Ditemukan 184 data
7 — 5
Antara Penggugat dan Tergugat teruSs menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah Ushul yang berbunyi:wd LbeoJI ub we pito ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
15 — 4
Antara Penggugat dan Tergugat teruSs menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah Ushul yang berbunyi:wd LbeoJI ub we pito ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
15 — 10
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
14 — 4
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Hal. 10 dari 12 Hal. Putusan Nomor 665/Padt.G/2021/PA.KagMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
6 — 5
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
8 — 4
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
20 — 11
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
5 — 3
Dia menciptakan untukmupasanganpasangan dari jenismu sendiri agar kamu merasa tentramkepadanya dan dijadikannya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberfikir;Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebih maslahat sebagai way out yang tak dapatdihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikan terjadinya kemudharatan yanglebih besar, hal ini sejalan dengan kaedah usuliyah;ladIs
6 — 3
Tergugat juga suka chattingdengan wanita lain / ladis bahkan pernah berkata bahwa Penggugathanya sebagai beban hidup Tergugat saja.
6 — 4
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
9 — 4
Antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah Ushul yang berbunyi:wd LbaodJI ul we pito ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Hal. 10 dari 12 Hal.
15 — 4
Antara Penggugat dan Tergugat teruSs menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah Ushul yang berbunyi:wd LbeoJI ub we pito ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
12 — 6
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
9 — 5
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
20 — 4
oleh karena ikatan batin antara Penggugat danTergugat telah rapuh, bahkan telah sampai pada kondisi pecah, kemudian dilain hal Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai dariTergugat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa telah sangat sulit bagiPenggugat dan Tergugat untuk mewujudkan tujuan perkawinan yaitu membinarumah tangga (keluarga) yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai dalil AlQuran surat ArRuum, ayat 21, berbuny ;=1Bajedol sKuths sip fudli gpSBosl wre aule wgoo 3ShG 2 rp LadiS
12 — 5
Antara Penggugat dan Tergugat teruSs menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah Ushul yang berbunyi:wd LbeoJI ub we pito ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
15 — 5
ub le piso ladis,>.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
9 — 4
Antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah Ushul yang berbunyi:wd LbaodJI ul we pito ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
16 — 6
ub le piso ladis,>.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.
20 — 5
ul we piso ladis 5.Artinya :Mencegah kerusakan/kemuhlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat*;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No.1 Tahun1974 jis.