Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-06-2021 — Putus : 11-06-2021 — Upload : 11-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 365/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 11 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
216
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll ale) adlb wolall ale glb lero arg jl arty pre risul Sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-02-2022 — Putus : 18-02-2022 — Upload : 18-02-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 276/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 18 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2523
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-03-2017 — Putus : 12-04-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0109/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 12 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade sll rg arg Jl at, pre ri Slyalyoll ale) aallb olall)Artinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0253/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 14 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentangan akhlakdan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yang mengakibatkan tidakadanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajio, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-01-2020 — Putus : 30-01-2020 — Upload : 30-01-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 34/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 30 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
169
  • 3lyeljoJl a4,l) daalb)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu:Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 10-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 09-07-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 141/Pid.Sus/2021/PN Bln
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
TAUFIK HIDAYAH, S.H.
Terdakwa:
RAHMAN HAKIM Bin JAMSI Alm
5437
  • Ni Gusti Made Utami , S.H.Fendy Septian, S.H.Panitera Pengganti,Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 141/Pid.Sus/2021/PN BinAhmad Makasidik Tasrih, S.E.Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor 141/Pid.Sus/2021/PN Bin
Register : 14-12-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0393/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 13 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalahadanya hajat untuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yang mengakibatkan tidakadanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-01-2018 — Putus : 07-02-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0043/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 7 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-02-2020 — Putus : 03-03-2020 — Upload : 03-03-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 143/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 3 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • tahun 1975;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjukAllah SWT dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayat 227 yang terjemahannyaberbunyi Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1010/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
205
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 23-07-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PA NATUNA Nomor 119/Pdt.G/2020/PA.Ntn
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5316
  • Pdt.G/2020/PA.NtnMenimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 23 huruf (b) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 2375 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 2374 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha penasihatanoleh Majelis Hakim dalam persidangan supaya Penggugat tetap bersabarmempertahankan rumah tangga bersama Tergugat, ternyata tidak berhasil(telah gagal), maka dalam hal ini perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 18-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 873/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
223
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 07-07-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 455/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • karenaitu harus dicari kKemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:j ty , Phil le Ae ale Lidl e)2j iar"Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Ssunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-09-2021 — Putus : 21-09-2021 — Upload : 21-09-2021
Putusan PA MERAUKE Nomor 269/Pdt.G/2021/PA.Mrk
Tanggal 21 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2910
  • UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil, makaperceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 06-07-2020 — Putus : 23-07-2020 — Upload : 23-07-2020
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1081/Pdt.G/2020/PA.Smd
Tanggal 23 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 27-09-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 288/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 9 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ade gil gro aro il at, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-11-2017 — Putus : 29-03-2018 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 455/Pdt.G/2017/PA.Dum
Tanggal 29 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
323
  • Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai tasrih bi ihsan;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 0455/Pdt.G/2017/PA.Dum.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974
Register : 26-08-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 259/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 9 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
223
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-04-2013 — Putus : 05-12-2013 — Upload : 13-01-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 606/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 5 Desember 2013 — Penggugat X Tergugat
80
  • sesuai dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 27-11-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1331/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 18 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
333
  • Putusan Nomor 1331/Pat.G/2019/PA.KagAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah