Ketika Anggota Kepolisian tersebutberada ditempat yang dinformasikan tersebut, Anggota Kepolisian berhasilmengamankan = seseorang lakilaki += yang kemudian diketahui bernamaHakim Bin Abdul Rahman karena dicurigai telah membeli obat jeniscarnophent/zenit. Setelah mengamankan orang tersebut, dari tangan orangtersebut Anggota Kepolisian berhasil menemukan sebanyak 1 (satu)keping atau 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenit.

Bahwasesudah terdakwa ditangkap dan ditanyakan keterangan orang tersebut,terdakwa mengakui telah menjual sebanyak 1 (satu) keping atau 10(sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenit seharga kepada Hakim Bin AbdulRahman seharga Rp.45.000.

dengan harga Rp.45.000,(empat puluh ribu rupiah) ;Bahwa atas keterangan orang tersebut, selanjutya saksi dan rekan saksimenangkap terdakwa yang ketika itu masih berada didekat warung ;Bahwa sesudah terdakwa ditangkap dan ditanyakan keterangan orangtersebut, terdakwa mengakui telah menjual sebanyak 1 (satu) kepingatau 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenit kepada Hakim BinAbdul Rahman seharga Rp.45.000.

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.

1 (satu) keping atau 10 (sepuluh)butir obat jenis carnophent/zenit dengan harga Rp.45.000, (empat puluh riburupiah) sehingga selanjutnya Anggota Kepolisian menangkap terdakwa yangketika itu masih berada didekat warung dan pada saat itu terdakwa mengakuitelah menjual sebanyak 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir obat jenis18carnophent/zenit seharga kepada Hakim Bin Abdul Rahman seharga Rp.45.000.

Supaini Als Anang Acut(DPO) yang sebelumnya menelpon terdakwa bahwa nanti akan ada orang yangdatang ke warung mau membeli Zenit keping (10 butir) dan dihargai Rp. 30.000,(tiga puluh ribu Rupiah), dan terdakwa diminta untuk memberikannya;e Bahwa obat jenis Carnophen tersebut dibelikan oleh suami terdakwa dan terdakwamengetahui bahwa zenit tersebut dilarang untuk diedarkan/dijual;e Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dimuka persidangan berupa obat Carnophensebanyak 15 butir dan terdakwa mengakui

bahwa obat tersebut adalah sisapenjualan Carnophen (Zenit) milik Sdr.

obat tersebut adalah sisa penjualan Carnophenhalaman 9 dari 21Putusan No. 193/Pid.Sus/2015/PN Mrh10(Zenit) milik Sdr.

SupainiAls Anang Acut (DPO) yang sebelumnya menelpon terdakwa bahwa nanti akan adaorang yang datang ke warung mau membeli Zenit keping (10 butir) dan dihargaiRp. 30.000,, dan terdakwa diminta untuk memberikannya, dan ketika orangtersebut datang ke rumah, terdakwa langsung menyerahkan obat Zenit jenisCarnophen tersebut dan menyimpan uang hasil penjualannya di dalam toples;e Bahwa terdakwa mengakui bahwa obat Zenit Jenis Carnophen tersebut adalah milikSdr.

langsung menyerahkan obat Zenit jenisCarnophen tersebut dan menyimpan uang hasil penjualannya di dalam toples;e Bahwa benar terdakwa mengakui bahwa obat Zenit Jenis Carnophen tersebut adalahmilik Sdr.

berupa :

Pada saat dilakukan penggeledahan terhadapdiri terdakwa maupun kontrakan terdakwa ditemukan sebanyak 65 (enampuluh lima) butir obat jenis Carnophen (zenith) dibawah kasur, 200 (dua)ratus butir obat jenis Carnophen (zenith) yang dibungkus warna hitam yangdigantung didinding dapur, uang didompet terdakwa sebesar Rp. 105.000,(seratus lima ribu rupiah) yang diakui terdakwa sebagai uang hasil penjualanObat keras jenis carnophen / zenit serta 1 (Satu) buah HP MITO warna putih.Terdakwa memperoleh Obat keras

jenis carnophen / zenit tersebut dengancara membeli 3 (tiga) bok atau 30 (tiga puluh) keping atau 300 (tiga ratus)butir Obat keras jenis carnophen / zenit di pasar Cempaka Banjarmasindengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh) ribu rupiah dan dijualkembali dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sehinggaterdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. 90.000, (Sembilan puluhribu rupiah) per boknya.

Pada saatdilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa maupun kontrakanHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2017/PN Mtpterdakwa ditemukan sebanyak 65 (enam puluh lima) butir obat jenisCarnophen (zenith) dibawah kasur, 200 (dua) ratus butir obat jenisCarnophen (zenith) yang dibungkus warna hitam yang digantung didindingdapur, uang didompet terdakwa sebesar Rp. 105.000, (seratus lima riburupiah) yang diakui terdakwa sebagai uang hasil penjualan Obat keras jeniscarnophen / zenit serta 1 (satu

Terdakwamemperoleh Obat keras jenis carnophen / zenit tersebut dengan caramembeli 3 (tiga) bok atau 30 (tiga puluh) keping atau 300 (tiga ratus) butirObat keras jenis carnophen / zenit di pasar Cempaka Banjarmasin denganharga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh) ribu rupiah dan dijual kembalidengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) sehingga terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp. 90.000, (sembilan puluh ribu rupiah)per boknya.

Banjar);FACHRU ZAINIE, S.E., S.H. ditemukan sebanyak 65 (enam puluh lima)butir obat jenis Carnophen (zenith) dibawah kasur, 200 (dua) ratus butirobat jenis Carnophen (zenith) yang dibungkus warna hitam yangdigantung didinding dapur, uang didompet terdakwa sebesarRp105.000,00 (seratus lima ribu rupiah) serta 1 (satu) buah HP MITOwarna putih;Bahwa uang sebesar Rp105.000,00 (seratus lima ribu rupiah) diakuimilik terdakwa tersebut merupakan uang hasil penjualan Obat kerasjenis carnophen / zenit;Bahwa

Cakram, kemudian Ahmad Hilal melakukan komunikasimelalui handphone dengan Saksi MAHDIANSYAH seolaholah hendakmembeli obat zenit sebanyak 2 (dua) keping / 20 (dua puluh) tablet,Ahmad Hilal diberikan uang sebesar Rp120.000.

15.30 Wita, Anmad Hilal seorang Anggota Polisi PolresTabalong mendatangi Polsek Tanta untuk menawarkan bantuanmengungkapkan peredaran obat zenit diwilayah Polsek Tanta dengantarget operasi Saksi MAHDIANSYAH, selanjutnya Ahmad Hilal melakukankomunikasi dengan Mahdiansyah melalui handphone dengan berpurapura untuk membeli zenit, setelah terjadi kesepakatan, Ahmad Hilaldiberikan uang oleh Kanit Reskrim Tanta sebesar Rp120.000.

(Seratusdua puluh ribu rupiah) dikantong celana Mahdiansyah; Bahwa saksi dan rekannya kemudian melakukan interogasi, dariMahdiansyah didapat informasi bahwa la mendapat obat Zenit dariTerdakwa, kemudian Mahdiansyah kami minta untuk menghubungiTerdakwa dan berpurapura seolah akan membeli obat Zenit, kemudianMahdiansyah menghubungi Terdakwa dengan handphone, setelan adakesepakatan, Mahdiansyah memberitahukan kepada kami bahwa la akanmelakukan transaksi obat Zenit di jembatan Desa Tanta, lalu sekira

Zenit tanpa jjin dari yang berwenangkepada seseorang yang bernama Bang Hilal, yang kemudian baru Saksitahu yang bersangkutan adalah anggota Polisi, setelan itu Saksidiinterogasi oleh Polisi dari siapa Saksi mendapatkan Zenit, lalu Saksikatakan bahwa Saksi beli dari Terdakwa, selanjutnya Polisi meminta Saksiberpurapura membeli Zenit dari Terdakwa dengan cara Saksi disuruhmenghubungi Terdakwa melalui handphone, Saksi dan Terdakwa pernahberhubungan ketika membeli Zenit dari Terdakwa di bulan Februari

(empat ratus riburupiah) setiap box nya, Terdakwa Saksi suruh tunggu sebentar karenaSaksi akan mencarikannya obat zenit, lalu Saksi menemui Kait untukmencarikan obat zenit yang dipesan Terdakwa, Kait bersedia mencarikandan tidak lama datang Kait membawa obat Zenit sebanyak 16 (enambelas) box, Saksi pulang kerumah untuk menemui Terdakwa yangmenunggu Saksi, obat Saksi serahnkan ke Terdakwa dan kami samasamamenuju Tanjung, Terdakwa Saksi bonceng dengan menggunakan sepedamotor yang dibawa oleh Terdakwa

Bahwa Barang bukti yang di temukan dari terdakwa HERI SETIAWANAls HERI Bin NGATIJO 90 (sembilan puluh) butir atau 9 (sembilan)keping obat jenis carnophent zenit serta uang hasil penjualannya sebesarRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah).

di letakan di semaksemak yang tidak jauh dari terdakwaduduk, dan ditemukan sebanyak 90 (sembilan puluh) butir atau 9(sembilan) keping obat jenis carnophent zenit serta uang hasilpenjualannya sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah),Selanjutnya saksi menanyakan dari mana obat carnophen zenit tersebutdidapat oleh terdakwa, terdakwa mendapat obat carnophent/zenit tersebutdari saksi RUSLI GEGALANG.Barang bukti yang di temukan dari terdakwa HERI SETIAWAN AlsHERI Bin NGATIJO 90 (sembilan puluh)

Gagalang.Bahwa terdakwa menawarkan dan membantu menjualkan/mengedarkan danmendistribusikan obat jenis carnophen/zenit kepada orangorang yangterdakwa kenal, dengan alasan untuk mendapatkan keuntungan atau mencarikentungan dari hasil obat jenis carnophent/zenit untuk membayar hutang,obat jenis carnophent/zenit yang di belinya dari saksi Rush Gagalang barupertama kali membelinya, serta terdakwa membeli obat jeniscarnophent/zenit secara utang setelah obat carnophent/zenit tersebut lakuterjual baru terdakwa

/zenit yang diedarkanoleh terdakwa sebanyak 10 (sepuuh) butir seharga Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah)e Bahwa terdakwa di tangkap oleh Anggota Kepolisian di depan bengkeltempat terdakwa dudukduduk atau nongrong di jalan Raya Stagen Rt 02Desa Sungai Taib, dan pada saat terdakwa di tangkap ditemukan obat jeniscarnophent/zenit di semaksemak yang disembunyikan oleh terdakwasebanyak 90 (sembilan puluh) butir dan sejumlah uang hasil terdakwamenjual obat jenis carnophent/zenit sebesar Rp. 400.000,(empat

ratus riurupiah).e Bahwa tempat terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenit bukandisebuah toko obat ataupun apotek yang telah memiliki izin edar untukmengedarkan obat jenis carnophent/zenit melaikan terdakwa mengedarkanobat di depan bengkel dimana tempat tersebut merupakan sebuah tempatterdakwa nongkrong atau dudukduduk.e Bahwa terhadap barang bukti yang di perlihatkan kepada terdakwa masihingat dan mengenalinya.Menimbang, bahwa di persidangan telah ditunjukkan kepada saksisaksidan terdakwa

Menyatakan barang bukti berupa Sepasang sandal merk homyped warna coklat mudaDikembalikan kepada saksi ZENIT INDIARTO SETIA BUDINUGROHO Bin PARJAN ;4.Menetapkan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.1.000,(Seribu rupiah).Telah pula mendengar pembelaan dari terdakwa yangdiajukan secara lisan didepan persidangan yang pada pokoknyamohon diberi keringanan hukuman karena merasa menyesal danberjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, dan ataspembelaan terdakwa tersebut penuntut umum

Saksi Zenit Indiarto Setia Budi NugrohoBin Parjan berangkat dari rumah menuju warnet menggunakansepeda onthel merk United tersebut, setelah sampai warnetkemudian sepeda saksi Zenit di parkir di depan warnetselanjutnya saksi Zenit masuk ruangan untuk main computer Bahwa pada hari Kamis tanggal 23 Desember 2011 sekira jam13.00 wib.

sepeda ontheltersebut dijual kepada seseorang yang terdakwa tidak kenaldengan harga sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah)dan uang hasil dari penjualan sepeda onthel tersebutdigunakan oleh terdakwa untuk membeli sepasang sandal merkHomy ped warna coklat muda serta sisanya telah habis untukmembeli kebutuhan seharihari ; Bahwa terdakwa dalam mengambil 1 (satu) buah sepeda onthelmerk united tersebut dengan maksud untuk dimiliki dandilakukan oleh terdakwa tanpa sepengetahuan/tanpa seizinSaksi Zenit

hilang di depan warnet Mawar Muda desa Kembaran Kecamatan/Kabupaten Kebumen ;Bahwa atas informasi tersebut kemudian saksi bersamasama anak saksi, dan dibantu teman anak saksi yangbernama Cahyo Adi Widananto mencari sepeda tersebutsampai ke pasar komplak namun tidak ada ;Bahwa selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebutke Polres Kebumen;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi mengalamikerugian 1 (satu) unit sepeda onthel merk uniteddengan harga sekitar Rp 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) ;ZENIT

Unsur yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain,Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ZenitIndiarto Setia Budi Nugroho, saksi Parjan Bin Mad Marsam dansaksi Cahyo Adi Widananto Bin Tri Budiono serta keteranganterdakwa bahwa benar 1 (satu) unit sepeda onthel (federal)merek United warna hitam yang telah diambil oleh terdakwabukanlah milik terdakwa melainkan milik saksi Zenit IndiartoSetia Budi Nugroho ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang seluruhnyaatau sebagian kepunyaan orang

First Medipharma Sidoarjo, 1 (satu) kapletsalut selaput obat Fargetix produksi Pharmaceutical Laboratories Solo, 1 (satu)bungkus bekas obat Furosemida, 1 (satu) bungkus bekas obat Fargetix, 1 (satu) strip isi3 butir kapsul dan 3 kosong Phenilbutason produksi AFI dan 1 (satu) plastik berisi 6butir pil Dexametason produksi HUFA, 1 (satu) plastik berisi 6 butir pil warna kuningmerk zenit dan 6 butir pil lonjong warna oranye serta uang Rp. 15 ribu, sehinggaterdakwa ditangkap karena telah melakukan praktik

First Medipharma Sidoarjo, kaplet salut selaput obatFargetix produksi Pharmacheutical Laboratories Solo, kapsul Phenilbutasonproduksi AFI dan Pil Dexametason produksi HUFA, Pil warna kuning merk Zenit danPil lonjong warna oranye;Bahwa obatobatan tersebut didapat terdakwa dari membeli di Apotek Sari tanpamenggunakan resep yang dari dokter ;Bahwa terdakwa sudah lama melakukan penjualan obatobatan tersebut ;Bahwa saksi menerangkan sudah banyak orang membeli obat di kios milikterdakwa di dalam Pasar

First Medipharma Sidoarjo, 1 (satu)kaplet salut selaput obat Fargetix produksi Pharmacheutical Laboratories Solo, 1(satu) bungkus bekas obat Furosemida, 1 (satu) bungkus bekas obat Fargetix, 1(satu) strip isi 3 butir kapsul dan 3 kosong Phenilbutason produksi AFI dan 1 (satu)plastik berisi 6 (enam) butir pil Dexametason produksi HUFA, 1 (satu) plastik berisi6 (enam) butir pil warna kuning merk Zenit dan 6 (enam) butir pil lonjong warnaoranye dan uang tunai sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah

First MedipharmaSidoarjo, 1 (satu) kaplet salut selaput obat Fargetix produksi PharmacheuticalLaboratories Solo;e 1 (satu) bungkus bekas obat Furosemida;e 1 (satu) bungkus bekas obat Fargetix;e 1 (satu) strip isi 3 butir kapsul dan 3 kosong Phenilbutason produksi AFI;e 1 (satu) plastik berisi 6 (enam) butir pil Dexametason produksi HUFA;Hal. 7 dari 17 halamane 1 (satu) plastik berisi 6 (enam) butir pil warna kuning merk Zenit; 6(enam) butir pil lonjong warna oranye;e Uang tunai sebesar Rp. 15.000

First Medipharma Sidoarjo, kaplet salut selaput obatFargetix produksi Pharmacheutical Laboratories Solo, kapsul Phenilbutasonproduksi AFI dan pil Dexametason produksi HUFA, pil warna kuning merk Zenit danpil lonjong warna oranye;e Bahwa benar, barang bukti yang ditemukan berupa 1 (satu) kaplet salut selaputobat Furosemida produksi PT.

Menyatakan barang bukti berupa : (lia) BUDE DEXIO5 ~~~ nmr ne1 (satu) butir Carnophen / Zenit; 73 (tujuh puluh tiga) butir Dextro; 1 (satu) butir Carnophen / Zenit; Dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai Rp 100.000, 2 2022 20Hal 3 dari 38 halaman, No. 197/Pid.Sus/2012/PN.Ktb.Dirampas untuk Negara. 5. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp. 2.500, (Dua ribu lima ratus rupiah).

) yang mana obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENIT) yang dikeluarkan oleh PT.

Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI BerdasarkanSurat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009; wecenneennnne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU. RI. No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Bahwa obat yangmengandung CARNOPHEN (ZENIT) yang dikeluarkan oleh PT. ZenitPharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnyaoleh BPOM RI Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27OKtODEr 2009) ~nn nnn nnn enn nnn nr nr nemennnnnnenenennannnananswacneenennnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU. RI.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan barang bukti yang disita secara sah dalamperkara ini berupa: 7 7+ 222 222 oo nnn nnn non enn nnn nn 5 (lima) butir Dextro; 1 (satu) butir Carnophen / Zenit; 73 (tujuh puluh tiga) butir Dextro; 1 (satu) butir Carnophen / Zenit; ang tunal Rp 100.000, mennnn nnn mene nnnHal 10 dari 38 halaman, No. 197/Pid.Sus/2012/PN.

HAYATURAHMAN Alias AMANG Bin (Alm) M.SYARKONI duduk ditemukan900 (sembilan ratus) butir obat carnophen merk Zenit dan pada diri terdakwa IlJAFRI Alias UAF Bin (Alm) DULMAS ditemukan uang tunai yang diduga hasilpenjualan obat carnophen tersebut sebesar Rp. 3.859.000, (tiga juta delapanratus lima puluh Sembilan ribu rupiah).Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh terdakwa danterdakwa Il dengan cara terdakwa Il memesan kepada Sdr.

MANI (DPO)sebanyak 10 box seharga Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) perbox, lalu terdakwa Il memberikan obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebutkepada terdakwa dengan harga pembelian seharga Rp. 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) untuk dijual kembali sehingga terdakwa Il mendapatkeuntungan sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per box obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT. Selanjutnya terdakwa telah menjual kembali obatjenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut kepada sdr.

Bln.CARNOPHEN merk ZENIT sedangkan sisanya akan dijual Kembali dengan hargaper keeping obat CARNOPHEN merk ZENIT seharga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah). Sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.5000, (lima riburupiah) per keeping obat CARNOPHEN merk ZENIT.

LINDA (DPO) seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per box sehingga terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per box obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT sedangkan sisanya akan dijual Kembali dengan hargaper keeping obat CARNOPHEN merk ZENIT seharga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah).

Utuh (DPO)menyerahkan obat jenis Carnophen merk Zenit yang dipesan Terdakwatersebut kepada Terdakwa ketika datang ke Batulicin dari Banjarmasinmengirim Ekspedisi, selanjutnya Terdakwa jual kembali dengan harga perHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Bin.FORM01/SOP/001/HKM/2016keping obat Carnophen merk Zenit seharga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah). Sehingga Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 5.000, (limaribu rupiah) per keping obat Jenis Carnophen merk Zenit.

Bahwa obat jenis Carnophen merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Bada POM RINo.PO.02.01.131.3997 perihal pembatalan persetujuan izin edar danpenghentian kegiatan produksi.

Utuh (DPO)menyerahkan obat jenis Carnophen merk Zenit yang dipesan Terdakwatersebut kepada Terdakwa ketika datang ke Batulicin dari Banjarmasinmengirim Ekspedisi, selanjutnya Terdakwa jual kembali dengan harga perkeping obat Carnophen merk Zenit seharga Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah).

Utuhmenyerahkan obat jenis Carnophen merk Zenit yang dipesan terdakwa,selanjutnya terdakwa jual kembali dengan harga per keping obat Carnophenmerk Zenit seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga Terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah).

Utun menyerahkan obat jenisCarnophen merk Zenit yang dipesan terdakwa, selanjutnya terdakwajualkembali dengan harga per keping obat Carnophen merk Zenit seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga Terdakwa memperoleh keuntungansebesar Rp. 5.000.

IRIL kepada terdakwa di sampingbawah kolong bagian kanan rumah warga yang bersampingan dengan rumahterdakwa kemudian terdakwa dan barang bukti dibawa dan diamankan kePolsek Pulau Sebuku guna proses lebih lanjut.Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan diantaranya adalah saksi HERMAN Als. EMANG Bin.

EMANG kami temukan barang bukti berupaobat carnophen zenith sebanyak 10 (Sepuluh) butir obat carnophen zenithyang terbungkus dalam platik clip serta robekan bungkus kulit carnophenzenith yang di gulung kemudian kami menanyakan dari manamendapatkan obat carnophen zenit serta kulit bungkus carnophen zenithtersebut kKemudian saksi HERMAN als.

IRIL yang di gunakan untuk memasukkanHalaman 13 dari 29 Putusan Pidana Nomor 261/Pid.Sus/2018/PN Ktbnarkotika sabu sabu ke dalam plastic klip, 1 (Satu) unit HP merk OPPO warnahitam ;Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit dan NarkotikaJenis sabusabu tersebut dari Sdr. IRILBahwa benar obat Carnophen/Zenit tersebut akan terdakwa edarkan kepadaSiapa saja yang memerlukan adapun obat Carnophen/Zenit tersebut adalahmilik Sdr.

IRIL yang di gunakan untuk memasukkan narkotika sabu sabu ke dalamplastic klip, 1 (Satu) unit HP merk OPPO warna hitam ;Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit dan Narkotika Jenissabusabu tersebut dari Sdr. IRILBahwa benar obat Carnophen/Zenit tersebut akan terdakwa edarkan kepadaSiapa saja yang memerlukan adapun obat Carnophen/Zenit tersebut adalah milikSdr.

IRIL, dan obat Carnophen/Zenit tersebut akan terdakwaedarkan kepada siapa saja yang memerlukan adapun obat Carnophen/Zenit tersebutadalah milik Sdr. IRIL yang dititipbkan kepada terdakwa untuk dijual dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) per 10 (Sepuluh) butir dengan system setorandimana terdakwa membayarkan kepada sdr.IRIL ketika barang obat carnophen zenithtersebut sudah habis baru terdakwa setorkan kepada sdr.

terhadapPenggugat;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahkumpul sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anaklahir di Banjarmasin 24 September 2016 ;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalamkeadaan rukun dan harmonis namun sejak Maret 2016, ketentramanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah goyah, yaitu antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Tergugat suka memakai obatobatan terlarang (Zenit

),hal ini Penggugat ketahui karena Penggugat melihat sendiri Tergugatmemakai obatobatan terlarang (Zenit)tersebut, sering Penggugatmenasehati Tergugat agar tidak lagi memakai obatobatan terlarangtersebut, namun Tergugat tidak pernah mau mendengarkan perkataanPenggugat ;Bahwa akibat Tergugat suka memakai obatobatan terlarang (Zenit)tersebut, prilaku Tergugat sangat tidak terkontrol, Tergugat sukaberimajinasi sendiri bahkan suka marahmarah yang tidak jelas kepadaPenggugat, hal ini membuat Penggugat

merasa tidak tentram berumahtangga bersama Tergugat ;Bahwa selain itu akibat dari Tergugat suka memakai obatobatanterlarang (Zenit) tersebut, Tergugat menjadi sangat malas bekerja,sehingga keadaan ekonomi didalam rumah tangga menjadi menurun,yaitu Tergugat tidak lagi memberikan nafkah secara baik kepadaPenggugat karena uang Tergugat habis digunakan Tergugat untukmembeli obatobatan terlarang (Zenit) tersebut ;Bahwa apabila terjadi perselisihnan dan pertengkaran Tergugat sukaberkatakata kasar yang

suka memakai obatobatan terlarang (Zenit) tersebut, Tergugatmenjadi sangat malas bekerja, sehingga keadaan ekonomi didalamrumah tangga menjadi menurun, yaitu Tergugat tidak lagi memberikannafkah secara baik kepada Penggugat karena uang Tergugat habisdigunakan Tergugat untuk membeli obatobatan terlarang (Zenit)tersebut, Penggugat melihat sendiri Tergugat memakai obatobatanterlarang (Zenit) tersebut, sering Penggugat menasehati Tergugat agartidak lagi memakai obatobatan terlarang tersebut, namun Tergugat

habis digunakan Tergugat untuk membeliobatobatan terlarang (Zenit) tersebut, Penggugat melihat sendiri Tergugatmemakai obatobatan terlarang (Zenit) tersebut, sering Penggugatmenasehati Tergugat agar tidak lagi memakai obatobatan terlarangtersebut, namun Tergugat tidak pernah mau mendengarkan perkataanPenggugat;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak melakukan bantahanterhadap gugatan Penggugat karena tidak hadir, maka pada dasarnya dalildalil gugatan Penggugat dapat dinyatakan telah menjadi

dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 (dua puluh tiga) bulan Oktober tahun2013 sekira pukul 21.00 Wita dilakukan operasi pekat oleh anggotakepolisian Sektor Mantewe di Desa Bulurejo Rt.08 Dusun II KecamatanMantewe Kabupaten Tanah Bumbu, kemudian pada saat dilakukanpenggeledahan di rumah terdakwa ditemukan 305 (tiga ratus lima) butirobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT.e Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT

diperoleh terdakwadengan cara membeli dari seseorang, kemudian dijual kembali olehterdakwa.e Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnyadan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 (dua puluh tiga) bulan Oktober tahun2013 sekira pukul 21.00 Wita dilakukan operasi pekat oleh anggotakepolisian Sektor Mantewe di Desa Bulurejo Rt.08 Dusun II KecamatanMantewe Kabupaten Tanah Bumbu, kemudian pada saat dilakukanpenggeledahan di rumah terdakwa ditemukan 305 (tiga ratus lima) butirobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT

Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya di persidangan JaksaPenuntut Umum telah mengajukan saksisaksi di persidangan, menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Saksi SUPRAPTO Bin MIARJO, memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik pada Polsek Manteweberkaitan dengan saksi telah menangkap terdakwa yang telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarberupa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT

berikut :Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Polisi Polsek Mentewe pada hariRabu tanggal 23 (dua puluh tiga) bulan Oktober tahun 2013 sekira pukul23.00 Wita, bertempat di Desa Bulurejo Rt.08 Dusun IT Kecamatan ManteweKabupaten Tanah Bumbu dan setelah dilakukan penggeledahan rumahditemukan obat sebanyak 305 (tiga ratus lima) butir obat jenis CARNOPHENmerk ZENIT di dalam bagian dapur rumah.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT diperoleh terdakwa dengancara membeli dari seseorang, kemudian dijual

FAUZY ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID kurang lebih5 (lima) kali selama kurun waktu sejak Februari 2016 mendatangiTerdakwa di Terminal Pelampitan untuk dicarikan obat zenit carnophendan sdr. FAUZY ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID tidak tahu dimanatempat terdakwa memperoleh obat zenit carnophen karena sdr.

FAUZYASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID setelah menyerahkan uang untukmembeli obat zenit carnophen diminta menunggu di Terminal dan takberapa lama datang terdakwa dengan membawa obat zenit carnophensesuai dengan pesanan kemudian sdr.

FAUZY ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID untukmembelikan 1 (satu) BOX obat zenit carnophen.e Bahwa benar. dihadapan saksi dan saksi MARZUNANI Bin BUDISUTRISNO (Alm), menurut terdakwa dalam mendapatkan 1 (satu) BOXobat zenit carnophen diperoleh dari seseorang berinisial DI disebuah poskampling di pinggir sungai di desa palampitan hulu dengan harga Rp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah).e Bahwa benar, dihadapan saksi dan saksi MARZUNANI Bin BUDISUTRISNO (Alm), menurut terdakwa hanya satu kali

membelikan 1 (satu)BOX obat zenit carnophen untuk sdr.

FAUZY ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID tidaktahu dimana tempat terdakwa memperoleh obat zenit carnophen karenasdr. FAUZY ASSIDIK Als UJI Bin ANANG RASYID setelah menyerahkanuang untuk membeli obat zenit carnophen diminta menunggu di Terminaldan tak berapa lama datang terdakwa dengan membawa obat zenitcarnophen sesuai dengan pesanan kemudian sdr.

RUDI untuk meminta carikan obat Zenitsebanyak 8 (delapan) box atau berjumlah 800 butir obat zenit, dan Sdr. RUDIHalaman 2 dari 16Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN.Rtamenyuruh terdakwa berangkat ke Banjarmasin tepatnya di Pasar Cempaka untukmenyerahkan uangnya, setelah itu terdakwa kemudian bertemu Sdr. RUDI, laluterdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 1.600.000,00 (satu juta enam ratus riburupiah) kepada Sdr.

RUDI membawakanobat zenit sebanyak 8 (delapan) box atau berjumlah 800 butir obat zenit, setelahiterdakwa mendapatkan obat zenit tersebut terdakwa menuju Desa Sawang Kec.Tapin Selatan Kab. Tapin tepatnya di rumah Sdr. IRIL.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016, saksi MUHAMMADRIFANI Bin H. RUSLAN (Alm) dan saksi M. RIFNI RIDHANI Bin AHMADMISLIANSYAH (anggota kepolisian) mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa di Desa Sawang Kec. Tapin Selatan Kab.

Setelah ditanyakan kepadalakilaki yang berada didalam rumah tersebut milik siapakah obat zenit tersebutlakilaki tersebut menjawab adalah miliknya semuanya, yang mana sebagiansudah ada yang terjual, yang menurut pengakuan terdakwa terjual sebanyak 7(tujuh) keping, selanjutnya semua barang bukti dan terdakwa dibawa saksi kePolres Tapin untuk dilakukan pemeriksaan.Halaman 3 dari 16Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa keuntungan yang terdakwa dapatkan dari menjual obat zenit tersebutperkepingnya

RUDI membawakanobat zenit sebanyak 8 (delapan) box atau berjumlah 800 butir obat zenit, setelahHalaman 4 dari 16Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN.Rtaiterdakwa mendapatkan obat zenit tersebut terdakwa menuju Desa Sawang Kec.Tapin Selatan Kab. Tapin tepatnya di rumah Sdr. IRIL.Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016, saksi MUHAMMADRIFANI Bin H. RUSLAN (Alm) dan saksi M.

Setelah ditanyakan kepadalakilaki yang berada didalam rumah tersebut milik siapakah obat zenit tersebutlakilaki tersebut menjawab adalah miliknya semuanya, yang mana sebagiansudah ada yang terjual, yang menurut pengakuan terdakwa terjual sebanyak 7(tujuh) keping, selanjutnya semua barang bukti dan terdakwa dibawa saksi kePolres Tapin untuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa keuntungan yang terdakwa dapatkan dari menjual obat zenit tersebutperkepingnya adalah Rp 15.000 (lima belas ribu rupiah) dimana terdakwa

bukti berupa : uang hasil penjualan obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) sebesar Rp. 166.000,- (seratus enam puluh enam ribu rupiah) Dirampas Untuk Negara 3.162 (tiga ribu seratus enam puluh dua) butir obat jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) 2 (dua) gelas keramik warana putih 2 (dua) buah termos ukuran besar 1 (satu) buah gunting 1 (satu) buah kaleng bekas merk WAFERS 1 (satu) buah plastic hitam yang berisi bekas bungkus obat jenis obat Carnophen (zenit

ACUY, sebelum ditangkap telahmenjual/mengedarkan obat jenis Carnophen (zenit pharmaceuticals) yangdibeli terdakwa LIM PIAUW BOEN Als ACUY dari Sdr.

ACUY,sebelum ditangkap telah menjual/mengedarkan obat jenis Carnophen(zenit pharmaceuticals) yang dibeli terdakwa LIM PIAUW BOEN AlsACUY dari Sdr.

(lima puluh ribub rupiah) untuksetiap kali menjualkan obat jenis Carnophen (zenit pharmaceuticals) dirumah saya tersebut.19 dari 30 halamanPutusan Nomor 481/Pid.Sus/2016/PN.

Spt.Bahwa terdakwa LIM PIAUW BOEN Als~= ACUY = dalammenjual/mengedarkan obat Carnophen (zenit pharmaceuticals)mendapatkan keuntungan Rp 60.000, (empat puluh ribu rupiah) per 100(seratus) butirnya.Bahwa Hasil penjualan obat Carnophen (zenit pharmaceuticals) sebanyak838 (delapan ratus tiga puluh delapan) butir, adalah sebesar Rp.2.262.600, (dua juta dua ratus enam puluh dua ribu enam ratus rupiah)yang mana sebesar Rp.166.000.

JAMALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.100.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir danterdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Sdr.

Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,yang disimpan terdakwa tanpa ijin dari pihak berwenang, dan dijual olehterdakwa tanpa resep dokter.

Alm.JAMALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 100.000.(satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir dan terdakwamendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Sdr. ARDI (belum tertangkap) diHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2017/PN.

JAMALUDIN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.100.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) sebanyak 20 (dua puluh) butir danterdakwa mendapatkan obat Carnophern/Zenit tersebut dari Sdr.

Tapin ada orangyang berjulan obat zenit yang bernama RAHMAN alias TIMPAKULBin ASMARI;Bahwa Terdakwa sudah Saksi kenal karena sebelumnya sudahpernah Saksi tangkap dalam perkara menjual obar zenit tanpa ijinedar pada tahun 2015 dan sudah menjalani proses hukum, danTerdakwa sudah lama menjadi target operasi Saksi;Bahwa Saksi setelah mendapat informasi tersebut kami langsungberangkat menuju tempat yang telah di informasikan, dansesampainya di Samping Terminal Rantau atau di eks BioskopRantau, Kec.

Tapin, kami menjumpai Terdakwadan setelah dilakukan penggeledahan Saksi bersama rekan Saksiyang lain dari Sat Narkoba Polres Tapin mendapati uang sejumlahRp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) yang disimpan dikantongcelana Terdakwa yang berdasarkan pengakuan Terdakwamerupakan hasil penjualan obat zenit hari sebelumnya, selain ituSaksi bersama rekan Saksi yang lain dari Sat Narkoba Polres Tapinjuga menemukan obat zenit yang di simpan didalam bekas rice kokeryang sudah hancur dibelakang bekas gedung

sebanyak 57 (lima puluh tujuh) butir adalah obatsisa yang sudah Terdakwa jual pada hari minggu tanggal 26 juni2016, antara pagi hari sampai dengan siang hari di belakang gedungeks. bioskop, untuk banyaknya sejumlah 43 (empat puluh tiga) butirdan untuk satu butirnya Terdakwa jual dengan harga Rp. 5.000,(ima ribu rupiah) dan uang yang telah Terdakwa peroleh darimenjual obat zenit tersebut adalah sebanyak Rp. 215.000, (duaratus lima belas ribu rupiah) ;Bahwa dari hasil penjualan obat zenit sebanyak

TIMPAKULBin ASMARI belikan lagi obat zenit sebanyak 5 keping dengan hargaRp. 110.000, dan untuk Rp. 25.000, sudah Terdakwa RAHMAN Als.TIMPAKUL Bin ASMARI pakai untuk makan, sehingga tersisa Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa RAHMAN Als. TIMPAKUL Bin ASMARImemperoleh obat Zenith tersebut dengan cara meminta kepada Sar.MUL untuk membelikan obat zenit sebanyak 5 (lima) keping denganharga Rp. 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa RAHMAN Als.

Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah);Bahwa keuntungan Terdakwa dari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabut izin edarnya;Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidak memiliki keahlian

Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah);e Bahwa keuntungan Terdakwa dari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per pack;e Bahwa obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabut izin edarnya;e Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidak memiliki

Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah);Bahwa keuntungan Terdakwa dari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per pack;Bahwa Terdakwa tahu kalau obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabutizin edarnya;Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI

Carnophen dengan cara membeli dariBanjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah), kemudian obat Zenit Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga Rp240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per pack dan keuntungan Terdakwadari menjual obat Zenit Carnophen sebesar Rp 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perpack;Bahwa Terdakwa tahu kalau obat Zenit Carnophen dilarang karena telah dicabutizin edarnya;Bahwa Terdakwa dan saksi MUHAMMAD HELMI tidak memiliki keahlian

Selain itu ada barang bukti yang disita oleh anggotakepolisian berupa uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) yang merupakanuang hasil penjualan, 1 (satu) buah tas warna hitam merek TRAKER dan (satu) buahhandpone merek NOKIA yang diakui milik Terdakwa;12Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenit Carnophen dengan caramembeli dari Banjarmasin sebanyak 10 pack dengan harga Rp 210.000, (dua ratus sepuluhribu rupiah), kemudian obat Zenit Carnophen tersebut dijual Terdakwa dengan harga