Ditemukan 105931 data
10 — 2
ule ule pric awlasJl .Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Hal 14 dari 17 hal.
14 — 3
ule ule pric swlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale (aalb wolall ale gl boo aro ul acy prc rail slyJel polHal 14 dari 17 hal.
23 — 11
dalamnya telah hilang dan tujuandari perkawinan tidak mungkin dicapai oleh suami isteri, maka perceraianadalah jalan keluar terakhir bagi keduanya agar terlepas dariketidakpastian dan beban penderitaan lahir dan batin yangberkepanjangan, yang bila dipaksakan untuk tetap bersatu kuat dugaanjustru akan menimbulkan masalah dan kerusakan (mafsadah) yang lain,padahal menolak mafsadah lebih utama daripada menarikmaslahah, sesuai dengan norma hukum Islam yang terkandung dalamkaidah figih yang berbunyi:laos ule
ule prio swlisl!
25 — 8
ule ule prio awlaoJl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi Majelis untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 UndangundangNomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, secara ex officio majelis hakim memerintahkankepada
8 — 4
ule ule phic awliod! La(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
27 — 25
Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi MahaMengetahui.dan juga sesuai dengan kaidah fighiyyah yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim sebagai berikut:5) swlaoll prio ule ule gloArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal di atas, dihubungkandengan ketentuan Pasal ayat (2) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan dan Pasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974
11 — 1
Ule le prio wwlaslll,>Artinya : Meninggalkan mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripadamengambil kemaslahatan :Menimbang; bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, makaberdasarkan pasal 89 ayat (1) Undangundang nomor : 7 tahun 1989 dan yang telahdiubah dengan Undangundang nomor 3 tahun 2006 dan telah dirubah terakhir denganUndangundang nomor 50 tahun 2009, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini,dibebankan kepada Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
9 — 2
Kedua orang tua calon mempelai berkeinginan menikahkan calon mempelaidan siap membimbing secara rokhani dan jasmani; Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai anakPemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128dugaloaclas)) amxlooS b bogie duc J) ule
22 — 2
Penggugat dan Tergugat tidak terdapat kesejahteraan lahir dan bathindan tidak mungkin dapat tercapai rumah tangga seperti yang disebut dalam AlQur'an SuratArRum ayat 21 Yakni membina rumah tangga yang penuh rasa kasih sayang, serta pasal1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 yakni membentuk rumah tangga (keluarga) yangkekal dan bahagia, karena itu Majelis hakim berpendapat, perceraian lebih maslahat daripadamempertahankan perkawinan seperti itu sesuai dengan Kaidah Fiqhiyah yang berbunyi ;Wlacdl cle ule
14 — 1
dalam pasal 7 ayat (1) Undang undangtersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon, anak Pemohon dancalon istrinya telah bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan,maka Majelis berpendapat bahwa jika menunda menunda perkawinantersebut hingga Pemohon berusia 16 tahun, kerusakan/madlarat akanlebih besar daripada manfaatnya, karenanya penolakan pernikahan olehKantor Urusan Agamatersebut harus dikesampingkan dan permohonanPemohon dapat dikabulkan;Mengingat kaidah Fighiyah yang berbunyi :A baod ul> ule
12 — 0
yang perlu dibuktikan olehPemohon adalah kejadian yang dijadikan alasan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil yang diajukan Pemohondengan diperkuat keterangan 2 (dua) orang saksi, maka telah terbukti antaraPemohon dan Termohon sering terjadi perselisinan dan pertengkaran, dansampai pada puncaknya antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sampai sekarang sudah 2 tahun lamanya.Mengingat Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Bagarah Ayat227 yang berbunyi:erls grow all ule
15 — 6
Fatmawati dan Wa OdeSufriana ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Uo alog pig ai>10 Sj dl ol ule
32 — 9
SAKSI SAKST:SAKSI I, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurusrumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Kotabaru.Saksi memberikan keterangan sebagai berikutBahwa, saksi kenal dengan Penggugat danTergugat ; Bahwa, saksi adalah temanPenggugat j ule pro rwileaolls,>Artinya: menolak kerusakan lebih didahulukan daripadakemaslahatan Dalil dari Kitab Syarkawi Ala at Tahrir juz II halaman309 berbunyi:Joel .sioitos Mos Iar9>9) aS9 ado, sill gle yogArtinya: Barang siapa yang menggantungkan talak denganHal
14 — 4
No. 1285/Pdt.G/2018/PA.WtpMenimbang, bahwa menurut pendapat ahli fighi yang tercantum dalamkitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelis mengambil alin sebagaipendapat sendiri, telah disebutkan sebagai berikut;diy ale culS yl pile Gilall ule slaallArtinya: Memutuskan perkara terhadap tergugat yang tidak hadir adalah boleh,jika ada bukti.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,dan karena tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datangmenghadap dan gugatan
17 — 10
dikaruniaiempat orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
59 — 27
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, telah tidak akantercapai, sehingga perceraian diantara mereka jauh lebin besar dampakpositifnya dari pada negatifnya, sebagaimana kaidah fighiyah dalam kitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman asSuyuti,kemudian diambil alin menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Mladsl ule We prio xwwladdl 5>Artinya:Mencegah halhal yang memadlaratkan lebih didahulukan dari padamengejar yang mashlahatMenimbang, bahwa dalam perkara ini relevan dengan keterangan
13 — 7
oY ty we ve dy9 Tlosll dla yl Quai curs Glo VySlasIl cg) ob plb ling wool yaw curoil axel ule pSm,Artinya: Islam memilih lembaga talak (sebagai solusi terbaik) ketika rumahtangga sudah goyah, dimana tidak bermanfaat lagi nasihat dan tidakada lagi perdamaian, serta semangat ikatan suami istri telah sirna,sebab mempertahankan perkawinan (seperti itu) berarti menghukumsalah satu) pasangan suami istri dengan penderitaan yangberkepanjangan, dan hal ini merupakan tindakan aniaya yangbertentangan dengan
14 — 8
telah dikaruniai 6orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Uo alog pig ai>10 Sj dl ol ule
11 — 0
Halaman 5 dari 7cl) awlaall prio ule alas! uleMaksudnya menghilangkan kesulitan itu. harus lebihdidahulukan untuk memperoleh kemaslahatan.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatasternyata permohonan para Pemohon mengenai perubahan biodatatersebut, telah sesuai dengan maksud pasal 1 ayat (5) dan pasal34 ayat (2) Peraturan Menteri Agama. RI.
15 — 6
Padahalmenolak mafsadat itu lebin diutamakan daripada menarik kemaslahatansesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlacd ule Ge prac awlaoll sj.Artinya:Menolak kamafsadatan lebih utama daripada menarikkemaslakatan.Menimbang, bahwa perkawinan disyariatkan oleh Islam karenamerupakan salah satu sendi memelihara kemuliaan keturunan serta menjadiHal 5 dari 6 hal Penetapan Nomor 0263 /Pdt.P/2018/PA.Wspkunci ketenteraman masyarakat, karena itu perkawinan berbeda denganperistiwa hukum lainya, karena