Ditemukan 61377 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 24-07-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 102/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 24 Juli 2013 — SUMARTI Binti NAWARDI
3610
  • ini telah didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :Primair :Bahwa ia terdakwa Sumarti Binti Nawardi pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulanPebruari 2013 bertempat di dalam toko terdakwa Dsn Parsek Ds Leprak Rt.08, Rw.02Kec Klabang Kab Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    disaranakesehatan yang berijin dan penggunaannya harus dengan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU No : 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa Sumarti Binti Nawardi pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulanPebruari 2013 bertempat di dalam toko terdakwa Dsn Parsek Ds Leprak Rt.08, Rw.02Kec Klabang Kab Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
    mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar .Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan terdakwa menjual obattersebut dalam kemasan yang dibeli dari sales yang mengantar ke warung terdakwaMajelis Hakim menilai unsur ini tidak terpenuhi , dengan demikian terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primair tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim membuktikan dakwaan subsidairyakni melanggar psl 196 UU No: 36 Tahun 2009 yang mengandung unsur esensial yaknimengedarkan sediaan farmasi
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA, SH 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: TEDI GIAN NUGRAHA Bin YAHMI
1500
  • Menyatakan Terdakwa TEDI GIAN NUGRAHA Bin YAHMI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Putus : 08-06-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1380 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 8 Juni 2020 — MOCHAMAD AGUS SAMSUDIN alias AGUS alias ROSO bin SUSANTO;
289111 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Subsidair :Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 juncto Pasal 98 Ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Blitar tanggal 18 September 2019 sebagai berikut:Halaman 1 dari 6 halaman Putusan Nomor 1380 kK/Pid.Sus/2020Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD AGUS SAMSUDIN alias AGUSalias ROSO bin SUSANTO bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sedian farmasi
    HAIER warna putih dengan Nomor sim card085 335 968588; Jaket warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor 301/Pid.Sus/2019/PN Bit, tanggal 3 Oktober 2019, yang amar selengkapnya sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD AGUS SAMSUDIN alias AGUSalias ROSO bin SUSANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Register : 29-01-2018 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -24/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 21 Maret 2018 — * Pidana : -Jaksa Penuntut Umum IRNA SEPTELINA -Terdakwa JAMALUDIN bin MAULANA SUPRIYADI
566
  • -MENGADILI: Menyatakan Terdakwa Jamaludin Bin Maulana Supriyadi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
Putus : 03-11-2016 — Upload : 21-02-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 450/Pid.Sus/2016/PN.Sbr.
Tanggal 3 Nopember 2016 — SUHENDRIK al. HENDRIK bin SUKANDAR;
7715
  • HENDRIK bin SUKANDAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR DARI YANG BERWENANG;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;4.
    dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36/2009 tentang Kesehatan;e Bahwa terdakwa mengedarkan persediaan farmasi jenis pil Trihexy Phenidyldan Tramadol dengan cara terdakwa membeli sediaan farmasi jenis pilTrihexy Phenidyl dan Tramadol dari orang yang tidak dikenal namanyamasingmasing 1 box seharga seharga Rp.120.000, dan dijual sehargaRp.20.000, / 10 butir baik TrihexPhinidhyl maupun Tramadol sehinggaterdakwa mengedarkan sedian farmasi jenis pil Trihekxyphenidyl danTramadol memperoleh keuntungan
    Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang memeriksa dan megadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/ataun persyaratan keamanan, khasiat ataun kemanfaatan, danHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
    Hendrik bin Sukandar sebagai penyalahgunaanobatobatan sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil Trinex dan Tramadhol;Bahwa Ahli tidak mengenal sama sekali Terdakwa dan tidak memilikihubungan keluarga dengan Terdakwa Suhendrik als.
    Hendrik bin Sukandar;Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah sebagai berikut SD lulus tahun 1992di Kecamatan Plred, SMP lulus tahun 1995 di Kecamatan Weru, SMA lulustahun 1998 di Muhamadiyah Cirebon, SI Farmasi lulus tahun 2004 di UAD,Lulus Propesi Afoteker tahun 2005 di UAD, PNS di Pemda KabupatenCirebon sejak bulan Juli 2007sebagai pelaksana seksi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Cirebon;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
    /PN.Sbr.Bahwa Tugas dan tanggungjawab Ahli adalah pengalokasian/pendistriousian obat sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan KabupatenCirebon ke seluruh Puskesmas sekabupaten Cirebon;Bahwa menurut Ahli yang berhak untuk menyimpan, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis pil Trihexy dan pil Tramadhol yaituorang yang memiliki keahlian dan kewenangan dibidang keparmasian yangsertai dengan surat tanda registrasi apoteker (STRA) yang dikeluarkan olehkomite farmasi nasional (KFN) dan surat tanda registrasi
Register : 09-11-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 05-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 50/Pid.Sus/2018/PN.Pli.
Tanggal 1 Maret 2018 — MURDIANSYAH ALS MURDI BIN BUDIMAN (ALM)
5829
  • Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN (ALM) BUDIMAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki IjinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1)UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPERTAMA atas diri terdakwa;2.
    Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan carasebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi jeniscarnophen dan dextromethorphan
    Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagaiberikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN BUDIMAN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 11-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 23 Mei 2017 — RYAN FELANI BIN SABAR
877
  • Menyatakan Terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; -----------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam suratdakwaan Kedua Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Bahwabenarsaksi menerangkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah sesuai dengan pasal 1ayat (4) Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan farmasiHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017.
    LAB : 213 / NOF / 2017dengan barang bukti No. 505 / 2017 / NOF berupa tabletwarna kuning berlogo DMP adalah mengandungDEXTROMETHORPHAN.Bahwa saksi menerangkan obat Dextro tersebut dalamdunia Farmasi atau kesehatan Dekstrometorfandigunakan sebagai obat batuk baik sebagai sediaanfarmasi Dekstrometorfan sediaan tunggal ataudalamcampuran dengan sediaan farmasi lain sebagaiobat Flu dan batuk.Bahwa saksi menerangkan untuk jenis obat Dextrotablet dalam kemasaan yang ada dihadapan saksi /Halaman 23 dari
    No. 36, Tahun 2009, tentangKesehatan Pengertian Peredaran adalah : setiapkegiatan atau serangkaian kegiataan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
    Dengan demikian maka yangdimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar adalah serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin untuk dapat diedarkan dan atau sediaanfarmasi yang secara keamanan, khasiat, kemanfaatandan mutu tidak dapat dipertanggung jawabkan karenasediaan farmasi tersebut telah dicabut ijin edarnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikanketerangan di persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut
Register : 28-09-2017 — Putus : 12-10-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 17/Pid.Sus-Anak/2017/PN Smg
Tanggal 12 Oktober 2017 — IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN
907
  • Menyatakan Terdakwa IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak IMAM ADI PRSETYO Bin SUYATMAN berupa Tindakan dalam bentuk Perawatan di LPKS pada Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri di Semarang selama 5 (lima) bulan dan Pelatihan Kerja selama 3 (tiga) bulan;3.
    Ahli NUR FARIDAH AMIN, S.Si.Apt :Bahwa Saksi adalah PNS pada Balai Besar POM di Semarang sebagaipengawas farmasi dan makanan.
    efek samping penggunaan obat dengan kandunganTRIHEXYPHENIDYL dapat memacu detak jantung, pusing,penglihatan kabur, mual dan muntah, diare, susah buang air kecil,depresi dan kebingungan, dan pada dosis yang tidak tepat dapatmengakibatkan kematian.Bahwa orang atau badan yang mempunyai kewenangan atau telahmemiliki ijin dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia boleh memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi
    dalamperedarannya tidak bisa dilakukan oleh perorangan atau bebas, akantetapi harus dilakukan oleh sarana yang telah memiliki ijin dankewenangan ;Terhadap keterangan saksi, Anak/pelaku membenarkannya danmenyatakan tidak keberatanMenimbang, bahwa Anak/Pelaku tidak mengajukan saksi yangmeringankan dirinya;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keteranganAnak/pelaku yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Anak/Pelaku disidangkan karena perkara Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Sengaja dengan kesadaran akan kemungkinan tercapainya tujuan atauakibat perbuatan (opzet bij mogelijkneidsbewustzjin), Sengaja inimerupakan kesengajaan bersyarat (dolus eventualis) ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ke2 tersebut bersifat alternatif,maka dengan terbuktinya salah satu elemen dari unsur tersebut, makarumusan unsur ke2 telah dapat dinyatakan terbukti ;Halaman 18 Putusan Nomor 17/Pid.Sus.Anak/2017/PN SmgMenimbang, bahwa Pengertian Sediaan Farmasi menurut Pasal 1angka 4 Undangundang No
    Menyatakan Terdakwa IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak IMAM ADI PRSETYO Bin SUYATMANberupa Tindakan dalam bentuk Perawatan di LPKS pada Panti PelayananSosial Anak Mandiri di Semarang selama 5 (lima) bulan dan Pelatihan Kerjaselama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 01-10-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 152/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 1 Oktober 2015 — HENDI bin ONA
317
  • Menyatakan Terdakwa Hendi bin Ona telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
    Menyatakan Terdakwa Hendi bin Ona telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) yang dilakukandengan caracara sebgai berikut:Pertamatama pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2015 sekitar pukul 11.00WIB sewaktu terdakwa berjualan es didepan BRI Bondowoso telah melihat sar.Dadang (belum tertangkap), kemudian terdakwa memanggil sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    /alat kesehatan, di mana dalam ayat (2)memberikan regulasi bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sedangkan dalam ayat(3) disebutkan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum
    Menyatakan Terdakwa Hendi bin Ona telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
Register : 24-05-2017 — Putus : 29-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN TAPAK TUAN Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN.Ttn
Tanggal 29 Agustus 2017 — ILHAM SAPUTRA Bin MUHAMMAD YUNUS
1198
  • Menyatakan Terdakwa Ilham Saputra Bin Muhammad Yunus tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
    Forum Koordinasi Pengawasan Dalam Rangka Notifikasi KosmetikTahun 2011;o Pelatinan Internal Pengujian (Uji Cemaran Logam dan Mineral) diBanda Aceh Tahun 2012;o Pelatihan Internal Pengawasan Sarana Produksi AMDK untukInspektur Tahun 2014;o Monitoring Efek Samping Kosmetika Tahun 2015;o Pelatinan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan CorrectiveAction and Preventive Action (CAPA) tahun 2016;Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa sedian farmasi
    atau mempunyai persedian di tempatpenjualan, dalam salon kosmetika, di pabrik yang memproduksi, diruangperusahaan lain daripada yang tersebut diatas, di halaman, dalamkenderaan, kapal udara, kapal laut, perahu atau tempat lain, Kecuali jikakosmetika atau alat kesehatan itu nyatanyata untuk keperluanpemakaian sendiri ;Bahwa izin edar produk dapat dilihat pada penandaan dan kemasankosmetika sesuai Pasal 106 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan Penandaan dan informasi sedian farmasi
    Menyatakan Terdakwa Ilham Saputra Bin Muhammad Yunus tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 23-02-2017 — Putus : 23-03-2017 — Upload : 20-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 107/Pid.Sus/2017/PN Byw
Tanggal 23 Maret 2017 — -ROPIK WIJAYANTO Bin HADIHI -BAGUS HAERUL ANAM Bin SUKARNO
10115
  • Bagus Haerul Anam Bin Sukarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1. Ropik Wijayanto Bin Hadihi dan Terdakwa 2.
    Memerintahkan barang bukti berupa 10 ( Sepuluh) plastic klip kecil berisi masing masing 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil dengan jumlah keseluruhan menjadi 100 (Seratus) butir, dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebani biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) buah plastik klip kecil berisi masingmasing 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trihexipenidil atau trex dirampasuntuk dimusnahkan;4.
    memiliki keahlian khusus dibidang kefarmasian,tidak memiliki ijin untuk menjual obat, bukan toko obat dan bukan apotik telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trehexipinidhil kepada terdakwa 2.
    Bagus Haerul Anam Bin Sukarno dalam mengedarkan sediaan farmasi adalah padasaat ada pembeli yang memesan obat Trehexipinidil kepada para terdakwa ,selanjutnya terdakwa 1 Ropik Wijayanto Bin Hadihi akan menghubungi Hendrik (DPO) ,setelah sediaan farmasi tersebut didapatkan barulah terdakwa 1 akan menyerahkannyakepada pemesan atau pembeli, sedangkan terdakwa 2 jika ada yang memesan/membeli maka ia akan menghubungi terdakwa 1 , dan jika terdakwa 2 sudahmendapatkan sediaan farmasi maka akan langsung
    Banyuwangi, telah ditangkap oleh Polisi, karenatelah menjual/mengedarkan sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil kepada TerdakwaHaerul Anam Bin Sukarno sebanyak 10 ( Sepuluh) plastic klip kecil berisi masing masing 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil dengan jumlahkeseluruhan menjadi 100 (Seratus) butir kepada Terdakwa Bagus Haerul Anam BinSukarno, dengan harga Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah) setiap 10 (Sepuluh)butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil
Upload : 06-03-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 87/Pid.Sus./2016/PN.Sbr.
BUDI SUSANTO BIN KADMI
15636
Register : 13-05-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 128/Pid.Sus/2014/PN.Rta.
Tanggal 24 Juni 2014 — * PIDANA : - HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS;
283
  • ANANG KALI Bin IDIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDISbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan primair..
    Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaterdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS sudah sering menjualobat jenis carnophen kepada masyarakat yang sering disalahgunakandengan minummelebihi dosis
    Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, meyimpan, mengolah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS, pada hariSelasa tanggal 04 Maret 2014 sekitar Jam
    Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi:10Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasukdalam obat keras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikanijin kegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 20 Juni 2017 — Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman
398
  • Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor bin (alm) Sulaiman terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk bersifat alternatif, yang mana tidak perlusemua subunsur harus terpenuhi, apabila salah satu dari sub unsur terpenuhi, maka unsurtersebut secara keseluruhan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena pada hari Kamis tanggal 09 Maret2017 sekitar pukul 21.30
    MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
    Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Register : 04-03-2013 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 13 / Pid.Sus / 2013 / PN Pct
Tanggal 21 Maret 2013 — HERU YULIYANTO Bin WASIYO
7341
  • Menyatakan Terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa HERU YULIANTO bin WASIOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentangKesenat an j mor rn2.
    lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa sebagaiberikut 37PERTAMAee Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2012, bertempat di dekat pasar Punung,Ds.Punung, Kec.Punung, Kab.Pacitan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ampuh, kapsul Daun Binahong AsamUrat, kapsul Daun Tapak Liman Asam Urat Pegel LinuCikungunya, kapsul Daun Tapak Liman Asam UratPegel Linu Gingseng adalah obat tradisional TanpaIzin Edar ; ~~~~anna Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ~~~~~~~7777777 777777777777 pada Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,tempat dan waktu sebagaimana tersebut dalamdakwaan Pertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar ; ~~~Mengenai Unsur I.
    menurut keterangan Ahli, yang dimaksuddengan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ; ~~~~~~~~Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 30Desember 2012 sekira jam 16.00 WIB di toko dekat pasarPunung, Kec.Punung, Kab.Pacitan, terdakwa HERUYULIYANTO bin WASIYO telah ditangkap oleh petugaskepolisian Polres Pacitan karena melakukan33pendistribusian obatobatan dan kosmetika tanpa ijin;Menimbang, bahwa obat yang dijual terdakwa berupaobatobatan dalam kemasan dan cream kecantikan
Putus : 17-05-2016 — Upload : 24-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 241/Pid.Sus/2016/PN.Bil.(kesehatan)
Tanggal 17 Mei 2016 — GHOZINATUL ASROR bin SUKRI
6024
  • Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    (kesehatan) tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara atas nama terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRIbeserta Selurult lampiraniny a jesse eee eee econ Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitor) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;1.Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
    mengedarkanpil kucing tablet warna putih logo 'Y' sejak 3 (tiga) bulan yang lalu serta terdakwamemperoleh keuntungan dalam mengedarkan pil jenis trinexypenidyl tersebut perbutirnya sebesar Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) dimana terdakwa mendapatkantablet warna putih logo 'Y' dari seseorang yang bernama YANTO (DPO) yangberalamat di Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruanserta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi
    Bil.serta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;neneeee Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistikpada Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. Lab.: 0942/NOF/2016 Tanggal10 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatanoleh Ir.
    tersebut untuk dijual kKembali;Bahwa terdakwa menerangkan mendapatkan sediaan farmasi berupa piltryhexyphenidyl tersebut dari YANTO (DPO) yang beralamat di DesaKarangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa menerangkan menjual sediaan farmasi berupa piltrinexipenidyl tersebut sejak 3 (tiga) bulan terakhir;Bahwa terdakwa menerangkan dalam mengedarkan pil trihexipenidyl tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang; 29 nnn nnerHalaman 9 dari 15 Putusan No.241/Pid.Sus/20 16/PN.
    Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 22-08-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN. Bdw
Tanggal 22 Agustus 2017 — SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOECIPNOE
2710
  • Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOETJIPNOE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
    dengan Peraturan Pemerintah) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa hanya memiliki pendidikan formal terakhiryaitu SMA (Sekolah Menengah Atas) dan tidak pernah memiliki keahlian ataupengalaman dalam bidang farmasi atau yang dapat dibuktikan dengan sertifikatresmi dari lembaga berwenang.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Setiap orang:Halaman 23 dari 30 Putusan Nomor 109/Pid.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
    Sus/2017/PN.Bdwmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Ke3 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perobuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perouatan pidana tersebut dilakukan dengan sengaja atautidak;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa SICAPNA ANTON WWAYA Bin SOETJIPNOEtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatandan Mutu;.
Register : 13-12-2011 — Putus : 02-02-2012 — Upload : 11-04-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 584/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 2 Februari 2012 — SUGIONO Als NONO Bin MANGUN REJO
318
  • NONO Bin (Alm) MANGUN REJO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarasengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 UU. RI. No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dan Pasal 198 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua ;2.
    Demang Leman Rt. 06 Kelurahan DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika terdakwa sedang duduk di lantaibersama saksi ZAINAL ABIDIN, kemudian datang
    Menyatakan Terdakwa SUGIONO Als NONO Bin (Alm) MANGUN REJO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar DanTidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk Melakukan PraktekKefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta Rupiah) ;3.
Putus : 05-06-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 78/PID.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 5 Juni 2013 — JUNI PURWANTO alias M. ALI
235
  • ALI , tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;2. Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;3. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    ALI , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;4. Menjatuhkan pidanapenjara kepada terdakwa tersebut selama 7 (tujuh) bulan dan menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) 5.
    ALI , tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) sesuai dengan dakwaan Primair ;2. Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    ALI , telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaiamana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sesuai dengan dakwaan subsidair pasal 196 UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan ;3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUNI PURWANTObin M.
    Oleh karena dakwaan kami susun secarasubsidaritas maka kami akan membuktikan unsur pasal dalam Dakwaan primair pasal197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan unsurunsurnya sebagai berikut :11dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1),Ad.1 ) Barang SiapaBahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapapun juga yang dapatmenjadi subyek hukum sebagai pelaku tindak pidana.
    ALI , tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primair ;Membebaskan terdakwa dalam dakawaan primair ;Menyatakan terdakwa JUNI PURWANTO bin M.
    ALI , telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Menjatuhkan pidanapenjara kepada terdakwa tersebut selama 7 (tujuh) bulandan menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)5. Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, makadiganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;6.
Register : 19-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 268/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 8 Desember 2015 — FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI
263
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa FRENGKI Alias SOMO Bin BISRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut