Ditemukan 3312 data
31 — 27
LAB : 305/NNF/2017 tanggal 9 Maret2017, setelah melakukan pengujian terhadap barang bukti disimpulkan bahwabarang bukti berupa : 2 (dua) butir Xanax adalah benar mengandung sediaan Alprazolam yangterdaftar dalam Psikotropika Golongan IV nomor urut 2 Lampiran PeraturanMenteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2017 Tentang Perubahan PenggolonganPsikotropika.Hal 5 dari 18 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2017/PN DpsBahwa Alprazolam adalah obat yang digunakan untuk gangguan kecemasan,terutama dari gangguan panik dan
gangguan kecemasan sosial, dimanapenyalahgunaan Xanax ini akan menyebabkan perubahan perilaku seseorang.Bahwa terdakwa memperoleh barangbarang tersebut dari Ani(DPO) padasekitar bulan Februari 2017 dengan cara membeli, yaitu dengan harga sebagaiberikut :1 (satu) kotak cialis terdakwa beli dengan harga Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah);1 (satu) kotak viagra terdakwa beli dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluhribu rupiah);1 (satu) pepel cropped terdakwa beli dengan harga Rp. 22.000,(dua puluhdua
Alprazolam yaitu obat yang digunakan untuk gangguan kecemasan,terutama dari gangguan panik dan gangguan kecemasan sosial.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih
23 — 4
(OCD) Syndrome yaitu gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiranmengganggu yang menghasilkan kegelisahan, ketakutan, atau kekhawatiran.llmu psikologi menandai OCD ini dengan perilaku berulang dengan tujuanuntuk mengurangi kecemasan dimaksud. Orangorang yang mengalami OCDmemiliki gangguan pikiran yang konstan dan ketakutanketakutan tertentuakan sesuatu secara berlebihan sehingga mendorongnya untuk melakukanritual atau rutinitas tertentu.
128 — 19
Korban dikonsultasikan kepada psikolog dengan hasil adanya perubahansikap perilaku dan kecemasan.
Korban dikonsultasikan kepada psikolog dengan hasil adanya perubahansikap perilaku dan kecemasan. Robekan selaput dara ini akibat kekerasan tumpul.ans oo Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana dalamPasal 81 Ayat (2) Undangundang No 23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak.
Koroban dikonsultasikan kepada Psykolog dengan hasil adanyaperubahan sikap perilaku dan kecemasan.
Karina Stefani Phurwo
35 — 5
Cibeunying Kaler Kota Bandung; Bahwa saksi tahu dan sebagai orang tua Pemohon telah menyetujuitujuan Pemohon mengajukan permohonan ini untuk mengganti namaPemohon dari nama asal Karina Stefani Phurwo menjadi Odelia KarinaPhurwo;Halaman 2 dari 7 Penetapan Nomor 955/Pat.P/2020/PN BdgBahwa alasan Pemohon mengganti namanya tersebut dikarenakanmenurut kepercayaan Pemohon dan orang tua Pemohon, nama yangdipakai Pemohon ini terlalu. berat disandang oleh Pemohon danmenyebabkan Pemohon mempunyai kecemasan
Cibeunying Kaler Kota Bandung;Bahwa saksi tahu dan sebagai orang tua Pemohon telah menyetujuitujuan Pemohon mengajukan permohonan ini untuk mengganti namaPemohon dari nama asal Karina Stefani Phurwo menjadi Odelia KarinaPhurwo;Bahwa alasan Pemohon mengganti namanya tersebut dikarenakanmenurut kepercayaan Pemohon dan orang tua Pemohon, nama yangdipakai Pemohon ini terlalu. berat disandang oleh Pemohon danmenyebabkan Pemohon mempunyai kecemasan sehingga mengganggukesehatan Pemohon ;Bahwa setahu saksi
30 — 25
Remajayang menikah di usia dibawah 19 tahun lebih beresiko mengalami gangguanmental, gangguan kejiwaan, depresi, kecemasan, gangguan disosiatif(kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya.
Remaja yang menikah di usia dibawah 19 tahun lebih beresikomengalami gangguan mental, gangguan kejiwaan, depresi, Kecemasan, gangguandisosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya.
141 — 43
Padapemeriksaan dengan menggunakan anaskopi tidak didapatkan kelainan.Terhadap korban dilakukan Psikolog didapatkan hasil korban komunikatif,terdapat kecemasan, perasaan takut jika orang tua sampai tahu, melakukanpekerjaan itu hanya karena ingin mengharapakan uang untuk memenuhikebutuhan , merasa tidak suka ketika melakukan, tidak merasa bernafsuketika menghadapi tamu lakilaki, ada perasaan menyesal dan bersalah.Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan VISUM ET REPERTUM Nomor : R /349/ VERPPTKFA / VIll
Padapemeriksaan dengan menggunakan anaskopi tidak didapatkan kelainan.Terhadap korban dilakukan Psikolog didapatkan hasil korban komunikatif,terdapat kecemasan, perasaan takut jika orang tua sampai tahu, melakukanpekerjaan itu hanya karena ingin mengharapakan uang untuk memenuhikebutuhan , merasa tidak suka ketika melakukan, tidak merasa bernafsuketika menghadapi tamu lakilaki, ada perasaan menyesal dan bersalah.Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan VISUM ET REPERTUM Nomor : R /349/ VERPPTKFA / VII
Pada pemeriksaan psikolog didapatkankorban cukup komunikatif, terdapat kecemasan, dan perasaan tidak nyaman..
51 — 19
dasar pada arah jam tiga disertaikemerahan ditepi luka, terdapat luka robekan tidak mencapai dasar pada arahjam sembilan sesuai arah jarum jam, dengan kesimpulan luka robekan padaselaput dara akibat persetubuhan baru sedangkan luka memar pada lengan danpaha kanan akibat kekerasan tumpul.e Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi Nomor: SketR/15/IV/2014/Rs.Bhay.Tk. tanggal 15 April 2014 yang dibuat oleh Arie Astuti.Psi.CHberkesimpulan bahwa saksi SURINAH als DUWINA mengalami trauma pascakejadian, kecemasan
dasar pada arah jam tiga disertaikemerahan ditepi luka, terdapat luka robekan tidak mencapai dasar pada arahjam sembilan sesuai arah jarum jam, dengan kesimpulan luka robekan padaselaput dara akibat persetubuhan baru sedangkan luka memar pada lengan danpaha kanan akibat kekerasan tumpul.e Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi Nomor: SketR/15/IV/2014/Rs,Bhay.Tk. tanggal 15 April 2014 yang dibuat oleh Arie Astuti.Psi.CHberkesimpulan bahwa saksi SURINAH als DUWINA mengalami trauma pascakejadian, kecemasan
No.459/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim.jam sembilan sesuai arah jarum jam, dengan kesimpulan luka robekan padaselaput dara akibat persetubuhan baru sedangkan luka memar pada lengan danpaha kanan akibat kekerasan tumpul.e Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi Nomor: SketR/15/IV/2014/Rs.Bhay.Tk. tanggal 15 April 2014 yang dibuat oleh Arie Astuti.Psi.CHberkesimpulan bahwa saksi SURINAH als DUWINA mengalami trauma pascakejadian, kecemasan dan ketakutan yang signifikan terhadap gerombolan lakilaki yang sedang
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi Nomor: SketR/15/IV/2014/Rs.Bhay.Tk. tanggal 15 April 2014 yang dibuat oleh Arie Astuti.Psi.CHberkesimpulan bahwa saksi SURINAH als DUWINA mengalami trauma pascakejadian, kecemasan dan ketakutan yang signifikan terhadap gerombolan lakilaki yang sedang berkumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan faktafakta hukum diatasmaka Mejelis berpendapat bahwa unsur Dengan sengaja melakukan kekerasanatau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan diadiluar
M. RIZAL ZIKANNA, SH
Terdakwa:
SOARNO Alias PAK WIWID Bin IJAB alm
83 — 21
Pemeriksaan psikologis Anak mengalami kemundurankecerdasan serta tampak mengalami traumatis dan kecemasan (IQ =70 Borderline)Kesimpulan : Terdapat adanya Retardasi Mental Sedang padaterperiksa sejak kecil dan Gangguan Stres Pasca Trauma akibat dariperistiwa traumatik yang baru terjadi.wonnnnnnne Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 81 ayat (1) jo 76D UU R.I.
Pemeriksaan psikologis Anak mengalami kemundurankecerdasan serta tampak mengalami traumatis dan kecemasan (IQ =70 Borderline) Kesimpulan : Terdapat adanya Retardasi Mental Sedang padaterperiksa sejak kecil dan Gangguan Stres Pasca Trauma akibat dariperistiwa traumatik yang baru terjadi.wonnnnnnne Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 81 ayat (2) jo 76D UU R.I.
Pemeriksaan psikologis Anak mengalami kemundurankecerdasan serta tampak mengalami traumatis dan kecemasan (IQ =70 Borderline) Kesimpulan : Terdapat adanya Retardasi Mental Sedang padaterperiksa sejak kecil dan Gangguan Stres Pasca Trauma akibat dariperistiwa traumatik yang baru terjadi.wonnnnn nnn === Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76E UU R.I.
keterlambatan dalam hal bicara danberjalan (keterangan dari Subani nenek dari terperiksa); Terperiksa cukup kooperatif, tenang, pembicaraan kuranglancar, respon lambat, alam perasaan sukar diraba rasakan, emosidatar, empati sukar diraba rasakan, proses berpikir realistik, koheren,persepsi dalam batas normal, kemauan dan psikomot dalam batasnormal; Pemeriksaan internistik dan neurologik dalam batas normal; Pemeriksaan psikologis Anak mengalami kemundurankecerdasan serta tampak mengalami traumatis dan kecemasan
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : EDY SOERYONO ALS YOYO BIN SUTRISNO Diwakili Oleh : EDY SOERYONO ALS YOYO BIN SUTRISNO
244 — 125
Pada pemeriksaan Psykologi ditemukan trauma paska kejadiandan kecemasan; Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh RS. POLRIKramat Jati Sukanto Jakarta Timur No. R/615/VERPPTKSA/IX/2019/ RumkitBhay Tk tanggal 6 September 2019, Siti Aisyah yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr. Kesty Rama Danty dalam Kesimpulan pemeriksaannnyamenyebutkan Pada pemeriksaan dokter kandungan dan kebidanandidapatkan selaput dara utuh.
Pada pemeriksaan Psykologi ditemukantrauma paska kejadian dan kecemasan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarpasal 82 Jo pasal 76E UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UUNO. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo pasal 65 ayat (1) Jo pasal 64ayat (1) KUHP;ATAUKEDUA:Halaman 5 dari 17 halaman Putusan Nomor 383/PID.SUS/2020/PT.
Pada pemeriksaan Psykologi ditemukan trauma paska kejadiandan kecemasan;Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh RS. POLRIKramat Jati Sukanto Jakarta Timur No. R/615/VERPPTKSA/IX/2019/ RumkitBhay Tk tanggal 6 September 2019,atas nama SITI AISYAH yang diperiksadan ditanda tangani oleh dr. Kesty Rama Danty dalam Kesimpulanpemeriksaannnya menyebutkan Pada pemeriksaan dokter kandungan dankebidanan didapatkan selaput dara utuh.
Pada pemeriksaan Psykologiditemukan trauma paska kejadian dan kecemasan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar pasal 81 Jo pasal 76D UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahanatas UU NO. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo pasal 65 ayat (1) Jopasal 64 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa dalam surat tuntutan pidana (requisitoir) NO.
FITRIA TAMBUNAN, SH.,MH.
Terdakwa:
1.AHMAD ASHARI ALS ASHARI BIN HASANUDIN
2.ALAMSYAH PUTRA ALS ALAM BIN SARJOKO
23 — 21
Surat :73/ASM/GENPUMAIIII/AS/2018 TERTANGGAL 19 Maret 2018 menerangkan :Penyalahguna Narkotika Golongan jenis bukan tanaman (Metamfetamine/shabu)dengan pola pemakaian Ketergantungan Ringan bagi diri sendiri disertai depresidan kecemasan ringan.Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika .Menimbang, bahwa terhadap dibacakannya Surat Dakwaan tersebut. paraTerdakwa menyatakan mengerti dan menyatakan tidak mengajukan
jenis bukan tanaman(Metamfetamine/shabu) dengan pola pemakaian Ketergantungan Ringanbagi diri sendiri disertal depresi dan kecemasan ringan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mebeli, menguasai,menerima, membawa, pakai atau konsumsi Narkotika Jenis Sabu tidakmemiliki ijin dari pemerintah atau instansi terkait lainnya dan terdakwa jugamengetahui bahwa perbuatannya selama ini adalah dilarang UndangUndang serta melanggar hukum ; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ada didepanpersidangan
Surat73/ASM/GENPUMAITIII/AS/2018 TERTANGGAL 19 Maret 2018 menerangkan :Penyalahguna Narkotika Golongan jenis bukan tanaman (Metamfetamine/shabu)dengan pola pemakaian Ketergantungan Ringan bagi diri sendiri disertai depresidan kecemasan ringan;Menimbang bahwa Terdakwa telah dilakukan test urine Sesuai SuratKeterangan Pemeriksaan Narkoba dari Polres Bogor NomorR/O2/III/2018/Urdokkes tanggal 01 Maret 2018 telah dilaksanakan TEST URINEpada hari Kamis tanggal 01 Maret 2018 yang dibuat dan medis, psikologis
Surat72/ASM/GENPUMAI/III/AS/2018 Tertanggal 19 Maret 2018 menerangkanPenyalahguna Narkotika Golongan jenis bukan tanaman (Metamfetamine/shabu)dengan pola pemakaian Ketergantungan Ringan bagi diri sendiri disertai depresiHalaman 19 dari 22 Putusan Pidana No.369/Pid.Sus/2018Form01/SOP/14.6/2017dan kecemasan ringan dan Sesuai Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba dariPolres Bogor Nomor : R/O2/III/2018/Urdokkes tanggal 01 Maret 2018 telahdilaksanakan TEST URINE pada hari Kamis tanggal 01 Maret 2018 yang
pidana yang dijatuhkan;Menimbang bahwa sebelum para Terdakwa dijatuhi pidana, perludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan bagi para Terdakwasebagai berikut;Halhal yang memberatkan : Perbuatan para Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yangsedang giatgiatnya dalam memberantas penyalahguna Narkotika;Halhal yang meringankan : Para Terdakwa telah dilakukan Assesmen/Pengkajian dan hasilnyaadalah dengan pola pemakaian Ketergantungan Ringan bagi diri Sendiridisertai depresi dan kecemasan
36 — 12
mintaSurat Keterangan Kesehatan Jiwa atas diriTerdakwa dan surat keterangan tersebutdimohonkan kepada Direktur RSJD ;Bahwa menindaklanjuti permintaan dariKepolisian, protapnya di observasi selama 7(tujuh) hari lalu dirapatkan dengan dihadirikeluarga dan Kepolisian lalu di simpulkan ;Bahwa yang melakukan observasi adalah Tim Dokterdengan dibantu beberapa orang dan beberapaperawat ;Bahwa setelah dilakukan observasi diperolehkesimpulan, sebagai berikutHasil laboratorium negatif ;= Nampak ada depresi dan kecemasan
dan penyebabdepresi/kecemasan kemungkinan sebelum pakainarkoba, maka dia berusaha mengobati sendiridengan memakai narkoba dan menurut keteranganTerdakwa, ada masalah ekonomi sehingga jadisuntuk BT hingga akhirnya lari ke Narkoba ;=" Belum ada tandatanda ketergantungan ;=" Tidak ada tandatanda gila (psikotik) ;= Pasien masih dalam batas sadar dan masih bisamenilai dan menjawab pertanyaan ;Bahwa dari pihak RSJD, menyarankan untukmelakukan pengobatan sehingga perlu diambil25langkah langkah untuk melakukan
menggunakan shabu shabupada sekitar 3 (tiga) tahun yang lalu kemudianberhenti ;Bahwa sejak dilakukan penangkapan oleh petugas(selama dalam tahanan), terdakwa merasakan sulittidur, pusing, lemes dan sering melamun sehinggaa7pihak keluarga meminta kepada petugas kepolisanuntuk memeriksan terdakwa ke RSJD Semarang,dengan pengawalan dari Petugas Kepolisian =;Bahwa setelah dilakukan observasi terhadapterdakwa di RSJD diperoleh kesimpulan, sebagaiberikut= Hasil laboratorium negatif ;= Nampak ada depresi dan kecemasan
dan penyebabdepresi/kecemasan kemungkinan sebelum pakainarkoba, maka dia berusaha mengobati sendiridengan memakai narkoba dan menurut' keteranganTerdakwa, ada masalah ekonomi sehingga jadisuntuk BT hingga akhirnya lari ke Narkoba ;= Belum ada tandatanda ketergantungan ;=" Tidak ada tandatanda gila (psikotik) ;"= Pasien masih dalam batas sadar dan masih bisamenilai dan menjawab pertanyaan ;Bahwa berdasarkan pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab : 88/KNF/1/2011 pada hariSelasa tanggal 25 Januari
shabu shabu tersebut terdakwa bisa merasakantenang ;Menimbang, bahwa sejak dilakukan penangkapan olehpetugas (selama dalam tahanan), terdakwa merasakan sulittidur, pusing, lemes dan sering melamun sehingga pihakkeluarga meminta kepada petugas kepolisan untuk memeriksanterdakwa ke RSJD Semarang, dengan pengawalan dari PetugasKepolisian ;Menimbang, bahwa setelah dilakukan observasi terhadap44terdakwa di RSJD diperoleh kesimpulan, sebagai berikut= Hasil laboratorium negatif ;"= Nampak ada depresi dan kecemasan
SIHYADI, SH
Terdakwa:
JAYADI Als YADI Bin BAHTAR
98 — 20
Pengadilan Negeri Kandanganyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja dan denganrencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, Perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa kejadian berawal ketika Terdakwa merasa selalu diawasi dan ketakutanoleh seseorang yang berasal dari Daerah Amparaya yang Terdakwa tidak tahunamanya karena pernah memukul orang Tersebut karena mencuri barangdagangan Terdakwa, Terdakwa menduga bahwa Sdri Ramlah (korban) yangmenjadi dalang dari Kecemasan
termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandanganyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja merampas nyawaorang lain, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa kejadian berawal ketika Terdakwa merasa selalu diawasi dan ketakutanoleh seseorang yang berasal dari Daerah Amparaya yang Terdakwa tidak tahunamanya karena pernah memukul orang Tersebut karena mencuri barangdagangan Terdakwa, Terdakwa menduga bahwa Sdri Ramlah (korban) yangmenjadi dalang dari Kecemasan
memeriksa dan mengadili, Sengaja melukai berat orang lainyang mengakibatkan kematian, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut : Bahwa kejadian berawal ketika Terdakwa merasa selalu diawasi dan ketakutanoleh seseorang yang berasal dari Daerah Amparaya yang Terdakwa tidak tahuHalaman 6 dari 26 Putusan Nomor 74/Pid.B/2019/PN Kgnnamanya karena pernah memukul orang Tersebut karena mencuri barangdagangan Terdakwa, Terdakwa menduga bahwa Sdri Ramlah (korban) yangmenjadi dalang dari Kecemasan
Hulu SungaiSelatan, terdakwa telah melakukan penusukan terhadap korban Ramlah; Bahwa kejadian berawal ketika terdakwa merasa selalu diawasi danketakutan oleh seseorang yang berasal dari Daerah Amparaya yangTerdakwa tidak tahu namanya karena pernah memukul orang Tersebutkarena mencuri barang dagangan Terdakwa dan Terdakwa menduga bahwakorban yang menjadi dalang dari kecemasan dan ketakutan Terdakwa;Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 74/Pid.B/2019/PN KgnBahwa karena Terdakwa menduga bahwa korban yang
Hulu SungaiSelatan, terdakwa telah melakukan penusukan terhadap korban Ramlah;Bahwa kejadian berawal ketika terdakwa merasa selalu diawasi danketakutan oleh seseorang yang berasal dari Daerah Amparaya yangTerdakwa tidak tahu namanya karena pernah memukul orang Tersebutkarena mencuri barang dagangan Terdakwa dan Terdakwa menduga bahwakorban yang menjadi dalang dari kecemasan dan ketakutan Terdakwa;Bahwa karena Terdakwa menduga bahwa korban yang menyampaikankepada seseorang yang berasal dari Amparaya
91 — 64
Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncultanpa sebab atau sulit dikendalikan, karea bisa jadi hal tersebutdisebabkan oleh gangguan kecemasan. Selanjutnya ia mengatakansebagai berikut:Gangguan kecemasan dan anxiety tidaklah sama. Rasacemas berbilang normal apabila masih terkendali dan hilang setelahfaktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi.
Dan hal yang perlu diwaspadai adalah ketikarasa cemas tetap muncul meski faktor pemicunya sudah hilang atauperasaan cemas muncul tanpa alasan jelas dan mengganggu aktivitas.Anda patut mencurigai adanya gangguan kecemasan. Masingmasingpenderita dapat merasakan gejala yang berbeda, tergantung jenisgangguan kecemasan yang dideritanya.
Gangguan Kecemasan Umum (generalized Anxiety disorder)Seseorang yang menderita Gangguan Kecemasan Umum bisamerasa cemas atau khawatir secara berlebihan terhadapberbagai hal, mulai dari pekerjaan, kesehatan, hingga halhalyang sederhana, seperti berinteraksi dengan orang lain.Anxiety yang muncul akibat gangguan kecemasan umum bisadirasakan setiap hari dan menetap hingga lebih dari 6 bulan.66Akibatnya, penderita gangguan kecemasan ini akan menjadisulit menjalani aktivitas dan pekerjaan seharihari.Selain
munculnya rasa cemas yang mengganggu, penderitagangguan kecemasan umum juga dapat merasa cepat Lelah,tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak, daninsomnia.2.
Gangguan Kecemasan SosialPenderita Gangguan Kecemasan Sosial atau fobia sosialmemiliki kKecemasan atau ketakutan yang luar biasa terhadaplingkungan' sosial atau situasi di mana mereka harusberinteraksi dengan orang lain.Penderita fobia ini (fobia social) selalu merasa diawasi dandinilat oleh orang lain, serta takut atau merasa malu secaraberlebihan saat berada di keramaian.
34 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kerugian Immateriil:Yaitu. kerugian yang dialami Penggugat karena akibatperbuatan wanprestasi/ingkar janji dari Tergugat,Penggugat mengalami kecemasan, kekhawatiran yangluar biasa dan perasaan malu selaku Pengusaha yangsudah mempunyai nama baik, yang apabila dinilaidengan uang sebesar Rp 1.000.000.000, (satu milyarrupiah) ;Bahwa untuk menghindari putusan perkara a quotidak dapat dilaksanakan, serta adanya kekhawatirandari Penggugat bahwa Tergugat sebelum adanya putusanperkara a quo yang mempunyai
Kerugian ImmateriiHal. 5 dari 27 hal.Put.No. 451 PK/Pdt/2009Kerugian karena akibat perbuatanwanprestasi/ingkar janji dari Tergugat, Penggugatmengalami kecemasan, kekhawatiran yang luar biasadan perasaan malu selaku Pengusaha yang sudahmempunyai nama baik, yang apabila dinilai denganuang adalah setara dengan Rp 1.000.000.000, (satumilyard rupiah);5.
EUIS RATNAWATI SH., MH
Terdakwa:
DJAROT MULYANTO BIN JOYO WADONO ALM
72 — 34
dari 25 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2021/PN Smnb.Pemeriksaan keadaan umum baik, tekanan darah seratus lima pertujuh puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi tujuh puluh enam kaliper menit, frekuensi pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tubuhafebris (tidak demam).Pemeriksaan Psikiatri : Pasien pada saat diperiksa dalam keadaan :Disforik (Sedih), remming (bicara pelan), insomnia (Sulit tidur),somatisasi (banyak keluhankeluhan badan yang tidak obyektif),anxietas (cemas).Pemeriksaan psikologi : Kecemasan
Pemeriksaan keadaan umum baik, tekanan darah seratus lima pertujuh puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi tujuh puluh enam kaliper menit, frekuensi pernafasan dua puluh kali per menit, suhutubuh afebris (tidak demam).Pemeriksaan Psikiatri : Pasien pada saat diperiksa dalam keadaan :Disforik (sedih), remming (bicara pelan), insomnia (Sulit tidur),somatisasi (banyak keluhankeluhan badan yang tidak obyektif),anxietas (cemas).Pemeriksaan psikologi : kecemasan sangat tinggi, stress sedang,depresi sedang.Kesimpulan
PN SmnBahwa Hasil Pemeriksaan Psikologis Antik Korban Kasus PerbuatanCabul dari Rifka Annisa Pusat Pengembangan Sumberdaya UntukPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Nomor01/01/L/RA/VI/2020 tanggal 02 Juni 2020 yang ditandatangani olehKetua Tim Psikolog Divisi Pendampingan Rifka Annisa YogyakartaDra Hartanti Rahayu, bahwa pada tanggal 23 Januari 2020 telahdilakukan pemeriksaan psikologis terhadap Antik dengan hasilpemeriksaan, pada Kesimpulan akhir : (1) Diagnosis : korbanmengalami trauma dan kecemasan
terhadap Anak korban diperoleh hasil pemeriksaanPemeriksaan keadaan umum baik, tekanan darah seratus lima pertujuh puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi tujunh puluh enam kaliper menit, frekuensi pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tubuhafebris (tidak demam).Pemeriksaan Psikiatri : Pasien pada saat diperiksa dalam keadaan :Disforik (Sedih), remming (bicara pelan), insomnia (Sulit tidur),somatisasi (banyak keluhankeluhan badan yang tidak obyektif),anxietas (cemas).Pemeriksaan psikologi : Kecemasan
terhadap Anak korban diperoleh hasil pemeriksaanPemeriksaan keadaan umum baik, tekanan darah seratus lima per tujuhpuluh milimeter air raksa, frekuensi nadi tujuh puluh enam kali per menit,frekuensi pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tubuh afebris (tidakdemam).Pemeriksaan Psikiatri : Pasien pada saat diperiksa dalam keadaan :Disforik (Sedih), remming (bicara pelan), insomnia (Sulit tidur), somatisasi(banyak keluhankeluhan badan yang tidak obyektif), anxietas (cemas).Pemeriksaan psikologi : Kecemasan
PANDE KETUT SUASTIKA, S.H.
Terdakwa:
BLASIUS BAI Alias SIUS
83 — 80
Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukandalam diri anak. Kondisi tersebut ditunjukan oleh anak mengingat barupertama kali bertemu dengan Pekeja Sosial. Ketika didekati oleh PekerjaSosial dan memperkenalkan diri anak terlihnat nyaman dan menerimakehadiran Pekerja Sosial serta mulai terlinat tersenyum bahkan tertawa.b.
Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukandalam diri anak. Kondisi tersebut ditunjukan oleh anak mengingat barupertama kali bertemu dengan Pekeja Sosial. Ketika didekati oleh PekerjaSosial dan memperkenalkan diri anak terlinat nyaman dan menerimakehadiran Pekerja Sosial serta mulai terlinat tersenyum bahkan tertawa.b.
Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukandalam diri anak. Kondisi tersebut ditunjukan oleh anak mengingat barupertama kali bertemu dengan Pekeja Sosial. Ketika didekati oleh PekerjaSosial dan memperkenalkan diri anak terlinat nyaman dan menerimakehadiran Pekerja Sosial serta mulai terlinat tersenyum bahkan tertawa.b. Kemungkinan TraumaBerdasarkan hasil asesmen anak dan keluarga, tidak menunjukansikap/perilaku yang mengarah ke tingkat trauma.
Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukandalam diri anak. Kondisi tersebut ditunjukan oleh anak mengingat barupertama kali bertemu dengan Pekeja Sosial. Ketika didekati oleh PekerjaSosial dan memperkenalkan diri anak terlihat nyaman dan menerimakehadiran Pekerja Sosial serta mulai terlinat tersenyum bahkan tertawa.b. Kemungkinan TraumaBerdasarkan hasil asesmen anak dan keluarga, tidak menunjukansikap/perilaku yang mengarah ke tingkat trauma.
33 — 9
AMINOGONDOHUTOMO Semarang, sebagai Dokter(Psikiater/Spesialis Kejiwaan) ;2Bahwa setahu saksi, pada saat Terdakwa datang diRSJD, dalam kondisi mengalami kecemasan dansulit tidur serta gelisah ;Bahwa melihat keadaan pasien yang demikian,tindakan kami adalah melakukan observasi' selama1 (satu) minggu, dengan dibantu beberapa orangdan beberapa perawat ;Bahwa pada waktu itu tidak mengalami opname ;Bahwa setelah dilakukan observasi dan beberapapemeriksaan medis diperoleh hasil sebagaiberikut=" Terdakwa
mengalami gejala depresi dankecemasan ;" Hasil pemeriksaan laboratorium, kadar gulanyatinggi, diabetes mellitus (DM), ada/punyariwayat. stroke;" Hasil pemeriksaan silk scan, ada kelainan padaorgan kepala, kolesterol tinggi, sesak nafas(asma), Hipedemia ;Keadaan kejiwaannya stress ;Bahwa pada saat kami lakukan pemeriksaan diRSJD, tidak menemukan kandungan zat narkotikapada tubuh Terdakwa ;Bahwa pada saat Terdakwa datang di RSJD, dalamkeadaan cemas kejiwaannya ;Bahwa menurut saksi kecemasan tersebut
bisadiakibatkan karena depresi dan karena penyakit28fisiknya, sehingga menggangu emosinya dan adapula kecemasan tersebut diakibatkan karenatekanan dari masalah pribadi karena pisah denganisteri dan anak ;Bahwa Terdakwa pernah mengatakan bahwa~ diamerasa tertekan karena dia dituduh melakukankejahatan/tindak pidana (membawa narkotika),padahal dia (Terdakwa) tidak pernah melakukannyadan membawa narkotika tersebut ;Bahwa pada saat dari hasil pemeriksaan tidakditemukan zat zat narkotika pada tubuhTerdakwa
Terdakwa sedang tidak pakai obat apapun ;Bahwa dari hasil pemeriksaan psikotest : mentallabil, mudah curiga dan tertekan ;Bahwa menurut saksi kecemasan sudah adasebelumnya dan ditambah dengan masalah/kasusyang dialaminya sekarang ini ;Bahwa shabu shabu adalah merupakan zat29psikotropika dan mempunyai efek yang sangattidak baik bagi fisik dan mental Sipengguna/pemakai ;Bahwa setahu saksi, dengan pemakaian yang lama,shabu shabu) bisa mengakibatkan~ gagal ginjal,sesak nafas, dan lain sebagainya dan
pencabutanketerangan terdakwa yang tidak beralasan merupakan buktipetunjuk atas kesalahannya ;Menimbang bahwa terhadap bukti bukti surat yang telahdiajukan oleh terdakwa/penasehat hukum terdakwa berupa fotocopy surat keterangan hasil kesehatan terhadap diri terdakwamenurut Majelis tidaklah berhubungan dengan perkara shabushabu yang sedang dihadapi oleh terdakwa sedangkan kecemasanjiwa yang dialami oleh terdakwa dikarenakan depresi danpenyakit fisiknya sehingga mengganggu emosinya selain itujuga kecemasan
Sophie Khanda Aulia Brahmana, S.H
Terdakwa:
Septiyandi alias Asep bin Dimyati
68 — 25
berubah menjadi saling jenggut dan saling bergumul ditanah.Halaman 3 dari 22 Halaman, Putusan Nomor 576/Pid.B/2019/PNCkrKe Empat, Ketika saksi korban Ali berupaya melerai pertengkaran antara Warohdan saksi Asih yang telan saling bergumul di tanah, Saksi korban Ali meleraipertengkaran itu dengan cara memegang kaki saudara Waroh, hal ini yang di lihat olehterdakwa, sebagai tindakan saksi korban Ali dalam upaya melerai tidak seimbang dandapat membahayakan ibu terdakwa yaitu Waroh.Kekhawatiran dan kecemasan
seketika mengejar saksi korban Ali, Karena di anggap saksi korban Ali membantusaksi Asih dalam pertengkaran tersebut.Bahwa tindakan terdakwa secara spontan dan reflek bukanlah kesengajaan(Opzet), tetapi merupakan kealphaan atau ketidak sengajaan (Culpa).Analisis dari Sudut Psikologis;Majelis Hakim yang terhormat,Profesor Harold Kaplan, MD dan Profesor Benjamin J Sadock, MD dalambukunya Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinik Sipnosis Psikiatri jilid 2 Bab 16tentang gangguan Sires, Konflik, dan Kecemasan
Pada tahun 1926 Sigmund Freud menciptakan suatu teori baru tentangkecemasan;"Baik kecemasan Eksternal yang nyata dan kecemasan Internal yang neuroticsebagai respon terhadap suatu situasi berbahaya, kecemasan sinyal (Signal anxiety)bekerja pada tingkat bawah sadar dan berperan memobilisasi kekuatan ego untukmengatasi bahaya."
597 — 676 — Berkekuatan Hukum Tetap
BRIPTU NRP 80040470 dengan hasil kesimpulan :"Subyek dalam melakukan tindakan disiplin terhadap anak didiknyabertujuan baik namun kurang tepat sehingga pihak korban terutama orangtua siswa tidak bisa menerima perlakuannya, di dalam menyikapipermasalahan ini subyek lebin mengedepankan emosi dari pada kognisi(akal sehat) sehingga membuatnya cemas, kecemasan yang dialami subyeksaat ini merupakan reaksi dari permaknaan terhadap permasalahannya ;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dr.
BRIPTU NRP 80040470 dengan hasil kesimpulan :"Subyek dalam melakukan tindakan disiplin terhadap anak didiknyabertujuan baik namun kurang tepat sehingga pihak korban terutama orangtua siswa tidak bisa menerima perlakuannya, di dalam menyikapipermasalahan ini subyek lebin mengedepankan emosi dari pada kognisi(akal sehat) sehingga membuatnya cemas, kecemasan yang dialami subyeksaat ini merupakan reaksi dari permaknaan terhadap permasalahannya ; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dr.
36 — 15
Pernikahan bagiusia dini berisiko mengalami gangguan mental, depresi, kecemasan, gangguandisosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan dini seringkali menggunakan jalan kekerasan.
16Tahun 2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan;Bahwa calon suami anak angkat Pemohon bernama Molhadi binSaparudin telah dinasihati hakim tanpa Pemohon dipersidangan tentang resikopernikahan usia dini terhadap kemungkinan berhentinya pendidikan, belumsiapnya organ reproduksi anak, dampak ekonomi, sosial maupun psikologis,serta potensi timbulnya perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga.Pernikahan bagi usia dini berisiko mengalami gangguan mental, depresi,kecemasan