Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-06-2021 — Putus : 19-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 982/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 19 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
78
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 14-09-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 22-01-2019
Putusan PA MAJENE Nomor 141/Pdt.G/2017/PA.Mj
Tanggal 25 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yangterjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon serta keduanya tidak dapatlagi menegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahdalam panji mitsagan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebihbesar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yangdiperoleh apabila Pemohon dan Termohon tetap dipersatukan dalam sebuahrumah tangga, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 28-01-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 11-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • Putusan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.LK ft oe f hah) wile de aie tw Lill ejArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 26-08-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 09-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 259/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 9 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
213
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-09-2021 — Putus : 20-09-2021 — Upload : 20-09-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1108/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 20 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
86
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 21-01-2022 — Putus : 09-02-2022 — Upload : 09-02-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 64/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 9 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
298
  • Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutHal. 12 dari 15 Hal.
Register : 08-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0234/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 31 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • slyArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 16-07-2019 — Putus : 12-08-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 622/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 12 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 02-02-2022 — Putus : 09-02-2022 — Upload : 09-02-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 80/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 9 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2013
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 18-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 19-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0190/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 17 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • Putusan No. 0190/Pdt.G/2017/PA.LK EO 9 oJ s jn Suuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan
Register : 16-09-2019 — Putus : 08-10-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 333/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 8 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
286
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 13-01-2020 — Putus : 28-01-2020 — Upload : 31-01-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 33/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 28 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 05-09-2019 — Putus : 08-10-2019 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 0617/Pdt.G/2019/PA.Tgm
Tanggal 8 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
113
  • pihak lain telahmenunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugat denganHal. 13 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0617/Pdt.G/2019/PA.TgmTergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 11-04-2013 — Putus : 05-12-2013 — Upload : 13-01-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 606/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 5 Desember 2013 — Penggugat X Tergugat
70
  • sesuai dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 27-09-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 21-11-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 288/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 9 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ade gil gro aro il at, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-11-2017 — Putus : 29-03-2018 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 455/Pdt.G/2017/PA.Dum
Tanggal 29 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
313
  • Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai tasrih bi ihsan;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 0455/Pdt.G/2017/PA.Dum.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974
Register : 06-01-2020 — Putus : 28-01-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 17/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 28 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
118
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 07-07-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 455/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • karenaitu harus dicari kKemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:j ty , Phil le Ae ale Lidl e)2j iar"Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Ssunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-06-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 24-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 404/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 24 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
206
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ads ollo erg) amg jJI at, pre raul slyel oI ale) aall wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 16-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 09-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 437/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • sesungguhnya yanglebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini: Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih