Ditemukan 444 data
34 — 11
menggunakan sarakap (besiruncing) yang dikaitkan dengan karet tongkat bamboo yangpanjangnya kurang lebih 5 (lima) meter sebagai penjuluk / alatpengambil sarang burung wallet yang menempel didinding atas goadan 1 (satu) unit senter sebagai penerang mengambil 6 (enam) lembarsarang burung wallet dari hutan Produksi tanpa izin PemerintahKabupaten Kotabaru.Bahwa berdasaran lampiran Peratran Menteri Kehutanan No.P.35/Menhutll/2007 sarang burung Walet yang berasal dari habibatalaminya merupakan produk komoditas hewani
penetapan status suatukawasan cagar alam adalah Peraturan PemerintahRI Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan24Kawasan Suaka Alam dan Kawasan PelestaraianAlam;Bahwa kawasan cagar alam berfungsi untukpengawetan keanekaragaman tumbuhan dansatwa dalam rangka mencegah kepunahanspesies, melindungi sistem penyangga kehidupandan pemamfataan keanekaragaman hayati secaralestari ;Bahwa sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati yang terdiri dari sumber daya alamnabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
(satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati disekitarnya secara keseluruhan membentukekosistem ;Bahwa satwa adalah semua jenis sumbar dayaalam hewani yang hidup didarat, dan/atau di airdan/atau udara Bahwa jenis satwa yang dilindungi terdapat diLampiran Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan danSatwa ;Bahwa sarang burung wallet bisa diambil dandimamfaatkan atau dikelola oleh perorangan ataubadan usaha setelah mendapat izin ;Bahwa pemamfaatan sarang burung waletdihabibat
AFRIDEL, SH., MH.
Terdakwa:
INDRA SETIAWAN Als ACOI anak dari RISWANTO
111 — 36
Pengawasan dan Pengendalian peredaran tumbuhan dan satwa liar;Bahwa yang dimaksud dengan sumber daya alam hayati adalah unsurhayati alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati dan sumber dayaalam hewani yang bersama dengan unsur non hayati disekitarnya secarakeseluruhan membentuk ekosistem;Bahwa yang dimaksud dengan konservasi sumber daya alam hayati adalahpengelolaan sumber daya alamm hayati yang pemanfaatanya dilakukansecar bijaksana untuk menjamin kesimambungan persediaan dengan tetapmemelihara
dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya;Bahwa yang dimaksud dengan Ekosistem sumber daya alam hayati adalahhubungan timbal balik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan pengaruh mempengaruhi;Bahwa yang dimaksud dengan Satwa adalah semua jenis sumber dayaalam hewani yang hidup di darat, dan atau di air dan atau di udara;Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2019/PN TdnBahwa yang dimaksud dengan Satwa liar adalah semua binatang yanghidup
kebun Terdakwa termasuk satwa yang dilindungi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU RI Nomor 5 Tahun1990 tentang Konservasi Sumber Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dimaksuddenga satwa adalah semua jenis Sumber daya alam hewani yang hidup di darat,dan atau di air, dan atau di udara.
31 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1158/B/PK/Pjk/2018pemerintahan yang baik, sedangkan substansinya bahwa FeatherMeal/Hydrolized Feather Meal tidak dapat diklasifikasikan sebagai bahanolahan makanan (Bab 23) dikarenakan karakter terhadap kandunganasalnya lebih tepat diklasifikasikan ke dalam produk hewani (bab 5)pada dasarnya meliputi berbagai macam bahan yang berasal darihewan, belum dikerjakan atau telah mengalamai proses pengolahansederhana, yang tidak lazim digunakan sebagai bahan makanan (videExplanatory Notes Bagian
84 — 31
yang bathiniah, hanya terdakwa sendirilah yang mengetahui apayang dikehendakinya dari perbuatan yang dilakukan, untuk itu pembuktian sudahmemadai dengan membuktikan adanya motif dan perobuatan Terdakwa itu sendiri.Perbuatan Terdakwa harus dipandang sebagai penjelmaan dari niat yangtersembunyi dalam bathin pelaku;Menimbang, bahwa menurut Ketentua Undangundang Republik IndonesiaNomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya Satwa adalah semua jenis sumber Daya Alam hewani
kendaraan bermotor, kemudian melakukanpemeriksaan suratsurat kendaraan, dan Saksi meminta Terdakwa untuk membukabagasi belakang, dan menemukan beberapa jerigen yang berada didalam mobilTerdakwa berupa 5.330 (lima ribu tiga ratus tiga puluh) butir telur penyu yangdimasukan ke dalam 9 (sembilan) jerigen ukuran 30 (tiga puluh) liter kKemudian mobilserta telur penyu yang disimpan didalam jerigen diamankan oleh anggota kepolisian;Menimbang, bahwa menurut ahli Satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani
Terbanding/Penggugat : RHEZKY SANDIKA
Turut Terbanding/Tergugat : BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANWIL DKI JAKARTA Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
61 — 35
Kapuk, dengan Peruntukannya untuk PeternakanKejanggalan/Cacat hukumnya : Bahwa sangat aneh dan tidak benar terbit kaveling di atas tanahmilik Penggugat, karena sejak Tahun 1961 atau sejak dibeli sampaisekarang dikuasai, dihuni, belum pernah dibebaskan oleh siapapunkecuali over alih kepada orangtua Penggugat, bagaimana mungkinKepala Dinas Peternakan dan Hewani DKI, menerbitkan kavelinguntuk Peternakan Babi, diatas tanah tersebut tanpa lebih dahuludibebaskan padahal menurut Tata Kota jakarta Barat
Bahwa dalam gugatan PENGGUGAT, dalam Angka 8, butir 1 halaman 3yang pada pokoknya mendalilkan : ....bagaimana mungkin KepalaDinas Peternakan dan Hewani DKI, menerbitkan kaveling untukPeternakan Babi, diatas tanah tersebut tanpa lebih dahulu dibebaskanpadahal menurut Tata Kota Jakarta Barat lokasi tanah milik Penggugatperuntukannya untuk Karya Umum Taman (KUT), jadi lokasi kavelingatas nama Soekesi bukan ditanah milik Penggugat atau tidak di JalanKapuk sawah No.51, Rt.003/10, Kelurahan kapuk, KecamatanCengkareng
Jakarta Barat.. karena PENGGUGAT telah menyatakandemikian, dan untuk membuktikan kebenaran dalil PENGGUGATtersebut, seharusnya Kepala Dinas Peternakan dan Hewani DKI, ditarik sebagai pihak sehingga tidak ada unsur mendugaduga.
17 — 8
Kepala Balai KSDA Kalimantan Baratnomor: PT/61/IVK.12/PEG/2013 tanggal 31 Januari 2013 tentang penunjukanyang bersangkutan sebagai Ahli sesuai dengan pengetahuan keahlian dibidangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya untuk memberikanketerangan sesuai dengan keaahliannya dalam perkara pidana an. terdakwaZheng Jinmi Als Zheng Bin Aju; Bahwa yang dimaksud dengan sumber Daya Alam Hayati adalah unsurunsurhayati di alam yang terdiri dari Sumber Daya Alam Nabati (Tumbuhan) danSumber Daya Alam Hewani
Sedangkan yang dimaksud dengan satwa adalah semuajenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat, dan/atau di air, dan/ataudi udara, yang masih mempunyai sifatsifat liar, baik yang hidup bebasmaupun yang dipelihara oleh manusia; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2013 sekitar pukul 13.00wib, terdakwa telah mengirim Paruh Burung Enggang Gading sebanyak 24 (duapuluh empat) buah dalam 1 (satu) kotak kardus yang akan dikirim kepada
394 — 68
Lekang tersebut merupakan salahsatwa langkah yang sudah dilindungi oleh UndangUndang;Terhadap keterangan saksi tersebut, para Terdakwa memberikan pendapatbahwa mereka tidak menangkap penyu tersebut, ketika mereka tiba di lokasipenyu tersebut dalam keadaan terikat dan sudah mati;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan 1 (satu) orang Ahlibernama Dadang Suryana, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistimnya meliputi sumber dayaalam hewani
Memperniagakan adalah memperdagangkan,memperjualbelikan;16Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Satwa berdasarkan Pasal 1angka 5 UnangUndang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya AlamHayati dan Ekosistemnya adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidupdi darat dan/atau di air dan/atau di udara;Menimbang, bahwa dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 7tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, bahwa Satwa Penyuadalah termasuk satwa liar yang dilindungi;Menimbang
475 — 101
Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alam yang terdiridari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani(satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secarakeseluruhan membentuk ekosistem.2. Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber dayaalam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untukmenjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.3.
Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup didarat, dan atau di air, dan atau di udara;5. Bahwa manfaat trenggiling di alam adalah menjaga keseimbanganekosistem alam yakni tugas trenggiling adalah memakan serangga kecilseperti semut, jika trenggiling punah maka akan terjadi ledakan populasiserangga, ledakan populasi serangga yang tidak terkendali akan menjadihama;Putusan Nomor 13/Pid.B/LH/2019/PN Kot Halaman 13 dari 18Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli M.
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
TONI SETIAWAN Alias AHENG Bin KON SUGIANTO
393 — 47
menjelajah sampai 60 (enam puluh) Km perharinya,kemudian umur Harimau Sumatra bisa mencapai 20 tahun;Bahwa 4 (empat) ekor janin Harimau yang diperlinatkan di persidanganbenar berasal dari satu rahim atau dari satu induk Harimau;Bahwa berdasarkan Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1999 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dijelaskan: Pada Pasal 1 angka 1 bahwa Sumber daya alam hayati adalahunsurunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
Konservasi sumber daya alam hayatiadalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannyadilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambunganpersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan Kualitaskeanekaragaman dan nilainya; Pada Pasal 1 angka 3 bahwa Ekosistem sumber daya alam hayatiadalah sistem hubungan timbal balik Antara unsur dalam alam, baikhayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan pengaruhmempengaruhi; Pada Pasal 1 angka 5 bahwa Satwa adalah semua jenis sumberdaya alam hewani
alternatif, yaitu apabilasalah satu sub unsur yaitu memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit,tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yangdibuat dari bagianbagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatutempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia telahterpenuhi, maka seluruh uraian unsur juga telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Satwa sebagaimana dalamPasal 1 ayat 5 adalah semua jenis Sumber daya alam hewani
yang hidup didarat, dan/atau di air, dan/atau di udara, selanjutnya satwa yang dilindungiHalaman 28 dari 39 Putusan Nomor 74/Pid.B/LH/2020/PN Plwadalah semua jenis Sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau airdan/atau udara sebagaimana diatur dalam Daftar Lampiran PeraturanPemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan danSatwa;Menimbang, bahwa penangkapan terdakwa dilakukan oleh AnggotaPolisi Kehutanan di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LingkunganHidup dan Kehutanan
FRANSISCA, SH., MH.
Terdakwa:
Darwan Bin Hadi Sunarso, Alm.
85 — 11
Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup didarat dan/atau di air, dan/atau di udara;e.
, memiliki, memelihara,mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungidalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa bentukbentuk tindakan yangdimaksudkan di sini berupa perbuatan yang bersifat alternatif,maka apabila salah satu perbuatan telah terpenuhi, makaperbuatan lainnya tidak wajib untuk dibuktikan lag;Menimbang bahwa menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya, yang dimaksud dengan Satwaadalah semua jenis Sumber daya alam hewani
BM 1911 JV dan membawanya dari Desa PematangRebah, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Ingragiri Hulu,Propinsi Riau, menuju ke Boyolali, jawa Tengah, namundiamankan anggota kepolisian di Kawasan PelabuhanBakauheni;Bahwa 1.020 (seribu dua puluh) ekor yang diangkut olehTerdakwa tersebut memenuhi kriteria sebagai satwa,karena merupakan sumber daya alam hewani yang hidup diudara;Bahwa setelah memperhatikan jenisjenis burung yangdiangkut oleh Terdakwa, dihubungkan dengan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup
167 — 12
Kena Pajak yang bersifat strategis Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumendokumen yang disampaikan Terban Pemohon Banding, fakta hukum yang terungkap dalam persidangan adalah sebagai berikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Kantor Pelayanan PajakKetapang No PEM437/WPJ.13/KP.0303/2011 Tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapang:(KLU) adalah Industri Minyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani
74 — 19
dengan agamanyatelah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi ahli adalah sarjana kehutanan dan ditempatkan dibalaiKonservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat dan mempunyai sertifikatkeahlian dan pemetaan daerah konserfasi hewan dan tumbuhan yangdilindungi, sertifikasi pelatihan valuasi kawasan konserfasi dan sertifikasipelatihan pembentukan pengendalian ekosistem hutan tingkat ahli.Berdasarkan Undangundang Nomor 5 tahun 1990 pasal 1 point 7, satwaadalah semua jenis sumber daya alam hewani
Rully menerangkan berdasarkanUndangundang Nomor 5 tahun 1990 pasal 1 point 7, satwa adalah semuajenis sumber daya alam hewani yang hidup didarat, dan atau diair dan ataudiudara;Bahwa tapir dan harimau dahan adalah hewan yang dilindungi.Bahwa seseorang tidak boleh menyimpan bagianbagian tubuh hewan yangdilindungi.Bahwa seseorang tidak boleh menangkap, membunuh atau memiliki satwayang dilindungi.Bahwa Setelah saya perhatikan dan saya teliti disimpulkan bahwa tulang dankuku tersebut adalah tulang belulang
531 — 125
Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alam yang terdiridari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani(satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secarakeseluruhan membentuk ekosistem.2. Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber dayaalam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untukmenjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.3.
Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup didarat, dan atau di air, dan atau di udara;5. Bahwa manfaat trenggiling di alam adalah menjaga keseimbanganekosistem alam yakni tugas trenggiling adalah memakan serangga kecilseperti semut, jika trenggiling punah maka akan terjadi ledakan populasiserangga, ledakan populasi serangga yang tidak terkendali akan menjadihama;Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli M.
378 — 20
Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati dialam yangterdiri dari SDA Nabati (Tumbuhan) dan SDA Hewani (Satwa) yangbersama dengan unsur nonhayati disekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistem.b. Konservasi Sumber daya alam hayati adalah pengelolaan SDAHayati yang pemanfaatanya dilakukan secara bijaksana untukmenjamin kesinambungan persedianya dengan tetap memeliharadan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.Halaman 15 dari 30 Putusan Nomor : 107/Pid.Sus./2015/PN. SKW..
Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidupdidarat, diudara maupun diair.Tumbuhan liar adalah tumbuhan yang hidup dialam bebas /dipelihara atau yang masih mempunyai kemurnian jenisnya.. Satwa liar adalah semua jenis binatang yang hidup di darat, airdan udara yang masih mempunyai sifatsifat liar, baik yang hidupbebas maupun yang dipelihara manusia..
ALI TUEKA yang mengendarai Avanza Hitamdibawa ke Polres Singkawang untuk dimintai keterangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang didapatkan diPersidangan, teroukti bahwa jumlah telur penyu yang termuat didalam tiaptiapkotak tersebut bervariasi dan tidak sama jumlahnya didalam tiaptiap kotaktersebut dan seingat terdakwa berkisar antara 200 s/d 250 Biji telur penyu.Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Pengertian Satwaadalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat, dan atau
25 — 5
Unsur menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;Menimbang, bahwa yang dimaksud satwa yang dilindungi adalah Satwaadalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau di air,dan/atau di udara yang pengelolaan dan pemanfaatannya dilakukan secara bijaksanauntuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.Menimbang, bahwa
100 — 20
Kena Pajak yang bersifat strategis Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumendokumen yang disampaikan TerbanPemohon Banding, fakta hukum yang terungkap dalam persidangan adalah sebagai berikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Kantor Pelayanan PajakKetapang No PEM437/WPJ.13/KP.0303/2011 Tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapang:(KLU) adalah Industri Minyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani
101 — 20
Kena Pajak yang bersifat strategis Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumendokumen yang disampaikan Terban Pemohon Banding, fakta hukum yang terungkap dalam persidangan adalah sebagai berikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Kantor Pelayanan PajakKetapang No PEM437/WPJ.13/KP.0303/2011 Tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapang:(KLU) adalah Industri Minyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
SAKBAN. S Bin RUSLI SEMBIRING
480 — 77
Harimau Sumatra bisa mencapai 20 tahun;Halaman 17 dari 39 Putusan Nomor 72/Pid.B/LH/2020/PN PlwBahwa 4 (empat) ekor janin Harimau yang diperlinatkan di persidanganbenar berasal dari satu rahim atau dari satu induk Harimau;Bahwa berdasarkan Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1999 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dijelaskan: Pada Pasal 1 angka 1 bahwa Sumber daya alam hayati adalahunsurunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
Konservasi sumber daya alam hayatiadalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannyadilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambunganpersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan Kualitaskeanekaragaman dan nilainya; Pada Pasal 1 angka 3 bahwa Ekosistem sumber daya alam hayatiadalah sistem hubungan timbal balik Antara unsur dalam alam, baikhayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan pengaruhmempengaruhi; Pada Pasal 1 angka 5 bahwa Satwa adalah semua jenis sumberdaya alam hewani
alternatif, yaitu apabilasalah satu sub unsur yaitu mMemperniagakan, menyimpan atau memiliki kullit,tubuh atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barangbarang yangdibuat dari bagianbagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatutempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia telahterpenuhi, maka seluruh uraian unsur juga telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Satwa sebagaimana dalamPasal 1 ayat 5 adalah semua jenis Sumber daya alam hewani
yang hidup didarat, dan/atau di air, dan/atau di udara, selanjutnya satwa yang dilindungiadalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau airdan/atau udara sebagaimana diatur dalam Daftar Lampiran PeraturanPemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan danSatwa;Menimbang, bahwa penangkapan terdakwa dilakukan oleh AnggotaPolisi Kehutanan di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LingkunganHidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera Provinsi Riau pada hari Sabtu tanggal7
109 — 26
Kena Pajak yang bersifat strategis Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumendokumen yang disampaikan Terban Pemohon Banding, fakta hukum yang terungkap dalam persidangan adalah sebagai berikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Kantor Pelayanan PajakKetapang No PEM437/WPJ.13/KP.0303/2011 Tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapang:(KLU) adalah Industri Minyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani
103 — 18
Kena Pajak yang bersifat strategis Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumendokumen yang disampaikan Terban Pemohon Banding, fakta hukum yang terungkap dalam persidangan adalah sebagai berikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan Kantor Pelayanan PajakKetapang No PEM437/WPJ.13/KP.0303/2011 Tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapang:(KLU) adalah Industri Minyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani