merupakan istri siri Tergugat yang selalu menerorPenggugat melalui sms; Saksi pernah mendengar langsung Penggugat dan Tergugatbertengkar lewat handphone, dan Saksi juga sering melihat smskasar berisi cacian

Bahwa Pemohon sebagai suami yang senantiasa bersabar membina rumahtangga yang baik, namun Termohon sama sekali tidak menghargai lagiPemohon yang selalu mengeluarkan cacian yang menyakitkan hati dan katakata kotor : .

Saksi pernah mendengar Termohon mengeluarkan cacian dan katakatakotor kepada Pemohon seperti tailaco. Saksi tidak tahu berapa lama Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal. Putusan Nomor 279/ Pat. G/2011/ PA Msb 6 Bahwa Termohon sering keluar rumah meninggalkan Pemohon dan anaknyake Jakarta ke Makassar ikut dengan iparnya, saksi mengetahui dari adiksaksi bernama sumiyati.

. kemudian kirim uang lagi dan digunakan beli tanah lagi ukuran 2 x 10 M. hinggajumlah tanah tersebut ukuran 10 x 16 M. yang selanjutnya di atas tanah tersebut dibangun rumah permanen ukuran 6,5 x 6 M. dan di belakangnya dibangun lagi ukuran46 x 9,5 M. jadi luas bangunan rumah tersebut semuanya 6,5 x 12 M. rumah tersebutterletak di Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan dan ditempati oleh Pemohon;Bahwa, kepergian Termohon karena di usir oleh Pemohon (jadi bukan kabur);Bahwa, Termohon selalu menerima cacian

cacian dari Pemohon dengan kata kataanjing, najis dan babi;Bahwa, Termohon menuntut terhadap Pemohon berupa :a.

Sepuluh)di atas Tergugat juga setiap harinya hanya bisa bermain judi dan tidakpunya pekerjaan tetap yang bisa membanggakan keluarga, sekalipundemikian Penggugat selalu berupaya untuk mengalah dan seseringmungkin menasehati Tergugat demi untuk menjaga keutuhan rumah tanggayang telah di bina antara Penggugat dan Tergugat selama ini, juga agaranakanak tidak melihat prilaku yang tidak baik yang di dapat dari seorangayah, namun yang di dapat Penggugat setiap kali memberikan nasehatkepada Tergugat hanyalah cacian

terhadap saksi korban;e Bahwa pada saat itu yang melakukan pemukulan adalah terdakwa I danterdakwa II;e Bahwa awalnya saksi melihat saksi korban melintas dengan menggunakansepeda motor dan juga melihat ada istri terdakwa I. yaitu Mince Taka jugamelintas;e Bahwa saat itu saksi melihat saksi korban ada gerakan mengganggu istriterdakwa I, sehingga istri terdakwa I. berhenti dan berhadapan dengan saksikorban;e Bahwa selanjutnya terjadi pertengkaran mulut yang mana saat itu saksikorban mengeluarkan kalimat cacian

/Pid.B/2016/PN.Wgpe Bahwa kejadiannya pada Rabu tanggal 28 Oktober 2015 sekitar jam 07.30wita bertempat dipinggir jalan raya depan rumah bapa Ambu di Jalan RihiEti, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, kabupaten Sumba Timur;e Bahwa awalnya terdakwa berada dirumah kemudian melihat saksi korbanmelintas di depan rumah dengan menggunakan sepeda motor, selanjutnyaterdakwa melihat antara saksi korban dan istri terdakwa I. terjadipertengkaran mulut;e Bahwa saat itu saksi korban mengeluarkan kalimat cacian

Bahwa Tergugat juga sering mengancam ingin menyiksa Penggugatsecara mental bahkan Tergugat juga tak segansegan mengeluarkankatakata kasar (cacian makian) didepan temantemannya;9.

lagi menghormati suami yangtelah melakukan selingkuh, zina, dil Penggugat pernah menyampaikanbahwasikapnya tersebut dilakukan berdasarkan nasihat dari ustadzPenggugat, namun dalam hal im Tergugat pahami bahwaustadztersebuttidaklah salah karena hanya memperoleh informasi sepihakdari Penggugat;Sejak saat itu ke mana saja Penggugat sebagai istri tidak pernah pamit,sebaliknya setiap kali Tergugat pamit kepada Penggugat setiap hendakmelakukan tugas dinas, yang dilakukan Penggugat adalah memberiumpatan, cacian

, makian dengan katakata kotor kepada Tergugat, malahTergugat dituduh mencari dukun untuk membunuh Penggugat sebagai istriTergugat yang amat dicintai dan disayangi (Naudzubillahi min dzalik);Cacian dan makian Penggugat membuat Tergugat semakin rendah diri, padaposisi seperti itu Tergugat senantiasa mengalah dan meminta maaf kepadaPenggugat untuk perbuatan yang sebenarnya Tergugat tidak Jlakukan.Sementara pada saat Penggugat meminta untuk diceraikan;Bahwa hingga saat perkara ini diperiksa oleh Majelis

Penggugatdan Tergugat sering bertengkar melalui telpon.e Bahwa saksi tidak tahu apa yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat bertengkar.e Bahwa saksi tidak melihat langsung Penggugat dan Tergugat bertengkar, saksihanya mendengar Penggugat menangis di dalam kamar.e Bahwa saksi lupa kapan saksi mendengar Penggugat menangis.e Bahwa setahu saksi jika Penggugat sudah menangis sedih di dalam kamar itu berartitelah terjadi lagi pertengkaran antar Penggugat dan Tergugat.e Bahwa saksi tidak dengar ada katakata cacian

Tergugat jarang pulang sehingga Penggugat dan Tergugat sering bertengkar melalui telpon,saksi tidak tahu apa yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat bertengkar, saksi tidakmelihat langsung Penggugat dan Tergugat bertengkar, saksi hanya mendengar Penggugatmenangis di dalam kamar, saksi lupa kapan saksi mendengar Penggugat menangis, setahusaksi jika Penggugat sudah menangis sedih di dalam kamar itu berarti telah terjadi lagipertengkaran antar Penggugat dan Tergugat, saksi tidak dengar ada katakata cacian

marah dan tidak jarang berujung dengan caciandan kata kata yang kasar terhadap Penggugat;j) Bahwa Penggugat bukan hanya tidak mendapatkannafkah lahir yang seharusnya Penggugat dapatkan dari Tergugat,akan tetapi dari semenjak sekitar bulan Juli 2020 Penggugat jugatidak pernah mendapatkan Nafkah Batin dari Tergugatselayaknya sepasang Suamiistri ;k) Bahwa Penggugat tidak pernah melihat adanya niatanbaik dari Tergugat untuk memperbaiki keadaan menjadi lebihbaik karena yang Penggugat dapatkan hanyalah cacian

Putusan No.5626/Pdt.G/2020/PA.Tgrsl) Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatselalu dilanda pertengkaran yang teruS menerus dan seringkalliTergugat melakukan cacian dan makian dengan bahasa yangkasar dan keras terhadap Penggugat didepan anakPenggugatdan Tergugat;Sikap Tergugat ini jelas dan sangat bertentangan dengankewajiban Tergugat sebagai seorang suami, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 77 ayat (2) Bab XII Buku KompilasiHukum Islam (KHI) yang berbunyi :Suami isteri wajib saling cinta mencintai

bersesuaiandan berhubungan, karenanya kesaksian tersebut dipandangmemenuhi kriteria alat bukti yang sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasar atas bukti tersebut di atas,Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum di persidanganyang pada pokoknya antara Pemohon dan Termohon saat initidak rukun layaknya suami isteri, sering terjadipertengkaran, yang disebabkan Pemohon merasa selama iniTermohon bersikap terlalu kasar terhadap Pemohon serta padaibu angkat Pemohon, yakni Termohon sering melontarkan cacian

cacian kasar yang sangat menyakitkan.

Adapun caciannya seperti : anaknya orangbrengsek, wong edan, bandot, garong, firaun, orang mlarat sehingga fitnah dan cacian tersebutsangat menyakitkan perasaan Tergugat. Sehingga Tergugat merasa terpancing ikut membalasdengan katakata kasar. Itupun dilakukan tiga kali pertengkaran didalam hubungan rumahtangga selama 25 tahun lamanya. Pertengkaran pertama ketika Penggugat mengacakacak dompet milik Tergugat dan melempatatau membuang isinya.

Malahsebaliknya bahwa Penggugatlah yang mengusir Tergugat supaya pergi jauh dengan isterinyayang baru (tetangga yang dicembutui).Adapun pengusiran tersebut tertulis dalam surat cacian Penggugat yang ditunjukkan kepadaTergugat. $= 222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn8.

Tergugat membeli sesuatu maka meminta nang gantipada saudari Penggugat walaupun semisal beli nasi bungkustermasuk membeli semua keperluan saudara Tergugat.Bahwa dalam kesehariannya saudara Tergugat mempunyai sifattemperamental dan suka marah marah, dan tak jarang cek cok mulutbaik dengan saudari Penggugat sebagai isteri ataupun kepada anakperempuannya yang masih remaja yang sangat memerlukan suritauladandari ayah kandugnya, jika saudara Tergugat sedang marah tak jarangmengeluarkan katakata kotor dan cacian

Mestinya gelombang cacian,cercaan dan hambatan dari masyarakat ditanggung bersama keluarga besarPenggugat, Tergugat dan anakanak dari pada hanya ditanggung oleh Tergugatsendiri. Dalam kesendirian di dalam penjara, Tergugat sangat memerlukankunjungan orangorang yang dekat dengannya yang akan menimbulkan semangathidup dan ruh kasih sayang akan tertanam di dalam hati sanubari mereka.

apakah Tergugat sudah mengusahakan uang tersebut, namunTergugat bergeming dan justru pergi ke Rumah Orang Tua Tergugat,setelah itu Penggugat pun mengajak Tergugat pulang ke rumah Orang TuaPenggugat untuk membicarakan perihal uang susu Anak Penggugatdengan Tergugat secara baikbaik, namun sesampainya di rumah OrangTua Penggugat tersebut akibat dari perbincangan semakin memanas,emosi Tergugat pun tersulut bahkan Tergugat justru Memaki dan MencaciPenggugat, karena tidak dapat menahan rasa sakit atas Cacian