putih setelahdibuka dihadapan saksi amplob tersebut berisi 2 (dua) poket barang berupashabu terdiri 1 (Satu) poket sedang dan 1 (satu) poket kecil sebagai contohuntuk pemesan (pembeli).Halaman 23Putusan Nomor 299/Pid.Sus/2017/PN TrgBahwa terdakwa pernah mengkonsumsi barang berupa shabu sekira 1 (satu)tahunan terdakwa mengkonsumsi shabu tersebut saksi lakukan sendiriandirumah terdakwa, maupun dirumah Sdr SURYA HADI.Bahwa terdakwa selama setahun ini mengkonsumsi barang berupa shabutersebut belinya sokongan

yang saksi pakai ditemukan amplob kecil warna putih setelahdibuka dihadapan saksi amplob tersebut berisi 2 (dua) poket barang berupashabu terdiri 1 (satu) poket sedang dan 1 (satu) poket kecil sebagai contohuntuk pemesan (pembeli).Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi barang berupa shabu sekira 1 (satu)tahunan terdakwa mengkonsumsi shabu tersebut saksi lakukan sendiriandirumah terdakwa, maupun dirumah Sdr SURYA HADI.Bahwa terdakwa selama setahun ini mengkonsumsi barang berupa shabutersebut belinya sokongan

Selama ini TergugatRekonpensi masih menggantungkan biaya hidup sokongan orang tua TergugatRekonpensi, sehingga tuntutan Penggugat Rekonpensi yang mencapai total lebihRp.100.000.000 (Seratus juta rupiah) adalah tidak tepat dan sangat mustahil dapatdipenuhi Tergugat Rekonpensi, karena diluar kemampuan Tergugat Rekonpensi, olehkarena itu patut di tolak;Bahwa Tergugat Rekonpensi sanggup memberi uang iddah sebanyak 3 bulan xRp.500.000; = Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa Tergugat

hukumdalam permohonan dispensasi usia perkawinan ini dititikberatkan pada segikemanfaatan sehingga Asas kemanfaatan hukum lebih melihat kepadamanusia;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

kemudiansaksi dudukdikurSi ;e Bahwa terdakwa 1 dan 2 datang, lalu terdakwa 1 menendangsebanyak 1 kali namun tidak kena, kemudian menendang lagisebanyak 1 kali mengenai kaki kiri saksi lalu dilerai oleh Ketua RT,kemudian tibatiba terdakwa 2 memukul saksi menggunakantangan kanan mengepal sebanyak 1 (satu) kali mengenai pelipiskiri, Kemudian dilerai oleh saksi SHIANTI, selanjutnya para terdakwa Bahwa awal permasalahan, saksi mau memecah sertifikat mintasokongan terdakwa tetapi terdakwa tidak mau memberi sokongan

Peraturan MahkamahAgung RI Nomor 05 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggungjawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa kelakmereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan materil dan immateril bagi para calon mempelai

Nomor 1 Tahun 1974 tantang Perkawinan jo.Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 05 Tahun 2019 tentang PedomanMengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggungjawab besar bagi orangtua/ keluarga calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

agar selalu mengoptimalkan pengawasanterhadap anakanaknya yang belum menikah agar kelak terhindar dariperbuatanperbuatan yang melanggar syariat Islam;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggungjawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa kelakmereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

Mahkamah Agung RI Nomor O05 Tahun 2019 tentang PedomanMengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Halaman 21 dari 23 Penetapan Nomor 15/Padt.P/2022/PA.PdnMenimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggungjawab besar bagi orangtua/ keluarga calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

besar dengan mengerjakan yang lebihringan.Whasdl ls ule pratrto swleodl i>Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

Asas kemanfaatan hukum lebih melihat kepada manusia;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan materil dan moril bagi para calon mempelai agar dapatmengarungi bahtera rumah tangga mereka

Peraturan MahkamahAgung RI Nomor 05 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggungjawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa kelakmereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan materil dan immateril bagi para calon mempelai

anakanaknya yang belum menikah agar kelak terhindar dariperbuatanperbuatan yang melanggar syariat Islam;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggungjawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa kelakmereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadiHalaman 21 dari 23 Penetapan Nomor 144/Padt.P/2020/PA.Pdnmasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP545/PJ/2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetorandan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Pasal 26 sehubungandengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi ;Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah penghasilan yangditerima atau diperoleh pegawai atau penerima pensiun secara teraturberupa gaji, uang pensiun bulanan, upah, honorarium (termasukhonorarium anggota dewan komisaris atau anggota dewanpengawas), premi bulanan, uang lembur, uang sokongan

besar dengan mengernakan yang lebihringan.Cello) Gila ple athe tuilial .Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan

luarnikah karena memiliki dampak buruk, tidak hanya kepada dirinya sendirimelainkan juga keluarga dan mengganggu ketertiban dan tatanan dalamkehidupan bermasyarakat; Bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggung jawab besarbagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa kelak mereka dapatmemfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalam menjalani rumahtangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadi masalah dalamrumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan, bantuan,dan sokongan

digolongkansebagai pelaku atau orang yang melakukan (plegen) atau pembuat diatur dalamPasal 55 ayat (1) KUHP yang merinci antara lain : orang yang melakukan, orangyang menyuruh lakukan, orang yang turut melakukan, atau orang yangmenganjurkan atau menghasut ;Menimbang, bahwa melaksanakan dapat diartikan melakukan,menjalankan, mengerjakan atau melaksanakan memiliki padanan atau artiyang sama dengan kata melakukan ;Menimbang, bahwa membantu dalam kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) mengandung makna memberikan sokongan

Penghasilan yang diterima atau diperoleh secara teratur berupa gaji,uang pensiun bulanan, upah, honorarium (termasuk honorariumanggota dewan komisaris atau anggota dewan pengawas), premibulanan, uang lembur, uang sokongan, uang tunggu,uang ganti rugi,tunjangan isteri, tunjangan anak, tunjangan kemahalan, tunjanganjabatan, tunjangan khusus, tunjangan transport, tunjangan pajak,tunjangan iuran pensiun, tunjangan pendidikan anak, bea siswa, premiHalaman 10 dari 24 halaman.

Bahwa shabu yang saksi dan temanteman saksi pergunakan berasal darisaksi yang dijual sebanyak 3 (tiga) paket yaitu 1 (satu) paket sehargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dibeli oleh Gunadi dan Andre, kemudian 1(satu) paket seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dibeli oleh AnwarSarifudin dan Mingun bin tidak tahu dengan cara sokongan masingmasingsebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan yang 1 (satu) paket lagiseharga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) saksi jual kepada Marwani danRedina

Bahwa sejak pemohon mengajukan Cerai Talak telah membuat hancurhati Termohon dan sedih yang mendalam atas teganya perlakuan dantindakan Pemohon kepada Termohon, membayangkan semua cinta,dukungan, dan sokongan Termohon sebagai istri kepada Pemohondan untuk keputusan ini Termohon serahkan kepada Majelis Hakimyang Terhormat.o.

besar dengan mengerjakan yang lebihringan.Whasdl ls ule pratrto swleodl i>Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan