Polres Kotabaru ;Bahwa selanjutnya saksi bersama Abdul Rahman segera mendatangirumah terdakwa, dan di dalam rumah terdakwa saksi menemukan obatjenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratus tujuh puluhdelapan) butir, namun terdakwa pada saat itu tidak berada di rumah danyang ada hanya isteri terdakwa ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratus tujuhpuluh delapan) butir tersebut ditemukan di dalam rumah terdakwatepatnya di dalam lemari hias ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenit

Setelah itu. saksimenyerahkan terdakwa ke Sat Res Narkoba Polres Kotabaru bersama barangbukti yang ditemukan ke polres Kotabaru guna diproses lebih lanjut ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat ;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt bin AMRAHMUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkanlagi, sebab ijin edar obat tersebut

Mabrur, saksi Ill Bayu Prakoso dan Anggota Satresnarkoba PolresTanah Bumbu langsung melakukanpenggrebekan dan penangkapan terhadapterdakwa, kemudiandilakukan penggeledahan dan ditemukan 200 (dua ratus)butir obat Zenit dalam plastik warna ungu ditumpukan batu di samping kiri warungmilik terdakwa dan 28 (dua puluh delapan) butir ditemukan di belakang warungterdakwa serta 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih milikterdakwa yang sering dipergunakan untuk transaksi jual beli Obat Daftar G jenisCarnophen

Mabrur, saksi Il Bayu Prakoso dan Anggota Satresnarkoba PolresTanah Bumbu langsung melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadapterdakwa, kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan 200 (dua ratus)butir obat Zenit dalam plastik warna ungu ditumpukan batu di samping kiri warungmilik terdakwa dan 28 (dua puluh delapan) butir ditemukan di belakang warungterdakwa serta 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih milikterdakwa yang sering dipergunakan untuk transaksi jual beli Obat Daftar G

sebagaipelaksana Sie Farmasi;Bahwa menurut saksi perbuatan terdakwa jelas melanggar aturansesuai UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,bahwa setiap orang yang tidak memiliki ke ahlian dan kewenangan dilarang mengadakan menyimpan , mengelola mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat dan memenuhi standarumum pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah;Bahwa menurut saksi yang berhak menyimpan, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Tramadol, Zenit

Kefarmasiaan (STRTK) yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan, sedangkan terdakwa di dalam menjual obatobatan tersebut tidak adanya suratsurat yang dimaksud ;Bahwa Pil Dextro dapat dibeli dengan bebas di Toko obat namunpenjualannya terbatas ;Bahwa sepengetahuan saksi obat jenis Pil Dextro obat untukmenekan batuk akibat iritasi tenggorokan dan saluran nafas danapabila di konsumsi melebihi batas dapat mengakibatkan gangguansyaraf, Pil Triehexyphendy obat untuk mengatasi gejala penurunanfungsi syaraf sedangkan Zenit

memiliki ijin dan hanya untuk mencarikeuntungan, berdasarkan keterangan tersebut kKemudian Para Terdakwa danbarang bukti di bawa ke polres batola untuk di proses lebih lanjut;batola untuk diproses lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kemudian ParaTerdakwa menjelaskan, bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2016sekitar jam 22.00 Wita para Para Terdakwa bertemu dengan pembeli di tikunganS sekitar daerah Mandastana untuk membicarakan kesepakatan harga obatjenis Carnophen / Zenit

Tergugat sering mengkonsumsi obatobatan terlarang seperti "Zenit", halini Penggugat ketahui karena pernah menemukan obat tersebut di sakucelana Tergugat;c. Tergugat sering keluar malam untuk kumpul dengan temantemanya,mulai pukul 20.00 Wita dan baru pulang dini hari sekitar pukul 03.00Wita, apabila ditegur Tergugat marah;d. Tergugat marah apabila Penggugat menjenguk orangtua Penggugat;.

bilamalam hari banyak jual beli Hand phone yang berada di trotoar pinggir jalan,kemudian Terdakwa menawarkan Hand phone Samsung A10 wama Biru tersebutHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 184/Pid.B/2021/PN Bjbkesalah satu lapak yang ada di pasar tersebut dengan Harga Rp600.000,00 (enamratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa membagi uang hasil dari jual Hand phonetersebut kepada Ahmadi dengan masingmasing mendapatkan Rp700.000,00 (tujuhratus ribu rupiah) kKemudian uang hasil pembagian tersebut dibelikan obat Zenit

pasar pekauman yang kebetulan di tempat tersebut bilamalam hari banyak jual beli Hand phone yang berada di trotoar pinggir jalan,kemudian Terdakwa menawarkan Hand phone Samsung A10 wama Biru tersebutkesalah satu lapak yang ada di pasar tersebut dengan Harga Rp600.000,00 (enamratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa membagi uang hasil dari jual Hand phonetersebut kepada Ahmadi dengan masingmasing mendapatkan Rp700.000,00 (tujuhratus ribu rupiah) kKemudian uang hasil pembagian tersebut dibelikan obat Zenit

10.000, (sepuluh riburupiah) dan uang pecahan Rp 5.000, (lima ribu rupiah) adalah hasil penjualan obatobatan tersebut;e Bahwa obat Zenith dan obat Dextro yang dijual oleh saksi ASKALANI adalahmilik terdakwa;e Bahwa terdakwa bersamasama saksi ASKALANI menjual obatobat milikterdakwa tersebut dan apabila saksi ASKALANI berhasil menjual (satu) box atau10 keping atau 100 (seratus) butir obat Zenith maka terdakwa akan memberi upah/keuntungan sebesar Rp 50.000, ;e Bahwa terdakwa juga pernah menjual obat Zenit

Apabila saksi ASKALANI berhasil menjualkan 1 (satu)box atau 10 keping atau 100 (seratus) butir obat Zenith maka saksi ASKALANIakan mendapatkan upah dari terdakwa sebesar Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Bahwa obat Zenith dan obat Dextro yang dijual oleh saksi ASKALANI adalahmilik terdakwa;Bahwa terdakwa juga pernah menjual obat Zenit kepada orang lain tanpa perantarasaksi ASKALANI;Bahwa obat Zenith dan obat Dextro yang terdakwa jual bersama dengan saksiASKALANI telah dicabut izin edarnya;Bahwa

Terdakwa jugapernah menjual obat Zenit kepada orang lain tanpa perantara saksi ASKALANI;Menimbang, bahwa obat Zenith dan obat Dextro yang terdakwa jual bersamadengan saksi ASKALANTI telah dicabut izin edarnya.

alat bukti tertulis dan keterangan saksisaksi dibawahPutusan Nomor 0266/Pdt.G/2016/PA.Bjm hal 7 dari 12 halsumpah, Majelis telah menemukan adanya fakta tetap yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatdalam keadaan rukun dan harmonis namun sejak akhir tahun 2012,ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, disebabkan :Masalah, Tergugat mengkonsumsi obatobatan terlarang sejenis zenit

KotaBanjarmasin.e Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi sepupuPenggugat;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikah tahun1998 dan telah dikanuiai 1 orang anak;e Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumahorang tua Tergugat di Alalak Utara;e Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonislagi, antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar disebabkankarena masalah ekonomi rumah tangga,Tergugat bekeraja sebgaitukang ojek dan jual obat terlarang (zenit

penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimana pun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN.KtbMenimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan

GHANI di terminal pedesaan Pasar BaruBarabai kemudian datang terdakwa MUHAMMAD SARIPANDI Als PANDIBin KASRAN dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder warna biruNopol DA 4584 EY lalu terdakwa menghampiri korban dan saksi KUNUL yangsedang bermain catur sambil terdakwa, korban dan saksi KUNUL bersamasamameminum minuman keras, tidak berapa lama kemudian datang saksiRAUDHATUL ZANNAH Als RAUDAH Binti MSSALAHUDDIN ALAYUBIyang kemudian berbincang dengan terdakwa dimana terdakwa sempatmenawarkan obat zenit

datang terdakwa MUHAMMAD SARIPANDI Als PANDIBin KASRAN dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder warna biruNopol DA 4584 EY lalu terdakwa menghampiri korban dan saksi KUNUL yangsedang bermain catur sambil terdakwa, korban dan saksi KUNUL bersamasamaHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor : 111/Pid.B/2014/PN.Brbmeminum minuman keras, tidak berapa lama kemudian datang saksiRAUDHATUL ZANNAH Als RAUDAH Binti MSSALAHUDDIN ALAYUBIyang kemudian berbincang dengan terdakwa dimana terdakwa sempatmenawarkan obat zenit

., selaku Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko BBPOM Banjarmasin, menyatakan sample yangdiuji tersebut mengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol:; Bahwa obat jenis carnophen produksi zenit pharmaceutical tersebut telahdicabut izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyaberdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.

Apt., M.Sc., selaku Deputi Manajer TeknisPengujian Teranokoko BBPOM Banjarmasin, menyatakan sample yangdiuji tersebut mengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol:;Bahwa obat jenis carnophen produksi zenit pharmaceutical tersebut telahdicabut izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyaberdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.

Kemudian informasitersebut ditindaklanjuti oleh anggota Kepolisian Sektor Kurau, saksi ChandraNoordin dan saksi Muhammad Ridowi menuju ke rumah terdakwa dan kemudianmelakukan penggeledahan' terhadap rumah terdakwa dimana saatpenggeledahan turut disaksi kan oleh Ketua RIT yaitu saksi Mardikansyah danpada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 1 (satu) bungkus obat Zenit/Carnophen sebanyak 72 Keping isi @ 10 butir dan 4 (empat keping isi @ 6(enam) butir total 744 butir, obat celedryl 45 keping isi

Bahwa para tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obat jenisCarnophen/Zenit tersebut. Bahwa para terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangkanHalaman 4 dari 9 Putusan Nomor 1405/Pid.Sus/2017/PN BjmMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) Box / 100 (Seratus) butir Pil Zenith.

Menetapkan barang bukti berupa: ---------------------------------------------------------- 7 (tujuh) keping / tablet carnophen zenit pharmaceutical ; ---------------------Dimusnahkan ; ---------------------------------------------------------------------------------- Uang sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah) ; --------------------------- 2 (dua) buah handphone yaitu jenis Blackberry dan Nokia ; -------------------Dirampas untuk Negara ; ------------------------------------------------

Penggugat dan Tergugat rukundan harmonis namun setahun sejak perkawinan berlangsung mulaiterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkanTergugat tidak mau bekerja sehingga tidak dapat menafkahiPenggugat Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat juga disebabkanTergugat sering mabukmabukkan dengan mengkonsumsi minumminuman serta obatobatan yang memabukkan Bahwa saksi seringkali melihat Tergugat dalam keadaan mabukdan saksi pernah menemukan obat bermerek zenit

BONGKENG Bin SUYANI bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN sebagaimana dalam dakwaan kami dalam dakwaan kami melanggar pasal 363 ayat (1 ) ke-5 KUHP;

yang menggunakan baju preman lalumenyuruh terdakwa untuk membuka tas hitam yang terdakwa bawa danpetugas kepolisian menemukan obat jenis Zenith dan Dextro didalam tas milikterdakwa kemudian petugas Kepolisian dari Polres HST membuka jok sepedamotor dan juga menemukan obat jenis Zenith, setelah itu terdakwa dan saksiHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN BrbRUDIANSYAH Alias ANANG diamankan ke Kantor Polres HST gunaPemeriksaan lebih lanjut; Bahwa terdakwa mendapatkan/membeli obat Jenis Zenit

diberhentikan olehpetugas Kepolisian dari Polres HST yang menggunakan baju preman lalumenyuruh terdakwa untuk membuka tas hitam yang terdakwa bawa danpetugas kepolisian menemukan obat jenis Zenith dan Dextro didalam tas milikterdakwa kemudian petugas Kepolisian dari Polres HST membuka jok sepedamotor dan juga menemukan obat jenis Zenith, setelah itu terdakwa dan saksiRUDIANSYAH Alias ANANG diamankan ke Kantor Polres HST gunaPemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa mendapatkan/membeli obat Jenis Zenit

Hulu Sungai Utara,telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmengedarkan Obat Carnophen dari Zenit dan diamankan barang buktiberupa Obat Carnophen dari Zenith yang sebanyak 267 ( Dua ratusenam puluh Tujuh ) Butir Bahwa benar, saksi bersama rekan saksi melakukan penggeledahanterhadap rumah terdakwa dan saat itu dari pengakuan terdakwa yangmenunjukkan tempat penyimpanan Obat Carnophen dari Zenithsebanyak kemudian ditemukan sebanyak 267 ( Dua ratus enam puluhTujuh ) Butir berada di dalam

Hulu Sungai Utara,telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmengedarkan Obat Carnophen dari Zenit dan diamankan barang buktiberupa Obat Carnophen dari Zenith yang sebanyak 267 ( Dua ratusenam puluh Tujuh ) Butir.

kondisi si penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadi pendistribusianjuga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan si penderita, karenabiar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakan secara berlebihandapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kotabaru, yaittu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt Bin AMRAHMUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obatjenis Carnophen (zenit

)tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik /dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan ijinedar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itu sudah tidakdibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta yang telah terungkap dipersidangansebagaimana tersebut diatas telah pula terbukti bahwa perbuatan