Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 02-03-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2016 — ARIF WIDODO Als CP Bin KARYANTO
495
  • Mojoroto, Kota kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yyaiitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, Kkhasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, menyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas terdakwa ditangkapoleh saksi YUMAWAN bersama dengan saksi HARI PANDU SUYOSO dirumah terdakwa karena berdasar
    terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkanlebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yangmengatur perbuatan materiil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atausetidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat denganunsur berikutnya yaitu unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PANDU SUYOSOyang telah dibenarkan pula oleh terdakwa bahwa Terdakwa tidak dapat mempunyai ijindari pihak yang berwenang atas keberadaan pil doble L tersebut ataupun terdakwabukanlah seorang Apoteker, Pegawai Rumah Sakit, Puskesmas atau seorang Dokter;Menimbang, bahwa dengan mencermati perolehan Pil dobel L oleh terdakwadan Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil dobel L tersebutdan tidak pula memiliki ijin atas barang tersebut maka, unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    CP Bin KARYANTO tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan menyimpan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar danatau mutu, khasiat dan peruntukannya , sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana
Register : 23-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 273/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 4 Januari 2017 — RISNA Binti SAMIDRI (Alm).
273
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    Menyatakan terdakwa RISNA Binti SAMIDRI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama Penuntut Umum;2.
    Lingkar Selatan DesaBayanan Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
    Lingkar Selatan Desa Bayanan KecamatanDaha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3).
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
Register : 01-11-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 255/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 22 Nopember 2016 — SAFARI Als. UTUH Bin. AKHMAD KABUL (Alm).
735
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    DuhaDesa Gambah Luar Muka Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu SungaiSelatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan unsur Setiap Orangadalah menunjuk kepada subjek hukum manusia dalam hal ini terdakwaSAFARI Als. UTUH Bin.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganHal. 15 dari 20 hal. Putusan Nomor 255/Pid.
    ZenithPharmaceutical; tertanggal 27 Oktober 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas ditambah dengan keyakinan Majelis, maka terdakwa telah melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi obat jenis CarnophenHal. 17 dari 20 hal. Putusan Nomor 255/Pid. Sus/2016/PN Kgnyang tidak memiliki ijin edar.
Register : 07-12-2017 — Putus : 09-01-2018 — Upload : 11-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 9 Januari 2018 — RUSLI Als TUTI Bin (Alm) IDRAH.
269
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Register : 10-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN WATES Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.DIAN NATALIA, S.H.
2.YOVERIDA LIVENNI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
DENI DWI PURNOMO Als LONDO Bin UNTUNG SAPUTRO
13514
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (Dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputro pada hariJumat tanggal 02 Agustus 2019 sekira pukul 16.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2019 bertempat di DusunKenteng Pedukuhan VII RT.027/RW.014 Desa Banaran, Kec.Galur, Kab.KulonProgo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Wates, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sesuai dengan pasal 1 ayat 4 peraturan pemerintah No. 72 tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan bahwa kegiatan tersebut yang dilakukan oleh saksi AndiSaputra alias Poting dan Terdakwa adalah merupakan peredaran.Menimbang bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbukti
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum, MajelisHakim berpendapat bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan Terdakwa Deni Dwi Purnomo Alias Londo Bin Untung Saputrotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 27-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 98/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 10 Mei 2017 — SYARKANI AIs KANI Bin Alm. HAMDAN
4032
  • HAMDAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
    HAMDAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalamdakwaan alternative kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa SYARKANI Als KANI BinAlm.
    Cempaka Kota Banjarbaru tepatnya di rumah milik terdakwasendiri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :meena Bermula dengan adanya informasi
    Cempaka Kota Banjarbaru karenatelah mengedarkan obat Charnophen tanpa izin edar;Bahwa Terdakwa selain mengedarkan obat carnophen tersebut jugaTerdakwa konsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan Banjarbaruuntuk mengedarkan obat carnophen yang memenuhi standar / persyaratankeamanan dan mutu pelayanan farmasi;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau adakaitannya dengan pekerjaan seharihari dalam mengedarkan obat carnophentersebut.Bahwa Terdakwa
    adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah bahan, instrument, apparatus, mesin
    HAMDAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;3.
Register : 03-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 541/Pid.Sus/2020/PN Blb
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
YUDHI SUBIYANTO, SH.
Terdakwa:
RIKI PRANATA Alias KIKI Bin AEP SAEPUDIN
396
  • Asep tidak mempunyai keahliandalam Farmasi dan bukan profesi Apoteker ataupun Dokter.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli obat jenis MerlopamLorazepam adalah untuk dikonsumsi sendiri dan dijual kepada orang lain untukmendapatkan keuntungan. Bahwa terdakwa menjual obat jenis MerlopamLorazepam tersebut kepada sdr. Apep, sdr. Coki dan sdr. Idoy. Bahwa darimenjual obat jenis Merlopam Lorazepam tersebut, terdakwa mrndapatkeuntungan sekitar Rp.40.000/10 butir.
    Bahwa terdakwa tidak mempunyaikeahlian dalam Farmasi dan bukan profesi sebagai Apoteker atau DokterSpesialis. Bahwa terdakwa telah mengetahui bahwa obat jenis MerlopamLorazepam adalah dilarang untuk disalangunakan diperjualbelikan dan untukdikonsumsi.Bahwa pada pukul 10.00 wib, saksi Adit Tirta Anasir Bin H. Tata Mustafadan saksi RD. Eri Erfian yang merupakan anggota Polresta Bandung melakukanpenangkapan terhadap terdakwa.
    Asep tidak mempunyaikeahlian dalam Farmasi dan bukan profesi Apoteker ataupun Dokter.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli obat jenis MerlopamLorazepam adalah untuk dikonsumsi sendiri dan dijual kepada orang lain untukmendapatkan keuntungan. Bahwa terdakwa menjual obat jenis MerlopamLorazepam tersebut kepada sdr. Apep, sdr. Coki dan sdr. Idoy. Bahwa darimenjual obat jenis Merlopam Lorazepam tersebut, terdakwa mendapatkeuntungan sekitar Rp.40.000/10 butir.
    Asep tidak mempunyalkeahlian dalam Farmasi dan bukan profesi Apoteker ataupun Dokter. Bahwa, maksud dan tujuan terdakwa membeli obat jenis MerlopamLorazepam adalah untuk dikonsumsi sendiri dan dijual kepada orang lainHalaman 8, Putusan Perkara Pidana Nomor 541/Pid.Sus/2020/PN BlIbuntuk mendapatkan keuntungan. Bahwa terdakwa menjual obat jenisMerlopam Lorazepam tersebut kepada sdr. Apep, sdr. Coki dan sdr. Idoy.
    Asep tidakmempunyai keahlian dalam Farmasi dan bukan profesi Apoteker ataupunDokter. Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli obat jenisMerlopam Lorazepam adalah untuk dikonsumsi sendiri dan dijual kepadaorang lain untuk mendapatkan keuntungan. Bahwa terdakwa menjualobat jenis Merlopam Lorazepam tersebut kepada sdr. Apep, sdr. Coki dansdr. Idoy. Bahwa dari menjual obat jenis Merlopam Lorazepam tersebut,terdakwa mrndapat keuntungan sekitar Rp.40.000/10 butir.
Register : 01-02-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 26/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 12 Maret 2019 — Penuntut Umum:
AA.PUTU JUNIARTANA PUTRA,SH
Terdakwa:
HAIRULLAH Als CAKWE Bin SURYANI
274
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa Hairullah als Cakwe bin Suryani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Menyatakan terdakwa Hairullah als Cakwe bin Suryani terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Penuntut Umum;2.
    Junaidi als ljunsebanyak 4 (empat) butir dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah)dan obat jenis Yorindu/ketekan sebanyak 8 (delapan) butir dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual obatobatan ataupunkeahlian dalam bidang farmasi;Menimbang, bahwa bahwa barang bukti yang diajukan di persidangantersebut di atas, telah disita secara sah serta telah diperlihatkan kepada saksisaksidan Terdakwa, sehingga secara hukum barang bukti tersebut dapat
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    tanggal 27 Oktober2009, ternyata obat jenis Doubel L dan obat jenis Yorindu/ketekan merupakan obatyang dilarang untuk diedarkan, sehingga nyata bahwa terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsur kedua,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu PenuntutUmum telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa
    Menyatakan terdakwa Hairullah als Cakwe bin Suryani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp.6.000.000, (enam jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 16-01-2015 — Putus : 25-02-2015 — Upload : 18-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 15/ Pid.Sus/20I5/PN Njk
Tanggal 25 Februari 2015 — SAIFUL HANA BIN ABU SAHLAN
358
  • Menyatakan terdakwa SAIFUL HANA BIN ABU SAHLAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU YANG DILAKUKAN SECARA BERLANJUT;2.
    Melati, Kabupaten Nganjuk c*dan di pinggirJalan Desa Mojoseto, Kecamatan Gondang, kabupaten Nganjuk. setidaktidaknya di suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negen Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yanq tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yang dilakukan secara berturuttit sebanyak 4 (empat) kali, setidaknya lebih dari satu kaliyang
    Triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) dan terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tersebut dilakukan secara melawan hukum karena tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan tidak mendapatiin dari instansi yang berwenang untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan:3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan.dan mutu;4 = 2 == === $22 22222 $= 22 == 2= === === Bila antara beberapaperbuatan, meskipun masingmasing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannyasedemikian rupa sehinqga harus dipandanq sebaqai satu perbuatan berianjut;Ad. 1.
    Dengan sengaja mamproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur"dengan sengaja" dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi artidari istilah "menghendaki" (willen) dan 'mengetahui" (wetens), dalam arti bahwa pelakumemang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta menqetahui pula akibatyang timbul dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasrkan
    Menyatakan terdakwa SAIFUL HANA BIN ABU SAHLAN, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU YANG DILAKUKANSECARA BERLANJUT;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidanapenjara selama (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000.
Register : 17-06-2016 — Putus : 08-09-2016 — Upload : 28-03-2017
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 137 /Pid.Sus/2016/PN Bna
Tanggal 8 September 2016 — YULIA SARI BINTI M YUSUF
371214
  • YUSUF pada hari Senintanggal 30 Nopember 2015 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidaktidaknya padasewaktu hari dalam bulan Nopember Tahun 2015, bertempat di Toko BELLIAJalan Mr.Mohd Hasan No.23 Batoh Kota Banda Aceh atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanda Aceh, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yakni 24 (duapuluh empat) macam produk kosmetika (sesuai penetapan penyitaanKetua
    rambut, kuku, bibir, ogangenital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untukmembersihkan mewangikan, mengubah penampilan dan ataumemperbaiki bau badan, melindungi atau memelihara tubuh padakondisi baik;Bahwa, berdasarkan pasal 1 ayat (4) Undangundang kesehatan No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan menjelaskan bahwa pengertian IzinEdar adalah izin yang diberikan pemerintah dalam bentuk suratpersetujuan pendaftaran, dalam hal ini diterbitkan olen Kepala BadanPOM RI atas suatu produk sediaan farmasi
    dijualkepada masyarakat akan tetapi terdakwa menjual kosmetika tersebutkarena ada permintaan konsumen;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal melanggar pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuktunggal, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut Umumtersebut yang unsurunsurnya sebagai berikut:Setiap orang;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkanketentuan pasal 1 angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa Izin Edar adalah izin yang diberikan pemerintah dalambentuk surat persetujuan pendaftaran, dalam hal ini diterbitkan oleh KepalaBadan POM RI atas suatu produk sediaan farmasi untuk dapat diproduksi dandiedarkan di Indonesia setelah produk tersebut terbukti telah memenuhipersyaratan mutu dan/ atau keamanan dan/ atau kemanfaatan yang ditetapkanoleh peraturan perundangundangan, surat persetujuan
    yang diterbitkan memuatnomor pendaftaran dan nomor pendaftaran tersebut harus dicantumkan padalabel produk yang bersangkutan;Menimbang, bahwa persayaratan kosmetik untuk dapat diedarkan diIndonesia adalah sesuai dengan pasal 106 ayat (1) undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Bahwa, kosmetika yang tidak memiliki izin edar tidak dapat diedarkanuntuk dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah
Register : 16-05-2014 — Putus : 06-08-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PN MALANG Nomor 279/PID.SUS/2014/PN.MLG
Tanggal 6 Agustus 2014 — MOCHAMAD ARIFIN Als. UMAR Als. ARIF Bin NUR EDI
263
  • Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ARIFIN alias ARIF bin NUR EDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sebsidair 6 (enam) bulan kurungan;3.
    Umar bin Nuredi bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemilik ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moch.
    Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 6 Maret 2014 pukul 02.00 wib terdakwamenghubungi saksi Zainal Arifin dan terdakwa mengajak saksi Zainul Arifin untukHalaman 3 dari 19 halaman.Putusan Nomor 279/PID.SUS/2014/PN.Mlgmengambil barang berupa obat sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo atau dengan istilah yang digunakan oleh terdakwa bernama LELE , danterdakwa menjajikan saksi Zainul Arifin akan diberi uang hasil transaksi jual belisebesar
    Sedangkan pengertian mengedarkan adalah membawa(menyampaikan) sesuatu barang dari orang yang satu kepada yang lain atau membawa danmeyampaikan suatu barang ke alamat yang dituju;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan telahternyata pada saat terdakwa bersama dengan saksi ZAINUL ARIFIN membawa 23 (duapuluh tiga) kantung plastik yang berisi tablet putih berlogo LL masingmasing plastikberjumlah 1.000 (seribu) butir dan 1 (satu) kantung plastik warna kuning berisi 1.000(seribu
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 dan ketentuanlain yang berhubungan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ARIFIN alias ARIF bin NUR EDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluhjuta rupiah)
Register : 01-03-2021 — Putus : 10-05-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 65/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 10 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ANWAR RISA ZAKARIA.,S.H.
Terdakwa:
FEBRY HANDOKO Als MARWOTO Bin HARMADI
133
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Febry Handoko als Marwoto bin Harmadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) Bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00
    MARWOTO Bin HARMADIsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yangdilakukan terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagai berikut : Berawal dari tertangkapnya Saksi FIGO RAMADANI Bin AGUS pada hariKamis tanggal 22 Oktober 2020 sekira jam 18.00 WIB di Ds. Jugo Kec.Kesamben Kab.
    Blitar, karenaTerdakwa telah menjual Pil double L; Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis pil merk /logo Y kepada Anak saksi(FIGO RAMADANI); Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 sekira jam19.00 WIB di Ds Kalirejo Kec. Kalipare Kab. Malang, Anak saksimembeli Pil merk / logo Y kepada Terdakwa sebanyak 1 (satu) boxberisi 100 (seratus) butir kemudian Terdakwa menyuruh Anak saksiuntuk mengambil sendiri di tempat Terdakwa menyimpan Pil merk /logo Y tersebut.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di IndonesiaDan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Febry Handoko als Marwoto bin Harmadi, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 04-02-2019 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tlg
Tanggal 21 Februari 2019 — Terdakwa
10414
    1. Menyatakan Anak yang bernama FAHRIZ PUTRI INDRIYANI Binti SURYANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";
    2. Menjatuhkan Tindakan terhadap Anak
    Menyatakan anak FPI telah terbukti bersalanh melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak FPI berupa tindakan dikembalikankepada orang tua atau walinya an. HELI WIDODO MUHSIN dan latihankerja selama 3 (tiga) bulan;3.
    Tulungagungatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa membeli pil LL kepada MRR (dalam perkaralain) d/a Desa Bendiljati Kulon, Kec.Sumbergempol, Kab.Tulungagungsebanyak 3 (tiga) kali dan yang terakhir pada hari Jumat tanggal 24 Agustus2018 sekira
    Tulungagungatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2), perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa awalnya anak FPI membeli pil LL kepada MRR d/a DesaBendiljati Kulon, Kec.Sumbergempol, Kab.Tulungagung sebanyak 3 (tiga)kali
    Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d.
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyainomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB); Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras secara terus menerus tanpa petunjukdokter maka akan
Register : 02-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 259/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 15 Desember 2016 — LAHMUDIN Als. ILAH Bin. M. ZAINI (Alm).
855
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    ZAINI (Alm), terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LAHMUDIN Als ILAH Bin M.
    Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).
    KETERANGAN AHLI NUZULA EVA RAHMAN, S.Si Apt Binti BACRUN,bahwa keterangan ahli tersebut telah disumpah di BAP, dan keterangannyadibacakan di Persidangan menerangkan sebagaimana lengkapnya termuatdidalam Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkanantara lain: Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab. Hulu Sungai Selatan yang mana tugas danHal. 8 dari 17 hal.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan
Register : 07-10-2013 — Putus : 06-11-2013 — Upload : 09-01-2014
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 584/Pid.Sus/2013/PN.Bpp
Tanggal 6 Nopember 2013 — Nama Lengkap : DARWIS BIN SAMSUDIN Tempat lahir : Balikpapan Umur / Tanggal lahir : 28 Tahun / 6 Agustus 1984 Jenis Kelamin : Laki – Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Serindit 2 RT. 003 No.47 Kel. Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan A g a m a : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : S M P ( Tamat )
9713
  • Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ; -------------------------------------------------2.
    Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; non Pengadilan Negeri Balikpapan ; non Setelah memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 24 Oktober 2013Reg.Perk No : PDM 263/Balik/09/2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelishakim Pengadilan Negeri Baalikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenanmemutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa DARWIS BIN SAMSUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Balikpapan Barat Kodya Balikpapan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan negeri Balikpapan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (1), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diuraikan diatas
    didakwakankepadanya Stent nnn ncn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa : 250 ( dua ratus lima puluh) butir obat jenis Double LL, dan ; = (GAtU): jeeexaea ss seveeees4 1 (satu) buah kotak sabun merk Citra ; non Menimbang, bahwa unsureunsur dari dakwaan Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah sebagai berikut Barang Siapa ; Dengan Sengaja ; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menimbang, bahwa karena terdakwa pidana maka kepadanya dibebani pula untukmembayar biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta pasalpasal lain dari UndangUndang No. 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTONEVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI
Putus : 06-11-2013 — Upload : 10-12-2013
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 570/Pid.SUS/2013/PN.Bpp
Tanggal 6 Nopember 2013 — Nama Lengkap : NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI Tempat lahir : Balikpapan Umur / Tanggal lahir : 24 Tahun / 10 November 1989 Jenis Kelamin : Laki – Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Gunung Empat RT.20 No.44 Kel. Margo Mulyo Kec. Balikpapan Barat A g a m a : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : S D Tidak Tamat
10716
  • Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ; -------------------------------------------------2.
    dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; nn Pengadilan Negeri Balikpapan ; Setelah memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 06 Nopember2013 Reg.Perk No : PDM 256/Balik/09/2013 yang pada pokoknya menuntut supayaMajelis hakim Pengadilan Negeri Baalikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara iniberkenan memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BINDARTON EVENDI telah bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Balikpapan Barat KodyaBalikpapan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan negeri Balikpapan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diuraikan diatas
    perbuatannya yang didakwakankepadanya $0 teeta nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa : 250 ( dua ratus lima puluh) butir obat jenis Double LL, dan ; (Satu) wo... eee4 1 (satu) buah kotak sabun merk Citra ; won Menimbang, bahwa unsureunsur dari dakwaan Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah sebagai berikut Barang Siapa ; Dengan Sengaja ; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menimbang, bahwa karena terdakwa pidana maka kepadanya dibebani pula untukmembayar biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta pasalpasal lain dari UndangUndang No. 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTONEVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI
Register : 14-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 557/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
ROGINTA SIRAIT, SH.
Terdakwa:
RIZKY PERMANA PUTRA Bin KAMILAN MAULANA
243
  • Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.
    Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium barang bukti berupa sabusabutersebut termasuk Narkotika golongan bukan tanaman; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwaNarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang
    , bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai Peneliti LembagaIImu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, danpada waktu ditangkap di tempat kos Tedakwa ditemukan barang bukti berupa 5(lima) poket shabushabu yang berdasarkan hasil laboratorium forensiksebagaimana terlampir dalam perkara ini tergolong Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Terdakwa ditangkap dandigeledah di dalam rumah Terdakwa di Dsn
Register : 27-04-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 2 Juni 2016 — - M FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM
665
  • FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
    FITRIANSYAH als IPI bin ARKAM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sendian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar , sebagaimana diatur pada pasal 197 (1) UU RINo. 356 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendiaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan upah sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah
    HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standard dan/ataupersyaratankeamanan khasiat atau kemanfataan , perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan
    Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
Register : 29-01-2015 — Putus : 01-04-2015 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN MALANG Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 1 April 2015 — ADI ANTOKO alias CINGOZ bin WARISAN
594
  • Menyatakan Terdakwa ADI ANTOKO ALIAS CINGOZ BIN WARISAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar " 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,-( lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda , tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam ) bulan ;3.
    KESATUBahwa is terdakwa ADI ANTOKO Als CINGOZ Bin WARISAN pada hariHalaman 2 dari 16 Halaman Putusan Nomor : 51/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.Senin, tanggal 17 Nopember 2014 sekira pukul 18.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Nopember dalam Tahun 2014 bertempat di Jalan JoyoPranoto No. 591, Rt.02/Rw.05, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru,Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa tablet berwarna putih berlogo "LL"tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa is terdakwa ADI ANTOKO Als CINGOZ Bin WARISAN sebagaimanawaktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahawa
    Pasal 98 ayat (2) UU 36/2009 bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan Nomor : 51/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat.Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasukproduk biologi yang
    Menyatakan Terdakwa ADI ANTOKO ALIAS CINGOZ BIN WARISAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar"2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda , tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan ;3.
Register : 06-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN POSO Nomor 62/PID.SUS/2015/PN PSO
Tanggal 29 April 2015 —
897
  • Poso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang turut serta mengedarkan sediaan farmasi, yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Berawal dari penangkapan Lk.
    Poso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanhal 3 dari 21 Putusan Nomor: 62/Pid.Sus/2015/PN.Pso4berkhasiat obat, yang turut serta
    ALDI Alias GOPE sebanyak 100 butir obat THD dalam kemasan plastic denganharga Rp 100.000,Pada saat terdakwa turut serta melakukan penjualan , mempromosikan, menyimpan,terdakwa tidak memiliki izin serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat 1 ke1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telahmengerti dan
    Menyatakan Terdakwa CIKAL FIRGIAWAN alias CIKAL terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinsebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CIKAL FIRGIAWAN alias CIKALdengan pidan penjara selam 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa beradadalam tanahanan sementara dan menetapkan agar terdakwa tetap berada dalamtahanan..
    Majelis perpendapat, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa memangtelah dikehendaki dan diketahui oleh terdakwa serta terkandung suatu unsur kesengajaan,oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti dan terpenuhi;Ad. 3 Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi bedasarkan Undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk prodak