Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-03-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 08-08-2017
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 282/Pdt.G./2017/PA.Gsg
Tanggal 22 Mei 2017 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
75
  • pihaktidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga olehMajelis Hakim dapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerimasebagai alasan perceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f KompilasiHukum, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim untukmenceraikan Penggugat dengan Tergugat, karena dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai solusi terbaik tasrih
Register : 18-02-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 26-06-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 99/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 25 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • terjalin harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-03-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 03-05-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0064/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 24 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 07-10-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 424/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
189
  • yang akan membawamudharat kepada kehidupan Pemohon dan Termohon apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yliArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-03-2020 — Putus : 19-03-2020 — Upload : 21-03-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 93/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 19 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1411
  • perkawinan antaraHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 93/P dt.G/2020/PA.TIkdua orang suami istri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 05-08-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 2874/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
150
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-02-2021 — Putus : 16-02-2021 — Upload : 16-02-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 266/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 16 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 12-02-2019 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 0170/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 24 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-09-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA PADANG PANJANG Nomor 266/Pdt.G/2020/PA.PP
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
399
  • diambilalin sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Halaman 12 dari 14 halaman, Putusan Nomor 266/Pdt.G/2020/PA.PPMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-08-2020 — Putus : 18-08-2020 — Upload : 18-08-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 427/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 18 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1510
  • Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
Register : 07-08-2017 — Putus : 02-10-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 466/Pdt.G/2017/PA.AGM
Tanggal 2 Oktober 2017 — PEMOHON VS TERMOHON
1915
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :Artinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 11-01-2022 — Putus : 07-02-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PA Mukomuko Nomor 21/Pdt.G/2022/PA.Mkm
Tanggal 7 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
4714
  • Dengan demikianMajelis Hakim berpendapat kualitas perselisinan Pemohon dan Termohon telahsampai pada perselisihan yang tidak mungkin didamaikan lagi, maka dalam halini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 07-10-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 03-11-2020
Putusan PA Ampana Nomor 208/Pdt.G/2020/PA.Apn
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3516
  • Putusan Nomor 208/Pat.G/2020/PA.ApnMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan Pasal 149 ayat (1) R.bg dan alasan perceraian yang didalilkan olehPemohon
Register : 09-07-2012 — Putus : 07-08-2012 — Upload : 16-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1015/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 7 Agustus 2012 — PEMOHON X TERMOHON
92
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 06-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 2904/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
102
  • Putusan Nomor 2904/Pdt.G/2020/PA.JTMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis
Register : 25-11-2015 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0381/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 30 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3715
  • Putusan No 0381/Padt.G/2015 /PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 16-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 204/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 2 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 25-09-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 28-11-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 344/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4013
  • sesungguhnya yang lebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antaradua orang suami istri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-09-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 567/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1822
  • dari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis yang terjemahannya sebagai berikut:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-05-2013 — Putus : 23-05-2014 — Upload : 08-07-2014
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 142/Pdt.G/2013/PA.LK
Tanggal 23 Mei 2014 — PENGGUGAT TERGUGAT
1210
  • syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:( )Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih