Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-03-2017 — Putus : 29-03-2017 — Upload : 20-04-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 36/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 29 Maret 2017 — - MISRANI als ICAN bin SARAWANI
3311
  • ., (seratus enam puluh lima ribu rupiah) dan 5 (lima) keping Zenit dikantong celana sebelah kanan yang terdakwa kenakan; Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenit dari AMAT CIKLA (DPO) dengancara terdakwa untuk menjualkan obat pil jenis Zenit dengan harga per kepingRp. 30.000., (tiga puluh ribu rupiah) selanjunya AMAT CIKLA menyerahkanpil Zinet sebanyak 1 (Satu) boxnya isi 10 keping setelah mendapatkan pilZenit tersebut terdakwa lalu menjual kepada pembeli dengan harga Rp.35.000., (tiga puluh lima ribu
    rupiah) perkeping dan sebelum diamankanterdakwa sudah menjual pil Zenit sebanyak 5 (lima) keping dengan harga Rp.165.000., (Seratus enam puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Zenit tersebut dengan caramenunggu pelanggan di depan penyedot pasair di Desa Penggambau Huluyang mana orang membeli obat jenis Carnophen langsung datang kepadaterdakwa tanpa menggunakan resep dari Dokter, sedangkan terdakwa tidakmemiliki keahlian dalam bidang kefarmasian dalam menjual obat jenis
    di kantong celana sebelah kanan yang terdakwa kenakan; Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenit dari AMAT CIKLA (DPO)dengan cara terdakwa untuk menjualkan obat pil jenis Zenit denganharga per keping Rp. 30.000., (tiga puluh ribu rupiah) selanjunya AMATCIKLA menyerahkan pil Zinet sebanyak 1 (satu) boxnya isi 10 kepingsetelah mendapatkan pil Zenit tersebut terdakwa lalu menjual kepadapembeli dengan harga Rp. 35.000., (tiga puluh lima ribu rupiah)perkeping dan sebelum diamankan terdakwa sudah menjual
    tersebut dan terdakwa juga tidak memiliki ijinapapun dalam menjual obat jenis Zenit tersebut serta tempat terdakwaberjualan obat jenis Zenit bukan merupakan Toko Obat ataupun Apotik; Bahwa obat jenis Zenith yang dijual terdakwa setelah di Uji lab,berdasarkan Laporan pengujian Badan POM RI Nomor LP.Nar.K.17.0083tanggal 24 Januari 2017 yang ditandatangani oleh Manajer TeknisProduk Terapik, Narkotik, Kosmetik, obat Tradisional dan ProdukKomplemen Drs.
    ,per keeping dan terdakwa mendapatkan untung Rp. 30.000.per keping, dimana cara terdakwa dalam menjual obat Carnophen adalahdengan cara cara terdakwa menjual obat jenis Zenit tersebut dengan caramenunggu pelanggan di depan penyedot pasair di Desa Penggambau Huluyang mana orang membeli obat jenis Carnophen langsung datang kepadaterdakwa tanoa menggunakan resep dari Dokter dan terdakwa juga tidakmemiliki ijin apapun dalam menjual obat jenis Zenit tersebut serta tempatterdakwa berjualan obat jenis Zenit
Register : 13-12-2011 — Putus : 02-02-2012 — Upload : 11-04-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 584/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 2 Februari 2012 — SUGIONO Als NONO Bin MANGUN REJO
298
  • Bahwa ketika saksiFAJRIANOOR dan saksi ALAMSYAH menanyakan kepada terdakwa mengenai sejakkapan terdakwa menjual serta adakah izin mengedarkan obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) dan latar belakang pendidikan serta keahlian terdakwa,terdakwa mengakui bahwa terdakwa menjual obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENIT) sejak 3 (tiga) bulan terakhir dengan cara membeli dari Batulicin KabupatenTanah Bumbu melalui perantara salah seorang operator speedboat di Kotabaru, sertatidak memiliki izin mengedarkan obat
    yang mengandung CARNOPHEN (ZENIT) danterdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidakmemiliki keahlian dalam bidang kefarmasian.
    Bahwa obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) yang dikeluarkan oleh PT. Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.won n Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU. RI.
    obatobatan seperti ZENIT, DEXTRO, THD, SOMADRIL yang mengandung CARNOPHEN(ZENIT) dan terdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dantidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian.won Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 198UU.
    Zenit Pharmaceutical, dimana obat tersebut merupakanobat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resep dokterdan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
Register : 16-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 01-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 484/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 12 Mei 2015 — Pidana: - Terdakwa: ABDUL GALIF Bin ABDUL MAZID - JPU: RAHMASARI, SH
274
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 20 (dua puluh) kaplet obat Carnophen Zenit Paharmaceuticals;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.220.000,-(dua ratus dua puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).
    Resnarkoba PoldaKalsel diantaranya saksi Rianto dan saksi Gt.M.Ridho melakukanpenyelidikan dan penyidikan dengan cara menghubungi terdakwa untukmembeli obat jenis Charnophen Zenit Paharmaceuticals,dimana padasaat terdakwa mau menyerahkan obat tersebut tibatiba terdakwalangsung diamankan bersamasama dengan berang bukti berupa 20(dua puluh) kaplet obat Charnophen Zenit Paharmaceuticals keDitnarkoba Polda Kalsel guna penyidikan lebih lanjut.e Bahwa obat Charnophen Zenit Paharmaceuticals yang diamankan
    Resnarkoba PoldaKalsel diantaranya saksi Rianto dan saksi Gt.M.Ridho melakukanpenyelidikan dan penyidikan dengan cara menghubungi terdakwa untukmembeli obat jenis Charnophen Zenit Paharmaceuticals;Bahwa pada saat terdakwa mau menyerahkan obat tersebut terdakwalangsung diamankan bersamasama dengan barang bukti berupa 20(dua puluh) kaplet obat Charnophen Zenit Paharmaceuticals dan uangsebesar Rp.220.000,(dua ratus dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa obat Charnophen Zenit Paharmaceuticals yang diamankan
    Resnarkoba PoldaKalsel diantaranya saksi Rianto dan saksi Gt.M.Ridho melakukanpenyelidikan dan penyidikan dengan cara menghubungi terdakwa untukmembeli obat jenis Charnophen Zenit Paharmaceuticals;Bahwa pada saat terdakwa mau menyerahkan obat tersebut terdakwalangsung diamankan bersamasama dengan berang bukti berupa 20(dua puluh) kaplet obat Charnophen Zenit Paharmaceuticals dan uangsebesar Rp.220.000,(dua ratus dua puluh ribu rupiah) ke DitnarkobaPolda Kalsel guna penyidikan lebih lanjut.Bahwa obat
    Charnophen Zenit Paharmaceuticals yang diamankan olehsaksi Rianto dan saksi Gt.M.Ridho tersebut tidak boleh beredar lagidiwilayah Indonesia karena obat tersebut tidak memenuhi standartparmakofe Indonesia berupa syarat uji fisik, kimiawi dan penetapan kadarobat, namun terdakwa telah mengedarkan dan menjual obatobatan tersebutkepada para pembeli yang datang kepada terdakwa.Bahwa terdakwa dalam menjual obat Charnophen Zenit Paharmaceuticalstidak ada ijin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dari
    Menetapkan barang bukti berupa:e 20 (dua puluh) kaplet obat Carnophen Zenit Paharmaceuticals;Dirampas untuk dimusnahkan;e Uang sebesar Rp.220.000,(dua ratus dua puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6.
Register : 10-06-2015 — Putus : 27-07-2015 — Upload : 05-11-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 719/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 27 Juli 2015 — Pidana: - Terdakwa: KUMALA SARI Als MALA Binti THAMRIN ININ, dkk - JPU: ELISA NINDIANTIKA, S.H
497
  • Bahwaterdakwa memperoleh Carnophen/Zenit tersebut dari ABU dan setiapmemjual obat Carnophen Zenit, terdakwa di bantu oleh oleh terdakwa Illdimana terdakwa membeli Obat Carnophen Zenit Perboxnya seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) yang berisi 100 (seratus) butir dan kemudian diPutusan Nomor 719 /Pid.Sus/2015/PN.Bjm 3jual Kembali oleh terdakwa perbutirnya dengan harga Rp.2500, (duaribu limaratus rupiah) sehingga terdakwa mendapakan untung perbutirnya sebesarRp.500, (lima ratus rupiah) sedangkan
    Bahwa benar terdakwa I memperoleh Carnophen/Zenit tersebut dari ABU dansetiapD memjual obat Carnophen Zenit, terdakwa I dibantu oleh terdakwa IIdimana terdakwa I membeli Obat Carnophen Zenit Perboxnya sehargaRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) yang berisi 100 (seratus) butir dankemudian dijual kembali oleh terdakwa I perbutirnya dengan harga Rp.2500,(duaribu lima ratus rupiah) sehingga terdakwa I mendapakan untungPutusan Nomor 719 /Pid.Sus/2015/PN.Bjm 5perbutirnya sebesar Rp.500, (lima ratus rupiah
    Bahwabenar terdakwa I memperoleh Carnophen/Zenit tersebut dari ABU dansetiapD memjual obat Carnophen Zenit, terdakwa I di bantu oleh oleh terdakwaII dimana terdakwa I membeli Obat Carnophen Zenit Perboxnya sehargaPutusan Nomor 719 /Pid.Sus/2015/PN.Bjm 6Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) yang berisi 100 (seratus) butir dankemudian dijual kembali oleh terdakwa I perbutirnya dengan harga Rp.2500, (duaribu lima ratus rupiah) sehingga terdakwa I mendapakan untungperbutirnya sebesar Rp.500, (lima ratus
    Il berikut barang buktinya 164 (seratus enam puluh empat) butir ObatCarnophen Zenit dan uang tunai Rp.99.000, (Sembilan puluh Sembilan riburupiah) hasil penjualan hari itu.Putusan Nomor 719 /Pid.Sus/2015/PN.Bjm 12> Bahwa benar terdakwa memperoleh Carnopher/Zenit tersebut dari ABU dansetiap memjual obat Carnophen Zenit, terdakwa di bantu oleh oleh terdakwa Idimana terdakwa membeli Obat Carnophen Zenit Perboxnya sehargaRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) yang berisi 100 (seratus) butir dankemudian
    enam puluh empat) butir ObatCarnophen Zenit dan uang tunai Rp. 99.000, (Sembilan puluh Sembilan riburupiah) hasil penjualan hari itu.> Bahwa benar terdakwa memperoleh Carnophen/Zenit tersebut dari ABU dansetiap memjual obat Carnophen Zenit, terdakwa di bantu oleh oleh terdakwa IlPutusan Nomor 719 /Pid.Sus/2015/PN.Bjm 13dimana terdakwa membeli Obat Carnophen Zenit Perboxnya sehargaRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) yang berisi 100 (seratus) butir dankemudian di jual kembali oleh terdakwa perbutirnya
Putus : 10-07-2013 — Upload : 16-10-2013
Putusan PN MADIUN Nomor 144/Pid.Sus/2013/PN.KD.MN
Tanggal 10 Juli 2013 — MAS TOHA Bin MARDI
428
  • First Medipharma Sidoarjo, 1 (satu) kapletsalut selaput obat Fargetix produksi Pharmaceutical Laboratories Solo, 1 (satu)bungkus bekas obat Furosemida, 1 (satu) bungkus bekas obat Fargetix, 1 (satu) strip isi3 butir kapsul dan 3 kosong Phenilbutason produksi AFI dan 1 (satu) plastik berisi 6butir pil Dexametason produksi HUFA, 1 (satu) plastik berisi 6 butir pil warna kuningmerk zenit dan 6 butir pil lonjong warna oranye serta uang Rp. 15 ribu, sehinggaterdakwa ditangkap karena telah melakukan praktik
    First Medipharma Sidoarjo, kaplet salut selaput obatFargetix produksi Pharmacheutical Laboratories Solo, kapsul Phenilbutasonproduksi AFI dan Pil Dexametason produksi HUFA, Pil warna kuning merk Zenit danPil lonjong warna oranye;Bahwa obatobatan tersebut didapat terdakwa dari membeli di Apotek Sari tanpamenggunakan resep yang dari dokter ;Bahwa terdakwa sudah lama melakukan penjualan obatobatan tersebut ;Bahwa saksi menerangkan sudah banyak orang membeli obat di kios milikterdakwa di dalam Pasar
    First Medipharma Sidoarjo, 1 (satu)kaplet salut selaput obat Fargetix produksi Pharmacheutical Laboratories Solo, 1(satu) bungkus bekas obat Furosemida, 1 (satu) bungkus bekas obat Fargetix, 1(satu) strip isi 3 butir kapsul dan 3 kosong Phenilbutason produksi AFI dan 1 (satu)plastik berisi 6 (enam) butir pil Dexametason produksi HUFA, 1 (satu) plastik berisi6 (enam) butir pil warna kuning merk Zenit dan 6 (enam) butir pil lonjong warnaoranye dan uang tunai sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah
    First MedipharmaSidoarjo, 1 (satu) kaplet salut selaput obat Fargetix produksi PharmacheuticalLaboratories Solo;e 1 (satu) bungkus bekas obat Furosemida;e 1 (satu) bungkus bekas obat Fargetix;e 1 (satu) strip isi 3 butir kapsul dan 3 kosong Phenilbutason produksi AFI;e 1 (satu) plastik berisi 6 (enam) butir pil Dexametason produksi HUFA;Hal. 7 dari 17 halamane 1 (satu) plastik berisi 6 (enam) butir pil warna kuning merk Zenit; 6(enam) butir pil lonjong warna oranye;e Uang tunai sebesar Rp. 15.000
    First Medipharma Sidoarjo, kaplet salut selaput obatFargetix produksi Pharmacheutical Laboratories Solo, kapsul Phenilbutasonproduksi AFI dan pil Dexametason produksi HUFA, pil warna kuning merk Zenit danpil lonjong warna oranye;e Bahwa benar, barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) kaplet salut selaputobat Furosemida produksi PT.
Register : 20-09-2016 — Putus : 23-11-2016 — Upload : 01-12-2016
Putusan PN BANJARBARU Nomor 339/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 23 Nopember 2016 — AHMAD KHAIRANI Als KHAIRANI Bin JUHDI.
4917
  • Als ABAY Bin ALIHAMZAH yang berada didaerah Martapura seharga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) untuk 5 (lima) keping obat carnophen (zenit) kemudianterdakwa jual kembali kepada teman terdakwa yang sebelumnya sudahmemesan kepada terdakwa yaitu HALIL seharga Rp. 230.000, (dua ratustiga puluh ribu rupiah) untuk 5 (lima) keping obat carnophen (Zenit)sehingga terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obat carnophen(zenit) tersebut sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa saksi mengetahui
    Als ABAY Bin ALIHAMZAH yang berada didaerah Martapura seharga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) untuk 5 (lima) keping obat carnophen (zenit) kemudianterdakwa jual kembali kepada teman terdakwa yang sebelumnya sudahmemesan kepada terdakwa yaitu HALIL seharga Rp. 230.000, (dua ratustiga puluh ribu rupiah) untuk 5 (lima) keping obat carnophen (Zenit)sehingga terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obat carnophen(zenit) tersebut sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Halaman 11 dari 22, Putusan
    Als ABAY Bin ALI HAMZAH yang beradadidaerah Martapura seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) untuk 5(lima) keping obat carnophen (zenit) kemudian terdakwa jual kembali kepadateman terdakwa yang sebelumnya sudah memesan kepada terdakwa yaituHALIL seharga Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) untuk 5 (lima)keping obat carnophen (Zenit) sehingga terdakwa memperoleh keuntungandari menjual obat carnophen (zenit) tersebut sebesar Rp. 30.000, (tiga puluhribu rupiah);Bahwa terdakwa tidak
    (zenit) dengan caramembeli kepada AHMAD ROFI'!
    Als ABAY Bin ALI HAMZAH yangberada didaerah Martapura seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)untuk 5 (lima) keping obat carnophen (zenit) Kemudian terdakwa jual kembalikepada teman terdakwa yang sebelumnya sudah memesan kepada terdakwayaitu HALIL seharga Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) untuk 5(lima) keping obat carnophen (Zenit) sehingga terdakwa memperolehkeuntungan dari menjual obat carnophen (zenit) tersebut sebesar Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah);Bahwa benar terdakwa
Register : 12-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 192/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 24 Mei 2017 — Kusnayadi alias Yadi alias Abah Bila Bin Yusuf
257
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 3 (tiga) butir Obat Carnophen (Zenit Pharmaceuticals);- 291 (dua ratus sembilan puluh satu) butir Obat Carnophen (Zenit Pharmaceuticals);- 1 (satu) buah jaket levis warna biru merek Strauss Co ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai Rp. 240.000,- (dua ratus empat puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa : 3 (tiga) butir Obat Carnophen (Zenit Pharmaceuticals). 291 (dua ratus sembilan puluh satu) butir Obat Carnophen(Zenit Pharmaceuticals); 1 (satu) buah jaket levis warna biru merek Strauss Co, dan 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.Masingmasing dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah).Dirampas untuk disetorkan ke Kas Negara.Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2017/PN Plk4.
    (Zenit Pharmaceuticals) merupakan milikterdakwa dan uang tunai sebesar Rp. 240.000, (dua ratus empatpuluh ribu rupiah) tersebut merupakan hasil penjualan dari obatjenis Carnophen (Zenit Pharmaceutical) milik terdakwa tersebut,kemudian setelah ditanyakan kepada terdakwa mengenai ijin edardari pejabat yang berwenang serta ijin atau keahlian terdakwauntuk menjual obatobatan tersebut, terdakwa menjawab tidakmemiliki dan tidak dapat menunjukannya, selanjutnya terdakwabeserta barang buktinya diamankan
    hasil penjualan obat jenis Carnophen (ZenitPharmaceuticals) tersebut; Bahwa saat dilakukan penangkapan Terdakwa sedang melakukantransaksi jual beli obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceuticals)dengan Mahli Bin Makmur sebanyak 3 (tiga) butir; Bahwa Terdakwa bukan pekerja di bidang farmasi dan obat yangdiedarkan oleh Terdakwa tidak memiliki izin edar; Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa memperolehobat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceuticals) tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa
    (ZenitPharmaceuticals) tersebut;Bahwa saat dilakukan penangkapan Terdakwa sedang melakukantransaksi jual beli obat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceuticals)dengan Mahli Bin Makmur sebanyak 3 (tiga) butir;Bahwa Terdakwa bukan pekerja di bidang farmasi dan obat yangdiedarkan oleh Terdakwa tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa memperolehobat jenis Carnophen (Zenit Pharmaceuticals) tersebut;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2017/PN PlkTerhadap keterangan Saksi
    Setelahdilakukan penggeledahan, ditemukan 291 (dua ratus sembilan puluh satu)butir Obat Carnophen (Zenit Pharmaceuticals) di dalam jaket merk Levismilik Terdakwa dan pada saat ditangkap Terdakwa sedang melakukantransaksi 3 (tiga) butir Obat Carnophen (Zenit Pharmaceuticals) denganMahli bin Makmur ;Menimbang, bahwa dari Laporan Hasil Pengujian Laboratorium dariBalai Pengawas Obat dan Makanan Palangka Raya NomorPM.01.06.981.03.17.803, tanggal 24 Maret 2017 disimpulkan bahwa obatyang disita dari Terdakwa
Register : 19-10-2015 — Putus : 03-12-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 272/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 3 Desember 2015 — MUHAMMAD NUR alias IMUH Bin SELAMAT
2316
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 363 (tiga ratus enam puluh tiga) butir obat jenis Carnophen (Zenith);- 910 (Sembilan ratus sepuluh) butir obat jenis Dextro yang dikemas dalam 1 (satu) kantong plastik transparan;- 3 (tiga) buah kantong plastik warna hitam;- 64 (enam puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenit);- 85 (delapan puluh lima) butir obat jenis Dextromethorphan (Dextro) yang dibungkus kedalam plastic klip menjadi paket-paket kecil terdiri dari 5 (lima) paket berisikan 15 (lima belas
    (empat ratus ribu rupiah), 910(Sembilan ratus sepuluh) butir obat jenis Dextromethorphen (Dextro) dan 363 (tigaratus enam puluh tiga) butir obat jenis Carnophyn (Zenit).halaman 3 dari 15 halamanPutusan Nomor 272/Pid.Sus./2015/PN.
    (empat ratus ribu rupiah), 910(Sembilan ratus sepuluh) butir obat jenis Dextromethorphen (Dextro) dan 363 (tigaratus enam puluh tiga) butir obat jenis Carnophyn (Zenit).Bahwa obat jenis Dextromethorphen (Dextro) telah dibatalkan ijin edarnyaberdasarkan Keputusan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia(Balai POM RI) Nomor : HK.04.1.35.07.13.3835 Tahun 2013, sedangkan obat jenisCarnophyn (Zenit) telah dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Keputusan BalaiPengawasan Obat dan Makanan Republik
    Kemudian saksimengamankan saksi NOR HIDAYAT alias OMEN Bin SYAHRUDIN karenaditemukan obat jenis Dextro sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir danCarnopyn (Zenit) sebanyak 71 (tujuh puluh satu) butir pada diri terdakwa.e Bahwa dari keterangan saksi NOR HIDAYAT alias OMEN BinSYAHRUDIN, obat jenis Dextro sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir danCarnopyn (Zenit) sebanyak 71 (tujuh puluh satu) butir dibeli dari terdakwa.e Bahwa kemudian saksi mengamankan terdakwa.
    Kemudian saksimengamankan saksi NOR HIDAYAT alias OMEN Bin SYAHRUDIN karenaditemukan obat jenis Dextro sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir danCarnopyn (Zenit) sebanyak 71 (tujuh puluh satu) butir pada diri terdakwa.Bahwa dari keterangan saksi NOR HIDAYAT alias OMEN BinSYAHRUDIN, obat jenis Dextro sebanyak 85 (delapan puluh lima) butir danCarnopyn (Zenit) sebanyak 71 (tujuh puluh satu) butir dibeli dari terdakwa.Bahwa kemudian saksi mengamankan terdakwa.
    (empat ratus riburupiah), 910 (Sembilan ratus sepuluh) butir obat jenis Dextromethorphen (Dextro)dan 363 (tiga ratus enam puluh tiga) butir obat jenis Carnophyn (Zenit).Menimbang, bahwa Carnophen produksi PT.
Register : 01-08-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 24-09-2018
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 183/Pid.Sus/2018/PN Klk
Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
YOGI NATANAEL CHRISTANTO, SH
Terdakwa:
SARKANI Als KANI Bin JUMRI
585
  • delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 78 (tujuh puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenit
    Menetapkan barang bukti berupa : 78 (tujuh puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenit; 1 (Satu) buah tas warna hitam; 1 (Satu) buah HP merk Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebanyak Rp. 475.000, (empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;4.
    setelah penangkapan dilakukan penggeledahan oleh pihakkepolisian dari polres kapuas dan ditemukan dari rumah terdakwa barang buktiberupa 78 (tujuh puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenit, 1 (satu)buah tas warna hitam, Uang tunai sebanyak Rp.475.000 (empat ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), dan 1 (Satu) buah HP merk Nokia warna hitam;Bahwa selanjutnya terdakwa mendapatkan obat zenith/carnophen tersebutdari sdr.
    ;Bahwa pada saat penangkapan juga dilakukanpenggeledahan didalam rumah terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa78 (tujuh puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenit, 1 (Satu) buah taswarna hitam, Uang tunai sebanyak Rp. 475.000 (empat ratus tujuh puluh limaribu rupiah), dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam;Bahwa Obat jenis Zenit /Carnophen tersebut disimpanterdakwa didalam rumahnya didalam tas warna hitam;Bahwa barang bukti berupa uang sejumlah Rp. 475.000(empat ratus tujun puluh lima
    ribu rupiah) tersebut merupakan hasil daripenjualan Zenit /Carnophen tersebut;Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obat ZenitCarnophen adalah pekerjaan yang salah;Bahwa pekerjaan terdakwa seharihari tidak adahubungannya dengan menjual obat jenis Zenit /Carnophen, dan terdakwabukan petugas kesehatan;halaman 15 dari 25 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2018/PN KlkBahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat Zenith/ Carnopen tersebut;Bahwa terdakwa pernah dijatuhi hukuman selamaempat bulan;Bahwa terdakwa
    Menetapkan barang bukti berupa: 78 (tujuh puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenit; 1 (Satu) buah tas warna hitam;dirampas untuk dimusnahkan; 1 (Satu) buah HP merk Nokia warna hitam; Uang sebanyak Rp. 475.000, (empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);;dirampas untuk Negara;6.
Register : 25-03-2015 — Putus : 20-04-2015 — Upload : 17-12-2015
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 107/Pid.Sus/2015/PN Plk
Tanggal 20 April 2015 — RUDI Als AMBUL Bin SYAHRAN
3511
  • Zenit Pharmaceutical Semarang diindikasikan bahwa :a. PT. Zenit Pharmaceutical Semarang telah melanggarKeputusan Kepala Badan POM RI No.
    harga per bijinya Rp.2.500,00 (duaribu lima ratus rupiah);Bahwa keuntungan yang Terdakwa dapatkan dari hasil menjual obat kerasjenis Somadril yaitu Rp. 3.000,00 (tiga ribu rupiah) / keping dan obat kerasjenis Zenit mendapat keuntungan Rp. 4.000,00 (empat ribu rupiah) / keeping;Bahwa Terdakwa menjual obat keras tersebut kepada warga di sekitaran Jl.A.
    POM RI),untuk obat Zenit (Carnophen) dilarang beredar berdasarkan Suart BadanPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 tentangpembatalan persetujuan Nomor Ijin Edar Obat yang di produksi PT.
    POM RI),untuk obat Zenit (Carnophen) dilarang beredar berdasarkan Suart BadanPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 tentangpembatalan persetujuan Nomor jin Edar Obat yang di produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical, untuk obat Zenit (Carnophen) dan Surat BadanPOM RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang pembatalan ijin edar obat yangmengandung Karisoprodol, untuk obat Somadril;Menimbang, bahwa meskipun telah ada larangan mengedarkan / menjualobat keras jenis Somadril dan Zenit di wilayah Indonesia, Terdakwa yang tidakmemiliki kKeahlian dalam bidang kefarmasian tersebut tetap saja menjual Obat kerasjenis somadri dan zenit atau Carnophen secara illegal dan sembunyisembunyi dipenyewaan PS
Register : 28-05-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
BILL HAYDEN, SH
Terdakwa:
HAPIZD ANSORI Bin HAMBALI
166
  • berupa :
    • 21 (dua puluh satu) butir pil warna kuning (DEXTRO), 3 (tiga) butir obat jenis dextro disisihkan sebanyak 3 (tiga) butir untuk uji laboratorium di Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya menjadi 18 (delapan belas) butir jenis dextro,
    • 8 (delapan) butir pil warna biru, 3 (tiga) butir obat jenis pil warna biru disisihkan untuk uji laboratorium di Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya menjadi 5 (lima) butir,
    • 2 (dua) butir pil warna putih (ZENIT
      REISVAN melakukan penangkapandan penggeledahan di temukan 21 butir Pilwarna Kuning ( DEXTRO), 8Butir Pil warna biru , 2 butir Pil warna Putih (ZENIT), 14 Butir Warna Putih(Double L) didalam kotak kecil yang disimpan didalam dompet warna biru,saksi menanyakan milik siapa 21 butir Pilwarna Kuning (DEXTRO), 8 ButirPil warna biru, 2 butir Pil warna Putih (ZENIT), 14 Butir Warna Putih(Double L) didalam kotak kecil yang disimpan didalam dompet warna birutersebut miliknya.Bahwa penangkapan dan penggeledahan
      HAPIZD ANSORI tidak dapat menunjukansurat IZIN dari petugas yang berwenang akan kepemilikan Obat JenisDouble L (LL), PIL WARNA BIRU, DEXTRO, ZENIT tersebut.Bahwa saksi menemukan 21 butir Pilwarna Kuning ( DEXTRO), 8 Butir Pilwarna biru , 2 butir Pil warna Putih (ZENIT), 14 Butir Warna Putih (DoubleL) didalam kotak kecil yang disimpan didalam dompet warna biru saatsaksi menanyakan dari mana 21 butir Pilwarna Kuning ( DEXTRO), 8 ButirPil warna biru , 2 butir Pil warna Putih (ZENIT), 14 Butir Warna
      HAPIZD ANSORI tidak dapat menunjukansurat IZIN dari petugas yang berwenang akan kepemilikan Obat JenisDouble L (LL), PIL WARNA BIRU, DEXTRO, ZENIT tersebut.
      Bahwa saksi menemukan 21 butir Pilwarna Kuning ( DEXTRO), 8 Butir Pilwarna biru , 2 butir Pil warna Putih (ZENIT), 14 Butir Warna Putih (DoubleL) didalam kotak kecil yang disimpan didalam dompet warna biru saatsaksi menanyakan dari mana 21 butir Pilwarna Kuning ( DEXTRO), 8 ButirPil warna biru , 2 butir Pil warna Putin (ZENIT), 14 Butir Warna Putih(Double L) tersebut didapat, dan Sdra.
      Penajam Kab.PPU Kaltim karena terdakwa menjual atau mengedarkan obat keras jenisDoubel L (LL), Dextro, Pil Warna Biru dan Jenis ZENIT;Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap dan digeledah oleh petugas polisisaat itu petugas polisi menemukan barang bukti obat keras 21 butirPilwarna Kuning ( DEXTRO), 8 Butir Pil warna biru , 2 butir Pil warna Putih(ZENIT), 14 Butir Warna Putih (Double L);Bahwa Terdakwa mendapatkan semua obat keras yaitu 21 butir PilwarnaKuning ( DEXTRO), 8 Butir Pil warna biru , 2 butir
Register : 31-01-2019 — Putus : 10-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN Rkb
Tanggal 10 April 2019 — Penuntut Umum:
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
RENDI RESTU PRATAMA Alias KANJU Bin HERMAN
212
  • Penggadaian(Persero) No. 16/090405/2018 tanggal 23 Agustus 2018 telah dilakukanpenimbangan terhadap barang bukti Narkotika Golongan jenis Zenit atauCarisoprodol dengan hasil berat taksiran total 885,05 gram;e Bahwa berdasarkan dengan hasil pengujian sample barang bukti NomorPM.01.03.911.09.18.7759 tanggal 19 September 2018 terhadap zenit bentukbubuk dan Nomor PM.01.03.911.09.18.7758 tanggal 19 September 2018terhadap zenit bentuk tablet, yang pada pokoknya menyatakan bahwa sampletersebut adalah benar
    Banten; Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa memiliki obat Tramadol danHeximer pada saat Saksi membawa obat Zenit ke rumah kontrakan Terdakwapada Hari Selasa, Tanggal 21 Agustus 2018; Bahwa Saksi mendapatkan obat Zenit dari gudang yang berada diLebong, saat itu Saksi dan Terdakwa disuruh oleh Pak RT untuk menebangpohon rambutan dekat gudang merah putih yang pernah digrebeg oleh pihakkepolisian.
    Saksi menemukan obat Zenit berserakan ditanah yang adadibawah pohon rambutan kemudian obat Zenit itu dimasukkan ke dalamplastic lalu disuruh Terdakwa untuk dibawa ke kontrakan Terdakwa; Bahwa obat Tramadol dan Heximer milik Terdakwa sudah ada yangmembelinya yaitu Saudara Embe dan saudara Oki; Bahwa untuk 4 (empat) butir obat Tramadol dijual seharga Rp20.000,00(dua puluh ribu rupiah) dan 4 (empat) butir obat Heximer dijual dengan hargaRp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) sedangkan obat Zenit dalam
    Banten, Terdakwa ditangkapkarena dari rumah kontrakan Terdakwa ditemukan obat Tramadol, obat Heximerdan obat Zenit; Bahwa obat Heximer dan obat Tramadol adalah milik Terdakwa sedangkanobat Zenit adalah milik saudara Andina; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Tramadol dan obat Heximer dengan caramembeli di Daerah Angke, Jakarta Barat, seharga Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) sedangkan obat Zenit didapat dari dekat gudang yang berada di DesaPabuaran yang mana awalnya Terdakwa dan saudara Andina disuruh
    olen PakRT untuk menebang pohon rambutan lalu disana kami menemukan obat Zenit; Bahwa saudara Andina memungut obat Zenit yang berceceran disekitar pohonrambutan lalu dimasukkan ke dalam plastic; Bahwa Terdakwa tidak pernah menyuruh saudara Andina untuk memungutdan membawa obat Zenit ke kontrakan Terdakwa; Bahwa Terdakwa sudah menjual obatobat Tramadol dan Heximer kebeberapa orang antara lain yaitu Saudara Embe dan saudara Oki;Halaman 14 dari 25.
Register : 14-04-2020 — Putus : 23-04-2020 — Upload : 14-02-2022
Putusan PN SUBANG Nomor 165/Pdt.P/2020/PN SNG
Tanggal 23 April 2020 — Pemohon:
AAM KAMINAH
3912
  • M E N E T A P K A N

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
    2. Menyatakan bahwa nama anak Pemohon yang bernama Zenit Chania dirubah menjadi Khania Maska ;
    3. Memberi ijin kepada Pemohon untuk menyesuaikan/menyelaraskan nama Anak Pemohon pada Akta kelahiran No 3213-L U-2607013-0005 tanggal 29 Juli 2013 atas nama ZENIT CHANIA lahir di Subang pada tanggal 16 Juni 2013 menjadi KHANIA MASKA lahir di Subang pada Tanggal 16 Juni 2013, dan Kartu Keluarga Nomor 3213090104200010
    yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Subang pada tanggal 01 April 2020 atas nama ZENIT CHANIA lahir di Subang pada tanggal 16 Juni 2013 diganti dengan KHANIA MASKA lahir di Subang pada Tanggal 16 Juni 2013.
Register : 31-05-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 113/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ARDITYA BIMA YOGHA
Terdakwa:
ARIZA RAHMAN Als. REZA Bin MAWARDI
2610
  • Cakram, kemudian Ahmad Hilal melakukan komunikasimelalui handphone dengan Saksi MAHDIANSYAH seolaholah hendakmembeli obat zenit sebanyak 2 (dua) keping / 20 (dua puluh) tablet,Ahmad Hilal diberikan uang sebesar Rp120.000.
    15.30 Wita, Anmad Hilal seorang Anggota Polisi PolresTabalong mendatangi Polsek Tanta untuk menawarkan bantuanmengungkapkan peredaran obat zenit diwilayah Polsek Tanta dengantarget operasi Saksi MAHDIANSYAH, selanjutnya Ahmad Hilal melakukankomunikasi dengan Mahdiansyah melalui handphone dengan berpurapura untuk membeli zenit, setelah terjadi kesepakatan, Ahmad Hilaldiberikan uang oleh Kanit Reskrim Tanta sebesar Rp120.000.
    (Seratusdua puluh ribu rupiah) dikantong celana Mahdiansyah; Bahwa saksi dan rekannya kemudian melakukan interogasi, dariMahdiansyah didapat informasi bahwa la mendapat obat Zenit dariTerdakwa, kemudian Mahdiansyah kami minta untuk menghubungiTerdakwa dan berpurapura seolah akan membeli obat Zenit, kemudianMahdiansyah menghubungi Terdakwa dengan handphone, setelan adakesepakatan, Mahdiansyah memberitahukan kepada kami bahwa la akanmelakukan transaksi obat Zenit di jembatan Desa Tanta, lalu sekira
    Zenit tanpa jjin dari yang berwenangkepada seseorang yang bernama Bang Hilal, yang kemudian baru Saksitahu yang bersangkutan adalah anggota Polisi, setelan itu Saksidiinterogasi oleh Polisi dari siapa Saksi mendapatkan Zenit, lalu Saksikatakan bahwa Saksi beli dari Terdakwa, selanjutnya Polisi meminta Saksiberpurapura membeli Zenit dari Terdakwa dengan cara Saksi disuruhmenghubungi Terdakwa melalui handphone, Saksi dan Terdakwa pernahberhubungan ketika membeli Zenit dari Terdakwa di bulan Februari
    (empat ratus riburupiah) setiap box nya, Terdakwa Saksi suruh tunggu sebentar karenaSaksi akan mencarikannya obat zenit, lalu Saksi menemui Kait untukmencarikan obat zenit yang dipesan Terdakwa, Kait bersedia mencarikandan tidak lama datang Kait membawa obat Zenit sebanyak 16 (enambelas) box, Saksi pulang kerumah untuk menemui Terdakwa yangmenunggu Saksi, obat Saksi serahnkan ke Terdakwa dan kami samasamamenuju Tanjung, Terdakwa Saksi bonceng dengan menggunakan sepedamotor yang dibawa oleh Terdakwa
Register : 16-11-2017 — Putus : 23-01-2018 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 266/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 23 Januari 2018 — Penuntut Umum:
IBNU SINA, S.H.
Terdakwa:
SRI YANTI Binti H. ASPARNOOR Alm
487
  • Setelah itupetugas kepolisian melakukan penggeledahan di dalam warung tersebut danmenemukan Obat zenit yang disimpan di dalam botol Kratingdaeng sebanyak207 ( Dua ratus tujuh) butir dan Uang Rp. 100. 000.
    (Seratus ribu rupiah) UangHal 4 dari 21 halaman, No. 266/Pid.Sus/2017/PN Mrhhasil penjualan Obat tersebut selanjutnya terdakwa dan beserta barang buktiberupa 1 Buah Botol Kratingdaeng yang berisikan 152 (seratus lima puluh dua )Butir obat Zineth/ Carnophen Warna Putih, 1 buah Dompet warna merah ygbertuliskan Kipling yang berisi 22 butir obat Zenit/ Carnophen Warna Putih, 33butir obat Zenit/ Carnophen Warna Cokelat, 1 ( Satu ) lembar Uang Kertas Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) , 5 (Lima) butir Obat
    /Carnophen Warna Putih, 33 butir obat Zenit/ Carnophen Warna Cokelat,serta Uang tuanai Rp. 100.000 ( Seratus ribu rupiah ) yang merupakanUang hasil dari penjualan Obat carnophen/ Zenith; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar atas kepemilikan obat sediaanfarmasi jenis Carnophen sebanyak 152 (Seratus lima puluh dua ) Butir obatZineth/ Carnophen Warna Putih di dalam 1 Buah Botol kratingdaeng, 22butir obat Zenit/ Carnophen Warna Putih, 33 butir obat Zenit/ CarnophenWarna Cokelat didalam 1 buah Dompet
    /Carnophen Warna Putih, 33 butir obat Zenit/ Carnophen Warna Cokelat,serta Uang tuanai Rp. 100.000 ( Seratus ribu rupiah ) yang merupakanUang hasil dari penjualan Obat carnophen/ Zenith; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar atas kepemilikan obat sediaanfarmasi jenis Carnophen sebanyak 152 (Seratus lima puluh dua ) Butir obatZineth/ Carnophen Warna Putih di dalam 1 Buah Botol kratingdaeng, 22Hal 7 dari 21 halaman, No. 266/Pid.Sus/2017/PN Mrhbutir obat Zenit/ Carnophen Warna Putih, 33 butir obat
    Zenit/ CarnophenWarna Cokelat didalam 1 buah Dompet warna merah yg bertuliskan Kiplinge Bahwa terdakwa mengedarkan Obat Carophen atau ZENITH kepadamasyarakat di JI.
Putus : 02-03-2016 — Upload : 26-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 44/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 2 Maret 2016 — - RENDY RIZKY ANUARI Alias PATILE Bin M. YUSIE;
307
  • Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah);Bahwa keuntungan Terdakwa dari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabut izin edarnya;Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidak memiliki keahlian
    Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah);e Bahwa keuntungan Terdakwa dari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per pack;e Bahwa obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabut izin edarnya;e Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidak memiliki
    Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah);Bahwa keuntungan Terdakwa dari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa Terdakwa tahu kalau obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabutizin edarnya;Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI
    Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah), kemudian obat Zenit Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack dan keuntungan Terdakwadari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perpack;Bahwa Terdakwa tahu kalau obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabutizin edarnya;Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidak memiliki keahlian
    Selain itu ada barang bukti yang disita oleh anggotakepolisian berupa uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) yang merupakanuang hasil penjualan, 1 (satu) buah tas warna hitam merek TRAKER dan (satu) buahhandpone merek NOKIA yang diakui milik Terdakwa;12Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan caramembeli dari Banjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluhribu rupiah), kemudian obat Zenit Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga
Register : 03-10-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
MAMIK INDRAWATI, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD BADRUDIN alias IBAD bin MUHAMMAD FAISAL
172
  • Bahwa setelah Terdakwa diamankan, kemudiandilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan obat jeniszenit / Carnophen sebanyak 90 (Sembilan puluh) butir yang dibungkus plastikklip di dalam kantong celana depan sebelah kiri Terdakwa beserta uangsebesar Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualanobat jenis zenit / Carnophen.
    BahwaHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Mtpsetelah Terdakwa diamankan, kemudian dilakukan penggeledahan terhadapTerdakwa dan ditemukan obat jenis zenit / Carnophen sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir yang dibungkus plastik klip di dalam kantong celana depansebelah kiri Terdakwa beserta uang sebesar Rp.100.000, (Seratus riburupiah) yang merupakan hasil penjualan obat jenis zenit / Carnophen.Kemudian Terdakwa di bawa ke Polsek Martapura Timur untuk ditindaklanjuti.
    Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang untukmemiliki, Menyimpan atau mMenguasai obat jenis zenit / Carnophen sebanyak90 (sembilan puluh) butir tersebut.Bahwa terhadap obat jenis zenit / Carnophen yang ditemukan pada saatpenggeledahan Terdakwa, kemudian dilakukan pengujian di Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin, dan sebagaimana LaporanPengujian Nomor: LP.Nar.K.18.0689 Tanggal 31 Juli 2018 yangditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Suciati,S.Si
    Menetapkan barang bukti berupa:ok> 90 (sembilan puluh) Zenit Carnophen berbungkus plastik klip yang terdiridari 1 (satu) bungkus klip 10 (Sepuluh) butir dikurangi 5 (lima) butir(digunakan Pengujian Laboratoris di Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin);DIMUSNAHKAN> Uang hasil penjualan sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA6.
Register : 06-09-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 279 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 4 Oktober 2016 — M. NOR ARIANSYAH Bin ASRAN (Alm)
3012
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 228 (dua ratus dua puluh delapan) butir obat jenis carnophen/zenit ;- 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna Silver ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah)
    Menyatakan barang bukti berupa : 228 (dua ratus dua puluh delapan) butir obat jenis carnophen/zenit ; 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna Silver ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.
    SAMSUL BAHRIseharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per box, laluSdr.SAMSUL BAHRI menyerahkan obat jenis CARNOPHEN merk Zenith yangdipesan terdakwa tersebut di rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa jual kembalidengan harga per box obat CARNOPHEN merk ZENIT seharga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah).
    SAMSUL BAHRIseharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per box, laluSdr.SAMSUL BAHRI menyerahkan obat jenis CARNOPHEN merk Zenith yangdipesan terdakwa tersebut di rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa jual kembalidengan harga per box obat CARNOPHEN merk ZENIT seharga Rp.450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah). Sehingga terdakwa mendapat keuntungansebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) per box obat jenis CARNOPHENmerk ZENIT.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resepdokter.
    Menetapkan barang bukti berupa : 228 (dua ratus dua puluh delapan) butir obat jenis carnophen/zenit ; 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung warna Silver ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 279/Pid.Sus/2016/PN BlnForm01/SOP/001/HKM/20156.
Register : 22-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 227/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMAD MISRANI Alias IMIS Bin ANTUNG BASRANI
414
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah dompet warna putih ;e 75 (tujuh puluh lima) butir obat jenis carnophen/ zenit ;e 1 (satu) buah buku rekapan bon motif kotakkotak warna hitamcoklat ;;Dirampas untuk dimusnahkan.e Uang hasil penjualan sebesar Rp.160.000, (seratus enam puluhribu rupiah) ;e 1 (satu) buah handphone merk nokia type C2 warna hitamscoutlite; ;Dirampas untuk Negara.4.
    maka Terdakwamengakui dan membenarkan telah mengedarkan ataumenjual obat jenis carnophen/ zenit dan Terdakwa terakhirkali menjual obat jenis carnophen/ zenit adalah pada hariMinggu tanggal 08 Juni 2014 sekitar Pukul 21.00 Wita kepadaSaksi SANDI bertempat di rumah Terdakwa ;e Bahwa selanjutnya Petugas Polres Kotabaru melakukanpenggeledahan di rumah Terdakwa dan dari bawah tanggarumah ditemukan 75 (tujuh puluh lima) butir obat jeniscarnophen/ zenit, uang hasil penjualan sebesar Rp.160.000,(seratus
    maka Terdakwamengakui dan membenarkan telah mengedarkan ataumenjual obat jenis carnophen/ zenit dan Terdakwa terakhirkali menjual obat jenis carnophen/ zenit adalah pada hariMinggu tanggal 08 Juni 2014 sekitar Pukul 21.00 Wita kepadaSaksi SANDI bertempat di rumah Terdakwa ;Bahwa selanjutnya Petugas Polres Kotabaru melakukanpenggeledahan di rumah Terdakwa dan dari bawah tanggarumah ditemukan 75 (tujuh puluh lima) butir obat jeniscarnophen/ zenit, uang hasil penjualan sebesar Rp.160.000,(seratus enam
    dan Terdakwa mengakui dan membenarkan telahmengedarkan atau menjual obat jenis carnophen/ zenit;Bahwa terdakwa mengakui terakhir kali menjual obat jeniscarnophen/ zenit adalah pada hari Minggu tanggal 08 Juni2014 sekitar Pukul 21.00 Wita kepada Saudara SANDIbertempat di rumah Terdakwa sebanyak 1 (satu) keping atau1010 (sepuluh) butir dengan harga Rp.45.000, (empat puluhlima ribu rupiah) ;Bahwa setelah mendengar pengakuan terdakwa tersebutkemudian Saksi dan Saudara ERWIN NOVIANTO melakukanpenggeledahan
    dan Terdakwa mengakui dan membenarkan telahmengedarkan atau menjual obat jenis carnophen/ zenit;12Bahwa terdakwa mengakui terakhir kali menjual obat jeniscarnophen/ zenit adalah pada hari Minggu tanggal 08 Juni2014 sekitar Pukul 21.00 Wita kepada Saudara SANDIbertempat di rumah Terdakwa sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir dengan harga Rp.45.000, (empat puluhlima ribu rupiah) ;Bahwa setelah mendengar pengakuan terdakwa tersebutkemudian Saksi dan Saudara ERWIN NOVIANTO melakukanpenggeledahan
Register : 20-01-2016 — Putus : 10-03-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 04/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 10 Maret 2016 — JOHANSYAH Als Abah NIAH Bin YASA
314
  • Sura Adi Kesuma menangkap saudara Khairil karena kedapatan habismembeli obat Zenit kKemudian saksi tanyakan kepada saudara Khairil darimanamendapatkan Obat Zenit dan saudara Khairil menjawab bahwa mendapatkanobat jenis Carnophent/Zenit dengan cara diberikan oleh terdakwa sebanyak 1Keping.
    Se;anjutnya saksi bersama dengan rekanrekan langsung mendatangirumah terdakwa di jalan tirawan Rt 08 Desa Baharu Utara dan sesampai dirumah terdakwa yang pada saat itu terdakwa sedang berada di dalamrumahnya kemudian saat ditanyakan apakah benar Terdakwa telahmengedarkan obat carnophent zenit kepada Khairul sebanyak 1 (satu) kepingdan terdakwa menjawab saya tidak ada menjual obat zenit sebanyak 1(satu) keping seharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah), saya hanyamemberi saja sebanyak 1 keping
    kemudian saksi tanyakan kepada saudara Khairil darimanamendapatkan Obat Zenit dan saudara Khairil menjawab bahwa mendapatkanobat jenis Carnophent/Zenit dengan cara diberikan oleh terdakwa sebanyak 1Keping.
    KtbBahwa kronologi kejadiannya berawal ketika saksi Eko Prasetyo bersama A.Surya Adi Kesuma sesam a Anggota Polres Kotabaru menangkap saudaraKhairil karena kedapatan sehabis membeli obat Zenit kemudian saksi EkoPrasetyo dan saksi A. Surya Adi Kesmua menanyakan kepada saudaraKhairil darimana mendapatkan Obat Zenit dan saudara Khairil menjawabbahwa mendapatkan obat jenis Carnophent/Zenit dengan cara diberikanoleh terdakwa sebanyak 1 Keping. Selanjutnya saksi Eko Prasetyo dansaksi A.
    Surya Adi Kesuma sesam aAnggota Polres Kotabaru menangkap saudara Khairil karena kedapatan sehabismembeli obat Zenit kemudian saksi Eko Prasetyo dan saksi A. Surya Adi Kesmuamenanyakan kepada saudara Khairil darimana mendapatkan Obat Zenit dan saudaraKhairil menjawab bahwa mendapatkan obat jenis Carnophent/Zenit dengan caradiberikan oleh terdakwa sebanyak 1 Keping. Selanjutnya saksi Eko Prasetyo dansaksi A.