Ditemukan 105948 data
11 — 1
mencapai umur 16 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua calon mempelai maka telahternyata bahwa hubungan antara kedua calon mempelai telah sedemikian akrabnya dankehendak untuk melangsungkan pernikahan telah sedemikan kuatnya, sehingga patutdikhawatirkan akan terjadi halhal yang melanggar agama apabila pernikahan merekatidak dilaksanakan;Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu mengemukakan Qaidah Fighiyahyang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis yang berbunyi:Ala Lu> ule
16 — 5
No. 0124/Pdt.P/2018/PA Rh.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dinubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Uo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
39 — 5
ule le prio awlasdll, >$"'Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari pada mengambilmaslahat1"S O#" .O0#+2# Of #)# (#" *! S Of" #" SH#EISS. #(5O#+2# #" # # S SU"! # wogl !)! si ! + S *! ) 13S) S+#" a * I (om (# #" !IS#+ 61 Oke( S$! " gM #3S5 & # #" (" & F#&) iw) gg) +# &)1"S O#" .O0#+2# O! #)# (#" *! S OF" #" ) LOH FS UH SE& #S(FS + # ) (! & SH" S+&0&" (#" w #u * I # & " * I &" " 4g" #u euO#+2# #SH) HT 1" & # I# #. # !%S) #(S QO! *IN #*eE Set tou#() & #)#S3>+& &5B ! ## & #" 1!
12 — 6
prio We ule alesArtinya :Menolak kemudharatan lebih utama daripada mencarikemaslahatan.Halaman 11 dari 13 halamanPutusan Nomor 204/Pdt.G/2020/PA.TteMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, dan dengan mengingat ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg.maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek serta denganmengingat ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islammaka gugatan Penggugat telah dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talaksatu bain shughra Tergugat
9 — 4
suratpemohonannya, dan dengan keterangan tambahan yang diberikan pemohon I danpemohon II di persidangan, dan berdasarkan buktibukti yang diajukan para pemohon,majelis hakim menemukan fakta bahwa perkawinan yang dilakukan pemohon I denganpemohon II dilaksanakan menurut syari'at Islam, dan tidak mempunyai halanganperkawinan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka berdasarkan Pasal 7Kompilasi Hukum Islam dan dalil syari yang terdapat dalam Kitab I anatut Thalibin JuzIV halaman 254 :0 aby pig aimo S35 l yo ule
6 — 0
ule Ge prio rxwladls joArtinya : Menolak kerusakan harus lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian Gugatan Penggugat telah beralasan hukum, sesuaidengan Pasal 39 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
20 — 5
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamtidak akan terwujud dalam rumah tangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakimmemandang bahwa perceraian adalah jalan keluar terbaik yang lebih kecilmadlorotnya dari pada membiarkan kedua belah pihak berada dalam konflikrumah tangga yang teruSs menerus, hal ini perlu dihindari sesuai qaedahushuliyah yang untuk selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimyang menyatakan:Putusan No 727/Pdt.G/2021/PA SkhHal 13 dari 17 halamanbadd ule ule rio aw lid I 559Artinya:
11 — 6
ule ule prio awlaodl 5Artinya: menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada menarik(mempertahankan) kemaslahatan.Hal. 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 293/Pdt.G/2021/MS.BirMenimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkandi atas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang diajukanoleh Pemohon telah memenuhi unsurunsur dalam ketentuan Pasal 39UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan unsurunsur ketentuan Pasal 19huruf (6) dan huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
10 — 4
565") yiitinis (yn lad 14Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manayang lebih besar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebihringan mudaratnya;Menimbang, bahwa Rasulullan SAW dalam hadist nya yangtertuang dalam Sunan Ibnu Majah, Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331menyatakan :Jl jue V5 570 YArtinya: Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan orang lain;Menimbang, bahwa demikian juga dalam Kaidah fiqhtyah yangberbunyi:edlics ule ule pric jlasI!
8 — 0
ule ule pric swlaoll >11Artinya: Mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan daripada menarikkemaslahatan,oleh karena itu perceraian adalah jalan yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon harus dinyatakan telahberalasan karena telah bersesuaian dengan alasanalasan perceraian, sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 Jo.
20 — 9
antaraErwin Saifuddin Cholikbin Alimudin alias Ali dan Maria Novianti alias Agila Fariza Mufiabinti SilvesterMeak sudah lama saling mengenal, sudah lama berhubungan dekat sebagaipacar, sehingga apabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalamsebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akan terjadi fitnah ataupun halhal negatifHal 15 dari 17 hal Penetapan Nomor 0039/Padt.P/2017/PA.Murlain yang tidak diinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fiqhiyah dalam KitabAsybah wan Nadhaair halaman 62 :laodl ule
ule prio awlasll s 52Artinya Menolak kerusakan didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatanmaka permohonan Pemohon telah cukup beralasan dan memenuhi ketentuanhukum syara maupun hukum positif yang berlaku, dengan demikian permohonanPemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan danberdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No. 7 tahun 1989 TentangPeradilan Agama, semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan
12 — 2
ule ule prio rwlasll 552Menolak kemafsadatan itu) adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka cukup alasanbagi Pengadilan Agama untuk mengabulkan gugatan Penggugat, hal ini sesualdengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1287/K/AG/1999 tanggal 8Juni 1999 yang mengandung abstraksi hukum bahwa bilamana suami isteridalam kehidupan rumah tangganya telah terjadi percekcokan yang terusHal 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 0243/Pdt.G/2017/PA Spt.menerus
17 — 11
bagikeduanya;Menimbang, bahwa jika perkawinan tersebut dipaksakan tetap berlanjut,Majelis Hakim berpendapat hal tersebut hanya akan menambah penderitaanbaik terhadap Penggugat ataupun Terggugat serta mudharat yang lebih besardibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dankeadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikin sebagaiberikut:lac ule
ule prio awlasll 549Artinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan,Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, menyatakan bahwa: suami isteri yangtidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan
26 — 12
Tahun 1991 yaitu rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah telah sulit untuk diwujudkan.Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut di atasMajelis Hakim menilai bahwa jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak diselesaikan maka akan lebih besarmafsadatnya dari pada maslahatnya, hal ini sesuai dengan kaedah figh dari kitab Albayan halaman 38 yang berbunyi.a Lacd I ul> ule
22 — 15
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikin yang berbunyi:lac ule ule p rio awlasll s 52Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas dan
89 — 29
Qaidah Figih dalam kitab A/Asybah wan Nadhair halaman 63 yangberbunyi sebagai berikut:Ulaall ule ule prio awlasll 9Artinya: Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripadamenarik (mempertahankan) kebaikan;2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Ghayatu! Maram Lisy Syaikhil Majdyyang berbunyi sebagai berikut;aall volall ale glb oo aro il arty prc risul Is!
17 — 1
ule ule pric awlaodl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Halaman 14 dari 18 halamanPutusan No. 710/Pdt.G/2018/PA.Wng.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi Majelis untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang bahwa meskipun Penggugat tidak menuntut hak asuh anakdan ternyata Penggugat dan Tergugat saat sekarang telah dikaruniai 1 oranganak
17 — 18
ule ule prio swlasdl s 5.Artinya: Mencegah kerusakan/kemudioratan harus didahulukan daripadamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim menilai telah terdapat alasan menurut hukum bagiPemohon untuk menceraikan Termohon sebagaimana maksud penjelasanPasal 39 ayat 2 huruf (f) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan jo. Pasal 19 huruf f PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf fHim. 15 dari 18 Put.
36 — 8
ule ule prio awl! 5Hal. 15 dari 17 hal.
15 — 3
ule ule prio swlasl 59Artinya : Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)dari pada mengambil kemaslahatan;Hal. 14 dari 16 Hal.