Ditemukan 171 data
7 — 5
No. 219/Pdt.G/2018/PA.Parepengabaian kewajiban masingmasing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34ayat (3) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan;Menimbang, bahwa dalam masalah pernikahan dan atau perceraian,tidak mencari siapa yang salah dan yang benar (maitri monial guilt) atau siapayang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran, karena meskipunditemukan penyebab perselisihan dan pertengkaran tidak akan ada gunanyakalau kedua belah pihak sudah tidak dapat didamaikan lagi.
8 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPenggugatdan Tergugat ;Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah maitri monial guilt tetapi broken marriageatau az zawwaj almaksurah (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik beratkan dan mengatahui siapa yang bersalah yangHal 9 dari 13 hal Putusan Nomor 0675
35 — 15
Pasal 80 ayat (2) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa meskipun dari fakta hukum yang terungkap dipersidangan terbukti tidak terjadi perselisihan dalam rumah tangga, namunhal tersebut tidak menjadi fokus pertimbangan majelis hakim karena dalammasalah pernikahan dan atau perceraian, tidak mencari siapa yang salahdan yang benar (maitri monial guilt) atau siapa yang menjadi penyebabperselisihan dan pertengkaran, karena meskipun ditemukan penyebabperselisihan dan pertengkaran tidak akan ada gunanya
35 — 10
Maitri Sagara J. pada tanggal 5 Juni 1994 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 477/04/AP-CS/BU/94 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil di Bengkulu Utara pada tanggal 10 Juni 1994 dan telah ditandatangani oleh Kepala Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkulu Utara Bapak Drs. JAZURI JAMAL, putus karena perceraian;
10 — 0
Nomor 379 K/AG/1995tanggal 22 Maret 1997, yang menegaskan bahwa Suami ister yangtidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali dalam rumah tangga, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraian sebagaimanayang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 tahun 1975.Menimbang, bahwa dalam perkara a quo doktrin hukum yang harusditerapkan bukanlah maitri monial guilt akan tetapi broken marriage, olehkarenanya
7 — 0
Sesungguhnyapada yang demikianitu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPenggugatdan Tergugat ;Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah maitri monial guilt tetapi broken marriageatau az zawwaj almakhsurah (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik beratkan dan mengatahui siapa yang bersalah yangmenyebabkan timbulnya perselisihan dan
67 — 14
dan Foto Copy Akta Perkawinanantara INDRA WONG dan SHENNY No. 474.2.20.KN/LU/2003 untukSuami yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala DinasKependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Utara12tanggal 1 Mei 2003 (bukti P2), yang diterbitkan oleh KepalaDinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga BerencanaKabupaten Lampung Utara, maka terbukti bahwa benar antaraPenggugat dan Tergugat adalah Suami Isteri yang telahmenikah pada tanggal 26 Oktober 2002 secara agama Budha didi Vihara Maitri
22 — 6
Namunperselisinan dan pertengkaran tersebut akan menjadi tidak wajar, jikamenyebabkan keretakan dan ketidakharmonisan rumah tangga yangberakhir pada hidup terpisah serta pengabaian kewajiban masingmasing;Menimbang, bahwa dalam masalah pernikahan dan atau perceraian,tidak mencari siapa yang salah dan yang benar (maitri monial guilt), yangmenjadi fokus pertimbangan Majelis Hakim adalah telah menjadi faktaSalinan Put.No. 10/Pdt.G/2015/PA.MkI Hal 10 dari 13hukum bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon
10 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPenggugatdan Tergugat ;Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah maitri monial guilt tetapi broken marriageatau az zawwaj almaksurah (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik beratkan dan mengatahui siapa yang bersalah yangmenyebabkan timbulnya perselisihan dan
6 — 0
Sesungguhnyapada yang demikianitu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPenggugatdan Tergugat ;Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah maitri monial guilt tetapi broken marriageatau az zawwaj almakhsurah (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik beratkan dan mengatahui siapa yang bersalah yangmenyebabkan timbulnya perselisihan dan
8 — 6
ketidaksenangan seorang istri kepadasuaminya maka hakim (boleh) menceraikan suamiistri itudengan talak satu.Dalil syarii tersebut diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalammengadili perkara ini.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (2) UndangundangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan bahwa untuk melakukanperceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri.Menimbang, bahwa dalam masalah perceraian, doktrin yang harusditerapkan bukanlah maitri
6 — 0
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPenggugatdan Tergugat ;Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah maitri monial guilt tetapi broken marriageatau az zawwaj almaksurah (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik beratkan dan mengatahui siapa yang bersalah yangmenyebabkan timbulnya perselisihan dan
9 — 1
MajelisHakim berpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang terbaik bagi keduabelah pihak demi mencegah terjadinya kemudloratan yang lebih besar diantarakeduanya hal ini sesuai dengan qgaidah fiqghiyah yang termaktub dalam Kitab AlAsybah Wannaazair yang telah diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakimyaitu:er JArtinya: Mencegah atau menghindarkan dari kemudloratan lebih diutamakandari pada menarik kemaslahatan,Menimbang, bahwa disampig itu doktrin yang harus diterapkan dalamperkara perceraian bukanlah maitri
15 — 16
memberikan kemaslahatan bagi Suami maupun istri, tetapi denganmelihat kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga seperti itubukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dalam masalah perceraian, doktrin yang harusditerapkan bukanlah maitri
12 — 6
telah pecah karena telah terjadi perselisihandan pertengkaran secara terus menerus sebagaimana tertuang dalam daiilpermohonan Pemcohon.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 38/K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991,yang melahirkan kaidah bahwa dalam pemeriksaan perceraian dengan alasanPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116Kompilasi Hukum Islam, dimana doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian bukanlah maitri
41 — 7
Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa meskipun dari fakta yang terungkap dipersidangan telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga Pemohon danTermohon, namun dalam masalah pernikahan dan atau perceraian, tidakmencari siapa yang salah dan yang benar (maitri monial guilt) atau siapayang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran, karena meskipunditemukan penyebab perselisinan dan pertengkaran tidak akan ada gunanyakalau kedua belah pihak sudah tidak dapat didamaikan lagi.
59 — 20
Sidoarjo agar mengirimkan salinan Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dati II Tabanan tempat terjadi perkawinan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo tempat diajukan perceraian, untuk dicatat perceraian ini dalam buku register yang disediakan untuk itu;
- Menetapkan anak yang bernama I Made Mickey Yogi Ajna Karuna, laki-laki yang lahir di Sidoarjo pada tanggal 6 Januari 2004 dan Ni Nyoman Maitri
Menetapkan anak yang bernama: MADE MICKEY YOGI AJNA KARUNA, jenis kelamin lakilaki, lahir di Sidoarjo, pada tanggal 06 Januari 2004dan ANAK 3, jenis kelaminperempuan, lahir di Sidoarjo, pada tanggal 27Mei2005 berada dalam hal pengasuhan PENGGUGAT; (koreksi namaPutri kamiyaitu NiNyoman Maitri Kirana).4.
6 — 0
Sesungguhnyapada yang demikianitu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, tidak dapat diwujudkan dalam rumah tanggaPenggugatdan Tergugat ;Menimbang, bahwa diantara doktrin yang harus diterapbkan dalamperkara perceraian adalah bukanlah maitri monial guilt tetapi broken marriageatau az zawwaj almakhsurah (pecahnya rumah tangga), oleh karenanyatidaklah penting menitik beratkan dan mengatahui siapa yang bersalah yangmenyebabkan timbulnya perselisihan dan
18 — 6
1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Ardi Rustam bin Rustam) terhadap Penggugat (Maitri Linda binti Liwardy, BA);
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Rengat untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada
12 — 8
Bahwa, setelah Pernikahan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggalbersama di rumah kakak kandung Penggugat yang beralamat di Perumahan KDA Kecamatan Batam Kota selama 2 (dua) tahun,kemudian pindah ke rumah kost di Central Melati selama 2 (dua)tahun, dan terakhir bertempat tinggal di kost Maitri Garden sampaisekarang;3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahmelakukan hubungan suami istri (ba'da dukhul) dan belum dikaruniaianak;4.