Ditemukan 61386 data
31 — 3
Menyatakan terdakwa JAFARUS SIDIK BIN MUTOLIBIN terbuktiksecara sah dan menyakiknkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi stadart persyaratan keamanan dan mutu" sebagaimanadiatur dan diancam pidana pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sesuai dakwaan jaksa penuntut umum ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antaralain sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2012 sekira jam 18.30 WIBterdakwa Ja'farus
Apt selaku Kepala BidangPengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU R.I.
Apt selaku Kepala BidangPengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan / atau persyaratan
Menyatakan terdakwa JAFARUS SIDIK BIN MUTOUBIN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu;2. .Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JAFARUS' SIDIK BINMUTOLIBIN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan dan denda Rp. 100 000, (Seratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila terdakwa tidak bisa membayar denda diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Terbanding/Terdakwa : MUNTIARA Binti IDRUS (Alm)
63 — 42
permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kandangan Nomor : 215/Pid.Sus/2015/PN.Kgn, tanggal 16 Desember 2015, sepanjang mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Halaman 1 dari 12 halaman, Putusan Nomor : 3/PID.SUS/2016/PT.BJM2.
Hulu sungai Selatan tepatnya di rumahterdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (limaratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb: Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasimasyarakat yang mengatakan bahwa di JI.
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ; Sediaan farmasi sesualdengan pasal 1 angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik.
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Halaman 10 dari 12 halaman, Putusan Nomor : 3/PID.SUS/2016/PT.BJM2.
- Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
27 — 5
Menyatakan Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANG SUSENO, bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan mengajamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANGSUSENO, berupa pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selamaTerdakwa ditahan; = Fx3.
KESATQU : 2222 n nnn nnn nnn nnn nnn cnn nnn nnn cnn cnn cnc Bahwa ia Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANG SUSENO, padahari Kamis tanggal 1 Agustus 2013 sekira jam 21.00 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli 2013, bertempat dirumah Terdakwa Perum Canda BhirawaAsri C3 Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Endro (DPO) sebanyak 100butir harga Rp. 100.000,, alamat di Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto,Kota Kediri; = IBahwa terdakwa dalam memiliki menyimpan pil jenis LL tersebut tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar dari yang berwenang ; Terhadap keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkan ; Menimbang, bahwa selain mengajukan para saksi, Penuntut Umum untukmembuktikan dakwaannya telah mengajukan barang bukti berupa : Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 22
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danad. 1 Unsur barang siapa; Menimbang, bahwa dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orangsebagai subjek hukum pelaku tindak pidana yang mampu bertanggungjawab atasperbuatannya artinya orang tersebut tidak mengalami gangguan jiwa atau mental dantidak ada tekanan di luar kemampuan dirinya ; ~ Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para
Menyatakan Terdakwa IMELVIE SOESENO Bin BAMBANG SUSENO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *Tanpa hakmemiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhi kemanfaatan standar dan mutu ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama : 7 (tujuh) Bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama: 3 (tiga) Bulan ; 3.
97 — 13
Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ; -------------------------------------------------2.
Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; non Pengadilan Negeri Balikpapan ; non Setelah memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 24 Oktober 2013Reg.Perk No : PDM 263/Balik/09/2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelishakim Pengadilan Negeri Baalikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenanmemutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa DARWIS BIN SAMSUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Balikpapan Barat Kodya Balikpapan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan negeri Balikpapan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (1), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diuraikan diatas
didakwakankepadanya Stent nnn ncn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa : 250 ( dua ratus lima puluh) butir obat jenis Double LL, dan ; = (GAtU): jeeexaea ss seveeees4 1 (satu) buah kotak sabun merk Citra ; non Menimbang, bahwa unsureunsur dari dakwaan Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah sebagai berikut Barang Siapa ; Dengan Sengaja ; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menimbang, bahwa karena terdakwa pidana maka kepadanya dibebani pula untukmembayar biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta pasalpasal lain dari UndangUndang No. 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTONEVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI
107 — 16
Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTON EVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ; -------------------------------------------------2.
dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; nn Pengadilan Negeri Balikpapan ; Setelah memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 06 Nopember2013 Reg.Perk No : PDM 256/Balik/09/2013 yang pada pokoknya menuntut supayaMajelis hakim Pengadilan Negeri Baalikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara iniberkenan memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BINDARTON EVENDI telah bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Balikpapan Barat KodyaBalikpapan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan negeri Balikpapan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diuraikan diatas
perbuatannya yang didakwakankepadanya $0 teeta nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa : 250 ( dua ratus lima puluh) butir obat jenis Double LL, dan ; (Satu) wo... eee4 1 (satu) buah kotak sabun merk Citra ; won Menimbang, bahwa unsureunsur dari dakwaan Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah sebagai berikut Barang Siapa ; Dengan Sengaja ; Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menimbang, bahwa karena terdakwa pidana maka kepadanya dibebani pula untukmembayar biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta pasalpasal lain dari UndangUndang No. 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI: 1 Menyatakan Terdakwa NASUTION EVENDI ALS CANDRA BIN DARTONEVENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN FARMASI
181 — 12
Menyatakan Terdakwa Deta Purnomo Alias Dito Bin Gempur Priyono tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutu;2.
Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Ill tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.4.
Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi WV tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.5:Saksi BAYU KRISMIYANTO; Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa.
Dengan sengajamemproduksiataumengedarkan sediaanfarmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang Undang Kesehatanmendefinisikan sediaan farmasi sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pembuat Undang Undangmerumuskan unsur ini dalam delik pasal 196 Undang Undang kesehatan a quodifokuskan pada kewenangan yang dimiliki oleh subjek hukum untuk melakukanperbuatan hukum dalam rangka melakukan aktivitas produksi dan mengedarkansediaan farmasi sebagaimana telah dipertimbangkan dalam unsur ad.2sebelumnya.
Menyatakan Terdakwa Deta Purnomo Alias Dito Bin Gempur Priyonotersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar, kemanfaatan dan mutu;2.
ROGINTA SIRAIT, SH.
Terdakwa:
RIZKY PERMANA PUTRA Bin KAMILAN MAULANA
24 — 3
Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.
Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium barang bukti berupa sabusabutersebut termasuk Narkotika golongan bukan tanaman; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwaNarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang
, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai Peneliti LembagaIImu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, danpada waktu ditangkap di tempat kos Tedakwa ditemukan barang bukti berupa 5(lima) poket shabushabu yang berdasarkan hasil laboratorium forensiksebagaimana terlampir dalam perkara ini tergolong Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Terdakwa ditangkap dandigeledah di dalam rumah Terdakwa di Dsn
66 — 5
FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
FITRIANSYAH als IPI bin ARKAM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sendian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar , sebagaimana diatur pada pasal 197 (1) UU RINo. 356 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendiaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan upah sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah
HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standard dan/ataupersyaratankeamanan khasiat atau kemanfataan , perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan
Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
26 — 9
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
1.MASDALIANTO, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
RENDI RESTU PRATAMA Alias KANJU Bin HERMAN
25 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Rendi Restu Pratama alias Kanju bin Herman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Keempat;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan dan pidana denda sejumlah
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut:Halaman 17 dari 25. Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN RkbAd.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanMenimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif artinya apabila salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 4 UndangUndang RI No 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN Rkbbutir obat Tramadol dibeli seharga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan 4 (empat)butir obat Heximer dibeli dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah)Menimbang, bahwa dengan demikian telah nyata adanya perbuatanmengedarkan atau memperjualbelikan sediaan farmasi berupa obat Heximer dan danobat Tramadol dan perbuatan tersebut memang dikehendaki oleh terdakwa dengantujuan untuk mendapatkan keuntungan dari menjual sediaan farmasi dimanakeuntungan tersebut
Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi obat jenis Tramadol dan obat JjenisHexymer memiliki izin edar di wilayah hokum Republik Indonesia dan untukmendapatkan sediaan farmasi obatobat tersebut harus menggunakan resep daridokter karena merupakan golongan obat keras
;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan berdasarkanketerangan para saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa telah ternyata bahwaTerdakwa bukanlah seorang apoteker dan dirumah Terdakwa bukanlah apotek danTerdakwa tidak ada ijin dari instansi terkait dalam menjual sediaan farmasi tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berkeyakinan unsur ketigatelah terpenuhi menurut hukum.Ad.4.
1.WAHIDA, SH.
2.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
Terdakwa:
MOHAMAD ZAINUR ROHIM Als. KESOT Bin KUSNI
26 — 5
Kesot Bin Kusni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternatife kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan
Menyatakan terdakwa MOHAMAD ZAINUR ROHIM ALIAS KESOT BINKUSNI, dengan identitas tersebut diatas, terbukti Secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Afemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar," ", sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
sebagai berikut:KESATUHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 281/Pid.Sus/2019/PN BywBahwa ia terdakwa Mohamad Zainur Rohim Alias Kesot Bin Kusni, padahari Rabu tanggal 30 Januari 2019 sekira jam 14.30 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari 2019, bertempat di Dusun Sidorukun DesaBuluagung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dalampasal 196 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,ATAUKEDUABahwa ia terdakwa Mohamad Zainur Rohim Alias Kesot Bin Kusni,pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2019 sekira jam 14.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2019, bertempat di DusunSidorukun Desa Buluagung Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangli, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
obat keras/ alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu yang harus ada jjinnya.Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkanobat Trihexyphenidil dan pembelian sediaan farmasi tersebut harus denganresep dokter,karena termasuk obat keras daftar G, dan Berdasarkan hasilLaboratorium Forensik Nomor : LAB: 01840/NOF/2019.
Kesot Bin Kusnitelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam Dakwaan alternatife kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut digantidengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
85 — 33
Menyatakan Terdakwa ARI YASIN Als YASIN Bin ASRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Membantu mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Menyatakan terdakwa ARY YASIN Als YASIN Bin ASRAN terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangsengaja memberikan kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukankejahatan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendir sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaanPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
Benua Lima Kab.Barito TimurProp.Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 118/Pid.SUS/2017/PN.Tmltidak memiliki izin edar, yang sengaja memberikan kesempatan, sarana atauketerangan untuk melakukan kejahatan dan tidak selesainya pelaksanaan itubukan sematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri
Saksi SABET NUKARYUS Als SABET Bin SALUNDUK, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa sehubungandengan di tangkapnya terdakwa terkait dengan dugaan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.
Saksi BONI ERIKSON Bin JALIAN, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar.
Menyatakan Terdakwa ARI YASIN Als YASIN Bin ASRAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Membantu mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal;Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 118/Pid.SUS/2017/PN.Tml2.
47 — 5
Nur said bin Moh Harun , secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang kamidakwakan tersebut diatas yaitu dalam dakwaan melanggar pasal 197 UUNo. 36 tahun 2009 tenang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sahir bin Taridin selama 3 (tiga )bulan dan denda Rp 250.000, ( dua ratus lima puluh ribu rupiah )subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
TubanKabupaten Tuban atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar , perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi David Puji A dansaksi Junaedi keduanya anggota SatReskoba Polres Tuban telah melakukanpenangkapan terhadap' terdakwa setelah mendapatkan
LAB.2574 /KOF/2012 tanggal 12 April 2012, mengandung karisprodolyang termasuk daftar obat keras (daftar G): bahwa obat jenis somadril tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijual belikan secara ilegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan diamping itu jugadapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter ;: Perbutana ia terdakwa sebagaimana diatur dan diaancam pidana dalam pasal197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi 1. David Puji A dan saksi2. Junaedi serta keterangan terdakwa Moch.
Nur Said bin Moh Harun telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar 11NSMenjatuhkan pidana terhadap' terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 2 (dua ) bulan dan 15 (lima belas ) hari dan denda Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurunganselama : 1( satu) bulan kurungan3.
24 — 4
Kecumatan Moposan, Kabupaten Mojokeriv atausctidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daemh HukumPengadilan Nepert Mojoberto ainu seudabtidaknys pads susie tempat yang mussthtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Neweti Mojokerto, dengan senvajamemproduks) aluu mengedarkun sedtain farmasi dun atau alat keschatiun yung tidakmoemiliki tm edar sehagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayar UU) No.36 tahun2009. tentang Kevehatan, vany dilakukan terdakwa dengan car schayat benkutPada waktu
datam bentuk tanaman dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana diaturhdan diancam pidana dalam pasal 11) Ul No.35 whan 2009 tentang Narkotikadan pasa! 197 UU No.36 talun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwain satu danke duadersebut.2) Menjatuhkan pidane terhadap terdakwa SLAMET EFENDI ai.
Unser baruay singe .2 Unsur dengan sengaja tanpa hak menyimpan atau menguasai: memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat keschatan 53. Ungur dengan sengaja tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi ;Mentimbang , bahwu berdasarkan liskiafiakia yang terungkap di persidanganberupa keteranyan saksisaksi, keteringan Perdakwa. din berita acara hasilad, .
HCL Sudak tormasukNarkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daflar ohat kerasMenimbang, bahwa dengan demikuin Mayelis berpendapat buhwa Unsurdengan scnyaja tanpa hak menyimpan atau menguusai memproduksi ataumeneedarkan sediann farmasi dan ateu slat keschatan itcioh terpenuhi menuruthukum ,Ad3.
BENIbin NANOK ADI PRAYITNO terbukt secant sah dan meyahinkan bersalalimelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa hak menyimpan ataumengessui Narketike Gulongan 2 datum beatuk tanamin das denginsengaja tanpa hak mengedarkan sedizan Farmasi +; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan midana penjara selamn $(lima) tahun dan Dends Rp L000 600000. (satu.
65 — 31
Menyatakan Terdakwa JARWONO Als ONO Bin YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki, Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa shabu-shabu dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2.
Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2015 sekirajam 15.00 Wita, Pihak SatRes Narkoba Polres Banjarbarumenerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilakiyang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZenith Pharmaceuticals di sekitar Jl. Trikora Kel. Landasan UlinSelatan Kec.
Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Halaman 9 dari 42 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN BjbBahwa berawal pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2015 sekirajam 15.00 Wita, Pihak SatRes Narkoba Polres Banjarbarumenerima informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilakiyang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZenith Pharmaceuticals di sekitar Jl. Trikora Kel. Landasan UlinSelatan Kec.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Halaman 31 dari 42 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015/PN Bjbmempromosikan, mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad. 1.
saksi dan Terdakwa bahwa berawal pada hari Rabutanggal 23 Januari 2014 sekira jam 15.00 Wita, Pihak SatRes NarkobaPolres Banjarbaru menerima informasi dari masyarakat bahwa ada seoranglakilaki yang menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ZenithPharmaceuticals di sekitar Jl.
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkan dengan PeraturanPemerintah.
NURHALIFAH, SH
Terdakwa:
SELAMAT RIYADI
72 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Selamat Riyaditersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
Menyatakan Menyatakan terdakwa SELAMAT RIYADI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil warna putih berlogo LL sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat 2 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Tungga2.
Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahliandan kewenangan; Bahwa Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjual obatresmi; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 44 (empat puluh empat) butir pil warna putih dengan berlogo LL2. 1 (Satu) bungkus rokok gudang garam surya 12s.
Bahwa benar, Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpakeahlian dan kewenangan; Bahwa benar, Terdakwa bukan berprofesi sebagai apotiker atau penjualobat resmi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Terdakwadapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh penuntut umum terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan berbentuk tunggal yaitu Perbuatan Terdakwa tersebutsebagimana
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.
Menyatakan Terdakwa Selamat Riyadi tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mememenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
78 — 26
Yani, RT. 13, RW. 04, DesaJorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, yang berwenang mengadili, setiap orangyang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan Terdakwa dengan rangkaian perbuatan sebagaiberikut: Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 297/Pid.Sus/2018/PN Pli Halaman 9 dari 31Bahwa, awalnya Saksi Budi
Yani, RT. 13, RW. 04, DesaJorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, yang berwenang mengadili, setiap orangyang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dana tau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan (3), yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa, awalnya Saksi Budi Kurniawan Tarigan dan
langsung di rumah SALAMAH;e Bahwa, keuntungan yang diperoleh Terdakwa per boks/100 (seratus)butir yaitu sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu Rupiah),transaksi jual beli obat Zenit (Carnophen) dilakukan di warung yangsekaligus rumah Terdakwa dan telah berjalan selama 2 (dua) bulan;e Bahwa, Terdakwa tidak memiliki keahlian karena tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan dan bukanlah seorangdokter ataupun apoteker sehingga tidak berhak untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dan Pasal 39Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juga menyatakan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatas makadapat
disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang sebelumnyatelah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 297/Pid.Sus/2018/PN Pli Halaman 23 dari 31Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa
26 — 5
Menyatakan Terdakwa HILYUNI Als YUNI Bin SARWANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 16 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa HILYUNI Alias YUNI Bin SARWANI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Bahwa terdakwa HILYUNI Alias YUNI Bin SARWANI pada hari Kamis tanggal 11Februari 2016 sekira pukul 15.15 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanFebruari 2016 bertempat di Desa Hawang Rt. 02 Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu SungaiTengah (tepatnya di samping rumah terdakwa) atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat ( 1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
28 — 4
Menyatakan Terdakwa RAHMAT HIDAYAT Alias DAYAT Bin AGUS RAHMANI ERFANI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RAHMAT HIDAYATERFANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaAlias DAYAT Bin AGUS RAHMANIcePutusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 1 dari 17 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.AtauKedua Bahwa ia terdakwa RAHMAT HIDAYAT als DAYAT Bin AGUS RAHMANI ERFANIpada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2015 sekitar jam 10.30 WITA atau setidak tidaknya padawaktu tertentu yang masih termasuk dalam bulan Nopember 2015 bertempat di jalan mualiminno 124, Kec.Barabai, Kab.Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Hulu Sungai Tengah sebagai Ahli dengan perkara tindakpidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta setiap orangyang telah memproduksi dan/ atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 9 dari 17e Bahwa riwayat pekerjaan Ahli yaitu tahun 2006 Ahli bekerja sebagai ApotekerInstalasi Farmasi
Damanhuri Barabai kemudian tahun 2013 s/dsekarang Ahli bekerja sebagai Apoteker Puskesmas Barabai;e Bahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutDefinisi Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahObat, Bahan obat , Obat Tradisional dan Kosmetik;e Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan obat menurut definisiUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Ketentuanumum pasal butir 8 adalah bahan atau paduan alam termasuk produk biologiyang digunakan
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusPutusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN Brb, halaman 13 dari 17mempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu.
34 — 18
Sugianor Alias Sugi dan Bakri Alias Ogot;Bahwa, uang yang digunakan untuk membeli sabusabu adalahuang milik teman Terdakwa tersebut;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa mendapatkan upah sebesarRp.50.000,00 (lima puluh ribu Rupiah) dari Ancah, karena Ancahhanya menerima uang pembayaran sebesar Rp.450.000,00 (empatratus lima puluh ribu Rupiah), sedangkan Rp.50.000,00 (lima puluhribu Rupiah) diberikan kepada Terdakwa sebagai imbalan;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
sabu yang Terdakwa beli dari Ancah; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 223/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 9 dari 21e Bahwa, Terdakwa diajak untuk menunjukkan tempat kediamanAncah, namun Ancah sudah melarikan diri dan tidak beradadirumahnya, sedangkan Sugianor dan Ogot juga sudah tidakdiketahui keberadaannya;e Bahwa, Terdakwa mengetahui setiap perbuatan yang berhubungandengan narkotika adalah perbuatan yang melanggar hukum;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Bahwa, Terdakwa ditangkap sesaat setelah berhasil mendapatkansabusabu dan dalam perjalanan menuju ketempat Sugi dan Ogotmenunggu;e Bahwa, sabusabu tersebut rencananya akan dikonsumsi olehSugianor bersama Ogot dan Terdakwa diajak untuk mengkonsumsisebagai imbalan karena pergi membelikan sabu sabu tersebut;e Bahwa, Terdakwa mengetahui setiap perbuatan yang berhubungandengan narkotika adalah perbuatan yang melanggar hukum;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Dan Pasal 39 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika juga menyatakan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan
bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan