pidana kepada terdakwa Sugeng Prayoga Wibowo Alias Tengkleng Bin Dwi Sunarto oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:- 13 (tiga belas) tik @ 10 (sepuluh) butir pil warna putih logo Y;- 20 (dua puluh) tik @ 10 (sepuluh) butir pil warna putih logo Y;- 23 (dua puluh tiga) tik @ 10 (sepuluh) butir pil warna kuning logo DMP;- 65 (enam puluh lima) tik @ 10 (sepuluh) butir pil warna kuning logo DMP;- 3 (tiga) bungkus/plastik @ 1.000 (seribu) butir pil warna kuning logo DMP;- 13 (tiga belas) bendel plastik klip ukuran sedang;dirampas untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan pil warna

apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

double L, 1 (Satu) plastik klip berisi 9 (Sembilan) butir pil double L, 1 (Satu) unit handphone merk Vivo warna putih, dan 1 (Satu) buah tas slempang warna hitam yang bertuliskan Turn Back Crime dimusnahkan;

Menetapkan barang bukti berupa: 86 (delapan puluh enam) butir pil dobel L;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan para terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini masing-masing sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa:= 86 (delapan puluh enam) butir pil dobel L;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

Saksi HARI PRABOWO, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa para Terdakwa yang telah mengedarkan pil dobel L dengan ciriciri pil dobel Lberbentuk bulat ditengahnya ada tulisan LL;Bahwa Para Terdakwa mengedarkan pil dobel L dengan cara menjual;Bahwa Para Terdakwa mengedarkan kepada sdr.

SUPRAYITNO untukmendapatkan keuntungan berupa masingmasing 5 (lima) butir pil dobel LBahwa para Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai keahliankhusus dibidang kefarmasian atau obatobatan;Bahwa para Terdakwa mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai usaha apotekataupun toko obat;Bahwa para Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai yin daripihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa diamankan oleh petugas pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2016 sekirapukul

SODIQ dan sdr.SUPRAYITTNO;Bahwa benar Terdakwa mendapatkan pil dobel L dengan membeli dari sdr.

Bahwa maksud dan tujuan Terdakwamenjual pil dobel L kepada sdr. SUPRAYITNO untuk mendapatkan keuntungan berupa masingmasing 5 (lima) butir pil dobel L. bahwa para Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebuttidak mempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian atau obatobatan. Bahwa para Terdakwamengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai usaha apotek ataupun toko obat. Bahwa paraTerdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidak mempunyai jjin dari pihak yangberwenang.

• 173 (seratus tujuh puluh tiga) butir obat jenis pil trihexyphenidyl.
• 22 (dua puluh dua) butir obat jenis pil tramadol.
• 1 (satu) buah HP merek Oppo A7 warna gold.
• 1 (satu) buah tas selempang warna hitam hijau.
• 1 (satu) buah HP merek Vivo Y93 warna hitam.

Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah).

jenis pil trinexyphenidyldan obat jenis pil tramadol tersebut yaitu kepada Sdr.

) dari obat jenis pil trinexyphenidyl dan kurang lebih Rp. 1.500(seriou lima ratus rupiah) dari obat jenis pil pil tramadol; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil tramadol tersebuttidak memenuhi syarat di bidang kesehatan dan bidang kefarmasian; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa tidak memiliki izin atau hakdalam hal kepemilikan atau penggunaan obat jenis pil trinexyphenidyl danobat jenis pil tramadol tersebut baik

obat jenis pil tramadol tersebut yaitu kepada Sdr.

ratus rupiah) dari obat jenis pil trinexyphenidyl dan kurang lebih Rp.1.500, (Seribu lima ratus rupiah) dari obat jenis pil pil tramadol; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual obat jenis pil trihexyphenidyl dan obat jenis pil tramadol tersebuttidak memenuhi syarat di bidang kesehatan dan bidang kefarmasian; Bahwa Saksi BIMA RAMANDA dan Terdakwa tidak memiliki izin atau hakdalam hal kepemilikan atau penggunaan obat jenis pil trinexyphenidyl danobat jenis pil tramadol

dan obat jenis pil tramadol kepada Sdr.

Memerintakan barang bukti berupa :- uang tunai Rp 7.000,00 (tujuh ribu rupiah) dirampas untuk Negara;- 110 butir pil warna putih berlogo Y dan 1 (satu) buah HP merk nexian warna hitam dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sejumlah Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah);

Dusun Leces RT. 01 RW. 01 Desa Rejoagung,Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso dan ditemukan barangbukti berupa pil logo Y sebanyak 21 butir dan uang hasil penjualanRp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa membeli pil warna putin berlogo Y pada Nofembri sebanyak5 kali;Bahwa menurut keterangan terdakwa belinya pil warna putih berlogo Ysebanyak 100 butir dan dijual 1 klip plastik berisi 10 butir dengan hargaRp.17.000,00 (tujuh belas ribu rupiah);Bahwa tidak semua pembelian

pil warna putih berlogo Y dijual oleh terdakwanamun ada sebagian kecil yang terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli dan mengedarkan pil warnaputin berlogo Y untuk mendapatkan keuntungan dan uangnya untukkebutuhan hidup seharihari;Bahwa terdakwa bukan tenaga kesehatan untuk melakukan pekerjaankefarmasian dan tidak memiliki surat ijin edar;Bahwa barang bukti berupa uang tunai Rp 7.000,00 (tujuh ribu rupiah), 110butir pil warna putin berlogo Y, 1(satu) buah HP merk nexian

, Kabupaten Bondowoso dan ditemukan barangbukti berupa pil logo Y sebanyak 21 butir dan uang hasil penjualanRp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa membeli pil warna putih berlogo Y pada Nofembri sebanyak5 kali;Bahwa menurut keterangan terdakwa belinya pil warna putih berlogo Ysebanyak 100 butir dan dijual 1 klip plastik berisi 10 butir dengan hargaRp.17.000,00 (tujuh belas ribu rupiah);Halaman 8 dari 25 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN BdwBahwa tidak semua pembelian pil warna

); Bahwa barang bukti pil warna putin berlogo Y terdakwa simpan dibawahbantal; Bahwa terdakwa jual pil dan konsumsi pil itu tidak ada ijinnya; Bahwa terdakwa bukan tenaga kesehatan untuk melakukan pekerjaankefarmasian;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : uang tunai Rp 7.000,00(tujuh ribu rupiah); 110 butir pil warna putih berlogo Y; 1(satu) buah HP merk nexian warna hitam;Menimbang, bahwa

butir dan dijual 1 klip plastik berisi 10 butir dengan hargaRp.17.000,00 (tujuh belas ribu rupiah); Bahwa setiap 100 butir terdakwa dapat untung Rp. 50.000,00 (lima puluh riburupiah); Bahwa terdakwa tahu kalau menjual pil warna putih berlogo Y itu dilarang; Bahwa terdakwa sudah mengkonsumsi 20 butir pil warna putin berlogo Y; Bahwa pekerjaan terdakwa sebagai buruh tani (tanam cabe, tomat dan lainlainnya); Bahwa terdakwa jual pil dan konsumsi pil itu tidak ada ijinnya; Bahwa terdakwa bukan tenaga

Bahwa benar ,Terdakwa MOCH.ARIFIN melakukan mengedarkan pil double Lbersama 2 orang yaitu YANANG IMRON AL.SAMPLOK dan KIKI al. TUKEL. Bahwa benar satu kardus berisikan 150 bungkus kantong plastic masingmasingberisikan 1000 butir pil double jumlah seluruhnya berisikan 150.000 butir , 1 dus yanglain berisi 145 bungkus kantong palstik masingmasing berisikan 1000 butir pil double Ljumlah seluruhnya 145.000. Bahwa benar , Terdakwa menjual pil double L dengan harga Rp.70.000, setiap 1000butirnya .

Bahwa benar teradakwa mengedarkan pil double L bersama 2 teman terdakwa yaituYANANG IMRON dan KIKI al.

butir pil double L jumlah seluruhnya 150.000 butir, 145bungkus kantong plastik masingmasing berisikan 1000 butir pil double L jumlahseluruhnya 145.000 dan 1 unit sepeda motor satria F warna merah hitam No.PolAG5169BN.Bahwa benar Pil Double L milik YANANG IMRON dan rencananya terdakwa jualbertiga yaitu terakwa YANANG IMRON, dan KIKI tetapi uang yang diperguankanuntuk membeli pil double L seharga Rp.30.000.000, uang milik YANANG IMRON.Bahwa benar Pil Double L sejumlah 295.249 butir telah disita oleh

TUKEL kepada orang yangmembutuhkan .Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.70.000, setiap terakwamenjual pil Double L sebanyak 1000 butirBahwa benar terdakwa mengedarkan pil Double L sejak bulan Juli tahun 2010Bahwa benar terdakwa menjual Pil Double L tidak ada ijinya .Bahwa benar terdakwa bukan seorang apoteker atau dokter.Bahwa benar terdakwa merasa menyesal atas perbuatan terdakwa tersebut .Bahwa benar Pil Double L itu obat penenang .

L dengan harga Rp.170.000 per kantongnya .e Bahwa benar selanjutnya pada tanggal 1 September 2010 saksi YANANG IMRONal SAMPLOK kembali telpon terdakwa untuk membeli pil pil doubel L kepadaterdakwa sebanyak 25 kantong palstic dengan isi setiap plastiknya berisi 1000 butirdengan harga Rp.170.000, per kantongnya selanjutnya saksi YANANG IMRON alSAMPLOK datang kerumah terdakwa untuk mengambil pil pil doubel L tersebutnamun pada saat saksi YANANG IMRON al.

sepuluh juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan supaya terdakwa tetap dalam tahanan ;

5. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah kaleng bekas permen merk Menthos yang berisi 5 (lima) kantong plastik kecil berisi masing masing 10 (sepuluh) butir Pil

warna putih dengan logo LL;

2. 1 (satu) kantong plastik berisi 20 (dua puluh) butir Pil warna putih dengan logo LL;

3. 1 (satu) kantong plastik berisi 993 (sembilan ratus sembilan puluh tiga) butir Pil warna putih dengan logo LL;

4. 2 (dua) kantong plastik kecil berisikan serpihan Pil warna putih dengan logo LL;

5. 1 (satu) unit HandPhone merk samsung Type J2 Prime warna silver;

6. 66 (enam puluh enam) lembar plastik klip kosong;

DIMASADITYA PRATAMA yang saat itu kedapatan membeli Pil warna putih danberlogo LL sebanyak 50 (lima puluh) butir Pil warna putih dengan logo LL,dimana barang berupa Pil warna putin dan berlogo LL tersebut didapatkandengan cara membeli dari terdakwa.

(FAN ANJASMORO sudah 2(dua) minggu yang lalu; Bahwa Terdakwa menjual pil logo LL tersebut kepada Sdr. DIMAS ADITYAPRATAMA alias GENTONG sudah berjalan hampir 1 (satu) bulan danmembeli pil logo LL pada terdakwa sudah kurang lebih 3 (tiga) kalisedangkan kalau IFAN ANJASMORO masih berjalan 2 (dua) bulan kuranglebih 2 (dua) kali membeli pil logo LL pada terdakwa; Bahwa Terdakwa membeli pil logo LL tersebut dari Sdr.

:1. 1 (Satu) buah kaleng permen mentos berisi 5 (lima) kantung plastik kecilmasingmasing berisi 10 butir pil LL dan 1 (satu) kantong plastik kecilberisi 20 (dua puluh) butir pil LL jumlah total 70 (tujuh puluh) butir pil LL ;. 1 (satu) kantong plastik besar berisi 993 (Sembilan ratus sembilanNpuluhtiga) butir pil LL;. 2 (dua) kantung plastik kecil berisi serpihan pil LL ;. 5 (lima) kantung plastik bekas pakai;. 1 (Satu) kantung plastik berisi 66 (enam puluh enam) lembar plastik klip;.

(FAN ANJASMORO sudah 2(dua) minggu yang lalu;Bahwa Terdakwa menjual pil logo LL tersebut kepada Sdr. DIMAS ADITYAPRATAMA alias GENTONG sudah berjalan hampir 1 (satu) bulan danmembeli pil logo LL pada terdakwa sudah kurang lebih 3 (tiga) kalisedangkan kalau IFAN ANJASMORO masih berjalan 2 (dua) bulan kuranglebih 2 (dua) kali membeli pil logo LL pada terdakwa;Bahwa Terdakwa membeli pil logo LL tersebut dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 15 (lima belas) butir Pil Riklona. - 1(satu) dompet kecil warna abu-abu.- 1(satu) buah HP merk Xiaomi warna putih nomor kartu SIM 085729231241.Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);

SUPRI tersebut.e Bahwa terdakwa membeli pil Riklona tersebut menggunakan uangnyasendiri dan membeli pil Riklona dengan maksud untuk digunakannyasendiri.e Bahwa terdakwa telah menggunakan Pil Riklona yang dibeli dari Sdr.SUPRI tersebut dan masih tersisa 15 (lima belas) butir yang kemudiandiamankan oleh Petugas Polres Temanggung.e Bahwa setelah menggunakan Pil Riklona, terdakwa merasakan badanterasa enak, semangat bekerja dan percaya diri.e Bahwa terdakwa sudah kecanduan untuk menggunakan Pil Riklona

SUPRI tersebut.Bahwa terdakwa membeli pil Riklona tersebut menggunakan uangnyasendiri dan membeli pil Riklona dengan maksud untuk digunakannyasendiri.Bahwa terdakwa telah menggunakan Pil Riklona yang dibeli dari Sadr.SUPRI tersebut dan masih tersisa 15 (lima belas) butir yang kemudiandiamankan oleh Petugas Polres Temanggung.Bahwa setelah menggunakan Pil Riklona, terdakwa merasakan badanterasa enak, semangat bekerja dan percaya diri.Bahwa terdakwa sudah kecanduan untuk menggunakan Pil Riklona,apabila

Pil Riklona merupakan obatpenenang yang dipakai untuk pengobatan medis di rumah sakit, danhanya tersedia dengan resep dokter;Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Riklona bukan dari Dokter melainkandari temannya di Solo;Bahwa Terdakwa tidak sedang sakit yang memerlukan Pil Riklona;Bahwa Terdakwa bekerja di warung makan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;.

Pil Riklona merupakan obatpenenang yang dipakai untuk pengobatan medis di rumah sakit, danhanya tersedia dengan resep dokter;Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Riklona bukan dari Dokter melainkandari temannya di Solo;Bahwa Terdakwa tidak sedang sakit yang memerlukan Pil Riklona;Bahwa Terdakwa bekerja di warung makanTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;.

), sehingga saat itu terdakwamembayar Rp.2.800.000,00 (dua juta delapan ratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengkonsumsi Pil Riklona sudah kurang lebih 2 (dua)tahun;Bahwa terdakwa membeli pil Riklona untuk digunakan sendiri dan tidakpernah menjual kepada orang lain;Bahwa terdakwa meminum Pil Riklona bisa 2 sampai 3 butir setiap harinya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki penyakit yang memerlukan pil tersebutdalam pengobatannya serta tidak memiliki resep dari dokter;Bahwa Terdakwa bekerja di warung makan

SALIM (dalam Berkas Perkara terpisah) melalui Hand Phoneuntuk menawarkan pil LL sebanyak 2 (dua) botol berisi 2.000 (dua ribu) tablet sehargaRp. 800.000.00 (delapan ratus ribu rupiah) dengan perjanjian pembayaran akandilakukan setelah pil tersebut laku terjual.

SALIM untuk menerima hasilpenjualan pil LL namun karena belum terjual semuanya Terdakwa hanya menerimapembayaran sebesar Rp. 300.000.00 (tiga ratus ribu rupiah) ;e Bahwa setelah mendapatkan pil LL dari Terdakwa sebagaimana telah diuraikan di atasselanjutnya Saksi ENDRO Als. BAGONG Bin MOH.

yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan bukan sebagai dokter,apoteker, petugas kesehatan atau pegawai farmasi serta tidak mempunyai latarbelakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa pekerjaan Terdakwa kuli batu ;Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan benar disita dari terdakwa dan olehterdakwa diakui miliknya ;Bahwa terdakwa selain menjual pil LL juga mengkonsumsi pil LL ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa ia menjual pil LL berdasarkan

Saksi ENDRO alias BAGONG : e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ;e Bahwa saksi pernah membeli pil LL kepada Terdakwa ;e Bahwa saksi terakhir kali membeli pil LL kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal1 Maret 2012 sekitar pukul 07.00 Wib, bertempat di belakang rumah saksi, tepatnyadipinggir kali dusun Jengklik Tamanan Mojoroto Kediri, sebanyak 2 botol denganharga Rp. 800.000, tiap botol isi 1000 butir pil LL ;e Bahwa cara saksi membeli pil LL, awalnya pada hari Kamis tanggal 1 Maret 2012,sekitar pukul

EKO, WAWAN,BUDI dan RUDI ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL kurang lebih 2 (dua) bulan sampai dengan 3 (tiga)bulan ;Bahwa ENDRO membeli pil LL kepada Terdakwa untuk dijual lagi dan dikonsumsisendiri ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL berdasarkan pesanan ;Bahwa setiap Terdakwa menjual pil doubel L sebanyak 1000 butir mendapatkeuntungan sebesar Rp.180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa membeli pil LL hanya kepada ENDRI ;Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan benar disita dari

Bahwa terdakwa biasa mengkonsumsi pil LL setiap hari sebanyak 510butir Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL sebanyak 10 (sepuluh) butir,setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Cabang SurabayaNo.

Bahwaterdakwa mendapatkan pil jenis LL dengan cara membeli dari sdr.BIMA BAYU sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)dan mendapatkan sebanyak 1000 butir Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalampenguasaan terdakwa, terdakwa membagi pil tersebut kepada Yoga 400butir dan Gepeng 200 butir dan selanjutnya terdakwa mengkonsumsi pilLL tersebut sebanyak 5 butir dengan waktu tidak tentu Bahwa terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil

terdakwa mendapatkan pil jenis LL dengan cara membeli dari sdr.BIMA BAYU sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)dan mendapatkan sebanyak 1000 butirBahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalampenguasaan terdakwa, terdakwa membagi pil tersebut kepada Yoga 400butir dan Gepeng 200 butir dan selanjutnya terdakwa men gkonsumsi pilLL tersebut sebanyak 5 butir dengan waktu tidak tentuBahwa terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil LL dan

pil LLtersebut.Bahwapada tanggal 19 September saksi bersama terdakwa sempatmengkonsumsi pil LL bersamasama di rumah saksi.Bahwa tedakwa dalam menyimpan pil LL tidak memiliki keahlian dankewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari yang berwenangTerhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;4.

BIMABAYU dengan maksud untuk membeli pil LL tersebut sebanyak Rp.250.000, melalui SMS, kemudian pada hari dan tanggal yang samasekitar jam 16.00 wib, tedakwa datang ke rumah Bima Bayu dengantujuan menyerahkan uang yang akan digunakan membeli pil LL,selanjutnya sekitar jam 18.30 saksi Bayu menyerahkan pil LL tersebut dirumah saksi Bayu ;Menimbang, bahwa setelah pil LL tersebut berada di tanganterdakwa, tedakwa membagi pil LL tersebut kepada Gepeng sebanyak200 butir dan Yoga sebanyak 400 butir, sisa

selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan;

dobel L dimasukkan ke dalam plastik klip dan 2 (dua) butir pil dobel L dalam kemasan plastik warna bening, 1 (satu) buah handphone merek Blackberry warna putih tipe Z10 dan 1 (satu) buah handphone merek Nokia warna hitam dengan SIM card di dalamnya 082228452073, dimusnahkan;

pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;