Ditemukan 61312 data
25 — 8
dakwaanalternatif berlapis, Nomor : PDMIII36/BONDO/07/2012, seperti tersebut dibawah ini :Dakwaan :KESATU :wo Bahwa terdakwa FENDY IRAWAN pada hari Kamis tanggal 03 Mei2012sekira jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaBulan Meii bertempat di Toko milik terdakwa Desa Prajekan lor Rt.04/Rw.10 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksi Olief MashudaR dan bersama saksi Willio Agus Setyawan anggota PolresBondowoso, mendatangi toko terdakwa lalu menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat, lalu terdakwa mengeluarkan kotak obatdan ternyata ada obatobatan yang tergolong obat keras yangterdakwa jual sehingga saksi Olief Mashuda R dan bersama saksiWillio Agus Setyawan langsung mengamankan obatobatan tersebutatau sediaan farmasi
instansi yang berwenang .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 KEDUA : Bahwa terdakwa FENDY IRAWAN pada hari Kamis tanggal 03 Mei2012sekira jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaBulan Meii bertempat di Toko milik terdakwa Desa Prajekan lor Rt.04/Rw.10 Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan obatobatan tersebut hanya boleh ada disarana kesehatan yang berijin ; Bahwa benar obatobatan tersebut termasuk obat keras/Daftar G yang ditandaidengan lingkaran warna merah dan pada kemasan tertulis harus dengan resep dokter ; Bahwa benar obatobatan tersebut adalah obat yang sudah memenuhi standartfarmakope Indonesia namun untuk peredarannya oleh sarana farmasi yangberwenang, karena masuk dalam golongan obat keras dan dalam penjualannya harusdengan resep dokter ;Menimbang, bahwa dipersidangan
28 — 2
Menyatakan Terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Perk: PDM015/MARTA/Euh.2/02/2015 tertanggal 04 Maret 2015 dari Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Martapura yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim PengadilanNegeri Martapura menjatuhkan putusan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HUSIN Bin KHAIRUN NAFSI terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;152.
bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan
sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang
, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2015/PN Mtp16Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
25 — 3
Menyatakan bahwa terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; --------------------------------------------------------------------------------------2.
Surat Dakwaan penuntut umum No.Reg.Perk: PDM063/Marta/Euh.2/04/2014, tertanggal 29 April 2014; Keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan; Telah mendengar Tuntutan Pidana dari penuntut umum yang dibacakan pada hariRabu, tanggal 14 Mei 2014, No.Reg.Perk: PDM063/Marta/Euh.2/04/2014 yang padapokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan: 1 Menyatakan terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
sebagaimanatertera dalam surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN pada hari Kamis, tanggal 06Maret 2014, sekitar Pukul 13.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu laindalam bulan Maret 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
B Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;sonneeeenen= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatan tertentu yangmemang dikehendakt1; Mengedarkan: suatu perbuatan mana yang pada pokoknya bersifat keperdataan yangbertujuan menjual suatu barang dalam jumlahjumlah tertentu
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; nocneeeenen= Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 04 Desember 2013, bertempatdi areal Pasar Blauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar,terdakwa MASRANI Als UTUH Bin ARAN telah tertangkap tangan oleh saksiRIADILIANSYAH dan saksi NURAINI
C Unsur tidak memiliki izin edar;sonneeeennn= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannya harusterlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintah melaluilembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan); wocneeeennn= Menimbang, bahwa
27 — 19
40 — 5
Menyatakan Terdakwa TARMIDI Bin SUKIRMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
67 — 15
Menyatakan Terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
2017/PN Kbm tanggal 2 Mei 2017tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUSSUSILO bersalan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi
Kebumen, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, danketentuan menegnai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika terdakwa dihubungi lewat BBM oleh saksi DEVIPUSPITASARI dan saksi ANDRAI Als CINUS dan mengatakan mau membeliobat HEXYMER kepada terdakwa selanjutnya terdakwa mengatakan adadan siap menyediakan selanjutnya terdakwa menghubungi ADE IPANG AlsBAJAK untuk disediakan obat HEXYMER yang dipesan oleh saksi DEVIPUSPITASARI
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Selasatanggal 14 Maret 2017 terdakwa telah menyerahkan obat Hexymer warna kuningkepada Devi sebanyak 10 (sepuluh) bungkus yang dimasukkan ke dalam plastikwarna bening masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat yang dimasukkan kedalam bekas bungkus
144 — 7
Menyatakan Terdakwa ROMANZAH BIN SYARIFUDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
TelahTerbukti Bersalah melakukan tindak Pidana "MengedarkanSediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan" yang Melanggar Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDINdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) Bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3.
mengajukan pembelaansecara lisan mohon dijatunkan hukuman yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa benar perouatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan;Perbuatan terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 UU No 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal pada Han dan tanggal yang telah diuraikan diatas sebelumnya terdakwaberangkat kedaerah Jakarta Tepatnya di Muara Angke disebuah Apotk danmembeli kepada Sdr.BOS (Dpo) obat obatan jenis TRAMADOL sebanyak 10 boxyang berisi 50 lempeng / 500 butir dan setelah itu
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa telah terjadi tindak pidana mengedarkan sediaanFarmasi / obat obatan yang tidak memenuhi Standar ijin edar Pada hari rabutanggal 21 September 2016 sekira pukul 10.00 Wib dirumah Saksi TB NURSANItepatnya di lingkungan Ciracas Lama Rt 01/20 Kel.Serang Kec.Serang KotaSerang;Hal 8 dari 11 Putusan Nomor : 988/Pid.Sus/
115 — 27
Menyatakan terdakwa KHOERUL ANAM bin NGATEMO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
Karangawen Kab.Demak terdakwa telah diamankan petugas Polres Demak karenaterdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan obat tanpa ijin atauresep dokter dan menyalahgunakan narkotika jenis shabu.Bahwa sediaan farmasi yang terdakwa beli dan edarkan tersebut adalahuntuk obat sebanyak 3 (tiga) bungkus plastik klip bening yang berisi @100 butir (jumlah 300 butir) obat pil warna kuning berlogo DMP jenisHalaman 20Putusan Nomor 193/Pid.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam tindak pidanaPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmengadung arti sebagai berikut:e Pelaku menghendaki untuk memproduksi atau mengedarkan;e Pelaku mengerti bahwa barang yang diproduksi atau diedarkan adalahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;e Pelaku mengerti bahwa sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan tersebuttidak
barang dalam kasus ini sediaan farmasi atau alat kesehatan yangmenyebabkan barang tersebut beredar atau menyebabkan semua belumberedar menjadi beredar dan berada di berbagai tempat atau berada dalamkekuasaan orang banyak.
Menyatakan terdakwa KHOERUL ANAM bin NGATEMO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang yang tidak memiliki izin edar;2.
30 — 2
Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang
ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KAS NA J I pada hari Jum,attanggal O09 Agustus 2011 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu) waktu dalam obulan Agustus 2011bertempat di Toko Taher Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt07/Rw.02, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan
berupaobat yang dikelompokkan dalam katagori obat daftar G(Obat Keras), yang dalam peredarannya harus ada izindan dilakukan oleh orang yang mempunyai' keahlian dankewenangan untuk itu dan terdakwa mengedarkan ataumenyimpan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' kepadamasyarakat; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ; Bahwa benar berdasarkan undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =; Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
81 — 22
UTUH (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; 2.
UTUH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jo. 98 Ayat(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3. Yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;1.
harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar Toko Obat H.
JAHRAN ~ dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
JAHRAN dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
99 — 21
Menyatakan Terdakwa Amat B Bin Hamsan (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa AMAT B Bin HAMSAN (Alm)bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Saksi Cores Korablawat Seralurin,S.H setelah berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN MrhBahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
Saksi Widio Pramono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POK RINomor HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet Salut Selaput PT.
41 — 20
Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.
32 — 9
dakwaan Jaksa Penuntut UmumNo.Reg.Perk : PDM.II06/Bondo/02/2013, tanggal 11 Pebruari 2013, yang isinya padaKesatu :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undang Undang No : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
Unsur tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dalam pasal 108.Menimbang bahwa, dimaksud dalam pasal 106 UU ini adalah praktik kefarmasianyang meliputi perbuatan termasud pengendalian mutu sediaan farmasi , Pengamanan,pengadaan, penyimpanan , dan pendistribusian obat , pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat , bahwa obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangannya
231 — 169
Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANWAR terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu,, melanggar Pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan altematif Kesatu Penuntut Umum;2.
Sus/2018/PN.Lbosari desa Gandasari kecamatan Tolangohula kabupaten Gorontalo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Sus/2018/PN.Lbohukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi stadard persyaratan keamanan,khasiat dan mutu berupa Jamu Tawon Klenceng NomorPendaftaran
Saksi OKTAVIANUS HEIMAN MAMONDOL, S.Si; Bahwasaksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sehubungan denganperkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak sesuai dengan standar mutu dan obattradisional tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor : 49/Pid.
Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
120 — 50
Menyatakan Terdakwa YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari;3.
33 — 2
Menyatakan Terdakwa Diky Hardiansyah Bin Mulyadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,
82 — 0
Menyatakan Terdakwa Hardianto Wibowo Bin Rastori telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
47 — 4
78 — 9
dari temannya Dian alsWoki.e Bahwa pengakuan terdakwa bahwa tujuannya adalah untuk mengikutisuruhan dari temannya (Dian als Woki) yaitu yang telah menyuruh terdakwauntuk mengantarkan pil tersebut kepada seseorang di daerah pasarKarangawen Kab.Demak, dengan maksud dan tujuan agar diberikanupah/ongkos berupa uang.e Bahwa terdakwa hanya sebagai pekerja swasta/buruh panggul, bukanmerupakan tenaga Kesehatan sehingga terdakwa jelas tidak memilki keahliandan kewenangan untuk menjual / mengedarkan sediaan farmasi
temannya Dian alsWoki.e Bahwa pengakuan terdakwa bahwa tujuannya adalah untuk mengikutisuruhan dari temannya (Dian als Woki) yaitu yang telah menyuruh terdakwauntuk mengantarkan pil tersebut kepada seseorang di daerah pasar12Karangawen Kab.Demak, dengan maksud dan tujuan agar diberikanupah/ongkos berupa uang.e Bahwa terdakwa hanya sebagai pekerja swasta/buruh panggul, bukanmerupakan tenaga Kesehatan sehingga terdakwa jelas tidak memilki keahliandan kewenangan untuk menjual / mengedarkan sediaan farmasi
Karangawen Kab.DemakMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakanbenar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan Ahliyang telah memberikan keterangan sesuai keahliannya dibawah sumpah sebagaiberikut:e Bahwa Ahli bertugas di Dinas Kesehatan Kab Demak pada Bidang Farmasidan Perbekalan Kesehatan.13e Bahwa tugas dan tanggung jawab Ahli pada bidang Farmasi dan PerbekalanKesehatan yaitu melakukan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan,pembinaan
trinexohenydil HCLadalah jenis obat keras/daftar G yang tergolong obat anti muskarinik yangmanfaat dan kegunaannya adalah untuk sakit gangguan syaraf sepertiparkinson (tremor/gerakgerak sendiri) yang cara kerja pada susunan syarafpusat dengan meningkatkan kendali pada otot yang bergerak tak terkendali.e Bahwa pil riklona dan trinenphenydil HCL termasuk obat yang sudah ada ijinedarnya, namun pendistribusiannya harus dengan menggunakan resepdokter.e Bahwa pil riklona dan trinexphenydil termasuk dalam sediaan farmasi
30 — 13
Menyatakan terdakwa HERMANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membawa sesuaian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2.